HUBUNGAN KETERATURAN MENGIKUTI SENAM LANSIA DAN KEBUTUHAN
TIDUR LANSIA DI UPT PSLU PASURUAN DI BABAT LAMONGAN
Gymnastics Elderly And Relations Order !l"illment Needs Slee# In Elderly At UPT PSLU Pas!r!an At Ba$at Lamon%an &e"ry Ma'ardi(a) &oni Haryanto) A$! Ba(ar * Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya Telp. 0!"!!##!$%#& 'mail ( )ika*tw+ya,oo.-o.i) ABSTRACT Introd!ction* Sleep is a basi- p,enomenon essential .or li.e& appro/imately one t,ir) o. ,uman li.e is run by sleeping. 0revoius in)i-aties t,at overall ,ealt, is -losely relate) to t,e .ul.illment o. sleep. T,e stu)y aims to analy1e t,e relations,ip o. 2uality o. sleep a)) regularity o. t,e gymnasti-s senior san)el)erly sleep nee)s. Met'od* T,is stu)y )esign use) Cross Se-tional kin) o. resear-, t,at emp,asi1es measurement time3observation. 0opulation was el)erly seniors w,o .ollowe) gymnasti-s at U0T 0S4U 0asuruan at 5abat 4amongan& -amples -omprise) re-ruite) by purposive sampling %0 seniors. T,is resear-, instrument use) atte)en-e list an) 2uestionaire. 6n)epen)ent variable in t,is stu)y was t,e t,e regularity o. t,e gymnasti-s el)erly. 7epen)ent variable in t,is stu)y was t,e .ul.illmant o. t,e nee) o.. sleep 2uantity an) 2uality Res!lt and Analysis* T,e results s,owe) t,at el)erly people )oing e/er-ise regularly -an improve sleep nee)s. 5ase) on t,e analysis o. spearman rank -orrelation r,o in getting t,e p8 value o. 0.000 9: ;0.0! mean T,ere is a relations,ip wit, t,e el)erly <ymnasti-s =r)er Ful.illment >ee)s Sleep in t,e 'l)erly U0T 0S4U 0asuruan at 5abat 4amongan. Disc!ssion and Recommendation* 6t -an be-on-lu)e) t,at t,e el)erly )oing e/er-ise regularly -an improve sleep nee)s o. t,e el)erly. Stu)ies to .urt,er improve ,ealt, promotion programs& espe-ially t,e el)erly e/er-isers. Key+ords( gyimnasti-s& sleep& 'l)errly PENDAHULUAN Ti)ur merupakan suatu .enomena )asar yang penting bagi ke,i)upan& kurang lebi, sepertiga )ari ke,i)upan manusia )ijalankan )engan ti)ur. 0enelitian menunjukkan ba,wa kese,atan se-ara menyeluru, sangat terkait )engan tingkat pemenu,an kebutu,an ti)ur. 0roses )egenerasi pa)a lansia menyebabkan waktu ti)ur e.ekti. semakin berkurang& se,ingga ti)ak men-apai kualitas ti)ur yang a)ekuat )an akan menimbulkan berbagai ma-am kelu,an ti)ur ?Mar-el& $00@. Sala, satu terapi non .armakologi a)ala, ola,raga se-ara rutin. =la,raga tertentu )apat berman.aat untuk mengatasi insomnia ?Aolan)& $00!@. Sala, satu ola,raga yang )apat meningkatkan pemenu,an kebutu,an ti)ur a)ala, )engan senam lansia se-ara B rutin. Frekuensi lati,an yang berguna untuk memperta,ankan )an memperbaiki kesegaran jasmani )ilakukan se)ikitnya satu minggu sekali )an sebanyak8banyaknya lima kali )alam satu minggu )engan lamanya B! menit ?Maryam et al& $00@. 5er)asarkan in.ormasi )ari pengurus U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan pa)a bulan Maret& jumla, lansia seluru,nya !! orang& )ari jumla, tersebut %0 orang ?!CD@ lansia )iantaranya mengikuti senam lansia. 5er)asarkan ,asil stu)i pen)a,uluan )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat& ter)apat $B lansia atau %!D yang mengalami gangguan pemenu,an kebutu,an ti)ur. Meningkatnya usia ,arapan ,i)up pen)u)uk 6n)onesia membawa konsekuensi bertamba,nya jumla, lansia )i 6n)onesia akan lebi, -epat )iban)ingkan >egara8 negara lain ?Suwoko& $00C@. 6n)onesia a)ala, termasuk >egara yang memasuki era pen)u)uk berstruktur lansia ?aging structured population@ karena jumla, pen)u)uk yang berusia )i atas #0 ta,unnya sekitar B0D ?Menkokesra& $0B0@. Setiap ta,un sekitar $0D sampai !0D orang )ewasa melaporkan a)anya gangguan pemenu,an kebutu,an ti)ur )an sekitar B"D mengalami gangguan pemenu,an ti)ur yang serius. 0revalensi gangguan pemenu,an kebutu,an ti)ur pa)a lansia -ukup meningkat yaitu sekitar "#D. Kelompok lansia lebi, mengelu, mengalami sulit ti)ur sebanyak C0D& sering terbangun pa)a malam ,ari sebanyak %0D )an sisanya gangguan pemenu,an kebutu,an ti)ur lain ?Amir& $00"@. Established Population for Epidemiologic of the Elderly ?'0'S'@ men)apatkan )ari E000 respon)en& sekitar $ED berusia )iatas #! ta,un mengalami kelu,an gangguan pemenu,an kebutu,an ti)ur. Menurut Mi-,aels 5reus )alam Tri,en)ra ?$00"@& keti)ak-ukupan kualitas )an kuantitas ti)ur )apat merusak memori )an kemampuan kogniti.. 5ila ,al ini berlanjut ,ingga berta,un8ta,un& akan ber)ampak pa)a tekanan )ara, tinggi& serangan jantung& stroke& ,ingga masala, psikologis seperti )epresi )an gangguan perasaan lain. Siklus ti)ur )ipengaru,i ole, beberapa ,ormone seperti ACTF& <F& TSF& )an 4F. Formon ini masing8masing )isekresi ole, kelenjar pituitary anterior melalui hipotalamus path way. Sistem ini se-ara teratur mempengaru,i pengeluaran neurotransmitter noreepine.rin& )opamine& serotonin yang bertugas mengatur mekanisme ti)ur ?Gapar)i& $00$@. 0a)a lansia& kea)aan ,ormonal yang menurun akan mengakibatkan pola ti)ur beruba,. Formon melatonin berperan )alam mengontrol irama sirkar)ian& sekresinya terutama pa)a malam ,ari yang ber,ubungan )engan rasa mengantuk. 4ansia sering terbangun pa)a malam ,ari se,ingga waktu ti)ur malam menja)i berkurang& ketika bangun pagi terasa ti)ak segar& siang ,ari mengalami kelela,an& lebi, sering ti)ur sejenak )an merasa mengantuk sepanjang ,ari ?Mar-el& $00@. 4ati,an .isik atau ola,raga tertentu )apat berman.aat untuk mengatasi gangguan pemenu,an kebutu,an ti)ur. Kelompok yang berola,raga )i pagi ,ari )an rutin berjemur )i pagi ,ari mengalami pertamba,an waktu ti)ur sebanyak satu jam ?Houngste)t& $00!@. Sala, satu bentuk ola, raga yang )apat )ilakukan untuk mengatasi gangguan pemenu,an kebutu,an ti)ur lanjut usia $ a)ala, )engan senam lansia yang )ilaksanakan se-ara rutin )engan .rekuensi yang sesuai. 0ermasala,annya se)emikian besar yang )i,a)api ole, lansia sebagai inspirasi untuk memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasala,annya penurunan kon)isi .isik lansia. Sala, satu -ara yang )apat )ilakukan a)ala, melalui senam lansia se-ara teratur agar )apat meningkatkan pemenu,an kebutu,an ti)ur lansia. 5er)asarkan masala, tersebut ,al ini yang menja)i alasan peneliti untuk mengeta,ui ,ubungan .rekuensi mengikuti senam lansia )an pemenu,an kebutu,an ti)ur pa)a lansia. BAHAN DAN METODE 0enelitian ini menggunakan )esain Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran3observasi )ata variabel in)epen)en yaitu ola,raga senam lansia )an )epen)en yaitu pemenu,an kebutu,an ti)ur lansia ,anya satu kali pa)a satu saat. Ga)i )alam )esain penelitian ini ti)ak a)a .ollowup3tin)ak lanjut setela, peneliti melakukan observasi )ata )engan menggunakan kuisioner ?>ursalam& $00@. 7esain penelitian ini )igunakan untuk mengi)enti.ikasi keteraturan mengikuti senam lansia )an kebututu,an ti)ur lansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan. 0opulasi target )alam penelitian ini a)ala, seluru, lansia yang mengikuti senam lansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan berjumla, $0 lansia. 7alam pemili,an sampel& peneliti menetapkan kriteria inklusi sebagai berikut( B. 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan )engan usia #0 I 0 ta,un $. 4ansia yang kooperati.. %. Mampu melakukan uji se-ara a)ekuat. Kriteria esklusi )ari sampel penelitian ini a)ala,( B. 4ansia yang memiliki ke-a-atan .isik. $. 4ansia yang se)ang sakit 0enelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penetapan sampel )engan -ara memili, sampel )iantara populasi sesuai yang )ike,en)aki peneliti. Jariabel in)epen)en )alam penelitian ini a)ala, keteraturan mengikuti senam lansia. Jariabel )epen)en )alam penelitian ini a)ala, pemenu,an kebutu,an ti)ur lansia ber)asarkan kuantitas )an kualitas. 6nstrumen )alam penelitian ini a)ala, lembar absensi )an keusioner mengenai aktivitas se,ari8,ari. 6nstrumen yang )igunakan pa)a tiap variable& yaitu( B. 7alam penelitian ini untuk mengukur variabel in)epen)en keteraturan mengikuti senam lansia& peneliti menggunakan )a.tar ,a)ir peserta senam lansia. $. Jariabel )epen)en yaitu kualitas ti)ur )an kuantitas ti)ur& )iukur menggunakan instrumen kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index ?0SK6@ yang tela, )imo)i.ikasi. Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index ?0SK6@ yang tela, )imo)i.ikasi ter)iri )ari BE pertanyaan. 0ertanyaan tersebut )ikombinasikan menja)i " komponen yaitu kualitas ti)ur se-ara subyekti.& ketelatenan ti)ur& )urasi ti)ur& e.isiensi ti)ur& gangguan ti)ur& penggunaan obat ti)ur& )is.ungsional ,arian& masing8 masing komponen memiliki skor 0 sampai )engan $B. 6nterprestasi ak,ir )ari " % komponen pertanyaan a)ala, )engan menjumla,kan skor )ari masing8masing komponen. Menurut 6nsumar ?$00E@& ,asil kuesioner tersebut )apat )iinterpretasikan a)ala, sebagai berikut( 0 ; pemenu,an kebutu,an ti)ur sangat baik B I " ; pemenu,an kebutu,an ti)ur agak baik I BC ; pemenu,an kebutu,an ti)ur agak buruk B! I $B ; pemenu,an kebutu,an ti)ur sangat buruk Untuk menganalisis ,ubungan keteraturan mengikuti senam lansia )an status 0emenu,an kebutu,an ti)ur akan menggunakan uji Spearman-rank rho! Corellation )engan tingkat kemaknaan :L0&0!. Uji ini )igunakan untuk mengukur tingkat atau eratnya ,ubungan antara )ua variabel yang berskala or)inal ?Alimul& $00"@. 7alam pengola,an )ata ini )ilakukan menggunakan -omputer. HASIL PENELITIAN 7istribusi respon)en ber)asarkan umur 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan sebagian besar berumur "B I 0 ta,un sebanyak B$ lansia ?#0D@. 7istribusi respon)en ber)asarkan jenis kelamin 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak BB lansia ?!! D@. 7istribusi respon)en ber)asarkan jenis kelamin 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak BB lansia ?!! D@. 7istribusi respon)en ber)asarkan Keteraturan Senam 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan sebagian besar teratur sebanyak B0 lansia ?!0D@. 7istribusi respon)en ber)asarkan 0emenu,an Kebutu,an Ti)ur 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan sebagian besar baik sebanyak B0 lansia ?!0D@. Fubungan Keteraturan Mengikuti Senam 4ansia )engan 0emenu,an Kebutu,an Ti)ur 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan ba,wa respon)en melakukan senam teratur )an kebutu,an ti)urnya baik serta senam kurang teratur )an kebutu,an ti)ur kurang yaitu " respon)en. 5er)asarkan analisis korelasi rank spearman r,o )i )apatkan nilai p sebesar 0&000 9 : ; 0&0! berarti A)a Fubungan Keteraturan Mengikuti Senam 4ansia )engan 0emenu,an Kebutu,an Ti)ur 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan. Tabel !.B Fubungan Keteraturan Senam 4ansia )engan 0emenu,an Kebutu,an Ti)ur 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan. Kebutu,an ti)ur Keteraturan Senam 4ansla 5aik Kurang Sangat kurang Total n D > D > D n D C Sangat teratur B ! 0 0 0 0 B ! Teratur " %! % B! 0 0 B0 !0 Kurang 0 0 " %! $ B0 E C! Total C0 B0 !0 $ B0 $0 B00 Analisis Korelasi rank spearman r,o p ; 0&000 : ; 0&0! PEMBAHASAN Fasil penelitian pa)a gambar !.% menunjukkan sebagian besar teratur mengikuti senam lansia& ,al ini )ikarenakan rasa kesa)aran lansia& rasa sosialisasi sesama anggota panti yang begitu besar se,ingga jika a)a pelaksanaan senam lansia mereka akan merasa senang )alam mengikuti senam lansia& )an mereka juga akan berpikir ke)epan )engan mengikuti senam lansia akan meningkatkan )erajat kese,atan seperti mengurangi ka)ar gula )ara, )an mereka menerapkan senam lansia merupakan suatu kebutu,an )asar )alam meningkatkan )erajat kese,atan meraka& se)angkan lansia yang ti)ak melaksanakan se-ara teratur )isebabkan mereka ti)ak )i)asari tentang pengeta,uan serta man.aat senam lansia serta rasa kesetiakawananan lansia yang kurang ,al ini yang bisa menyebabkan kurangnya motivasi lansia )alam mengikuti senam lansia tersebut. Aespon)en yang mengikuti senam lansia se-ara teratur a)ala, lansia )engan motivasi yang besar se,ingga mereka berusa,a mengikuti kegiatan senam lansia. Umur juga )apat berpengaru, )alam keikutsertaan lansia )alam senam lansia yang termasuk kategori elderly ?#08#C@ ini masi, memiliki aktivitas .isik yang baik se,ingga mereka ti)ak mengalami kesulitan. Teraturnya lati,an yang berguna untuk memperta,ankan )an memperbaiki kesegaran jasmani )ilakukan se)ikitnya satu minggu sekali )an sebanyak8banyaknya lima kali )alam satu minggu )engan lamanya B! menit ?Maryam et al& $00@. Sala, satu terapi non .armakologi a)ala, ola,raga se-ara rutin. =la,raga tertentu )apat berman.aat untuk mengatasi insomnia ?Aolan)& $00!@. Sala, satu ola,raga yang )apat meningkatkan pemenu,an kebutu,an ti)ur a)ala, )engan senam lansia se-ara rutin Sebagai re,abilitas pa)a lanjut usia terja)i penurunan masa otot serta kekuatannya& laju )enyut jantung maksimal& toleransi lati,an& kapasitas aerobik )an terja)inya peningkatan lemak tubu,. 7engan melakukan ola,raga seperti senam lansia se-ara teratur )apat mengeliminasi berbagai resiko penyakit seperti ,ipertensi& )iabetes mellitus& penyakit arteri koroner )an ke-elakaan ?7armojo& $000@. 0a)a gambar !.C )istribusi ber)asarkan 0emenu,an Kebutu,an Ti)ur 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan se-ara kualitas )an kuantitas sebagian besar baik& ,al ini )isebabkan )ari kon)isi tubu, lansia yang optimal baik se-ara psikologis maupun .isiologis serta ti)ak a)anya beban tanggungan seperti ,alnya memikirkan ekonomi keluarga ataupun )irinya& )an kestabilan emosi si lansia maka akan menyesuaikan kebutu,an ! ti)ur mereka menurut waktu ataupun .rekuensi mereka& kea)aan seperti ini akan men-iptakan kebutu,an ti)ur yang baik& se)angkan lansia yang mengalami kebutu,an pemenu,an ti)ur yang kurang )i sebabkan beberapa .aktor seperti perasaan lela, )an tertekan pa)a waktu pagi atau malam ,ari& sering ti)ur )i luar jam ti)ur& ti)ak akti.nya )alam ,ubungan sosial& emosi yang ti)ak teratur& serta rasa takutnya )alam meng,a)api malam karena sulit memulai ti)ur& ,al ini akibat )ari pemenu,an kebutu,an yang kurang. 5anyak .aktor yang )apat mempengaru,i pemenu,an kebutu,an ti)ur .aktor eksternal meliputi obat8obatan& kon)isi lingkungan& asupan makanan& )an ,ormon. Se)angkan .aktor internal )apat berupa penyakit .isik& stres emosional& )epresi& akti.iitas .isik )an gaya ,i)up. Faktor yang mempengaru,i pemenu,an kebutu,an ti)ur lansia )i U0T 0S4U 0asuruan berma-am8ma-am& ber)asarkan ,asil observasi )an wawan-ara menggunakan kuesioner 0SK6& gangguan8 gangguan yang sering )ialami respon)en ketika ti)ur malam antara lainM respon)en mengalami )epresi se,ingga mereka menja)i sulit memulai ti)ur& gangguan karena lingkungan kamar& )igigit nyamuk& merasa ke)inginan atau kepanasan ketika ti)ur& )an sering terbangun karena ingin buang air ke-il& se)angkan akti.itas respon)en menjelang ti)ur biasanya mereka menonton televisi& men)engarkan ra)io& memba-a )oa8)oa& menyulam& bermain -atur atau kartu. Fal8,al ini merupakan .aktor yang sering )ialami lansia )i U0T 0S4U 0asuruan se,ingga menyebabkan kebutu,an ti)urnya kurang ter-ukupi. Seorang lanjut usia umumnya akan menja)i semakin berkurang kemampuan untuk ti)ur ! sampai jam ?4umbantobing& $00C@. Siklus penguatan )an penekanan eksibilitas sara. yang menyertai siklus siaga )an ti)ur mempunyai e.ek .isiologis yang se)ang pa)a bagian peri.er tubu,.Selama )alam kea)aan siaga terja)i peningkatan akti.itas simpatis serta penamba,an jumla, impuls sara. rangka yang menuju otot8otot rangka. Sebaliknya& selama ti)ur gelombang lambat& akti.itas simpatis menurun se)angkan akti.itas parasimpatis meningkat. =le, karena itu bila terja)i .ase ti)ur nyenyak maka akan timbul penurunan tekanan )ara, arteri& penurunan .rekuensi na)i& )ilatasi pembulu, )ara, kulit& akti.itas traktus gastrointestinal ka)ang kala meningkat& otot8otot akan relaksasi )an ke-epatan basal metabolisme seluru, tubu, menurun ?<uyton N Fall& BEE"@. Sala, satu ola,raga yang )apat meningkatkan pemenu,an kebutu,an ti)ur a)ala, ola,raga kar)iovaskular seperti ola,raga senam lansia. =la,raga senam lansia se-ara teratur akan menjaga keseimbangan ,omeostasis tubu, )an membawa rasa nyaman& senang& )an ba,agia. 7alam kon)isi tersebut lansia ti)ur lebi, nyenyak. 7engan )emikian terja)i peningkatan kualitas pemenu,an kebutu,an ti)ur. 7i)apatkan lansia yang sangat teratur )alam mengikuti senam lansia )alam pemenu,an kebutu,an ti)ur se-ara kualitas )an kuantitas baik& lansia yang teratur )alam mengikuti senam lansia )alam pemenu,an kebutu,an ti)ur se-ara kualitas )an kuantitas baik& lansia yang teratur )alam mengikuti # senam lansia )alam pemenu,an kebutu,an ti)ur se-ara kualitas )an kuantitas kurang& lansia yang kurang teratur mengikuti senam lansia )alam pemenu,an kebutu,an ti)ur se-ara kualitas )an kuantitas kurang& )an lansia yang kurang teratur mengikuti senam lansia )alam pemenu,an kebutu,an ti)ur se-ara kualitas )an kuantitas sangat kurang. 0a)a lansia selain .aktor aging process ter)apat pula .aktor8.aktor yang )apat menimbulkan stres& )iantaranya meliputi stressor biologis& stressor psikologis& )an stressor )ari lingkungan. A)anya aging process yang menyebabkan proses )egenerasi )an stresor8stresor tersebut akan mempengaru,i penurunan akti.itas F0A a/is yang )apat menimbulkan gangguan pemenu,an kebutu,an ti)ur pa)a lansia. =la,raga berupa senam lansia yang )ilakukan selama %0 menit $ kali seminggu akan merangsang peningkatan akti.itas F0A A/is )an meningkatkan transport =$ keseluru, tubu, se,ingga meningkatkan pemenu,an kebutu,an ti)ur. 'n)orp,in baru akan mun-ul bila -a)angan glukosa )alam tubu, mulai berkurang akibat akti.itas .isik. =tot tubu, membutu,kan oksigen yang -ukup untuk membakar glukosa menja)i adenosine triphospate ?AT0@ yang akan )iuba, menja)i energi yang )ibutu,kan ole, sel8sel tubu,. Ketika glukosa ,abis& barula, lemak )ibakar. 0a)a saat glukosa ,abis )ibakar inila, endhorphine mulai mun-ul. Gawaban pentingnya melakukan aktivitas ola,raga yang teratur untuk membakar glukosa melalui aktivitas otot yang akan meng,asilkan AT0 se,ingga en)orp,in akan mun-ul )an membawa rasa nyaman& senang& )an ba,agia. =la,raga akan merangsang mekanisme F0A a/is untuk merangsang kelenjar pineal untuk mensekresi serotonin )an melatonin. 7ari ,ipotalamus rangsangan akan )iteruskan kepituitary untuk pembentukan beta endorphin )an enkephalin. "eta endorphin )an encephalin menimbulkan rileks )an senang. 7alam kon)isi rileks& lansia akan mu)a, )alam memenu,i kebutu,an ti)urnya. =la,raga senam lansia juga merangsang penurunan akti.itas sara. simpatis )an peningkatan akti.itas sara. para simpatis yang berpengaru, pa)a penurunan ,ormon a)renalin& norepinefrin )an katekolamin serta vaso)ilatasi pa)a pembulu, )ara, yang mengakibatkan transport oksigen keseluru, tubu, terutama otak lan-ar se,ingga )apat menurunkan tekanan )ara, )an na)i menja)i normal. 0a)a kon)isi ini akan meningkatkan relaksasi lansia. Selain itu& sekresi melatonin yang optimal )an pengaru, beta endhorphin )an membantu peningkatan pemenu,an kebutu,an ti)ur lansia ?Aa,ayu& $00@. 0eningkatan kualitas )an kuantitas pemenu,an kebutu,an ti)ur juga akan mempengaru,i tekanan )ara, )an na)i untuk tetap )alam batas normal ketika lansia bangun ti)ur. 5er)asarkan ,asil penelitian )iatas )apat )ili,at )engan menganalisis menggunakan uji statistik spearman r,o. Analisis korelasi rank spearman r,o )i )apatkan nilai p sebesar 0&000 9 : ; 0&0! ,al ini menunjukkan a)a ,ubungan positi. antara Keteraturan Senam 4ansia )engan 0emenu,an Kebutu,an Ti)ur 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan. " SIMPULAN DAN SARAN Sim#!lan * Simpulan yang )apat )iambil )ari penelitian ini antara lain ( B. Keteraturan Mengikuti Senam 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan sebagian besar teratur karena lansia memiliki rasa kesa)aran yang tinggi akan pentingnya )alam meningkatkan )erajat kese,atan. $. 0emenu,an Kebutu,an Ti)ur 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan sebagian besar baik karena kon)isi se-ara psikis maupun .isik lansia yang optimal. %. A)a Fubungan Keteraturan Mengikuti Senam 4ansia )engan 0emenu,an Kebutu,an Ti)ur 4ansia )i U0T 0S4U 0asuruan )i 5abat 4amongan karena )engan mengikuti senam lansia se-ara teratur maka )apat meningkatkan pemenu,an ti)ur. Saran * B. 5agi lansia 7i,arapkan penelitian ini )apat memberikan motivasi kepa)a lansia untuk mengikuti senam lansia se-ara rutin )an teratur. $. 5agi petugas kese,atan 7i,arapkan )ija)ikan )asar untuk membuat melaksanakan promosi kese,atan tentang pentingnya senam lansia se-ara teratur. %. 5agi penelitian selanjutnya 7i,arapkan )ija)ikan )asar penelitian berikutnya untuk lebi, meningkatkan program promosi kese,atan k,ususnya senam lansia. KEPUSTAKAAN Ameri-an Coun-il o. '/er-ise. $00B. #he "est #ime to Exercise. San 7iego( AC' Fit Fa-ts. 0age B% Amir& >. $00". $angguan #idur pada %an&ut 'sia (iagnosis dan Penatalaksanaan. Cermin 7unia Ke)okteran >o. B!" ,al BE" Arikunto& S. $00$. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Gakarta( Aineka Cipta. Astawan& M. $00!. #idur &adi %ebih "erkualitas) ,ttp(33www.me)i-astore.-om3me)3art ikel.p,pO ;B%"Ni))tl;Ni)ktg;Ni)obat;NU6 7;$000!0BB$B%"$B0.!".$0.B%%. 7iakses tanggal 0% Maret $0B$ pukul B%.00P65 A1war. $000. Sikap *anusia #eori dan Pengukurannya edisi +. Hogyakarta( 0ustaka 0elajar 5liwise 74. $000. ,ormal -ging. Sleep *edicine / rd edition. 4on)on( P5 Saun)ers Co& ,al( $#8% 5uysse 7G& et all. BEE. #he Pittsburg Sleep Quality Index0 - ,ew Instrumen for Psychiatric Practice -nd 1eseach. 0ittsburg( Univer-ity o. 0ittsburg, page( BE%8$B% 'ser 6smet& 4ela K,orsi)& Sebnem Cinar. $00". Sleep Quality of 2lder -dults in ,ursing 3omes in #urkey4 Enhanching the Quality of Sleep Improves Quality of %ife) Gournal o.
<erontologi-al >ursing) T,oro.are(
=-t. Jol %% pg C$8CE <anong& PF. $00$. "uku -&ar 5isiologi 6edokteran Edisi +7. Gakarta( '<C. Fal BE8BE! <unawan. $00B. Insomnia. $angguan Sulit #idur. Hogyakarta( Kanisisus ?Anggota 6KA06@ ,al(" Fi)ayat& A& A. $00". *etode Penelitian 6eperawatan dan -nalisis (ata. Gakarta( Salemba Me)ika 6mmanuel& S. $00. Pemeriksaan %aboratorium dalam -nti -ging *edicine. Cermin 7unia Ke)okteran B#B3Jol. %! no. $& ,al ( % 6nsumar& 0A. $00E. Pengaruh -roma #herapy %avender terhadap Pemenuhan 6ebutuhan #idur Pada %ansia (i 8ilayah 6upang Praupan 18 9II 6elurahan (r) Soetomo 6ecamatan #egalsari. Skripsi untuk memperole, gelar Sarjana Keperawatan U>A6A. Ti)ak )ipublikasikan 4umbantobing. $00C. $angguan #idur) Gakarta( 5alai 0enerbit FK U6 Mar-el A& As,win et all. $00. *akalah $angguan #idur pada 'sia %an&ut) ,ttp(33www.per)ossi.or.i)3per)ossi.,t mlO/mo)ule;)etailN/i);BC#BE )iakses BC Maret $0B$ pukul 0%.00 P65 Maryam& S et all. $00. *engenal 'sia %an&ut dan Perawatannya. Gakarta( Salemba Me)ika Mary an) C,rist et all. BEE%. $erontologi ,ursing) Pennsyluania( Spring,ouse Corporation Menkokesra. $00. %ansia *asa 6ini dan *asa *endatang. ,ttp(33www.menkokesra.go.i)3in)e/$ .p,pO option;-om*-ontentN)o*p).;BNi) ;$E%% )iakses 0% Maret $0B$ pukul 0".00 P65 Menpora. $0B0. Pengertian 2lahraga. ,ttp(33www.topskor.-o.i)3in)e/.p,pO option;-om*-ontentNview;arti-leN i);%0C(pengertian8penjas8)an8 ola,ragaN-ati);BE(sport8wiki Morre CA& Pilliams A4& Firs,kowits. $000. Sleep (isorder) 6aplan : Sadock ed! Comprehensive textbook of Psychiatry. vol +) ; th ed) 0,ila)elp,ia( 4ippin-ot Pill N PilkinsM ,al( B#""8B#EE >ugro,o& P. $000. 6eperawatan $erontik. Gakarta( '<C ,al B#8$E >ursalam. $00. 6onsep dan Penerapan *etodologi Penelitihan Ilmu 6eperawatan pedoman Skripsi. #esis. dan Instrumen Penelitihan 6eperawatan) Gakarta( Salemba Me)ika =rem& G. $000. Physiology in Sleep. 6n( Kryger MF& e)itor. Sleep E Me)i-ine.% r) e). 4on)on( P5 Saun)ers CoM $000. 0age $!8% 0akasi& A. $00!. <urus -mpuh *engatasi 6esulitan #idur tanpa 2bat. ,ttp(33www.me)i-astore.-om3me)3art ikel.p,pOi);B%0Nju)ul;Gurus D$0Ampu,D$0Mengatasi D$0KesulitanD$0Ti)urD$0Tanpa D$0=batNU67;$000B$C0B0B$## .$CE.#"."#. 7iakses tanggal B! Februari $0B$ pukul $0.00 P65 Aa,ayu& AM. $00. Pengaruh Perendaman 6aki -ir 3angat #erhadap Pemenuhan 6ebutuhan #idur %ansia (i 'P# PS%' <ombang. Skripsi untuk memperole, gelar Sarjana Keperawatan U>A6A. Ti)ak )ipublikasikan Saputra& A. $00E. *eningkatkan 6ualitas #idur) ,ttp(33ri1asaputra.wor)press. -om3$0030B3B3meningkatkan8 kualitas8ti)ur3. 7iakses B! Februari $0B$ pukul BE.00 Stanley& M. $00". "uku -&ar 6eperawatan $erontik Edisi +. Gakarta( '<C. Fal BB8B"& B$"8$!E Starawaji. $00E. (isiplin dan taat peraturan. Gakarta( Salemba Me)ika Ulumu)in& M C. $00#. Pengaruh 2lahraga "er&alan #erhadap 6ebugaran pada %ansia (i 8ilayah Pacarkembang. Skripsi untuk memperole, gelar Sarjana Keperawatan U>A6A. Ti)ak )ipublikasikan Pae,ner& 0. $00#. 3ow Exercise can 3elp Improve =our Sleep) )iakses B" Februari $0B$ pukul $0.00 P65 9,ttp(33e/er-ise.about.-om3b3$00#30 E3$E3,ow8e/er-ise8-an8,elp8 improve8your8sleep.,tmlQ Pikipe)ia. $0B0. 8alking. Pikipe)ia Foun)ation 6n-. Houngste)t& S7. $00!. Effects of Exercise on Sleep. 7epartment o. '/er-ise S-ien-e& >orman G. Arnol) S-,ool o. 0ubli- Fealt,& University o. Sout, Carolina& B%00 P,eat Street& Columbia& SC $E$0& USA. 0ages %!!8%#!