Está en la página 1de 16

PEMBAHASAN

Stress dan Stressor


11.1 Bagaimana psikolog mendefinisikan stress?
Stress adalah istilah untuk menggambarkan fisik, emosi kognitif dan sikap merespon
terhadap kejadian yang di anggap menghambat dan menantang.
Stress dapat di tunjukkan dengan berbagai cara, antara lain ;
Fisik
Masalah fisik bisa meliputi kelelahan yang tidak biasa, masalha tidur, sering
kedinginan, dada sakit dan pusing. Orang yang di bawah stress bertingkah laku
berbeda , contohnya ; melangkah, terlalu banyak makan, menangis merokok dan
meminum lebih dari biasanya, atau memukul atau melempar barang.
Emosional
Secara emosional, orang yang di bawah stress mengalami kecemasan, depresi,
ketakutan, mudah tersinggung seperti marah dan frustasi. Gejala mental yang stress
meliputi masalah dalam konsentrasi, ingatan, sulit membuat keputusan, dan orang
yang stress akan kehilangan selera humornya.
Stressor adalah sebutan untuk penyebab dari stress. Penyebab ini bisa muncul dari dalam
diri maupun dari luar diri individu dan range nya dari yang relatif ringan ke yang berat.
Apa itu stressor?
Stressor bisa di rentangkan dari kematian yang serius (badai, kebakaran, kehancuran dan
pertempuran), tersinggung, dan kesal (penundaan, orang yang kasar, kehilangan kunci
mobil)
Ada 2 macam stressor
Distress
Saat orang mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan.
Eustress
Yang mana hal ini terjadi karena seseorang mengalami kejadian positif yang
menuntutnya untuk beradaptasi atau berubah. Menikah, promosi jabatan, punya bayi
adalah hal positif yang banyak di rasakan orang. Tapi mereka di tuntut untuk
berubah dalam kewajiban bahkan gaya hidup, yang mana hal ini akan menyebabkan
stress.
Menurut Haris Selye (1936) terkadang kita juga perlu merasakan sedikit stress
(eustress) untuk memberikan motivasi. Contohnya stress yang di rasakan oleh siswa yang
akan mengikuti ujian. Apabila siswa tersebut tidak merasakan sedikitpun stress maka siswa
tersebut tidak akan termotivasi untuk belajar.

Stressor Lingkungan : Naik Turunnya Kehidupan
11.2 Apa saja kejadian eksternal yang dapat menyebabkan stress?
Katastrop
Katastrop adalah kejadian yang tak terduga yang terjadi dalam skala besar dan membuat
stress yang dahsyat dan perasaan berupa ancaman. Contohnya peperangan, banjir,
kebakaran, pesawat jatuh dan bencana lainnya.
Acute Stress Disorder ( ASD)
Gangguan yang dihasilkan dari paparan pemicu stres utama, dengan gejala kecemasan,
mimpi buruk berulang, gangguan tidur, bermasalah dalam konsentrasi dan saat-saat di mana
orang tampaknya meringankan peristiwa dalam mimpi dan kilas balik selama satu bulan
mengikuti acara.
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Gangguan yang dihasilkan dari paparan pemicu stres utama, dengan gejala kecemasan,
mimpi buruk berulang, tidur yang buruk, mengenang acara tersebut dan masalah
konsentrasi, yang berlangsung selama lebih dari satu bulan.
Social Readjustment Rating Scale (SRRS) Penyesuaian Sosial Peringkat Skala
Penilaian yang mengukur jumlah stres dalam kehidupan seseorang selama satu tahun akibat
peristiwa besar dalam hidup.
Hassle
Stress berat tidak hanya di sebabkan oleh bencana, perubahan hidup, tetapi stress bisa
disebabkan oleh frustasi kecil, penundaan, ketidaksepakatan, dan kekesalan. Kekesalan
sehari-hari ini disebut dengan hassle.

STRESSOR PSIKOLOGIS
11.3 Beberapa factor psikologis di dalam stress
Tekanan
Pengalaman psikologis yang di hasilkan oleh tuntukan mendesak, atau ekspektasi untuk
tingkah laku individu yang berasal dari luar individu itu sendiri.
Uncontrollability
Factor lain yang dapat meningkatkan stress adalah tingkat control yang orang punya
terhadap kejadian atau situasi tertentu. Kurangnya control yang di punyai, akan berpengaruh
pada tingkat stress nya. Kurangnya control akan meningkatkan gejala PTSD.
Frustration
Pengalaman psikologis yang di hasilkan oleh halangan dari keinginan mencapai tujuan atau
pemenuhan kebutuhan yang dirasakan. Tingkat frustasi di pengaruhi oleh seberapa penting
tujuan atau kebutuhan yang ingin di capai.
Internal frustasi,atau sering di sebut juga dengan frustasi personal terjadi saat tujuan atau
kebutuhan tidak bisa di capai karena factor internal, seperti keadaan fisik, skill dll.
Beberapa tipe respon yang di buat seseorang saat frustasi :
Persistens (gigih), keras hati, selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang
diinginkan. Contohnya, ketika seseorang yang sudah memasukkan koinnya ke dalam
mesin minuman, apabila minuman tersebut tidak keluar, maka seseorang tersebut
akan menendang atau memukul mesin tersebut sampai minuman tersebut keluar.
Agresi. Aksi merusak atau membahayakan. Tidak semua orang yang sedang frustasi
melakukan agresi. Namun agresi merupakan pelampiasan yang serung di lakukan
oleh banyak orang.
Displaced aggression adalah melampiaskan agresi ke sasaran yang lebih mudah di
capai. Contohnya saat karyawan ada masalah di kantor mereka cenderung
melampiaskan kekesalan nya tersebut kepada anaknya di rumah.
Displacement adalah mekanisme pertahan psikologis yang mana reaksi emosi dan
sikap respon berpindah target ke yang lebih lemah dari pada target sebenarnya.
Escape or withdrawal adalah meninggalkan atau menjauhi stressor.
Konflik
Approach-approach conflict adalah konflik yang terjadi ketika seseorang harus
memilih di antara dua tujuan yang sama-sama di inginkan sekali.
Avoidance-avoidance conflict adalah konflik yang terjadi ketika seseorang harus
memilih di antara dua tujuan yang sama-sama tidak diinginkan.
Approach-avoidance conflict adalah konfilk yang terjadi ketika seseorang harus
memilih atau tidak memilih sebuah tujuan yang keduanya memiliki positif dan
negative aspek.
Double approach-avoidance conflict adalah konflik yang terjadi saat seseorang harus
memutuskan antara dua tujuan, yang mana tiap tujuan memiliki aspek positif dan
negative.
Multiple approach-avoidance conflict adalah konflik yang terjadi saat seseorang
harus memutuskan antara dua tujuan atau lebih, yang mana tiap tujuan memiliki
aspek positif dan negative


Faktor-Faktor Fisiologis : Stress Dan Sehat
11.4 Bagaimana stress mempengaruhi fungsi fisik tubuh dan system imun?
Anatomi system saraf (ANS) menggambarkan secara jelas reaksi fisiologis tubuh terhadap
stress. ANS di bagi dalam dua divisi, yaitu simpatik dan parasimpatik. System saraf
simpatik akan mereaksikan tubuh apabila kita sedang stress, contohnya degup jantung
meningkat, pencernaan terganggu dan lain- lain. System parasimpatik lah yang akan
mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.
GENERAL ADAPTATION SYNDROME (GAS)
Ada tiga tahap reaksi fisik tubuh terhadap stress menurut Hans Seyle:
1. Alarm : yang pertama aktif adalah system saraf simpatik
2. Resisten : kelanjutan dari aktivitas dari system saraf simpatik yaitu dengan
membantu tubuh untuk mengurangi hormone stress sampai tenaga nya habis
3. Exhaustion : respon stress berkepanjangan ditambah dengan tenaga yang habis dapat
menyebabkan penyakit atau kematian organisme: jika stresor berhenti, divisi
parasimpatis akan aktif dan mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.
SISTEM IMUN DAN STRES
System imun adalah system dari sel, organ, unsur kimia dari tubuh yang merespon serangan
dari penyakit, infeksi, dan luka.
Psikoneuroimunologi adalah studi tentang efek dari factor psikologis seperti stress, emosi,
pikiran, dan sikap dalam system imun.




Pengaruh Kognisi Dan Personality Dalam Stress
11.5 Bagaimana factor kognitif dan personality memberikan efek yang berbeda terhadap
pengalaman stress?
Menurut Lazarus ada dua tahap proses dalam menaksir ancaman dan bahaya sebuah stressor,
antara lain :
Primary Appraisal adalah langkah pertama dalam menaksir stress, di mana termasuk
menilai besar atau keras nya stressor dan mengklasifikasikannya sebagai ancaman atau
tantangan.
Secondary Appraisal adalah langkah kedua dalam menaksir sebuah ancaman, termasuk
menilai sumber yang ada agar seseorang dapat mengatasi stressor nya.
FAKTOR PERSONALITI DALAM STRESS
Tipe A : seseorang yang ambisisus, sadar waktu, sangat pekerja keras, dan cenderung
memiliki level permusuhan yang tinggi serta mudah marah ketika ia merasa terganggu.
Tipe B : seseorang yang santai, lebih kompetitif di banding tipe A, tidak terlalu mudah
marah.
Tipe C : seseorang yang menyenangkan, cendrung memendam masalah dan sulit untuk
mengekspresikan emosi nya.
Hardy Personality : seseorang yang mempunyai perkembangan yang pesat, tapi tidak
mudah marah, sangat bertolak belakang dengan kepribadian tipe A
Explanatory style
Optimis : orang yang mengharapkan harapan yang positif
Pesimis : orang yang mengaharapkan hal yang negative


Saran Dr. Susan untuk orang yang mau memelihara pandangan yang positif :
1. Pemikiran alternatif: optimis cenderung untuk mengambil hal buruk yang terjadi
kurang secara pribadi,datang dengan penjelasan alternatif mengapahal buruk terjadi.
Misalnya,optimis cenderung atribut nilai ujian yang buruk dengan kesulitan bahan
tertentu atau tidak punya cukup waktu untuk belajar. Mereka menilai hal itu sebagai
tantangan dan mengasumsikan bahwa mereka akan melakukan lebih berhasil di masa
depan.
2. Perbandingan sosial Downward: Banyak orang membuat diri mereka merasa lebih
baik dengan membandingkan kinerja mereka denganorang lainkurang kompeten,
membuat mereka merasa lebih baik dan melindungi harga diri. Optimis sering
menggunakan perbandingan sosial ke bawah.
3. Relaksasi: optimis menggunakan relaksasi sebagai cara untuk meningkatkan suasana
hati,seperti berolahraga, mediasi, atau membaca buku.

FAKTOR SOSIAL DALAM STRESS : ORANG MEMBUTUHKAN ORANG LAIN
11.6 Faktor sosial apa yang memperngaruhi reaksi terhadap stress?
Proverty. Hidup dalam kemiskinan mempunyai banyak alasan kenapa terjadinya stress.
Kurang terpenuhinya kebutuhan hidup, kurang nyaman nya lingkungan, terjadi banyak
kekeasan, kurang terperhatikannya kesehatan adalah beberapa alasan kenapa stress dapat
terjadi.
Job stress. Walaupun seseorang sudah mempunyai pekerjan yang mapan, namun bukan
berarti stress tidak bisa terjadi. Lama nya jam kerja, kurangnya ke anekaragaman pekerjaan,
banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, kurang nya nilai dari pekerjaan tersebut adalah
segelintir factor penyebabnya.
Burnout adalah perubahan pemikiran, emosi dan sikap pekerja ke arah negative sebagai
akibat dari stress yang berkepanjangan atau frustasi. Gejala dari burnout ini seperti
ketidakpuasan yang berlebihan, pesimistik, kurang nya kepuasan kerja, keinginan untuk
keluar dari pekerjaan.
Cara budaya mempengaruhi stress
Acculturative stress : cara seseorang yang dihasilkan dari kebutuhan untuk
berubah dan beradaptasi dengan budaya mayoritas. Salah satu metode adalah integrasi, di
mana individu mencoba untuk mempertahankan rasa identitas budaya asli sementara juga
mencoba untuk membentuk hubungan yang positif dengan anggota dari budaya
dominan.Misalnya orang yang terintegrasiakan menjaga banyak tradisi budaya asli dalam
rumah dan dengan anggota keluarga dekat tetapi akan berpakaian seperti budaya mayoritas
dan mengadopsi beberapa dari karakteristik juga.
Dalam asimilasi kebanyakan orang menyerah terhadap identitas budaya lama dan
benar-benar mengadopsi cara budaya mayoritas. di awal-awal negara bersatu, banyak
imigran yang berasimilasi ke dalam budaya amerika, bahkan ada yang mengubah atau
menamai "amerika." asimilasi menyebabkan moderete tingkat stres, kemungkinan besar
karena kehilangan pola budaya dan penolakan oleh anggota lain dari budaya minoritas yang
belum memilih asimilasi.
Pemisahan adalah pola di mana orang minoritas menolak cara-cara budaya
mayoritas dan mencoba untuk mempertahankan identitas budaya asli. Anggota dari budaya
minoritas menolak untuk belajar bahasa dari budaya dominan, dan mereka hidup di mana
orang lain membentuk budaya mereka hidup, bersosialisasi dengan orang lain hanya dari
budaya asli mereka.
Manfaat dari Dukungan Sosial. Keluarga, teman, tetangga, rekan kerja, dan lain-lain yang
bisa memberikan dukungan,kenyamanan,atau bantuan kepada orang yang membutuhkan.

Coping with Stress. Tindakan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menguasai,
mentoleransi, mengurangi, atau meminimalkan efek stressor.
11.7 Beberapa cara seseorang mengatasi stressnya.
PROBLEM-FOCUSED COPING. Strategi coping yang mencoba untuk menghilangkan
sumber stres atau mengurangi dampaknya melalui tindakan langsung. Sebagai contoh,
seorang siswa mungkin memiliki masalah pemahaman seorang guru tertentu. Guru itu
adalah pengetahuan tetapi kesulitan menjelaskan konsep tentu saja dengan cara yang
mahasiswa ini mengerti. Problem-focused coping mungkin termasuk berbicara dengan guru
setelah kelas, meminta sesama siswa untuk memperjelas konsep, mendapatkan guru privat,
atau membentuk kelompok belajar dengan siswa agar yang juga mengalami kesulitan untuk
menyatukan sumber daya kelompok.
Mekanisme pertahanan psikologis yaitu distorsi sadar persepsi seseorang tentang realitas
yang mengurangi stres dan kecemasan.
1. Denial : penolakan untuk mengakui atau mengakui situasi yang mengancam. Example:
ben menyangkal menjadi seorang pecandu alcohol
2. Represi : mekanisme pertahanan psikologis dimana orang tersebut menolak untuk
secara sadar mengingat peristiwa yang mengancam atau tidak dapat diterima,
bukannya mendorong peristiwa-peristiwa ke dalam pikiran bawah sadar. Example :
Elise, yang mengalami pelecehan seksual sebagai seorang anak,tidak ingat
penyalahgunaan sama sekali
3. Rasionalisasi : mengarang alasan yang masuk akal untuk perilaku tidak dapat diterima.
Example : jika saya tidak sarapan, saya bisa memiliki sepotong kue di kemudian hari
tanpa menyakiti diet saya
4. Proyeksi : mekanisme pertahanan psikologis di mana impuls yang tidak dapat diterima
atau mengancam atau perasaan dianggap berasal dengan orang lain, biasanya target
perasaan impul sesor. Example : Keisha tertarik pada suami kakaknya tapi iya
membantah ini dan percaya suami tertarik padanya.
5. Reaksiformasi: mekanisme pertahanan psikologis di mana seseorang membentuk
reaksi emosional atau perilaku yang berlawanan dengan cara dia benar-benar terasa
untuk mempertahankan perasaan yang sebenarnya tersembunyi dari diri dan orang
lain. Example: matt secara tidak sadar tertarik kepada Ben tetapi lahiriah menyuarakan
kebencian ekstrim kaum homoseksual
6. Displascement: mengarahkan perasaan dari target yang mengancam ke yang kurang
mengancam. Example : Sandra akan ditegur oleh atasannya dan pulang untuk marah
berkelahi dengan suaminya.
7. Regresi: mekanisme pertahanan psikologis di mana seseorang jatuh kembali pada pola
kekanak-kanakan menanggapi sebagai reaksi terhadap situasi stres. Example: empat
tahun jeff mulai mengompol setelah orang tuanya membawa pulang bayi baru
8. Identifikasi:mekanisme pertahanan dimana seseorang mencoba untuk menjadi seperti
orang lain untuk menangani kecemasan. Example : marie benar-benar mengagumi
Suzy, gadis paling populer disekolah,dan mencoba untuk menyalin perilaku dan
bajunya.
9. Kompensasi: mekanisme pertahanan di mana seseorang membuat untuk inferioriti di
satu daerah dengan menjadi unggul di daerah lain. Exmple :Reggie tidak atletik yang
baik, jadi dia menempatkan semua energinyauntuk menjadi seorang sarjana akademis.
10. Sublimasi: menyalurkan impuls secara sosial dapat diterima dan mendorong ke dalam
perilaku sosial dapat diterima. Example : alain, yang sangat agresif, menjadi pemain
hoki profesional.

MEDIASI SEBAGAI MEKANISME COPING
Mediasi yaitu seri dari latihan mental yang dimaksudkan untuk memfokuskan kembali
perhatian dan mencapai keadaan kesadaran.
Mediasi konsentratif yaitu di mana seseorang memfokuskan pikiran pada beberapa
stimulus berulang atau tidak berubah sehingga pikiran dapat dibersihkan dari mengganggu
pikiran dan tubuh dapat mengalami relaksasi.
Mediasireseptif yaitu dari mediasi di mana seseorang mencoba untuk menjadi sadar akan
segala sesuatu dalam pengalaman sadar langsung, atau perluasan sadar.
Efek mediasi yaitu mediasi hanya 20 menit dapat menghasilkan tekanan darah menurunkan
pada orang dengan hipertensi (tekanan darah tinggi).
11.8 Cara budaya dan agama mempengaruhi penanggulangan stress


HOW CULTURE AFFECTS COPING
Jika anda berasal dari daerah pedesaan vietnam sebagai orang tua, anda mungkin
akan berpikir ada yang aneh sedang terjadi. untuk orang tua dalam budaya Vietnam, pikiran
tentang kematian dan hal-hal berhubungan dengan kematian, seperti peti mati, tidak seperti
yang stressfull karena mereka adalah dua orang dari budaya barat. pada kenyataannya, tidak
semua istilah stress bersifat umum dalam masyarakat Vietnam dibandingkan dengan
societiest barat.
Jelas, budaya merupakan faktor penting dalam jenis strategi coping dan individu. dan
bahkan dalam menentukan tingkat stres yang dialami. kesehatan mental yang profesional
harus membuat dan usaha untuk memasukkan dan penilaian dari latar belakang budaya
orang serta keadaan langsung ketika berhadapan dengan masalah penyesuaian akibat stres.
HOW RELIGION AFFECT COPING
Kepercayaan dalam kekuatan yang lebih tinggi juga bisa menjadi sumber
penghiburan pada saat stres. ada beberapa cara bahwa keyakinan keagamaan dapat
mempengaruhi tingkat stres orang pengalaman dan kemampuan untuk mengatasi stres itu.
Banyak agama juga mendorong perilaku hidup sehat dan kebiasaan makan melalui
larangan terhadap kegiatan seperti makan berlebihan, minum alkohol, merokok, penggunaan
narkoba, dan aktivitas seksual di luar nikah. beberapa penelitian bahkan menunjukkan
bahwa orang dengan komitmen agama hidup lebih lama daripada mereka yang tidak
memiliki keyakinan seperti itu, meskipun ini adalah penelitian korelasional dan tidak boleh
ditafsirkan sebagai menyimpulkan bahwa keyakinan agama menyebabkan harapan hidup
lebih lama.

PENERAPAN PSIKOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
11.9 What are some ways to promote wellness?
1. Olahraga. Olahraga membuat jantung sehat, meningkatkan metabolisme tubuh untuk
membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan kolesterol baik dan
kolesterol rendah, memperkuat tulang, mengurangi kelelahan, meningkatkan aktivitas
sel pembunuh alami untuk membantu menangkal virues dan kanker, dan merupakan
cara yang bagus untuk mengurangi efek stres.

2. Berinteraksi dengan orang lain. Menambah teman baru atau bergabung dengan
organisasi sosial membuat satu titik untuk melakukan sesuatu dengan orang lain.
Apakah teman-teman makan malam atau pergi berbelanja dengan orang lain

3. Tidur yang cukup. Kebanyakan orang di dunia modern sangat sibuk. Sehingga dari
sibuk tersebut tidak mendapatkan cukup waktu untuk tidur.

4. Makan makanan sehat. Bahkan restoran cepat saji menawarkan lebih banyak salad dan
barang-barang panggang untuk mempromosikan makan sehat. Makan sarapan setiap
hari, pastikan untuk menyertakan baik jumlah protein dalam makanan itu. Makan
sarapan bahkan telah terbukti menurunkan risiko stroke, obesitas, dan diabetes

5. Bersenang-senang. Menjadwalkan waktu untuk bersantai, bermain permainan dengan
teman, membaca buku, atau melakukan sesuatu yang menyenangkan.

6. Mengatur waktu

7. Ambil napas dalam. Mengambil beberapa napas dalam-dalam untuk membantu
menenangkan diri dan bersantai .






Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa
penulis ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...

Penulis










PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stress adalah hal yang banyak terjadi pada banyak orang. Stress dapat mengganggu
kenyamanan hidup kita. Banyak sekali yang dapat menyebakan stress dapat terjadi, seperti
masalah di sekolah, masalah di kantor, masalah di kampus, masalah ekonomi, kesehatan dan
banyak factor lainnya yang dapat menyebabkan stress.
Banyak orang yang mengalami stress dan melampiaskannya ke hal-hal yang tidak
sepantasnya. Hal-hal yang tidak sepantasnya tersebut dapat kita hindari dengan cara
mempelajari apa saja yang menyebabkan stress, pengaruhnya terhadap kesehatan dan apa
saja yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan stress tersebut. Oleh karena itu penulis
berkeinginan untuk menulis makalah yang merupakan penerjemahan bab 11 tentang stress
and healthy.
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk memnuhi tugas akhir dari mata
kuliah Psikologi Umum 2 yang di berikan oleh dosen pembimbing.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui mempelajari
apa saja yang menyebabkan stress, pengaruhnya terhadap kesehatan dan apa saja yang dapat
kita lakukan untuk menghilangkan stress tersebut.











PENUTUP

Stress merupakan gambaran, istilah untuk menggambarkan fisik, emosi kognitif dan
sikap merespon terhadap kejadian yang di anggap menghambat dan menantang. Stress ini
sangat besar hubungannya dengan kesehatan tubuh kita. Dari teori-teori diatas dapat di
ambil kesimpulan bahwa stress and helath yang terjadi melalui proses. Stres dapat di
gambarkan dalam banyak cara, orang di bawah stres mungkin berperilaku berbeda seperti
makan banyak, menangis banyak, merokok, dan minum lebih dari biasanya, depresi, mudah
marah, dan frustasi. Masalah stres berkaitan dengan konsentrasi, memori, dan pengambilan
keputusan.Selain itu, teori-teori yang ada dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga menjadikan hidup lebih baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, serta tujuan penulis dapat
tercapai. Mohon maaf untuk kekurangan yang terdapat dalam penulisan makalah ini. Terima
kasih.
















MAKALAH
Stress and Healthy



Oleh :
Putri Sukma Deri
1110352018


PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2012

También podría gustarte