Está en la página 1de 11

INTRODUKSI

metode matrix
PERHITUNGAN STATIS UNTUK STRUKTUR YANG
LINEAR ELASTIS DAPAT DILAKUKAN DENGAN
METODE MATRIX. PADA UMUMNYA STRUKTUR
MEMPUNYAI SIFAT MEKANIS DAN GEOMETRIS
YANG DIIDEALISASIKAN SEBAGAI:
1. MATERIAL BERTINGKAH LAKU SECARA LINEAR
DAN ELASTIS
2. LENDUTAN DARI STRUKTUR DI ANGGAP
SANGAT KECIL SEHINGGA ANALISA DAPAT
DILAKUKAN SEBAGAI STRUKTUR YANG BELUM
DI BEBANI.

DENGAN BERKEMBANGNYA KOMPUTER SEBAGAI ALAT
HITUNG ELEKTRONIK YANG OTOMATIS, MAKA
METODE MATRIX INI MULAI DISUKAI PARA TEKNISI
DALAM ANALISA STRUKTUR, KARENA FORMULANYA
MENJADI LEBIH SEDERHANA DAN MUDAH,
DIBANDINGKAN DENGAN METODE ALANISA YANG
MANUAL. BANYAK HAL DAPAT DILAKUKAN DALAM
ANALISA STRUKTUR SEHUBUNGAN DENGAN
PENGGUNAAN KOMPUTER INI, ANATARA LAIN :
1. ANALISA STRUKTURAL, DALAM ARTI KATA
MENGHITUNG GAYA GAYA DALAM YANG TIMBUL
PADA ELEMEN ELEMEN STRUKTUR AKIBAT
BEKERJANYA GAYA LUAR PADA STRUKTUR DAN
SEKALIGUS MENGHITUNG BESARNYA TEGANGAN
YANG TERJADI PADA PENAMPANG PENAMPANG
ELEMEN SEBAGAI AKIBAT TIMBULNYA GAYA DALAM
PADA ELEMEN BERSANGKUTAN ;

2. PERENCANAAN ELEMEN STRUKTUR, SEBAGAI HASIL YANG DI
ANALISA YANG TELAH DISEBUTKAN DI ATAS, SEHINGGA
DENGAN DEMIKIAN TEGANGAN ELEMEN DAN LENDUTAN
STRUKTUR YANG TERJADI TIDAK MELAMPAUI TEGANGAN
DAN LENDUTAN YANG DI IZINKAN. SETELAH SELESAI
PERENCANAAN INI, DAPAT DILAKUKAN PENGGAMBARAN
GEOMETRIC DARI STRUKTUR, SEBAGAI HASIL DARI ANALISA
DI ATAS, LENGKAP DENGAN UKURAN DAN KARAKTERISTIK
BAHAN DARI MASING MASING ELEMEN STRUKTUR;
3. DATA PROCESSING DARI HASIL TEST PEMBEBANAN, YAITU
PROCESSING UNTUK MENDAPATKAN TEGANGAN DAN
LENDUTAN SEBAGAI HASIL DARI TEST PEMBEBANAN YANG
DILAKUKAN PADA STRUKTUR ATAU ELEMEN STRUKTUR;
4. PERHITUNGAN BANYAKNYA BAHAN BANGUNAN YANG AKAN
DIPAKAI DAN PERENCANAAN BIAYA;
5. PERENCANAAN TIME SCHEDULE.

SEBAGAI KONSEKWENSI DARI KECENDERUNGAN DI ATAS,
PERLU DI PELAJARI LEBIH MENDALAM LAGI TEORI MATRIX
DAN HUBUNGANNYA DALAM ANALISA STRUKTUR INI, YANG
SELANJUTNYA AKAN DI BAHAS SECARA MENDETAIL.
PENGERTIAN MATRIX SECARA MATEMATIS
BILA MEMPUNYAI SATU SUSUN PERSAMAAN LINEAR
MISALNYA :
2x + 3y + 2z = 0
x + y + 3z = 0 .(1.1)
-x + 2y - z = 0
MAKA KOEFISIEN DARI PERSAMAAN LINIER INI DAPAT
DITULISKAN ATAU DIKELOMPOKAN DALAM SATU CARA
PENULISAN YANG LAIN, YAITU DALAM BENTUK JAJARAN
BILANGAN, SEBAGAI DITULIS DI BAWAH INI :

(1.2)


JAJARAN BILANGAN DIATAS DISEBUT MATRIX, YANG
DAPAT DI TULISKAN SECARA UMUM :


2 3 2

1 1 3

-1 2 -1
.





...(1.3)
a11 a12 a13 a1j a1n


a21 a22 a23 . a2j .. a2n


a31 a32 a33.. a3j.. a3n
. . .
. . .

ai1 ai2 ai3 .. aij ain
. . .
. . .

am1 am2 am3.... amj amn
Dimana m, n adalah bilangan bulat 1
Biasanya dipakai menandai suatu matrix dipakai
tanda [ ] atau ( ) atau { } untuk matrix
baris atau kolom.
bilangan bilangan aij disebut elemen elemen dari
matrix dimana i = 1, 2, 3. m dan j = 1, 2, 3,n.
bilangan m menunjukan banyaknya baris, dan n
banyaknya kolom ; sedangkan keduanya menyatakan
orde dari matrix. Dengan demikian dapat dikatakan,
matrix dengan orde m x n, adalah merupakan jajaran
persegi dari elemen elemen atas m buah baris dan
n buah kolom. Kadang kadang notasi yang dipakai
untuk baris memakai index di bawah, sedangkan
untuk kolom memakai index diatas; misalkan a
i

menyatakan elemen baris ke i, a
j
menyatakan
elemen kolom ke j.
sebenarnya matrix ini sudah sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari hari. Misalnya sering dibaca dalam
surat kabar pada halaman olahraga, suatu pertandingan
dari beberapa kesebelasan sepak bola yang sedang
berkompetesi untuk memperebutkan tempat teratas,
dalm susunan seperti di bawah ini ;


..(1.4)




susunan bilangan (1.4) diatas sebenarnya telah disusun
dalam suatu bentuk matrix yaitu:
nama main menang seri kalah
nilai

A 3 1 2 0 4

B 2 1 1 0 3

C 3 1 0 2 2

D 2 0 1 1 1



kesebelasan A
kesebelasan B
kesebelasan C
kesebelasan D
..(1.5)



Main menang seri kalah nilai

Matrix diatas mempunyai empat baris dan lima kolom.
Empat baris tersebut masing masing menyatakan satu
kesebelasan yang ikut bertanding sedangkan lima kolom
masing masing menyatakan keadaan main,
menang, seri , kalah, nilai.






3 1 2 0 4

2 1 1 0 3

3 1 0 2 2

2 0 1 1 1


karena matrix dapat memberikan suatu jalan yang
cukup sederhana dalam memecahkan berbagai
macam persoalan, maka mempelajari matrix
menjadi suatu hal yang mutlak penting dalam
berbagai bidang pekejaan.
Sebagai contoh, seorang sarjana teknik ingin
merencanakan Satu bangunan besar seperti gedung
bertingkat banyak, rangka batang, jembatan
gantung, atap berbentuk tembereng, dan lain
sebagainya, maka bila ia ingin menyelesaikan
masalahnya tersebut dengan cara yang lebih
sederhana, haruslah langkah pertama dari
perhitungan perencanaanya ialah menyerdehanakan
masalahnya dan menyajikan dalam bentuk matrix.


demikian pula di dunia perdagangan, sekarang tidak
sedikit diantaara pengusaha yang menggunakan
perhitungan matrix untuk memperhitungkan
untung rugi suatu transaksi.
Karenanya tidaklah aneh bila sekarang disekolah
sekolah menengah,sudah di ajarkan matrix, untuk
memberikan dasar bagi analisa analisa yang akan
harus dilakukan di perguruan tinggi

También podría gustarte