Asuransi; Perusahaan bisa menggunakan modal asuransi kesehatan dalam
upaya melaksanakan pelayanan kesehatan bagi pekerjanya. Dianjurkan agar asuransi yang diambil adalah asuransi kesehatan yang mencakup seluruh jenis pelayanan kesehatan (comprehensive), yaitu kuratif dan preventif. Asuransi tersebut menanggung seluruh biaya kesehatan, atau group health insurance (namun kepada pekerja dianjurkan agar tidak berobat secara berlebihan). PE!E"#E$ %&'% $istem ujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung ja(ab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun hori)ontal. Pasal 4 (') Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang, sesuai kebutuhan medis dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. (%) Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. (*) Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau tingkat pertama. (+) ,idan dan pera(at hanya dapat melakukan rujukan ke dokter dan-atau dokter gigi pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama. (.) #etentuan sebagaimana dimaksud pada ayat ('), ayat (%), ayat (*), dan ayat (+) dikecualikan pada keadaan ga(at darurat, bencana, kekhususan permasalahan kesehatan pasien, dan pertimbangan geogra/s Pasal . (') $istem rujukan di(ajibkan bagi pasien yang merupakan peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial dan pemberi pelayanan kesehatan. (%) Peserta asuransi kesehatan komersial mengikuti aturan yang berlaku sesuai dengan ketentuan dalam polis asuransi dengan tetap mengikuti pelayanan kesehatan yang berjenjang. (*) $etiap orang yang bukan peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, sebagaimana dimaksud pada ayat (') dapat mengikuti sistem rujukan.