Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
)
Menentukan nilai sesuai soal, kemudian nilai Z
atau Z
/2
ditentukan dari tabel.
3. Kriteria Pengujian
a. Untuk H
o
: =
o
dan H
1
: >
o
o H
o
di terima jika Z
o
Z
o H
o
di tolak jika Z
o
> Z
b. Untuk H
o
: =
o
dan H
1
: <
o
o H
o
di terima jika Z
o
- Z
o H
o
di tolak jika Z
o
< - Z
c. Untuk H
o
: =
o
dan H
1
:
o
o H
o
di terima jika - Z
/2
Z
o
Z
/2
o H
o
di tolak jika Z
o
> Z
/2
atau Z
o
< - Z
/2
4. Uji Statistik
a. Simpangan baku populasi ( ) di ketahui :
b. Simpangan baku populasi ( ) tidak di ketahui :
5. Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H
o
(sesuai dengan kriteria pengujiannya).
a) Jika H
0
diterima maka H
1
di tolak
b) Jika H
0
di tolak maka H
1
di terima
Contoh Soal :
Suatu pabrik susu merek Good Milk melakukan pengecekan terhadap produk mereka, apakah rata-
rata berat bersih satu kaleng susu bubuk yang di produksi dan di pasarkan masih tetap 400 gram
atau sudah lebih kecil dari itu. Dari data sebelumnya di ketahui bahwa simpangan baku bersih per
kaleng sama dengan 125 gram. Dari sample 50 kaleng yang di teliti, di peroleh rata-rata berat bersih
375 gram. Dapatkah di terima bahwa berat bersih rata-rata yang di pasarkan tetap 400 gram? Ujilah
dengan taraf nyata 5 % !
Penyelesaian :
Diketahui :
n = 50, X = 375, = 125,
o
= 400
Jawab :
a. Formulasi hipotesisnya :
H
o
: = 400
H
1
: < 400
b. Taraf nyata dan nilai tabelnya :
= 5% = 0,05
Z
0,05
= -1,64 (pengujian sisi kiri)
c. Kriteria pengujian :
Ads by Rich Media ViewAd Options
o H
o
di terima jika Z
o
- 1,64
o H
o
di tolak jika Z
o
< - 1,64
d. Uji Statistik
e. Kesimpulan
Karena Z
o
= -1,41 - Z
0,05
= - 1,64 maka H
o
di terima. Jadi, berat bersih rata-rata susu bubuk merek
GOOD MILK per kaleng yang di pasarkan sama dengan 400 gram
b. Sampel Kecil (n 30)
Untuk pengujian hipotesis satu rata-rata dengan sampel kecil (n 30), uji statistiknya menggunakan
distribusi t. Prosedur pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut.
1. Formulasi hipotesis
a. H
o
: =
o
H
1
: >
o
b. H
o
: =
o
H
1
: <
o
c. H
o
: =
o
H
1
:
o
2. Penentuan nilai (taraf nyata) dan nilai t- tabel
Menentukan nilai sesuai soal, kemudian menentukan derajat bebas, yaitu db = n 1, lalu
menentukan nilai t
;n-1
atau t
/2;n-1
ditentukan dari tabel.
3. Kriteria Pengujian
a. Untuk H
o
: =
o
dan H
1
: >
o
o H
o
di terima jika t
o
t
o H
o
di tolak jika t
o
> t
b. Untuk H
o
: =
o
dan H
1
: <
o
o H
o
di terima jika t
o
- t
o H
o
di tolak jika t
o
< - t
c. Untuk H
o
: =
o
dan H
1
:
o
o H
o
di terima jika - t
/2
t
o
t
/2
o H
o
di tolak jika t
o
> t
/2
atau t
o
< - t
/2
4. Uji Statistik
a. Simpangan baku populasi ( ) di ketahui :
b. Simpangan baku populasi ( ) tidak di ketahui :
5. Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H
o
(sesuai dengan criteria pengujiannya).
a) Jika H
0
diterima maka H
1
di tolak
b) Jika H
0
di tolak maka H
1
di terima
Contoh soal :
Sebuah sample terdiri atas 15 kaleng susu, memiliki isi berat kotor seperti yang di berikan berikut ini.
( Isi berat kotor dalam kg/kaleng)
1,21 1,21 1,23 1,20 1,21
1,24 1,22 1,24 1,21 1,19
1,19 1,18 1,19 1,23 1,18
Jika di gunakan taraf nyata 1%, dapatkah kita menyakini bahwa populasi cat dalam kaleng rata-rata
memiliki berat kotor 1,2 kg/kaleng ? (dengan alternatif tidak sama dengan). Berikan evaluasi anda !
Penyelesaian :
Diketahui :
n = 15, = 1%,
o
= 1,2
Jawab:
X = 18,13
X
2
= 21,9189
X = 18,13 / 15
= 1,208
a. Formulasi hipotesisnya :
H
o
: = 1,2
H
1
: 1,2
b. Taraf nyata dan nilai tabelnya :
= 1% = 0,01
t
/2
= 0,005 dengan db = 15-1 = 14
t
0,005;14
= 2,977
c. Kriteria pengujian :
o H
o
di terima apabila : - 2,977 t
o
- 2,977
o H
o
di tolak : t
o
> 2,977 atau t
o
< - 2,977
d. Uji Statistik
Ads by Rich Media ViewAd Options
e. Kesimpulan
Karena t
0,005;14
= -2,977 t
o
= 1,52 t
0,005;14
= - 2,977 maka H
o
di terima. Jadi, populasi susu dalam
kaleng secara rata-rata berisi berat kotor 1,2 kg/kaleng.
2. Pengujian Hipotesis Beda Dua Rata-Rata
a. Sampel besar ( n > 30 )
Untuk pengujian hipotesis beda dua rata-rata dengan sampel besar (n > 30), uji statistiknya
menggunakan distribusi Z. Prosedur pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut.
1. Formulasi hipotesis
a. H
o
: =
o
H
1
: >
o
b. H
o
: =
o
H
1
: <
o
c. H
o
: =
o
H
1
:
o
2. Penentuan nilai (taraf nyata) dan nilai Z tabel (Z
)
Mengambil nilai sesuai soal, kemudian nilai Z
atau Z
/2
ditentukan dari tabel.
3. Kriteria Pengujian
a. Untuk H
o
:
1
=
2
dan H
1
:
1
>
2
o H
o
di terima jika Z
o
Z
o H
o
di tolak jika Z
o
> Z
b. Untuk H
o
:
1
=
2
dan H
1
:
1
<
2
o H
o
di terima jika Z
o
- Z
o H
o
di tolak jika Z
o
< - Z
c. Untuk H
o
:
1
=
2
dan H
1
:
1
2
o H
o
di terima jika - Z
/2
Z
o
Z
/2
o H
o
di tolak jika Z
o
> Z
/2
atau Z
o
< - Z
/2
4. Uji Statistik
a. Simpangan baku populasi ( ) di ketahui :
b. Simpangan baku populasi ( ) tidak di ketahui :
5. Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H
o
(sesuai dengan kriteria pengujiannya).
a) Jika H
0
diterima maka H
1
di tolak
b) Jika H
0
di tolak maka H
1
di terima
Contoh Soal :
Seseorang berpendapat bahwa rata-rata jam kerja buruh di daerah A dan B sama dengan alternatif A
lebih besar dari pada B. Untuk itu, di ambil sample di kedua daerah, masing-masing 100 dan 70
dengan rata-rata dan simpangan baku 38 dan 9 jam per minggu serta 35 dan 7 jam per minggu.
Ujilah pendapat tersebut dengan taraf nyata 5% ! Untuk Varians/ simpangan baku kedua populasi
sama besar !
Penyelesaian :
Diketahui :
n
1
= 100 X1 = 38 s = 9
n
2
= 70 X2 = 35 s = 7
Jawab:
a. Formulasi hipotesisnya :
H
o
: =
H
1
: >
b. Taraf nyata dan nilai tabelnya :
= 5% = 0,05
Z
0,05
= 1,64 (pengujian sisi kanan)
c. Kriteria pengujian :
Ads by Rich Media ViewAd Options
o H
o
di terima jika Z
o
1,64
o H
o
di tolak jika Z
o
> 1,64
d. Uji Statistik
e. Kesimpulan
Karena Z
o
= 2,44 > Z
0,05
= 1,64 maka H
o
di tolak. Jadi, rata-rata jam kerja buruh di daerah A dan
daerah B adalah tidak sama.
b. Sampel kecil ( n 30 )
Untuk pengujian hipotesis beda dua rata-rata dengan sampel kecil (n 30), uji statistiknya
menggunakan distribusi t. Prosedur pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut.
1. Formulasi hipotesis
a. H
o
: =
2
H
1
: >
2
b. H
o
: =
2
H
1
: <
2
c. H
o
: =
2
H
1
:
2
2. Penentuan nilai (taraf nyata) dan nilai t tabel (t
)
Mengambil nilai sesuai soal, kemudian nilai t
atau t
/2
ditentukan dari tabel.
3. Kriteria Pengujian
a. Untuk H
o
:
1
=
2
dan H
1
:
1
>
2
o H
o
di terima jika t
o
t
o H
o
di tolak jika t
o
> t
b. Untuk H
o
:
1
=
2
dan H
1
:
1
<
2
o H
o
di terima jika t
o
t
o H
o
di tolak jika Z
o
< - t
c. Untuk H
o
:
1
=
2
dan H
1
:
1
2
o H
o
di terima jika - t
/2
t
o
t
/2
o H
o
di tolak jika t
o
> t
/2
atau t
o
< - t
/2
4. Uji Statistik
Keterangan :
d = rata-rata dari nilai d
s
d
= simpangan baku dari nilai d
n = banyaknya pasangan
db = n-1
5. Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H
o
(sesuai dengan kriteria pengujiannya).
a) Jika H
0
diterima maka H
1
di tolak
b) Jika H
0
di tolak maka H
1
di terima
Contoh Soal :
1. Sebuah perusahan mengadakan pelatihan teknik pemasaran. Sampel sebanyak 12 orang
dengan metode biasa dan 10 orang dengan terprogram. Pada akhir pelatihan di berikan evaluasi
dengan materi yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 75 dengan simpangan baku 4,5.
Ujilah hipotesis kedua metode pelatihan, dengan alternative keduanya tidak sama! Gunakan taraf
nyata 10%! Asumsikan kedua populasi menghampiri distribusi normal dengan varians yang sama!
Penyelesaian :
Diketahui :
n
1
= 12 X1 = 80 s = 4
n
2
= 10 X2 = 75 s = 4,5
Jawab:
a. Formulasi hipotesisnya :
H
o
: =
H
1
:
b. Taraf nyata dan nilai tabelnya :
= 10% = 0,10
= 0,05
db = 12 + 10 2 = 20
t
0,05;20
= 1,725
c. Kriteria pengujian :
o H
o
di terima apabila -1,725 t
0
1,725
o H
o
di tolak apabila t
0
> 1,725 atau t
0
< -1,725
d. Uji Statistik
e. Kesimpulan
Karena t
0
= 2,76 > t
0,05;20
= 1,725 maka H
o
di tolak. Jadi, kedua metode yang digunakan dalam
pelatihan tidak sama hasilnya.
2. Untuk mengetahui apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa memiliki akibat baik atau
buruk terhadap prestasi akademik seseorang, diadakan penelitian mengenai mutu rata-rata prestasi
akademik. Berikut ini data selama periode 5 tahun.
Tahun
1 2 3 4 5
Anggota
Bukan Anggota
7,0
7,2
7,0
6,9
7,3
7,5
7,1
7,3
7,4
7,4
Ujilah pada taraf nyata 1% apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa berakibat buruk pada
prestasi akademiknya dengan asumsi bahwa populasinya normal !
Penyelesaian :
a. Formulasi hipotesisnya :
H
o
: =
H
1
: <
b. Taraf nyata dan nilai tabelnya :
= 1% = 0,01
= 0,05
db = 5 - 1 = 4
t
0,01;4
= -3,747
c. Kriteria pengujian :
o H
o
di terima apabila t
0
- 3,747
o H
o
di tolak apabila t
0
< - 3,747
d. Uji Statistik :
Anggota Bukan Anggota d d
2
7,0
7,0
7,3
7,1
7,4
7,2
6,9
7,5
7,3
7,4
-0,2
0,1
-0,2
-0,2
0,0
0,04
0,01
0,04
0,04
0,00
Jumlah -0,5 0,13
e. Kesimpulan
Karena t
0
= -1,6 > t
0,01;4
= -3,747, maka H
o
di terima. Jadi, keanggotaan organisasi bagi mahasiswa
tidak membeikan pengaruh buruk terhadap prestasi akademiknya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, Hupo berarti Lemah atau kurang atau di bawah ,Thesis berarti
teori, proposisi atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti. Sehingga dapat diartikan
sebagai Pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang
sifatnya masih sementara.
Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan memutuskan
apakah menerima atau menolak hipotesis itu. Dalam pengujian hipotesis, keputusan yang di buat
mengandung ketidakpastian, artinya keputusan bias benar atau salah, sehingga menimbulkan risiko.
Prosedur Pengujian hipotesis
Langkah 1 : Menentukan formulasi hipotesis nol (H
0
) dan hipotesis alternatifnya (H
a
).
Langkah 2 : Memilih suatu taraf nyata () dan menentukan nilai table.
Langkah 3 : Membuat criteria pengujian berupa penerimaan dan penolakan H
0
.
Langkah 4 : Melakukan uji statistik
Langkah 5 : Membuat kesimpulannya dalam hal penerimaan dan penolakan H
0
.
Jenis-Jenis Pengujian Hipotesis
1. Berdasarkan Jenis Parameternya
a. Pengujian hipotesis tentang rata-rata
b. Pengujian hipotesis tentang proporsi
c. Pengujian hipotesis tentang varians
2. Berdasarkan Jumlah Sampelnya
a. Pengujian hipotesis sampel besar (n > 30).
b. Pengujian hipotesis sampel kecil (n 30).
3. Berdasarkan Jenis Distribusinya
a. Pengujian hipotesis dengan distribusi Z
b. Pengujian hipotesis dengan distribusi t (t-student)
c. Pengujian hipotesis dengan distribusi
2
( kai kuadrat)
d. Pengujian hipotesis dengan distribusi F (F-ratio)
4. Berdasarkan Arah atau Bentuk Formulasi Hipotesisnya
a. Pengujian hipotesis dua pihak (two tail test)
b. Pengujian hipotesis pihak kiri atau sisi kiri
c. Pengujian hipotesis pihak kanan atau sisi kanan