Está en la página 1de 117

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

dan anak perusahaan/and subsidiaries



Laporan keuangan konsolidasi
beserta laporan auditor independen
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008/
Consolidated financial statements
with independent auditors report
years ended December 31, 2009 and 2008




The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.



PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2009 AND 2008



Daftar Isi Table of Contents


Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report

Neraca Konsolidasi ... 1 - 3 .....Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi ......... 4 ..Consolidated Statements of Income

Consolidated Statements of Changes in
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi .. 5 ...Shareholders Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi .... 6-7 ..Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi .. 8 - 113 Notes to the Consolidated Financial Statements




***************************


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements.

1

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Except Per Share Data)


Catatan/
Notes 2009 2008

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2,3,33 4.474.830 4.271.208 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 2,4 331.330 623.134 Short-term investments
Piutang 2,33 Accounts receivable
Usaha 5 Trade
Pihak ketiga - setelah
dikurangi penyisihan piutang Third parties - net of
ragu-ragu sebesar Rp59.265 allowance for doubtful accounts
pada tahun 2009 of Rp59,265 in 2009
(2008: Rp86.835) 1.843.516 2.087.348 (2008: Rp86,835)
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 27a 112.650 172.734 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga - bersih 28b 226.786 404.927 Third parties - net
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 6,28a 113.522 95.962 Related parties
Persediaan - bersih 2,7 5.117.484 6.061.219 Inventories - net
Uang muka dan jaminan 8 241.404 266.126 Advances and deposits
Pajak dibayar di muka 18 271.422 186.701 Prepaid taxes
Beban tanaman tebu ditangguhkan 2 112.613 61.672 Future cane crop expenditures
Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses and other
aset lancar lainnya 2,28d 109.256 92.230 current assets

Jumlah Aset Lancar 12.954.813 14.323.261 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Tagihan pajak penghasilan 2 630.856 356.755 Claims for tax refund
Piutang plasma - bersih 2,30 498.137 401.172 Plasma receivables - net
Aset pajak tangguhan - bersih 2,18 348.599 229.515 Deferred tax assets - net
Penyertaan jangka panjang Long-term investments
dan uang muka untuk and advances for purchase
pembelian investasi 2,9 31.640 164.864 of investments
Tanaman perkebunan 2,10 Plantations
Tanaman menghasilkan -
setelah dikurangi akumulasi Mature plantations - net of
amortisasi sebesar accumulated amortization
Rp1.043.718 pada tahun 2009 of Rp1,043,718 in 2009
(2008: Rp803.377) 3.692.003 3.618.678 (2008: Rp803,377)
Tanaman belum menghasilkan 2.027.025 1.593.691 Immature plantations
Aset tetap - setelah dikurangi 2,11, Fixed assets -
akumulasi penyusutan sebesar 19a,19b net of accumulated depreciation
Rp6.265.789 pada tahun 2009 of Rp6,265,789 in 2009
(2008: Rp5.578.072) 10.808.449 9.586.545 (2008: Rp5,578,072)
Beban ditangguhkan - bersih 2 494.288 564.156 Deferred charges - net
Goodwill - bersih 2,12 4.387.760 4.481.524 Goodwill - net
Aset tidak berwujud - bersih 2,13 2.464.910 2.598.148 Intangible asset - net
Aset tidak lancar lainnya 2,27d 2.044.473 1.673.000 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 27.428.140 25.268.048 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 32 40.382.953 39.591.309 TOTAL ASSETS










The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements.

2

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Except Per Share Data)


Catatan/
Notes 2009 2008

LIABILITIES AND
KEWAJIBAN DAN EKUITAS SHAREHOLDERS EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Hutang bank jangka pendek Short-term bank loans and
dan cerukan 2,14,33 5.017.603 7.634.711 overdraft
Hutang trust receipts 2,7,15,33 363.756 2.153.921 Trust receipts payable
Hutang 2,33 Accounts payable
Usaha 16 Trade
Pihak ketiga 1.604.014 2.449.368 Third parties
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 27b,28d 82.604 65.321 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga 28b 507.690 458.818 Third parties
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 6 290.317 208.559 Related parties
Beban masih harus dibayar 2,17 1.326.468 1.103.395 Accrued expenses
Hutang pajak 2,18 629.569 598.091 Taxes payable
Pinjaman jangka panjang yang 2,33
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun long-term debts
Hutang bank 11,19a 1.331.737 606.610 Bank loans
Hutang obligasi - bersih 19b - 975.309 Bonds payable - net
Hutang sewa pembiayaan 5.204 8.058 Lease liabilities

Jumlah Kewajiban Lancar 11.158.962 16.262.161 Total Current Liabilities


KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang - setelah 2,33
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of
tempo dalam waktu satu tahun current maturities
Hutang bank 11,19a 6.242.949 5.204.922 Bank loans
Hutang obligasi - bersih 19b 4.313.910 1.989.588 Bonds payable - net
Hutang sewa pembiayaan 19c 1.039 6.088 Lease liabilities

Jumlah pinjaman jangka panjang 10.557.898 7.200.598 Total long-term debts

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2,18 1.764.578 1.888.123 Deferred tax liabilities - net
Estimated liabilities for
Estimasi kewajiban imbalan kerja 2,29 1.259.862 980.543 employee benefits

Kewajiban tidak lancar lainnya 2,11 145.481 100.944 Other non-current liabilities

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 13.727.819 10.170.208 Total Non-current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 24.886.781 26.432.369 TOTAL LIABILITIES


HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2,23 5.340.677 4.587.407 ASSETS OF SUBSIDIARIES




The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements.

3

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Except Per Share Data)





Catatan/
Notes 2009 2008

EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITY
Modal saham - Capital stock -
nilai nominal Rp100 per saham Rp100 par value per share
Modal dasar - 30.000.000.000 Authorized - 30,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 8.780.426.500 saham 20 878.043 878.043 8,780,426,500 shares
Agio saham 21 1.497.733 1.497.733 Additional paid-in capital
Differences in values of
Selisih nilai transaksi restructuring transactions
restrukturisasi antara entitas among entities under
sepengendali 2 (975.484) (975.484) common control
Laba yang belum terealisasi Unrealized gains on investments
atas investasi efek - bersih 2 250.167 185.315 in marketable securities - net
Selisih perubahan ekuitas Differences arising from changes
Anak Perusahaan 2,11 1.507.588 1.459.855 in equities of Subsidiaries
Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign
laporan keuangan 2 5.880 197.684 currency translations
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 22 65.000 60.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 6.926.568 5.268.387 Unappropriated

Jumlah Ekuitas Bersih 10.155.495 8.571.533 Net Shareholders Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 40.382.953 39.591.309 SHAREHOLDERS EQUITY



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements.

4

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Except Per Share Data)


Catatan/
Notes 2009 2008

2,24,
PENJUALAN BERSIH 27a,32 37.140.830 38.799.279 NET SALES

2,10,11,25,
BEBAN POKOK PENJUALAN 27b,29 27.018.884 29.822.362 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 10.121.946 8.976.917 GROSS PROFIT

2,11,26,
BEBAN USAHA 29 OPERATING EXPENSES
Penjualan 27e 2.955.000 2.742.292 Selling
Umum dan administrasi 27d 2.162.737 1.893.149 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 5.117.737 4.635.441 Total Operating Expenses

LABA USAHA 32 5.004.209 4.341.476 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN/(BEBAN)
LAIN-LAIN OTHER INCOME/(CHARGES)
Gains (losses) on
Laba (rugi) kurs - bersih 2 731.032 (713.131) foreign exchange - net
Penghasilan bunga 2,3 161.885 168.516 Interest income
Beban bunga dan pendanaan 2,14,15, Interest expense and other
lainnya 19a,19b (1.541.264) (1.157.562) financing charges
Lain-lain - bersih 2,9,28a (292.049) (39.476) Others - net

Beban Lain-lain - Bersih 32 (940.396) (1.741.653) Other Charges - Net

LABA SEBELUM MANFAAT/ INCOME BEFORE INCOME TAX
(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 18 4.063.813 2.599.823 BENEFIT/(EXPENSE)

MANFAAT/(BEBAN) INCOME TAX BENEFIT/
PAJAK PENGHASILAN 2,18,32 (EXPENSE)
Tahun berjalan (1.481.786) (1.181.312) Current
Tangguhan 274.754 379.759 Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (1.207.032) (801.553) Income Tax Expense - Net

LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY
ATAS LABA BERSIH ANAK INTERESTS IN NET EARNINGS
PERUSAHAAN DAN PENYESUAIAN OF SUBSIDIARIES AND
PROFORMA 2.856.781 1.798.270 PRO FORMA ADJUSTMENT

HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTERESTS IN
LABA BERSIH NET EARNINGS OF
ANAK PERUSAHAAN - Bersih 2,23,32 (780.920) (782.597) SUBSIDIARIES - Net

PENYESUAIAN PROFORMA 2,32 - 18.716 PRO FORMA ADJUSTMENT

LABA BERSIH 29,32 2.075.861 1.034.389 NET INCOME


LABA PER SAHAM 2 EARNINGS PER SHARE

Laba Usaha 570 503 Income from Operations

Laba Bersih 31 236 120 Net Income




The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

5
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)



Selisih Nilai
Transaksi Selisih Kurs
Restrukturisasi atas Penjabaran
Antara Entitas Selisih Laporan
Sepengendali/ Laba yang Perubahan Keuangan/
Differences Belum Terealisasi Ekuitas Differences
Modal Ditempatkan in Values of atas Investasi Anak Perusahaan / Arising
dan Disetor Restructuring Efek - Bersih/ Differences from Foreign Saldo Laba/Retained Earnings
Penuh/ Agio Saham/ Transactions Unrealized Gains Arising Currency

Modal Saham Jumlah
Issued and Additional Among on Investments from Changes in Translations Telah Ditentukan Belum Ditentukan yang Diperoleh Ekuitas Bersih/
Catatan/ Fully Paid Paid-in Entities Under in Marketable Equities of of Financial Modal Proforma/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Kembali/ Net Shareholders
Notes Capital Capital Common Control Securities - Net Subsidiaries Statements Pro forma Capital Appropriated Unappropriated Treasury Stock Equity

Saldo 31 Desember 2007 944.419 1.182.046 (1.051.958) 154.167 1.611.683 28.057 (63.953) 55.000 4.944.251 (741.069) 7.062.643 Balance, December 31, 2007

Reklasifikasi selisih Reclassification of differences in values
nilai transaksi restrukturisasi of restructuring transactions among
atas entitas sepengendali 2 - - 185.375 - (112.591) - - - - - 72.784 entities under common control

Pembalikan modal proforma 2 - - - - - - 63.953 - - - 63.953 Reversal of pro forma capital

Penarikan kembali atas modal saham
yang diperoleh kembali
(663.762.500 saham) 20,21 (66.376) (83.078) - - - - - - (387.784) 537.238 - Redemption of treasury stock (663,762,500 shares)

Penjualan modal sahamyang diperoleh Sale of treasury stock
kembali (251.837.500 saham) 20,21 - 398.765 - - - - - - - 203.831 602.596 (251,837,500 shares)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi Differences in values of restructuring transactions
antara entitas sepengendali 2 - - (108.901) - - - - - - - (108.901) among entities under common control

Laba yang belumterealisasi atas Unrealized gains on increase in fair
kenaikan nilai wajar values of investments in
investasi efek - bersih 2 - - - 31.148 - - - - - - 31.148 marketable securities - net

Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign currency
laporan keuangan 2 - - - - - 169.627 - - - - 169.627 translations of financial statements

Pencadangan saldo laba sebagai
cadangan umum 2,22 - - - - - - - 5.000 (5.000) - - Appropriation for general reserve

Selisih perubahan ekuitas
Anak Perusahaan
atas pembelian modal saham Difference arising from changes in equity of
yang diperoleh kembali 2 - - - - 10.024 - - - - - 10.024 Subsidiaries due to purchases of treasury stock

Reklasifikasi selisih penilaian kembali Reclassification of revaluation increment in
aset tetap Anak Perusahaan 2,11 - - - - (49.261) - - - 49.261 - - fixed assets of a Subsidiary

Pembagian dividen kas 2,22 - - - - - - - - (366.730) - (366.730) Distribution of cash dividends

Laba bersih - - - - - - - - 1.034.389 - 1.034.389 Net income

Saldo 31 Desember 2008 878.043 1.497.733 (975.484) 185.315 1.459.855 197.684 - 60.000 5.268.387 - 8.571.533 Balance, December 31, 2008


Laba (rugi) yang belumterealisasi atas Unrealized gains (losses) on increase
kenaikan (penurunan) nilai wajar (decrease) in fair values of investments in
investasi efek - bersih 2 - - - 64.852 (2.414) - - - - 62.438 marketable securities - net

Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign currency
laporan keuangan 2 - - - - - (191.804) - - - - (191.804) translations of financial statements

Selisih perubahan ekuitas
Anak Perusahaan Difference arising from
atas penjualan modal saham changes in equity of Subsidiaries
yang diperoleh kembali 2 - - - - 50.147 - - - - - 50.147 due to sale of treasury stock

Pencadangan saldo laba sebagai
cadangan umum 2,22 - - - - - - - 5.000 (5.000) - - Appropriation for general reserve

Pembagian dividen kas 2,22 - - - - - - - - (412.680) - (412.680) Distribution of cash dividends

Laba bersih - - - - - - - - 2.075.861 - 2.075.861 Net income

Saldo 31 December 2009 878.043 1.497.733 (975.484) 250.167 1.507.588 5.880 - 65.000 6.926.568 - 10.155.495 Balance, December 31, 2009




The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements.

6
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Except Per Share Data)



Catatan/
Notes 2009 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 37.444.745 39.048.055 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (21.785.929) (24.565.545) Cash paid to suppliers
Payments for operating
Pembayaran untuk beban usaha (6.960.956) (6.946.196) expenses
Pembayaran kepada karyawan (2.941.835) (2.504.346) Payments to employees

Kas yang diperoleh dari operasi 5.756.025 5.031.968 Cash provided from operations
Penerimaan penghasilan bunga 163.850 174.032 Receipts of interest income
Pembayaran beban bunga (1.571.142) (1.054.920) Payments of interest expense
Pembayaran pajak - bersih (1.939.672) (1.349.469) Payments of taxes - net
Pembayaran lainnya - bersih (94.554) (116.805) Other payments - net

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 2.314.507 2.684.806 Operating Activities


ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of
investasi jangka pendek 383.739 - short-term investments
Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of
aset tetap 11 56.180 59.498 fixed assets
Penambahan aset tetap dan Additions to fixed assets and
tanaman perkebunan (2.917.901) (2.332.303) plantations
Pembayaran untuk uang muka Advances for purchase of assets
pembelian asset dan pembayaran and payment for plasma
piutang plasma (172.440) (866.538) receivables
Pembayaran untuk akuisisi Payments for investments
investasi saham 2 (115.965) (3.919.248) in shares of stock
Kapitalisasi beban tanaman tebu Capitalized future cane crop
ditangguhkan (57.694) (37.762) expenditures
Uang muka untuk pembelian Advances for purchase
investasi - (141.748) of investments
Penempatan investasi jangka Placements in short-term
pendek - (337.113) investment

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Investing
Aktivitas Investasi (2.824.081) (7.575.214) Activities


ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari penambahan hutang Proceeds from additional short-
bank jangka pendek dan cerukan 5.963.548 7.493.537 term bank loans and overdraft
Penerimaan dari penambahan Proceeds from additional
pinjaman jangka panjang 4.351.612 4.277.137 long-term loans
Penerimaan dari penerbitan Obligasi Proceeds from issuance of
Rupiah V - bersih 19b 1.597.998 - Rupiah Bonds V - net
Penerimaan penjualan modal Proceeds from sale
saham yang diperoleh kembali - 602.597 of treasury stock
Penerimaan penjualan modal Proceeds from sale
saham Anak Perusahaan of treasury stock
yang diperoleh kembali 20 187.766 - of a Subsidiary
Pembayaran hutang bank jangka Payments of short-term bank
pendek dan cerukan (8.505.929) (5.784.761) loans and overdraft
Pembayaran pinjaman jangka panjang (2.068.756) (300.511) Payments of long-term loans





The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements.

7


PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(continued)
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Except Per Share Data)


Catatan/
Notes 2009 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN (lanjutan) ACTIVITIES (continued)
Pembayaran obligasi yang jatuh tempo 2,19b (976.000) (1.226.500) Payments of matured bonds
Pembayaran dividen kas 22 (412.680) (366.730) Payments of cash dividends
Pembayaran dividen kas oleh Payments of cash dividends
Anak Perusahaan kepada by Subsidiaries to minority
pemegang saham minoritas 23 (146.130) (19.410) shareholders
Penerimaan dari penerbitan obligasi Proceeds from issuance of-
Anak Perusahaan - bersih 19b 721.699 - Subsidiarys bonds - net
Pembayaran modal saham yang
diperoleh kembali oleh Payments of treasury stock
Anak Perusahaan 2 - (74.806) by a Subsidiary

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 713.128 4.600.553 Financing Activities


KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN
BERSIH KAS DAN SETARA KAS 203.554 (289.855) CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas
Anak Perusahaan Cash and cash equivalents of
yang baru dibeli 68 23.012 newly acquired Subsidiaries


KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 4.271.208 4.538.051 AT BEGINNING OF YEAR


KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 3 4.474.830 4.271.208 AT END OF YEAR


AKTIVITAS YANG TIDAK
MEMPENGARUHI ARUS KAS NON CASH ACTIVITIES
Reklasifikasi dari tanaman belum Reclassifications from immature
menghasilkan menjadi tanaman plantations to mature
menghasilkan 2 232.402 570.300 plantations

Aset dalam sewa pembiayaan 2.412 6.418 Assets under finance lease


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



8
1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Indofood Sukses Makmur Tbk
(Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia
pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan
nama PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan
Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 228.
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. C2-2915.HT.01.01.Th91
tanggal 12 Juli 1991, dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 12
Tambahan No. 611 tanggal 11 Februari 1992.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa
kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir
dalam Akta Notaris No. 47 dari notaris Benny
Kristianto, S.H. pada tanggal 26 Mei 2009
mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar
untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam
Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008
mengenai Pokok-pokok Anggaran Dasar
Perseroan yang Melakukan Penawaran
Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan
Publik, telah diterima dan disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-AH.01.10-07949 tanggal
15 Juni 2009.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (the
Company) was established in the Republic of
Indonesia on August 14, 1990 under its
original name PT Panganjaya Intikusuma,
based on Notarial Deed No. 228 of Benny
Kristianto, S.H. The deed of establishment was
approved by the Ministry of Justice of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C2-2915.HT.01.01.Th91 dated July 12,
1991, and was published in Supplement
No. 611 of State Gazette No. 12 dated
February 11, 1992. The Companys Articles of
Association has been amended from time to
time. The latest amendments under Notarial
Deed No. 47 of Benny Kristianto, S.H. dated
May 26, 2009 for changes in the entire Articles
of Association to comply with the requirements
of the Decision Letter of the Chairman of the
Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Agency No. KEP-179/BL/2008
dated May 14, 2008 on Items in the Articles of
Association of Companies that Publicly Offer
Equity Securities and Publicly-listed
Companies were received and approved by
the Ministry of Laws and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-AH.01.10-07949 dated June 15,
2009.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan terdiri dari, antara lain, produksi
mie, penggilingan gandum, kemasan, jasa
manajemen, serta penelitian dan
pengembangan. Saat ini, Perusahaan
terutama bergerak di bidang pembuatan mie
dan penggilingan gandum menjadi tepung
terigu.
As stated in Article 3 of the Companys Articles
of Association, the scope of its activities
comprises of, among others, manufacture of
noodles, flour milling, packaging, management
services, and research and development.
Currently, the Company is primarily engaged
in the manufacture of noodles and flour milling.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27,
Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76 - 78, Jakarta,
Indonesia, sedangkan pabriknya berlokasi di
berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada tahun 1990.
The Companys head office is located at
Sudirman Plaza, Indofood Tower, 27
th
Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78, Jakarta,
Indonesia, while its factories are situated in
various locations in Java, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi islands and Malaysia.
The Company started its commercial
operations in 1990.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan
Tindakan Perusahaan Lainnya
b. Public Offering of the Companys Shares
and Other Corporate Actions

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi
efek yang diterbitkan (corporate action) sejak
tanggal penawaran umum perdana sampai
dengan tanggal 31 Desember 2009, adalah
sebagai berikut:
A summary of the Companys corporate
actions from the date of its initial public offering
up to December 31, 2009, is as follows:

Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan beredar/ per saham
Number of shares (nilai penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Date Description outstanding share (full amount)

17 Mei 1994/ Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000
May 17, 1994 saham/
Initial public offering of 21,000,000 shares 763.000.000 1.000

25 Juni 1996/ Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000
June 25, 1996 (angka penuh) per saham menjadi Rp500
(angka penuh) per saham/
Par value split of the Companys shares from Rp1,000
(full amount) per share to Rp500 (full amount)
per share 1.526.000.000 500

6 Juni 1997/ Penawaran umum terbatas I sebesar 305.200.000
June 6, 1997 saham baru/
Rights issue I totaling 305,200,000 new shares 1.831.200.000 500

20 Juli 2000/ Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500
July 20, 2000 (angka penuh) per saham menjadi Rp100
(angka penuh) per saham/
Par value split of the Companys shares from Rp500
(full amount) per share to Rp100 (full amount)
per share 9.156.000.000 100

Selama 2001/ Pembelian kembali saham yang diperoleh kembali
During 2001 sejumlah 125.368.500 saham/
Purchase of treasury stock totaling 125,368,500
shares - -

Selama 2002/ Penerbitan 228.900.000 saham baru sehubungan
During 2002 dengan program pemilikan saham karyawan
Perusahaan (ESOP) I Employee Stock Ownership
Program/
Issuance of 228,900,000 new shares for Employee
Stock Ownership Program (ESOP) I 9.384.900.000 100

Pembelian kembali saham yang dibeli kembali
sebanyak 790.231.500 saham/
Purchase of treasury stock totaling 790,231,500
shares - -

2003 Penerbitan 58.369.500 saham baru sehubungan
dengan ESOP II/
Issuance of 58,369,500 new shares for ESOP II 9.443.269.500 100

2004 Penerbitan 919.500 saham baru sehubungan
dengan ESOP III/
Issuance of 919,500 new shares for ESOP III 9.444.189.000 100

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan
Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan)
b. Public Offering of the Companys Shares
and Other Corporate Actions (continued)

Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan beredar/ per saham
Number of shares (nilai penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Date Description outstanding share (full amount)

27 Juni 2008/ Penarikan kembali atas 663.762.500 saham yang
June 27, 2008 diperoleh kembali dan penjualan sisanya sebesar
251.837.500 saham/
Redemption of 663,762,500 shares of treasury
stocks and the sales of remaining 251,837,500
shares 8.780.426.500 100

Pada bulan Juni 2003, Perusahaan
menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp1.500.000. Obligasi ini telah
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo
bulan Juni 2008.
In June 2003, the Company offered to the
public non-convertible, fixed rate bonds with a
total face value of Rp1,500,000. These bonds
had been fully settled when due in June 2008.

Pada bulan Juli 2004, Perusahaan kembali
menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp1.000.000 (lihat Catatan 19b.(i)
untuk penjelasan lebih lanjut).
In July 2004, the Company made another
public offering of non-convertible, fixed rate
bonds with a total face value of Rp1,000,000
(see Note 19b.(i) for further discussions).

Pada bulan Mei 2007, Perusahaan kembali
menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp2.000.000 (lihat Catatan 19b.(ii)
untuk penjelasan lebih lanjut).
In May 2007, the Company made another
public offering of non-convertible, fixed rate
bonds with a total face value of Rp2,000,000
(see Note 19b.(ii) for further discussions).

Pada bulan Juni 2009, Perusahaan kembali
menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp1.610.000 (lihat Catatan 19b.(iii)
untuk penjelasan lebih lanjut).
In June 2009, the Company made another
public offering of non-convertible, fixed rate
bonds with a total face value of Rp1,610,000
(see Note 19b.(iii) for further discussions).

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan
Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan)
b. Public Offering of the Companys Shares
and Other Corporate Actions (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008,
seluruh saham dan obligasi Perusahaan
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
As of December 31, 2009 and 2008, all of the
Companys shares and bonds are listed in the
Indonesia Stock Exchange (IDX).


c. Anak Perusahaan c. Subsidiaries


Perusahaan mempunyai kepemilikan saham
secara langsung maupun tidak langsung pada
Anak Perusahaan berikut (bersama dengan
Perusahaan selanjutnya disebut Grup):
The Company has direct and indirect share
ownerships in the following Subsidiaries
(together with the Company hereinafter
referred to as the Group):

Jumlah Aset
Tahun Persentase Sebelum Eliminasi
Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/
Secara Efektif/ Total Assets
Komersial/ Effective Percentage Before Elimination

Start of

of Ownership

(in billions of Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/


Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2009 2008 2009 2008

Anak Perusahaan
Langsung/
Direct Subsidiaries
PT Gizindo Primanusantara Bandung 1989 Produksi makanan bayi/ 100,0 100,0 337,2 280,1
(GPN) Manufacture of baby foods
PT Ciptakemas Abadi Tangerang 1991 Produksi bahan kemasan/ 100,0 100,0 752,1 741,2
(CKA) Manufacture of packaging
materials
PT Prima Intipangan Jakarta 1994 Jasa investasi dan 100,0 100,0 72,6 71,6
Sejati (PIPS) manajemen/
Investment and
management services
PT Tristara Makmur (TSM) Jakarta 1991 Distribusi/Distribution - 100,0 - 65,4
Purply Holding B.V. Belanda/ 1997 Anak Perusahaan yang - 100,0 - 7,4
(Purply) Netherlands didirikan untuk tujuan
khusus/
Special purpose
subsidiary
PT Bogasari Sentra Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 38,3 80,0
Flour Mills (BSFM) Flour milling
PT Indobiskuit Mandiri Purwakarta 2005 Produksi biskuit/ 100,0 100,0 106,4 95,5
Makmur (IMM) Manufacture of biscuits
PT Inti Abadi Kemasindo Citeureup 2002 Produksi bahan kemasan/ 100,0 100,0 70,9 86,6
(IAK) Manufacture of packaging
materials
PT Indobahtera Era Jakarta 2002 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 0,3 0,2
Sejahtera (IES)
PT Mileva Makmur Pasuruan - Produksi makanan 100,0 100,0 11,2 11,2
Mandiri (MMM) dari susu/
Manufacture of dairy
products
Witty East Holdings British Virgin - Investasi/Investment 100,0 100,0 0,1 0,1
Limited (WEHL) Islands
Indofood International Mauritius 2002 Anak Perusahaan yang 100,0 100,0 0,1 0,1
Finance Limited (IIFL) didirikan untuk tujuan
khusus/
Special purpose subsidiary
Perfect Wealth British Virgin 2001 Investasi/Investment 100,0 100,0 223,2 223,2
Investment Limited Islands
(PWI)
PT Saripangan Mandiri Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 8,8 10,9
Sejahtera (SMS) Flour milling









The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Jumlah Aset
Tahun Persentase Sebelum Eliminasi
Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/
Secara Efektif/ Total Assets
Komersial/ Effective Percentage Before Elimination

Start of

of Ownership

(in billions of Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/


Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2009 2008 2009 2008

PT Cereko Reksa Surabaya 1992 Distribusi/Distribution - 100,0 - -
Corporatama (CRC)
PT Bina Makna Jakarta - Investasi/Investment 100,0 100,0 55,6 55,7
Indopratama (BMI)
PT Salim Ivomas Jakarta 1994 Perkebunan kelapa sawit, 60,7 60,7 10.825,1 8.504,2
Pratama (SIMP)

pengolahan dan
produksi minyak goreng
dan produk sejenis
lainnya/
Oil palm plantations, mills
and production of cooking
oil and other related
products
PT Indomarco Adi Prima (IAP)
9
Jakarta 1951 Distribusi/Distribution 100,0 100,0 2.203,5 2.022,3

PT Argha Giri Perkasa Ternate 1987 Produksi kopra dan 80,0 80,0 7,5 7,5
(AGP) pengolahan
minyak kelapa/
Copra extraction and
processing of coconut
oil
PT Indosentra Pelangi Cibitung 1991 Produksi penyedap 100,0 92,2 302,2 232,3
(ISP) makanan/
Manufacture of food
seasonings
PT Putri Daya Usahatama Bandung 1988 Distribusi/Distribution 65,0 65,0 170,7 143,9
(PDU)
PT Indofood Fritolay Jakarta 1990 Produksi makanan ringan/ 51,0 51,0 313,0 288,9
Makmur (IFL) Manufacture of snack foods
PT Arthanugraha Mandiri Jakarta 1991 Produksi kopi/ 100,0 100,0 4,4 5,2
(ANM) Manufacture of coffee
Indofood (M) Food Industries Malaysia 2007 Produksi mie/ 100,0 100,0 37,1 37,7
Sdn. Bhd. (IFI) Manufacture of noodles
Pacsari Pte., Ltd. (PPL) Singapura/ 1998 Pelayaran/ 90,0 90,0 747,5 802,9
Singapore Shipping
PT Pelayaran Tahta Bahtera Jakarta 1995 Pelayaran/ 90,9 90,9 46,5 31,0
(PTB)
37
Shipping
Indofood Singapore Holdings Singapura/
Pte., Ltd. (ISHPL) Singapore 2006 Investasi/Investment 83,8 83,8 103,3 104,0
Ocean 21 Pte., Ltd. (Ocean 21) Singapura/ 2006 Investasi/Investment 100,0 100,0 334,1 186,2
Singapore
PT Cemako Mandiri Semarang 1992 Distribusi/Distribution 100,0 100,0 1,1 1,4
Corporatama (CMC)
PT Bogasari Pangan Makmur Jakarta - Industri dan perdagangan/
(BPM) Industry and trading 100,0 100,0 - -
Drayton Pte. Ltd. (Drayton) Singapura/ 2008 Investasi/Investment 100,0 100,0 3.217,9 3.081,7
Singapore

PT Indofood CBP Sukses
Makmur (ICBP) Jakarta 2009 Produksi mie/ 100,0 - 3.022,0 -
Manufacture of noodles

Anak Perusahaan
Tidak Langsung/
Indirect Subsidiaries
Bogasari International Singapura/ 2001 Pengolahan dan 100,0 100,0 31,7 78,4
Pte., Ltd. (BI)
4, 37
Singapore perdagangan tepung/
Flour blending and trading
PT Manggala Batama Jakarta - Investasi/Investment 60,7 60,7 0,6 0,6
Perdana (MBP)
2

PT Kebun Mandiri Jakarta 1997 Perkebunan karet/ 56,8 56,8 154,5 142,6
Sejahtera(KMS)
11, 37
Rubber plantations
Asian Synergies British Virgin 2004 Investasi/Investment 60,7 60,7 23,6 24,0
Limited (ASL)
6, 37
Islands
Silveron Investments Mauritius 2004 Investasi/Investment 60,7 60,7 54,7 54,7
Limited (SIL)
8, 37

PT Kebun Ganda Jakarta 2001 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 195,9 163,0
Prima (KGP)
6, 37
Oil palm plantations

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Jumlah Aset
Tahun Persentase Sebelum Eliminasi
Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/
Secara Efektif/ Total Assets
Komersial/ Effective Percentage Before Elimination

Start of

of Ownership

(in billions of Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/


Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2009 2008 2009 2008

PT Citranusa Jakarta 2005 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 316,7 268,4
Intisawit (CI)
7
,
37
Oil palm plantations
PT Indoagri Inti Plantation Jakarta 1990 Jasa investasi dan 60,1 60,1 175,4 172,7
(IIP)
10
manajemen/
Investment and
management services
PT Gunung Mas Raya Jakarta 1992 Perkebunan dan 59,5 59,5 406,8 414,3
(GMR)
1
pengolahan kelapa sawit/
Oil palm plantations and mills
PT Perusahaan Perkebunan, Jakarta 1989 Perkebunan dan 59,5 59,5 120,9 138,5
Industri dan Dagang pengolahan kelapa sawit/
Indriplant
1
(Indriplant) Oil palm plantations and mills
PT Cibaliung Tunggal Jakarta 1989 Perkebunan kelapa sawit/ 59,5 59,5 188,9 216,3
Plantations (CTP)
1
Oil palm plantations
PT Perusahaan Dagang, Jakarta 1992 Perkebunan dan 59,5 59,5 399,2 522,2
Perkebunan dan Industri pengolahan kelapa sawit/
Serikat Putra (SP)
1
Oil palm plantations and mills
PT Mekar Prima Lestari Purwakarta 1994 Produksi mie dan 91,2 91,2 - -
(MPL)
3
perdagangan umum/
Manufacture of noodles
and general trading
PT Surya Rengo Jakarta 1993 Produksi bahan kemasan/ 60,0 60,0 309,5 287,4
Containers (SRC)
5
Manufacture of packaging
materials
PT Sarana Inti Pratama Riau 1991 Pembibitan dan perkebunan 60,7 42,5 75,5 72,5
(SAIN)
12, 37
kelapa sawit dan manajemen
riset/
Oil palm breeding and research
management
PT Riau Agrotama Kalimantan 2006 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 42,5 313,9 247,8
Plantation (RAP)
13, 37
Barat Oil palm plantations
PT Citra Kalbar Sarana Kalimantan - Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 42,5 162,8 125,7
(CKS)
13, 37
Barat Oil palm plantations
PT Jake Sarana (JS)
14, 37
Kalimantan - Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 42,5 58,1 38,8
Barat Oil palm plantations
PT Swadaya Bhakti Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 97,8 32,7
Negaramas (SBN)
15, 37
Oil palm plantations
PT Agro Subur Permai (ASP)
16, 37
Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,3 36,3 19,9 16,7
Oil palm plantations
PT Mentari Subur Abadi
(MSA)
17, 37
Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 412,2 257,0
Oil palm plantations
PT Gunta Samba (GS)
18, 37
Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 720,1 499,3
Oil palm plantations
PT Multi Pacific Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 272,3 213,6
International (MPI)
19, 37
Oil palm plantations
PT Mega Citra Perdana (MCP)
15, 37
Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 123,1 103,2
Oil palm plantations
PT Mitra Inti Sejati Plantation Jakarta 1995 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 42,5 271,1 289,8
(MISP)
24, 37
Oil palm plantations
Indofood Oil and Fats Singapura/ 2007 Investasi/Investment 58,2 58,2 2.278,6 2.278,9
Pte., Ltd. (IOFPL)
22
Singapore
Indofood Agri Resources, Singapura/ 2007 Investasi/Investment 58,2 58,2 11.018,6 11.042,6
Pte., Ltd. (IndoAgri)
23
Singapore
PT Samudra Sukses Jakarta 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 118,8 68,9
Makmur (SSM)
20

Fame Sea Enterprise Inc. (FSEI)
21
British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 89,6 86,2
Islands
Special Sky Investments British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 8,2 106,5
Ltd. (SSIL)
21
Islands
Bountiful Pro Ltd. (BPL)
21
British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 3,8 123,6
Islands


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Jumlah Aset
Tahun Persentase Sebelum Eliminasi
Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/
Secara Efektif/ Total Assets
Komersial/ Effective Percentage Before Elimination

Start of

of Ownership

(in billions of Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/


Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2009 2008 2009 2008

PT Perusahaan Perkebunan Jakarta 1962 Pembudidayaan bibit kelapa 38,9 39,6 4.852,3 4.921,3
London Sumatera sawit, perkebunan
Indonesia Tbk (LSIP)
25
kelapa sawit dan karet,
serta memproses,
memasarkan dan menjual
hasil-hasil perkebunan
tersebut/
Oil palm seed breeding,
oil palm and rubber
plantations, and
processing, marketing,
and sales of the related
agricultural products.
PT Multi Agro Kencana Prima

Sumatera Selatan/ 2002 Perkebunan, pengolahan,


(MAKP)
26, 37
South Sumatera dan pemasaran/
Plantation, processing 31,1 31,7 42,3 41,9
and trading
Lonsum Singapore Pte. Ltd
27, 37
Singapura/

2004

Perdagangan dan pemasaran/ 38,9 39,7 4,6 6,1
Singapore Trading and marketing
Sumatera Bioscience Pte. Ltd
27
Singapura/ - Perdagangan, pemasaran dan 38,9 39,7 - -
(SB)

Singapore

penelitian/
(dahulu Sumatera Trading, marketing and research
Investment Corporation
Pte. Ltd./formerly
Sumatera Investment
Corporation Pte.Ltd.)
PT Lajuperdana Indah Jakarta - Perkebunan tebu terpadu/ 36,4 36,4 1.886,7 839,7
(LPI)
28, 37
Integrated sugar plantation
PT Pinnacle Permata Makmur Jakarta 2008 Jasa Konsultasi Manajemen/ 95,0 95,0 10,8 24,4
(PPM)
29
Management Consulting
Services
PT Sukses Artha Jaya (SAJ)
30
Jakarta - Jasa Konsultasi Manajemen/ 99,6 99,6 374,2 225,8
Management Consulting
Services
PT Indolakto (IDLK)
31
Jawa Barat/ 1997 Produksi dan Distribusi 68,6 68,6 1.169,3 1.297,4
West Java Produk yang Berhubungan
dengan Susu dan Kawasan
Industri/Production and
Distribution of Dairy Products
and Industrial Estate
PT Cakra Alam Makmur (CAM)
32, 37
Riau - Stasiun bongkar muat/ 60,7 60,7 22,7 22,7
Bulking station
PT Hijaupertiwi Indah Plantation Sumatera Selatan/ - Dalam tahap pengembangan/ 60,7 60,7 44,7 17,7
(HPIP)
32, 37
South Sumatera Development stage
PT Cangkul Bumisubur Kalimantan Tengah/ - Dalam tahap pengembangan/ 60,7 60,7 32,4 9,3
Plantation (CBP)
32, 37
Central Kalimantan Development stage
PT Pelangi Inti Pertiwi (PIP)
33, 37
Kalimantan Tengah/ - Dalam tahap pengembangan/ 60,7 60,7 7,1 0,5
Central Kalimantan Development stage
PT Tani Musi Persada (TMP)
34, 37
Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 38,9 39,6 42,7 21,0
South Sumatera Plantation
PT Sumatra Agri Sejahtera Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 38,9 39,6 13,7 13,7
(SAS)
34, 37
South Sumatera Plantation
PT Tani Andalas Sejahtera
(TAS)
35, 37
Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 35,0 35,7 14,6 14,6
PT Samudera Sejahtera Jakarta Plantation 60,7 - 80,5 -
Pratama (SSP)
30

Ocean Phoenix Pte. Ltd.
21
Singapura/Singapore - Pelayaran/Shipping 100,0 - 159,9 -
PT Intimegah Bestari Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 58,9 - 10,8 -
Pertiwi (IBP)
36, 37
South Sumatera Oil palm plantations

1 98,01% dimiliki oleh SIMP melalui IIP.
2 100,00% dimiliki oleh SIMP.
3 91,24% dimiliki oleh PIPS.
4 100,00% dimiliki oleh BSFM.
5 60,00% dimiliki oleh PWI.
6 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui SIL.
7 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui ASL.
8 100,00% dimiliki oleh SIMP.
9 80,00% dimiliki secara langsung dan 20,00% dimiliki secara
tidak langsung melalui BMI.
10 99,00% dimiliki oleh SIMP.

1 98.01% owned by SIMP through IIP.
2 100.00% owned by SIMP.
3 91.24% owned by PIPS.
4 100.00% owned by BSFM.
5 60.00% owned by PWI.
6 100.00% owned by SIMP through SIL.
7 100.00% owned by SIMP through ASL.
8 100.00% owned by SIMP.
9 80.00% directly-owned and 20.00% indirectly-owned through
BMI.
10 99.00% owned by SIMP.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

11 93,44% dimiliki oleh SIMP.
12 100,00% dimiliki oleh SIMP pada tahun 2009 dan 70,02%
dimiliki oleh SIMP pada tahun 2008.
13 99,99% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN pada tahun 2009 dan
70,01% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN pada tahun 2008.
14 99,90% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN pada tahun 2009 dan
69,95% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN pada tahun 2008.
15 60,00% dimiliki oleh SIMP.
16 59,70% dimiliki oleh SIMP melalui MSA.
17 59,99% dimiliki oleh SIMP.
18 59,99% dimiliki oleh SIMP melalui MCP.
19 59,98% dimiliki oleh SIMP melalui MCP.
20 100,00% dimiliki oleh PIPS (dikurangi 1 saham yang dimiliki
SMS).
21 100,00% dimiliki oleh Ocean 21.
22 100,00% dimiliki oleh IndoAgri.
23 69,40% pada tahun 2009 dan 68,95% pada tahun 2008 dimiliki
oleh ISHPL
24 100,00% dimiliki oleh SIMP pada tahun 2009 dan 70,00%
dimiliki oleh SIMP pada tahun 2008.
25 57,00% dimiliki oleh SIMP dan 8,17% dimiliki oleh IndoAgri
pada tahun 2009 dan 56,40% dimiliki oleh SIMP dan 8,03%
dimiliki oleh IndoAgri pada tahun 2008
26 80,00% dimiliki oleh LSIP.
27 100,00% dimiliki oleh LSIP.
28 60,00% dimiliki oleh SIMP.
29 95,00% dimiliki oleh Drayton.
30 91,83% dimiliki oleh Drayton dan 8,16% dimiliki oleh PPM.
31 68,85% dimiliki oleh SAJ.
32 100,00% dimiliki oleh SIMP.
33 100,00% dimiliki oleh CBP.
34 99,92% dimiliki oleh LSIP.
35 90,00% dimiliki oleh LSIP.
36 100,00% dimiliki oleh SP dan IIP.
37 Diaudit oleh independen auditor lain
* Telah melakukan penggabungan usaha ke IAP

11 93.44% owned by SIMP.
12 100.00% owned by SIMP in 2009 and 70.02% owned by SIMP
in 2008.
13 99.99% owned by SIMP through SAIN in 2009 and 70.01%
owned by SIMP through SAIN in 2008.
14 99.90% owned by SIMP through SAIN in 2009 and 69.95%
owned by SIMP through SAIN in 2008.
15 60.00% owned by SIMP.
16 59.70% owned by SIMP through MSA.
17 59.99% owned by SIMP.
18 59.99% owned by SIMP through MCP.
19 59.98% owned by SIMP through MCP.
20 100.00% owned by PIPS (minus 1 share owned by SMS).

21 100.00% owned by Ocean 21.
22 100.00% owned by IndoAgri.
23 69.40% in 2009 and 68.95% in 2008 owned by ISHPL.

24 100.00% owned by SIMP in 2009 and 70.00% owned by SIMP
in 2008.
25 57.00% owned by SIMP and 8.17% owned by IndoAgri in 2009
and 56.40% owned by SIMP and 8.03% owned by IndoAgri in
2008.
26 80.00% owned by LSIP.
27 100.00% owned by LSIP.
28 60.00% owned by SIMP.
29 95.00% owned by Drayton.
30 91.83% owned by Drayton and 8.16% owned by PPM.
31 68.85% owned by SAJ.
32 100.00% owned by SIMP.
33 100.00% owned by CBP.
34 99.92% owned by LSIP.
35 90.00% owned by LSIP.
36 100.00% owned by SP and IIP.
37 Audited by other independent auditors
* Effectively merged into IAP


Empat (4) anak perusahaan di atas, yaitu
BSFM, IMM, IAK dan IES, didirikan sesuai
dengan Undang-undang Penanaman Modal
Asing (PMA) No. 1 tahun 1967 yang
disempurnakan dengan Undang-undang PMA
No. 11 tahun 1970, dalam kaitannya dengan
rencana restrukturisasi perusahaan yang
menyangkut pemecahan kegiatan usaha
(spin-off) Divisi Bogasari Perusahaan. Pada
tanggal 18 Maret 2010, penyelesaian proses
spin-off di atas belum dilaksanakan. Namun
demikian, IAK dan IES sudah memulai operasi
komersial pada tahun 2002. Demikian pula,
IMM juga telah memulai operasi komersial
pada tahun 2005 dengan kegiatan usaha pada
pengolahan produk biskuit.
The foregoing includes the four (4)
subsidiaries of the Company, namely BSFM,
IMM, IAK and IES, which were established
under Law No. 1, Year 1967, as amended by
Law No. 11, Year 1970, on Foreign Capital
Investment (PMA), in connection with the
planned corporate restructuring, which involve
the spin-off of the businesses of the
Companys Bogasari Division. As of
March 18, 2010, the completion of the
aforesaid spin-off process has not yet
materialized. Nevertheless, IAK and IES have
started their commercial operations in 2002.
Also, IMM has likewise started its commercial
operations in 2005 by engaging in the
manufacture of biscuit products.

Selain itu, Purply dan IIFL, anak perusahaan
yang didirikan untuk tujuan khusus, melakukan
kegiatan pendanaan dan transaksi-transaksi
lainnya yang ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan dana Grup. Purply telah dilikuidasi
di tahun 2009, sedangkan IIFL masih dalam
proses likuidasi.
On the other hand, Purply and IIFL, which
were established as special purpose
subsidiaries, primarily undertake financing
activities and other transactions that are
intended to meet the funding requirements of
the Group. Purply has been liquidated in 2009,
while IIFL is in the process of liquidation.

Pada tanggal 31 Desember 2009, MMM,
WEHL, SMS, BPM dan MBP masih belum
aktif.
As of December 31, 2009, MMM, WEHL,
SMS, BPM and MBP are all still inactive.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

ANM, AGP, MPL dan IES telah menghentikan
operasinya masing-masing mulai tahun 1998,
2001, 2003 dan 2006. Di samping itu, CRC
telah menghentikan operasi sejak tahun 2005
dan dalam proses likuidasi. CMC telah
menghentikan operasi sejak akhir tahun 2006
dan dalam proses likuidasi. Pengaruh dari
akun-akun Anak Perusahaan ini terhadap
jumlah konsolidasi dianggap tidak material.
ANM, AGP, MPL and IES have ceased their
operations starting 1998, 2001, 2003 and
2006, respectively. In addition, CRC has
ceased its operations starting 2005, and is
under liquidation process. CMC has ceased its
operations at the end of 2006 and is under
liquidation process. The impact of the
accounts of these Subsidiaries to the
consolidated totals is considered immaterial.

Pendirian Anak-anak Perusahaan Baru Establishment of New Subsidiaries

Pada bulan Juni 2009, SIMP dan IIP
mendirikan SSP yang bergerak terutama di
bidang jasa transportasi dengan kepemilikan
100%. Jumlah penempatan modal pada SSP
adalah Rp10.000.
In June 2009, SIMP and IIP established SSP
as a wholly-owned subsidiary which is
engaged primarily in transportation service.
The total capital investment in SSP is
Rp10,000.

Pada bulan Mei 2009, Ocean 21 mendirikan
Ocean Phoenix Pte. Ltd. (Ocean Phoenix)
yang 100% kepemilikannya dimiliki secara
tidak langsung melalui anak perusahaan, yang
bergerak dalam bidang pelayaran. Jumlah
modal saham Ocean Phoenix adalah sebesar
US$100.000.
In May 2009, Ocean 21 established Ocean
Phoenix Pte. Ltd. (Ocean Phoenix) as a 100%
indirectly-owned subsidiary, which is engaged
in the shipping business. The total capital
stock of Ocean Phoenix amounts to
US$100,000.

Akuisisi Usaha Business Acquisitions

Akuisisi atas IBP Acquisition of IBP

Pada tanggal 14 Agustus 2009, SP dan IIP,
Anak Perusahaan, menandatangani Perjanjian
Jual Beli Bersyarat dengan Agus Sjafrudin
(AS) dan PT Karyahasta Bhumi Sriwijaya
(KBS), pihak ketiga, masing-masing pemilik
150 saham dan 100 saham dalam IBP. Sesuai
dengan perjanjian tersebut, AS dan KBS
menjual masing-masing kepemilikan
sahamnya tersebut dalam IBP kepada SP dan
IIP dengan nilai kompensasi keseluruhan
sebesar Rp8.500 dan telah diselesaikan pada
tanggal 12 Oktober 2009. Dengan demikian,
IBP telah menjadi anak perusahaan yang
dimiliki oleh SP dan IIP sebanyak 100% sejak
tanggal tersebut.
On August 14, 2009, SP and IIP, Subsidiaries,
entered into a Conditional Sale and Purchase
Agreement with Agus Sjafrudin (AS) and
PT Karyahasta Bhumi Sriwijaya (KBS), third
parties, the respective owners of 150 shares
and 100 shares in IBP. Pursuant to the
provisions of the said agreement, AS and KBS
sold their respective shares in IBP to SP and
IIP for a total consideration of Rp8,500 and was
completed on October 12, 2009. Accordingly,
IBP has since become a 100%-owned
subsidiary of SP and IIP.

Akuisisi atas IBP tersebut dicatat dengan
metode pembelian. Goodwill yang timbul dari
akuisisi ini sebesar Rp8.319 diamortisasi
selama 20 tahun dengan menggunakan
metode garis lurus, dan disajikan sebagai
bagian dari akun Goodwill, Bersih pada
neraca konsolidasi.
The aforementioned acquisition of IBP was
accounted for using the purchase method.
Goodwill arising from the said acquisition
amounting to Rp8,319 is being amortized over
20 years using the straight-line method, and is
presented as part of Goodwill, Net account in
the consolidated balance sheets.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



17
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan) Business Acquisitions (continued)

Akuisisi atas Drayton Acquisition of Drayton

Pada tanggal 22 September 2008, Perusahaan
menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat
(Perjanjian) dengan Pastilla Investment
Limited (PIL) dengan nilai pembelian sebesar
US$350.000.000 yang terdiri dari:

On September 22, 2008, the Company
entered into the Sale and Purchase
Agreement (Agreement) with Pastilla
Investment Limited (PIL) for the purchase
consideration of US$350,000,000, which
consist of:

i. Pengambilalihan 320.000.001 saham
Drayton Pte. Ltd. (Drayton) (Saham
Yang Dijual), perusahaan yang
berkedudukan di Singapura, dengan nilai
pembelian sebesar US$249.500.000
(Rencana Akuisisi);
i. Acquisition of 320,000,001 shares of
Drayton Pte. Ltd. (Drayton) (Sale
Shares), a company established in
Singapore, for a cash consideration of
US$249,500,000 (Proposed Acquisition);
ii. Pengalihan pinjaman tanpa bunga
sebesar US$100.500.000, yang diperoleh
Drayton dari PIL, kepada Perusahaan
dengan nilai pengalihan sebesar
US$100.500.000 (Pengalihan Pinjaman).

ii. Non-interest bearing loan assignment of
US$100,500,000, owed by Drayton to PIL,
to the Company for a cash consideration
of US$100,500,000 (Loan Assignment);
Sebagaimana diatur dalam Perjanjian,
Perusahaan telah melakukan pembayaran
uang muka secara penuh sebesar
US$52.500.000, yang merupakan 15% dari
keseluruhan nilai pembelian pada bulan
September 2008.
As provided in the Agreement, the Company
has paid in full an advance amounting to
US$52,500,000, which represents 15% of the
total purchase consideration in September
2008.

Pada tanggal 17 Desember 2008, Perusahaan
telah melunasi pembayaran atas harga
pembelian yang disepakati sebesar
US$350.000.000. Selanjutnya, Perusahaan
memiliki 100% saham Drayton, dan memiliki
secara efektif 68,57% saham IDLK.

Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian,
di mana Perusahaan mencatat goodwill
sebesar Rp876.269, yang diamortisasi selama
20 tahun dan disajikan sebagai akun Goodwill
Bersih pada neraca konsolidasi (Catatan 12).

On December 17, 2008, the Company settled
the full amount of the purchase consideration
of US$350,000,000. Consequently, the
Company owns 100% of the shares of Drayton
and effectively owns 68.57% shares in IDLK.


The said acquisition is accounted for using the
purchase method, whereby the Company
recognized goodwill amounting to Rp876,269,
which is being amortized over 20 years and
presented as part of Goodwill Net in the
consolidated balance sheets (Note 12).

Selanjutnya pada bulan April 2009,
Perusahaan menandatangani Perjanjian
Obligasi Konversi dengan Drayton, Anak
Perusahaan, sehubungan dengan:

Subsequently in April 2009, the Company
entered into the Convertible Bond Agreement
with Drayton, a Subsidiary, in relation to:

i. konversi mata uang pinjaman dari mata
uang AS Dolar menjadi mata uang Rupiah.
Oleh karena itu, jumlah nominal sebesar
US$100.500.000 telah dikonversi menjadi
sebesar Rp1.091.000.
i. conversion of loan currency from US Dollar
currency into Rupiah currency. Accordingly,
the loan amounting to US$100,500,000 was
converted to Rp1,091,000.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



18

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan) Business Acquisitions (continued)

Akuisisi atas Drayton (lanjutan) Acquisition of Drayton (continued)

ii. restrukturisasi bentuk pinjaman dari
pinjaman pemegang saham menjadi
Obligasi Konversi. Obligasi tersebut tidak
memiliki tingkat bunga dan dapat dikonversi
ke saham Drayton baik sebagian atau
seluruhnya dalam waktu 5 tahun.
ii. loan restructuring of the shareholders loan
into Convertible Bonds. The bonds bear
zero interest and are convertible to Drayton
shares in whole or in part over a 5-year
period.

Akuisisi atas SAIN
Acquisition of SAIN

Sesuai dengan perjanjian penjualan dan
pengalihan bersyarat (Conditional Sale and
Assignment of the Exchangeable Bond
Agreement) dengan Lyminton Pte. Ltd.,
Singapura (LMT), pihak ketiga, (Perjanjian
LMT), SIMP telah mengakuisisi 15.499 saham
atau 29,98% dari modal saham SAIN melalui
pembelian obligasi tukar (exchangeable bond)
yang diterbitkan oleh PT Usahatama Karya
Mandiri (UKM), yang sebelumnya dimiliki oleh
LMT, dengan harga sebesar US$16,4 juta.
Obligasi tersebut telah dikonversi menjadi
15.499 lembar saham SAIN.

Pursuant to the Conditional Sale and
Assignment of the Exchangeable Bond
Agreement with Lyminton Pte. Ltd., Singapore
(LMT), a third party, (the LMT Agreement),
SIMP acquired 15,499 shares representing
29.98% of the total issued share capital of
SAIN through the acquisition of the
exchangeable bond issued by PT Usahatama
Karya Mandiri (UKM), which was previously
held by LMT, for a total cash consideration of
US$16.4 million. The said bond was
exchangeable into 15,499 shares of SAIN.

Sesuai dengan Perjanjian LMT, 60% dari nilai
pembayaran di atas sebanyak Rp119.566
(atau US$9,84 juta) telah dibayarkan SIMP
kepada LMT pada tanggal 28 November 2008,
sementara sisanya sebanyak 40% telah
dibayarkan pada tanggal, 17 Februari 2009,
tanggal penyelesaian transaksi, dan dengan
demikian SIMP telah meningkatkan
kepemilikan pada SAIN dari 70,02% menjadi
100,00% (dikurangi 1 saham).

Pursuant to the LMT Agreement, 60% of the
above cash consideration amounting to
Rp119,566 (or equivalent to US$9.84 million)
was paid by SIMP to LMT on November 28,
2008, and the remaining 40% was paid on
February 17, 2009, the date of completion, and
accordingly, SIMP has increased its equity
interest in SAIN from 70.02% to 100.00% (less
1 share).

Sehubungan dengan akuisisi atas seluruh
saham yang dimiliki pemegang saham
minoritas SAIN tersebut yang dicatat dengan
metode pembelian, SIMP mengakui goodwill
sebesar Rp109.094, yang akan diamortisasi
selama 20 tahun dengan menggunakan
metode garis lurus, dan disajikan sebagai
bagian dari akun Goodwill, Bersih pada
neraca konsolidasi.
In connection with the aforementioned
acquisition of the remaining minority equity
interests in SAIN, which was accounted for
using the purchase method, SIMP recognized
goodwill amounting to Rp109,094, which is
being amortized over 20 years using the
straight-line method, and is presented as part
of Goodwill, Net account in the consolidated
balance sheets.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



19

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan) Business Acquisitions (continued)

Akuisisi atas MISP Acquisition of MISP

Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham
Bersyarat (Conditional Shares Sale and
Purchase Agreement) dengan PT Mulia Abadi
Lestari (MAL), pihak ketiga, (Perjanjian
MAL), SIMP dan IIP telah membeli dari MAL
masing-masing 28.499.999 saham dan
1 saham yang mewakili 30% dari modal saham
MISP dengan harga keseluruhan sebesar
Rp28.500.

Pursuant to the Conditional Shares Sale and
Purchase Agreement with PT Mulia Abadi
Lestari (MAL), a third party, (the MAL
Agreement), SIMP and IIP, respectively,
acquired from MAL 28,499,999 shares and 1
share, representing 30% of the total issued
share capital of MISP, for a total cash
consideration of Rp28,500.

Sebelumnya, pada tanggal 1 Oktober 2007
SIMP melakukan akuisisi atas 66.500.000
lembar saham baru MISP (yang mewakili 70%
kepemilikan) seharga Rp66.500. Akuisisi ini
dicatat dengan menggunakan metode
pembelian, dan karena harga perolehan lebih
rendah dari pada bagian SIMP atas nilai wajar
aset dan kewajiban teridentifikasi yang
diakuisisi, selisih tersebut sebesar Rp74.483
dikurangkan secara proporsional dari nilai
wajar aset non-moneter teridentifikasi yang
diakuisisi.
Previously, on October 1, 2007, SIMP acquired
66,500,000 new shares of MISP (which
represent 70% equity ownership) amounting to
Rp66,500. The said acquisition was accounted
for using the purchase method, and since the
acquisition cost was lower than SIMPs equity
share in the fair value of the underlying
identifiable net assets acquired, the resulting
difference of Rp74,483 was deducted
proportionately from the fair values of the
identifiable assets acquired.

Seperti disetujui dalam Perjanjian MAL, 60%
dari nilai kompensasi kas sebesar Rp28.500
tersebut di atas telah dibayarkan SIMP kepada
MAL pada tanggal 28 November 2008,
sementara sisanya sebanyak 40% telah
dibayarkan pada tanggal 17 Februari 2009,
tanggal penyelesaian transaksi, dan dengan
demikian SIMP telah meningkatkan
kepemilikannya pada MISP (langsung dan
tidak langsung) dari 70% menjadi 100%
(dikurangi 1 saham yang dimiliki oleh IIP).
In accordance with the MAL Agreement, 60%
of the above cash consideration of Rp28,500
was paid by SIMP to MAL on November 28,
2008, and the remaining 40% was paid on
February 17, 2009, the date of completion, and
accordingly, SIMP has increased its equity
interest in MISP (direct and indirect) from 70%
to 100% (less 1 share which is owned by IIP).

Sehubungan dengan akuisisi tersebut di atas,
yang dicatat dengan metode pembelian, SIMP
mengakui goodwill sebesar Rp20.899, yang
diamortisasi selama 20 tahun dengan
menggunakan metode garis lurus, dan
disajikan sebagai bagian dari akun Goodwill,
Bersih pada neraca konsolidasi.
In connection with the aforementioned
acquisition, which was accounted for using the
purchase method, SIMP recognized goodwill
amounting to Rp20,899, which is being
amortized over 20 years using the straight-line
method, and is presented as part of Goodwill,
Net account in the consolidated balance
sheets.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



20

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan) Business Acquisitions (continued)

Akuisisi LSIP atas beberapa perusahaan
dari Agus Suherman
Acquisition of several entities by LSIP from
Agus Suherman

Pada tanggal 19 November 2008, LSIP
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham
Bersyarat dengan Agus Suherman, pihak
ketiga, yang menyetujui untuk mengalihkan:
(i) 99,92% penyertaan sahamnya pada TMP
dan SAS; dan (ii) 90% penyertaan sahamnya
pada TAS dengan harga total Rp8.046. LSIP
juga telah memberikan pinjaman sebesar
Rp40.000 kepada entitas tersebut di atas
setelah akuisisi.
On November 19, 2008, LSIP entered into a
Conditional Share Sale and Purchase
Agreement with Agus Suherman, a third party,
whereby the latter agreed to transfer:
(i) his 99.92% equity ownerships in TMP and
SAS; and (ii) his 90% equity ownership in TAS
for a total cash consideration of Rp8,046. LSIP
also extended Rp40,000 loans to these entities
subsequent to the acquisitions.

Pada tanggal 22 Desember 2008, LSIP telah
menyelesaikan transaksi di atas dan dengan
demikian TMP, SAS dan TAS telah menjadi
Anak Perusahaan LSIP sejak tanggal tersebut.

Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian,
di mana LSIP mencatat goodwill sebesar
Rp4.833, yang kemudian dihapuskan karena
tidak terdapat manfaat ekonomi masa depan
dari goodwill tersebut.
On December 22, 2008, LSIP has completed
the above transaction and accordingly, TMP,
SAS and TAS have become Subsidiaries of
LSIP since that date.

The said acquisition was accounted for using
the purchase method, whereby LSIP
recognized goodwill amounting to Rp4,833,
which was fully impaired as there were no
future economic benefits that can be derived
from the goodwill.

Akuisisi atas beberapa perusahaan dari
PT Abadi Cemerlang Sejahtera


Acquisition of several entities from
PT Abadi Cemerlang Sejahtera

Pada tanggal 21 November 2008, SIMP dan
IIP menandatangani Perjanjian Jual Beli
Bersyarat dengan PT Abadi Cemerlang
Sejahtera (ACS), yang menyetujui untuk
mengalihkan 100% penyertaan sahamnya
pada CAM, HPIP dan CBS (bersama-sama
dirujuk sebagai Entitas ACS) dengan harga
Rp11.700. Selain itu, SIMP juga berkewajiban
untuk menyelesaikan saldo pinjaman yang
telah diberikan ACS kepada Entitas ACS
sampai dengan tanggal penyelesaian transaksi
tersebut sebesar Rp44.551.
On November 21, 2008, the SIMP and IIP
entered into a Conditional Sale and Purchase
Agreement with PT Abadi Cemerlang
Sejahtera (ACS), whereby the latter agreed
to transfer its 100% equity ownerships in CAM,
HPIP, and CBS (collectively referred to as
the ACS Entities) for cash considerations
totaling Rp11,700. In addition, SIMP was also
obligated to settle any outstanding loans that
have been extended by ACS to the ACS
Entities up to the date of completion of the said
transaction which totaled Rp44,551.

Pada tanggal 24 Desember 2008, SIMP dan
IIP telah menyelesaikan transaksi di atas dan
karenanya sejak tanggal itu Entitas ACS telah
menjadi Anak Perusahaan SIMP yang dimiliki
sepenuhnya.
On December 24, 2008, SIMP and IIP have
completed the above transaction and
accordingly, the ACS Entities have become
wholly-owned Subsidiaries of SIMP since that
date.

Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian.
Karena harga perolehan lebih rendah daripada
bagian SIMP atas nilai wajar aset dan
kewajiban teridentifikasi yang diakuisisi, selisih
tersebut sebesar Rp15.946, dikurangkan
secara proporsional dari nilai wajar aset non-
moneter teridentifikasi yang diakuisisi.
The said acquisition was accounted for using
the purchase method. Since the acquisition
cost was lower than the SIMP equity share in
the fair values of the underlying identifiable net
assets acquired, the resulting difference of
Rp15,946 was deducted proportionately from
the fair values of the identifiable assets
acquired.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



21
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisitions (continued)

Akuisisi atas ANM
Acquisition of ANM


Pada tanggal 15 Oktober 2008, Perusahaan
dan PIPS telah menandatangani perjanjian jual
beli saham dengan PT Javaprima Indah
International (JPII), dimana JPII menjual 49%
kepemilikan sahamnya dalam ANM dengan
harga jual beli yang disepakati sebesar
Rp6.565, termasuk pengambilalihan hutang
pemegang saham ANM kepada JPII sebesar
Rp3.757. Sejak itu, ANM menjadi Anak
Perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh
Perusahaan.
On October 15, 2008, the Company and PIPS
entered into shares sales and purchase
agreement with PT Javaprima Indah
International (JPII), whereby JPII sold its 49%
share ownership in ANM at the agreed sales
price of Rp6,565 including transfer of
shareholder loan of ANM to JPII amounting to
Rp3,757. Since then, ANM became the
Companys wholly-owned Subsidiary.

Akuisisi atas LPI Acquisition of LPI

Pada tanggal 9 Mei 2008, SIMP
menandatangani Perjanjian Penyertaan
Saham dengan LPI dan pemegang saham LPI
pada saat itu, yaitu PT Bangun Sriwijaya
Sentosa (BSS), Irsan Samsuddin,
Iwan Samsuddin dan Suriati Samsuddin
(bersama-sama, Pemegang Saham
Minoritas), yang menyetujui penyertaan
saham oleh SIMP dalam LPI dengan cara
menempatkan 187.500 saham baru yang akan
dikeluarkan oleh LPI atau 60% dari modal
diperbesar LPI dengan harga sebesar
Rp375.000.
On May 9, 2008, SIMP entered into a
Subscription of Shares Agreement with LPI
and its shareholders at that time, namely
PT Bangun Sriwijaya Sentosa (BSS), Irsan
Samsuddin, Iwan Samsuddin and Suriati
Samsuddin (collectively, the Minority
Shareholders), whereby these parties have
agreed to SIMPs subscription for the 187,500
new shares of LPI, which represent 60% of
LPIs enlarged capital for a total cash
consideration of Rp375,000.


Rencana penyertaan tersebut dikategorikan
sebagai transaksi yang mengandung benturan
kepentingan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)
No. IX.E.I, dimana BSS adalah pihak yang
mempunyai hubungan istimewa dari
Perusahaan.
The proposed investment constitutes a
conflict of interest transaction in accordance
with Regulation IX.E.I of the Indonesian
Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Board (Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan or
BAPEPAM-LK), since BSS is a related party
of the Company.


Persetujuan atas usulan penyertaan seperti
yang disebutkan di atas telah diterima dari
pemegang saham independen Perusahaan
pada saat RUPSLB yang diadakan pada
tanggal 27 Juni 2008.
The approval for the above-mentioned
proposed acquisition was obtained from the
independent shareholders of the Company
during the EGM that was held on June 27,
2008.




The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



22

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisitions (continued)

Akuisisi atas LPI (lanjutan) Acquisition of LPI (continued)


Pada tanggal 28 Juli 2008, SIMP telah
menyelesaikan penyertaan dalam mayoritas
saham LPI tersebut di atas ada tanggal 28 Juli
2008. Penyertaan saham tersebut merupakan
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali,
oleh karenanya dicatat seperti metode
penyatuan kepentingan sesuai dengan PSAK
No. 38 (Revisi 2004), Akuntansi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali. Oleh
karena itu, laporan keuangan konsolidasi pada
tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2008, disajikan seolah-olah
akuisisi tersebut terjadi pada tanggal
1 Januari 2008 untuk mencerminkan pengaruh
retroaktif atas dampak penggabungan usaha
tersebut.
On July 28, 2008, the Company completed the
above-mentioned investment in majority equity
ownership in LPI. The said investment
constitutes a restructuring transaction among
entities under common control, and therefore
accounted for in a manner similar to a pooling-
of-interest, in accordance with SFAS No. 38
(Revised 2004), Accounting for Restructuring
of Entities under Common Control.
Accordingly, the consolidated financial
statements as of and for the year ended
December 31, 2008 (unaudited) were
presented as if the acquisition occurred on
January 1, 2008 to reflect retroactively the
effects of the said business acquisition.

Modal Saham yang Diperoleh Kembali oleh
Anak Perusahaan
Acquisition of Treasury Stock by Subsidiaries

Pada tahun 2008, LSIP membeli kembali
saham beredarnya sebanyak 1,76% dari
pemegang saham minoritas publik dengan
pembayaran tunai sejumlah Rp45.523, yang
disajikan sebagai Modal Saham yang
Diperoleh Kembali pada bagian ekuitasnya.
Dengan demikian, kepemilikan efektif
Perusahaan di dalam LSIP bertambah
sebanyak 0,9%, dan selisih bagian
Perusahaan atas ekuitas LSIP sebelum dan
sesudah transaksi tersebut sebesar Rp3.430,
sesuai dengan ketentuan PSAK No. 40,
Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak
Perusahaan/Perusahaan Asosiasi (PSAK No.
40), dikreditkan ke ekuitas dan disajikan
sebagai Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas
Anak Perusahaan pada neraca konsolidasi
tahun 2008.
In 2008, LSIP acquired 1.76% minority
interests held by the public for cash
considerations totaling Rp45,523, which was
presented in its shareholders equity section as
Treasury Stock. As a result, the Companys
effective ownership percentage in the equity
interests of LSIP increased by 0.9% and the
difference between the Companys share in
the net assets of LSIP before and after such
transaction of Rp3,430, in accordance with
the provisions of SFAS No. 40, Accounting
for Changes in the Value of Equity of a
Subsidiary/Associate Company (SFAS
No. 40), was credited to equity and presented
as Difference Arising from Changes in
Equities of Subsidiaries in the 2008
consolidated balance sheet.

Pada tahun 2009, LSIP telah menjual kembali
seluruh saham yang diperoleh kembali
dengan penerimaan bersih sebesar
Rp187.766.
In 2009, LSIP resold all of its treasury stock
with net proceeds amounting to Rp187,766.









The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



23
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Modal Saham yang Diperoleh Kembali oleh
Anak Perusahaan (lanjutan)
Acquisition of Treasury Stock by Subsidiaries
(continued)

Pada tahun 2008, IndoAgri juga membeli
kembali saham beredarnya sebanyak 0,62%
dari pemegang saham minoritas publik dengan
pembayaran tunai sejumlah Rp29.283, yang
disajikan sebagai Modal Saham yang
Diperoleh Kembali pada bagian ekuitasnya.
Dengan demikian, kepemilikan efektif
Perusahaan di dalam IndoAgri bertambah
sebanyak 0,36%, dan selisih bagian
Perusahaan atas ekuitas IndoAgri sebelum
dan sesudah transaksi tersebut sebesar
Rp6.594, sesuai dengan ketentuan PSAK
No. 40, dikreditkan ke ekuitas dan disajikan
sebagai Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas
Anak Perusahaan pada neraca konsolidasi
tahun 2008.
In 2008, IndoAgri also acquired 0.62% minority
interests held by the public for cash
considerations totaling Rp29,283, which was
presented in its shareholders equity section as
Treasury Shares. As a result, the Companys
effective ownership percentage in the equity
interests of IndoAgri increased by 0.36% and
the difference between the Companys share
in the net assets of IndoAgri before and after
such transaction of Rp6,594, in accordance
with the provisions of SFAS No. 40, was
credited to equity and presented as Difference
Arising from Changes in Equities of
Subsidiaries in the 2008 consolidated balance
sheet.


Pemecahan Kegiatan Usaha Transfer of Business

Berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan
tanggal 27 Agustus 2009, Perusahaan telah
mengalihkan sebagian besar aset (tidak
termasuk merek dagang), kewajiban dan
kegiatan usaha Divisi Noodle dan Divisi Food
Ingredients (FID) serta sebagian hutang bank
jangka pendek sebagai setoran modal
(inbreng) kepada PT Indofood CBP Sukses
Makmur ICBP, perseroan terbatas yang
didirikan untuk tujuan ini pada tanggal
2 September 2009. Tanggal efektif pengalihan
adalah 30 September 2009 pukul 24.00 WIB
(Tanggal Efektif Pengalihan). Karenanya
terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2009, ICBP
mulai menjalankan kegiatan usaha Divisi
Noodle dan FID.

Based on the Board of Directors Resolution
dated August 27, 2009, the Company
transferred the major assets (excluding the
trademarks), liabilities and business operations
of its Noodle Division and Food Ingredients
Division (FID) and a portion of its short-term
loans as its capital contribution (payment in
kind) to PT Indofood CBP Sukses Makmur
(ICBP), a limited liability company specifically
established for this purpose on September 2,
2009. The effective date of transfer was
September 30, 2009 at 2400 WIB (Effective
Date of Transfer). Consequently, starting on
October 1, 2009, ICBP started to carry out the
business operations of the Noodle Division and
FID.

Jumlah aset bersih yang dialihkan kepada
ICBP adalah sebesar Rp258.476. Sebagai
penggantian atas pengalihan tersebut, ICBP
mengeluarkan saham baru kepada
Perusahaan sebesar Rp194.168 sebagai
setoran modal dan sisanya sebesar Rp64.308
dicatat sebagai hutang pemegang saham.
Oleh karenanya, ICBP menjadi anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh
Perusahaan. Kemudian pada tanggal
15 Desember 2009, seluruh hutang pemegang
saham tersebut dikonversi sebagai tambahan
setoran modal Perusahaan.
Net assets transferred to ICBP amounted to
Rp258,476. In exchange for such transfer,
ICBP issued new shares amounting to
Rp194,168 to the Company as the Companys
capital contribution and the remaining balance
of Rp64,308 was initially recorded as
shareholder loan. Consequently, ICBP became
a wholly-owned subsidiary of the Company.
Subsequently on December 15, 2009, all of the
said shareholder loan was converted to
additional capital contribution of the Company.



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



24
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Pemecahan Kegiatan Usaha (lanjutan) Transfer of Business (continued)

Pengalihan tersebut dilakukan dengan
menggunakan nilai buku sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan
No. 43/PMK.03/2008 tanggal 13 Maret 2008
tentang Penggunaan Nilai Buku Atas
Pengalihan Harta Dalam Rangka
Penggabungan, Peleburan, atau Pemekaran
Usaha. Penggunaan nilai buku tersebut telah
disetujui oleh Direktorat Jendral Pajak pada
tanggal 3 Februari 2010.
The said transfer was made using book value
in accordance with the Regulation of the
Ministry of Finance No. 43/PMK.03/2008 dated
March 13, 2008 regarding The Use of Book
Value on Transfer of Assets in Mergers,
Consolidations or Business Expansions. The
use of book value was subsequently approved
by the Directorate General of Taxes on
February 3, 2010.

Sehubungan dengan transaksi pengalihan,
maka seluruh karyawan Divisi Noodle dan FID
Perusahaan yang terdaftar pada Tanggal
Efektif Pengalihan akan menjadi karyawan dari
ICBP dengan ketentuan semua fasilitas,
manfaat, kebijakan/peraturan yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan serta perhitungan
masa kerja masing-masing karyawan yang
bersangkutan akan tetap diperhitungkan dan
dilanjutkan oleh ICBP.
In connection with the said transfer
transaction, all registered employees of the
Companys Noodle Division and Food
Ingredients Division as of the Effective Date of
Transfer became the registered employees of
ICBP provided that all facilities, benefits,
policy/regulation related to the human
resources and the past service liabilities of
each employee shall be carried forward and
continued by ICBP.

Transaksi pengalihan merupakan transaksi
restrukturisasi antar entitas sepengendali dan
dicatat sesuai dengan PSAK.
The transfer transaction is considered a
restructuring transaction of entities under
common control and accounted for in
accordance with the SFAS.

Biaya-biaya dan pajak yang timbul
sehubungan dengan transaksi pengalihan
terutama berupa Bea Pengalihan Hak Atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), yang dihitung
sesuai dengan tarif pajak yang berlaku dan
dibebankan pada tahun berjalan.
Expenses and taxes arising from the transfer
transaction mainly consist of Bea Pengalihan
Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) and
Value-added Tax (VAT), which are computed
at the prevailing tax rates and charged to
current year operations.


Pembelian Saham Minoritas Purchase of Minority Shares

Berdasarkan Berita Acara Rapat Pemegang
Saham GPN dan CKA pada tanggal
15 Oktober 2009, yang masing-masing telah
diaktakan berdasarkan Akta Notaris
Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. No. 68 dan
No. 70 pada tanggal yang sama, para
pemegang saham menyetujui pembelian
1 saham milik pemegang saham minoritas
pada masing-masing Anak Perusahaan
tersebut oleh Perusahaan dengan harga
nominal. Dengan demikian, jumlah persentase
kepemilikan saham Perusahaan di masing-
masing Anak Perusahaan tersebut di atas
menjadi 100,00%.
Based on the respective Minutes of
Shareholders Meeting of GPN and CKA dated
October 15, 2009, which were notarized on the
same date by Herdimansyah Chaidirsyah, S.H.
in his Notarial Deed No. 68 and No. 70,
respectively, the shareholders agreed to the
acquisition by the Company of 1 share of the
minority shareholders in each of these
Subsidiaries at nominal values. Accordingly,
the Companys share ownership interest in the
said Subsidiaries became 100.00%.








The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



25
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Pembelian Saham Minoritas (lanjutan) Purchase of Minority Shares (continued)

Berdasarkan Berita Acara Rapat Pemegang
Saham ISP pada tanggal 15 Oktober 2009,
yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris
Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. No. 74 pada
tanggal yang sama, para pemegang saham
menyetujui pembelian 3.900 saham milik
pemegang saham minoritas oleh Perusahaan
dengan harga yang disepakati sebesar
Rp18.000. Dengan demikian, jumlah
persentase kepemilikan saham Perusahaan di
Anak Perusahaan tersebut di atas meningkat
dari 92,20% menjadi 100,00%.
Based on the Minutes of Shareholders
Meeting of ISP dated October 15, 2009, which
was notarized on the same date by
Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. in his Notarial
Deed No. 74, the shareholders agreed to the
acquisition by the Company of 3,900 shares of
the minority shareholders at the agreed price
of Rp18,000. Accordingly, the Companys
share ownership interest in the said Subsidiary
increased from 92.20% to 100.00%.

Sehubungan dengan akuisisi atas seluruh
saham yang dimiliki pemegang saham
minoritas ISP tersebut yang dicatat dengan
metode pembelian, Perusahaan mengakui
goodwill sebesar Rp4,592, yang akan
diamortisasi selama 20 tahun dengan
menggunakan metode garis lurus, dan
disajikan sebagai bagian dari akun Goodwill -
Bersih pada neraca konsolidasi (Catatan 12).
In connection with the aforementioned
acquisition of the remaining minority equity
interests in ISP, which was accounted for
using the purchase method, the Company
recognized goodwill amounting to Rp4,592,
which is being amortized over 20 years using
the straight-line method, and is presented as
part of Goodwill - Net account in the
consolidated balance sheets (Note 12).

Penggabungan dan Konsolidasi Kegiatan
Usaha
Merger and Business Consolidation

ICBP ICBP

Pada tanggal 28 Oktober 2009, Perusahaan
menyampaikan keterbukaan informasi kepada
Bapepam-LK dan BEI mengenai rencana
Perusahaan melakukan konsolidasi seluruh
divisi dibawah Grup Produk Konsumen
Bermerek ke dalam ICBP, mencakup antara
lain:

a. Pengalihan saham (Catatan 37)

Perusahaan akan mengalihkan kepada
ICBP seluruh saham yang dimiliki Anak-
Anak Perusahaan sebagai berikut:

i. 100% saham IFI
ii. 50% saham NICI
iii. 60% saham SRC
iv. 100% saham Drayton, termasuk
obligasi konversi sebesar
Rp1.091.329
v. 51% saham IFL

On October 28, 2009, the Company has
informed Bapepam-LK and IDX about the
Companys plan to consolidate all divisions
under the Consumer Branded Products Group
into ICBP, covering, among others:



a. Stock transfer (Note 37)

The Company will transfer to ICBP all of
its shares in the following subsidiaries:


i. 100% IFI shares
ii. 50% NICI shares
iii. 60% SRC shares
iv. 100% Drayton shares, including
convertible bonds amounting to
Rp1,091,329
v. 51% IFL shares



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



26

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Penggabungan Usaha dan Konsolidasi
(lanjutan)
Merger and Consolidation (continued)

ICBP (lanjutan) ICBP (continued)

b. Penggabungan usaha atas beberapa
Anak-anak Perusahaan
b. Merger of several Subsidiaries

Berdasarkan Perjanjian Penggabungan
Usaha antara ICBP, CKA, GPN, IMM dan
ISP (Perjanjian Merger) yang diaktakan
oleh Herdimansyah Chaidirsyah, S.H,
dalam Akta No. 172 tanggal 23 Desember
2009, perusahaan-perusahaan tersebut
(selanjutnya bersama-sama disebut
sebagai Perusahaan Peserta Merger)
setuju untuk melakukan penggabungan
usaha dengan persyaratan dan kondisi
penting antara lain, sebagai berikut:

- ICBP akan menjadi perusahaan yang
dipertahankan dan akan melanjutkan
kegiatan usahanya dan perusahaan
yang bergabung.

- Perusahaan Peserta Merger (selain
ICBP) dibubarkan secara hukum
tanpa perlu melakukan proses
likuidasi.

- Semua aset, kewajiban dan kegiatan
usaha perusahaan yang bergabung
akan dialihkan kepada dan menjadi
milik ICBP.

- Seluruh karyawan tetap dari
perusahaan yang bergabung akan
dialihkan dan menjadi karyawan tetap
ICBP.

- Transaksi penggabungan usaha
dilakukan dengan menggunakan
metode penyatuan kepentingan
(pooling of interest).

- Tanggal efektif merger tersebut
adalah 31 Desember 2009 pada jam
24.00 WIB.
Pursuant to the Merger Agreement among
ICBP, CKA, GPN, IMM and ISP (the
Merger Agreement) as covered by
Notarial Deed No. 172 of Herdimansyah
Chaidirsyah, S.H., dated December 23,
2009, the said entities (collectively
hereinafter referred to as the Merged
Entities) entered into a merger transaction
with the significant terms and conditions,
among others, as follows:


- ICBP becomes the surviving entity
and will continue its business
activities and those of the merged
companies.

- The Merged Entities (excluding ICBP)
are dissolved under operation of law
without the need to undergo the
regular liquidation process.

- All assets, liabilities, and businesses
of the merged companies will be
transferred to and owned by ICBP.


- All permanent employees of the
merged companies will be transferred
to and shall become employees of
ICBP.

- The merger transaction will be
conducted using the pooling of
interests method.

- The effective date of the merger is on
December 31, 2009 at 24.00 WIB.

Masing-masing pemegang saham
Perusahaan Peserta Merger telah
menyetujui rancangan merger terkait pada
tanggal 23 Desember 2009.
The respective shareholders of Merged
Entities have approved the related merger
proposals on December 23, 2009.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



27

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Penggabungan Usaha dan Konsolidasi
(lanjutan)
Merger and Consolidation (continued)

IAP dan TSM IAP and TSM

Sesuai dengan Perjanjian Penggabungan
Usaha antara IAP dan TSM pada tanggal
5 Desember 2008, IAP dan TSM telah setuju
untuk melakukan transaksi penggabungan
usaha, dimana IAP menjadi perusahaan yang
dipertahankan (surviving entity) dan
melanjutkan kegiatan usahanya serta
perusahaan yang menggabungkan diri (TSM).
Based on the Merger Agreement between IAP
and TSM, on December 5, 2008, IAP and
TSM have agreed to do a merger transaction,
with IAP as the surviving entity that continues
its business activities and those of the merged
entity (TSM).

Transaksi penggabungan usaha tersebut
dilakukan dengan metode penyatuan
kepentingan (pooling-of-interest) dengan
menggunakan nilai buku. Seluruh syarat yang
diperlukan untuk berlakunya penggabungan
usaha tersebut telah dipenuhi pada tanggal
31 Desember 2008 dan terhitung sejak
tanggal 1 Januari 2009, seluruh aset dan
kewajiban, usaha dan transaksi, hak dan
kewajiban, serta karyawan yang masih
terdaftar sebagai karyawan tetap TSM beralih
kepada dan dilanjutkan oleh IAP.
The merger transaction used the pooling-of-
interests method based on the book value. All
of the merger terms have been fulfilled as of
December 31, 2008 and effective January 1,
2009, all of the assets and liabilities, business
and transactions, rights and obligations, and
employees still registered as permanent
employees of TSM have become IAPs.


d. Dewan Komisaris dan Direksi, dan
Karyawan
d. Boards of Commissioners and Directors,
and Employees

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009
adalah sebagai berikut:
The members of the Companys Boards of
Commissioners and Directors as of
December 31, 2009 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama - Manuel V. Pangilinan - President Commissioner
Komisaris - Benny Setiawan Santoso - Commissioner
Komisaris - Edward A. Tortorici - Commissioner
Komisaris - Ibrahim Risjad - Commissioner
Komisaris - Albert del Rosario - Commissioner
Komisaris - Robert Charles Nicholson - Commissioner
Komisaris - Graham L. Pickles - Commissioner
Komisaris (Independen) - Utomo Josodirdjo - Commissioner (Independent)
Komisaris (Independen) - Torstein Stephansen - Commissioner (Independent)
Komisaris (Independen) - Wahjudi Prakarsa - Commissioner (Independent)










The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



28
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, dan
Karyawan (lanjutan)
d. Boards of Commissioners and Directors,
and Employees (continued)

Direksi Board of Directors
Direktur Utama - Anthoni Salim - President Director
Direktur - Fransiscus Welirang - Director
Direktur - Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) - Director
Direktur - Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) - Director
Direktur - Taufik Wiraatmadja - Director
Direktur - Peter Kradolfer - Director
Direktur - Moleonoto (Paulus Moleonoto) - Director
Direktur - Axton Salim - Director
Direktur - Werianty Setiawan - Director

Sehubungan dengan telah berakhirnya masa
jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan, maka dalam Rapat Umum
Pemegang Saham yang diadakan pada
tanggal 15 Mei 2009, para pemegang saham
menyetujui pengangkatan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi yang baru seperti
tersebut di atas (termasuk almarhum Bapak
Angky Camaro). Keputusan ini dinyatakan
dalam Akta Notaris Benny Kristianto, S.H.,
No. 47 tanggal 26 Mei 2009.
In conjunction with the expiration of the term of
office for the previous members of the Boards
of Commissioners and Directors of the
Company, during the Annual General
Shareholders meeting held on May 15, 2009,
the shareholders approved the appointment of
the new members of the Boards of
Commissioners and Directors as stated above
(including the late Angky Camaro). This
decision was covered in Notarial Deed No. 47
of Benny Kristianto, S.H., dated May 26, 2009.

Kompensasi bersih yang dibayarkan kepada
komisaris dan direksi Perusahaan pada tahun
2009 adalah sebesar Rp64.610 (2008:
Rp50.832).
The net compensation paid to the Companys
commissioners and directors in 2009 totaled
Rp64,610 (2008: Rp50,832).

Pada tanggal 31 Desember 2009 Perusahaan
dan Anak Perusahaan memiliki 66.267
karyawan (2008: 64.200).
As of December 31, 2009, the Company and
its Subsidiaries have a total of 66,267
employees (2008: 64,200).


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasi
a. Basis of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasi telah disusun
sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia, yang
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK), dan peraturan-peraturan
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk perusahaan
publik.
The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with generally
accepted accounting principles and practices
in Indonesia, which comprise the Statements
of Financial Accounting Standards (SFAS),
and the regulations and the Guidelines on
Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by the Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Agency or
BAPEPAM-LK for publicly-listed companies.




The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasi (lanjutan)
a. Basis of Consolidated Financial Statements
(continued)

Laporan keuangan konsolidasi telah disusun
atas dasar akrual dengan menggunakan
konsep biaya perolehan, kecuali untuk
investasi tertentu yang dicatat berdasarkan
metode ekuitas, investasi efek dan unit
reksadana yang dinyatakan sebesar nilai
pasar wajar, persediaan yang dinyatakan
sebesar nilai terendah antara biaya perolehan
atau nilai realisasi bersih dan aset dan
kewajiban derivatif yang dinyatakan sebesar
nilai wajar.
The consolidated financial statements have
been prepared on the accrual basis, using the
historical cost basis of accounting, except for
certain investments which are accounted for
under the equity method, investments in
marketable securities and mutual fund units
which are stated at their fair market values,
inventories which are stated at the lower of
cost or net realizable value and derivative
assets and liabilities which are stated at fair
values.

Laporan arus kas konsolidasi yang disusun
dengan menggunakan metode langsung,
menyajikan penerimaan dan pembayaran kas
dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows,
which have been prepared using the direct
method, present receipts and disbursements
of cash and cash equivalents classified into
operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasi
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan,
kecuali untuk beberapa Anak Perusahaan
yang berdomisili di luar negeri.
The reporting currency used in the preparation
of the consolidated financial statements is
Rupiah, which is the functional currency of the
Company and its Subsidiaries, except for
certain Subsidiaries that are domiciled in
foreign countries.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan
keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan
dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung
maupun tidak langsung.
The consolidated financial statements include
the financial statements of the Company and
its Subsidiaries wherein the Company has
direct or indirect ownership interests of more
than 50%.


Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi atas transaksi
antar perusahaan, jika ada, dieliminasi untuk
mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha
Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai
satu kesatuan usaha.
Inter-company balances and transactions
including unrealized gains or losses on inter-
company transactions, if any, are eliminated to
reflect the financial position and the results of
operations of the Company and its
Subsidiaries as one business entity.


Bagian minoritas atas laba/(rugi) bersih dan
aset bersih Anak Perusahaan yang tidak
dimiliki sepenuhnya dinyatakan sebesar
proporsi saham dari pemegang saham
minoritas atas laba/(rugi) bersih dan aset
bersih Anak Perusahaan tersebut, dan
disajikan masing-masing dalam akun Hak
Minoritas Bersih atas Laba Bersih Anak
Perusahaan pada laporan laba rugi
konsolidasi dan akun Hak Minoritas atas Aset
Bersih Anak Perusahaan pada neraca
konsolidasi.
Minority interests in net earnings/(losses) and
net assets of non-wholly owned Subsidiaries
are determined and stated based on the
proportionate equity shares of the minority
shareholders in the net earnings/(losses) and
net assets of the said Subsidiaries, and are
presented as Net Minority Interests in Net
Earnings of Subsidiaries in the consolidated
statements of income, and Minority Interests
in Net Assets of Subsidiaries in the
consolidated balance sheets, respectively.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang
saham minoritas pada anak perusahaan
tertentu yang melebihi bagiannya dalam modal
disetor dibebankan kepada pemegang saham
mayoritas. Laba anak perusahaan tersebut
pada periode berikutnya terlebih dahulu
dialokasikan kepada pemegang saham
mayoritas sampai seluruh bagian kerugian
pemegang saham minoritas yang dibebankan
kepada pemegang saham mayoritas dapat
ditutup.
Losses attributable to the minority
shareholders in certain subsidiary that exceed
the formers portion in the equity of the
subsidiary are charged against the majority
interests. Subsequent profits of the subsidiary
are allocated to the majority interest until the
minority's share of losses previously absorbed
by the majority interests has been recovered.

Selisih antara biaya perolehan investasi
dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar
aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi
dari Anak Perusahaan yang diakuisisi pada
tanggal perolehan, disajikan sebagai
Goodwill, Bersih dalam neraca konsolidasi
dan diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus selama 20 tahun.
The excess of acquisition cost of investment
over the Companys equity shares in the fair
values of the underlying identifiable net assets
and liabilities of the acquired Subsidiaries as of
the date of acquisition is presented as
Goodwill, Net in the consolidated balance
sheets, and is amortized using the straight-line
method over 20 years.
Di lain pihak, selisih lebih dari bagian
Perusahaan atas nilai wajar aset dan
kewajiban yang teridentifikasi dari Anak
Perusahaan yang diakuisisi dengan biaya
perolehan investasi dikurangkan secara
proporsional dari nilai wajar aset teridentifikasi
yang diakuisisi sampai selisih lebih tersebut
habis dieliminasi.
On the other hand, the excess of the
Companys interests in the fair values of the
identifiable assets and liabilities of the
acquiree over the investment costs are
reduced proportionately from the fair values of
the acquired identifiable assets until such
excess is fully eliminated.

Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004)
mengenai Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali, pengalihan aset, kewajiban,
saham dan instrumen kepemilikan lainnya di
antara entitas sepengendali tidak
menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh
kelompok perusahaan maupun entitas
individual dalam kelompok perusahaan
tersebut. Karena transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali tidak mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi pemilikan atas
aset, kewajiban, saham atau instrumen
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka
aset maupun kewajiban yang pemilikannya
dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku
seperti penggabungan usaha berdasarkan
metode penyatuan kepemilikan (pooling of
interests). Dalam menerapkan metode
penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan
keuangan dari perusahaan yang
direstrukturisasi untuk periode terjadinya
restrukturisasi tersebut dan untuk periode
perbandingan yang disajikan, harus disajikan
sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi
telah terjadi sejak awal periode laporan
keuangan yang disajikan.


In accordance with SFAS No. 38 (Revised
2004), Accounting for Restructuring of
Entities Under Common Control, transfer of
assets, liabilities, shares and other
instruments of ownership among entities
under common control will not result in a gain
or loss to the company group or to the
individual entity within the same company
group. Since a restructuring transaction
among entities under common control does
not result in a change of the economic
substance of the ownership of assets,
liabilities, shares or other instruments of
ownership which are exchanged, assets or
liabilities transferred must be recorded at book
values as business combination using the
pooling of interests method. In applying the
pooling of interests method, the components
of the financial statements for the period,
during which the restructuring occurred and for
other periods presented for comparison
purposes, must be presented in such a
manner as if the restructuring has already
happened since the beginning of the earliest
period presented.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai,
apabila nilai ekuitas Anak Perusahaan yang
menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi
perubahan ekuitas Anak Perusahaan berbeda
dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang
menjadi bagian Perusahaan sebelum transaksi
perubahan ekuitas Anak Perusahaan, yang
bukan berasal dari transaksi antara
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang
terkait, maka perbedaan tersebut oleh
Perusahaan diakui sebagai akun Selisih
Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
Perusahaan yang disajikan sebagai bagian
dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. Dengan
penerapan model biaya oleh Perusahaan dan
Anak Perusahaan untuk aset tetapnya efektif
tanggal 1 Januari 2008, bagian Perusahaan
atas perubahan ekuitas Anak Perusahaan
yang timbul dari selisih penilaian kembali aset
tetap dari tahun-tahun sebelumnya, telah
direklasifikasi ke akun saldo laba pada tahun
2008.
In compliance with the SFAS No. 40, if the
Companys share in the equity of a Subsidiary
will change subsequent to a transaction
(wherein such transaction is defined to be
other transaction not conducted between the
Company and a Subsidiary but resulting in a
change in the equity of a Subsidiary), the
difference or the change is recognized as
Difference Arising from Changes in the Equity
of Subsidiaries account in the Shareholders
Equity section of the consolidated balance
sheets. With the adoption of the cost model by
the Company and Subsidiaries for their fixed
assets effective January 1, 2008, the
Companys share in the change of a
Subsidiarys equity arising from revaluation
increment in fixed assets in prior years, was
reclassified to retained earnings in 2008.

Anak Perusahaan Asing Foreign Subsidiaries

Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun
keuangan Anak Perusahaan di luar negeri
dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan dasar
sebagai berikut:
For consolidation purposes, the financial
accounts of foreign subsidiaries are translated
into Rupiah amounts on the following bases:

Akun-akun neraca - Kurs tengah yang
diterbitkan oleh Bank
Indonesia pada
tanggal transaksi
perbankan terakhir
untuk tahun yang
bersangkutan.
Balance sheet accounts - Middle rates of
exchange
published by Bank
Indonesia on the
last banking
transaction date of
the year.

Akun-akun laporan
laba rugi - Kurs rata-rata
selama tahun yang
bersangkutan.
Statement of income
accounts - Average rates of
exchange during
the year.



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Anak Perusahaan Asing (lanjutan) Foreign Subsidiaries (continued)

Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun
tersebut di atas disajikan sebagai Selisih Kurs
atas Penjabaran Laporan Keuangan di bagian
Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
The resulting differences arising from the
translations of the above-mentioned accounts
are presented as Differences Arising from
Foreign Currency Translations under the
Shareholders Equity section of the
consolidated balance sheets.

Penyertaan saham pada perusahaan-
perusahaan asosiasi berikut, di mana
persentase kepemilikan Grup sebesar 20%
sampai dengan 50%, dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas:
Investments in shares of stock of the following
associated entities, in which the Group
maintains ownership interest of 20% to 50%,
are accounted for under the equity method:

Jumlah Aset
Tahun Persentase Sebelum Eliminasi
Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/
Secara Efektif/ Total Assets
Komersial/ Effective % of Before Elimination

Start of

Ownership

(in billions Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/


Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2009 2008 2009 2008

PT Nissinmas Jakarta 1992 Produksi mie/ 49,0 49,0 45,4 39,0
Manufacture of noodles
PT Nestle Indofood Jakarta 2005 Pemasaran produk kuliner, 50,0 50,0 109,5 103,2
Citarasa Indonesia dan distribusi
(NICI) Marketing of culinary
products, and distribution
Agrifood Investments Cayman Island - Investasi/Investment 49,0 49,0 27,1 56,9
International Limited
(Agrifood)
Ghana Sumatra Limited Ghana - Produksi dan pemasaran 17,5 - 5,1 -
bibit kelapa sawit/
Production and marketing
of oil palm seeds

Pada tanggal 31 Desember 2009, Agrifood
belum memulai operasi komersial.
As of December 31, 2009, Agrifood has not yet
started its commercial operations.

Berdasarkan metode ekuitas, nilai perolehan
penyertaan ditambah atau dikurangi dengan
bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan
dividen yang diperoleh dari perusahaan
asosiasi sejak tanggal perolehan. Bagian laba
atau rugi bersih disesuaikan dengan
amortisasi secara garis lurus selama periode
20 tahun atas selisih lebih antara biaya
perolehan penyertaan dengan bagian
proporsional Grup atas taksiran nilai wajar dari
aset bersih perusahaan asosiasi yang dapat
diidentifikasi pada tanggal perolehan. Periode
amortisasi selama 20 tahun tersebut di atas
mengingat prospek usaha perusahaan
asosiasi yang baik di masa depan.
Under the equity method, the cost of
investment is increased or decreased by the
Groups share in net earnings or losses of, and
dividends received from the investee since the
date of acquisition. Equity in net earnings or
losses is being adjusted for the straight-line
amortization, over a 20-year period, of the
difference between the cost of such
investment and the Groups proportionate
share in the estimated fair values of the
identifiable net assets of the investee at
acquisition date. The said amortization period
of 20 years is in view of the good future
business prospects of the investees.

Investasi lainnya dicatat sebesar biaya
perolehan.
All other investments are carried at cost.




The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

c. Setara Kas c. Cash Equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan
atau pembelian dan tidak dijadikan sebagai
jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya
diklasifikasikan sebagai Setara Kas.
Time deposits with maturities of three months
or less at the time of placement or purchase
and not pledged as collateral to loans and
other borrowings are considered as Cash
Equivalents.

d. Investasi Jangka Pendek d. Short-term Investments

Investasi jangka pendek yang jatuh tempo
lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu
tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas
kewajiban dan pinjaman lainnya
diklasifikasikan sebagai Investasi Jangka
Pendek.
Short-term investments with maturities of more
than three months but not exceeding one year
and not pledged as collateral to loans and
other borrowings are presented as Short-term
Investments.

Investasi Perusahaan dan Anak Perusahaan
tertentu pada efek diklasifikasikan sebagai
efek Tersedia untuk Dijual, dan dinyatakan
sebesar nilai pasar wajar sesuai dengan
PSAK No. 50, Akuntansi Investasi Efek
Tertentu. Laba (rugi) yang belum terealisasi
atas kenaikan (penurunan) nilai pasar wajar
investasi ini dibukukan dan disajikan sebagai
Laba yang belum terealisasi atas Investasi
Efek - bersih di bagian Ekuitas dalam neraca
konsolidasi, serta akan dikreditkan atau
dibebankan pada operasi saat realisasi.
The investments of the Company and certain
Subsidiaries in marketable securities are all
classified as Available-for-Sale securities,
and stated at their fair market values, in
accordance with the provisions of SFAS
No. 50, Accounting for Investments in Certain
Debt and Equity Securities. Unrealized gains
(losses) on appreciation (decline) in fair market
values of these investments are accounted
and presented as Unrealized Gains on
Investments in Marketable Securities - Net
under the Shareholders Equity section of the
consolidated balance sheets, which will be
credited or charged to operations upon
realization.

e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu e. Allowance for Doubtful Accounts

Grup menetapkan penyisihan piutang ragu-
ragu berdasarkan penelaahan berkala
terhadap kemungkinan kolektibilitas piutang
masing-masing pelanggan.
The Group provides allowance for doubtful
accounts based on periodic reviews of the
status of the individual receivable accounts.

f. Persediaan f. Inventories

Mulai 1 Januari 2009, Grup mengadopsi
PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan" yang
mengatur perlakuan akuntansi untuk
persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14
(1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan
dalam menentukan biaya persediaan dan
pengakuan selanjutnya sebagai beban,
termasuk setiap penurunan menjadi nilai
realisasi neto, dan juga memberikan panduan
rumus biaya yang digunakan untuk
menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini
berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.
Starting January 1, 2009, the Group adopted
SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories"
which prescribes the accounting treatment for
inventories, and supersedes SFAS No. 14
(1994). This revised SFAS provides guidance
in determining the cost of inventory and its
subsequent recognition as an expense,
including any write-down to net realisable
value, as well as guidance on the cost
formulas to be used in assigning costs to
inventories. This revised SFAS is effective for
financial statements beginning on or after
January 1, 2009

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

f. Persediaan (lanjutan) f. Inventories (continued)

Adopsi PSAK No. 14 yang direvisi tidak
memberikan pengaruh yang berarti terhadap
pelaporan keuangan dan pengungkapan dari
Grup.

Adoption of the revised SFAS No. 14 has no
significant impact on the financial reporting
and disclosures of the Group.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah
antara biaya perolehan atau nilai realisasi
bersih. Biaya perolehan terutama ditentukan
dengan metode rata-rata bergerak (moving-
average) untuk Perusahaan dan Anak
Perusahaan tertentu, yaitu GPN, ISP, IFL dan
CKA; metode rata-rata tertimbang (weighted-
average) untuk SIMP dan Anak Perusahaan,
dan IDLK; dan metode first-in, first-out (FIFO)
untuk Anak Perusahaan lainnya.
Inventories are stated at the lower of cost or
net realizable value. Cost is primarily
determined by the moving-average method for
the Company and certain Subsidiaries, namely
GPN, ISP, IFL and CKA; the weighted-average
method for SIMP and Subsidiaries, and IDLK;
and the first-in, first-out (FIFO) method for the
other remaining Subsidiaries.

Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan
berdasarkan penelaahan berkala terhadap
kondisi fisik persediaan.
Allowance for obsolescence is provided based
on periodic reviews of the physical conditions
of the inventories.

g. Biaya Dibayar Dimuka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari
biaya dibayar di muka disajikan sebagai
bagian dari akun Aset Tidak Lancar Lainnya
dalam neraca konsolidasi.
Prepaid expenses are amortized over the
periods benefited. The long-term portion of
prepaid expenses is presented as part of
Other Non-current Assets account in the
consolidated balance sheets.

h. Beban Tanaman Tebu Ditangguhkan h. Future Cane Crop Expenditures

Beban-beban atas pengembangan dan
pemeliharaan tanaman tebu ditangguhkan dan
akan dibebankan ke operasi saat panen
dilakukan, kecuali untuk beban
pengembangan tanaman tertentu, yaitu beban
persiapan lahan dan penanaman, yang
diamortisasi selama 3 tahun sejak saat panen
mulai dilakukan.
Expenditures for cultivation and maintenance
of the cane plantations are deferred and will
be charged to operation when the crops are
harvested, except for certain cultivation
expenditures, namely land preparation and
planting, which are being amortized over a 3-
year period from the time the crops start to be
harvested.

Bagian dari beban-beban tersebut yang
berkaitan dengan tanaman yang akan dipanen
dalam waktu 1 tahun setelah tanggal neraca
disajikan sebagai akun Aset Lancar - Beban
Tanaman Tebu Ditangguhkan sedangkan
bagian yang akan diamortisasi selama 3 tahun
disajikan sebagai bagian dari akun Aset Tidak
Lancar Lainnya pada neraca konsolidasi.
Portions of these expenditures attributable to
the crops that will be harvested within 1 year
after the balance sheet date are presented in
the account Current Assets - Future Cane
Crop Expenditures, while portions of the
expenditures that are being amortised for 3
years are presented as part of Other Non-
current Assets account in the consolidated
balance sheets.






The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

i. Tanaman Perkebunan i. Plantations

Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi
tanaman belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang
meliputi biaya persiapan lahan, penanaman
bibit, pemupukan, pemeliharaan dan alokasi
biaya tidak langsung lainnya sampai dengan
saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan
menghasilkan dan dapat dipanen. Beban
pinjaman yang timbul dari pendanaan dan
biaya lain yang digunakan untuk membiayai
pengembangan tanaman belum menghasilkan,
dikapitalisasi. Kapitalisasi beban pinjaman
tersebut berakhir ketika pohon-pohon telah
menghasilkan dan siap untuk dipanen.
Tanaman belum menghasilkan tidak
diamortisasi.
Plantations are classified as immature
plantations and mature plantations. Immature
plantations, which consist mainly of
the accumulated cost of land clearing,
planting, fertilizing and up-keeping/maintaining
the plantations, and allocations of indirect
overhead costs up to the time the trees
become commercially productive and available
for harvest, are stated at cost. Borrowing costs
arising from the financing and other charges to
finance the development of immature
plantations are capitalized. Such capitalization
of borrowing costs ceases when the trees
become commercially productive and available
for harvest. Immature plantations are not
amortized.

Secara umum, tanaman kelapa sawit
memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 4
tahun sejak penanaman bibit di area
perkebunan untuk menjadi tanaman
menghasilkan. Tanaman telah menghasilkan
dicatat sebesar akumulasi biaya perolehan
sampai dengan reklasifikasi dari tanaman
belum menghasilkan dilakukan dan
diamortisasi dengan metode garis lurus
selama taksiran masa produktif tanaman
yang bersangkutan, antara 20 sampai dengan
25 tahun.
In general, an oil palm plantation takes about 3
to 4 years to reach maturity from the time of
planting the seedlings to the field. Mature
plantations are stated at cost, as accumulated
up to the time of reclassification from immature
plantations, and are amortized using the
straight-line method over their estimated
productive years of between 20 to 25 years.

Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila
sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun.
Tanaman karet yang telah menghasilkan
dicatat sebesar biaya perolehan sampai
dengan saat reklasifikasi dari tanaman belum
menghasilkan dilakukan dan diamortisasi
dengan metode garis lurus selama taksiran
masa produktif tanaman antara 20 sampai
dengan 25 tahun.
A rubber plantation takes about 5 to 6 years to
reach maturity. Mature rubber plantations are
stated at cost, as accumulated up to the time
of reclassification from immature plantations,
and are amortized using the straight-line
method over their estimated productive years
of between 20 to 25 years.


Beban-beban pengembangan tanaman
perkebunan di atas tanah yang hak atas
kepemilikannya masih dalam proses
ditangguhkan dan dicatat sebagai bagian dari
akun Aset Tidak Lancar Lainnya pada neraca
konsolidasi dan akan direklasifikasi ke akun
Tanaman Perkebunan pada saat hak atas
tanah terkait telah diperoleh Grup.
Costs to develop plantations on the land for
which the title of ownership has not been
obtained are deferred and presented as part of
Other Non-current Assets account in the
consolidated balance sheets, and will be
reclassified to Plantations account when the
title of ownership is obtained by the Group.





The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

i. Tanaman Perkebunan (lanjutan) i. Plantations (continued)

Bibitan yang terdiri dari kapitalisasi biaya-biaya
untuk persiapan pembibitan, pembelian
kecambah dan pemeliharaan, dicatat pada
harga perolehan dan disajikan sebagai bagian
pada akun Aset Tidak Lancar Lainnya pada
neraca konsolidasi.
Nursery, which consists of capitalized costs of
nursery preparation, purchases of seedlings
and their up-keep/ maintenance, is stated at
cost and presented as part of Other Non-
Current Assets account in the consolidated
balance sheets.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Perusahaan dan Anak Perusahaan telah
menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset
tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi,
dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya
perolehan termasuk biaya penggantian bagian
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan,
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai
suatu penggantian jika memenuhi kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi pada saat terjadinya.
The Company and Subsidiaries use the cost
model for fixed assets measurement. Fixed
assets are stated at cost less accumulated
depreciation, amortization and impairment
losses, if any. Such cost includes the cost of
replacing part of the fixed assets when that
cost is incurred, if the recognition criteria are
met. Likewise, when a major inspection is
performed, its cost is recognized in the
carrying amount of the fixed assets as a
replacement if the recognition criteria are
satisfied. All other repairs and maintenance
costs that do not meet the recognition criteria
are recognized in the consolidated statement
of income as incurred.

Biaya perolehan aset tetap juga meliputi
estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi
aset, dimana kewajiban atas biaya tersebut
timbul ketika aset tersebut diperoleh atau
karena penggunaan aset tersebut selama
periode tertentu untuk tujuan selain untuk
menghasilkan persediaan. Kewajiban atas
biaya ini diakui dan diukur sesuai dengan
PSAK No. 57, Kewajiban Diestimasi,
Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi.
The cost of fixed assets also includes the initial
estimate of the costs of dismantling and
removing the item and restoring the site on
which it is located, the obligation for which an
entity incurs either when the item is acquired
or as a consequence of having used the item
during a particular period for purposes other
than to produce inventories during that period.
The obligations for these costs are recognized
and measured in accordance with SFAS
No. 57, Estimated Liabilities, Contingent
Liabilities and Contingent Assets.

Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus selama
taksiran masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:
Depreciation and amortization are computed
using the straight-line method over the
estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Hak atas tanah 10 - 35 Landrights
Sarana dan prasarana tanah; bangunan, Land improvements; buildings,
struktur dan pengembangan bangunan 5 - 40 structures and improvements
Mesin dan peralatan 5 - 25 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 5 - 20 Transportation equipment
Jalan dan jembatan 20 Roads and bridges
Tangki penyimpanan 15 Storage tanks
Perabotan dan peralatan kantor 2 - 10 Furniture, fixtures and office equipment
Pengembangan gedung yang disewa 3 Leasehold improvements

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Seluruh hak atas tanah, kecuali hak tanah
yang dimiliki oleh SIMP dan Anak Perusahaan,
dan hak tanah tertentu yang digunakan oleh
Perusahaan, diamortisasi selama 10 sampai
35 tahun, sebagaimana disebut di atas,
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak
diamortisasi.
All landrights, except those owned by SIMP
and Subsidiaries, and certain of the landrights
held by the Company, which are amortized
over 10 to 35 years, as shown above, are
stated at cost and not amortized.


Sesuai dengan PSAK No. 47, Akuntansi
Tanah, semua biaya dan beban yang terjadi
sehubungan dengan perolehan hak atas
tanah, antara lain, biaya perizinan, biaya
survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris
dan pajak-pajak yang berhubungan dengan
hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan
secara terpisah dari biaya perolehan hak atas
tanah. Biaya perolehan hak atas tanah yang
ditangguhkan tersebut disajikan sebagai
bagian dari akun Beban Ditangguhkan -
Bersih dalam neraca konsolidasi, dan
diamortisasi selama masa manfaat hak atas
tanah yang bersangkutan dengan
menggunakan metode garis lurus (Catatan 2m
Beban Ditangguhkan).
In accordance with the provisions of SFAS
No. 47, Accounting for Land, all incidental
costs and expenses incurred in connection
with the acquisitions of landrights, such as,
among others, legal fees, area survey and re-
measurement fees, notary fees and related
taxes, are deferred and presented separately
from the main acquisition costs of the
landrights. The said deferred landright
acquisition costs and expenses, which are
presented as part of Deferred Charges - Net
account in the consolidated balance sheets,
are amortized over the terms of the related
landrights using the straight-line method
(Note 2m Deferred Charges).

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk
kapitalisasi beban bunga dan rugi selisih kurs
atas pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi
sehubungan dengan pembiayaan aset dalam
penyelesaian dan/atau pembangunan tersebut
(Catatan 2p, Kapitalisasi Biaya Pinjaman).
Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi
ke aset tetap yang bersangkutan pada saat
pembangunan dan/atau instalasi selesai dan
aset tersebut telah siap untuk dipergunakan.
Constructions in progress are stated at cost.
Costs include capitalized interest charges and
foreign exchange losses incurred on
borrowings and other costs incurred to finance
the said asset constructions and/or
installations (Note 2p, Capitalization of
Financing Costs). The accumulated costs will
be transferred to the appropriate fixed assets
accounts when the construction and/or
installation are completed and the asset is
ready for its intended use.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan
dalam laporan laba rugi konsolidasi pada
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal. Any gain
or loss arising on derecognition of the asset
(calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is reflected in the consolidated
statement of income in the year the asset is
derecognized.

Pada saat akhir tahun buku, nilai sisa, umur
manfaat dan metode penyusutan di review,
dan disesuaikan secara prospektif sesuai
dengan keadaan.
The asset residual values, useful lives and
methods of depreciation are reviewed, and
adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.

k. Aset tidak berwujud k. Intangible Asset

Merek-merek dagang tertentu yang tidak
mempunyai wujud fisik dan mempunyai
manfaat ekonomis di masa depan, diamortisasi
selama periode 20 tahun menggunakan
metode garis lurus.
Certain brand names which are intangible and
have future benefits are amortized over a
period of 20 years using the straight-line
method.

l. Sewa l. Leases

Perusahaan dan Anak Perusahaan
menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),
Sewa yang mengatur kebijakan akuntansi dan
pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee
maupun lessor dalam hubungannya dengan
sewa (lease). Pernyataan ini
mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor
atau lessee, dan pada substansi transaksi
daripada bentuk kontraknya.
The Company and Subsidiaries adopted PSAK
No. 30 (Revised 2007), Leases, which
prescribes for lessees and lessors the
appropriate accounting policies and
disclosures to apply in relation to leases. This
standard provides for the classification of
leases based on the extent to which risks and
rewards incidental to the ownership of a leased
asset are vested upon the lessor or the lessee,
and the substance of the transaction rather
than the form of the contract.

Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemiikan aset. Lessee
mengkapitalisasi sewa sebesar nilai wajar aset
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran
sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari
nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus
dipisahkan antara bagian yang merupakan
beban keuangan dan bagian yang merupakan
pelunasan kewajiban, sedemikian rupa
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku
bunga periodik yang konstan atas saldo
kewajiban. Beban keuangan dibebankan
langsung ke operasi tahun berjalan.
Finance Lease - as Lessee

A lease is classified as a finance lease if it
transfers substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
assets. Such leases are capitalized at the
inception of the lease at the fair value of the
leased property or, if lower, at the present
value of minimum lease payments. Lease
payments are apportioned between
the finance charges and reduction of the
lease liability so as to achieve a constant rate
of interest on the remaining balance of
liability. Finance charges are charged directly
to the current operations.



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

l. Sewa (lanjutan) l. Leases (continued)

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa
Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada
akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan
selama masa penggunaan aset yang diestimasi
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika
tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset
sewaan disusutkan selama periode yang lebih
pendek antara masa sewa dan umur manfaat
aset sewaan. Laba atau rugi yang timbul dari
transaksi jual dan sewa-balik kembali
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa sewa.
If there is a reasonable certainty that the
Group will obtain ownership by the end of the
lease term, then, the leased assets are
depreciated over their estimated useful lives. If
not, then the capitalized leased assets are
depreciated over the shorter of the estimated
useful life of the asset or the lease term. Gain
or loss on a sale and finance leaseback
transaction is deferred and amortized over
the lease term.

Sewa Operasi - Sebagai Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai
beban pada operasi dengan dasar garis lurus
(straight-line basis) selama masa sewa.
Operating Lease - as Lessee

A lease is classified as an operating lease if it
does not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
asset. Accordingly, the related lease payments
are recognized as expense in the operations
over the lease term using the straight-line
method.

m. Beban Ditangguhkan m. Deferred Charges

Biaya-biaya tertentu (terutama terdiri atas
biaya-biaya dan beban-beban sehubungan
dengan perolehan hak atas tanah, biaya
perolehan sistem perangkat lunak, biaya yang
terjadi sehubungan dengan perolehan
pinjaman bank seperti biaya provisi dan biaya
pemimpin kreditor), yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan
dan diamortisasi selama masa manfaatnya
dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures (consisting primarily of
costs and expenses relating to acquisitions of
landrights, systems software cost, and costs
associated with long-term bank loans such as
provision fees and arranger fees), which
benefits extend over a period of more than one
year, are deferred and amortized over the
periods benefited using the straight-line
method.

n. Modal Saham yang Diperoleh Kembali n. Treasury Stock

Modal saham yang diperoleh kembali, dicatat
sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai
pengurang modal saham di bagian Ekuitas
dalam neraca konsolidasi.
Treasury stock is stated at acquisition cost and
shown as deduction from capital stock under
the Shareholders Equity section of the
consolidated balance sheets.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

n. Modal Saham yang Diperoleh Kembali
(lanjutan)
n. Treasury Stock (continued)

Selisih antara nilai yang diterima atas
penjualan saham yang diperoleh kembali dan
harga perolehan yang terkait dicatat sebagai
penambahan atau pengurangan dari agio
saham. Apabila saham yang diperoleh kembali
tersebut ditarik kembali, selisih antara harga
perolehan dan nilai nominal dialokasikan
antara agio saham dan saldo laba.
The difference between the proceeds from re-
sale of treasury stock and the related
acquisition cost is accounted for as an addition
to or deduction from additional paid-in capital.
When the treasury stock is retired, the
difference between the acquisition cost and
par value is allocated between the related
additional paid-in capital and retained
earnings.

o. Penurunan Nilai Aset o. Impairment of Asset Values

Nilai aset ditelaah untuk penurunan dan
kemungkinan adanya penurunan nilai wajar
aset pada saat adanya suatu kejadian atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan
bahwa nilai tercatat aset tidak dapat
direalisasikan seluruhnya.
Asset values are reviewed for any impairment
and possible write-down to fair values
whenever events or changes in circumstances
indicate that their carrying values may not be
fully recovered.

p. Kapitalisasi Biaya Pinjaman p. Capitalization of Financing Costs

Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi), Biaya
Pinjaman, Grup mengkapitalisasi beban
bunga dan rugi kurs yang timbul atas pinjaman
dan biaya-biaya lainnya yang digunakan untuk
membiayai pembangunan dan instalasi
fasilitas-fasilitas utama sebagai bagian dari
akun Aset dalam Penyelesaian sampai
fasilitas-fasilitas tersebut siap untuk
digunakan.
In accordance with SFAS No. 26 (Revised),
Borrowing Costs, the Group capitalizes
interest charges and foreign exchange losses
incurred on borrowings and other costs
incurred to finance the constructions and
installations of major facilities as part of
Constructions in Progress account until such
facilities are ready for their intended use.

q. Biaya Emisi Obligasi q. Issuance Costs of Bonds

Beban dan biaya yang terjadi sehubungan
dengan penawaran/emisi obligasi tanpa hak
konversi dengan tingkat bunga tetap
Perusahaan kepada masyarakat dikurangkan
langsung dari hasil penawaran/emisi dalam
menentukan hutang obligasi bersih yang
bersangkutan. Selisih antara penerimaan
bersih dari penawaran/emisi dengan nilai
nominal obligasi diakui sebagai diskonto atau
premium dan diamortisasi selama jangka
waktu obligasi tersebut dengan menggunakan
metode garis lurus.
Costs and expenses incurred in connection
with the Companys offerings/issuances of
non-convertible, fixed rate bonds to the public
were offset directly from the proceeds derived
from such offerings/issuances in determining
the related net bonds payable. The difference
between the net proceeds from the
offering/issuance and the nominal value of the
bonds issued is considered as discount or
premium and amortized over the term of the
related bonds using the straight-line method.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan dan jasa masing-
masing diakui pada saat barang diserahkan
dan jasa diberikan kepada pelanggan.
Pendapatan pelayaran diakui pada saat
perjalanan telah sampai di tujuan. Beban
diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Revenues from sales and services are
recognized when the goods are delivered, and
when services are rendered, respectively, to
the customers. Freight revenue is generally
recognized when the voyage is completed.
Expenses are recognized when these are
incurred (accrual basis).

s. Perpajakan s. Taxation

Beban pajak tahun berjalan dibukukan
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak
untuk tahun berjalan. Aset dan kewajiban
pajak tangguhan diakui atas seluruh
perbedaan temporer antara pencatatan
komersial dan dasar pengenaan pajak aset
dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan
terutama yang timbul dari penyusutan, dan
penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan
datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum
digunakan juga diakui apabila besar
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat
direalisasi.
Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the year.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized on all temporary differences
between the financial and tax bases of assets
and liabilities at each reporting date, which are
mainly attributable to depreciation, and
provisions. Future tax benefits, such as the
carry forward of unused tax losses, are also
recognized to the extent that realization of
such benefits is probable.

Pajak tangguhan dihitung dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada tanggal
neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan
kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-
transaksi yang sebelumnya telah langsung
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rate that
have been enacted or substantively enacted at
balance sheet date. Changes in the carrying
amount of deferred tax assets and liabilities
due to a change in tax rates is charged to
current operations, except to the extent that it
relates to items previously charged or credited
to equity.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan,
saldo terbawa aset pajak yang belum
digunakan dan rugi fiskal yang belum
dikompensasikan, sepanjang perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan, saldo
terbawa atas aset pajak yang belum
digunakan dan rugi fiskal yang belum
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang
akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all
deductible temporary differences, carry-
forward of unused tax assets and unused tax
losses to the extent that it is probable that
future taxable profits will be available against
which the deductible temporary differences,
carry-forward of unused tax assets and
unused tax losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal neraca. Nilai tercatat aset
pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila
laba fiskal mungkin tidak memadai untuk
mengkompensasi sebagian atau semua aset
pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at each reporting date and reduced
to the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the deferred tax assets to be
utilized.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur
berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan
diberlakukan pada saat aset direalisasikan
atau kewajiban diselesaikan berdasarkan
peraturan perpajakan yang berlaku atau yang
telah secara substansial berlaku pada tanggal
neraca. Aset dan kewajiban pajak tangguhan
pada entitas yang sama disalinghapuskan
(offset) dan disajikan pada neraca konsolidasi
sebagai bagian dari aset atau kewajiban
tergantung pada jumlah bersih hasil saling
hapus tersebut. Penyisihan dan/atau
penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan
temporer selama tahun berjalan diakui sebagai
penghasilan atau beban dan termasuk dalam
laba rugi bersih tahun berjalan.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply to the period when the asset is realized
or the liability is settled based on tax laws that
have been enacted or substantively enacted
as at balance sheet date. Deferred tax assets
and liabilities are offset on a per entity basis
and shown in the consolidated balance sheets
either as part of assets or liabilities depending
on the resulting net amount. The related
provisions for and/or reversals of all temporary
differences during the year are recognized as
benefit or expense and included in the net
income or loss for the year.

Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat
pada saat hasil pemeriksaan diterima atau
pada saat keberatan yang diajukan Grup
ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received or, if
appealed against by the Group, when the
result of the appeal is determined.

t. Manfaat Pensiun dan Imbalan Kerja
Karyawan
t. Employees Retirement and Service
Entitlement Benefits

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004)
Imbalan Kerja (PSAK No. 24 Revisi), Grup
membukukan penyisihan untuk imbalan kerja
karyawan sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK
tersebut, perusahaan diharuskan untuk
membayar uang pesangon, uang penghargaan
masa kerja dan uang pengganti hak kepada
karyawan apabila persyaratan yang ditentukan
dalam UUK tersebut terpenuhi. Untuk Divisi
Bogasari Perusahaan dan Anak Perusahaan
tertentu, yaitu IAP serta SIMP dan Anak
Perusahaan tertentu, yang menyelenggarakan
program pensiun bagi karyawannya
sebagaimana dijelaskan lebih lanjut pada
paragraf berikut, apabila diperlukan
membukukan penyisihan tambahan atas
kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja
sebagai tambahan atas imbalan yang telah
ada pada masing-masing program pensiun
dalam rangka memenuhi batas minimum
imbalan yang harus dibayar kepada karyawan
berdasarkan UUK tersebut.
In accordance with SFAS No. 24 (Revised
2004), Employee Benefits (the Revised
SFAS No. 24), the Group recognizes
provision for employee service entitlement
benefits in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Labor
Law). Under the Labor Law, companies are
required to pay separation, appreciation and
compensation benefits to their employees if
the conditions specified in the Labor Law are
met. In the case of the Companys Bogasari
Division and certain Subsidiaries, namely, IAP
and SIMP and certain of its Subsidiaries,
which already maintain and operate formal
pension plans for the benefit of their
employees, as further discussed in the
following paragraphs, additional provisions for
the estimated liabilities for employee service
entitlement benefits are made on top of the
benefits provided under their respective
pension plans, if necessary, in order to meet
and cover the minimum benefits required to be
paid to employees under the Labor Law.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

t. Manfaat Pensiun dan Imbalan Kerja
Karyawan (lanjutan)
t. Employees Retirement and Service
Entitlement Benefits (continued)

Sehubungan dengan hal di atas, berdasarkan
syarat-syarat yang terdapat pada PSAK No. 24
Revisi, Grup juga telah membukukan
penyisihan yang diperlukan untuk imbalan
kerja karyawan lainnya berdasarkan kebijakan
dan praktik Grup yang relevan.
In addition to the above, in accordance with
the requirements of the Revised SFAS No. 24,
the Group has also made the necessary
provisions for the other employee entitlement
benefits based on existing relevant Group
policies and practices.

Saldo penyisihan yang diperlukan
sebagaimana disebutkan di atas, diestimasi
menggunakan perhitungan aktuaria
berdasarkan laporan yang dibuat oleh
perusahaan aktuaris independen. Penyisihan
sehubungan biaya jasa masa lampau
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa kerja rata-rata karyawan yang memenuhi
syarat. Sebaliknya, biaya jasa kini dibebankan
langsung pada beban operasi tahun berjalan.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya
melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari
nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini
imbalan pasti diakui sebagai pendapatan atau
beban selama sisa masa kerja karyawan
dengan metode garis lurus.
The amounts of the above-mentioned required
provisions are estimated using actuarial
calculations based on the reports prepared by
independent firms of actuaries. Provisions
made pertaining to past service costs were
deferred and amortized over the expected
average remaining service years of the
qualified employees. On the other hand,
provisions for current service costs are
charged directly to operations of the current
year. Actuarial gains or losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions in excess of the greater
of 10% of the fair value of the plan assets or
10% of the present value of the defined benefit
obligations are recognized as income or
expense over the expected average remaining
service years of the employees using the
straight-line method.

Divisi Bogasari Perusahaan menyelenggarakan
program dana pensiun manfaat pasti dan iuran
pasti. Program dana pensiun manfaat pasti
mencakup karyawan yang dipekerjakan oleh
Divisi Bogasari sebelum tanggal 1 April 1992,
sementara karyawan yang bekerja setelah
tanggal tersebut masuk dalam program
pensiun iuran pasti. Berdasarkan program
dana pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari,
manfaat pensiun, yang didanai oleh Divisi
Bogasari, dihitung terutama berdasarkan masa
kerja dan penghasilan rata-rata selama tahun
terakhir, yang ditentukan berdasarkan
perhitungan aktuaria. Sebaliknya, berdasarkan
program dana pensiun iuran pasti, iuran terdiri
dari bagian Divisi Bogasari sebesar 10,0% dan
bagian karyawan sebesar 2,5%, yang dihitung
dari gaji bulanan karyawan. Beban
pensiun tersebut langsung dibebankan
pada beban operasi pada saat terjadinya.

The Companys Bogasari Division has defined
benefit and defined contribution retirement
plans. The defined benefit retirement plan
covers employees that were hired by Bogasari
Division prior to April 1, 1992, while those
employees hired subsequent to the said date
are covered under the defined contribution
retirement plan. Under Bogasari Divisions
defined benefit retirement plan, the pension
benefits, which are being funded by Bogasari
Division, are computed primarily based on the
years of service and average pay during the
last years of employment determined through
actuarial computations. On the other hand,
under its defined contribution retirement plan,
the contributions consist of Bogasari
Divisions share at the rate of 10.0%, and the
employees share computed at 2.5%,
of the employees monthly salaries. The
related pension costs are charged
directly to operations when these are incurred.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

t. Manfaat Pensiun dan Imbalan Kerja
Karyawan (lanjutan)
t. Employees Retirement and Service
Entitlement Benefits (continued)

SIMP dan anak perusahaan tertentu
menyelenggarakan program dana pensiun
iuran pasti untuk seluruh karyawan yang
memenuhi syarat. Iuran, yang ditanggung oleh
SIMP dan anak perusahaannya, dihitung
sebesar 10% dan 7% masing-masing dari
penghasilan pokok karyawan staf dan bukan
staf.
SIMP and certain of its Subsidiaries have
defined contribution retirement plans covering
all of their qualified employees. Contributions,
which are being funded by SIMP and its
concerned Subsidiaries, are computed at 10%
and 7% of the basic pensionable earnings of
staff and non-staff employees, respectively.

IAP menyelenggarakan program dana pensiun
iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan
yang memenuhi syarat. Iuran, yang didanai
oleh IAP, mencakup biaya jasa masa depan
dan masa lampau. Biaya jasa masa depan
dihitung sebesar 5% dari gaji pokok bulanan
karyawan, sedangkan biaya jasa masa lampau
dihitung berdasarkan masa kerja dikalikan
dengan gaji pokok bulanan karyawan pada
bulan November 1998. Berdasarkan program
tersebut, iuran yang dibayar dicatat atas nama
karyawan dan hak karyawan untuk menarik
dana tidak tergantung dari kelangsungan
kerjanya dengan IAP. Dengan demikian, iuran
langsung dibebankan pada operasi
berdasarkan basis akrual.
IAP also has a defined contribution retirement
plan covering all of its qualified employees.
Contributions, which are being funded by IAP,
covers future and past service costs. The
future cost is computed at 5% of the
employees monthly basic salaries, while the
past service cost is determined based on the
years of service multiplied by the monthly
basic salaries of employees as of November
1998. Under the plan, any contribution paid is
recorded in the employees account and the
employees right to withdraw the fund from the
said account is not dependent upon the
continuity of his/her employment with IAP.
Accordingly, the contributions are charged
directly to operations on an accrual basis.

u. Transaksi dengan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa
u. Transactions with Related Parties


Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa.
Hubungan istimewa didefinisikan dalam PSAK
No. 7, Pengungkapan mengenai Pihak-pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa,
sebagai berikut:
The Group has transactions with related
parties. Related party relationship is defined
under SFAS No. 7, Related Party
Disclosures, as follows:

(i) Perusahaan, yang melalui satu atau lebih
perantara, mengendalikan, atau
dikendalikan oleh, atau berada di bawah
pengendalian bersama, dengan
perusahaan pelapor (termasuk holding
companies, subsidiaries dan fellow
subsidiaries);
(i) Enterprises that, through one or more
intermediaries, control, or are controlled
by, or are under common control with, the
reporting enterprise (including holding
companies, subsidiaries and fellow
subsidiaries);

(ii) Perusahaan asosiasi; (ii) Associated enterprises;

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

u. Transaksi dengan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
u. Transactions with Related Parties
(continued)

(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara
langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di perusahaan
pelapor yang berpengaruh secara
signifikan terhadap perusahaan, dan
anggota keluarga dekat dari perorangan
tersebut (yang dimaksudkan dengan
anggota keluarga dekat adalah mereka
yang dapat mempengaruhi atau
dipengaruhi perorangan tersebut dalam
transaksinya dengan perusahaan
pelapor);
(iii) Individuals owning, directly or indirectly,
an interest in the voting power of the
reporting enterprise that gives them
significant influence over the enterprise,
and close members of the family of any
such individuals (close members of a
family are defined as those members who
are able to exercise influence or can be
influenced by such individuals in
conjunction with their transactions with the
reporting enterprise);

(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang
mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin
dan mengendalikan kegiatan perusahaan
pelapor, yang meliputi anggota dewan
komisaris, direksi dan karyawan kunci dari
perusahaan serta anggota keluarga dekat
orang-orang tersebut; dan
(iv) Key management personnel, that is, those
persons having authority and
responsibility for planning, directing and
controlling the activities of the reporting
enterprise, including commissioners,
directors and key officers of the enterprise
and close members of the families of such
individuals; and

(v) Perusahaan, di mana suatu kepentingan
substansial dalam hak suara dimiliki baik
secara langsung maupun tidak langsung,
oleh setiap orang yang diuraikan pada
butir (iii) atau (iv) di atas, atau setiap
orang yang mempunyai pengaruh
signifikan. Definisi ini mencakup
perusahaan-perusahaan yang dimiliki
anggota dewan komisaris, direksi atau
pemegang saham utama dari perusahaan
pelapor dan perusahaan-perusahaan
yang mempunyai anggota manajemen
kunci yang sama dengan perusahaan
pelapor.
(v) Enterprises in which a substantial interest
in the voting power is owned, directly or
indirectly, by any person described in
(iii) or (iv) above, or over which such a
person is able to exercise significant
influence. This definition includes
enterprises owned by the commissioners,
directors or major shareholders of the
reporting enterprise and enterprises that
have a member of key management in
common with the reporting enterprise.

Transaksi dilakukan dengan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama
dengan transaksi dengan pihak-pihak yang
tidak mempunyai hubungan istimewa.
The transactions are made with terms agreed
by the parties. Such terms may not be the
same as those of the transactions between
wholly unrelated parties.










The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

u. Transaksi dengan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
u. Transactions with Related Parties
(continued)

Seluruh transaksi yang signifikan dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan kondisi dan persyaratan normal
sebagaimana dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak mempunyai hubungan istimewa,
telah diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasi.
All significant transactions with related parties,
whether or not conducted under normal terms
and conditions similar to those with non-
related parties, are disclosed in the
consolidated financial statements.

v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing
v. Foreign Currency Transactions and
Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset
dan kewajiban moneter dalam mata uang
asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs
jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank
Indonesia pada tanggal transaksi perbankan
terakhir untuk tahun yang bersangkutan. Laba
atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau
dibebankan pada operasi tahun yang
bersangkutan, kecuali untuk yang dimaksud
dalam Kapitalisasi Biaya Pinjaman.
Transactions involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange prevailing at
the time the transactions are made. At balance
sheet date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are
adjusted to reflect the average of the buying
and selling rates of exchange published by
Bank Indonesia at the last banking transaction
date of the year. Any resulting gains or losses
are credited or charged to operations of the
current year, except for those referred to in
Capitalization of Financing Costs.

Kurs valuta yang digunakan pada tanggal
31 Desember 2009 adalah Rp9.400 (angka
penuh) untuk US$1 (2008: Rp10.950 (angka
penuh)).
The rate of exchange used for December 31,
2009 was Rp9,400 (full amount) to US$1
(2008: Rp10,950 (full amount)).

Transaksi dalam mata uang asing lainnya
dianggap tidak signifikan.
Transactions in other foreign currencies are
considered not significant.

w. Instrumen Derivatif w. Derivative Instruments

Sebagai tambahan untuk lindung nilai
alamiah yang normal terjadi (natural
hedges), Grup juga melakukan
transaksi/kontrak nilai tukar dan swap dalam
mata uang asing untuk tujuan mengelola risiko
perubahan nilai tukar mata uang asing yang
berasal dari usaha, transaksi yang spesifik dan
juga risiko penjabaran mata uang.
In addition to natural hedges, the Group also
engages in currency swap and foreign
exchange contracts/transactions for the
purpose of managing its foreign exchange rate
exposures emanating from business,
transaction specific, as well as currency
translation risks.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

w. Instrumen Derivatif (lanjutan) w. Derivative Instruments (continued)

Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan
menerapkan PSAK No. 55, Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung
Nilai. PSAK No. 55 mengatur standar
akuntansi dan pelaporan untuk transaksi
derivatif dan aktivitas lindung nilai, yang
mengharuskan setiap instrumen derivatif
(termasuk instrumen derivatif melekat) diakui
sebagai aset atau kewajiban berdasarkan nilai
wajar setiap kontrak. PSAK No. 55 juga
mengharuskan laba (rugi) yang timbul dari
perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif
dicatat pada operasi tahun berjalan, kecuali
bila seluruh ketentuan khusus yang
memperbolehkan penangguhan (sebagai
pendapatan komprehensif lainnya) bagi
beberapa jenis akuntansi lindung nilai yang
diatur dalam PSAK tersebut terpenuhi.
Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi
lindung nilai pada PSAK No. 55, semua
instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan
tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh
karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung
nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi.
Relative to the above, the Company applies
the provisions of SFAS No. 55, Accounting for
Derivative Instruments and Hedging Activities.
SFAS No. 55 sets forth the accounting and
reporting standards for derivative transactions
and hedging activities, which requires that
every derivative instrument (including
embedded derivatives) be recognized as either
asset or liability based on the fair value of each
contract. SFAS No. 55 also requires that gains
(losses) arising from changes in fair values of
derivative instruments be recognized currently
in earnings, unless all the specific
requirements to allow deferral (as other
comprehensive income) under certain type of
hedge accounting, as provided in the said
SFAS, are met. In reference to such specific
criteria for hedge accounting provided under
SFAS No. 55, all of the aforementioned
derivative instruments of the Company do not
qualify and therefore not designated as
effective hedges for accounting purposes.

Laba atau rugi yang timbul dari perubahan
dalam nilai wajar kontrak komoditi berjangka
yang digunakan oleh Anak Perusahaan
tertentu untuk mengelola risiko fluktuasi harga
komoditi diakui secara langsung pada operasi.
Kontrak komoditi berjangka tersebut juga tidak
memenuhi kriteria dan oleh karena itu tidak
dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif
untuk tujuan akuntansi sehubungan dengan
penerapan PSAK No. 55, sebagaimana yang
disebutkan di atas.
Similarly, gains or losses arising from changes
in fair values of future commodity contracts
used by certain Subsidiaries to manage their
exposures on commodity price fluctuations are
directly recognized to current operations. Such
future commodity contracts also do not qualify
and therefore not designated as effective
hedges for accounting purposes in accordance
with the provisions of SFAS No. 55, as
mentioned above.


x. Piutang plasma x. Plasma receivables

Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan
plasma yang meliputi pengeluaran yang
dibiayai oleh bank dan yang sementara
dibiayai sendiri oleh Anak Perusahaan SIMP
untuk yang masih menunggu pendanaan dari
bank.
Plasma receivables represent costs incurred
for plasma plantation development which
includes costs for plasma plantations funded
by banks and temporary self funding by the
concerned subsidiaries of SIMP for those
awaiting bank funding.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

x. Piutang plasma (lanjutan) x. Plasma receivables (continued)

Piutang plasma juga termasuk pinjaman
talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana
produksi pertanian lainnya kepada petani.
Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali ke
petani plasma. Akun ini disajikan dalam jumlah
bersih setelah dikurangi pembiayaan yang
diterima dari bank dan jumlah yang disetujui
yang telah diterima dari petani plasma dan
penyisihan piutang plasma tak tertagih.
Plasma receivables also include advances to
plasma farmers for topping up loan interest
and installments to banks, advances on
fertilizers and other agriculture supplies. These
costs shall be reimbursed by the plasma
farmers. This account is presented net of
funding received from the banks, agreed
amounts collected from the plasma farmers
and an allowance for doubtful accounts.

Penyisihan piutang tak tertagih dihitung dari
kelebihan jumlah biaya pengembangan atas
pembiayaan bank dan jumlah yang disetujui
petani plasma. Piutang dan penyisihan piutang
tak tertagih ini dihapuskan pada saat
perkebunan plasma diserahterimakan ke
petani plasma.
An allowance for doubtful accounts is provided
based on the excess of accumulated
development costs over bank funding and
amounts agreed by the plasma farmers. The
receivables and allowance for doubtful
accounts are written off when the related
plasma plantations are handed over to the
plasma farmers.

y. Laba per Saham y. Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56, Laba Per
Saham, laba per saham dihitung berdasarkan
rata-rata tertimbang jumlah saham yang
beredar dan disetor penuh selama tahun yang
bersangkutan (setelah dikurangi jumlah modal
saham yang diperoleh kembali, jika ada).
In accordance with SFAS No. 56, Earnings
Per Share, earnings per share is computed
based on the weighted average number of
issued and fully paid shares during the year
(less treasury stock, if any).

Selain itu, sesuai dengan PSAK No. 56
tersebut di atas, Perusahaan tidak mempunyai
efek berpotensi saham biasa yang bersifat
dilutif pada tanggal 31 Desember 2009 dan
2008, oleh karenanya, laba per saham dilusian
tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba
rugi konsolidasi.
Also, in reference to the above-mentioned
SFAS No. 56, the Company has no
outstanding dilutive potential ordinary shares
as of December 31, 2009 and 2008, and
accordingly, no diluted earnings per share is
calculated and presented in the consolidated
statements of income.

z. Informasi Segmen z. Segment Information

Suatu segmen merupakan komponen Grup
yang dapat dibedakan baik dalam
menghasilkan produk atau jasa (segmen
usaha), atau menghasilkan produk dan jasa
dalam suatu lingkungan ekonomi tertentu
(segmen geografis).
A segment is a distinguishable component of
the Group that is engaged either in providing
products or services (business segment), or in
providing products or services within a
particular economic environment (geographical
segment).

Segmen usaha menghasilkan produk atau
jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang
berbeda dengan risiko dan imbalan segmen
lain. Segmen geografis menghasilkan produk
atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomis
tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko
dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan pada komponen yang beroperasi di
lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Business segments provide products or
services that are subject to risks and returns
that are different from those of other business
segments. Geographical segments provide
products or services within a particular
economic environment that is subject to risks
and returns that are different from those of
components operating in other economic
environments.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

z. Informasi Segmen (lanjutan) z. Segment Information (continued)

Segmen pendapatan, segmen beban, segmen
aset dan segmen kewajiban disajikan sebelum
saldo dan transaksi antar Perusahaan dan
Anak Perusahaan dieliminasi sebagai bagian
dari proses konsolidasi.
Segment revenues, segment expenses,
segment assets and segment liabilities are
determined before intra-group balances and
transactions are eliminated as part of the
consolidation process.

aa. Penggunaan Estimasi aa. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum mengharuskan manajemen membuat
estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan.
Karena adanya unsur ketidakpastian yang
melekat dalam membuat estimasi, realisasi
sebenarnya di masa yang akan datang dapat
berbeda dengan estimasi tersebut.
The preparation of the consolidated financial
statements, in conformity with generally
accepted accounting principles, requires
management to make estimations and
assumptions that affect amounts reported
therein. Due to inherent uncertainty in making
estimates, actual results to be reported in
future periods may be based on amounts that
differ from those estimates.


3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

2009 2008


Kas 117.227 78.381 Cash on hand

Kas di bank Cash in banks
Rekening Rupiah Rupiah accounts
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 962.321 487.023 PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Mega Tbk (Mega) 440.519 328.363 PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI) 114.648 182.258 (Persero) Tbk (BRI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) 43.259 67.784 (Mandiri)
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 97.329 93.362 (each below Rp50,000)
Rekening mata uang asing Foreign currency accounts
(Catatan 33) (Note 33)
BCA 767.145 622.024 BCA
Commerzbank Ltd., Singapura 178.264 66.177 Commerzbank Ltd., Singapore
Citibank N.A. (Citibank) 43.961 137.432 Citibank N.A. (Citibank)
Mandiri 15.466 58.090 Mandiri
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000)

38.748

55.195

(each below Rp50,000)


Jumlah kas di bank 2.701.660 2.097.708 Total cash in banks


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



50

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2009 2008

Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits
Dalam Rupiah In Rupiah
Mega 389.911 229.135 Mega
BCA 108.490 261.362 BCA
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(dahulu PT Bank Niaga Tbk) (formerly PT Bank Niaga Tbk)
(CIMB Niaga) 67.500 10.500 (CIMB Niaga)
Mandiri 57.023 - Mandiri
PT Bank DBS Indonesia (DBS) - 50.000 PT Bank DBS Indonesia (DBS)
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 45.200 42.852 (each below Rp50,000)

Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currencies (Note 33)
BRI 427.700 109.500 BRI
PT Bank Artha Graha Tbk 284.914 331.895 PT Bank Artha Graha Tbk
CIMB, Singapura 70.549 56.307 CIMB, Singapore
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Singapura (SMBC) 53.623 - Singapore (SMBC)
Development Bank of Singapore, Development Bank of Singapore,
Singapura 46.895 326.576 Singapore
BCA 40.044 242.926 BCA
Citibank 28.200 165.893 Citibank
United Overseas Bank, Singapura 6.722 126.003 United Overseas Bank, Singapore
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk (BII) - 77.745 Indonesia Tbk (BII)
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 29.172 64.425 (each below Rp50,000)

Jumlah deposito berjangka 1.655.943 2.095.119 Total time deposits

Jumlah 4.474.830 4.271.208 Total



Tingkat suku bunga tahunan dari deposito
berjangka adalah sebagai berikut:
Annual interest rates of the time deposits are as
follows:

Mata Uang 2009 2008 Currency Denomination


Rupiah 5,75% - 7,25% 6,00% - 13,00% Rupiah
Dolar AS 0,85% - 4,50% 4,00% - 5,00% US Dollar


4. INVESTASI JANGKA PENDEK 4. SHORT-TERM INVESTMENTS

Investasi jangka pendek terdiri dari investasi dalam
bentuk saham dan obligasi yang tercatat pada
bursa efek serta reksadana.
Short-term investments consist of investments in
shares and bonds listed in the stock exchange, as
well as mutual fund.


5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE

Piutang usaha terdiri dari: Accounts receivable-trade consist of:

2009 2008

Pihak Ketiga Third Parties
Dalam Rupiah In Rupiah
Pedagang besar dan eceran 836.611 828.104 Wholesalers and retailers
PT Lestari Eka Perdana 19.941 77.372 PT Lestari Eka Perdana
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 852.792 832.637 (each below Rp50,000)

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



51

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)

2009 2008

Pihak Ketiga Third Parties
Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currencies (Note 33)
Wilmar Trading Pte. Ltd., Singapura - 63.018 Wilmar Trading Pte. Ltd.,Singapore
Shanghai Wellmark International Shanghai Wellmark International
Trading Co., Ltd., China - 52.218 Trading Co., Ltd., China
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 193.437 320.834 (each below Rp50,000)

Jumlah 1.902.781 2.174.183 Total
Penyisihan piutang ragu-ragu (59.265) (86.835) Allowance for doubtful accounts

Pihak Ketiga - Bersih 1.843.516 2.087.348 Third Parties - Net


Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa Related Parties
Dalam Rupiah In Rupiah
NICI 29.299 27.205 NICI
PT Nissinmas 1.205 568 PT Nissinmas
PT Indotirta Suaka 786 8.652 PT Indotirta Suaka
PT Pepsicola Indobeverage - 3.198 PT Pepsicola Indobeverage
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000) 470 - (each below Rp1,000)

Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currencies (Note 33)
Pinehill Arabia Food Ltd., Pinehill Arabia Food Ltd.,
Saudi Arabia 55.125 54.374 Saudi Arabia
De United Food Industries Ltd., De United Food Industries Ltd.,
Nigeria 11.276 63.059 Nigeria
PT Indotirta Suaka, Indonesia 9.968 15.678 PT Indotirta Suaka, Indonesia
Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria 1.154 - Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria
Salim Wazaran Abu Elata Co., Mesir 3.367 - Salim Wazaran Abu Elata Co., Egypt

Jumlah - Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa 112.650 172.734 Total - Related Parties

Jumlah 1.956.166 2.260.082 Total




Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27.
The nature of relationships and transactions of the
Group with related parties are explained in Notes 2
and 27.

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai
berikut:
The aging analysis of trade receivables is as
follows:

Umur Piutang 2009 2008 Aging of Trade Receivables

Lancar 1.381.423 1.604.178 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 339.062 483.855 1 - 30 days
31 - 60 hari 51.163 61.838 31 - 60 days
61 - 90 hari 75.253 32.046 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 168.530 165.000 More than 90 days

Jumlah 2.015.431 2.346.917 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (59.265) (86.835) Allowance for doubtful accounts

Piutang Usaha - Bersih 1.956.166 2.260.082 Trade Receivables - Net


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



52

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)

Analisis mutasi saldo penyisihan piutang ragu-ragu
adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of
allowance for doubtful accounts is as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 86.835 37.078 Balance at beginning of year
Penambahan (pengurangan): Add (deduct):
Penyisihan selama tahun berjalan 6.753 51.613 Provisions made during the year
Penghapusan selama
tahun berjalan (34.323) (1.856) Write-offs during the year

Saldo akhir tahun 59.265 86.835 Balance at end of year


Piutang usaha dari beberapa anak perusahaan
tertentu telah dijadikan jaminan untuk pinjaman
sebagaimana dijelaskan pada Catatan 14 dan 19a.
The trade receivables of certain subsidiaries are
used as collateral to secure their loans as
discussed in Notes 14 and 19a.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas
piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
tidak tertagihnya piutang.
Management is of the opinion that the above
allowance for doubtful accounts is adequate to
cover possible losses that may arise from the non-
collection of accounts.


6. AKUN DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA - BUKAN USAHA
6. ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES - NON-
TRADE

Saldo piutang dan hutang bukan usaha dengan
pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah
sebagai berikut:
The balances of non-trade receivables from and
non-trade payables to related parties are as
follows:

2009 2008

Piutang Bukan Usaha Non-trade Receivables
Dalam Rupiah In Rupiah
Karyawan dan pegawai 31.227 29.971 Officers and employees
NICI 1.560 2.207 NICI
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000) 2.219 4.620 (each below Rp1,000)

Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currency (Note 33)
De United Food Industries Ltd., De United Food Industries Ltd.,
Nigeria 62.974 44.388 Nigeria
Pinehill Arabia Food Ltd., Pinehill Arabia Food Ltd.,
Saudi Arabia 12.723 10.182 Saudi Arabia
Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria 2.261 4.594 Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria
Salim Wazaran Abu Elata Co., Mesir 558 - Salim Wazaran Abu Elata Co., Egypt

Jumlah 113.522 95.962 Total

Hutang Bukan Usaha Non-trade Payables
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Purwa Wana Lestari 121.494 101.024 PT Purwa Wana Lestari
PT Bangun Sriwijaya Sentosa 113.646 52.253 PT Bangun Sriwijaya Sentosa
PT Giat Sembada Sentosa 45.960 45.960 PT Giat Sembada Sentosa
PT Indomobil Prima Niaga 3.272 3.445 PT Indomobil Prima Niaga
NICI 2.674 - NICI
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000) 3.150 5.877 (each below Rp1,000)
Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currency (Note 33)
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000) 121 - (each below Rp1,000)

Jumlah 290.317 208.559 Total



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



53

6. AKUN DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA - BUKAN USAHA
(lanjutan)
6. ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES - NON-
TRADE (continued)

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27.
The nature of relationships and transactions of the
Group with related parties are explained in Notes 2
and 27.


7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

2009 2008

Barang jadi 1.826.389 1.770.528 Finished goods
Barang dalam proses 73.667 66.762 Work in-process
Bahan baku dan bahan kemasan 2.525.269 3.565.889 Raw and packaging materials
Pupuk, bahan bakar, perlengkapan Fertilizers, fuel, general supplies,
umum, suku cadang dan lainnya 557.633 624.533 spare parts and others
Persediaan dalam perjalanan 198.119 79.008 Inventories in-transit

Jumlah 5.181.077 6.106.720 Total
Penyisihan atas persediaan usang (63.593) (45.501) Allowance for inventory obsolescence

Bersih 5.117.484 6.061.219 Net



Analisis perubahan saldo penyisihan persediaan
usang adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of
allowance for inventory obsolescence is as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 45.501 51.310 Balance at beginning of year
Penambahan (pengurangan): Add (deduct):
Penyisihan selama tahun berjalan 52.795 10.644 Provisions made during the year
Penghapusan persediaan selama
tahun berjalan (34.703) (16.453) Inventories written-off during the year

Saldo akhir tahun 63.593 45.501 Balance at end of year


Persediaan anak perusahaan tertentu telah
dijadikan jaminan untuk pinjaman sebagaimana
dijelaskan pada Catatan 14 dan 19a.
The inventories of certain subsidiaries are used as
collateral to secure their loans as discussed in
Notes 14 and 19a.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
tersebut di atas cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan
usang.
Management is of the opinion that the above
allowance is adequate to cover possible losses that
may arise from inventory obsolescence.

Pada tanggal 31 Desember 2009, persediaan
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp5.078.221, yang menurut pendapat manajemen
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang
timbul dari risiko yang dipertanggungkan
(Catatan 28d).
As of December 31, 2009, inventories are covered
by insurance against losses from fire and other
risks under a policy package with insurance
coverage totaling Rp5,078,221, which, in
managements opinion, is adequate to cover any
possible losses that may arise from the said
insured risks (Note 28d).



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



54

8. UANG MUKA DAN JAMINAN 8. ADVANCES AND DEPOSITS

Uang muka dan jaminan terutama terdiri dari uang
muka pembelian yang dibayarkan kepada
pemasok dan kontraktor, dan uang muka
karyawan.
Advances and deposits mainly consist of advances
for purchases paid to suppliers and contractors,
and advances to employees.


9. PENYERTAAN JANGKA PANJANG DAN UANG
MUKA UNTUK PEMBELIAN INVESTASI
9. LONG-TERM INVESTMENTS AND ADVANCES
FOR PURCHASE OF INVESTMENTS

Penyertaan jangka panjang dan uang muka untuk
pembelian investasi terdiri dari:
Long-term investments and advance for purchase
of investment consist of:

2009




Akumulasi
Bagian Laba/
(Rugi) Bersih/
Nilai Accumulated Equity
Perolehan/ Share in Net Nilai Tercatat/
Cost Earnings/(Losses) Carrying Value

Metode Ekuitas At Equity Method
NICI 25.000 (822) 24.178 NICI
Nissinmas 17.795 (17.795) - Nissinmas

Ghana Sumatra Limited (GSL) 5.082 - 5.082 Ghana Sumatra Limited (GSL)

Jumlah dengan metode ekuitas 47.877 (18.617) 29.260 Total at equity method

Jumlah dengan metode
biaya perolehan 2.380 - 2.380 Total at cost method

Jumlah penyertaan jangka panjang Total long-term investments
dan uang muka untuk and advances for purchase of
pembelian investasi 50.257 (18.617) 31.640 investments


2008




Akumulasi
Bagian Laba/
(Rugi) Bersih/
Nilai Accumulated Equity
Perolehan/ Share in Net Nilai Tercatat/
Cost Earnings/(Losses) Carrying Value

Metode Ekuitas At Equity Method
NICI 25.000 (4.257) 20.743 NICI
Nissinmas 17.795 (17.795) - Nissinmas

Jumlah dengan metode ekuitas 42.795 (22.052) 20.743 Total at equity method

Jumlah dengan metode
biaya perolehan 2.373 - 2.373 Total at cost method

Jumlah penyertaan jangka panjang 45.168 (22.052) 23.116 Total long-term investments
Uang muka untuk pembelian Advance for purchase of
investasi - - 141.748 investment

Jumlah penyertaan jangka panjang Total long-term investments
dan uang muka untuk and advances for purchase of
pembelian investasi 45.168 (22.052) 164.864 investments











The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



55
9. PENYERTAAN JANGKA PANJANG DAN UANG
MUKA UNTUK PEMBELIAN INVESTASI
(lanjutan)
9. LONG-TERM INVESTMENTS AND ADVANCES
FOR PURCHASE OF INVESTMENTS (continued)

Uang muka untuk pembelian investasi pada
tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp141.748
merupakan pembayaran uang muka investasi oleh
SIMP atas SAIN dan MAL, dan oleh LSIP atas GSL
yang sudah selesaikan pada tahun 2009.
The advances for purchase of investment as of
December 31, 2008 amounting to Rp141,748
represent advance payments for investments in
shares by SIMP in SAIN and MAL, and by LSIP in
GSL which were completed in 2009.

Pada bulan Mei 2008, LSIP menandatangani
perjanjian kerjasama dengan Dewan Riset Ilmu
Pengetahuan dan Industri Ghana (Ghanaian
Council for Scientific and Industrial Research atau
CSIR") untuk membentuk perusahaan kerjasama
di Ghana, yang akan dinamakan Ghana Sumatra
Limited, yang akan dimiliki oleh CSIR dan LSIP
masing-masing sebesar 55% dan 45%. LSIP telah
membayarkan uang muka investasi sebesar
Rp5.082 pada 2008 dan sertifikasi kepemilikan
telah diterbitkan pada akhir bulan Maret 2009.

In May 2008, LSIP entered into a joint venture
agreement with Ghanaian Council for Scientific
and Industrial Research ("CSIR") to create a joint
venture company in Ghana, which is to be known
as Ghana Sumatra Limited and shall be owned by
CSIR and LSIP at the respective ownership
interest of 55% and 45%. LSIP has paid advances
for such investment amounting to Rp5,082 in
2008, and the related ownership certificate was
subsequently issued in March 2009.


10. TANAMAN PERKEBUNAN 10. PLANTATIONS

Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations

Tanaman telah menghasilkan terdiri dari: Mature plantations consist of:

2009 2008

Biaya Perolehan Cost
Saldo awal 4.422.055 3.863.671 Beginning balance
Reklasifikasi dari tanaman belum Reclassifications from immature
menghasilkan 232.402 570.300 plantations
Kapitalisasi biaya dan penjualan (26.685) (11.916) Costs capitalized and disposals
Penyesuaian dari akuisisi hak minoritas Adjustments due to acquisitions of
Anak Perusahaan 107.949 - minority equity interests in Subsidiaries

Saldo akhir 4.735.721 4.422.055 Ending balance

Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Saldo awal 803.377 557.893 Beginning balance
Penambahan 246.042 250.894 Additions
Penjualan (5.701) (5.410) Disposals

Saldo akhir 1.043.718 803.377 Ending balance

Nilai Buku 3.692.003 3.618.678 Net Book Value





The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



56

10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

Tanaman Telah Menghasilkan (lanjutan) Mature Plantations (continued)
Luas area tanaman telah menghasilkan adalah
sebagai berikut:
The total area of mature plantations is as follows:

2009 2008
(Ribuan Hektar)/ (Ribuan Hektar)/
(Thousands of (Thousands of
Hectares) Hectares)

Kelapa sawit 133 124 Oil palm
Karet 17 18 Rubber
Lain-lain
*)
11 3 Others
*)


Jumlah 161 145 Total


*)
Termasuk tanaman tebu/including cane trees

Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations

Tanaman belum menghasilkan terdiri dari: Immature plantations consist of:

2009 2008

Saldo awal 1.593.691 1.499.069 Beginning balance
Kapitalisasi biaya 679.277 668.234 Costs capitalized
Reklasifikasi ke tanaman telah Reclassification to mature
menghasilkan (232.402) (570.300) plantations
Penyesuaian dari akuisisi hak minoritas Adjustments due to acquisitions of
Anak Perusahaan (6.369) 8.167 minority equity interests in Subsidiaries

Lain-lain (7.172) (11.479) Others

Saldo akhir 2.027.025 1.593.691 Ending balance


Luas area tanaman belum menghasilkan adalah
sebagai berikut:
The total area of immature plantations is as follows:

2009 2008
(Ribuan Hektar)/ (Ribuan Hektar)/
(Thousands of (Thousands of
Hectares) Hectares)

Kelapa sawit 61 59 Oil palm
Karet 4 4 Rubber
Lain-lain 1 1 Others

Jumlah 66 64 Total


Perkebunan kelapa sawit beserta sarana dan
prasarana terkait dari GS dan MISP digunakan
sebagai jaminan atas masing-masing pinjaman
seperti penjelasan pada Catatan 19a.
The oil palm plantations and the related facilities of
GS and MISP are used as collateral to secure their
respective loans, as discussed in Note 19a.

Pada tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009, biaya pinjaman yang
dikapitalisasi ke tanaman perkebunan oleh anak-
anak perusahaan tertentu sebesar Rp152.253
(2008: Rp66.132). Pada masing-masing anak
perusahaan tersebut, tidak terdapat pinjaman lain
selain pinjaman yang digunakan untuk
konstruksi/pengembangan aset terkait.
During the year ended December 31, 2009,
borrowing costs capitalized by certain subsidiaries
to their plantations amounted to Rp152,253 (2008:
Rp66,132). In each of the said subsidiaries, there
are no loans other than those obtained to finance
the construction/development of the related assets.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



57
10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009, tanaman
perkebunan Grup, kecuali milik LSIP, telah
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan
sekitar Rp582.526 yang menurut pendapat
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas risiko tersebut (Catatan 28d).
As of December 31, 2009, the Groups plantations,
except for LSIPs, are covered by insurance
against losses from fire and other risks under a
policy package with a combined coverage
amounting to about Rp582,526, which in
managements opinion, is adequate to cover
possible losses from such risks (Note 28d).


11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

2009

Penambahan
dari
Pengambilalihan
Anak
Perusahaan/
Additions from
Saldo Awal/ New Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Subsidiaries Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Acquired Reclassifications Deductions Balance

Nilai Tercatat Carrying Value
Hak atas tanah,
sarana dan Landrights and land
prasarana tanah 1.201.489 63.304 - 25.654 4.783 1.285.664 improvements
Bangunan, struktur Buildings, structures
dan pengembangan 3.671.642 36.912 6.738 275.735 12.074 3.978.953 and improvements
Mesin dan peralatan 6.744.204 124.940 583 477.047 111.902 7.234.872 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 1.750.584 374.119 908 6.338 170.445 1.961.504 Transportation equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures
peralatan kantor 617.652 59.426 247 35.873 47.431 665.767 and office equipment
Jalan dan jembatan 42.127 - - - - 42.127 Roads and bridges
Pengembangan gedung Building leasehold
yang disewa 30.545 413 - - 565 30.393 improvements
Aset sewaan 26.936 2.412 - - 5.741 23.607 Leased assets
Aset dalam Constructions
penyelesaian 1.079.438 1.592.560 - (820.647) - 1.851.351 in-progress

Jumlah Nilai Tercatat 15.164.617 2.254.086 8.476 - 352.941 17.074.238 Total Carrying Value


Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Dan Amortisasi and Amortization
Hak atas tanah,
sarana dan Landrights and land
prasarana tanah 60.635 9.417 - - 75 69.977 improvements
Bangunan, struktur Buildings, structures
dan pengembangan 1.019.842 178.841 - - 7.714 1.190.969 and improvements
Mesin dan peralatan 3.185.450 440.225 - - 55.276 3.570.399 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 829.389 173.232 - - 88.252 914.369 Transportation equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures
peralatan kantor 456.108 81.313 - - 44.688 492.733 and office equipment
Jalan dan jembatan 8.993 - - - - 8.993 Roads and bridges
Pengembangan gedung Building leasehold
yang disewa 15.220 328 - - 913 14.635 improvements
Aset sewaan 2.435 1.543 - - 264 3.714 Leased assets

Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation
dan Amortisasi 5.578.072 884.899 - - 197.182 6.265.789 and Amortization

Nilai buku 9.586.545 10.808.449 Net book value








The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



58

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2008

Penambahan
dari
Pengambilalihan
Anak
Perusahaan/
Additions from
Saldo Awal/ New Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Subsidiaries Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Acquired Reclassifications Deductions Balance

Nilai Tercatat Carrying Value
Hak atas tanah,
sarana dan Landrights and land
prasarana tanah 1.151.175 55.777 80.235 4.812 90.510 1.201.489 improvements
Bangunan, struktur Buildings, structures
dan pengembangan 3.192.093 133.435 134.549 253.976 42.411 3.671.642 and improvements
Mesin dan peralatan 5.781.445 242.254 464.691 312.354 56.540 6.744.204 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 1.588.048 187.676 24.936 2.303 52.379 1.750.584 Transportation equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures
peralatan kantor 557.767 52.589 25.398 6.126 24.228 617.652 and office equipment
Jalan dan jembatan 42.127 - - - 42.127 Roads and bridges
Pengembangan gedung Building leasehold
yang disewa 30.574 142 - - 171 30.545 improvements
Aset sewaan 20.518 6.418 - - - 26.936 Leased assets
Aset dalam penyelesaian 457.494 1.155.471 46.044 (579.571) - 1.079.438 Constructions in-progress

Jumlah Nilai Tercatat 12.821.241 1.833.762 775.853 - 266.239 15.164.617 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Dan Amortisasi and Amortization
Hak atas tanah,
sarana dan Landrights and land
prasarana tanah 55.072 9.237 795 - 4.469 60.635 improvements
Bangunan,
struktur dan Buildings, structures
pengembangan 835.267 145.570 51.457 - 12.452 1.019.842 and improvements
Mesin dan peralatan 2.670.150 316.461 224.915 - 26.076 3.185.450 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 672.837 167.670 16.500 - 27.618 829.389 Transportation equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures
peralatan kantor 396.248 65.216 19.618 - 24.974 456.108 and office equipment
Jalan dan jembatan 8.993 - - - - 8.993 Roads and bridges
Pengembangan gedung Building leasehold
yang disewa 15.078 309 - - 167 15.220 improvements
Aset sewaan 780 1.655 - - - 2.435 Leased assets

Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation
dan Amortisasi 4.654.425 706.118 313.285 - 95.756 5.578.072 and Amortization

Nilai buku 8.166.816 9.586.545 Net book value



Analisa laba (rugi) atas penjualan aset tetap
(sebagian besar merupakan tanah, mesin,
peralatan dan perabotan kantor) adalah sebagai
berikut:
An analysis of the gain (loss) on sales of fixed
assets (mainly consisting of land, machineries, and
furniture, fixtures and office equipment) is as
follows:

2009 2008

Penerimaan dari penjualan 56.180 59.498 Proceeds from sales
Nilai buku (80.412) (52.115) Net book value

Laba (rugi) atas penjualan Gain (loss) on sale
aset tetap (24.232) 7.383 of fixed assets


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



59

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in-progress consist of:


2009

Perkiraan % Jumlah Tanggal
Penyelesaian/ Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
Estimated % Carrying Estimated Date of
of Completion Amount Completion

Sarana dan prasarana tanah 91,03% 120.504 Februari 2010 sampai April 2010/ Land improvements
February 2010 to April 2010
Bangunan dan pengembangan
bangunan 50,50% 311.090 Januari 2010 sampai Buildings and improvements
Desember 2010/
January 2010 to December 2010

Mesin dan peralatan 50,00% 1.419.757 Januari 2010 sampai Machinery and equipment
Desember 2010/
January 2010 to December 2010

Jumlah 1.851.351 Total




2008

Perkiraan % Jumlah Tanggal
Penyelesaian/ Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
Estimated % Carrying Estimated Date of
of Completion Amount Completion

Sarana dan prasarana tanah 77,11% 102.372 Januari sampai Juni 2009/ Land improvements
January to June 2009
Bangunan dan pengembangan
bangunan 50,00% 311.423 Januari sampai Desember 2009/ Buildings and improvements
January to December 2009

Mesin dan peralatan 49,50% 663.156 Januari sampai November 2009/ Machinery and equipment
January to November 2009

Perabotan dan peralatan kantor 49,50% 2.129 Januari sampai April 2009/ Furniture, fixtures and office
January to April 2009 equipment

Alat-alat transportasi 32,50% 358 Januari sampai Juni 2009/ Transportation equipment
January to June 2009

Jumlah 1.079.438 Total



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



60

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Penyusutan dan amortisasi untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar
Rp884.899 (2008: Rp706.118) dibebankan pada
operasi sebagai bagian dari:
Depreciation and amortization for the year ended
December 31, 2009 amounted to Rp884,899
(2008: Rp706,118), which were charged to
operations as part of the following:

2009 2008


Beban pokok penjualan 751.730 596.940 Cost of goods sold
Beban penjualan 50.026 43.079 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 83.143 66.099 General and administrative expenses

Jumlah 884.899 706.118 Total


Pada bulan September 2009, manajemen
melakukan review atas estimasi sisa umur manfaat
aset tetap, dan berdasarkan itu mempercepat sisa
umur manfaat beberapa mesin dan bangunan tua
di Divisi Bogasari sehubungan dengan ekspansi
terkait yang sedang dilakukan efektif tanggal
1 Januari 2009. Dampak perubahan ini pada
laporan keuangan konsolidasi untuk enam bulan
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 yang
telah diterbitkan sebelumnya adalah penambahan
beban penyusutan sebesar Rp20.574, yang
seharusnya menjadi beban periode tersebut.
In September 2009, the management performed a
review of the estimated useful lives of the fixed
assets, and accordingly accelerated the remaining
useful lives of several old machineries and
buildings in Bogasari Division in view of the related
ongoing expansion effective January 1, 2009. The
effect of this change on the previously issued
consolidated financial statements as of and for the
six months ended June 30, 2009 is additional
depreciation of Rp20,574 that should have been
expensed for such period.


Jenis pemilikan hak atas tanah milik Grup
seluruhnya berupa Hak Guna Bangunan (HGB),
kecuali hak atas tanah yang dimiliki oleh SIMP dan
Anak Perusahaan yang berupa Hak Guna Usaha
(HGU). Hak atas tanah tersebut mempunyai sisa
jangka waktu yang berakhir pada berbagai tanggal
antara tahun 2009 sampai dengan 2053.
Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada
saat jatuh tempo.
The Groups titles of ownership on its landrights are
all in the form of Landrights for Building Use or
Hak Guna Bangunan (HGB), except for those
owned by SIMP and Subsidiaries which are all in
the form of Landrights for Business Use or Hak
Guna Usaha (HGU). These landrights have
remaining terms expiring at various dates from
2009 to 2053. Management is of the opinion that
the terms of these landrights can be
renewed/extended upon their expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp16.462.886, yang menurut pendapat
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian dari risiko yang dipertanggungkan
(Catatan 28k).
As of December 31, 2009, fixed assets are covered
by insurance against losses from fire and other
risks under a policy package with insurance
coverage totaling Rp16,462,886, which, in
managements opinion, is adequate to cover
possible losses that may arise from the said
insured risks (Note 28k).

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16
(Revisi 2007) Aset Tetap pada tahun 2008, selisih
penilaian kembali aset tetap yang dicatat oleh
SIMP sebesar Rp49.261 yang sebelumnya
disajikan dalam akun Selisih Perubahan Ekuitas
Anak Perusahaan telah direklasifikasikan ke
Saldo Laba.

In relation to the adoption of SFAS No. 16 (Revised
2007) Fixed Assets in 2008, the revaluation
increment from certain fixed assets of SIMP
amounting to Rp49,261, which was presented as
part of the account Difference arising from
Changes in Equities of Subsidiaries was
reclassified to Retained Earnings.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



61

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Perusahaan mengakui kewajiban diestimasi atas
biaya pembongkaran, pemindahan dan restorasi
lokasi atas beberapa bangunan dan mesin tertentu
pada saat periode sewa atas tanah, dimana aset
tersebut berada, berakhir. Jumlah kewajiban pada
tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp145.481
(2008: Rp100.944) dikapitalisasi sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tetap dan disajikan
sebagai bagian akun Kewajiban Tidak Lancar
Lainnya pada neraca konsolidasi.
The Company recognized the estimated liability for
dismantling, removing and site restoration costs of
certain buildings and machineries at the time the
lease periods of the land where these assets are
located end. The estimated liabilities accrued as of
December 31, 2009 amounting to Rp145,481
(2008: Rp100,944), are capitalized as part of the
asset cost and presented as part of Other Non-
current Liabilities account in the consolidated
balance sheets.

Aset tetap dari anak perusahaan tertentu telah
dijadikan agunan untuk pinjaman sebagaimana
dijelaskan pada Catatan 14 dan 19a.
Fixed assets of certain subsidiaries are used as
collateral to secure loans as discussed in Notes 14
and 19a.


12. GOODWILL 12. GOODWILL

Analisa mutasi saldo goodwill adalah sebagai
berikut:
An analysis of goodwill movements is as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun Balance at beginning of year
- dilaporkan sebelumnya 4.481.524 3.071.823 - as previously reported
Penyesuaian 8.899 - Adjustment


Disajikan kembali 4.490.423 3.071.823 As restated

Penambahan 142.905 1.602.681 Additions
Pengurangan (245.568) (192.980) Deductions

Saldo akhir tahun 4.387.760 4.481.524 Balance at end of year



Saldo goodwill pada tanggal 1 Januari 2009 telah
disajikan kembali untuk menunjukkan pengaruh
penambahan kewajiban estimasi imbalan kerja Anak
Perusahaan dalam tahun sebelumnya dengan
jumlah Rp8.899. Penyesuaian ini juga dipengaruhi
oleh jumlah yang sama dengan laporan keuangan
konsolidasi yang telah diterbitkan sebelumnya pada
tanggal dan untuk enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2009.
Goodwill as of January 1, 2009 had been restated
to reflect the effect amounting to Rp8,899 of
additional estimated liabilities for employee benefits
in prior years of a Subsidiary. This adjustment also
affected by the same amount the previously issued
consolidated financial statements as of and for the
six months ended June 30, 2009.


13. ASET TIDAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSET

2009 2008

Saldo awal tahun 2.598.148 - Balance at beginning of year
Penambahan - 2.598.148 Addition
Amortisasi (133.238) - Amortization


Saldo akhir tahun 2.464.910 2.598.148 Balance at end of year


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



62

13. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSET (continued)

Aset tidak berwujud terdiri dari merek-merek
dagang atas produk yang diproduksi oleh IDLK,
yang timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi
Drayton (Note 1b). Merek-merek tersebut di
antaranya adalah Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi,
Crima, Kremer dan Indoeskrim. Aset tidak
berwujud ini pada saat awal pencatatannya diakui
sesuai dengan nilai wajarnya yang dihitung
berdasarkan metode Capitalized Excess Earnings
dan penyesuaian lainnya sehubungan dengan
transaksi akuisisi tersebut dan selanjutnya
diamortisasi selama periode 20 tahun dengan
menggunakan metode garis lurus.
The intangible asset consists of the brand names of
the products produced by IDLK, which arose in
connection with the acquisition of Drayton (Note
1b). The brand names are Indomilk, Cap Enaak,
Tiga Sapi, Crima, Kremer and Indoeskrim. The
intangible asset was initially recognized at its fair
value, which was calculated using the Capitalized
Excess Earnings Method and adjusted in relation to
the acquisition transaction. The intangible asset is
amortized over a period of 20 years using the
straight-line method.


14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN
CERUKAN
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT

Hutang bank jangka pendek dan cerukan terdiri
dari:
Short-term bank loans and overdraft consist of:

2009 2008

Dalam Rupiah In Rupiah
Perusahaan Company
Mandiri Mandiri
Modal kerja 1.350.000 1.350.000 Working capital
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia (Sumitomo) Indonesia (Sumitomo)
Modal kerja 145.000 300.000 Working capital
BCA BCA
Pinjaman revolving berjangka 100.000 800.000 Revolving time loans
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman tetap 25.000 290.000 Fixed loans

Anak Perusahaan Subsidiaries
BCA BCA
Pinjaman berjangka 887.000 80.000 Time loans
Cerukan - 158.636 Overdrafts
Mandiri Mandiri
Modal kerja 710.000 780.000 Working capital
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia (Rabobank) Indonesia (Rabobank)
Modal kerja 359.200 - Working capital
DBS DBS
Pembiayaan hutang dagang 100.602 - Accounts payable financing
Modal kerja - 538.453 Working capital
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman tetap 50.000 - Fixed loan
Pinjaman revolving berjangka - 113.000 Revolving time loans
Cerukan 1 14.297 Overdrafts
BRI BRI
Modal kerja 50.000 - Working capital
PT ANZ Panin Bank (ANZ) PT ANZ Panin Bank (ANZ)
Modal kerja - 90.000 Working capital
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) - 16.000 (each below Rp50,000)

Sub-jumlah 3.776.803 4.530.386 Sub-total


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



63

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN
CERUKAN (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
(continued)

2009 2008

Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currency (Note 33)
Perusahaan Company
Citibank Citibank
Modal kerja Working capital
US$38.000.000 pada tahun 2009 US$38,000,000 in 2009
(2008: US$50.000.000) 357.200 547.500 (2008: US$50,000,000)
SMBC SMBC
Modal kerja Working capital
US$20.000.000 pada tahun 2009 US$20,000,000 in 2009
(2008: US$70.000.000) 188.000 766.500 (2008: US$70,000,000)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ,Ltd., Cabang Jakarta (BTMU) UFJ,Ltd., Jakarta Branch (BTMU)
Modal kerja Working capital
US$20.000.000 pada tahun 2009 US$20,000,000 in 2009
(2008: US$50.000.000) 188.000 547.500 (2008: US$50,000,000)
Rabobank Rabobank
Modal kerja Working capital
(US$70.000.000) - 766.500 (US$70,000,000)
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 37.600 - (each below Rp50,000)

Anak Perusahaan Subsidiaries
SMBC SMBC
Modal kerja Working Capital
US$50.000.000 pada tahun 2009 US$50,000,000 in 2009
(2008: US$30.000.000) 470.000 328.500 (2008: US$30,000,000)
ANZ ANZ
Modal Kerja Working Capital
(US$10.000.000) - 109.500 (US$10,000,000)
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) - 38.325 (each below Rp50,000)

Sub-jumlah 1.240.800 3.104.325 Sub-total

Jumlah 5.017.603 7.634.711 Total


Rincian tanggal jatuh tempo hutang bank jangka
pendek dan cerukan adalah sebagai berikut:
The details of maturity dates of short-term bank
loans and overdraft are as follows:

Jumlah/ Jatuh tempo/
Amount Maturity

Dalam Rupiah In Rupiah
Perusahaan Company
Mandiri Mandiri
Modal kerja 1.350.000 Juni 2010/June 2010 Working capital
Sumitomo Sumitomo
Modal kerja 145.000 September 2010/ Working capital
September 2010
BCA BCA
Pinjaman revolving berjangka 100.000 Juli 2010/July 2010 Revolving time loans
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman tetap 25.000 Januari 2010/ Fixed Loan
January 2010

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



64

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN
CERUKAN (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
(continued)

Jumlah/ Jatuh tempo/
Amount Maturity

Dalam Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued)
Anak Perusahaan Subsidiaries
BCA BCA
Pinjaman berjangka 800.000 Juli 2010/July 2010 Time loans
80.000 September 2010/
September 2010
7.000 Desember 2010/
December 2010
Mandiri Mandiri
Modal kerja 660.000 Juni 2010/June 2010 Working capital
50.000 Juli 2010/July 2010
Rabobank Rabobank
Modal kerja 359.200 Januari 2011/ Working capital
January 2011
DBS DBS
Pembiayaan hutang dagang 100.602 Januari 2010/ Accounts payable financing
January 2010
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman tetap 50.000 September 2010/ Fixed loan
September 2010
Cerukan 1 September 2010/ Overdraft
September 2010
BRI BRI
Modal kerja 50.000 April 2010/April 2010 Working capital

Sub-jumlah 3.776.803 Sub-total



Dalam mata uang asing In foreign currency
Perusahaan Company
Citibank Citibank
Modal kerja (US$38.000.000) 357.200 Maret 2010/March 2010 Working capital (US$38,000,000)
SMBC SMBC
Modal kerja Working capital
(US$20.000.000) 188.000 September 2010/ (US$20,000,000)
September 2010
BTMU BTMU
Modal kerja Working capital
(US$20.000.000) 188.000 Maret 2011/March 2011 (US$20,000,000)
Commonwealth Commonwealth
Modal kerja Working capital
(US$4.000.000) 37.600 Februari 2010/ (US$4,000,000)
February 2010
Anak Perusahaan Subsidiaries
SMBC SMBC
Modal Kerja Working capital
(US$50.000.000) 470.000 Oktober 2010/ (US$50,000,000)
October 2010

Sub-jumlah 1.240.800 Sub-total

Jumlah 5.017.603 Total



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



65

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN
CERUKAN (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
(continued)

Cara pembayaran seluruh hutang bank jangka
pendek adalah pelunasan pada saat jatuh tempo
atau dapat diperpanjang dengan persetujuan bank.
The payment mode of all short-term bank loans is
bullet payment at maturity dates or can be rolled
over subject to approval from the banks.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasi, seluruh hutang bank jangka
pendek yang telah jatuh tempo telah dilunasi
ataupun diperpanjang kembali.
As of the date of the completion of the
consolidated financial statements, all short-term
bank loans that have matured have been paid or
rolled over.

Tingkat suku bunga tahunan pada hutang bank
jangka pendek dan cerukan adalah sebagai
berikut:
Annual interest rates of the short-term bank loans
and overdraft are as follows:

Mata Uang 2009 2008 Currency Denomination


Rupiah 9,00% - 15,38% 8,9% - 16,0% Rupiah
Dolar AS 1,63% - 10,25% 3,4% - 12,0% US Dollar

Perusahaan Company

Pinjaman-pinjaman yang disebutkan di atas
diberikan tanpa jaminan, namun dikenakan salah
satu atau gabungan dari persyaratan-persyaratan
berikut:
The foregoing loans are all collateral-free (clean
loans) but covered by either one or a combination
of the following terms:

a) Jaminan dari Perusahaan
b) Letter of awareness dari Perusahaan dan
persyaratan negative pledges.
a) Corporate guarantee from the Company
b) Letter of awareness from the Company and
negative pledge arrangement.

Anak Perusahaan Subsidiaries

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Anak
Perusahaan yang menjadi debitur diharuskan
untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya
dari bank kreditur sehubungan dengan transaksi-
transaksi yang mencakup jumlah yang melebihi
batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank
kreditur, antara lain, merger atau akuisisi;
penjualan atau penjaminan aset dan melakukan
transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak
sama jika dilakukan dengan pihak ketiga dan
perubahan kepemilikan mayoritas.
Under the terms of certain loan agreements, the
Company and the debtor Subsidiaries are required
to obtain prior written approval from the creditor
banks with respect to transactions involving
amounts that exceed certain thresholds agreed with
each creditor bank, such as, among others,
mergers or acquisitions; sale or pledge of their
assets and engaging in non-arms length
transactions; and change in majority ownership.

Perusahaan dan Anak Perusahaan debitur juga
diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio
keuangan tertentu seperti interest coverage ratio.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Grup telah
memenuhi semua persyaratan pinjaman dan
memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.
The Company and the debtor Subsidiaries are also
required to maintain certain agreed financial
ratios such as interest coverage ratio. As of
December 31, 2009, the Group has complied with
all the existing loan covenants and obtained the
necessary waiver as required.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



66

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN
CERUKAN (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009, hutang bank
jangka pendek sejumlah Rp150.602 yang
diperoleh anak perusahaan tidak langsung tertentu
dijamin dengan sebagian dari piutang usaha,
persediaan, sertifikat HGB dan mesin-mesin
(Catatan 5, 7 dan 11).
As of December 31, 2009, short-term bank loans
amounting to Rp150,602 obtained by certain
indirect subsidiaries are secured by certain trade
receivables, inventories, HGBs and machineries
(Notes 5, 7 and 11).

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan dan
Anak Perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit
jangka pendek yang masih dapat digunakan pada
tanggal tersebut sejumlah Rp1.721.897 dan
US$188.000.000.
As of December 31, 2009, the Company and
certain Subsidiaries have existing short-term credit
facilities amounting to Rp1,721,897 and
US$188,000,000, which are available for use as of
the said date.


15. HUTANG TRUST RECEIPTS 15. TRUST RECEIPTS PAYABLE

Hutang trust receipts terdiri dari: Trust receipts payable consist of:

2009 2008

Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currency (Note 33)
Mandiri Mandiri
US$11.738.804 pada tahun 2009 110.344 - US$11,738,804 in 2009
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Jakarta (HSBC) Corporation Limited, Jakarta (HSBC)
US$9.475.410 pada tahun 2009 US$9,475,410 in 2009
(2008: US$13.894.759) 89.069 152.148 (2008: US$13,894,759)
ANZ ANZ
US$8.886.760 pada tahun 2009 US$8,886,760 in 2009
(2008: US$59.167.042) 83.536 647.879 (2008: US$59,167,042)
Deutsche Bank, Jakarta (Deutsche) Deutsche Bank, Jakarta (Deutsche)
US$8.596.455 pada tahun 2009 US$8,596,455 in 2009
(2008: US$40.837.030) 80.807 447.166 (2008: US$40,837,030)
Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)
(2008: US$54.113.549) - 592.543 (2008: US$54,113,549)
The Royal Bank of Scotland (RBS) The Royal Bank of Scotland (RBS)
(2008: US$15.944.135) - 174.588 (2008: US$15,944,135)
PT Bank Commonwealth (Commonwealth) PT Bank Commonwealth (Commonwealth)
(2008: US$12.748.593) - 139.597 (2008: US$12,748,593)

Jumlah 363.756 2.153.921 Total


Hutang trust receipts dari bank-bank di atas
berkaitan dengan impor gandum yang diterbitkan
dan diberikan kepada Divisi Bogasari Perusahaan
oleh bank-bank di atas. Hutang trust receipts
tersebut merupakan penarikan dalam Rupiah dan
mata uang Dolar AS atas fasilitas pinjaman yang
diperoleh Divisi Bogasari Perusahaan
sebagaimana dijelaskan di bawah.
The trust receipts payable to the above banks
relate to the importations of wheat, which were
released and delivered to the Companys Bogasari
Division in trust by the above banks. The above
trust receipts payable represent outstanding
Rupiah drawdowns and US Dollar denominated
drawdowns from the related credit facilities
obtained by the Companys Bogasari Division as
discussed below.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



67

15. HUTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan) 15. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)

Tingkat suku bunga tahunan pada hutang trust
receipts adalah sebagai berikut:
Annual interest rates of the trust receipts
payable are as follows:

Mata Uang 2009 2008 Currency Denomination


Rupiah 9,80% 8,75% - 8,90% Rupiah
Dolar AS 1,25% - 8,00% 3,60% - 8,00% US Dollar

Hutang trust receipts pada tanggal
31 Desember 2009 akan jatuh tempo pada
berbagai tanggal di bulan Januari sampai dengan
bulan Maret 2010.
The trust receipts payable as of December 31,
2009 are maturing on various dates during the
months of January up to March 2010.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasi, seluruh trust receipts yang
telah jatuh tempo seperti yang disebutkan di
paragraf sebelumnya telah diselesaikan.
As of the date of the completion of the consolidated
financial statements, all trust receipts that have
matured as mentioned in the preceding paragraph
have been settled.

Sebagaimana dijelaskan di atas, rincian fasilitas
hutang trust receipts yang diperoleh Divisi
Bogasari Perusahaan dan jumlah fasilitas
maksimum hutang trust receipts (seluruhnya
dalam Dolar AS) adalah sebagai berikut:
Relative to the above, the details of the existing
trust receipts facilities obtained by the Companys
Bogasari Division and their respective maximum
trust receipts facility amounts (all in US Dollar) are
as follows:

2009 2008

Citibank 125.000.000 125.000.000 Citibank
ANZ 100.000.000 100.000.000 ANZ
Mandiri 90.000.000 90.000.000 Mandiri
SCB 60.000.000 60.000.000 SCB
HSBC 50.000.000 50.000.000 HSBC
PT Bank BNP Paribas Indonesia 50.000.000 50.000.000 PT Bank BNP Paribas Indonesia
RBS 50.000.000 50.000.000 RBS
Deutsche 45.000.000 50.000.000 Deutsche
CIMB Niaga 25.000.000 25.000.000 CIMB Niaga
Commonwealth 13.500.000 16.200.000 Commonwealth
BII 10.000.000 60.000.000 BII
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 35.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Rabobank - 70.000.000 Rabobank

Jumlah 618.500.000 781.200.000 Total



Fasilitas-fasilitas trust receipts di atas dapat
diambil dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS
atau keduanya.
All of the above trust receipts facilities are available
for drawdown either in Rupiah or US Dollar
denominations or both.



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



68

16. HUTANG USAHA 16. ACCOUNTS PAYABLE TRADE

Hutang usaha terdiri dari: Accounts payable - trade consist of:

2009 2008

Pihak Ketiga Third Parties
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Total Chemindo Loka 130.583 97.905 PT Total Chemindo Loka
PT Meroke Tetap Jaya 56.664 PT Meroke Tetap Jaya
PT Fajar Surya Wisesa 51.136 43.853 PT Fajar Surya Wisesa
PT Sasco Indonesia 5.414 83.329 PT Sasco Indonesia
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 618.369 848.156 (each below Rp50,000)

Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currencies (Note 33)
Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapura 275.606 678.155 Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapore
Amberston Pte., Ltd, Singapura 115.583 324.074 Amberston Pte., Ltd, Singapore
Sumitomo Corporation, Singapura 62.762 103.528 Sumitomo Corporation, Singapore
Harvest Gain International, Hong Kong Harvest Gain International, Hong Kong
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 287.897 270.368 (each below Rp50,000)

Jumlah - Pihak Ketiga 1.604.014 2.449.368 Total - Third Parties



Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa Related Parties
Dalam Rupiah In Rupiah
NICI 49.242 39.707 NICI
PT Buana Distrindo 22.113 13.197 PT Buana Distrindo
PT Nissinmas 9.211 9.594 PT Nissinmas
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000) 1.859 2.166 (each below Rp1,000)

Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currencies (Note 33)
PT Asuransi Central Asia 179 - PT Asuransi Central Asia
Lain-lain - 657 Others



Jumlah - Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa 82.604 65.321 Total - Related Parties

Jumlah 1.686.618 2.514.689 Total



Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27.
The nature of relationships and transactions of the
Group with related parties are explained in Notes 2
and 27.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



69

16. HUTANG USAHA (lanjutan) 16. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued)

Analisis umur hutang usaha adalah sebagai
berikut:
The aging analysis of trade payables is as follows:

Umur Hutang 2009 2008 Aging of Trade Payables

Lancar 1.228.226 2.106.076 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 256.569 273.337 1 - 30 days
31 - 60 hari 47.235 92.940 31 - 60 days
61 - 90 hari 108.725 28.225 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 45.863 14.111 More than 90 days

Jumlah 1.686.618 2.514.689 Total



17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Beban masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consist of:

2009 2008

Gaji, upah dan bonus karyawan 447.061 362.744 Salaries, wages and employee bonus
Iklan dan promosi 436.998 324.478 Advertising and promotions
Ongkos angkut 86.646 59.446 Freight charges
Bunga 85.929 115.807 Interest
Pembelian hasil panen 57.170 37.064 Crop purchases
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 212.664 203.856 (each below Rp50,000)

Bersih 1.326.468 1.103.395 Net



18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

Pajak dibayar dimuka terdiri dari: Prepaid taxes consist of:

2009 2008

Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 - 173 Article 21
Pasal 22 303 43.668 Article 22
Pasal 23 28 216 Article 23
Pasal 25 19.558 4.546 Article 25
Pajak pertambahan nilai 251.029 137.890 Value-added tax
Pajak lainnya 504 208 Other taxes

271.422 186.701


Hutang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:

2009 2008

Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 6.015 20.089 Article 21
Pasal 23 471 945 Article 23
Pasal 25/29 238.018 76.778 Article 25/29
Pasal 26 1.249 673 Article 26
Pajak pertambahan nilai - bersih 4.503 36.430 Value-added tax - net

Sub-jumlah 250.256 134.915 Sub-total


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



70

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

2009 2008

Anak Perusahaan Subsidiaries
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 15 896 149 Article 15
Pasal 21 13.015 18.356 Article 21
Pasal 22 170 - Article 22
Pasal 23 11.731 9.026 Article 23
Pasal 25/29 272.057 424.280 Article 25/29
Pasal 26 2.977 311 Article 26
Pajak pertambahan nilai - bersih 77.902 11.054 Value-added tax - net
Pajak bumi dan bangunan 565 - Property tax

Sub-jumlah 379.313 463.176 Sub-total


Jumlah 629.569 598.091 Total




Pada bulan September 2008, Undang-undang
No. 7 Tahun 1983 mengenai Pajak Penghasilan
diubah dengan Undang-undang No. 36 Tahun
2008. Perubahan tersebut juga mencakup
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari
sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat
menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal
2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan
seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983
regarding Income Tax has been revised with Law
No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates
changes in corporate tax rate from a marginal tax
rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and
25% for fiscal year 2010 onwards.

Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007
tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk
Perseroan Terbuka dan tata cara
pelaksanaannya, yaitu Peraturan Menteri
Keuangan No. 238/PMK.03/2008, mengatur bahwa
perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan
sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak
Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17
ayat 1 (b) Undang-undang Pajak Penghasilan,
apabila memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas
lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang
jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau
lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan
saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300
pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham
yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud
harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam
waktu minimum 6 bulan dalam jangka waktu
1 tahun pajak.
The Government Regulation No. 81/2007 on
Reduction of the Rate of Income Tax on Resident
Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Companies and its implementing guidelines, the
Ministry of Finance Rule No. 238/PMK.03/2008,
provide that resident publicly-listed companies in
Indonesia can avail of reduced income tax rate,
i.e., 5% lower than the highest income tax rate
under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income Tax
Law, provided they meet the prescribed criteria,
i.e., companies whose shares or other equity
instruments are listed in the Indonesia Stock
Exchange, whose shares owned by the public
is 40% or more of the total paid-up shares and
such shares are owned by at least 300 parties, with
each party owning less than 5% of the total paid-up
shares. These requirements should be fulfilled by
the publicly-listed companies for a minimum period
of 6 months in one tax year.




The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



71

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

Selain itu, wajib pajak harus melampirkan surat
keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat
Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
dengan melampirkan formulir X.H.1-6
sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) Nomor X.H.1 untuk setiap tahun
pajak terkait.
In addition, the taxpayer should attach the
declaration letter (Surat Keterangan) from the
Securities Administration Agency (Biro Administrasi
Efek) on its Annual Income Tax Return with the
Form X.H.1-6 as provided in Bapepam-LK
Regulation No. X.H.1 for each fiscal year.

Pada tanggal 31 Oktober 2009, Perusahaan
menerima surat keterangan dari Biro Administrasi
Efek atas pemenuhan kriteria-kriteria di atas.
Dengan demikian, Perusahaan menggunakan 23%
(2008: 25%) dalam menghitung pajak penghasilan
badannya tahun 2009.
On October 31, 2009, the Company received the
letter from its securities administration agency
declaring that the Company fulfilled the above
criteria. Accordingly, for fiscal year 2009, the
Company used 23% (2008: 25%) in computing its
corporate tax.

Beberapa Anak Perusahaan juga berada dalam
posisi rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan
2008. Oleh karenanya, Anak Perusahaan tersebut
tidak mencadangkan beban pajak penghasilan
badan (tahun berjalan) untuk tahun-tahun tersebut.
Several Subsidiaries were also in tax loss positions
for the years ended December 31, 2009 and 2008.
Accordingly, the said Subsidiaries did not make
any provision for current income tax expense for
those years.

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat/(beban)
pajak penghasilan, sebagaimana tercantum pada
laporan laba/(rugi) konsolidasi, dan taksiran laba
pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income before income
tax benefit/(expense), as shown in the
consolidated statements of income, and estimated
taxable income of the Company is as follows:

2009 2008

Laba sebelum manfaat/(beban) pajak Income before income tax benefit/
penghasilan berdasarkan laporan (expense) per consolidated
laba rugi konsolidasi 4.063.813 2.599.823 statements of income
Dikurangi laba Anak Perusahaan
sebelum manfaat/(beban) pajak Deduct income of Subsidiaries before
penghasilan (2.525.622) (3.144.561) income tax benefit/(expense)
Eliminasi (117.732) 477.529 Elimination entries

Laba Perusahaan sebelum manfaat/ Income before income tax benefit/
(beban) pajak penghasilan 1.420.459 (67.209) (expense) attributable to the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):
Beda temporer (terutama terdiri dari Temporary differences (mainly
perbedaan penyusutan antara consisting of the excess of tax
fiskal dan komersial serta over book depreciation and
penyisihan untuk kewajiban provision for estimated liabilities
diestimasi imbalan kerja karyawan) 331.148 25.553 for employee benefits)
Beda tetap (terutama terdiri dari beban
kesejahteraan karyawan, Permanent differences (mainly consisting
representasi, sumbangan of employee benefits, representations,
dan beban bunga) 246.818 321.340 donations and interest expense)
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang bersifat final (33.289) (21.532) Income already subjected to final tax

Taksiran Laba Kena Pajak Estimated Taxable Income
- Perusahaan 1.965.136 258.152 - Company


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



72

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

Jumlah taksiran laba kena pajak yang akan
dilaporkan Perusahaan dalam Surat
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan
tahun 2009 didasarkan pada jumlah yang disajikan
di atas. Untuk tahun 2008, Perusahaan telah
melaporkan taksiran laba kena pajak sesuai
dengan jumlah di atas.
The amount of estimated taxable income that will
be reported by the Company in its 2009 annual
corporate income tax return will be based on the
related amount as shown above. For 2008, the
Company has reported its taxable income as
stated above.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atas laba komersial sebelum
manfaat/(beban) pajak penghasilan dan beban
pajak penghasilan bersih, seperti yang tercantum
dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai
berikut:
The reconciliation between income tax expense as
calculated by applying the applicable tax rate to the
commercial income before income tax
benefit/(expense) and the net income tax expense
shown in the consolidated statements of income is
as follows:

2009 2008

Laba sebelum manfaat/(beban) Income before income tax benefit/
pajak penghasilan berdasarkan (expense) per consolidated
laporan laba rugi konsolidasi 4.063.813 2.599.823 statements of income

Beban pajak penghasilan sesuai
dengan batas tarif pajak Income tax expense based on
yang berlaku 1.080.657 671.714 applicable tax rates
Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effects of permanent differences
(terutama terdiri dari imbalan (mainly consisting of employee
kerja karyawan, tanggung benefits, corporate social
jawab sosial Perusahaan dan responsibility and donations,
sumbangan dan beban bunga) 116.969 262.449 and interest expenses)
Rugi fiskal yang dikompensasikan 19.236 21.503 Tax loss carry forward used
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang
bersifat final (25.900) (30.414) Income already subjected to final tax
Pengaruh atas penurunan tarif pajak (1.609) (189.353) Effect of tax rate reduction
Lain-lain 17.679 65.654 Others


Beban Pajak Penghasilan - Bersih Income Tax Expense Net per
per Laporan Laba Rugi Konsolidasi 1.207.032 801.553 Consolidated Statements of Income



Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan
perhitungan taksiran hutang (restitusi) pajak
penghasilan badan adalah sebagai berikut:
The income tax expense current and computation
of estimated corporate income tax payable (claims
for income tax refund) are as follows:

2009 2008

Beban pajak - tahun berjalan Tax expense - current
Perusahaan 451.981 64.526 Company
Anak Perusahaan 1.029.805 1.116.786 Subsidiaries

Beban pajak berdasarkan laporan Tax expense per consolidated
laba rugi konsolidasi - tahun berjalan 1.481.786 1.181.312 statements of income - current


Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax
Perusahaan 294.225 318.332 Company
Anak Perusahaan 757.748 692.507 Subsidiaries

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 1.051.973 1.010.839 Total prepayments of income tax

Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Estimated Corporate
Badan Income Tax Payable

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



73
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)


2009 2008

Perusahaan 238.018 76.778 Company
Anak Perusahaan 272.057 424.280 Subsidiaries


Jumlah 510.075 501.058 Total


Taksiran Restitusi Pajak Penghasilan- Estimated Claims for Income
Tahun Berjalan Tax Refund - Current
Perusahaan 80.262 330.584 Company
Anak Perusahaan - - Subsidiaries


Jumlah 80.258 330.584 Total


Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer
antara laporan komersial dan fiskal Grup adalah
sebagai berikut:
The deferred tax effects of temporary differences
between the Groups commercial and tax reporting
are as follows:

2009 2008

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja 181.422 72.980 Estimated liabilities for employee benefits
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan 156.045 95.942 Tax loss carry forward
Penyisihan atas persediaan usang 13.594 13.857 Allowance for inventory obsolescence
Penyisihan piutang ragu-ragu 5.211 9.659 Allowance for doubtful accounts
Aset tetap (89.092) (28.628) Fixed assets
Lain-lain 81.419 65.705 Others

Jumlah 348.599 229.515 Total

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja 199.876 164.745 Estimated liabilities for employee benefits
Penyisihan piutang ragu-ragu 2.663 4.455 Allowance for doubtful accounts
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan 1.306 906 Tax loss carry forward
Aset tetap (1.596.590) (1.523.002) Fixed assets
Lain-lain (371.833) (535.227) Others

Jumlah (1.764.578) (1.888.123) Total

Mutasi Aset Pajak Tangguhan dan Kewajiban
Pajak Tangguhan selain yang terdapat di Laporan
Laba Rugi Konsolidasi, juga termasuk pajak
tangguhan dari transaksi akuisisi anak perusahaan
tertentu sebesar Rp32.125 pada tahun 2009.
Aside from the deferred tax expense or benefits
taken up in the consolidated statements of income,
the movement of Deferred Tax Assets and
Liabilities also includes deferred taxes arising from
certain acquisitions of subsidiaries amounting to
Rp32,125 in 2009.


Untuk tujuan penyajian dalam neraca konsolidasi,
klasifikasi aset atau kewajiban pajak tangguhan
untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan
berdasarkan posisi pajak tangguhan (aset maupun
kewajiban) bersih untuk setiap perusahaan.
For purposes of presentation in the consolidated
balance sheets, the asset or liability classification
of the deferred tax effect of each of the temporary
differences above is determined based on the net
deferred tax position (assets or liabilities) per entity
basis.

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak
tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan melalui
penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
The Groups management is of the opinion that the
above deferred tax assets can be fully recovered
through future taxable income.





The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



74
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

Hasil pemeriksaan pajak dan surat ketetapan pajak
(SKP) yang signifikan yang dikeluarkan oleh
Kantor Pajak pada tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 kepada Anak-anak
Perusahaan adalah sebagai berikut:
The significant tax assessment results and tax
decision letters issued by the Tax Office during the
year ended December 31, 2009 for the
Subsidiaries are as follows:

Laba fiskal (rugi fiskal) Taxable income (fiscal losses)

Jumlah yang Jumlah Setelah
Jumlah yang Dikoreksi/ Koreksi/
Tahun Pajak Dilaporkan/ Amount of Amount
Fiscal Year Amount Reported Corrections as Corrected










SIMP dan Anak Perusahaan
Laba fiskal/Taxable income 2006 297.728 143.350 441.078
Laba fiskal/Taxable income 2004 74.011 131 74.142


Tagihan kelebihan pembayaran pajak
penghasilan dan pajak pertambahan nilai
Claims for refund of income taxes and value-
added tax

Jumlah
Keberatan
Termasuk Bunga
Jumlah yang dan Denda/
Jumlah yang Dibebankan Amounts
Jumlah yang Disetujui/ pada Operasi/ Appealed,
Tahun Pajak Ditagih/ Amounts Amounts Charged Including Interest
Fiscal Year Amounts Claimed Approved to Operations and Penalties












SIMP dan Anak Perusahaan
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 29/Article 29 2006 59.041 10.327 - 48.714
2005 1.420 1.224 196 -
Pasal 21/Article 21 2004 137 27 110 -
Pasal 23/Article 23 2004 66 - 66 -
Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2004 13 13 - -

Tambahan Kewajiban Pajak Signifikan yang
Dibebankan oleh Kantor Pajak
Significant Additional Tax Liabilities Imposed
by the Tax Office

Jumlah Tambahan
Kewajiban Pajak Jumlah
Termasuk Bunga Keberatan
dan Denda/ Termasuk Bunga
Amounts of Jumlah yang dan Denda/
Additional Dibebankan Amounts
Tax Liabilities pada Operasi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Including Interest Amounts Charged Including Interest
Fiscal Year and Penalties to Operations and Penalties

SIMP dan Anak Perusahaan
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 15/Article 15 2006 8 8 -
Pasal 21/Article 21 2006 3.073 - 3.073
2004 12 12 -
Pasal 4 (2) dan 23/Articles 4 (2) and 23 2006 4.114 13 4.101
2004 2 2 -
Pasal 26/Article 26 2006 167 - 167
Pasal 29/Article 29 2004 58 58 -
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2006 183.511 - 183.511






The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



75
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

Jumlah Tambahan
Kewajiban Pajak Jumlah
Termasuk Bunga Keberatan
dan Denda/ Termasuk Bunga
Amounts of Jumlah yang dan Denda/
Additional Dibebankan Amounts
Tax Liabilities pada Operasi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Including Interest Amounts Charged Including Interest
Fiscal Year and Penalties to Operations and Penalties

CKA
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2009 3.992 - 3.992
2008 12.506 6 12.500
2007 4.571 5 4.566

IFL
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 21/Article 21 2007 15 15 -
Pasal 23/Article 23 2007 151 151 -
Pasal 29/Article 29 2007 1.128 177 951
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2007 56 56 -

IDLK
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 21/Article 21 2008 215 215 -
2007 551 551 -
Pasal 23/Article 23 2008 9 9 -
2007 85 85 -
Pasal 4 (2) dan 23/Articles 4 (2) and 23 2008 23 23 -
2007 102 102 -
Pasal 29/Article 29 2008 1.914 227 1.687
2007 725 834 (109 )
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2008 375 67 308
2007 142 142 -


19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM DEBTS

a. Hutang Bank a. Bank Loans

Hutang bank jangka panjang merupakan saldo
pinjaman yang diperoleh dari bank lokal dan
asing dan lembaga keuangan, dengan rincian
sebagai berikut:
Long-term bank loans represent outstanding
borrowings obtained from local and foreign
banks, and financial institution, with details as
follows:

2009 2008

Rupiah In Rupiah
Perusahaan Company
BII BII
Pinjaman berjangka 475.000 - Term loan
Mandiri Mandiri
Pinjaman transaksi khusus 460.600 460.600 Special transaction loans
BCA BCA
Pinjaman berjangka 250.000 250.000 Term loans
Anak Perusahaan Subsidiaries

BCA BCA
Pinjaman investasi 1.540.079 1.468.967 Investment loan
Modal kerja 21.959 30.458 Working capital








The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



76
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)


2009 2008

Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued)
BRI BRI
Pinjaman investasi 1.002.276 293.738 Investment loan
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman investasi 292.727 - Investment loan
Mandiri Mandiri
Pinjaman investasi - 3.565 Investment loans
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 82.245 103.205 (each below Rp50,000)

Sub-jumlah 4.124.886 2.610.533 Sub-total


Dalam mata uang asing
(Catatan 33) In foreign currencies (Note 33)
Perusahaan Company
ING Bank, Singapura ING Bank, Singapore
Pinjaman berjangka Term loan
(US$50.000.000) 470.000 547.500 (US$50,000,000)
Rabobank Rabobank
Pinjaman berjangka Term loan
(US$30.000.000) 282.000 - (US$30,000,000)
ANZ ANZ
Pinjaman berjangka Term loan
(US$22.500.000) 211.500 - (US$22,500,000)
DBS Singapura DBS Singapore
Pinjaman berjangka Term loan
(US$22.500.000) 211.500 - (US$22,500,000)
Anak Perusahaan Subsidiaries
DBS DBS
Modal kerja (US$48.000.000) 451.200 - Working capital (US$48,000,000)
ING Bank, Singapura ING Bank, Singapore
Pinjaman berjangka Term loan
(US$25.000.000) 235.000 - (US$25,000,000)

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



77


19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

2009 2008

Dalam mata uang asing In foreign currencies (Note 33)
(Catatan 33) (lanjutan) (continued)
Anak Perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)
SMBC & DBS SMBC & DBS
Pinjaman berjangka (US$15.000.000) 141.000 - Term loan (US$15,000,000)
CIMB, Singapura CIMB, Singapore
Pinjaman berjangka (US$10.000.000) 94.000 - Term loan (US$10,000,000)

Pinjaman Sindikasi Syndicated loan
Pinjaman Sindikasi
US$144.000.000 pada tahun 2009 Syndicated loans
US$144,000,000 in 2009
(2008: US$160.000.000) 1.353.600 1.752.000 (2008: US$160,000,000)
Club Deal Club Deal
(US$82.328.676) - 901.499 (US$82,328,676)

Sub-jumlah 3.449.800 3.200.999 Sub-total

Jumlah 7.574.686 5.811.532 Total
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun 1.331.737 606.610 Less current maturities

Bagian Jangka Panjang 6.242.949 5.204.922 Long-term Portion


Rincian saldo fasilitas, jatuh tempo, jenis
fasilitas, dan metode pembayaran hutang bank
jangka panjang adalah sebagai berikut:
The details of balance of facilities, maturities,
facility type and payment mode of long-term
bank loans are as follows:

Saldo
Fasilitas/
Balance of Cara Pembayaran/
Facility Jatuh Tempo/Maturity Date Payment Mode

Rupiah In Rupiah
Perusahaan Company
BII BII
Pinjaman berjangka 475.000 Juni 2012/June 2012 Pembayaran per kuartal/ Term loan
Quarterly installment
Mandiri Mandiri
Pinjaman transaksi Pembayaran sekaligus pada Special transaction
khusus 460.600 Juni 2013/June 2013 saat jatuh tempo/ loan
Lump sum payment at maturity
BCA BCA
Pinjaman berjangka 250.000 Januari 2010/January 2010 Pembayaran sekaligus pada Term loan
saat jatuh tempo/
Lump sum payment at maturity
Anak Perusahaan Subsidiaries
BCA BCA
Pinjaman investasi 900.000 Juni 2013/June 2013 Pembayaran per kuartal/ Investment loan
Quarterly installment
Pembayaran per kuartal/
28.000 Juni 2012/June 2012 Quarterly installment
Pembayaran per kuartal/
392.450 Desember 2015/December 2015 Quarterly installment
Pembayaran per kuartal/
191.750 Desember 2016/December 2016 Quarterly installment
Pembayaran per bulan/
27.879 September 2012/September 2012 Monthly installment
Pembayaran per bulan/
Modal kerja 21.959 Juli 2012/July 2012 Monthly installment Working capital

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



78

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

Saldo
Fasilitas/
Balance of Cara Pembayaran/
Facility Jatuh Tempo/Maturity Date Payment Mode

Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued)

Anak Perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)

BRI BRI
Pembayaran per kuartal/
Pinjaman investasi 716.446 April 2018/April 2018 Quarterly installment Investment loan
Pembayaran per kuartal/
285.830 Februari 2014/February 2014 Quarterly installment
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman investasi 220.000 Juni 2014/June 2014 Pembayaran per kuartal/ Investment loan
Quarterly installment
Pembayaran per kuartal/
72.727 Juni 2012/June 2012 Quarterly installment
DBS DBS
Pinjaman berjangka 43.995 Januari 2013/January 2013 Pembayaran per kuartal/ Term loan
Quarterly installment


Dalam mata uang asing In foreign currency
Perusahaan Company
ING Bank, Singapura ING Bank, Singapore
Pinjaman berjangka $50.000.000 Desember 2011/December 2011 Pembayaran per kuartal/ Term loan
Quarterly installment
Rabobank Rabobank
Pinjaman berjangka $30.000.000 Februari 2012/February 2012 Pembayaran per kuartal/ Term loan
Quarterly installment

ANZ Bank Pembayaran per kuartal/ ANZ Bank
Pinjaman berjangka $22.500.000 Maret 2012/March 2012 Quarterly installment Term loan

DBS Singapura Pembayaran per kuartal/ DBS Singapore
Pinjaman berjangka $22.500.000 Februari 2012/February 2012 Quarterly installment Term loan

Anak Perusahaan Subsidiaries
DBS, Singapura Pembayaran per tahun/ DBS, Singapore
Modal kerja $48.000.000 Agustus 2018/August 2018 Annual installment Working capital

ING Pembayaran per kuartal/ ING
Pinjaman berjangka $25.000.000 Oktober 2012/October 2012 Quarterly installment Term loan

SMBC & DBS SMBC & DBS
Pinjaman berjangka $15.000.000 Agustus 2012/August 2012 Pembayaran per kuartal/ Term loan
Quarterly installment

CIMB, Singapura CIMB, Singapore
Pinjaman berjangka $10.000.000 Agustus 2012/August 2012 Pembayaran per kuartal/ Term loan
Quarterly installment

Pinjaman sindikasi $144.000.000 Mei 2013/May 2013 Pembayaran per kuartal/ Syndicated loans
Quarterly installment

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



79

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

Tingkat suku bunga tahunan pada pinjaman
jangka panjang adalah sebagai berikut:
Annual interest rates of the long-term loans
are as follows:

Mata Uang 2009 2008 Currency Denomination


Rupiah 9,00% - 17,72% 5,00% - 17,72% Rupiah
Dolar AS 1,50% - 7,65% 3,72% - 7,50% US Dollar

Seluruh pinjaman Perusahaan diberikan tanpa
jaminan dan merupakan pinjaman dengan
persyaratan negative pledge.
All of the foregoing loans of the Company are
collateral-free (clean loans), and are subject to
negative pledge arrangement.

Fasilitas kredit yang diperoleh SIMP pada
tahun 2007 untuk membiayai akuisisi atas
kepemilikan mayoritas di LSIP telah dibiayai
kembali pada tahun 2008 sebagai berikut:
SIMPs credit facilities in 2007 used to acquire
the majority equity ownership in LSIP have
been refinanced in 2008 as follows:

Fasilitas pinjaman investasi sebesar
Rp1.000.000 diperoleh dari BCA. Pinjaman ini
dijamin oleh IndoAgri sesuai dengan
kepemilikannya di dalam modal SIMP sebesar
90%. Cicilan setiap kuartal dimulai sejak akhir
masa tenggang selama 9 bulan setelah
penarikan pertama dilakukan oleh SIMP
sampai dengan 51 bulan berikutnya dengan
total cicilan masing-masing tahun sebesar
Rp100.000 (atau 10% dari batas kredit
maksimum), Rp130.000 (atau 13% dari batas
kredit maksimum), Rp200.000 (atau 20% dari
batas kredit maksimum), Rp300.000 (atau 30%
dari batas kredit maksimum) dan Rp270.000
(atau 27% dari batas kredit maksimum).
Investment loan facility of Rp1,000,000 was
obtained from BCA. This loan is secured by a
corporate guarantee from IndoAgri in
accordance with its equity ownership in SIMP
of 90%. Its quarterly installments commence at
the end of the grace period of 9 months after
the first withdrawal made by SIMP until the
following 51 months with total annual
installments amounting to Rp100,000 (or 10%
from the maximum credit limit), Rp130,000 (or
13% from the maximum credit limit),
Rp200,000 (or 20% from the maximum credit
limit), Rp300,000 (or 30% from the maximum
credit limit) and Rp270,000 (or 27% from the
maximum credit limit) each.

Pinjaman sindikasi jangka panjang dengan
nilai total sebesar US$160.000.000 atau
Rp1.752.000 diperoleh dari sindikasi kreditor
yang terdiri atas Sumitomo Mitsui Bank
Corporation (US$40.000.000), Royal Bank of
Scotland (US$30.000.000), PT Bank Mizuho
(US$30.000.000), SCB (US$30.000.000) dan
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
(US$30.000.000) dengan Standard Chartered
Bank (Hong Kong) Ltd., Hong Kong, bertindak
selaku agen dari sindikasi kreditor tersebut.
Syndicated long-term loan of US$160,000,000
or Rp1,752,000 was obtained from a
syndication of creditors that consists of
Sumitomo Mitsui Bank Corporation
(US$40,000,000), Royal Bank of Scotland
(US$30,000,000), PT Bank Mizuho
(US$30,000,000), SCB (US$30,000,000) and
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
(US$30,000,000) with Standard Chartered
Bank (Hong Kong) Ltd., Hong Kong, acting as
an agent for the syndication of creditors.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



80

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut dijamin oleh
IndoAgri sesuai dengan persentase
kepemilikannya di dalam SIMP sebesar 90%
dan harus dilunasi melalui cicilan setiap kuartal
yang dimulai sejak akhir masa tenggang
selama 9 bulan setelah penarikan pertama
dilakukan sampai dengan 51 bulan berikutnya
dengan jumlah cicilan masing-masing tahun
sebesar US$16.000.000 (atau 10,00% dari
batas kredit maksimum), US$21.312.000 (atau
13,32% dari batas kredit maksimum),
US$32.000.000 (atau 20,00% dari batas kredit
maksimum), US$40.896.000 (atau 25,56% dari
batas kredit maksimum) dan US$49.792.000
(atau 31,12% dari batas kredit maksimum).
The said syndicated loan is secured by
corporate guarantee from IndoAgri in
accordance with its equity ownership in SIMP
of 90%. Its quarterly installments commence
at the end of the grace period of 9 months
after the first withdrawal made by SIMP until
the following 51 months with total annual
installments amounting to US$16,000,000 (or
10.00% from the maximum credit limit),
US$21,312,000 (or 13.32% from the maximum
credit limit), US$32,000,000 (or 20.00% from
the maximum credit limit), US$40,896,000 (or
25.56% from the maximum credit limit) and
US$49,792,000 (or 31.12% from the maximum
credit limit) each.

Perjanjian pinjaman di atas mensyaratkan
beberapa pembatasan bagi SIMP, antara lain,
untuk mengagunkan harta kekayaannya
kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan
aset yang telah ada pada tanggal perjanjian
kredit); meminjamkan uang kepada pihak lain
di luar afiliasi; menggabungkan usaha atau
konsolidasi dengan pihak lain; mengubah
aktivitas usaha SIMP saat ini; melakukan
pengurangan atau penurunan modal saham;
menjual bagian signifikan dari aset utama
dalam menjalankan usaha; mengubah status
hukum; membayarkan dividen melebihi 50%
dari laba bersih Perusahaan tiap tahunnya dan
mengalihkan dividen tersebut ke tahun
berikutnya bila tidak didistribusikan pada tahun
bersangkutan, serta memperoleh fasilitas
kredit baru dari pihak lain dalam jumlah
tertentu. SIMP juga diharuskan
mempertahankan beberapa rasio keuangan
tertentu.
The existing credit agreements provide several
restrictions for SIMP, among others, to pledge
its assets to other parties (except for the
existing assets pledged as at the credit
agreement date); to lend money to unaffiliated
parties; to consolidate or merge with other
entities; to change the current course of SIMP
business; to reduce share capital; to sell or
dispose significant portion of assets used in
the operations; to change the entitys legal
status; to pay dividends exceeding 50% of
each years net income and to carry forward
such dividends to the subsequent year if not
distributed during the relevant year, as well as
to obtain certain amounts of new credit
facilities from other parties. SIMP is also
required to maintain certain financial ratios.

Pinjaman investasi dari BRI yang diperoleh GS
sebesar Rp285.830 (2008: Rp176.115) pada
tanggal 31 Desember 2009 dijamin dengan
tanah, tanaman perkebunan, bangunan dan
pengembangan bangunan, mesin serta
persediaan yang dimiliki oleh GS.
The investment loan obtained by GS from BRI
amounting to Rp285,830 (2008: Rp176,115)
as of December 31, 2009 is secured by land,
plantations, buildings and improvements,
machinery and inventories owned by GS.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



81

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

Pinjaman investasi dari Mandiri yang diperoleh
MISP sebesar Rp3.565 pada tanggal
31 Desember 2008 dijamin dengan piutang
usaha, persediaan, aset tetap dan tanaman
perkebunan milik MISP dan telah dilunasi
seluruhnya pada saat jatuh tempo.
The investment loan obtained by MISP from
Mandiri amounting to Rp3,565 as of December
31, 2008 is secured by trade receivables,
inventories, fixed assets and plantations
owned by MISP and has been paid at due
date.

Pinjaman investasi yang diperoleh oleh LPI
dari BRI sebesar Rp716.446 dan pinjaman
berjangka dari DBS sebesar Rp43.993,
masing-masing pada tanggal 31 Desember
2009 dijamin dengan mesin-mesin, persediaan
dan piutang yang dimiliki oleh LPI.
The investment loan obtained by LPI from BRI
amounting to Rp716,446 and term loan from
DBS amounting to Rp43,993 as of December
31, 2009 are secured by machineries,
inventories and receivables owned by LPI.

Pinjaman yang diperoleh IDLK dari BCA
sebesar Rp49.837 pada tanggal 31 Desember
2009 dijaminkan dengan piutang, persediaan,
Sertifikat HGB tertentu dan mesin-mesin.
Selanjutnya pada bulan Juli 2009, jaminan-
jaminan ini telah digantikan dengan jaminan
dari Perusahaan.
The loan obtained by IDLK from BCA
amounting to Rp49,837 as of December 31,
2009 is secured by receivables, inventories,
certain HGBs and machineries. Subsequently,
in July 2009, these collaterals have been
replaced by the corporate guarantee from the
Company.

Pada bulan Agustus 2009, LSIP memperoleh
fasilitas pinjaman SMBC dan DBS Bank Ltd.,
Singapura, dengan batas maksimum pinjaman
gabungan sebesar US$45.000.000, dan dari
CIMB Bank Berhad, cabang Singapura,
dengan batas maksimum pinjaman sebesar
US$30.000.000. Pinjaman ini dijaminkan
secara collective oleh SIMP dan IndoAgri
sesuai dengan porsi kepemilikannya didalam
LSIP dan digunakan untuk pembiayaan
kembali terhadap pinjaman Club Deal.
In August 2009, LSIP entered into new loan
facility agreements with SMBC and DBS Bank
Ltd., Singapore with a maximum combined
credit limit of US$45,000,000, and from CIMB
Bank Berhad, Singapore branch, with a
maximum credit limit of US$30,000,000.
These loans are secured by collective
corporate guarantees from SIMP and IndoAgri
in proportion to their equity in LSIP. Proceeds
from these loans facilities have been used to
refinance the said Club Deal loan.

Pinjaman sindikasi (Club Deal) dalam
Dolar AS yang dipimpin oleh BCA dengan
saldo terhutang sebesar US$85.828.676 pada
tanggal 31 Desember 2008 diperoleh LSIP
terkait dengan restrukturisasi pinjaman pada
tahun 2006 terdiri atas tiga (3) jenis fasilitas
sebagai berikut:
The US Dollar denominated syndicated loans
(Club Deal) arranged by BCA with
outstanding balance amounting to
US$85,828,676 as of December 31, 2008
were obtained by LSIP in connection with its
loan restructuring in 2006, and comprise three
(3) tranches as follows:


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



82

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

i) fasilitas pembiayaan ulang dengan batas
kredit maksimum sebesar US$54.043.673
(Tranche A) yang akan dilunasi setiap
semester melalui sepuluh (10) cicilan sejak
bulan Februari 2007 dan berakhir pada
bulan Agustus 2011.
i) refinancing facility with a maximum credit
limit of US$54,043,673 (Tranche A), which
is repayable in ten (10) semi-annual
installments commencing February 2007
until August 2011.

ii) fasilitas pembiayaan belanja modal dengan
batas kredit maksimum sebesar
US$80.956.327 (Tranche B) yang akan
dilunasi setiap semester melalui delapan
(8) cicilan sejak bulan Agustus 2008 dan
berakhir pada bulan Agustus 2011.
ii) capital reimbursement facility a with
maximum credit limit of US$80,956,327
(Tranche B), which is repayable in eight (8)
semi-annual installments commencing
August 2008 until August 2011.

iii) fasilitas modal kerja dengan batas kredit
maksimum sebesar US$15.000.000
(Tranche C) yang akan jatuh tempo
seluruhnya pada bulan Agustus 2009.
iii) working capital facility with a maximum
credit facility of US$15,000,000 (Tranche
C), which is repayable in full in August
2009.

Pada tanggal 31 Desember 2009, pinjaman
jangka panjang sejumlah Rp1.047.021 yang
diperoleh Anak Perusahaan tidak langsung
tertentu dijamin dengan sertifikat HGB
tertentu, tanaman perkebunan, bangunan dan
pengembangan bangunan dan piutang usaha,
persediaan dan aset tetap dari Anak
Perusahaan tidak langsung.
As of December 31, 2009, long-term loans
amounting to Rp1,047,021 obtained by certain
indirect Subsidiaries are secured by certain
HGB, certificates plantations, buildings and
improvements, and trade receivables,
inventories and property, plant and equipment
of certain indirect Subsidiaries.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Anak
Perusahaan debitur diharuskan untuk
memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya
dari para kreditur sehubungan dengan
transaksi yang melebihi batas tertentu yang
disetujui oleh setiap kreditur seperti, antara
lain, penggabungan usaha, akuisisi, penjualan
atau pengalihan aset tetap utama; investasi
dalam saham; pembayaran hutang kepada
pemegang saham; pengumuman dan
pembagian dividen kas; pemberian jaminan
atau ganti rugi; penjaminan atas aset Grup
yang ada sekarang dan di masa depan;
perubahan pemegang saham mayoritas
Perusahaan; penjualan/pengalihan saham
yang ada; dan perubahan lingkup bidang
usaha. Perusahaan dan Anak Perusahaan
debitur juga diharuskan untuk
mempertahankan rasio-rasio keuangan
tertentu seperti interest coverage ratio.
Under the terms of the covering loan
agreements, the Company and the debtor
Subsidiaries are required to obtain prior written
approval from the creditors with respect to
transactions involving amounts that exceed
certain thresholds agreed with each creditor,
such as, among others, mergers, acquisitions,
sale or transfer of their major property, plant
and equipment; equity investments; payments
of loans from shareholders; declaration and
payment of cash dividends; granting of
guarantees or indemnities; pledging of the
Groups present and future assets; changes in
the Company's majority ownership;
sale/transfer of existing shares; and changes
in the scope of business activities. The
Company and the debtor Subsidiaries are also
required to maintain certain agreed financial
ratios such as interest coverage ratio.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



83

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009, Grup telah
memenuhi semua persyaratan pinjaman
sebagaimana disebutkan pada paragraf
sebelumnya.
As of December 31, 2009, the Group has
complied with all the existing loan covenants,
as referred to in the preceding paragraph.

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan
dan Anak Perusahaan tertentu memiliki
fasilitas kredit jangka panjang yang masih
dapat digunakan pada tanggal tersebut
sejumlah Rp392.744 dan US$50.000.000.
As of December 31, 2009, the Company and
certain Subsidiaries have existing long-term
credit facilities amounting to Rp392,744 and
US$50,000,000, which are available for use as
of the said date.

b. Hutang Obligasi b. Bonds Payable

Analisis saldo akun ini adalah sebagai berikut: An analysis of the balance of this account is as
follows:

2009 2008

Nilai Nominal Face Value
Perusahaan Company
Obligasi Rupiah III - 976.000 Rupiah Bonds III
Obligasi Rupiah IV 2.000.000 2.000.000 Rupiah Bonds IV
Obligasi Rupiah V 1.610.000 - Rupiah Bonds V

Anak Perusahaan Subdisiary
Obligasi Rupiah 2009 SIMP I 452.000 - Rupiah Bonds 2009 SIMP I
Sukuk Ijarah 2009 SIMP I 278.000 - Sukuk Ijarah 2009 SIMP I

Jumlah Nilai Nominal 4.340.000 2.976.000 Total Face Value
Dikurangi diskonto dan beban
emisi yang ditangguhkan -
setelah dikurangi akumulasi Less discounts and deferred issuance
amortisasi costs - net of accumulated amortization

Perusahaan 17.928 11.103 Company
Anak Perusahaan 8.162 - Subsidiary

Bersih 4.313.910 2.964.897 Net
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Less current maturities

Perusahaan - Obligasi
Rupiah II dan III (setelah dikurangi beban
emisi ditangguhkan yang belum Company - Rupiah Bond II and III
diamortisasi sebesar (net of unamortized deferred
Rp691 pada tahun 2008) - 975.309 issuance cost of Rp691 in 2008)

Bagian jangka panjang 4.313.910 1.989.588 Long-term portion


Rincian diskonto, beban emisi ditangguhkan
dan akumulasi amortisasi tersebut di atas
adalah sebagai berikut:
The details of the above discounts, deferred
issuance costs and related accumulated
amortization are as follows:


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



84

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

2009 2008
.
Beban emisi ditangguhkan Deferred issuance costs

Perusahaan Company
Obligasi Rupiah III - 6.910 Rupiah Bonds III
Obligasi Rupiah IV 15.425 15.425 Rupiah Bonds IV
Obligasi Rupiah V 12.001 - Rupiah Bonds V

Anak Perusahaan Subsidiary
Obligasi Rupiah 2009 SIMP I 5.074 - Rupiah Bonds 2009 SIMP I
Sukuk Ijarah 2009 SIMP I 3.227 - Sukuk Ijarah 2009 SIMP I

Jumlah 35.727 22.335 Total

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perusahaan - Company -
(termasuk amortisasi sebesar (inclusive of current amortization of
Rp9.498 pada tahun 2009 dan Rp9,498 in 2009 and
Rp6.503 pada tahun 2008) 9.498 11.232 Rp6,503 in 2008)
Anak Perusahaan 139 - Subsidiary

Jumlah 9.637 11.232 Total

Bersih 26.090 11.103 Net
Dikurangi beban emisi yang
ditangguhkan yang belum
diamortisasi dari Obligasi Less unamortized deferred
Perusahaan Rupiah II dan III yang issuance costs on current maturity -
jatuh tempo dalam setahun - (691) Companys Rupiah Bonds II and III

Diskonto dan beban emisi yang Net unamortized discounts and
ditangguhkan bersih atas deferred issuance costs on
bagian jangka panjang obligasi long-term portion of bonds
dan wesel bayar berjaminan 26.090 10.412 and guaranteed notes payable


Perusahaan Company

(i) Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga
12,5% - Rp1.000.000
(i) 12.5% Rupiah Bonds III - Rp1,000,000

Pada tanggal 2 sampai 7 Juli 2004,
Perusahaan telah menawarkan kepada
masyarakat obligasi tanpa hak konversi,
dengan tingkat suku bunga tetap dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp1.000.000. Sehubungan dengan
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan
memperoleh peringkat Id AA, Stable
Outlook, dari PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo).
On July 2 to 7, 2004, the Company
offered to the public non-convertible, fixed
rate bonds with a total face value of
Rp1,000,000. In connection with the said
bond offering, the Company got a rating
of Id AA, with Stable Outlook, from
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



85


19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

(i) Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga
12,5% - Rp1.000.000 (lanjutan)
(i) 12.5% Rupiah Bonds III Rp1,000,000
(continued)

Berdasarkan peringkat terakhir dari
Pefindo pada tanggal 13 April 2009, untuk
periode 13 April 2009 sampai dengan
1 Mei 2010, Perusahaan kembali
memperoleh peringkat Id AA dengan
Stable Outlook untuk obligasi tersebut,
yang mencerminkan kemampuan
Perusahaan yang sangat kuat untuk
memenuhi kewajiban finansial jangka
panjangnya pada saat jatuh tempo.
Based on the latest credit rating from
Pefindo dated April 13, 2009 covering the
period from April 13, 2009 until May 1,
2010, the Company again got a rating of
Id AA with Stable Outlook for the same
bonds, which reflects the Companys
strong capability to settle its long-term
financial liabilities as they mature.

Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo
dalam waktu lima (5) tahun sampai
dengan tanggal 13 Juli 2009, tidak
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat
bunga tetap sebesar 12,5% per tahun,
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali
Amanat dari obligasi ini adalah
PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu
PT Bank Niaga Tbk), pihak ketiga.
The said bonds, which have a maturity
term of five (5) years up to July 13, 2009,
are unsecured and subject to fixed
interest rate of 12.5% per year, payable
quarterly. The trustee or Wali Amanat of
these bonds is also PT Bank CIMB Niaga
Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk), a third
party.

Hasil penerimaan dari penerbitan obligasi
di atas digunakan sebagian untuk
mendanai kembali pinjaman Perusahaan
dalam mata uang Dolar AS dari ING Bank
(yang dilunasi pada tanggal 30 Juli 2004),
dan sisanya digunakan untuk mendanai
kembali hutang jangka pendek tertentu
dalam mata uang Rupiah (termasuk
pinjaman jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun) yang
diperoleh Perusahaan dari bank-bank
lokal dan bank-bank luar negeri tertentu
yang mempunyai cabang di Indonesia,
sehingga pinjaman-pinjaman tersebut
secara efektif dikonversikan menjadi
pinjaman jangka panjang.
Proceeds from the above-mentioned bond
issuance were partly used to refinance the
Companys US Dollar denominated loan
arranged by ING Bank (which was settled
on July 30, 2004). The remainder was
used to refinance certain short-term
Rupiah denominated loans (including
matured portion of certain long-term loan)
obtained by the Company from local
banks and Indonesian branches of certain
foreign banks, thereby effectively
converting them into long-term
indebtedness.

Selama bulan September 2005,
Perusahaan membeli kembali sebagian
obligasi dengan tingkat bunga 12,5% di
atas dengan jumlah keseluruhan
Rp24.000 (sekitar 2,4% dari jumlah nilai
nominal obligasi yang diterbitkan) dengan
harga rata-rata pembelian sebesar
81,53% dari nilai nominal.
During September 2005, the Company
bought back a portion of the above-
mentioned 12.5% Bonds totaling
Rp24,000 (representing about 2.4% of the
total nominal value of the bonds issued) at
an average cost of 81.53% of nominal
value.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



86

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

(i) Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga
12,5% - Rp1.000.000 (lanjutan)
(i) 12.5% Rupiah Bonds III Rp1,000,000
(continued)

Obligasi Rupiah ini telah dilunasi
seluruhnya pada saat jatuh tempo di
bulan Juli 2009.
These Rupiah bonds had been fully
settled when due in July 2009.

(ii) Obligasi Rupiah IV dengan tingkat bunga
10,0125% - Rp2.000.000
(ii) 10.0125% Rupiah Bonds IV -
Rp2,000,000

Pada tanggal 8 sampai 10 Mei 2007,
Perusahaan telah menawarkan kepada
masyarakat obligasi tanpa hak konversi
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp2.000.000. Sehubungan dengan
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan
memperoleh peringkat Id AA+; Stable
Outlook, dari Pefindo, yang
mencerminkan kemampuan Perusahaan
yang sangat kuat untuk memenuhi
kewajiban finansial jangka panjangnya
pada saat jatuh tempo. (Lihat butir (i) di
atas untuk peringkat kredit terakhir
Perusahaan dari Pefindo).
On May 8 to 10, 2007, the Company
offered to the public non-convertible, fixed
rate bonds with a total face value of
Rp2,000,000. In connection with the said
bond offering, the Company obtained a
rating of Id AA+, with Stable Outlook,
from Pefindo, which represents the
Companys strong capability to settle its
long-term financial liabilities as they
mature. (See item (i) above for the latest
credit rating of the Company from
Pefindo).

Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo
dalam waktu lima (5) tahun sampai
dengan tanggal 15 Mei 2012, tidak
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat
bunga tetap sebesar 10,0125% per tahun,
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank
Mega Tbk, pihak ketiga.
The said bonds, which have a maturity
term of five (5) years up to May 15, 2012,
are unsecured and subject to fixed
interest rate of 10.0125% per year,
payable quarterly. The trustee or Wali
Amanat of these bonds is PT Bank Mega
Tbk, a third party.

Sebagian besar dari hasil penerimaan atas
penerbitan obligasi tersebut di atas
sebagian digunakan untuk mendanai
pembayaran pinjaman dalam mata uang
Dolar AS yang diperoleh dari beberapa
bank dengan jumlah gabungan pokok
pinjaman sebesar US$100,0 juta, yang
digunakan untuk pelunasan dimuka atas
pinjaman dalam mata uang dolar AS yang
diperoleh dari ING Bank, Singapura. Sisa
dari hasil penerimaan atas penerbitan
obligasi digunakan untuk mendanai
kembali pinjaman-pinjaman jangka
pendek dan jangka panjang Perusahaan
tertentu dalam mata uang Rupiah.
A significant portion of the proceeds from
the above-mentioned bond issuance was
used to refinance the Companys short-
term US Dollar denominated loans
obtained from several banks with total
combined principal amount of US$100.0
million, which were used for the advance
settlement of the US Dollar denominated
loan from ING Bank, Singapore with the
same amount. The remainder of the
proceeds was used to refinance certain
short-term and long-term Rupiah
denominated loans of the Company.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



87

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

(iii) Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga
13,00% - Rp1.610.000
(iii) 13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000

Pada tanggal 11 sampai 15 Juni 2009,
Perusahaan telah menawarkan kepada
masyarakat obligasi tanpa hak konversi
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp1.610.000. Sehubungan dengan
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan
memperoleh peringkat Id AA dengan
Stable Outlook, dari Pefindo, yang
mencerminkan kemampuan Perusahaan
yang sangat kuat untuk memenuhi
kewajiban finansial jangka panjangnya
pada saat jatuh tempo. (Lihat butir (i) di
atas untuk peringkat kredit terakhir
Perusahaan dari Pefindo).
On June 11 to 15, 2009, the Company
offered to the public non-convertible, fixed
rate bonds with a total face value of
Rp1,610,000. In connection with the said
bond offering, the Company obtained a
rating of Id AA with Stable Outlook, from
Pefindo, which reflects the Companys
strong capability to settle its long-term
financial liabilities as they mature. (See
item (i) above for the latest credit rating of
the Company from Pefindo).

Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo
dalam waktu lima (5) tahun sampai
dengan tanggal 18 Juni 2014, tidak
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat
bunga tetap sebesar 13,00% per tahun,
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank
Mega Tbk, pihak ketiga.
The said bonds, which have a maturity
term of five (5) years up to June 18, 2014,
are unsecured and subject to fixed
interest rate of 13.00% per year, payable
quarterly. The trustee or Wali Amanat of
these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third
party.

Sebagian besar dari hasil penerimaan atas
penerbitan obligasi tersebut di atas
sebagian digunakan untuk mendanai
pelunasan Obligasi Rupiah III pada bulan
Juli 2009. Sisa dari hasil penerimaan atas
penerbitan obligasi digunakan untuk
mendanai kembali pinjaman-pinjaman
jangka pendek pada beberapa bank.
A significant portion of the proceeds from
the above-mentioned bond issuance was
used to finance the settlement of Rupiah
Bond III in July 2009. The remainder of
the proceeds was used to refinance
certain short-term bank loans.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



88

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam
semua perjanjian obligasi, Perusahaan
diharuskan untuk memenuhi persyaratan-
persyaratan tertentu yang telah disepakati,
mencakup persyaratan untuk
mempertahankan rasio keuangan tertentu dan
mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya
dari Wali Amanat, untuk transaksi dengan nilai
yang melebihi batas tertentu yang telah
disetujui oleh Wali Amanat, antara lain,
pengumuman dan pembagian dividen kas,
penjualan dan pengalihan aset, penjaminan
dan penggadaian aset untuk menjamin
pinjaman pihak ketiga, penggabungan usaha,
akuisisi, penerbitan obligasi dan/atau
instrumen hutang lain dan/atau hutang bank
yang mempunyai kedudukan lebih tinggi
daripada obligasi yang ada, perubahan
kegiatan utama Perusahaan, penjualan atau
pemindahan hak opsi, waran, atau hak untuk
memiliki Anak Perusahaan yang menyebabkan
Perusahaan kehilangan hak pengendalian atas
Anak Perusahaan.
Under the terms of all the covering bond
agreements, the Company is required to
comply with certain agreed restrictive
covenants, which include the requirements to
maintain certain financial ratios and to obtain
prior written approval from the trustee or
Wali Amanat with respect to transactions
involving amounts exceeding certain
thresholds agreed with the trustee, such as,
among others, declaration and payment of
cash dividends; sale and transfer of assets;
granting of guarantees or pledging of assets
to secure third party loans; mergers;
acquisitions; issuance of bonds and/or other
debt instruments, and/or bank loans which
are ranked higher than the current bonds;
changes in the Companys main business
activities; sale or transfer of option rights,
warrants, or rights to own Subsidiaries which
could result to the Companys loss of control
over its Subsidiaries.

Anak Perusahaan Subsidiary

Pada tanggal 1 Desember 2009, SIMP
menerbitkan: (i) Obligasi Salim Ivomas
Pratama I Tahun 2009 (Obligasi) dengan
nilai nominal Rp452.000 yang berjangka
waktu lima tahun sampai dengan 1 Desember
2014. Obligasi memiliki tingkat bunga tetap
sebesar 11.65% per tahun yang akan
dibayarkan setiap kuartal mulai tanggal
1 Maret 2010; dan (ii) Sukuk Ijarah Salim
Ivomas Pratama I Tahun 2009 (Sukuk Ijarah)
dengan nilai nominal Rp278.000 serta
berjangka waktu lima tahun sampai dengan
1 Desember 2014. Cicilan imbalan sukuk
ijarah adalah sebesar Rp32.387 per tahun
yang akan dibayarkan setiap kuartal mulai
tanggal 1 Maret 2010.
On December 1, 2009, SIMP issued: (i) Salim
Ivomas Pratama I Bonds Year 2009 (Obligasi
Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009)
(Bonds), which has a face value of
Rp452,000 and maturity term of five years
due on December 1, 2014. The Bonds bore
fixed annual interest of 11.65% payable
quarterly commencing on March 1, 2010; and
(ii) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Year
2009 (Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I
Tahun 2009) (Sukuk Ijarah), which has a
face value of Rp278,000 and maturity term of
five years due on December 1, 2014. The
Sukuk Ijarah has an annual fixed Sukuk
Ijarah return (cicilan imbalan Sukuk Ijarah) of
Rp32,387 payable quarterly commencing on
March 1, 2010.

Sehubungan dengan penawaran Obligasi dan
Sukuk Ijarah tersebut di atas, SIMP
memperoleh peringkat
id
AA-, Stable
Outlook dari Pefindo.
In connection with the above-mentioned
offerings of the Bonds and Sukuk Ijarah,
SIMP got a rating of idAA-, with Stable
Outlook from Pefindo.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



89

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Anak Perusahaan (lanjutan) Subsidiary (continued)

Sedangkan, dana yang diperoleh dari
penawaran umum Sukuk Ijarah, setelah
dikurangi biaya-biaya emisi, akan
dipergunakan seluruhnya untuk membuat dan
melangsungkan jasa pengangkutan (dalam
segala bentuknya, termasuk on-spot) untuk
lima tahun dengan pihak ketiga dan afiliasi
(jika ada) senilai Rp278.000.
On the other hand, proceeds from the Sukuk
Ijarah public offering, after deducting the
related cost of issuance, shall be entirely used
for the arrangement and continuous availment
of transportation services (in any form,
including on-spot) for a period of five years
with third parties and related parties (if any) for
a total value amounting to Rp278,000.

Apabila dana hasil emisi Sukuk Ijarah belum
digunakan, SIMP diijinkan untuk
memanfaatkan dana tersebut guna keperluan
modal kerja, antara lain, pembelian bahan
baku dan pupuk, sepanjang tidak
bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.
If the funds generated from the issuance of the
Sukuk Ijarah are not yet used, SIMP is allowed
to use such funds for working capital purposes,
among others, purchase of raw materials and
fertilizers, provided that it is not in
contravention with the Syariah principles.

Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak
dijamin dengan aset tertentu SIMP, namun
seluruh aset SIMP, kecuali yang telah
dijaminkan kepada kreditor-kreditor lainnya,
dijaminkan secara pari-passu kepada
kewajiban-kewajiban lainnya, termasuk
Obligasi dan Sukuk Ijarah.
The Bonds and Sukuk Ijarah are not secured
by any specific assets of SIMP, however all
SIMPs assets, except for those already used
to secure liabilities to other creditors, were
used to secure on pari-passu basis to the other
liabilities, including the Bonds and Sukuk
Ijarah.

Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan
Sukuk Ijarah dengan PT Bank Mega Tbk
selaku Wali Amanat, mensyaratkan beberapa
pembatasan bagi SIMP, antara lain untuk,
pembagian dividen yang melebihi 50% laba
bersih tahun sebelumnya; penjualan atau
pengalihan aset tetap utama dengan nilai
wajar setara atau lebih dari US$60.000.000;
pengagunan harta kekayaannya kepada pihak
lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah
ada pada tanggal perjanjian kredit);
penggabungan usaha atau konsolidasi
dengan pihak lain; perubahan aktivitas usaha
SIMP saat ini; pengurangan atau penurunan
modal saham; penjualan atau pelepasan
signifikan aset yang digunakan dalam operasi;
pengubahan anggaran dasar; perolehan
fasilitas kredit baru dari pihak lain kecuali yang
memenuhi syarat tertentu; pemeliharaan rasio
keuangan tertentu; dan khusus untuk Sukuk
Ijarah, keterlibatan dalam kegiatan usaha
yang bertentangan dengan prinsip-prinsip
Syariah.
The Bonds and Sukuk Ijarah Trustee
Agreements with PT Bank Mega Tbk as the
trustee, provide several negative covenants for
SIMP, such as, among others, distribution of
dividends exceeding 50% of the net income of
the previous financial year; sale or transfer of
the main assets with fair market values of or
above US$60,000,000; pledging its assets to
other parties (except for the existing assets
already pledged as at the credit agreement
date); consolidation or merger with other entity;
changing of the current course of its business;
reduction of its share capital; sale or disposal
of significant portion of its assets used in the
operations; changing its Articles of Association;
and obtaining new credit facilities from other
parties except for those fulfilling certain
requirements; maintenance of certain financial
ratios; and particularly for Sukuk Ijarah,
involvement in business activities that are in
violation of Syariah principles.

c. Hutang Sewa Pembiayaan c. Finance Lease Liabilities

GS, MPI, MISP dan LPI, memiliki beberapa
perjanjian sewa pembiayaan atas kendaraan
tertentu dari beberapa kreditor yang akan
berakhir pada beberapa tanggal antara tahun
2010 sampai dengan 2012.
GS, MPI, MISP and LPI have several finance
lease commitments covering certain
transportation equipment from several
creditors, which will expire in various dates
between 2010 and 2012.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



90

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

Pemegang saham Perusahaan dan besarnya
kepemilikan adalah sebagai berikut:
The Companys shareholders and their respective
share ownerships are as follows:

2009

Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Total Shares Kepemilikan/
Issued Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Name of Shareholders

CAB Holdings Limited, Seychelles 4.394.603.450 50,05% 439.460 CAB Holdings Limited, Seychelles
Ibrahim Risjad 3.203.180 0,04% 320 Ibrahim Risjad
Anthoni Salim 632.370 0,01% 64 Anthoni Salim
Taufik Wiraatmadja 50.000 - 5 Taufik Wiraatmadja
Fransiscus Welirang 12.750 - 1 Fransiscus Welirang
Lain-lain (dengan pemilikan Others
di bawah 5%) 4.381.924.750 49,90% 438.193 (with ownership interest below 5%)

Jumlah 8.780.426.500 100,00% 878.043 Total








2008

Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Total Shares Pemilikan/
Issued Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Name of Shareholders

CAB Holdings Limited, Seychelles 4.394.603.450 50,05% 439.460 CAB Holdings Limited, Seychelles
Ibrahim Risjad 3.203.180 0,04% 320 Ibrahim Risjad
Anthoni Salim 632.370 0,01% 64 Anthoni Salim
Aswan Tukiaty 400.000 0,01% 40 Aswan Tukiaty
Taufik Wiraatmadja 50.000 - 5 Taufik Wiraatmadja
Fransiscus Welirang 12.750 - 1 Fransiscus Welirang
Utomo Josodirjo 400 - - Utomo Josodirjo
Lain-lain (dengan pemilikan Others
di bawah 5%) 4.381.524.350 49,89% 438.153 (with ownership interest below 5%)

Jumlah 8.780.426.500 100,00% 878.043 Total








Informasi mengenai susunan pemegang saham
dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di
atas adalah berdasarkan laporan dari Biro
Administrasi Efek Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008.
The above information about the Companys
shareholders and their respective share
ownerships are based on the reports from the
Companys share registrar as of December 31,
2009 and 2008.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



91

21. AGIO SAHAM 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Saldo akun ini pada tanggal 31 Desember 2009
dan 2008 terdiri dari:
The balance of this account as of December 31,
2009 and 2008 consists of:

Selisih antara jumlah nilai nominal dari
saham baru yang diterbitkan pada Difference between the total par value of
tahun 2002, 2003 dan 2004 dalam new shares issued in 2002, 2003 and 2004
rangka pelaksanaan ESOP in connection with the implementation of
tahap I, II dan III dengan hasil phases I, II and III of the ESOP and
yang diterima, ditambah beban the related total proceeds received,
kompensasi 218.286 plus compensation cost
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 305.200.000 saham baru
yang diterbitkan dalam rangka Difference between the total par value of
Penerbitan Hak Memesan Efek the 305,200,000 new shares issued
Terlebih Dahulu pada tahun 1997 in connection with the First Rights
dengan hasil penerimaan terkait Issue in 1997 and the related
(Catatan 1b) 854.560 total proceeds received (Note 1b)
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 21.000.000 saham baru Difference between the total par value of
yang dijual kepada masyarakat the 21,000,000 new shares offered
pada tahun 1994 dengan hasil to the public in 1994 and the related
penerimaan terkait (Catatan 1b) 109.200 total proceeds received (Note 1b)
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 663.762.500 saham yang Difference between the total par value of
diperoleh kembali yang telah ditarik the 663,762,500 treasury stock that
kembali pada tahun 2008 dengan hasil were redeemed in 2008 and the
pertama yang diterima (Catatan 1b) (83.078) proceeds at original issuance (Note 1b)
Selisih antara jumlah nilai perolehan dari Difference between the total acquisition
251.837.500 saham yang diperoleh cost of the 251,837,500
kembali dengan hasil treasury stock and the related
penerimaan terkait (Catatan 1b) 398.765 total proceeds received (Note 1b)

Jumlah 1.497.733 Total


22. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 22. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPS) yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2009
dan 27 Juni 2008, yang telah diaktakan dengan
Akta Notaris No. 47 tertanggal 26 Mei 2009 dan
No. 103 tertanggal 27 Juni 2008 dari Notaris Benny
Kristianto, S.H., para pemegang saham
menyetujui, antara lain:
During the Shareholders Annual General Meetings
(AGMs) held on May 15, 2009 and June 27, 2008,
which were covered by Notarial Deeds of Benny
Kristianto, S.H., No. 47 dated May 26, 2009 and
No. 103 dated June 27, 2008, the shareholders
approved the following, among others:

i. Penambahan cadangan umum atas saldo
laba yang telah ditentukan penggunaannya
masing-masing sebesar Rp5.000 pada tahun
2009 dan 2008, dan
i. Additional appropriation of retained earnings
for general reserve amounting to Rp5,000
each in 2009 and 2008; and

ii. Pembagian dividen kas sejumlah Rp47,0
(angka penuh) per saham atau sejumlah
Rp412.680 pada tahun 2009 dan Rp43,0
(angka penuh) per saham atau sejumlah
Rp366.730 pada tahun 2008 yang diambil dari
masing-masing laba bersih konsolidasi
Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007.
ii. The distribution of cash dividends amounting
to Rp47.0 (full amount) per share or totaling
Rp412,680 in 2009 and Rp43.0 (full amount)
per share or totaling Rp366,730 in 2008 which
were taken from the Companys consolidated
net income in 2008 and 2007, respectively.

Dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada
tahun 2009 dan 2008 telah dibayar seluruhnya oleh
Perusahaan masing-masing pada bulan Juli 2009
dan Agustus 2008.
The above cash dividends declared and approved
in 2009 and 2008 were fully paid by the Company
in July 2009 and August 2008, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



92
23. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK
PERUSAHAAN
23. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF
SUBSIDARIES

Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan
merupakan bagian pemegang saham minoritas
atas aset bersih Anak Perusahaan yang sahamnya
tidak seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan (Catatan
2).
Minority interests in net assets of Subsidiaries
represent the share of minority shareholders in the
net assets of the Subsidiaries that are not wholly-
owned by the Company (Note 2).

Selama tahun 2009, jumlah dividen kas yang
dibayarkan kepada pemegang saham minoritas
atas Anak Perusahaan yang sahamnya tidak
seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan sebesar
Rp146.130 (2008: Rp19.410).
During 2009, the total cash dividends paid to
minority shareholders by the non-wholly owned
Subsidiaries amounted to Rp146,130 (2008:
Rp19,410).


24. PENJUALAN BERSIH 24. NET SALES

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2009 2008

Pihak ketiga 36.163.432 37.972.354 Third parties
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 977.398 826.925 Related parties

Jumlah 37.140.830 38.799.279 Total



Selama tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008, tidak ada transaksi
penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah
penjualan kumulatif melebihi 10% dari penjualan
bersih konsolidasi.
During the years ended December 31, 2009 and
2008, there were no sales made to any single
customer with a cumulative amount exceeding 10%
of the consolidated net sales.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27.
The nature of relationship and transactions of the
Group with related parties are explained in Notes 2
and 27.


25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:

2009 2008

Bahan baku yang digunakan 13.906.617 21.221.344 Raw materials used
Beban produksi 6.744.529 5.005.639 Production expenses

Jumlah Beban Produksi 20.651.146 26.226.983 Total Manufacturing Cost

Persediaan Barang dalam Proses Work in Process Inventory
Awal tahun 66.762 59.054 At beginning of year
Akhir tahun (73.667) (66.762) At end of year

Beban Pokok Produksi 20.644.241 26.219.275 Cost of Goods Manufactured

Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventory
Awal tahun 1.770.528 1.510.419 At beginning of year
Pembelian 6.430.504 3.863.196 Purchases
Akhir tahun (1.826.389) (1.770.528) At end of year

Beban Pokok Penjualan 27.018.884 29.822.362 Cost of Goods Sold


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



93
25. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 25. COST OF GOODS SOLD (continued)

Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok
dengan jumlah pembelian kumulatif melebihi 10%
dari penjualan bersih konsolidasi, kecuali
pembelian gandum dari Sojitz Asia Pte., Ltd.,
Singapura, (Sojitz) untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan
2008. Jumlah pembelian dari Sojitz pada tahun
2009 sebesar 22,18% (2008: 32,41%) dari
penjualan bersih konsolidasi.
There were no purchases made from any single
supplier with a cumulative amount exceeding 10%
of the consolidated net sales, except for wheat
purchases from Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapore
(Sojitz) during the years ended December 31, 2009
and 2008. Total purchases from Sojitz in 2009
represent 22.18% (2008: 32.41%), of the
consolidated net sales.


26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES

Beban usaha terdiri dari: Operating expenses consist of:

2009 2008

Beban Penjualan Selling Expenses
Pengangkutan dan penanganan 819.758 765.478 Freight and handling
Iklan dan promosi 654.515 529.448 Advertising and promotions
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan Salaries, wages and employee
(Catatan 29) 570.408 490.483 benefits (Note 29)
Biaya distribusi 389.890 308.360 Distribution expenses
Sewa dan penyusutan 118.906 96.897 Rental and depreciation
Barang rusak 90.786 90.376 Bad goods
Perbaikan dan pemeliharaan 52.924 34.222 Repairs and maintenance
Perjalanan dinas dan transportasi 44.923 39.807 Business traveling and transportation
Piutang ragu-ragu 38.878 57.998 Bad debts
Pajak ekspor, administrasi ekspor, Export tax, export administration,
pajak lainnya dan perijinan 24.882 176.259 other tax and licences
Perlengkapan kantor 24.088 23.566 Stationeries and office supplies
Bahan bakar dan transportasi 17.307 18.227 Gasoline, diesel and transportation
Telekomunikasi 16.000 20.073 Telecommunication
Utilitas 13.556 13.257 Utilities
Komisi 13.287 15.841 Commission
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp10.000) 64.892 62.000 (each below Rp10,000)

Jumlah Beban Penjualan 2.955.000 2.742.292 Total Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan Salaries, wages and employee benefits
(Catatan 29) 1.246.504 1.119.691 (Note 29)
Entertainment, representation and
Jamuan, representasi dan direksi 170.055 157.085 directors
Sewa dan penyusutan 134.156 113.631 Rental and depreciation
Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan 129.971 92.310 Utilities, repairs and maintenance
Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility
dan sumbangan 121.163 120.218 and donations
Jasa tenaga ahli 104.012 81.543 Professional fees
Hubungan investor dan masyarakat 67.073 33.567 Investor and public relations
Perjalanan dinas dan transportasi 53.445 42.206 Business traveling and transportation
Pajak dan perijinan 27.268 33.189 Taxes and licenses
Telekomunikasi 19.132 18.419 Telecommunication
Perlengkapan kantor 18.304 15.382 Stationeries and office supplies
Bahan bakar dan transportasi 14.046 9.071 Gasoline, diesel and transportation
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp10.000) 57.608 56.837 (each below Rp10,000)

Jumlah Beban Umum dan Total General and Administrative
Administrasi 2.162.737 1.893.149 Expenses

Jumlah Beban Usaha 5.117.737 4.635.441 Total Operating Expenses


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



94


27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan
transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Sifat
dari hubungan Grup dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
In the normal course of business, the Group
engages in trade and financial transactions with
certain related parties. The nature of relationships
between the Group and such related parties are as
follows:

i. NICI dan Nissinmas seluruhnya merupakan
perusahaan asosiasi (Catatan 2b).
i. NICI and Nissinmas are both associated
companies (Note 2b).

ii. Seluruh pihak yang mempunyai hubungan
istimewa selain yang disebutkan dalam butir (i)
di atas, mempunyai hubungan afiliasi dengan
Grup melalui kepemilikan baik secara
langsung maupun tidak langsung dan/atau
kepemilikan yang sama, terutama dengan
keluarga Salim, atau melalui manajemen yang
sama.
ii. All related parties other than those mentioned
in item (i) above are affiliated with the Group
either through direct or indirect and/or common
share ownership, particularly with the Salim
family, or common management.

Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut:
The significant transactions and account balances
with related parties are as follows:

a. Grup menjual barang jadi kepada pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa tertentu.
Penjualan kepada pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah
sebesar 2,63% dari penjualan bersih
konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 (2008: 2,13%).
Saldo piutang pada tanggal 31 Desember
2009 yang timbul dari transaksi penjualan ini
sebesar Rp112.650 (2008: Rp172.734),
disajikan sebagai akun Piutang Usaha -
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
pada neraca konsolidasi (Catatan 5).
a. The Group sells finished goods to certain
related parties. Sales to related parties
accounted for about 2.63% of the consolidated
net sales for the years ended December 31,
2009 (2008: 2.13%). The outstanding balances
of the related trade receivables arising from
these sale transactions as of December 31,
2009, which totaled Rp112,650 (2008:
Rp172,734), are presented as Accounts
Receivable Trade - Related Parties account
in the consolidated balance sheets (Note 5).


b. Grup membeli bahan baku dari pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa tertentu.
Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa adalah sebesar 3,18%
dari seluruh pembelian konsolidasi untuk
tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 (2008: 2,04%). Saldo
hutang pada tanggal 31 Desember 2009 yang
timbul dari transaksi pembelian ini sebesar
Rp82.604 (2008: Rp65.321), disajikan sebagai
Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa pada neraca konsolidasi
(Catatan 16).
b. The Group purchases raw materials from
certain related parties. Purchases from related
parties accounted for about 3.18% of the
consolidated total purchases for the year
ended December 31, 2009 (2008: 2.04%). The
outstanding balances of the related trade
payables arising from these purchase
transactions as of December 31, 2009, which
totaled Rp82,604 (2008: Rp65,321), are
presented as Accounts Payable Trade -
Related Parties in the consolidated balance
sheets (Note 16).



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



95

27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)

c. Grup memberikan pinjaman kepada karyawan
dan pegawai dengan kriteria dan syarat
tertentu, sesuai dengan jenjang kepegawaian.
Pinjaman karyawan dan pegawai ini dilunasi
dengan cara pemotongan gaji.
c. The Group provides loans to officers and
employees subject to certain criteria and terms
depending on the level of the officer/employee.
These loans to officers and employees are
collected through salary deductions.

d. SIMP menyewa tanah di mana pabrik dan
gedung kantornya berlokasi berdasarkan
perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra
(Adithya). Jumlah amortisasi sewa yang telah
dibayar dimuka oleh SIMP dengan perjanjian
sewa tersebut sejumlah Rp549 untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2009 (2008: Rp549), yang disajikan sebagai
bagian dari Beban Umum dan Administrasi
pada laporan laba rugi konsolidasi.
Sedangkan, saldo yang belum diamortisasi
atas sewa yang telah dibayar di muka pada
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar
Rp3.531 (2008: Rp4.077), yang disajikan
sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar
Lainnya pada neraca konsolidasi.
d. SIMP rents the land where its factory and
office buildings are situated under an existing
leasing arrangement with PT Adithya
Suramitra (Adithya). The total amortizations of
the rental prepayment from SIMP under the
said operating lease arrangement for the year
ended December 31, 2009 amounted to
Rp549 (2008: Rp549), which is presented as
part of General and Administrative Expenses
in the consolidated statements of income. On
the other hand, the unamortized balances of
the related prepaid rental amounted to
Rp3,531 as of December 31, 2009 (2008:
Rp4,077), which is presented as part of Other
Non-current Assets account in the
consolidated balance sheets.

e. SIMP dan Anak Perusahaannya
menggunakan jasa pompa dari PT Sarana
Tempa Perkasa. Beban atas jasa pompa
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2009 adalah sebesar Rp4.209
(2008: Rp4.115) serta disajikan sebagai
bagian dari akun Beban Usaha - Penjualan
pada laporan laba rugi konsolidasi.
e. SIMP and its Subsidiaries utilized pump
services from PT Sarana Tempa Perkasa. The
related pump service expenses incurred
arising from such services for the year ended
December 31, 2009 totaled Rp4,209 (2008:
Rp4,115), which is presented as part of
Operating Expenses - Selling account in the
consolidated statements of income.

f. Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa
fasilitas VSAT dari PT Rintis Sejahtera (Rintis)
untuk tujuan komunikasi antara kantor pusat
dan cabang/pabrik. Jumlah beban yang terjadi
sehubungan dengan transaksi sewa operasi
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2009 adalah sebesar Rp9.914
(2008: Rp11.119). Tidak terdapat saldo hutang
kepada Rintis pada tanggal 31 Desember
2009 dan 2008.
f. The Company and its Subsidiaries lease
VSAT facilities from PT Rintis Sejahtera
(Rintis) for communication purposes between
the head office and branches/factories. Total
expenses incurred in connection with the said
operating lease transactions for the year
ended December 31, 2009 amounted to
Rp9,914 (2008: Rp11,119). There were no
outstanding payables to Rintis as of
December 31, 2009 and 2008.

g. SIMP dan Anak Perusahaannya membeli
kendaraan dan suku cadang dari PT Indomobil
Prima Niaga dan PT Hino Motor Sales untuk
tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 sebesar Rp59.340 (2008:
Rp3.905).
g. SIMP and its Subsidiaries purchased
transportation equipment and spare parts from
PT Indomobil Prima Niaga and PT Hino Motor
Sales for the year ended December 31, 2009
amounting to Rp59,340 (2008: Rp3,905).


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



96

27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)

h. MCP dan Anak Perusahaannya memperoleh
jasa sewa alat-alat berat dan ruang kantor dari
PT Rimba Mutiara Kusuma. Biaya sewa yang
terkait untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 adalah sebesar Rp5.404
(2008: Rp7.432).
h. MCP and its Subsidiaries obtain rental
services for heavy equipment and office space
from PT Rimba Mutiara Kusuma. The related
rental expense for the year ended
December 31, 2009 amounted to Rp5,404
(2008: Rp7,432).

i. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu
memiliki perjanjian manajemen dan perjanjian
lainnya dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa tertentu. Lihat Catatan 28
untuk rincian perjanjian-perjanjian tersebut.
i. The Company and certain Subsidiaries have
management and other agreements with
certain related parties. See Note 28 for details
of the said agreements.


28. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN-
KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES

a. Perusahaan dan satu Anak Perusahaan
mempunyai perjanjian-perjanjian jasa teknik
dengan Pinehill Arabia Food Limited, Saudi
Arabia (Pinehill) De United Food Industries
Limited, Nigeria (DUFIL), Salim Wazaran
Brinjikji Company, Syria (SAWAB) dan Salim
Wazaran Abu Elata Co., Mesir (SAWATA).
Berdasarkan perjanjian-perjanjian ini,
Perusahaan setuju untuk memberikan bantuan
teknik, administrasi dan jasa manajemen
kepada pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa tersebut. Selain itu,
Perusahaan memberikan kepada Pinehill,
DUFIL, SAWAB dan SAWATA non-exclusive
license untuk menggunakan merk Indomie
di wilayah negara masing-masing.
Selanjutnya, sehubungan dengan perjanjian
joint venture antara Perusahaan dengan
Nestle S.A., Perusahaan juga memberikan
non-exclusive license kepada NICI untuk
menggunakan merk dagang Indofood, Piring
Lombok dan beberapa merek dagang lainnya.
Sebagai imbalannya, pendapatan yang
diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan
tersebut yang berasal dari perjanjian-
perjanjian ini untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah
Rp100.238 (2008: Rp80.726), yang disajikan
sebagai bagian dari akun Penghasilan
(Beban) Lain-lain - Lain-lain pada laporan
laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang
timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai
bagian dari akun Piutang Bukan Usaha -
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
pada neraca konsolidasi (Catatan 6).
a. The Company and a Subsidiary have technical
services agreements with Pinehill Arabia Food
Limited, Saudi Arabia (Pinehill), De United
Food Industries Limited, Nigeria (DUFIL),
Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria
(SAWAB) and Salim Wazaran Abu Elata Co.,
Mesir (SAWATA). Based on these
agreements, the Company agreed to provide
technical assistance, administration and
management services to these related parties.
In addition, the Company also grants Pinehill,
DUFIL, SAWAB and SAWATA non-exclusive
licenses to use the Indomie brand in their
respective territories. Moreover, in connection
with the joint venture agreement between the
Company and Nestle S.A., the Company also
granted NICI the non-exclusive license to use
its Indofood, Piring Lombok and other
trademarks. As compensation, the total fees
earned by the Company and the said
Subsidiary arising from these agreements for
the year ended December 31, 2009 amounted
to Rp100,238 (2008: Rp80,726), which is
presented as part of Other Income (Charges)
- Others account in the consolidated
statements of income. The outstanding
balances of receivables arising from these
transactions are presented as part of
Accounts Receivable Non-Trade - Related
Parties account in the consolidated balance
sheets (Note 6).


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



97

28. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN-
KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

b. SIMP mengadakan kontrak komoditi
berjangka dengan beberapa perusahaan lokal
dan asing, yang terutama ditujukan untuk
mengelola risiko kerugian yang timbul dari
fluktuasi harga komoditi yang diperdagangkan
oleh SIMP. Sesuai dengan ketentuan
PSAK No. 55, kontrak komoditi berjangka
tersebut tidak memenuhi persyaratan dan oleh
karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung
nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi.
b. SIMP entered into future commodity contracts
with several local and foreign entities, which
are primarily intended to manage its
exposures on the risks of losses arising from
the fluctuations in prices of the commodities
that SIMP is trading. In accordance with the
provisions of SFAS No. 55, the said future
commodity contracts do not qualify and
therefore are not designated as effective
hedges for accounting purposes.

Pada tanggal 31 Desember 2009, nilai wajar
atas hutang yang timbul dari kontrak
komoditas berjangka yang masih berlaku
(semuanya dalam posisi jual), ditentukan
berdasarkan nilai pasar pada tanggal tersebut
yang sebesar Rp7.332, dan disajikan sebagai
bagian dari Hutang Lain-lain - Pihak Ketiga
pada neraca konsolidasi, sedang pada tanggal
31 Desember 2008 tidak ada kontrak yang
masih berlaku. Di lain pihak, jumlah bersih
atas keseluruhan piutang dan hutang yang
timbul dari penyelesaian kontrak pada tanggal
31 Desember 2009 masing-masing sebesar
Rp104.643 dan Rp97.611 (2008: masing-
masing Rp128.605 dan Rp124.716), disajikan
sebagai bagian dari akun Piutang Bukan
Usaha - Pihak Ketiga dan Hutang Bukan
Usaha - Pihak Ketiga pada neraca
konsolidasi.
As of December 31, 2009, the fair values of
the related payables arising from the
outstanding/open future commodity contracts
(all at sell position), which were determined
based on the relevant quoted market prices at
the said date, totaled Rp7,332 and presented
as part of Other Payables - Third Parties in
the consolidated balance sheets, while as of
December 31, 2008, there are no
outstanding/open contracts. On the other
hand, the aggregate balances of the related
outstanding net receivables and payables
arising from the settlement of the closed
contracts as of December 31, 2009 amounted
to Rp104,643 and Rp97,611, respectively
(2008: Rp128,605 and Rp124,716,
respectively), which are presented as part of
Other Receivables - Third Parties and
Other Payables - Third Parties, respectively,
in the consolidated balance sheets.

c. Pada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjian
dengan China CAMC Engineering Co. Ltd.,
untuk penyediaan mesin dan peralatan pabrik
penyulingan gula dengan kapasitas olah
sebesar 8.000 metrik ton tebu per hari di
propinsi Sumatera Selatan, dengan nilai
kontrak total sebesar US$84.328.040 dan
harus diselesaikan paling lambat tanggal
30 April 2010. Di samping itu LPI juga
mengadakan perjanjian konstruksi dengan
CAMCE-MPS JO untuk membangun pabrik
penyulingan gula dengan jumlah nilai kontrak
sebesar US$33.741.960 dan harus
diselesaikan sebelum tanggal 30 April 2010.
c. In 2008, LPI entered into supply agreement
with China CAMC Engineering Co. Ltd.,
whereby the latter is to supply machinery and
equipment for a sugar refinery plant with a
daily processing capacity of 8,000 metric
tonnes of sugar cane located at the province
of South Sumatra for a total contract value of
US$84,328,040, which shall be completed no
later than April 30, 2010. The Company also
entered into Construction Agreement with
CAMCE-MPS JO whereby the latter is
committed to construct a sugar refinery plant
with total contract value of US$33,741,960,
which shall be completed no later than April
30, 2010.
d. Grup mempunyai polis asuransi yang
diperoleh dari PT Asuransi Central Asia (ACA)
dan PT Indosurance Broker Utama (IBU) yang
meliputi asuransi untuk sebagian persediaan,
tanaman perkebunan, aset tetap, dan kargo
laut, antara lain, dengan nilai keseluruhan
pertanggungan asuransi pada tanggal
31 Desember 2009 sebesar Rp22.123.632
(2008: Rp20.394.299).
d. The Group had insurance policies obtained
from PT Asuransi Central Asia (ACA) and
PT Indosurance Broker Utama (IBU) covering
portions of its inventories, plantations, fixed
assets and marine cargo, among others, with
combined insurance coverage as of
December 31, 2009 of Rp22,123,632 (2008:
Rp20,394,299).


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



98
28. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN-
KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)

28. SIGNIFICANT AGREEMENTS,
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
(continued)
Beban asuransi yang terkait untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
sebesar Rp31.177 (2008: Rp26.793). Di lain
pihak, saldo yang belum diamortisasi
sehubungan dengan premi asuransi dibayar
dimuka pada tanggal 31 Desember 2009
sebesar Rp3.500 (2008: Rp3.345), yang
disajikan sebagai bagian dari akun Biaya
Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya
pada neraca konsolidasi.
The related insurance expense incurred for the
year ended December 31, 2009 amounted to
Rp31,177 (2008: Rp26,793). On the other
hand, the unamortized balance of the related
prepaid insurance premiums as of
December 31, 2009 amounted to Rp3,500
(2008: Rp3,345), which is presented as part of
Prepaid Expenses and Other Current Assets
account in the consolidated balance sheets.


Saldo hutang usaha yang timbul pada tanggal
31 Desember 2009 adalah sebesar Rp179
(2008: Rp2), yang disajikan sebagai bagian
dari akun Hutang Usaha - Pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa pada neraca
konsolidasi (Catatan 16).
The balances of the related trade payables as
of December 31, 2009 amounted to Rp179
(2008: Rp2), which is presented as part of
Accounts Payable Trade - Related Parties
account in the consolidated balance sheets
(Note 16).

e. Pada tanggal 31 Desember 2009 LSIP memiliki
komitmen penjualan untuk menyerahkan karet,
kakao, CPO dan inti kelapa sawit masing-
masing sebanyak 30.819 ton (2008: 40.988
ton) kepada pelanggan lokal dan luar negeri.
e. As of December 31, 2009, LSIP has sales
commitments to deliver rubber, cocoa, CPO
and palm kernel of approximately 30,819
tonnes (2008: 40,988 tonnes), to local and
overseas customers.

f. Pada akhir tahun 2008, SIMP mengadakan
perjanjian dengan Lipico Technologies Pte.
Ltd., Singapura, untuk penyediaan mesin dan
peralatan pabrik penyulingan minyak kelapa
sawit beserta konstruksinya di Tanjung Priok,
DKI Jakarta, dengan kapasitas olah sebesar
1.400 metrik ton per hari untuk physical refining
plant dan 720 metrik ton per hari untuk dry
fractination plant, dengan nilai kontrak sekitar
SGD13.438.000. Konstruksi dan pemasangan
pabrik penyulingan minyak kelapa sawit
tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada
kuartal keempat di tahun 2010.
f. In 2008, SIMP engaged Lipico Technologies
Pte. Ltd., Singapore, for the supply of
machinery and equipment and construction of
a palm oil refinery plant located at Tanjung
Priok, Jakarta, with processing capacity of
1,400 metric tonnes per day for the physical
refining plant and 720 metric tonnes per day
for the dry fractination plant, with a contract
value of approximately SGD13,438,000.
Construction and installation of this palm oil
refinery plant is expected to be completed in
the fourth quarter of 2010.

g. Pada tahun 2009, RAP mengadakan perjanjian
konstruksi dengan PT Mindo-Tech, untuk
membangun pabrik kelapa sawit dengan
kapasitas olah sebesar 40 metrik ton tandan
buah segar (TBS) per jam (yang dapat
ditingkatkan menjadi 80 metrik ton TBS per
jam), di Kalimantan Barat, dengan nilai kontrak
sebesar Rp31.230 dan US$4.651.500. Pabrik
kelapa sawit tersebut diharapkan dapat
diselesaikan pada kuartal keempat tahun 2010.
g. In 2009, RAP entered into a construction
agreement with PT Mindo-Tech, whereby the
latter is committed to construct a palm oil mill
with a processing capacity of 40 metric tonnes
of fresh fruit bunches (FFB) per hour (which
can be increased into 80 metric tonnes of FFB
per hour), located at West Kalimantan, for a
contract value of Rp31,230 and
US$4,651,500. The said palm oil mill is
expected to be completed in the fourth quarter
of 2010.

h. Pada tanggal 31 Desember 2009, Anak
Perusahaan tertentu tidak memiliki fasilitas
kredit dan komitmen-komitmen yang belum
digunakan pada tanggal tersebut.
h. As of December 31, 2009, certain Subsidiaries
have no existing credit facilities and
commitments which are unused as of the said
date.



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



99
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN
29. EMPLOYEES RETIREMENT AND SERVICE
ENTITLEMENT BENEFITS

a. Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2,
Grup telah mencatat estimasi kewajiban untuk
imbalan kerja karyawan sehubungan dengan
Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (UUK), dan PSAK No. 24
(Revisi 2004), Imbalan Kerja.
a. As mentioned in Note 2, the Group has fully
provided for the estimated liabilities for
employee benefits in accordance with the
requirements of Labor Law No. 13, Year 2003
(the Labor Law), and the provisions of SFAS
No. 24 (Revised 2004), Employee Benefits.

Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo
estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan
(terdiri dari biaya jasa masa lalu dan biaya
jasa kini), masing-masing sebesar
Rp1.259.862 (2008: Rp980.543) disajikan
sebagai akun Estimasi Kewajiban Imbalan
Kerja pada neraca konsolidasi.
As of December 31, 2009, the balance of the
total estimated liabilities for employee benefits
(consisting of past service costs and current
service costs) amounted to Rp1,259,862
(2008: Rp980,543), and presented as
Estimated Liabilities for Employee Benefits
account in the consolidated balance sheets
account
.
Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam
neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Employee benefits liabilities recognized in the
consolidated balance sheets are as follows:

2009 2008


Nilai kini kewajiban 1.931.003 1.400.313 Present value of obligations
Kerugian aktuarial yang belum
diakui - bersih (83.751) (88.945) Unrecognized actuarial losses - net
Biaya jasa lalu yang belum diakui (587.390) (330.825) Unrecognized past service costs

Jumlah 1.259.862 980.543 Total


Analisis mutasi saldo estimasi kewajiban
imbalan kerja kepada karyawan adalah
sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance
of estimated liabilities for employee benefits is
as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 980.543 729.082 Balance at beginning of year
Penyesuaian saldo awal tahun 12.926 - Adjustment to beginning balance
Penyisihan selama setahun 342.634 291.452 Provisions during the year
Pembayaran selama setahun (76.241) (90.550) Payments during the year

Sub-jumlah 1.259.862 929.984 Sub-total
Penambahan dari akuisisi Anak Additions from newly acquired
Perusahaan baru (Catatan 2) - 50.559 Subsidiaries (Note 2)

Saldo akhir tahun 1.259.862 980.543 Balance at end of year


Imbalan kerja yang dibebankan pada operasi
untuk tahun pada tanggal 31 Desember 2009
adalah sebesar Rp342.634 (2008: Rp291.452)
dengan rincian sebagai berikut:
The related costs of employee benefits
charged to operations for the year ended
December 31, 2009 amounted to Rp342,634
(2008: Rp291,452), with details as follows:

2009 2008

Beban jasa kini 148.250 104.449 Current service cost
Kewajiban beban bunga 176.507 143.936 Interest on obligations
Amortisasi biaya jasa masa lalu 8.558 8.562 Amortization of past service cost
Amortisasi laba/rugi aktuaria - bersih 23.821 58.494 Actuarial gains/losses - net
Laba/rugi atas penghentian Gains/losses on curtailments and
dan penyelesaian (19.897) - settlements
Lain-lain 5.395 (23.989) Others

Bersih 342.634 291.452 Net



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



100


29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEES RETIREMENT AND SERVICE
ENTITLEMENT BENEFITS (continued)

Penyisihan imbalan kerja karyawan tersebut di
atas berdasarkan penilaian aktuaria yang
dilakukan oleh perusahaan aktuaria
independent yang menggunakan metode
projected unit of credit. Asumsi dasar yang
digunakan pada perhitungan aktuaria tersebut
pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai
berikut, antara lain:
The above-mentioned provision for employee
benefits are prepared by independent firms of
actuaries based on the actuarial calculations
using the projected unit of credit method. The
key assumptions used for the said actuarial
calculations in 2009 and 2008 are as follows,
among others:

Suku bunga diskonsto : 11% (2008: 12%) per tahun pada tahun 2009/
11% (2008: 12%) per annum in 2009
Discount Rate
Tingkat kenaikan gaji : 10% (2008: 9%) per tahun pada tahun 2009 dan
10% (2008: 9%) per annum in 2009
Salary increment rate
Tingkat mortalitas : TMI99/TMI99 Mortality rate
Usia pensiun : 55 tahun/55 years Retirement age

b. Divisi Bogasari Perusahaan
menyelenggarakan program pensiun manfaat
pasti dan iuran pasti yang mencakup pensiun
seluruh karyawan dan pekerjanya yang
memenuhi syarat.
b. The Companys Bogasari Division has defined
benefit and defined contribution retirement
plans covering substantially all of its qualified
employees and workers.



Berdasarkan program pensiun iuran pasti
Divisi Bogasari, beban manfaat pensiun yang
dibebankan pada operasi untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
adalah sebesar Rp12.775 (2008: Rp12.331).
Aset program pensiun tersebut dikelola oleh
Dana Pensiun Iuran Pasti Bogasari.
Under the Bogasari Divisions defined
contribution retirement plan, the cost of
retirement benefits charged to operations for
the year ended December 31, 2009 amounted
to Rp12,775 (2008: Rp12,331). The Plan
assets are being administered and managed
by Dana Pensiun Iuran Pasti Bogasari.

Di lain pihak, manfaat pensiun yang
dibebankan pada operasi berdasarkan
program pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 adalah sebesar Rp20.289
(2008: Rp10.253).
On the other hand, the cost of retirement
benefits charged to operations under the
Bogasari Divisions defined benefit retirement
plan for the year ended December 31, 2009
amounted to Rp20,289 (2008: Rp10,253).

Aset program pensiun dikelola oleh Dana
Pensiun Manfaat Pasti Bogasari. Berdasarkan
hasil perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh
perusahaan aktuaria independen,
sebagaimana disebutkan sebelumnya, aset
program pensiun dan kewajiban aktuarial
adalah sebagai berikut:
The Plan assets are being administered and
managed by Dana Pensiun Manfaat Pasti
Bogasari. Based on the actuarial calculations
prepared by the independent firm of actuaries,
as mentioned in the foregoing, the Plans
assets and actuarial liability are as follows:


2009 2008

Kewajiban aktuarial 87.624 87.573 Actuarial liability
Nilai wajar dari aktiva
program pensiun (71.551) (62.899) Fair value of plan assets

Bersih 16.073 24.674 Net




The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



101

29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
29. EMPLOYEES RETIREMENT AND SERVICE
ENTITLEMENT BENEFITS (continued)

c. IAP menyelenggarakan program dana pensiun
iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan
tetapnya. Biaya sehubungan dengan manfaat
pensiun yang dibebankan pada operasi untuk
tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 adalah sebesar Rp7.128
(2008: Rp6.912). Aset program pensiun
dikelola oleh Dana Pensiun Indolife
Pensiontama dan Central Asia Raya.
c. IAP has a defined contribution retirement plan
covering all of its permanent employees. The
related cost of retirement benefits charged to
operations for the year ended December 31,
2009 amounted to Rp7,128 (2008: Rp6,912).
The Plans assets are being administered and
managed by Dana Pensiun Indolife
Pensiontama and Central Asia Raya.


d. SIMP dan anak perusahaan tertentu
menyelenggarakan program pensiun iuran
pasti yang mencakup seluruh karyawan tetap
yang memenuhi syarat. Biaya sehubungan
dengan manfaat pensiun yang dibebankan
pada operasi untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar
Rp13.016 (2008: Rp12.161). Aset program
pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun
Lembaga Keuangan Manulife Indonesia.
d. SIMP and certain of its Subsidiaries have
defined contribution retirement plans covering
all of their qualified permanent employees. The
related cost of retirement benefits charged to
operations for the year ended December 31,
2009 amounted to Rp13,016 (2008:
Rp12,161). The Plans assets are being
administered and managed by Dana Pensiun
Lembaga Keuangan Manulife Indonesia.



30. PIUTANG PLASMA 30. PLASMA RECEIVABLES

Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan
pemilik perkebunan kelapa sawit (Inti) untuk
membangun area perkebunan inti rakyat (Petani
Plasma). Sehubungan dengan kebijakan tersebut,
LSIP, MISP, GS, CI, KGP, RAP, CKS, MSA, JS
dan MPI (secara bersama-sama disebut sebagai
Perusahaan Inti), Anak Perusahaan, memiliki
komitmen dengan beberapa KUD yang mewadahi
Petani Plasma untuk mengembangkan perkebunan
plasma. Pembiayaan atas pengembangan
perkebunan plasma ini diperoleh melalui pinjaman
dari bank maupun pembiayaan langsung oleh
Perusahaan Inti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu
LSIP, GS, CI, KGP, RAP dan CKS, memberikan
jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk
pelunasan pinjaman atas pembiayaan yang
diperoleh dari bank.
The Indonesian government policy requires the
owner of oil palm plantations to develop plasma
plantations (perkebunan inti rakyat or the Plasma
Farmers). Relative to this, LSIP, MISP, GS, CI,
KGP, RAP, CKS, MSA, JS and MPI (collectively
referred to as the Nucleus Companies),
Subsidiaries of the Company, have commitments
with several KUD representing Plasma Farmers to
develop plantations under the plasma scheme. The
financing of these plasma plantations are provided
by the banks or Nucleus Companies. Nucleus
Companies, namely LSIP, GS, CI, KGP, RAP and
CKS, provide corporate guarantees to the related
credit facilities provided by the bank.

Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan,
Petani Plasma berkewajiban untuk menjual seluruh
hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti,
dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman
yang diberikan oleh bank atau Perusahaan Inti
sesuai skema pembiayaan tiap-tiap proyek dengan
menggunakan dana yang dipotong dari hasil
penjualan hasil perkebunan plasma tersebut.
When the plasma plantations start to mature, the
Plasma Farmers are obliged to sell all their
harvests to the respective Nucleus Companies,
and shall repay the installments for the credit
investment facilities obtained from the bank or the
Nucleus Companies in accordance with the
scheme of the plasma plantations development
using funds deducted from the proceeds of the said
sales of plasma plantations harvests.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



102

30. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 30. PLASMA RECEIVABLES (continued)

LSIP, CI, KGP, RAP dan CKS juga memberikan
pinjaman sementara kepada Petani Plasma untuk
dana pengembangan kebun dan untuk membayar
angsuran pinjaman dan beban bunga yang timbul
dari pinjaman di atas kepada masing-masing bank,
karena hasil penjualan TBS dari perkebunan
plasma terkait belum mencukupi untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran tersebut diatas.
Pinjaman sementara tersebut akan dilunasi oleh
masing-masing Petani Plasma saat hasil penjualan
TBS mereka sudah menghasilkan arus kas yang
positif.
LSIP, CI, KGP, RAP and CKS also provide
temporary funding to the respective Plasma
Farmers to develop the plasma plantations and to
repay loans installment and the related interests
expenses to the respective banks since the
deductions from the proceeds from FFB sales are
not yet sufficient to cover the above-mentioned
expenditures. These loans will be repaid by the
respective Plasma Farmers once the plantations
become mature (ready to be harvested) and are
already providing positive net cash flows.

Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari
tiap-tiap proyek, manajemen berkeyakinan bahwa
penyisihan piutang plasma tak tertagih dapat
menutup kemungkinan kerugian yang dapat timbul
akibat piutang plasma yang tak tertagih.
Based on the review of the plasma receivables of
each project, management believes that the
allowance for uncollectible plasma receivables is
sufficient to cover possible losses that may arise
from the uncollectible plasma receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2009, Grup memiliki
komitmen untuk mengembangkan perkebunan
plasma seluas 76.851 hektar (2008: 76.471
hektar). Sampai dengan tanggal 31 Desember
2009, LSIP dan MISP telah mengalihkan dan
menyerahterimakan perkebunan plasma kepada
Petani Plasma terkait masing-masing seluas
35.760 hektar (2008: 35.781 hektar) dan 8.756
hektar (2008: 8.594 hektar).
As of December 31, 2009, the Group has
commitments to develop plasma plantations with
total areas of 76,851 hectares (2008: 76,471
hectares). As of December 31, 2009, LSIP and
MISP have converted and turned over plasma
plantations of 35,760 hectares (2008: 35,781
hectares) and 8,756 hectares (2008: 8,594
hectares) to the respective Plasma Farmers.

Fasilitas pinjaman Petani Plasma kepada bank di
atas dijamin dengan piutang para Petani Plasma
yang timbul dari penjualan TBS, perkebunan
plasma terkait dan jaminan perusahaan dari
masing-masing Perusahaan Inti sebagai berikut,
sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman yang telah
digunakan:

jaminan perusahaan dari CI dan KGP pada
tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp397.239
(2008: Rp397.239).

jaminan perusahaan dari RAP dan CKS pada
tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp145.317
(2008: Rp141.414).

jaminan perusahaan dari LSIP pada tanggal 31
Desember 2009 sebesar Rp32.590 (2008:
Rp49.681).
The loan facilities from the banks are secured by
receivables of the farmers arising from sales of
FFB, the above-mentioned plasma plantations and
corporate guarantees from the respective Nucleus
Companies as follows, in accordance with the
utilized amounts of the facilities:


guarantees from CI and KGP as of
December 31, 2009 amounting to Rp397,239
(2008: Rp397,239);

guarantees from RAP and CKS as of
December 31, 2009 amounting to Rp145,317
(2008: Rp141,414); and

guarantees from LSIP as of December 31,
2009 amounting to Rp32,590 (2008:
Rp49,681).


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)



103

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah
sebagai berikut:
The details of earnings per share computation is as
follows:

2009



Jumlah Rata-rata
Tertimbang
Saham/
Weighted Laba per Saham/
Laba Bersih/ Average Number Earnings
Net Income of Shares per Share

Laba per Saham Dasar 2.075.861 8.780.426.500 236 Basic Earnings per Share








2008



Jumlah Rata-rata
Tertimbang
Saham/
Weighted Laba per Saham/
Laba Bersih/ Average Number Earnings
Net Income of Shares per Share

Laba per Saham Dasar 1.034.389 8.633.521.292 120 Basic Earnings per Share









32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000),
Pelaporan Segmen, informasi segmen di bawah
ini dilaporkan berdasarkan informasi yang
digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi
kinerja setiap segmen usaha dan di dalam
mengalokasikan sumber daya.
In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000),
Segment Reporting, the following segment
information is reported based on the information
used by management in evaluating the
performance of each business segment and in
determining the allocation of resources.

a. Informasi Segmen Utama a. Primary Segment Information

Grup mengklasifikasikan kegiatan
usahanya menjadi sepuluh (10) segmen
usaha utama yang terbagi dalam empat
(4) grup usaha strategis, yaitu:
The Group primarily classifies its business
activities into ten (10) major operating
business segments, which are grouped
into four (4) strategic business groups,
namely:

Grup Usaha Produk Konsumen Bermerek,
yang terdiri dari lima (5) segmen usaha
yaitu: Mi Instan, Dairy, Penyedap
Makanan, Makanan Ringan, Nutrisi dan
Makanan Khusus.
Consumer Branded Products business
group consisting of five (5) business
segments namely: Noodles, Dairy, Food
Seasonings, Snack Foods, Nutrition and
Special Foods.

Grup Usaha Bogasari sebagai satu (1)
segmen usaha.

Grup Usaha Agribisnis yang terdiri dari
tiga (3) segmen usaha yaitu: Perkebunan,
Minyak Goreng dan Margarin, dan
Komoditas.

Grup Usaha Distribusi sebagai satu (1)
segmen usaha.

Informasi segmen usaha utama tersebut
adalah sebagai berikut:
Bogasari business group as one (1)
business segment.

Agribusiness group consisting of three (3)
business segments namely: Plantations,
Cooking Oil and Fats, and Commodities.


Distribution business group as one (1)
business segment.

Information concerning these primary business
segments is as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)

104


32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Informasi Segmen Utama (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued)

Pada Tanggal dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009/ As Of and For the Year Ended December 31, 2009

Produk Konsumen Bermerek/ Agribisnis/
Consumer Branded Products Agribusiness

Nutrisi dan Minyak Goreng
Penyedap Makanan Khusus/ dan Margarin/
Mi Instan*/ Dairy/ Makanan/ Makanan Ringan/ Nutrition and Sub - jumlah/ Bogasari/ Perkebunan/ Cooking Oil Komoditas/ Sub - jumlah/ Distribusi/ Eliminasi/ Jumlah/
Noodles* Dairy Food Seasonings Snack Food Special Food Sub - total Bogasari Plantations and Fats Commodities Sub - total Distribution Elimination Total

PENJUALAN SALES
Penjualan kepada pelanggan
eksternal 11.448.091 3.135.987 395.530 703.260 432.388 16.115.256 10.522.446 3.121.228 3.788.975 722.059 7.632.262 2.870.866 - 37.140.830 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 231.159 13.053 173.732 - - 417.944 3.249.520 2.925.137 1.350.077 126.480 4.401.694 - (8.069.158) - Inter-segment sales

Jumlah Penjualan 11.679.250 3.149.040 569.262 703.260 432.388 16.533.200 13.771.966 6.046.365 5.139.052 848.539 12.033.956 2.870.866 (8.069.158) 37.140.830 Total Sales


Segment Income from
Laba Usaha Segmen Operations before Expenses
sebelum Alokasi Biaya 1.586.300 261.796 18.176 53.189 48.492 1.967.953 1.523.625 2.010.850 98.916 (54.145) 2.055.621 82.298 27.791 5.657.288 Allocation


Alokasi Biaya (211.151) (2.943) (5.422) (8.278) (9.085) (236.879) (153.997) (232.826) (23.524) 5.679 (250.671) (11.532) - (653.079) Expenses Allocation

Segment Income from
Laba Usaha Segmen Operations after Expenses
setelah Alokasi Biaya 1.375.149 258.853 12.754 44.911 39.407 1.731.074 1.369.628 1.778.024 75.392 (48.466) 1.804.950 70.766 27.791 5.004.209 Allocation



Beban Lain-lain - Bersih (940.396) Other Charges - Net



Beban Pajak Penghasilan Bersih (1.207.032) Income Tax Expense - Net



Hak Minoritas atas Laba Minority Interests in Net
Bersih Anak Perusahaan - Earnings of Subsidiaries -
Bersih (780.920) Net




LABA BERSIH (2.075.861) NET INCOME



ASET DAN KEWAJIBAN ASSETS AND LIABILITIES

Aset segmen 9.731.219 4.413.164 302.205 313.042 337.243 15.096.873 7.827.514 17.227.119 2.204.827 708.233 20.140.179 2.375.309 (5.088.562) 40.351.313 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 24.378 - - - - 24.378 859 5.082 1.321 - 6.403 - - 31.640 Long-term investment
Investasi pada Anak Perusahaan 7.550.945 - - - - 7.550.945 - - - - - - (7.550.945) - Investments in Subsidiaries

Jumlah Aset 17.306.542 4.413.164 302.205 313.042 337.243 22.672.196 7.828.373 17.232.201 2.206.148 708.233 20.146.582 2.375.309 (12.639.507) 40.382.953 Total Assets

Kewajiban Segmen 12.216.469 2.365.019 139.288 109.747 154.773 14.985.296 2.520.144 9.202.659 1.079.944 730.365 11.012.968 1.880.200 (5.511.827) 24.886.781 Segment Liabilities


Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Capital expenditures
Pengeluaran modal dan and advances for purchase
uang muka pembelian aset 265.424 93.152 2.083 11.291 5.062 377.012 408.601 2.174.661 60.386 11.617 2.246.664 58.064 - 3.090.341 of assets

Penyusutan dan amortisasi 200.374 278.388 18.499 10.069 15.225 522.555 355.308 607.949 35.139 12.628 655.716 90.818 - 1.624.397 Depreciation and amortization



* Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat




* Including Packaging Division and Head Office


The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)

105


32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Informasi Segmen Utama (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued)

Pada Tanggal dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008/As Of and For the Year Ended December 31, 2008

Produk Konsumen Bermerek/ Agribisnis/
Consumer Branded Products Agribusiness

Nutrisi dan Minyak Goreng
Penyedap Makanan Khusus/ dan Margarin/
Mi Instan*/ Dairy/ Makanan/ Makanan Ringan/ Nutrition and Sub-jumlah/ Bogasari/ Perkebunan/ Cooking Oil Komoditas/ Sub - jumlah/ Distribusi/ Eliminasi/ Jumlah/
Noodles* Dairy Food Seasonings Snack Food Special Food Sub- total Bogasari Plantations and Fats Commodities Sub - total Distribution Elimination Total

PENJUALAN SALES
Penjualan kepada pelanggan
eksternal 10.720.735 - 312.370 543.948 376.749 11.953.802 11.661.937 3.751.272 5.166.985 1.523.246 10.441.503 4.742.037 - 38.799.279 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 174.927 - 167.892 - - 342.819 3.282.057 3.056.320 1.378.609 139.554 4.574.483 - (8.199.359) - Inter-segment sales

Jumlah Penjualan 10.895.662 - 480.262 543.948 376.749 12.296.621 14.943.994 6.807.592 6.545.594 1.662.800 15.015.986 4.742.037 (8.199.359) 38.799.279 Total Sales


Segment Income from
Laba Usaha Segmen Operations before Expenses
sebelum Alokasi Biaya 570.709 - 16.110 27.761 33.915 648.495 1.372.661 2.666.610 238.609 61.392 2.966.611 57.839 (117.697) 4.927.909 Allocation

Alokasi Biaya (100.865) - (2.623) (4.526) (5.271) (113.285) (132.217) (301.435) (27.736) (6.993) (336.164) (4.767) - (586.433) Expenses Allocation

Segment Income from
Laba Usaha Segmen Operations after Expenses
setelah Alokasi Biaya 469.844 - 13.487 23.235 28.644 535.210 1.240.444 2.365.175 210.873 54.399 2.630.447 53.072 (117.697) 4.341.476 Allocation



Beban Lain-lain - Bersih (1.741.653) Other Charges - Net



Beban Pajak Penghasilan Bersih (801.553) Income Tax Expense - Net



Hak Minoritas atas Laba
Bersih Anak Perusahaan - Minority Interests in Net
Bersih (782.597)Earnings of Subsidiaries - Net




Penyesuaian Proforma 18.716 Pro forma Adjustment

LABA BERSIH 1.034.389 NET INCOME


ASET DAN KEWAJIBAN ASSETS AND LIABILITIES

Aset segmen 9.520.428 4.737.424 232.343 288.924 280.054 15.059.173 9.103.791 15.087.037 1.821.994 809.018 17.718.049 2.232.872 (4.687.440) 39.426.445 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 20.944 20.944 859 141.748 293 1.020 143.061 - - 164.864 Long-term investment
Investasi pada Anak Perusahaan 6.884.923 - - - - 6.884.923 - - - - - - (6.884.923) - Investments in Subsidiaries

Jumlah Aset 16.426.295 4.737.424 232.343 288.924 280.054 21.965.040 9.104.650 15.228.785 1.822.287 810.038 17.861.110 2.232.872 (11.572.363) 39.591.309 Total Assets

Kewajiban Segmen 11.976.017 2.756.133 83.256 75.253 124.572 15.015.231 5.046.995 8.573.261 706.901 781.022 10.061.184 1.768.323 (5.459.364) 26.432.369 Segment Liabilities


Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal 275.339 - 7.997 14.876 4.602 302.814 205.962 1.707.908 49.985 10.330 1.768.223 55.304 - 2.332.303 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 154.241 - 19.408 9.104 14.296 197.049 316.369 598.973 31.847 15.611 646.431 59.725 - 1.219.574 Depreciation and amortization



* Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat






* Including Packaging Division and Head Office


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Million Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

106


32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Informasi Segmen Sekunder b. Secondary Segment Information

Informasi mengenai segmen usaha
berdasarkan area geografis adalah sebagai
berikut:
Information concerning the business segments
by geographic area is as follows:

2009 2008

Penjualan Bersih Net Sales
Domestik 33.113.518 32.990.678 Domestic
Luar Negeri 4.027.312 5.808.601 Overseas

Jumlah 37.140.830 38.799.279 Total

Laba Usaha Income from Operations
Domestik 4.127.211 3.146.474 Domestic
Luar Negeri 876.998 1.195.002 Overseas

Jumlah 5.004.209 4.341.476 Total


Jumlah Aset Total Assets
Domestik 37.158.957 37.081.840 Domestic
Luar Negeri 3.223.996 2.509.469 Overseas

Konsolidasi 40.382.953 39.591.309 Consolidated



33. PENGUNGKAPAN MATA UANG ASING 33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2009, Grup memiliki
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang
asing. Nilai aset dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing pada tanggal neraca konsolidasi
dan tanggal penyelesaian laporan keuangan
disajikan sebagai berikut:
As of December 31, 2009, the Group has monetary
assets and liabilities denominated in foreign
currencies. The values of these foreign currency
denominated assets and liabilities as of the dates
of the consolidated balance sheet and completion
date of the financial statements are presented
below:

Setara dengan Jutaan Rupiah/

Equivalent Amount in Million Rupiah


(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan)/
31 Desember 2009 18 Maret 2010
(Tanggal Neraca)/ (Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2009 Statements
Foreign Currency (Balance Sheet Date) Completion Date)

Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS US$ 196.672.963 1.848.726 1.793.657 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura Sin$ 26.365.123 176.607 172.552 In Singapore Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 2.148.638 5.903 5.935 In Malaysian Ringgit
Dalam Euro EUR 12.351 167 155 In Euro
Piutang Usaha Accounts receivable trade
Dalam Dolar AS US$ 28.268.142 265.721 257.805 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura Sin$ 1.284.792 8.606 8.409 In Singapore Dollar
Piutang Bukan Usaha Accounts receivable non-trade
Dalam Dolar AS US$ 8.388.387 78.851 76.502 In US Dollar


Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing 2.384.581 2.315.015 Total Assets in Foreign Currencies












The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Million Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

107

33. PENGUNGKAPAN MATA UANG ASING
(lanjutan)
33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES (continued)


Setara dengan Jutaan Rupiah/

Equivalent Amount in Million Rupiah


(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan)/
31 Desember 2009 18 Maret 2010
(Tanggal Neraca)/ (Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2009 Statements
Foreign Currency (Balance Sheet Date) Completion Date)

Kewajiban Liabilities
Hutang bank jangka pendek dan
cerukan Short-term bank loans and overdrafts
Dalam Dolar AS US$ 132.000.000 1.240.800 1.203.840 In US Dollar
Hutang Trust Receipts Trust receipts payable
Dalam Dolar AS US$ 38.697.429 363.756 352.921 In US Dollar
Hutang Usaha Accounts payable - Trade
Dalam Dolar AS US$ 77.155.202 725.259 703.655 In US Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 826.862 6.972 6.958 In Australian Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 79.342 218 219 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura Sin$ 151.133 1.012 989 In Singapore Dollar
Dalam Euro EUR 362.955 4.903 4.542 In Euro
Dalam Franc Swiss CHF 6.370 58 55 In Swiss Franc
Dalam Pound Sterling Inggris GBP 28.469 430 397 In Great Britain Pound Sterling
Dalam Yen Jepang JP 12.410.375 1.262 1.254 In Japanese Yen
Dalam Dollar Canada CAD 1.192 11 11 In Canada Dollar
Dalam Krona Denmark DKK 6.412 12 11 In Krona Denmark
Dalam Bath Thailand THB 6.700.000 1.890 1.891 In Bath Thailand
Hutang Bukan Usaha Accounts payable non-trade
Dalam Dolar AS US$ 664.403 6.245 6.059 In US Dollar
Dalam Euro EUR 25.149 340 315 In Euro
Dalam Ringgit Malaysia RM 34.038 94 94 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura Sin$ 75.686 507 495 In Singapore Dollar
Dalam Yen Jepang JP 41.612.500 4.232 4.205 In Japanese Yen
Dalam Dolar Australia AUD 2.194 18 18 In Australian Dollar
Pinjaman Jangka Panjang Long-term debts
Dalam Dolar AS US$ 367.000.000 3.449.800 3.347.040 In US Dollar



Jumlah Kewajiban dalam Mata Uang Asing 5.807.819 5.634.969 Total Liabilities in Foreign Currencies


Kewajiban Bersih dalam Mata Uang Asing 3.423.238 3.319.954 Net Liabilities in Foreign Currencies


Sebagaimana disajikan di atas, jika nilai tukar mata
uang asing pada tanggal laporan auditor
independen tersebut di atas digunakan untuk
menyajikan kembali aset dan kewajiban dalam
mata uang asing Grup, kewajiban bersih dalam
mata uang asing akan turun sebesar
Rp103.284.
As shown above, had the foreign exchange rates
prevailing at the date of the independent auditors
report been used to restate the Groups foreign
currency denominated assets and liabilities, the net
foreign currency denominated liabilities would have
decreased by about Rp103,284.

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Million Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

108



34. REKLASIFIKASI AKUN 34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan
konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008 telah
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun
pada tahun 2009. RIncian reklasifikasii ini antara
lain:
Certain accounts in the 2008 consolidated
financial statements have been reclassified to
conform with the account presentation in 2009.
The details of such reclassification are as follows:

31 Desember 2008 31 Desember 2008
Saldo sebelum Saldo setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
December 31, 2008 December 31, 2008
Balance before Reklasifikasi/ Balance after
Reclassification Reclassifications Reclassification

Pajak dibayar dimuka 461.862 (275.161) 186.701 Prepaid taxes
Tagihan pajak penghasilan 81.594 275.161 356.755 Claims for tax refunds
Beban penjualan Selling expenses -
- Iklan dan promosi 811.365 (281.917) 529.448 Advertising and promotions
Beban penjualan - Insentif distributor 26.443 (26.443) - Selling expenses - Distributor incentives
Beban penjualan - Biaya distribusi - 308.360 308.360 Selling expenses - Distribution expenses


35. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF
35. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
EFFECTIVE

Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) yang telah dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai
dengan penyelesaian laporan keuangan
Perusahaan tetapi belum berlaku efektif adalah
sebagai berikut:
The following summarizes the Statements of
Financial Accounting Standards (SFAS) and
Interpretations, issued by the Indonesian
Accounting Standards Board (DSAK), which are
relevant to the Group, up to the date of completion
of the Companys financial statements but not yet
effective:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2010:
Effective on or after January 1, 2010:

i. PSAK No. 26 (Revisi 2008), Biaya Pinjaman,
menentukan biaya pinjaman yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan
perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian
biaya perolehan aset tersebut.
i. SFAS No. 26 (Revised 2008), Borrowing
Costs, prescribes that the borrowing costs that
are directly attributable to the acquisition,
construction or production of a qualifying asset
form part of the cost of that asset.


ii. PSAK No. 50 (Revisi 2006), Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan,
berisi persyaratan penyajian dari instrumen
keuangan dan pengidentifikasian informasi
yang harus diungkapkan.
ii. SFAS No. 50 (Revised 2006), Financial
Instruments: Presentation and Disclosures
contains the requirements for the presentation
of financial instruments and identifies the
information that should be disclosed.

iii. PSAK No. 55 (Revisi 2006), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran,
mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan
pengukuran aset keuangan, kewajiban
keuangan, dan kontrak pembelian dan
penjualan item non-keuangan.
iii. SFAS No. 55 (Revised 2006), Financial
Instruments: Recognition and Measurement
establishes the principles for recognising and
measuring financial assets, financial liabilities,
and some contracts to buy or sell non-financial
items.

iv. PSAK No. 5, Pencabutan ISAK 06:
Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No.
55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat
pada Kontrak dalam Mata Uang Asing.
iv. SFAS No. 5, Revocation of ISAK 6:
Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of
PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative
Instruments in Foreign Currency.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Million Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

109


36. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
36. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
EFFECTIVE (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011:
Effective on or after January 1, 2011:

v. PSAK No. 1 (Revisi 2009) Penyajian Laporan
Keuangan, menetapkan dasar-dasar bagi
penyajian laporan keuangan bertujuan umum
(general purpose financial statements) agar
dapat dibandingkan baik dengan laporan
keuangan periode sebelumnya maupun
dengan laporan keuangan entitas lain.
v. SFAS No. 1 (Revised 2009), Presentation of
Financial Statements, prescribes the basis for
presentation of general purpose financial
statements to ensure comparability both with
the entity's financial statements of previous
periods and with the financial statements of
other entities.

vi. PSAK No. 2 (Revisi 2009), Laporan Arus
Kas, memberikan pengaturan atas informasi
mengenai perubahan historis dalam kas dan
setara kas melalui laporan arus kas yang
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan
aktivitas operasi, investasi, maupun
pendanaan (financing) selama suatu periode.
vi. SFAS No. 2 (Revised 2009), Statement of
Cash Flows, requires the provision of
information about the historical changes in
cash and cash equivalents by means of a
statement of cash flows which classifies cash
flows during the period from operating,
investing and financing activities.

vii. PSAK No. 4 (Revisi 2009), Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri, akan diterapkan dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang
berada dalam pengendalian suatu entitas
induk dan dalam akuntansi untuk investasi
pada entitas anak, pengendalian bersama
entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan
keuangan tersendiri disajikan sebagai
informasi tambahan.
vii. SFAS No. 4 (Revised 2009), Consolidated
and Separate Financial Statements, shall be
applied in the preparation and presentation of
consolidated financial statements for a group
of entities under the control of a parent and in
accounting for investments in subsidiaries,
jointly controlled entities and associates when
separate financial statements are presented as
additional information.

viii. PSAK No. 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi,
informasi segmen diungkapkan untuk
memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi sifat dan dampak
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi
dimana entitas beroperasi.
viii. SFAS No. 5 (Revised 2009), Operating
Segments, segment information is disclosed
to enable users of financial statements to
evaluate the nature and financial effects of the
business activities in which the entity engages
and the economic environments in which it
operates.

ix. PSAK No. 12 (Revisi 2009), Bagian
Partisipasi dalam Ventura Bersama, akan
diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi
dalam ventura bersama dan pelaporan aset,
kewajiban, penghasilan dan beban ventura
bersama dalam laporan keuangan venturer
dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk
yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura
bersama.
ix. SFAS No. 12 (Revised 2009), Interests in
Joint Ventures, shall be applied in accounting
for interests in joint ventures and the reporting
of joint venture assets, liabilities, income and
expenses in the financial statements of
venturers and investors, regardless of the
structures or forms under which the joint
venture activities take place.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Million Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

110


36. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
36. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
EFFECTIVE (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011 (lanjutan):
Effective on or after January 1, 2011 (continued):

x. PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi Pada
Entitas Asosiasi, akan diterapkan untuk
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi.
Menggantikan PSAK 15 (1994) Akuntansi
untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi
dan PSAK 40 (1997) Akuntansi Perubahan
Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan
Asosiasi.
x. SFAS No. 15 (Revised 2009), Investments in
Associates, shall be applied in accounting for
investments in associates. Supersedes SFAS
No. 15 (1994) Accounting for Investments in
Associates and SFAS No. 40 (1997)
Accounting for Changes in Equity of
Subsidiaries/Associates.

xi. PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan, menentukan kriteria untuk
pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi,
bersama dengan perlakuan akuntansi dan
pengungkapan atas perubahan kebijakan
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan
koreksi kesalahan.
xi. SFAS No. 25 (Revised 2009), Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates
and Errors, prescribes the criteria for selecting
and changing accounting policies, together
with the accounting treatment and disclosure
of changes in accounting policies, changes in
accounting estimates and corrections of errors.

xii. PSAK No. 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai
Aset, menetapkan prosedur-prosedur yang
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut
terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai
harus diakui.
xii. SFAS No. 48 (Revised 2009), Impairment of
Assets, prescribes the procedures applied to
ensure that assets are carried at no more than
their recoverable amount and if the assets are
impaired, an impairment loss should be
recognized.

xiii. PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi, bertujuan
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran
kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi
dan aset kontinjensi serta untuk memastikan
informasi memadai telah diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan untuk
memungkinkan para pengguna memahami
sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan
informasi tersebut.
xiii. SFAS No. 57 (Revised 2009), Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets,
aims to provide that appropriate recognition
criteria and measurement bases are applied to
provisions, contingent liabilities and contingent
assets and to ensure that sufficient information
is disclosed in the notes to enable users to
understand the nature, timing and amount
related to the information.

xiv. PSAK No. 58 (Revisi 2009), Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan, bertujuan untuk mengatur
akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual,
serta penyajian dan pengungkapan operasi
dihentikan.
xiv. SFAS No. 58 (Revised 2009), Non-Current
Assets, Held for Sale and Discontinued
Operations, aims to specify the accounting for
assets held for sale, and the presentation and
disclosure of discontinued operations.

xv. ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas
Bertujuan Khusus (EBK), menentukan
pengkonsolidasian EBK jika substansi
hubungan antara suatu entitas dan EBK
mengindikasikan adanya pengendalian EBK
oleh entitas tersebut.
xv. IFAS No. 7 (Revised 2009), Consolidation-
Special Purpose Entities (SPE), provides for
the consolidation of SPEs when the substance
of the relationship between an entity and the
SPE indicates that the SPE is controlled by
that entity.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Million Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

111


36. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
36. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
EFFECTIVE (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011 (lanjutan):
Effective on or after January 1, 2011 (continued):

xvi. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna
Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas
Serupa, diterapkan terhadap setiap
perubahan pengukuran atas aktivitas purna-
operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa
yaitu diakui sebagai bagian dari biaya
perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan
sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.
xvi. IFAS No. 9, Changes in Existing
Decommissioning, Restoration and Similar
Liabilities, applies to changes in the
measurement of any existing
decommissioning, restoration or similar liability
recognised as part of the cost of an item of
property, plant and equipment in accordance
with SFAS No. 16 and as a liability in
accordance with SFAS No. 57.

xvii. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan,
berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas
pelanggan yang diberikan kepada pelanggan
sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan
tergantung pemenuhan atas setiap kondisi
lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan
dapat menukar barang atau jasa secara gratis
atau dengan potongan harga di masa yang
akan datang.
xvii. IFAS No. 10, Customer Loyalty Programmes,
applies to customer loyalty award credits
granted to customers as part of a sales
transaction, and subject to meeting any further
qualifying conditions, the customers can
redeem in the future for free or discounted
goods or services.

xviii. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada
Pemilik, diterapkan untuk distribusi searah
(nonreciprocal) aset oleh entitas kepada
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik,
seperti distribusi aset nonkas dan distribusi
yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk
menerima aset nonkas atau alternatif kas.
xviii.IFAS No. 11, Distributions of Non-Cash
Assets to Owners, applies to types of non-
reciprocal distributions of assets by an entity to
its owners acting in their capacity as owners,
i.e., distributions of non-cash assets and
distributions that give owners a choice of
receiving either non-cash assets or a cash
alternative.

xix. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas
(PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer,
berkaitan dengan akuntansi venture untuk
kontribusi nonmoneter ke PBE dalam
pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas
PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas
atau konsolidasi proporsional.
xix. IFAS No. 12, Jointly Controlled Entities (JCE):
Non-Monetary Contributions by Venturers,
deals with the venturer's accounting for non-
monetary contributions to a JCE in exchange
for an equity interest in the JCE accounted for
using either the equity method or proportionate
consolidation.

Grup sedang mengevaluasi dan belum
menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan
Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru
tersebut terhadap laporan keuangan
konsolidasinya.
The Group is presently evaluating and has not
determined the effects of these revised and new
Standards, Interpretations and Standards
Revocation on its consolidated financial
statements.



The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Million Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

112


37. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL
NERACA
37. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENTS AFTER
BALANCE SHEET DATE

a. Pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan dan
ICBP menandatangani perjanjian pinjaman.
Perusahaan bersedia memberikan pinjaman
sebesar Rp34.800 dan US$16.829.400
sehubungan dengan rencana ICBP untuk
pembelian 100% kepemilikan atas IFI
(termasuk piutang Perusahaan sebesar
US$2.500.000), 60% kepemilikan atas SRC
dan 50% kepemilikan atas NICI (Perusahaan
Target 1).
a. On January 5, 2010, the Company and ICBP
signed the loan agreement in which the
Company agreed to grant loan totaling
Rp34,800 and US$16,829,400 in relation to
ICBPs plans to purchase the Companys
ownership interests of 100% in IFI (including
the Companys receivables amounting to
US$2,500,000), 60% in SRC and 50% in NICI
(Targeted Companies 1).

Pinjaman yang berasal dari perjanjian tersebut
hanya dapat digunakan untuk membiayai
pembelian saham dan piutang Perusahaan
Target 1 yang bersifat sementara dan harus
dibayarkan kepada Perusahaan paling lambat
akhir tahun 2010.
The loan granted under the said agreement,
which shall be used solely to finance the
purchase of the shares and receivables of the
said Targeted Companies 1 is temporary and
should be paid to the Company at the end of
2010 at the latest.

b. Pada tanggal 6 Januari 2010, Perusahaan
menjual kepada ICBP 3.494.000 saham yang
merupakan 100% dari modal ditempatkan IFI
(termasuk piutang Perusahaan sebesar
US$2.500.000); 1.200.000 saham yang
merupakan 60% dari modal ditempatkan SRC;
dan, 25.000 saham yang merupakan 50% dari
modal ditempatkan NICI dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp168.350 dan
US$2.500.000. Dengan demikian, IFI, SRC
dan NICI menjadi anak perusahaan ICBP.
b. On January 6, 2010, the Company sold to
ICBP its 3,494,000 shares representing 100%
of the total issued shares of IFI (including the
Companys receivables amounting to
US$2,500,000); 1,200,000 shares
representing 60% of the total issued shares of
SRC; and, 25,000 shares representing 50% of
the total issued shares of NICI for an
aggregate amount of Rp168,350 and
US$2,500,000. Accordingly, IFI, SRC and NICI
became subsidiaries of ICBP.

c. Pada tanggal 12 Januari 2010, LSIP
melakukan penarikan kembali sejumlah
US$30.000.000 dari fasilitas pinjaman yang
diperoleh dari Sumitomo Mitsui Banking
Corporation dan DBS Bank Ltd., cabang
Singapura.
c. On January 12, 2010, LSIP withdrew
US$30,000,000 from the loan facility obtained
from Sumitomo Mitsui Banking Corporation
and DBS Bank Ltd., Singapore branch.

d. Pada tanggal 15 Maret 2010, Perusahaan dan
ICBP menandatangani perjanjian pinjaman.
Perusahaan bersedia memberikan pinjaman
sebesar Rp3.931.720 sehubungan dengan
rencana ICBP untuk pembelian 100%
kepemilikan atas Drayton Pte Ltd (termasuk
obligasi konversi sebesar Rp1.091.329) dan
51% kepemilikan atas IFL (Perusahaan
Target 2).
d. On March 15, 2010, the Company and ICBP
signed a loan agreement in which the
Company agreed to grant loan totaling plans
to Rp3,931,720 in relation to ICBPs plans to
purchase Companys 100% ownership interest
in Drayton Pte. Ltd. (including convertible
bond amounting to Rp1,091,329) and 51%
ownership interest in IFL (Targeted
Companies 2).

Pinjaman yang berasal dari perjanjian tersebut
hanya dapat digunakan untuk membiayai
pembelian saham Perusahaan Target 2 yang
bersifat sementara dan harus dibayarkan
kepada Perusahaan paling lambat akhir tahun
2010.
The loan granted under the said agreement
which shall be used solely to finance the
purchase of the shares of the said Targeted
Companies 2 is temporary and should be paid
to the Company at the end of 2010 at the
latest.


The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Million Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

113



37. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL
NERACA (lanjutan)
37. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENTS AFTER
BALANCE SHEET DATE (continued)

e. Pada tanggal 17 Maret 2010, Perusahaan
menjual kepada ICBP 320.000.001 saham
yang merupakan 100% dari modal
ditempatkan Drayton (termasuk obligasi
konversi sebesar Rp1.091.329) dan
29.155.680 saham yang merupakan 51% dari
modal ditempatkan IFL dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp3.931.720. Dengan
demikian, Drayton dan IFL menjadi anak
Perusahaan ICBP.
e. On March 17, 2010, the Company sold to ICBP
its 320,000,001 shares representing 100% of
the total issued shares of Drayton (including
convertible bonds amounting to Rp1,091,329)
and 29,155,680 shares representing 51% of
the total issued shares of IFL for an aggregate
amount of Rp3,931,720. Accordingly, Drayton
and IFL became subsidiaries of ICBP.


38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Grup bertanggung jawab dalam
mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi
yang diselesaikan pada tanggal 18 Maret 2010.
The management of the Group is responsible for
the preparation of these consolidated financial
statements that were completed on
March 18, 2010.

También podría gustarte