Berbagai Sistem BAB 5 OUTLINE 5.1 Pandangan Aliran Monetarists tentang Uang 5.2 Pandangan Aliran Keynesians tentang Uang 5.3 Pandangan Ekonom Austria tentang Uang 5.4 Pemikiran Masudul Alam Choudury tentang Uang 5.5 Pemikiran Umer Chapra tentang Uang 5.6 Upaya Stabilisasi Mata Uang Emas (Dinar) dalam Konsep Ekonomi Pandangan Aliran Monetarists tentang Uang Adanya hubungan antara kuantitas uang dengan harga- harga, dimana money supply merupakan faktor penentu tingkat harga. Terdapat hubungan langsung dan meyakinkan antara money supply dan GNP Penyebab inflasi oleh banyaknya jumlah uang beredar Perputaran uang dapat diprediksi dan agak konstan Fungsi money demand stabil Menekankan motif transaktif dalam memegang uang Kebijakan yang diambil adalah kebijakan moneter
5.1 Pandangan Aliran Keynesians tentang Uang Hubungan antara money supply tidak langsung karena akan mempengaruhi tingkat bunga terlebih dahulu Perputaran uang tidak konstan dan unpredictable Penyebab inflasi oleh banyaknya pengeluaran pemerintah Perputaran uang dapat diprediksi dan agak konstan Fungsi money demand tidak stabil Menekankan motif spekulatif dalam memegang uang Kebijakan yang diambil adalah kebijakan fiskal
5.2 Pandangan Ekonom Austria tentang Uang Sumber utama penyebab masalah ekonomi adalah penggunaan fiat money Penerapan 100% reserve gold standard Penyebab inflasi adalah karena kelebihan money supply akibat seignorage dan penciptaan kredit oleh perbankan Keuntungan 100% reserve gold standard ada 2 yaitu 1. Rendahnya tingkat suku bunga dan 2. Membatasi keleluasaan pemerintah untuk menerapkan anggaran defisit (pemerintah terpaksa menerapkan anggaran berimbang
5.3 Pemikiran Masudul Alam Choudury tentang Uang Penelitian berdasarkan teori endogenous money Perekonomian akan berjalan stabil ketika ditunjang oleh sistem 100% reserve Peningkatan rate of profit akan diikuti dengan peningkatan real value of spending Naik turunnya harga disebabkan oleh pergerakan aggregate demand Pemikiran Choudury sangat mirip dengan pemikiran ekonom Austria
5.4 Pemikiran Umer Chapra tentang Uang Ada tiga sumber pengembangan moneter dalam rangka menjamin pertumbuhan moneter yang baik, yaitu 1. Pembiayaan defisit negara dengan meminjam dari bank sentral 2. Pengembangan deposit dengan cara menciptakan bank-bank kredit komersial 3. Moneterisasi balance of payment surplus Fungsi permintaan Uang versi Chapra : Md = f (Y,S, ) dimana Y = Barang dan jasa sesuai dengan pemenuhan kebutuhan S = Nilai-nilai moral dan sosial = Rate of Profit
5.5 Pemikiran Umer Chapra tentang Uang Dalam rangka mencapai stabilitas, Chapra mengusulkan beberapa instrumen kebijakan moneter berikut ini : 1. Target Pertumbuhan pada M dan M0 2. Public Share of Demand Deposit 3. Statutory Reserve Requirement 4. Credit Ceiling
5.5 Upaya Stabilitasi Mata Uang Emas ( Dinar ) dalam Konsep Ekonomi Stabilitas harga berarti terjaminnya keadilan uang dalam fungsinya sehingga perekonomian akan relatif berada pada kondisi yang memungkinkannya teralokasinya sumber daya secara merata, terdistribusinya pendapatan, optimum growth, full employment, dan stabilitas perekonomian.
Stabilitas mata uang diukur dari dua aspek yaitu dari berfluktuasinya nilai uang terhadap barang dan jasa (inflasi dan deflasi) dan berfluktuasinya nilai mata uang terhadap nilai mata uang negara lain (apresiasi dan depresiasi ).
5.6 Upaya Stabilitasi Mata Uang Emas ( Dinar ) dalam Konsep Ekonomi Kestabilan Dinar Menurut Quantity Theory of Money Teori Kuantitas MV=PQ Kasus : Negara X mengalami defisit anggaran ( deficit BoP ), pada saat yang sama mengalami outflow emas dan menurunkan harga secara umum ( asumsi V dan Q konstan)
Negara Y mengalami surplus BoP akan meningkatkan jumlah emas (money supply) dan harga-harga akan naik
Namun Demikian, karena harga di negara X lebih murah dari negara Y, maka negara X mengalami peningkatan ekspor dan negara Y mengalami peningkatan impor. Kondisi ini akan mendorong tercapainya kesimbangan neraca pembayaran di masing-masing negara. 5.6 Upaya Stabilitasi Mata Uang Emas ( Dinar ) dalam Konsep Ekonomi Negara X (deficit Bop) Gold outflow ( MS maka P , asumsi V dan T tetap ). Akibat P , maka X sehingga terjadi gold inflow, kembali ekuilibrium
Negara Y (surplus BoP) Gold inflow (MS maka P ,asumsi V dan T tetap ). Akibat P , maka X , terjadi gold outflow, kembali ekuilibrium 5.6 Upaya Stabilitasi Mata Uang Emas ( Dinar ) dalam Konsep Ekonomi Kestabilan Dinar dalam Perspektif Monetarist Model
Model Monetarist E = (Q + F + G)m/P* l (r* + e,Y) Dari persamaan model monetarist, dapat diamati bahwa nilai tukar dalam standard emas lebih stabil dibanding fiat money. Ada beberapa keuntungan dalam Monetarist model, yaitu : pertama, money supply tidak dapat dinaikkan semaunya oleh otoritas moneter. Kedua, Unag yang beredar di masyarakat akan terserap oleh sektor riil sehingga tercipta keseimbangan sektor moneter dan sektor riil Ketiga, apresiasi dan depresiasi bergerak hanya seiring dengan pertumbuhan output akibat volume transaksi sektor riil. 5.6 Upaya Stabilitasi Mata Uang Emas ( Dinar ) dalam Konsep Ekonomi Kestabilan Dinar menurut Pandangan Umar Vadillo
Umar Vadillo selaku penggagas utama kembalinya uang dinar dalam arti monetisasi ke dalam perekonomian Menurut kelompok ini, nilai nominal dan intrinsik dalam mata uang dinar dan dirham akan menyatu. Penggunaan mata uang dinar akan menghindarkan inflasi Penurunan nilai emas masih mungkin terjadi namun kemungkinannya sanyat kecil karena peluang menemukan emas dalam jumlah besar sangat kecil, dan apabila hal itu tetap terjadi, penemuan emas tersebut tidak serta merta dilempar ke pasaran namun menjadi cadangan devisa negara. 5.6