Está en la página 1de 20

Appendisitis Kronik

Eksaserbasi akut
Pembimbing :
Dr. Firmansyah, Sp. B

Oleh :
Ami Wahyuni
110.2009.025
Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Umur : 41 tahun
Alamat : Jl. Salemba tengah ,
Paseban, Senen, Jakarta Pusat
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status : Menikah
Tanggal masuk RS : 31 Juli 2014
Tanggal operasi : 05 Agustus 2014
Tanggal keluar : 06 Agustus 2014

Anamnesis
Autoanamnesis

Keluhan utama :
Nyeri perut kanan bawah sejak 4 hari SMRS

Keluhan tambahan :
Mual, muntah, perut tegang dan terasa
panas

Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 1 hari SMRS pasien mengeluh ulu hatinya
terasa sakit, badannya terasa demam dan keluar
keringat. Keesokkan harinya perut pasien tegang
dan pasien merasakan mual dan kemudian
muntah sebanyak 3 kali. Muntah berisi makanan,
tidak ada darah. Perut pasien juga bertambah
sakit di ulu hati dan hilang timbul, bertambah sakit
bila pasien berjalan sehingga ia harus
membungkukkan badan untuk mengurangi rasa
sakitnya. Rasa sakit tidak menjalar ke pinggang.

Menurut pasien, pasien mulai merasakan sakit
seperti ini sejak 4 bulan yang lalu. Dimulai dari sakit
pada ulu hati, lalu berakhir pada perut kanan
bawah. Awalnya pasien masih dapat melakukan
aktifitas seperti biasa, namun 1 bulan SMRS pasien
merasakan keluhannya semakin berat, dan 4 hari
SMRS pasien merasakan tidak dapat melakukan
aktivitas seperti biasa. Saat ini pasien tidak
memakai KB dan tidak haid sejak bulan Februari.
Keputihan disangkal pasien, perdarahan juga
disangkal pasien.


Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada
BAK : Lancar, warna kuning jernih, nyeri tidak ada. BAB :
Lancar, konsistensi lunak, warna kuning kecoklatan.
Pasien makan dalam porsi cukup, 3x/hari.

Status
Generalis
KU: TSS
Kesadaran : CM


GCS: E4V5M6 = 15


VS :
TD : 110/60
mmHg
FN: 80 X/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 36 C


Mata :
Konjungtiva anemis
(-/-)
Eksoftalmus (-/-)
Racoon eyes (-/-)

Kepala :
Normocephal

Leher :
JVP tidak meningkat
Tidak ada pembesaran
KGB
Tidak ada pembesaran
thyroid

THT :
Vulnus laserasi auris sinistra 4x0,5cm
Hidung simetris
Rhinorrhea (-)
Tenggorokan tidak hiperemis
Mulut : sianosis (-)

Inspeksi - Bentuk perut datar
- sikatrik (-), tidak tampak gambaran usus dan vena
- Benjolan / massa (-)
Auskultasi Bising usus normoperistaltik
Palpasi Dinding perut Supel, Nyeri tekan Mc.Burney (+),
defence muskular (-), massa (-)
Rovsing sign (+)
Blumberg sign (+)
Psoas sign (+)
Obturator sign (-)
Perkusi Timpani , meteorismus (-)
Abdomen
Pemeriksaan Fisik
Pulmo
Inspeksi
:Normochest,
simetris saat statis
dan dinamis.
Palpasi :Fremitus
taktil dan fremitus
vokal simetris Tidak
teraba masa
Perkusi :Sonor di
kedua lapang
paru
Auskultasi :Suara
nafas vesikuler
dikedua lapang
paru,tidak
terdapat ronki
maupun weezing
Jantung
Inspeksi : Iktus
cordis terlihat
Palpasi : Iktus
cordis teraba
Perkusi : onor
Auskultasi: Bunyi
jantung I-II reguler,
murmur diastol(+)
grade 4/6, gallop(-
)
Akral
Akral hangat
Edema tidak
ditemukan pada
keempat
ekstremitas
Sianosis tidak
ditemukan pada
keempat
ekstremitas
Perfusi baik pada
keempat
ekstremitas
Status lokalis
Nyeri tekan (+)
Blumberg sign (+)
Massa (-)
Rovsing
Sign (+)
RLQ
RT :
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil
Hemoglobin 13,6 g/dl
Leukosit 11.700/uL
Hematokrit 39 %
Trombosit 352.000/uL
Bleeding time 307
Clotting time 354
GDS 108 mg/dl
Laboratorium 17 Juli 2011
Pemeriksaan penunjang
Foto Thorax :
Tidak tampak kelainan
EKG :
Tidak tampak kelainan
USG :
Hepar, KE, pankreas, limpa, ginjal, buli dan uterus
serta adneksa tidak tampak kelainan.

Pemeriksaan penunjang
Appendicogram :
Kesan : Non filling appendix


Diagnosa Kerja
Apendisitis kronik eksaserbasi akut
Dasar diagnosis :
Anamnesis :
- Nyeri perut kanan bawah sejak 4 hari.
- diikuti rasa mual, demam menggigil, dan anoreksia
- Riwayat nyeri perut kanan bawah hilang timbul
sejak 4 bulan lalu.
Pemeriksaan Fisik
- Nyeri tekan Mc.Burney (+)
- Blumberg sign (+)
- Rovsing sign (+)
- Psoas sign (+)
RT : NT pada jam 9-12 (+)
Laboratorium Leukositosis

Alvorado score
The Modified Alvarado Score Skor
Gejala
Perpindahan nyeri dari ulu hati ke
perut kanan bawah
-
Mual-Muntah 1
Anoreksia 1
Tanda
Nyeri di perut kanan bawah 2
Nyeri lepas 1
Demam diatas 37,5 C 1
Laboratorium
Leukositosis 2
Hitung jenis leukosit shift to the left -
Total
8
Alvorado score : 8 Pasti apendisitis akut
Penatalaksanaan
Non medikamentosa
- Rencana apendektomi
- Puasa 6 jam untuk operasi
- Pasang folley catheter

o Medikamentosa
- Cairan 30 ml/kg bb/hari 2190 cc/24jam
22 tetes/ menit (IVFD RL 22 tts/menit)
- Ceftriaxone 1 x 1 gram iv
- Ranitidin 2 x 50 mg iv
- Ketorolac 2 x 30 mg iv
PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam

Ad Fungsionam : Bonam

Ad Sanationam : Bonam
Case Review
Pasien dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
pada laki-laki mempunyai diagnosis banding :
1. Apendisitis
2. kolik saluran kemih
3. kelainan pada saluran pencernaan seperti
divertikulitis, ileokolitis, typhoid, serta keganasan.







Demam pasien ini didahului oleh nyeri sehingga
kemungkinan typhoid dapat disingkirkan
Gejala BAK dan BAB tidak ada kelainan
kolik saluran kemih, divertikulitis, ileokolitis,
maupun keganasan dapat disingkirkan
Case Review












Nilai Modified Alvarado Scoring System
adalah 8 dari 10 pasien dapat didiagnosis
pasti apendisiits dapat dilakukan
apendektomi.
Diagnosa Kerja pasien ini Apendisitis
kronik eksaserbasi akut melihat
adanya riwayat pasien memiliki sakit
perut kanan bawah hilang timbul sejak 4
bulan lalu

También podría gustarte