Está en la página 1de 20

Sains & Sains &Matematika Matematika Sains & Sains & Matematika Matematika

Pemanasan Pemanasan Global: Global: Pemanasan Pemanasan Global: Global:


Permasalahan Permasalahan yang yang membutuhkan membutuhkan
d k t d k t k il k il li t li t bid bid pendekatan pendekatan keilmuan keilmuan lintas lintas--bidang bidang
Pengenalan Pengenalan Keilmuan Keilmuan MIPA MIPA Pengenalan Pengenalan Keilmuan Keilmuan MIPA MIPA
2012 2012
Tes Awal Singkat Tes Awal Singkat
Pilih pernyataan yang benar (bisa lebih dari 1): :
Karena perusakan ozon di atmosfer, maka sinar
ultraviolet tak tersaring sehingga menyebabkan ultraviolet tak tersaring sehingga menyebabkan
pemanasan bumi dan atmosfernya.
Beberapa jenis gas seperti CO
2
dapat menahan
pancaran sinar inframerah dari bumi sehingga pancaran sinar inframerah dari bumi sehingga
menyebabkan panas yang terperangkap.
Penggunaan energi yang berlebihan dan kebakaran
hutan menghasilkan kalor yang memanaskan bumi
tempat kita hidup.
Pemanasan global dapat menyebabkan permukaan g p y p
laut naik dan mengancam keberadaan pulau-pulau
kecil di Indonesia.
Peran Sains Peran Sains
Memenuhi rasa ingin tahu: Memenuhi rasa ingin tahu:
apa, apa, mengapa mengapa, bagaimana , bagaimana p , p , g p g p , g , g
Memecahkan masalah: knocking pada Memecahkan masalah: knocking pada
mesin bakar kadar timbal mesin bakar kadar timbal mesin bakar, kadar timbal, .. mesin bakar, kadar timbal, ..
Meramalkan, untuk dasar kebijakan: Meramalkan, untuk dasar kebijakan:
hubungan CFC dengan lubang ozon hubungan CFC dengan lubang ozon hubungan CFC dengan lubang ozon, hubungan CFC dengan lubang ozon,
gas penyebab efek rumah kaca, dll. gas penyebab efek rumah kaca, dll.
Sains: Berdasarkan Obyek Kajian Sains: Berdasarkan Obyek Kajian
Kimia
Fisika-
Astronomi
?
Kimia
Astronomi
?
?
?
?
?
Bi l i
G l i
?
?
?
Matematika (sbg bahasa)
Biologi
Geologi
?
Pada pembahasan masing-masing bidang (Fisika, Kimia,
Astronomi), akan dibagi atas bidang yang lebih khusus
Berdasarkan Metodologi Dominan Berdasarkan Metodologi Dominan
Observational
S i
Experimental
Science
Science
Matematika (sbg bahasa)
Theoretical
Science
Computational
Science Science
Metode Ilmiah Metode Ilmiah
C t h C t h bid bid bid bid b d k b d k t d l i t d l i Contoh Contoh bidang bidang--bidang bidang berdasarkan berdasarkan metodologi metodologi
dominannya dominannya: :
Experimental biology theoretical biology Experimental biology theoretical biology Experimental biology, theoretical biology, Experimental biology, theoretical biology,
computational biology computational biology
Ganti Ganti biology biology menjadi menjadi chemistry/physics chemistry/physics
h l h / h /b l / h l h / h /b l / Theoretical physics/chemistry/biology/astronomy Theoretical physics/chemistry/biology/astronomy
dominan dominan menggunakan menggunakan matematika matematika sebagai sebagai alat alat
deduksi deduksi untuk untuk menemukan menemukan hal hal--hal hal baru baru deduksi deduksi untuk untuk menemukan menemukan hal hal hal hal baru baru
Pada pembahasan Matematika, akan diperkenalkan kompetensi
yg bisa berguna dalam pengembangan theoretical/comp. sci.
P t Pengamatan,
Percobaan
berpikir
induktif
desain
Pola
keteraturan,
Hukum
Peramalan,
Hipotesis
b k
Teori
abstraksi
deduksi
Matematika Matematika
The more progress physical sciences The more progress physical sciences
make, the more they tend to enter the make, the more they tend to enter the
domain of Mathematics, which is a kind domain of Mathematics, which is a kind
of centre to which they all converge. of centre to which they all converge.
We ma e en j dge the deg ee of We ma e en j dge the deg ee of We may even judge the degree of We may even judge the degree of
perfection to which a science has perfection to which a science has
arrived by the facility with which it may arrived by the facility with which it may arrived by the facility with which it may arrived by the facility with which it may
be submitted to calculation. be submitted to calculation.
-- -- Adolphe Quetelet, 1796 Adolphe Quetelet, 1796--1874 1874 Adolphe Quetelet, 1796 Adolphe Quetelet, 1796 1874 1874
Matematika lahir dan berkembang g
karena adanya keinginan manusia untuk
mensistematisasikan pengalaman p g
hidupnya, menatanya, dan membuatnya
mudah dimengerti, supaya dapat
meramalkan dan bila mungkin
mengendalikan peristiwa yang akan
terjadi pada masa depan.
[P. Hilton, dalam buku J. Gullberg, 1997]
Bandung,15 J uli 2011 9
Our Basic Instinct Our Basic Instinct
Th i i i l i h Th i i i l i h The entrepreneurs instinct is to exploit the The entrepreneurs instinct is to exploit the
natural world. natural world.
The engineers instinct is to change it. The engineers instinct is to change it.
The scientists instinct is to try to understand it The scientists instinct is to try to understand it The scientists instinct is to try to understand it The scientists instinct is to try to understand it
to work out whats really going on. to work out whats really going on.
The mathematicians instinct is to structure that The mathematicians instinct is to structure that
process of understanding by seeking generalities process of understanding by seeking generalities
that cut across the obvious subdivisions that cut across the obvious subdivisions..
(Ian Stewart: Natures Numbers, A Phoenix (Ian Stewart: Natures Numbers, A Phoenix
Paperback, 1995.) Paperback, 1995.)
SuperScience SuperScience
Bidang Bidang- -bidang baru yang kental bidang baru yang kental
pendekatan lintas pendekatan lintas- -bidangnya bidangnya pp g y g y
Material science Material science
Biomolecular science Biomolecular science Biomolecular science Biomolecular science
Nanoscience & nanotechnology Nanoscience & nanotechnology
dll (Tugas: cari bidang dll (Tugas: cari bidang--bidang lain) bidang lain) dll. (Tugas: cari bidang dll. (Tugas: cari bidang bidang lain) bidang lain)
Ke depan, akan lebih banyak Ke depan, akan lebih banyak
pendekatan multidisiplin pendekatan multidisiplin pendekatan multidisiplin pendekatan multidisiplin
Pemanasan Global: Pemanasan Global:
Sejarah Penemuan dan Kesepakatan Sejarah Penemuan dan Kesepakatan
1896 Svante Arrhenius kimiawan Swedia: teori 1896 Svante Arrhenius kimiawan Swedia: teori 1896 Svante Arrhenius, kimiawan Swedia: teori 1896 Svante Arrhenius, kimiawan Swedia: teori
pembakaran pembakaran emisi CO emisi CO
22
efek rumah kaca efek rumah kaca
pemanasan global pemanasan global p g p g
1924 Alfred Lotka, fisikawan Amerika: 1924 Alfred Lotka, fisikawan Amerika:
meramalkan kegiatan industri menggandakan meramalkan kegiatan industri menggandakan
CO CO di t f d l 500 t h di t f d l 500 t h CO CO
22
di atmosfer dalam 500 tahun di atmosfer dalam 500 tahun
1949 Guy S. Callendar, ilmuwan Inggris: ada 1949 Guy S. Callendar, ilmuwan Inggris: ada
kaitan antara kenaikan 10% CO kaitan antara kenaikan 10% CO
22
(1850 (1850--1940) 1940) kaitan antara kenaikan 10% CO kaitan antara kenaikan 10% CO
22
(1850 (1850 1940) 1940)
dengan pemanasan di Eropa & Amerika Utara dengan pemanasan di Eropa & Amerika Utara
1954 G. Evelyn Hutchinson, ahli biologi Yale: 1954 G. Evelyn Hutchinson, ahli biologi Yale: y , g y , g
pengurangan hutan meningkatkan CO pengurangan hutan meningkatkan CO
22
di udara di udara
1957 Roger Revelle & Hans Seuss, the 1957 Roger Revelle & Hans Seuss, the
Scripps Institute of Oceanography: CO Scripps Institute of Oceanography: CO
22
yang yang
terbuang ke atmosfer tidak diserap oleh terbuang ke atmosfer tidak diserap oleh
lautan (hasil penelitian) lautan (hasil penelitian) lautan (hasil penelitian) lautan (hasil penelitian)
1967 Simulasi komputer pertama yang dapat 1967 Simulasi komputer pertama yang dapat
dipercaya meramalkan: CO dipercaya meramalkan: CO dua kali dua kali suhu suhu dipercaya meramalkan: CO dipercaya meramalkan: CO
22
dua kali dua kali suhu suhu
naik 4 naik 4 F F
1976 beberapa ilmuwan: CFCs CH 1976 beberapa ilmuwan: CFCs CH NO NO 1976 beberapa ilmuwan: CFCs, CH 1976 beberapa ilmuwan: CFCs, CH
44
, NO , NO
22
adalah gas rumah kaca adalah gas rumah kaca
1997 lebih dari 160 negara menerima 1997 lebih dari 160 negara menerima 1997 lebih dari 160 negara menerima 1997 lebih dari 160 negara menerima
Protokol Kyoto: membatasi buangan negara Protokol Kyoto: membatasi buangan negara- -
negara industri untuk tahun 2008 negara industri untuk tahun 2008- -2012 2012 gg
2001 The United States Global Change 2001 The United States Global Change 2001 The United States Global Change 2001 The United States Global Change
Research Program: abad berikut, suhu Research Program: abad berikut, suhu
naik 3 naik 3--55CC tempat tertentu banjir tempat tertentu banjir naik 3 naik 3 55 C C tempat tertentu banjir, tempat tertentu banjir,
tempat lain sangat kekeringan tempat lain sangat kekeringan
2001 George Bush: ada ketakpastian 2001 George Bush: ada ketakpastian 2001 George Bush: ada ketakpastian 2001 George Bush: ada ketakpastian
ramalan ilmiah, tidak cukup alasan ramalan ilmiah, tidak cukup alasan
untuk menerima Protokol Kyoto untuk menerima Protokol Kyoto untuk menerima Protokol Kyoto untuk menerima Protokol Kyoto
2007: Nobel perdamaian: Al Gore & .. 2007: Nobel perdamaian: Al Gore & ..
t k it d t t t k it d t t terkait penyadaran tentang terkait penyadaran tentang
permasalahan pemanasan global permasalahan pemanasan global
Tantangan Ke Depan Tantangan Ke Depan
E i E i Energi Energi
energi alternatif, sel bahan energi alternatif, sel bahan- -bakar, bakar,
t i bl t i bl sustainable energy sustainable energy, ... , ...
Sains material dan teknologi nano Sains material dan teknologi nano
perancangan material baru, biomaterial, .. perancangan material baru, biomaterial, ..
Pangan dan Kesehatan Pangan dan Kesehatan gg
air bersih, penyakit (flu burung ..), dll. air bersih, penyakit (flu burung ..), dll.
Penemuan ( Penemuan (discovery discovery) vs inovasi ) vs inovasi Penemuan ( Penemuan (discovery discovery) vs. inovasi ) vs. inovasi
air bersih, penyakit (flu burung ..), dll. air bersih, penyakit (flu burung ..), dll.
Karir Karir di di luar luar MIPA MIPA
Astronomi Astronomi::
Ninok Ninok Leksono Leksono, , Wakil Wakil Pemimpin Pemimpin Umum Umum, ,
Harian Harian Kompas Kompas
Fisika Fisika::
Umar Umar Juoro Juoro, Bank Indonesia , Bank Indonesia
Kimia: Kimia:
Sofyan Sofyan Tsauri Tsauri, , mantan mantan Ketua Ketua LIPI LIPI
Matematika Matematika: :
Elisa Elisa Lumbantoruan Lumbantoruan, Vice President, , Vice President, GGaruda aruda
I d i I d i Indonesia Indonesia
DISKUSI DISKUSI

También podría gustarte