Está en la página 1de 10

Eu BAB I

Pendahuluan
Autis adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan
adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi
dan interaksi sosial.
Autisme dapat terjadi pada semua kelompok masyarakat kaya, miskin, di desa di
kota, berpendidikan maupun tidak serta pada semua kelompok etnis dan budaya di dunia.
Jumlah anak yang terkena autisme semakin meningkat pesat di berbagai belahan dunia,
kondisi ini menyebabkan banyak orangtua menjadi was-was sehingga sedikit saja anak
menunjukkan gejala yang dirasa kurang normal selalu dikaitkan dengan gangguan
autisme. Di Indonesia yang berpenduduk 2 juta, hingga saat ini belum diketahui berapa
persisnya jumlah penderita namun diperkirakan jumlah anak autisme dapat men!apai
"#-2 ribu orang. $erbandingan antara laki dan perempuan adalah 2,%-&' ", namun
anak perempuan yang terkena akan menunjukkan gejala yang lebih berat.
(-Autisme termasuk kasus yang jarang, biasanya identifikasinya melalui pemeriksaan
yang teliti di rumah sakit, dokter atau sekolah khusus. Dewasa ini terdapat
ke!enderungan peningkatan kasus-kasus autisme pada anak )autisme infantil* yang
datang pada praktek neurologi dan praktek dokter lainnya. +mumnya keluhan utama
yang disampaikan oleh orang tua adalah keterlambatan bi!ara, perilaku aneh dan a!uh tak
a!uh, atau !emas apakah anaknya tuli.
Dengan adanya metode diagnosis yang kian berkembang hampir dipastikan
jumlah anak yang ditemukan terkena Autis akan semakin meningkat pesat. Jumlah
penyandang autis semakin mengkhawatirkan mengingat sampai saat ini penyebab autis
masih misterius dan menjadi bahan perdebatan diantara para ahli dan dokter di dunia.
Autis adalah gangguan yang dipengaruhi oleh multifaktorial. ,etapi sejauh ini masih
belum terdapat kejelasan se!ara pasti mengenai penyebab dan faktor resikonya.
Dalam keadaan seperti ini, strategi pen!egahan yang dilakukan masih belum
optimal. -ehingga saat ini tujuan pen!egahan mungkin hanya sebatas untuk men!egah
agar gangguan yang terjadi tidak lebih berat lagi, bukan untuk menghindari kejadian
autis.
BAB II
Pembahasan
Skenario LBM II
Anakku Alif lahir pada usia kehamilan . bulan. $ertumbuhan dan perkembangan
selama bayi sampai ". bulan normal, sama seperti teman seusianya. Akan tetapi
menginjak usia ". bulan, Alif belum bisa berjalan dan berbi!ara. ,ingkah lakunya sedikit
ganjil. Alif sulit bergabung dengan anak-anak lain, kadang tertawa tidak pada tempatnya,
menghindari kontak mata, terpaku pada benda tertentu, ekolalia, mengalami kesulitan
dalam mengungkapkan kebutuhannya melalui kata-kata, lebih senang meminta melalui
isyarat tangan atau menunjuk, melakukan gerakan tertentu se!ara berulang-ulang.
-elama ini alif sering demam, dalam sebulan /-&0, disertai radang tenggorokan
dan lemah lesu. Di rumah ,suami dan saya memelihara ku!ing. 1arena khawatir dengan
perkembangn Alif, suami dan saya men!oba memeriksakan Alif ke dokter anak.
1esimpulan dari hasil pemeriksaan tersebut, Alif disarankan untuk periksa ,2345.
Terminologi
". 6kolalia
-uatu gangguan prevasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan
keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.
2. ,2345
-ingkatan dari to0oplasma, 3ubella, 4ytomegalovirus )478*, 5erves simpleks virus
)5-8*.
Identifikasi Masalah
". Apa pengaruh ku!ing terhadap pertumbuhan dan perkembangan Alif9
2. Apa yang menyebabkan timbulnya gejala yang dialami ali9 Jelaskan:
/. ;agaimana penanganannya9
&. ;agaimana terjadinya demam tersebut9
Brainstorming
". 1
2. 7
/. <
&. n
-167A $A,2=I-I2<2>I

DIA>?2-6 DI==636?,IA<
Kucing dan
Anjing
TORCH
Menghambat
Pertumbuhan
sel otak
Fungsi Otak bayi terganggu,
ungsi !emahaman,
komunikasi dan interaksi
"bu Hamil
Tokso!lasma #ondi
masuk$ menembus
e!itel usus
diFagositosis
Makroag
Masuk ke
%imosit
To&o menyerang
semua sel berinti,
dan menimbulkan
lisis
'usunan sara
terganggu
GEJALA AUTISME SIN!"ME
Belum Bisa Ber#alan dan
Berbi$ara
%
Sulit Bersosialisasi %
Terta&a Tidak Pada
Tem'atn(a
%
Menghindari )ontak Mata %
Ter'aku Pada Benda
Tertentu
%
Ekolalia %
)esulitan Mengatakan
)einginan
%
Lebih Senang Meminta
engan Is(arat
%
Melakukan Gerakan
Tertentu Berulang*Ulang
%
Memiliki !i&a(at emam
%!adang Tenggorokan
% tergantung etiologi
efinisi
1ata autis berasal dari bahasa @unani AautoA berarti sendiri yang ditujukanpada
seseorang yang menunjukkan gejala Ahidup dalam dunianya sendiriA. $ada umumnya
penyandang autisma menga!uhkan suara, penglihatan ataupun kejadian yang melibatkan
mereka. Jika ada reaksi biasanya reaksi ini tidak sesuai dengan situasi atau malahan tidak
ada reaksi sama sekali. 7ereka menghindari atau tidak berespon terhadap kontak sosial
)pandangan mata, sentuhan kasih sayang, bermain dengan anak lain dan sebagainya*.
Autistik adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut
komunikasi, interaksi sosial dan aktivitas imajinasi. >ejalanya mulai tampak sebelum
anak berusia / tahun. ;ahkan pada autistik infantil gejalanya sudah ada sejak lahir.
Etiologi
$enyebab autis belum diketahui se!ara pasti. ;eberapa ahli menyebutkan autis
disebabkan karena multifaktorial. ;eberapa peneliti mengungkapkan terdapat gangguan
biokimia, ahli lain berpendapat bahwa autisme disebabkan oleh gangguan psikiatriBjiwa.
Ahli lainnya berpendapat bahwa autisme disebabkan oleh karena kombinasi makanan
yang salah atau lingkungan yang terkontaminasi Cat-Cat bera!un yang mengakibatkan
kerusakan pada usus besar yang mengakibatkan masalah dalam tingkah laku dan fisik
termasuk autis.
;eberapa teori terakhir mengatakan bahwa faktor genetika memegang peranan
penting pada terjadinya autistik. ;ayi kembar satu telur akan mengalami gangguan
autistik yang mirip dengan saudara kembarnya. Juga ditemukan beberapa anak dalam
satu keluarga atau dalam satu keluarga besar mengalami gangguan yang sama.
-elain itu pengaruh virus seperti rubella, to0oplasma, herpes, jamur, nutrisi yang
buruk, perdarahan, kera!unan makanan maupun kelainan kromosom. $ada kehamilan
dapat menghambat pertumbuhan sel otak yang dapat menyebabkan fungsi otak bayi yang
dikandung terganggu terutama fungsi pemahaman, komunikasi dan interaksi.
Akhir-akhir ini dari penelitian terungkap juga hubungan antara gangguan
pen!ernaan dan gejala autistik. ,ernyata lebih dari % D penyandang autis ini mempunyai
sistem pen!ernaan yang kurang sempurna. 7akanan tersebut berupa susu sapi )!asein*
dan tepung terigu )gluten* yang tidak ter!erna dengan sempurna. $rotein dari kedua
makanan ini tidak semua berubah menjadi asam amino tapi juga menjadi peptida, suatu
bentuk rantai pendek asam amino yang seharusnya dibuang lewat urine. ,ernyata pada
penyandang autistik, peptida ini diserap kembali oleh tubuh, masuk kedalam aliran darah,
masuk ke otak dan dirubah oleh reseptor opioid menjadi morphin yaitu !asomorphin dan
gliadorphin, yang mempunyai efek merusak sel-sel otak dan membuat fungsi otak
terganggu. =ungsi otak yang terkena biasanya adalah fungsi kognitif, reseptif, atensi dan
perilaku.
Ge#ala )linis
>ejala-gejala autisme men!akup beberapa gangguan perkembangan pada anak,
yaitu'
+, Gangguan komunikasi- .erbal dan non .erbal
,erlambat bi!ara atau tidak dapat bi!ara
7engeluarkan kata-kata yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain
,idak mengerti dan tidak menggunakan kata-kata dalam konteks yang sesuai
;i!ara tidak digunakan untuk komunikasi
7eniru atau membeo, ada yang pandai meniru nyanyian, nada atau kata-kata
yang tak ia mengerti artinya
1adang bi!ara monoton seperti robot
7imik muka datar
-eperti anak tuli, tetapi bila mendengar suara yang disukainya akan bereaksi
dengan !epat
/,Gangguan interaksi sosial
7enolak atau menghindar untuk bertatap muka
7engalami ketulian
7erasa tidak senang dan menolak bila dipeluk
,idak berusaha untuk berinteraksi dengan orang lain
;ila menginginkan sesuatu ia akan menarik tangan orang yang terdekat dan
mengharapkan orang tersebut melakukan sesuatu untuknya
;ila didekati untuk bermain justru menjauh
,idak berbagi kesenangan dengan orang lain
1adang mereka masih mendekati orang lain untuk makan atau duduk di pangkuan
sebentar, kemudian berdiri tanpa memperlihatkan mimik apapun
1eengganan untuk berinteraksi lebih nyata pada anak sebaya dibandingkan
terhadap orangtuanya
0,Gangguan 'erilaku dan bermain
,idak mengerti !ara bermain, bermain sangat monoton dan melakukan gerakan
yang sama selama berjam-jam
;ila sudah senang dengan satu mainan, tidak mau mainan yang lain dan !ara
bermainnya juga aneh
,erpaku pada roda )memegang roda mobil-mobilan terus menerus untuk waktu
lama* atau sesuatu yang berputar
<ekat dengan benda-benda tertentu, seperti sepotong tali, kartu, kertas, gambar
yang terus dipegang dan dibawa kemana-mana
-ering memperhatikan jari-jarinya sendiri, kipas angin yang berputar, air yang
bergerak
-ering melakukan perilaku ritualisti!
1adang terlihat hiperaktif, seperti tidak dapat diam, lari kesana sini, melompat-
lompat, berputar-putar, memukul benda berulang-ulang, atau sangat diam dan
tenang.
1, Gangguan 'erasaan dan emosi
,idak punya atau kurang berempati, misalnya tidak punya rasa kasihan. ;ila ada
anak yang menangis, ia tidak kasihan tapi malah merasa terganggu. Ia bisa saja
mendatangi si anak dan memukulnya
,ertawa-tawa sendiri, menangis atau marah-marah tanpa sebab yang nyata
-ering mengamuk tidak terkendali )temper tantrum*, terutama bila tidak
mendapatkan apa yang diingginkan, bahkan dapat menjadi agresif dan dekstruktif
2, Gangguan 'erse'si sensoris
7en!ium, menggigit atau menjilat mainan atau benda apa saja
;ila mendengar suara keras langsung menutup mata
,idak menyukai rabaan dan pelukan. bila digendong !enderung merosot untuk
melepaskan diri dari pelukan
7erasa tidak nyaman bila memakai pakaian dengan bahan tertentu.
iagnosa
>ejala autisme mulai tampak pada anak sebelum men!apai usia / tahun , se!ara
umum gejala paling jelas terlihat antara umur 2-# tahun. $ada beberapa kasus aneh gejala
terlihat pada masa sekolah. ;erdasarkan penelitian lebih banyak didapatkan pada anak
laki-laki daripada anak perempuan. ;eberapa tes untuk mendeteksi dini ke!urigaan
autisme hanya dapat dilakukan pada bayi berumur ". bulan ke atas.
Autisme pada anak bisa diatasi lebih efektif jika diketahui sejak dini gejalanya.
;anyak orang tua terlambat menyadari buah hatinya mengalami autisme karena tak tahu
gejalanya.
7enurut penelitian terbaru, autisme bisa didiagnosis lebih dini dengan melihat
bagaimana respon batita saat menonton serial kartun atau animasi. ;atita akan sangat
senang dan memfokuskan perhatian ketika melihat gerakan.
Dalam serial kartun terdapat banyak gerakan dan biasanya batita senang untuk
melihatnya. ,etapi bagi batita autisme, mereka akan menga!uhkan gerakan dalam serial
kartun tersebut.

También podría gustarte

  • Materi Kuliah Bimbel
    Materi Kuliah Bimbel
    Documento15 páginas
    Materi Kuliah Bimbel
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Documento37 páginas
    Laporan Kasus
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • MR 26-07-2018
    MR 26-07-2018
    Documento19 páginas
    MR 26-07-2018
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Documento37 páginas
    Laporan Kasus
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • LLLLLLLLLLLLL
    LLLLLLLLLLLLL
    Documento2 páginas
    LLLLLLLLLLLLL
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • 2168
    2168
    Documento28 páginas
    2168
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Bayan
    Bayan
    Documento1 página
    Bayan
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Komplikasi Bayi Baru Lahir
    Komplikasi Bayi Baru Lahir
    Documento32 páginas
    Komplikasi Bayi Baru Lahir
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Makalah Perubahan Anatomi Fisiologi Kehamilan
    Makalah Perubahan Anatomi Fisiologi Kehamilan
    Documento10 páginas
    Makalah Perubahan Anatomi Fisiologi Kehamilan
    Al Munajat Siharis
    100% (2)
  • Merokok
    Merokok
    Documento6 páginas
    Merokok
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Mini Project
    Laporan Mini Project
    Documento37 páginas
    Laporan Mini Project
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Mini Project
    Laporan Mini Project
    Documento37 páginas
    Laporan Mini Project
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • DEAR
    DEAR
    Documento1 página
    DEAR
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Kehidupan Masa Pra Aksara Di Indonesia
    Kehidupan Masa Pra Aksara Di Indonesia
    Documento5 páginas
    Kehidupan Masa Pra Aksara Di Indonesia
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • DEAR
    DEAR
    Documento1 página
    DEAR
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Love Fair
    Love Fair
    Documento1 página
    Love Fair
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Bartholinitis
    Bartholinitis
    Documento28 páginas
    Bartholinitis
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Kegawatdaruratan
    Kegawatdaruratan
    Documento25 páginas
    Kegawatdaruratan
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Syok Sepsis
    Syok Sepsis
    Documento30 páginas
    Syok Sepsis
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • DEAR
    DEAR
    Documento2 páginas
    DEAR
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Langkah Orang Hidup Untuk Meraih Masa Depan Yang Cerah
    Langkah Orang Hidup Untuk Meraih Masa Depan Yang Cerah
    Documento3 páginas
    Langkah Orang Hidup Untuk Meraih Masa Depan Yang Cerah
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Art Ritis
    Art Ritis
    Documento10 páginas
    Art Ritis
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Kegawatdaruratan Medis PDF
    Kegawatdaruratan Medis PDF
    Documento18 páginas
    Kegawatdaruratan Medis PDF
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Dear 207
    Dear 207
    Documento1 página
    Dear 207
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Pak Musanip
    Pak Musanip
    Documento4 páginas
    Pak Musanip
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Dear 1
    Dear 1
    Documento1 página
    Dear 1
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Cara Membaca EKG
    Cara Membaca EKG
    Documento12 páginas
    Cara Membaca EKG
    Rica Federica
    67% (3)
  • Pemeriksaan Narkoba
    Pemeriksaan Narkoba
    Documento22 páginas
    Pemeriksaan Narkoba
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones
  • Teori Kepribadian Irawan, Psi
    Teori Kepribadian Irawan, Psi
    Documento9 páginas
    Teori Kepribadian Irawan, Psi
    Ririn Bhardiansyah
    Aún no hay calificaciones
  • Pemeriksaan Narkoba
    Pemeriksaan Narkoba
    Documento22 páginas
    Pemeriksaan Narkoba
    Putry Roro
    Aún no hay calificaciones