@METODE PEMBELAJARAN @PROBIN MABA, PENGKADERAN, KEMAHASISWAAN @HASIL UJM @STANDARD PENILAIAN DOSEN @BIMBINGAN KONSELING DARI DOSEN @SKS KEAKTIFAN @KURIKULUM NOTULENSI : SARANA PRASARANA: - DIENG : sarana dan prasarana kelas ditambah. - FARIS : jumlah kelas tidak sebanding dengan mahasiswa, sarana laboraturium alat-alatnya sudah tua (kurang memadai) dibandingkan dengan universitas lain. Diharap jurusan memfasilitasi himpunan untuk lebih aktif di keilmuan (lab) >> upgrade laboraturium. - DANAR : penambahan alat laboratorium sesuai dengan prosedur. - ARIF L : lab. Mektan >> asisten sudah mengusulkan mengadakan peremajaan alat. Mahasiswa bisa mendata alat apa yang dibutuhkan untuk dimajukan ke ka.lab. - FERDIAN : sarana wifi lambat di siang hari - FUAD : kebutuhan sarana pendukung pembelajaran >> lampu mati/proyektor mati. Dari pihak jurusan ada bagian yang mengurusi tentang sarana dan prasarana. - BURHAN : sarana di sipil secara keseluruhan bagus. Ada beberapa situs yang diblock, termasuk yang berkaitan dengan pembelajaran. Gazebo di samping himpunan becek. - DIENG : SG dapat digunakan untuk 2 kelas (disekat). Depan kelas A31 dapat dipakai,dan ruang SP. TV di SG dan depan ruang pak alwafi kurang optimal. - AGUNG : kurang ruang yang besar jika SG mau disekat. TV kurang optimal. Lab. Komputasi dapat menymbangkan komputer untuk HMS. - FARIS : jurusan sipil belum punya ruang auditorium. Ruang yang ada sekarang kurang untuk acara seperti kultam, seminar, dll agar HMS juga tidak kesulitan mencari tempat untuk acara. Mahasiswa sipil juga terus bertambah tiap tahunnya. - JONO : jadwal kuliah ditayangkan di TV. - DIENG : untuk peminjaman alat perlu bayar, rincian dana untuk??perawatan, dll - DENI : optimalisasi web sipil dan sinergi (misal:jadwal kuliah,materi kuliah,info jurusan ke mahasiswa) - BUDIONO : uang praktikum yang dibayarkan di awal semester untuk apa?karena pada saat praktikum masih harus bayar. Termasuk mahasiswa skripsi kenapa harus bayar? Transparansi nilai>>mulai nilai kuis dapat diakses di sinergi untuk memperbaiki kuis-kuis selanjutnya. Listrik mati >>dapat ditanyakan di satpam.atau himpunan pihak yang mengurus tentang sarana prasarana kampus agar lebih memiliki peran vital. - FARIS : penilaian akreditasi meliputi semua stake holder di sipil, dosen,mahasiswa,sarana prasarana. - BUDIONO : untuk penyampaian ke jurusan, identitas perlu disembunyikan. - BANGUN : Kursi d21 dan MT1?? Aksesinternet untuk tugas?? METODE PEMBELAJARAN - ADVEN : misal:matkul hidrologi ada beberapa dosen dengan metode yang berbeda. Kurang setuju jika soal UAS dibuat oleh tim dosen, karena yang diajarkan beda, - ANDRI : yang dipelajari di kelas tidak sama dengan soal UAS karena dibuat oleh tim dosen. Materi >> misal:gamtek manual dan autocad. Positifnya bisa saling belajar. - IRAWAN : kurikulum di perkuliahan?? Ada penyamaan kurikulum tiap mata kuliah? Soal UAS dibuat oleh tim dosen untuk meratakan nilai. - BANGUN : penyampaian dosen yang menyampaikan konsepan saja >> daya tangkap tiap orang berbeda beda, mahasiswa yang kurang daya tangkap akan sulit dalam matkul tsb. Tapi dapat memanfaatkan teman untuk saling belajar dan menambah kesolidan. Cepat lambatnya penyampaian materi pada mahasiswa >> mempengaruhi progress tubes. - BAMBANG : mahasiswa ingin instant. Mahasiswa kurang bisa ngomong di depan umum. Metode pembelajaran yang diperlukan >> mahasiswa dapat menyampaikan pendapatnya. Dapat dilatih melalui presentasi. - DENI : dosen pembimbing akademik kurang optimal. Hanya pada saat proses KRS saja. Misal teman-teman yang bermasalah dengan akademis. Dosen masih ada senioritas. Tempat duduk UAS disesuaikan dengan NIM lebih baik. Akan tetapi hukuman pada saat UAS dinilai terlalu berat. Dan panitia tidak ada di lokasi saat mahasiswa butuk surat rekomendasi. Transparasi nilai >> kuis dapat ditampilkan di sinergi / mading untuk perbaikan kuis selanjutnya, bukan di nilai akhir saja. - LINGGA : materi perkuliahan masing-masing dosen beda. materi seharusnya disesuaikan dengan buku pedoman. Mempengaruhi UAS, UAS belum bisa disamakan semua kelas karena cara penyampaian dosen yang berbeda. - BURHAN : mahasiswa bicara di depan kelas >> dosen memberi materi soft skill, misal: ke proyek, atau mahasiswa ditunjukkan bentuk bahan. Tubes >> mahasiswa terbantu dengan adanya tubes dam meningkatkan suasana akademis. - ARBIL : sanksi dosen yang banyak absen?? Ada dosen yang malas mengajar dan mengajar hanya sebentar. Penilaian dosen hanya pada saat KRS kurang optimal karena mahasiswa hanya asal pencet. Perlu ada mediasi untuk penilaian dosen. - DIENG : jurusan perlu membentuk ketua matkul untuk menerima komplain dari mahasiswa. Misal masalah kompre, nilai. Tenggang nilai keluar, batas awal sampai batas akhir. - JEHAN : jurusan mengaktifkan fungsi lab. (selain untuk tugas dan skripsi). Misal: pemanfaatan limbah beton. Proyekan dosen perlu difloorkan ke mahasiswa. - FARIS : jurusan sudah memperbaiki kenyamanan lab. Jurusan sedang mengarah untuk penyamaan materi perkuliahan. Jurusan sudah membentuk ketua KKDK bisa untuk komplain. - ARIF L : metode pembelajaran >> perbedaan bobot untuk tiap matkul, mahasiswa tidak harus 100% tergantung pada dosen yang di kelas perlu belajar lagi di luar. - BUDIONO : tiap dosen penyampaiannya memang berbeda-beda >> dosen ikut RPKPS maka tidak masalah jika ujian disamakan. PROBINMABA, PENGKADERAN, & KEMAHASISWAAN - Jurusan terlalu terpatok pada dekanat untuk probinmaba 2011 - BAMBANG : persiapan probinmaba 2012. Penyampaian probinmaba. Probinmabanantinya berhubungan dengan akademis. Korelasi probinmaba selama perkuliahan. Pengmas untuk tingkat jurusan seperti arsitek (1 matkul). >> probinmaba dan keaktifan di himpunan. - DANAR : eksternal sudah menyiapkan proker pengmas berkelanjutan. - ANDRI : keterkaitan jurusan dengan panitia probinmaba?? Ada acara yang sembunyi- sembunyi dari kajur. - BURHAN : mahasiswa menanyakan poin-poin yang diharapkan jurusan untuk maba. - AGUNG : panitia mengonsep pembinaan seperti apa yang akan diberikan, tetapi jurusan menginginkan konsep yang kurang sesuai. Panitia yang lebih mengerti kondisi maba dan bagaimana membina maba. HASIL UJM - Mahasiswa mendapat tugas berkaitan dengan akreditasi, yaitu meningkatkan suasana akademis di kampus dengan pemutaran film tentang sipil, bedah buku, bank soal, kultam. - ILHAM : pemutaran film??bedah buku?? - DERI : pemutaran film >> minta di=okumentasi proyek di suatu perusahaan, diputar, kemudian dibahas bersama-sama, bersama pihak dosen terkait dan pihak proyek. - FARIS : pemutaran film juga menyiasati tidak adanya studi eksekursi. Bedah buku >> membahas buku yang menurut dosen patut dibahas, himpunan hanya memfasilitasi. - LINGGA : kultam?? Himpunan sudah memfasilitasi kultam, tapi kurang adanya dukungan dosen. Ijin kultam kurang didukung. - FARIS : undangan mepet. Dosen meminta diadakan kultam,tapi tidak diijinkan mengikuti kultam. - AGUNG : kultam bersifat promosi,apa disetujui? - DANAR : menggandeng perusahaan yang memberi kultam di sipil untuk menjadi sponshorship/lapangan pekerjaan. - JEHAN : kegiatan perkuliahan sudah padat,maka kita perlu kultam bersifat promosi. - AGUNG : terima kasih atas pandangannya. Faktor dosen tidak mengijinkan kultam karena merupakan promosi produk. Kultam kalsi dosen tidak datang, kultam green building dosen ada yang datang. - DANAR : kita harus mengesampingkan pribadi dan personalitas. Mengambil keuntungan dari masalah. STANDART PENILAIAN DOSEN : - ADVEN : saran >> Surat Puas mempengaruhi nilai akhir. Karena tubes juga syarat skripsi. - ANDRIYAS : hak dosen untuk memberikan penilaian. Apa bisa kita melobi nilai? - BAMBANG : melobi nilai diikuti dengan keaktifan mahasiswa. Hanya dosen tertentu yang bisa membantu. Alasan yang jelas jika mau melobi dosen. - BURHAN : dosen dengan disiplin ilmu tinggi proses penyampaian soft skill yang kita perlukan. Untuk jurusan>> tubes gugur karena alasan yang kurang jelas perlu dipertegas. (ex: bu dewi) - RONI : mahasiswa menyesuaikan dengan dosen yang berbeda-beda karakter. - DIENG : UJM sudah mengarah ke arah yang lebih baik. Adanya perbedaan antara dosen dalam menentikan standart penilaian. Nilai keseharian juga harus diperhitungkan, sistem penilaian masing-masing dosen disamakan. - RONI : penilaian masing-masing dosen beda, ada dosen yang mengadakan kuis ada yang tidak. Kesiapan mahasiswa menghadapi UAS lebih diperlukan. - FUAD : kurikulum > metode pembelajaran > standart penilaian. Metode pembelajaran berbeda tidak masalah, tapi standart penilaian dari jurusan harus jelas. Jika tidak ada standart penilaian,maka diperlukan transparansi nilai. - JEHAN : penyamaan standart penilaian dosen masih sulit. Ada dosen yang memakai standart rata-rata kelas, ada yang memakai standart sesuai buku pedoman, ada dosen yang memakai standart absensi, dll. - BAMBANG : standarisasi nilai adalah wewenang dosen. Dipakai nilai rata-rata kelas. Nilainya naik semua, tapi mahasiswa jadi malas semua. Peraturan sekarang lebih diperketat, maka semangat belajar mahasiswa terpacu. - AGUNG : Peraturan diperketat menjadikan mahasiswa lebih berkembang. Cara penilaian mengikuti buku panduan (rumus) untuk semua dosen. BIMBINGAN KONSELING DARI DOSEN - Hasil UJM >> mendongkrak akreditasi dengan adanya dosen BK untuk permasalahan non akademis. - Blum diketahui sistemnya, karena masih wacana. - JONO : S K I P !! - BAMBANG : menampung wacana saja, dosen PA sudah membantu,tinggal mahasiswa yang aktif. Himpunan yang memfasilitasi KBMS untuk bimbingan konseling. - JEHAN : fungsi dosen PA sangat luas,hanya mahasiswa yang kurang aktif. Mahasiswa yang mengalami masalah dapat mengadu ke kajur/sekjur. - BURHAN : BK lewat satu pintu. Dosen PA sebagai BK, namun dosen bersedia meloyalitaskan waktunya untuk melayani mahasiswa. Dosen PA lebih disiapkan untuk menjadi BK, dan ada laporan tiap bulan ke jurusan. SKS KEAKTIFAN - BAMBANG : sks keaktifan diadakan dan pengmas di salah satu matkul. Pemotongan matkul perlu dilakukan untuk sks keaktifan. Ditunjang dengan sertifikat. - JEHAN : fungsi sks keaktifan?? Untuk organisasi atau di lapangan. - FARIS : sks keaktifan merupakan bentuk apresiasi dari jurusan terhadap pengkaderan di sipil, meliputi probinmaba,kkm,dll. Sks keaktifan akan membantu jalannya probinmaba. KBMS yang ikut organisasi mendapat reward sendiri dari jurusan. Tanggapan KBMS?perlu sks keaktifan? - JEHAN : alasan dosen yang menolak sks keaktifan > bagaimana mahasiswa mampu membagi waktu antara organisasi dan akademik. Penilaian sks keaktifan itu seperti apa? - ANDRI : setuju. Penilaian sks keaktifan dilihat dari keaktifan mahasiswa di probin, organisasi, kontribusi membawa sipil lebih maju. - RONI : singkatan sks itu apa?satuan kredit semester. Apa penilaiannya 1 semester saja? - BURHAN : PKL 3 sks, yang 1 sks adalah sks keaktifan. 1 sks itu diserahkan ke himpunannya. - FARIS : penilaian 1 sks dipegang himpunan. - AGUNG : penilaian dari awal sampai PKL nya selesei. - BAMBANG : sks keaktifan > pendidikan karakter soft skill dan hard skill. - FARIS : cari referensi dulu tentang sks keaktifan. - AGUNG : setuju.memacu kegiatan non akademis. Pk2 diwajibkan, tapi maba tidak menyerap apa yang didapat, hanya rutinitas. - BAMBANG : sepakat. Apresiasi untuk organisasi. Pembuatan draft untuk maju ke jurusan. Planning nya seperti apa?? - FARIS : di sini belum buat bikin draft. Nanti himpunan yang memfasilitasi. Sekarang disepakati dulu atau tidak. Kalo iya, diolah hms, difloorkan ke KBMS - SEPAKAT!! - JONO : sepakat dulu?baru nyari apa itu sks keaktifan? - FARIS : idem atas. KURIKULUM - RONI : tambahan kurikulum K3. - AGUNG : bukan kurikulum, tapi penambahan matkul. - BURHAN : hms mengadakan iso, senior lebih membutuhkan sertifikat. Jika berupa matkul apakah berpengaruh?jika tidak,akan tidak berguna - JEHAN : ada kuliah k3 tapi juga ada seminar k3 - BAMBANG : adanya penambahan matkul K3 maka menambah pemahanam tentang K3. Justru lebih matang jika dibandingkan dengan seminar. - FARIS : mbahas KRS yuk. Sepakat jika ditambah matkul K3 - JEHAN : menambah matkul keselamatan lalu lintas - AGUNG : keselamatan masuk k3. K3 di s2,s3 - JONO : k3 jadi matkul pilihan. K3 hanya sebagai bekal, tidak ikut kuliah bisa ikut seminarnya. - SEPAKAT!! - FARIS : masalah KRS,sistem KRS sudah bagus apa blum? Kalo belum rasionalisasinya? - LINGGA : pembagian dosen antara ganjil sama genap gak balance. Dosen yang genap enak- enak,dosen yang ganjil kurang enak.jika sistem ini diteruskan lebih baik disamaratakan dosen enak dan gak enak. Enak dan gak enak >> cara ngajar dan transparasi nilai - JEHAN : yang perlu dibahas?sistem?jadwal?dosen? - SISTEM ENTRI SEK - BAMBANG : semua satu kesatuan,mbahas 1 pasti mbahas yang lain - JEHAN : sistem KRS yang dosen tidak diketahui, ada yang diketahui. - BURHAN : wacana>> KRS semester depan sama dengan kemaren - ANDRYIAS : cara entri sudah bagus.teratur. masalah dosen diundi.entri dulu,dosen diundi kemudian. - DENI : entri dengan dosen tidak diketahui namanya,namun kadang ada bocoran,jurusan harus merahasiakan. Sama seperti semester lalu juga lebih fair. - ANDRIYAS : yang pulkam diwakilkan,dosen diundi - JEHAN : sistem sama seperti kemaren,karena mas sukma sudah bikin sistem buka-tutup 5 kuota. Jadwalnya kurang fair. - Adven : pihak jurusan sosialisasikan krs online di luar area kampus - Jono : apapun sistemnya nilai tergantung dosen - Jehan : kalo acak nasib menentukan. Kalo di area kampus lebih terkontrol - Burhan : kasihan yang krsan telat Faris : masalah krs, dari rekording sistem krsan sama seperti kemaren.sepakat tapi dosenya tertutup Cuma pilih kelas saja,masalah krsan di luas karena prosedurnya harus ke dosen wali dulu makanya di dalam area kampus, dan supaya fer di sini semua. Jono : arek its krsane bisa di luar, Nugraha : khs kita di kumpulkan, jadi kalo krsan di luar tetep bisa di kontrol Agung : kalo di dalam LEBIH MUDAH DI KONTROL DARI PIHAK PANITIA KRSAN DAN MAS SUKMA Fuad : krs di dalam iku mek sipil saja kah? Andri : elektro bisa di luar area kampus Roni : mengusulkan kuota kelas di tetapkan dari awal jumlahnya Bangun : apakah kuota kelas di tentukan dari dosen atau jurusan?,kuota kelas di samakan jumlahnya rata. Agung : dari jurusan melihat jumlah mahasiswa Forum : sepakat meleh kelas dengan nama dosen tertutup!!dosen di acak setelah krsan selesai ilham : ganji genap untuk pembagian kelompok praktikum jehan : ganjil genap mempengaruhi jadwal kuliah ( kuliah pagi dan siang ) andri : kuota di buka 20 kelas pertama, 20 kedua dan seterusnya. Untuk menyamaratakan jumlah mahasiswa di tiap kelas jehan : di buka 5 di tiap kelas. Andri : sama kayak kemaren. Arbil : mengenai ganjil genap,ada ganjil genap tapi dosenya dan jadwal kuliahnya fer. Forum : sistem ngisi kelas sepakat kayak semester kemaren Adven : ganjil genap untuk mengatur jadwal ganjil genap, ada dosen yang tidak mengijinkan untuk mengikuti praktikum Bangun :pertegas masalah ganjil genap Forum : sepakat ganjil genap. Konsistensi nim ganjil atau genap di pertegas!!!!