Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
REVIEW ARTICLE
INJEKSI PARASETAMOL INTRAVENA PADA PEDIATRIK
: TINJAUAN UMUM
Muzammil Irshad, MBBS; Mehjabeen Malik, MBBS; Aamir Furqan, MBBS
Koresponden :Dr. Muzammil Irshad, Chak # 119 TDA, Tehsil & District Layyah, Punjab (Pakistan);
Phone: 03326059617; E-mail: drmuzammilirshad@gmail.com
ABSTRAK
Injeksi intravena parasetamol merupakan analgetik dan antipiretik terbaik pada anak-
anak setelah operasi. Manfaat dari injeksi intravena parasetamol ini telah diuji
cobakan pada anak-anak. Mekanisme kerja dari parasetamol dipercaya menghambat
enzim cyclooxygenase-2 (COX-2). Beberapa penelitian menunjukan bahwa dosis
terapi asetaminofen secara intravena sangat efektif dan dapat ditoleransi oleh anak-
anak dengan efek hepatotoksik yang rendah. Namun demikian, toksisitas akibat
overdosis juga telah dilaporkan telah terjadi pada anak-anak dan dapat juga memicu
hipotensi pada pasien dengan demam yang kritis. Dosis terapi tergantung pada berat
badan bayi dan anak-anak. Petugas rumah sakit harus memiliki pengetahuan yang
baik dalam hal menentukan dosis yang tepat ketika hendak melakukan injeksi
intravena parasetamol pada anak-anak.
Kata Kunci : Acetaminophen; Parasetamol; Propasetamol; Cyclooxygenase-2
inhibitor
PENDAHULUAN
Parasetamol (acetaminophen) merupakan salah satu obat yang efektif dan
dapat ditoleransi baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.Obat ini tersedia di
banyak negara dan toko-toko obat. Parasetamol ditemukan di Jerman di akhir abad ke
19 dan hingga saat ini tersedia secara luas hingga pertengahan abad ke 20. Pada tahun
1951, acetaminophen telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA)
3
dan
diperkenalkan di Amerika Serikat di bawah nama merek Tynelol