Está en la página 1de 138

1

.RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP...
Mata Pelajaran : Prakarya ( Kerajinan )
Kelas / Semester : VII / satu
Materi Pokok : Kerajinan dari bahan alam
Alokasi Waktu : 5 x pertemuan (10JP)

A.Kompetensi Inti
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
1






2










1.1 Menghargai keberagaman produk
kerajinan di daerah setempat sebagai
anugerah Tuhan




2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap
santun dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah
setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
bangga pada produk Indonesia






1.1.1. Menunjukkan rasa
syukur atas keberagaman
produk kerajinan di
daerah setempat sebagai
anugerah Tuhan dengan
rasa bangga

2.1.1 Menunjukkan rasa
antusias dalam menggali
informasi tentang
keberagaman karya
kerajinan daerah
setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan
bangga pada produk
Indonesia


2


3.








4.

3.1 Memahami desain pembuatan dan
pengemasan karya bahan alam berdasarkan
konsep dan prosedur berkarya sesuai
wilayah setempat.





4.1. Mencoba membuat karya kerajinan dan
pengemasan dari bahan alam sesuai desain dan
bahan alam yang ada di wilayah setempat

























3.1.1 Membuat desain
pengemasan karya
bahan alam
berdasarkan konsep
dan prosedur berkarya
sesuai wilayah
setempat.


4.1.1.Menyebutkan alat-
alat yang
diperlukan dalam
pembuatan
kerajinan dari
bahan alam
(tanah liat)

4.1.2.Menyebutkan
bahan-bahan
yang diperlukan
dalam membuat
kerajinan dari
bahan alam
(tanah liat)

4.1.3.Menyiapkan alat
dan bahan dalam
membuat
kerajinan dari
bahan alam
(tanah liat)

4.1.4.Membuat kerajinan
dari bahan alam
sesuai dengan
disain yang dibuat



C.Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran cara pembuatan
kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin,diharapkan peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman produk kerajinan di daerah setempat
sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman karya
kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk
Indonesia


3



Pertemuan 1
1. Setelah proses pembelajaran, peserta didik, dapat menyebutkan minimal 3 alat
yang diperlukan dalam membuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin
2. Setelah proses pembelajaran,peserta didik, dapat menyebutkan 2 bahan yang
diperlukan dalam membuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin.
3. Setelah melakukan diskusi ,peserta didik, dapat menyiapkan minimal 2 alat
untukmembuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin.
4. Setelah diskusi peserta didik, dapat menyiapkan 2 bahan untuk membuat kerajinan
engan dari bahan alam dengan tehnik pilin
5. Dengan menirukan cara memilin dan menyusun,peserta didik, dapat membuat 1
kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin sesuai disain.

Pertemuan 2
1. Dengan mengamati karya yang dibuat,peerta didik dapat merapikan 1 buah karya
yang telah dibuatnya.
2. Dengan mengamati karya yang dibuatnya peserta didik dapat membandingkan
dengan 2 karya temannya.
3. .Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan
dalam pembakaran gerabah.
4. Setelah diskusi,peserta didik dapat menyebutkan 2 bahan untuk pembakaran
gerabah.
5. Setelah diskusi peserta didik dapat menyiapkan minimal 3 alat dalam pembakaran
gerabah.
6.Setelah diskusi peserta didikdapat menyiapkan minimal 3 bahan dalam
pembakaran gerabah.

Pertemuan 3
1. Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan
untuk pembakaran gerabah.
2. Setelah membaca langkah-langkah pembakaran gerabah, peserta didik dapat
menjelaskan cara pembakaran gerabah menggunakan tungku tradisional dengan
benar.
3. Setelah diskusi peserta didik dapat meletakkan gerabah ditungku pembakaran
dengan benar.
4. Setelah diskusi peserta didik dapat membakar gerabah dengan benar

Pertemuan 4
1. Setelah melakukan pembakaran gerabah, peserta didik dapat merapikan
karyanya dengan tekun.
2. Setelah melakukan pembakaran gerabah peserta didik dapat membandingkan
karyanya dengan karya 3 temannya.
3. Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 alat yang
diperlukan dalam pengecatan gerabah.
4. Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkanminimal 3 bahan untuk
proses pengecatan gerabah.
5. Setelah diskusi peserta didik dapat menjelaskan cara pengecatan gerabah
dengan benar.
4




Pertemuan 5
1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mengecat karya gerabah sesuai dengan
disain
2. Dengan melihat disain peserta didik dapat mengecat karya dengan kreasi
masing-masing.
3. Setelahpengecatan peserta didik dapat memberi lapisan pengkilap dengan
benar.


D.Materi Pembelajaran

Pertemuan 1:

Membuat benda kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin.

1.Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari bahan tanah
liat dengan tehnik pilin:Spons,papan kayu,tempat air ( gelas plastik).

2.Bahan yang diperlukan untuk pembuatan kerajinan dari tanah liat
dengan tehnik pilin:tanah liat,air.

3.Membuat kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin
Bahan:
1.Tanah liat
2.Air
Alat :
1.Spon
2.Papan kayu
3.Gelas plastik

Cara membuat:
1.Siapkan bahan dan alat diatas meja
2.Siapkan pula papan kayu untuk meletakan tanah liat dan buat
lempengan tanah liat sebagai dasar.
5



3.Ambil sedikit tanah liat dan buatlah pilinan sebesar pensil diatas papan
kayu
sampai beberapa pilinan.


4.Kemudian susun pilinan satu per satu menjadi sebuah karya sesuai
dengan
disain.
6



4. Usap dengan spon atau butsir pada tiap sambungan agar lebih rapi
dan tidak terlihat.




7

6. Setelah selesai,angin anginkan karya yang masih basah agar kering.

Pertemuan 2:
Koreksi karya gerabah sebelum dibakar
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum gerabah dibakar:
- Usahakan gerabah sudah kering,tidak basah
- Tidak ada bagian yang pecah atau retak
- Perbaiki bagian yang masih perlu pembenahan
- Bersihkan sisa tanah liat yang menempel
Diskusi persiapan alat dan bahan untuk pembakaran gerabah
- Menentukan alat dan bahan untuk proses pembakaran
- Menentukan tempat pembakaran
- Membuat langkah kerja untuk proses pembakaran

Pertemuan 3
Pembakaran Gerabah
1. Alat dan bahan untuk pembakaran gerabah antara lain:
- kayu bakar kering atau kulit padi kering,atau daun kering,kompor gas.
- tungku pembakaran
- penjepit kayu
2. Cara pembakaran gerabah
- siapkan semua alat dan bahan
- letakkan gerabah yang akan dibakar diatas tungku dengan rapi dan tidak
bersentuhan
- letakkan kayu bakar menutupi semua gerabah dan tutup agar panasnya
tidak keluar
- Bakar selama kurang lebih 2 sampai 3 jam,usahakan api tidak mati.
- Setelah gerabah menjadi bara,biarkan api mati dengan sendirinya.
- Tunggu sampai dingin kira kira 6 jam dan gerabah sudah matang.
- Lakukan pembongkaran setelah gerabah dingin.



Pertemuan 4

Koreksi karya setelah pembakaran
Hal hal yang perlu diperhatikan setelah gerabah dibakar:
- Pilihlah gerabah yang tidak pecah atau retak
- Hilangkan sisa tanah liat atau kotoran yang menempel pada
gerabah
- Pisahkan gerabah yang pecah,retak atau cacat
- Taruhlah gerabah yang akan dicat di tempat yang aman agar
tidak pecah.
Diskusi Cara pengecatan gerabah ,persiapan alat dan dan bahan untuk
pengecatan gerabah.
- Menentukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
pengecatan gerabah.
- Menentukan tempat dalam pengecatan gerabah
- Membuat langkah kerja cara pengecatan gerabah

Pertemuan 5

8

Pengecatan Gerabah
1.Alat yang diperlukan:
-amplas
-kuas
-kain lap
-gelas plastik
2.Bahan yang diperlukan:
-gerabah
-sendi
-cat tembok
-air
-akrilik
3.Cara mengecat gerabah
-siapkan bahan dan alat sebelum pengecatan
-Rapikan gerabah dengan membuang sisa gerabah yang menempel.
-gunakan amplas untuk menghaluskan gerabah
-Usap gerabah dengan kain lap agar debu tidak menempel.
-Kuaskan cat sesuai warna yang diinginkan atau sesuai disain.
-Rapikan karya dengan menggunakan cat pada bagian yang belum
dicat.
-Keringkan gerabah.
-Untuk mendapatkan kilap yang bagus kuaskan akrilik pada seluruh
gerabah.
-Keringkan di bawah sinar matahari






E.Metode Pembelajaran

1. Metode ilmiah (Scientific Methode)
2. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
3. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Base Learning)

F.Sumber Belajar
Sumber belajar ditulis mengikuti acuan berikut:
1. Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 2-25).
2. Buku referensi
Paresti, S. Dkk. 2013. Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud,
(hal 18-48).
3. Situs internet
4. Buku referensi
Martono,2008,Ketrampilan Praktis SMPBdan MTS Berkreasi dengan bahan lunak
dan keras.
5. Narasumber
Pengrajin gerabah di Pundong ,Bantul,Yogyakarta

9

G.Media Pembelajaran
1.Media :CD ,photo hasil kerajinan,disain gambar
2.Alat dan bahan :Spons,papan kayu,gelas,tanah liat,air,plastik,kuas,
Gunting,cutter,penggaris,pensil,karton,lem,cat.



H.Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
1. Tahap Pendahuluan
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan
diberi motivasi dari guru tentang souvenir dari gerabah.

c. Apersepsi
Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan
mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum pembuatan gerabah
dimulai.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tentang Praktek Pembuatan gerabah dengan
tehnik pilin

e .Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek
pembuatan gerabah tehnik pilin.

2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Peserta didik mengamati proses pembuatan kerajinan dari tanah liat
dengan tehnik pilin.
Menanya:
Peserta didik diskusi cara memilin tanah liat sebelum membuat
karya
Mencoba:
Peserta didik memilin tanah liat.
Menalar:
Peserta didik membuat model model pilinan dengan melihat
temannya
Mencipta:
- Peserta didik membuat produk kerajinan sesuai disain yang
sudah disiapkan.
-Peserta didik menyelesaikan karya yang dibuat dengan bimbingan
guru.
Kegiatan Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat
simpulan tentang pembuatan kerajinan dari bahan alam dengan
tehnik pilin.
10

Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman tehnik pilin
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik pilin..
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik,
menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang
berkaitan teknik-tehnik pembuatan gerabah
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.


Pertemuan 2
1.Tahap Pendahuluan
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran
dengan diberi motivasi dari guru

c. Apersepsi
Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan
mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum pembuatan
gerabah dimulai kemudian guru mengecek karya peserta didik.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tentang Praktek Pembuatan gerabah
dengan tehnik pilin yang akan dibakar.

e .Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek
pembuatan gerabah tehnik pilin yang akan dibakar dan
diskusi sebelum dibakar.

2.Kegiatan inti
Mengamati:
e. Peserta didik mengamati karya sendiri.
Menanya:
f. Peserta didik diskusi tentang bagian gerabah yang perlu dirapikan
Mencoba:
g. Peserta didik merapikan bagian-bagian gerabah yang belum
sempurna
Menalar:
h. Pesertadidik melakukan diskusi untuk pelaksanaan pembakaran
gerabah.

3.Kegiatan Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik
membuat simpulan tentang pembuatan gerabah tehnik pilin
11

Peserta didik diberikan arahan tentang pembuatan gerabah
dengan tehnik lain
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik
pilin.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran
menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada
siswa.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain
yang berkaitan teknik pembuatan gerabah dan diberi tugas
untuk membawa perlengkapan dalam pewarnaan gerabah
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan
pembelajaran.
Pertemuan 3
1.Tahap Pendahuluan
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan
diberi motivasi dari guru

c. Apersepsi
Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan
mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum pembakaran gerabah
dimulai kemudian guru mengecek tempat,alat dan karya peserta
didik.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tentang Praktek Pembakaran gerabah.

e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek
pembakaran gerabah

2.Kegiatan inti
Mengamati:
-Peserta didik mengamati gerabah yang akan dibakar,ada yang cacat atau
tidak
Menanya:
-Peserta didik menanyakan cara menyusun gerabah pada tungku
pembakaran
Menyajikan:
-Peserta didik menyusun gerabah yang akan dibakar di dalam tungku
-Peserta didik menyusun kayu bakar dan menyiapkan alat bakar.
Mencipta:
-Peserta didik melaksanaan pembakaran gerabah.

3.Kegiatan Penutup
12

a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat
simpulan tentang pembakaran gerabah
Peserta didik diberikan arahan tentang pembakaran gerabah
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang pembakaran
gerabah.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik,
menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang
berkaitan dengan pembakaran gerabah dan diber tugas membawa
perlengkapan untuk pengecatan gerabah
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.


Pertemuan 4
1.Tahap Pendahuluan
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran
dengan diberi motivasi dari guru

c. Apersepsi
Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan
mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum gerabah
dicat,kemudian guru mengecek tempat,alat dan karya peserta
didik.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tentang gerabah setelah dibakar

e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pembakaran
gerabah dan memperlakukan gerabah yang akan dicat

2.Kegiatan inti

Mengamati:
-Peserta didik mengamati gerabah yang telah dibakar cacat atau tidak
Menanya:
-Peserta didik diskusi tentang cara pengecatan gerabah
-Peserta didik merencanakan alat dan bahan dalam pengecatan gerabah
Mencoba:
-Peserta didik membuat langkah kerja cara pengecatan gerabah.
Menalar:
-Peserta didik merencanakan disain warna yang akan digunakan pada
gerabah
13


3.Kegiatan Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat
simpulan tentang penanganan gerabah setelah dibakar.
Peserta didik diberikan arahan tentang pewarnaan gerabah
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik
pembakaran.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik,
menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang
berkaitan teknik pembakaran dan menugaskan peserta didik untuk
menyiapkan alat dan bahan untuk pewarnaan gerabah
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



Pertemuan 5

1.Tahap Pendahuluan
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan
diberi motivasi dari guru

c. Apersepsi
Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan
mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum gerabah dicat
kemudian guru mengecek tempat,alat dan karya peserta didik.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tentang Praktek pengecatan gerabah.

e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek
pengecatan gerabah






1.Tahap Pendahuluan
-Berdoa.
-Presensi.
14

-Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan
keselamatan kerja.
-Guru mengecek bahan dan alat yang sudah disiapkan peserta didik.
-Peserta didik menulis Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai.
-Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi
motivasi dari guru.

2.Kegiatan inti
Mengamati:
-Peserta didik mengamati gerabah yang akan di cat sesuai disain
Mencipta:
-Peserta didik melakukan pengecatan gerabah sesuai disain.
-Peserta didik merapikan gerabah sebelum diberi lapisan akrilik
-Peserta didik memberi lapisan akrilik
-Peserta didik melaksanakan penjemuran

3.Kegiatan Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat
simpulan tentang pewarnaan gerabah.
Peserta didik diberikan arahan tentang pewarnaan gerabah dengan
bermacam tehnik
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik
pewarnaan gerabah.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik,
menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang
berkaitan dengan pewarnaan gerabah
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

I.Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1
d. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2
Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian
1. Cinta tanah air
2. Rasa syukur
3. Menjaga lingkungan hidup
1
2 - 3
4 - 5

2. Sikap sosial
a. Teknik : observasi
15

b,Bentuk nstrumen : lembar observasi
c,Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1
d, Instrumen observasi peserta didik Lampiran 3

e. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian
1. Jujur
2. Kerjasama
3. Toleransi
1
2 - 3
4 - 5

3. Pengetahuan
b. Teknik Penilaian : Tes tertulis
c. Bentuk instrument : Tes uraian
d. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
a. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
1. Mendiskripsikan
2. Menjelaskan
3. Memahami
4. Analisis
1
2
3
4 - 5
4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi
Aspek Keterampilan Butir Penilaian
1. Ide/gagasan
2. Kreatifitas
3. Keseuaian prosedur kerja
4. Uji karya
5. Estetika
6. Bentuk pelaporan
7. Presentasi
8. Sikap
Soal uji kinerja
16

Lampiran 1
Pedoman Pengamatan Guru
Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan
aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran
berlangsung.

Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial
No. Nama Peserta Didik
Butir penilaian
Spiritual Sosial
J
m
l

S
k
o
r



N
i
l
a
i

a
k
h
i
r

(
N
A
)

a
t
a
u



S
k
o
r

r
e
r
a
t
a

C
i
n
t
a

t
a
n
a
h

a
i
r

R
a
s
a

s
y
u
k
u
r

M
e
n
j
a
g
a

l
i
n
g
k
u
n
g
a
n

h
i
d
u
p

J
u
j
u
r

K
e
r
j
a
s
a
m
a

T
o
l
e
r
a
n
s
i

1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst


Petunjuk pensekoran:
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor
kadang-kadang tidak melakukan
Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali (A) : apabila memperoleh skor 19 - 24
Baik (B) : apabila memperoleh skor 13 - 18
Cukup (C) : apabila memperoleh skor 7 - 12
Kurang (D) : apabila memperoleh skor 1 - 6

Nilai Akhir = Jumlah Skor
Jumlah butir aspek yang dinilai




17

Lampiran 2
Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya
berilah nilai 1 bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk
memperoleh nilai teman kalian!


No Nama Siswa No
Presensi
Hal yang dinilai
1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik


18

Lampiran 2
Contoh Instrumen Sikap Sosial

Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya
berilah nilai 1 bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk
memperoleh nilai teman kalian!

No Nama Siswa No
Presensi
Hal yang dinilai
1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
2
Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4
Dapat menerima kekurangan orang lain
5
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya


19

Lampiran 2. Contoh; Test Uraian.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian

CONTOH SOAL URAIAN
Petunjuk:
Berdoalah sebelum mengerjakan soal
Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

A. Soal
1.Sebutkan alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari tanah
liatdengantehnikpilin.
...............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2.Sebutkan bahan yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari tanah
liatdengantehnikpilin
...............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3.Sebutkan alat alat yang diperlukan dalam pembakaran gerabah
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4.Sebutkan bahan yang diperlukan dalam pembakaran gerabah
..............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
5.Sebutkan bahan yang diperlukan dalam pewarnaan gerabah
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................


B. Kunci Jawaban
1.Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari bahan tanah liat
dengan tehnik pilin:Spons,papan kayu,tempat air ( gelas plastik).

2.Bahan yang diperlukan untuk pembuatan kerajinan dari tanah liat dengan tehnik
pilin:tanah liat,air.

3,Alat alat yang diperlukan dalam pembakaran gerabah: tungku pembakaran,penjepit
,genteng
4,Bahan yang diperlukan dalam pembakaran gerabah:kayu bakar,daun kering,sekam padi,
5.Bahan yang diperlukan dalam pewarnaan gerabah :cat tembok,sendi,akrilik,air

Pedoman Penilaian:
A. Kriteria Pensekoran:
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50

B. Kriterian Penilaian:
20

a. Perolehan Skor 1 -12 ; nilai = 1
b. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2
c. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3
d. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4
21

Lampiran 3. Instrumen Ketrampilan (Kinerja)
SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA
1. Buatlah Kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin
2. Buatlah inovasi benda pakai dengan tehnik pilin
a. Ketentuan desain adalah sebagai berikut:
Bahan:
Bahan berasal dari tanah liat.
b. Waktu pengerjaan : 80 menit
c. Aspek yang dinilai :
Ide atau gagasan
Kinerja alat
Estetika
Sikap selama proses dan pembuatan produk








22

Contoh Lembar Observasi Penilaian Kinerja

Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan)
Nama Proyek : Pembuatan kerajinan dari bahan lunak alami
Alokasi Waktu :10 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/ 1
Tahun Pelajaran : ...
ASPEK KINERJA YANG DINILAI
Proses Produk Sikap
No Nama siswa
I
d
e

g
a
g
a
s
a
n

K
r
e
a
t
i
v
i
t
a
s

K
e
s
e
u
a
i
a
n

m
a
t
e
r
i
,
















t
e
k
n
i
k

d
a
n

p
r
o
s
e
d
u
r

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r




1

U
j
i

k
a
r
y
a

E
s
t
e
t
i
k
a

B
e
n
t
u
k

p
e
l
a
p
o
r
a
n

P
r
e
s
e
n
t
a
s
i

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r




2

M
a
n
d
i
r
i

D
i
s
i
p
l
i
n

T
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r




3

J
u
m
l
a
h

S
k
o
r

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r

(
h
u
r
u
f
)

50% 35% 15%
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6


23

Keterangan Kriteria penilaian:
A. Pedoman pensekoran:
Skor terentang antara 1-4
1. Skor 1 , kategori Kurang
2. Skor 2, kategori Cukup
3. Skor 3, kategori Baik
4. Skor 4, Kategori Sangat baik

B. Pedoman penilaian:
Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50%

Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35%

Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15%


Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3


C. Konversi nilai:
Nilai 0 - 1, huruf D
Nilai 1,1 - 2, huruf C
Nilai 2,1 - 3, huruf B
Nilai 3,1 - 4, huruf A



Mengetahui,
Kepala Sekolah


NIP

Guru Mata Pelajaran


..
NIP..










24


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...
Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan)
Kelas/ Semester : VII/ Dua
Materi Pokok : Kerajinan dari bahan lunak buatan
Alokasi Waktu : 3pertemuan (6 X40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dankejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian kompetensi

1 1.1. Menghargai keberagaman
produk kerajinan di daerah
setempat sebagai anugerah
Tuhan

1.1.1. Menunjukan jenis-jenis produk kerajinan
berbahan lunak buatan di daerah
setempat dengan bangga sebagai sikap
syukur kepada Tuhan.

1.1.2. Menunjukan rasa empati terhadap hasil
karya kerajinan bahan lunak buatan
sebagai ungkapan cinta produk
kerajinan daerah setempat/lokal.
25


2 2.1.Menghargai rasa ingin tahu
dan sikap santun dalam
menggali informasi tentang
keberagaman karya
kerajinan daerah setempat
sebagai wujud cinta tanah
air dan bangga pada produk
Indonesia.
2.2. Menghayati perilaku jujur,
percaya diri, dan mandiri
dalam merancang dan
membuat karya kerajinan.
2.3. Menghargai kemauan
bertoleransi, disiplin dan
bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan,
serta teliti dan rapi saat
melakukan berbagai
kegiatan pembuatan karya
kerajinan.

2.1.1. Mampu menggali informasi secara
santun tentang keberagaman produk
kerajinan daerah setempat sebagai
wujud cinta produk Indonesia .

2.1.2. Mengidentifikasi secara jujur
keberagaman produk kerajinan daerah
setempat sebagai wujud kerbanggaan
terhadap produk Indosesia.

2.2.1. Mencari sumber dan model kerajinan
berbahan buatan untuk
mengembangkan desain secara jujur,
bertanggung jawab, dan dengan percaya
diri.

2.2.2. Menyusun gagasan dalam merancang
desain secara mandiri dan percaya diri.

2.3.1. Mampu menghargai, menggunakan,
dan merawat beragam peralatan
pembuatan produk keajinan.

2.3.2. Mampu menghargai, memanfaatkan
beragam bahan pembuatan produk
kerajinan.
3 3.3. Memahami desain
pembuatan dan pengemasan
karya bahan buatan
berdasarkan konsep dan
prosedur berkarya sesuai
wilayah setempat.

3.3.1. Mendeskripsikan proses pembuatan
desain kerajinan dari bahan buatan.

3.3.2. Merancanakan desain kerajinan dari
bahan lunak buatan secara kreatif.

3.3.3. Mendeskripsikan proses pembuatan
desain kemasan kerajinan dari bahan
buatan.

3.3.4. Merencanakan desain kemasan produk
kerajinan dari bahan lunak buatan
secara fungsional.
4 4.3 .Mencoba membuat karya
kerajinan dan pengemasan
dari bahan buatan sesuai
4.3.1 Membuat karya kerajinan dari bahan
lunak buatan secara fungsional dan
estetik.
26

desain dan bahan buatan
yang ada di wilayah
setempat

4.3.2 Membuat kemasan produk kerajinan
dari bahan buatan yang praktis dan
ekonomis.


C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti program pembelajaran prakarya ini pesertadidik dapat:

Pertemuan Pertama
1. mendeskripsikan jenis- jenis produk kerajinan dibuat dari bahan lunak buatan, dan
asal daerah setempat sebagai anaugerah Tuhan dengan tepat.
2. mendeskripsikan jenis bahan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari
bahan lunak buatan dengan benar.
3. mengidentifikasi peralatan yang digunakan pembuatan kerajinan dari bahan buatan
dengan benar.
4. mendeskripsikan teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan dari bahan
lunak buatan dengan benar.
5. mendeskripsikan nilai fungsi dan estetika produk kerajinan dari bahan buatan
secara jujur dan benar.
6. Membuat rancangan karya kerajinan dari bahan lunak buatan dengan disiplin dan
tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis.
7. mempresentasikan hasil perencanaan pembuatan kerajinan di depan kelas sebagai
ujud tanggungjawab atas kompetensi yang dipelajari.


Pertemuan Kedua
1. mengamati model kerajinan, menanya, dan menyatakan pendapat tentang
keragaman karya kerajinan dari bahan buatan sebagai ungkapan rasa bangga dan
wujud rasa syukur kepada Tuhan.
2. mengidentifikasi bahan yang digunakan dalampembuatan karya kerajinan dari
bahan buatan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan.
27

3. mengidentifikasi alat dan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya
kerajinan dari bahan lunak buatan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu.
4. membuat karya kerajinan sesuai desain dari bahan lunak buatan dengan disiplin
dan tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis.
5. melakukan finishing untuk memperindah produk sesuai dengan karakter desain
dan bahan secara benar.
6. mempresentasikan hasil karya kerajinan dalam bentuk pameran kelas.
7. mempresentasikan hasil karya kerajinan dalam bentuk presentasi lisan sebagai
bentuk pertanggungjawaban konsep dan prosedur pembuatan karya kerajinan.


Pertemuan Ketiga

1. menyampaikan pendapat tentang keragaman desain kemasan karya kerajinan dari
bahan buatansebagai ungkapan rasa bangga dan menghargai karya sebagai wujud
rasa syukur kepada Tuhan.
2. Mengidentifikasi berbagai bentuk kemasan produk kerajinan dengan benar.
3. mengidentifikasibahan yang digunakan pembuatan kemasan produk kerajinan dari
bahan buatandi wilayahsetempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan.
4. mengidentifikasi peralatan yang digunakan pada pembuatan kemasan produk
kerajinan dari bahan buatan di wilayah setempat dengan benar.
5. merancang pembuatan kemasan karya kerajinan dari bahan
buatanberdasarkanfungsi dan ergonomik.
6. membuat kemasan produk sesuai desain yang dibuat dengan aman, indah, dan
fungsional.
7. mempresentasikan desain kemasan karya kerajinan dalam bentuk pameran.
8. mempresentasikan desain kemasan karya kerajinan dalam bentuk penyajian lisan
dengan percaya diri.


28

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Jenis produk kerajinan bahan lunak buatan
Produk kerajinan fungsional dua dan tiga dimensi
Produk kerajinan fungsi hias dua dan tiga dimensi.
2. Jenis bahan lunak buatan untuk produkkerajinan
Gip,
Lilin,
plastisin,
sabun,
plastik, dan
semen.
3. Pengenalan, penggunaan, dan perawatan jenis peralatan yang digunakan untuk
pembuatan kerajinan bahan lunak buatan.
Alat pelubang,
Alat pembelah/pemotong,
Alat pembentukan
Alat penghias
Alat finishing
4. Jenis Teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan
Teknik cetak
Teknik raut/ukir
Teknik pilin
Teknik slab
Teknik campuran
5. Fungsi produk kerajinan
Fungsi praktis
Fungsi hias
29

Fungsi religius

6. Perencanaan membuat produk kerajinan
Menentukan sumber ide penciptaan
Membuat sket alternatif
Mengembangkan sket terpilih menjadi pola
Menerapkan pola pada bahan
Membentuk
Memberikan hiasan
Finishing.

Pertemuan Kedua

1. Jenis bahan lunak buatan untuk pembuatan produk kerajinan
-Gip, Lilin, plastisin, sabun, dan semen.
2. Jenis peralatan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan bahan buatan.
Alat pelubang,
Alat pembelah/pemotong,
Alat pembentukan.
Alat finishing
3. Prosedur pembuatan desain kerajinan dari bahan buatan.
Mencari ide bentuk dan hiasan
Membuat sket alternatif
Membuat sketsa terpilih menjadi draf desain
Membuat gambar kerja
Membentuk karya sesuai gambar kerja
Membuat hiasan sesuai dengan karakter desain.
Finishing produk sesuai dengan bahan dan fungsinya.

4.penyajian hasil karya dalam bentuk pameran kelas
30

5. presentasi lisan konsep dan prosedur pembuatan karya.

Pertemuan ketiga
1. Jenis bahan untuk pembuatan kemasan kerajinan berbahan buatan
-kertas karton, anyaman, plastik, bambu, dan kayu.
2. Jenis peralatan yang digunakan untuk pembuatan kemasan produk kerajinan bahan
buatan.
Alat pelubang,
Alat pemotong
Alat penyambung, perekat, pembentukan
3. Jenis kemasan produk kerajinan bahan buatan
kemasan produk kerajinan fungsional dan hias dua dimensi.
kemasan produk kerajinan hias dan fungsional tiga dimensi
4. Prosedur pembuatan desain kemasan produk kerajinan dari bahan buatan
Mencari ide bentuk dan hiasan kemasan
Membuat sket alternatif
Membuat sketsa terpilih menjadi draf desain
Membuat gambar kerja
5.Pembuatan kemasan produk
Memola
Memotong
Merakit
menghias
6. Presentasi hasil kemasan di depan kelas dalam pameran dan presentasi lisan

E. Metode Pembelajaran

1. Metode Saintiik
2. Pembelajaran Berbasis Projek

31

F. Sumber belajar
Suci Paresti dkk. 2013. Prakarya Kelas VII. Jakarta: Debdikbud (Hal. 32 - 47).
Suci Paresti dkk. 2013. Prakarya Kelas VII. Jakarta: Debdikbud (Hal. 41 59).
Martono, 2010. Keterampilan untuk SMP. Surakarta: Tiga Serangkai (Hal. 23 27).

G. Media Pembelajaran
1. Media: contoh produk dari bahan buatan, lilin, gip, sabun, plastisin.
Model : beragam bentuk kerajinan bahan buatan fungsional dan hias
2. Video pembelajaran kerajinan bahan lunak teknik butsir.2011.Jakarta: Produksi
Depdikbud.
3. Powerpoint prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak buatan.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

a. Pendahuluan
1.Salam,doa,dan presensi kehadiran.
2. Pesertadidikmempersiapkanfisikdan mental untukmengikuti proses
pembelajaran
3. Memotivasi
Guru memotivasi peserta didik dengan memahami KD dan menyampaikan
pentingnya tujuan pembelajaran.Guru memotivasi dengan menunjukan model
kerajinan berbahan lunak buatan.
4.Appersepsi
Pesertadidik, mengamati, menanya, menganalisis berbagai produk kerajinan
bahan buatan sebagai ungkapan rasa kekaguman keragaman kerajinan
nusantara.
Pesertadidikmenyampaikanrasa kekagumannya terhadap produk kerajinan dari
bahan buatan dengan menyampaikan pendapatnya.

b. Kegiatan Inti
32

1. Mengamati
Guru mengkondisikan perserta didik dengan pendekatan ilmiah dimulai
dengan mengamati model, menanya, menganalisis, dan mempresentasikan
jenis karya dengan memberikan komentar dan pendapat.
2. Menanya
Peserta didik mengamati, menganalisis, menyusun beberapa pertanyaan
tentang produk kerajinan berbahanlunak buatan dengan berbagai tehnik
potong,sambung, dan pembentukan dengan tekun, dilanjutkan dengan
membuat draf perencanaan desain.
3. Mencoba,
Pesertadidikdiskusi, meneliti,dan menentukanalat,bahan,dan teknik,
sertafungsinyadalammembuatdesain produkkerajinanberbahanlunak
buatandengan berbagai teknik pembuatan.Pesertadidik melakukan eksplorasi
dan mencoba merancang desain, bahan, teknik, pembuatan kerajinan bahan
lunak buatan dilanjutkan membuat rancangan desain kerajian.
4. Menalar
Pesertadidikmencermati,
menelaahprosedurpembuatanbendakerajinanberbahandasarbuatan seperti gip,
lilin, sabundengan berbagai teknik. Peserta didik memastikan kebenaran
rancangan desain yang siap untuk disajikan.
5. Menyaji
Pesertadidikmempresentasikan hasil perancangan desain pada teman
kelasnya di depan kelas.
6. Mencipta
Peserta didik membuat perencanaan desain produk kerajinan berbahan lunak
alami untuk benda hias dengan memperhatikan aspek estetisnya.
c. Penutup
Dalamkegiatanpenutup, guru dan pesertadidik melakukan:
1. Kesimpulan
33

Peserta didik setelah diberikan masukan kritik terhadap karya yang dibuat
selanjutnya dapat memberikan kesimpulan untuk penyempurnaan laporan.
Guru membuatkesimpulan dan penguatan dari proses dan hasil pembelajaran
yang dilakukan.

2. Evaluasi
Guru dan Pesaerta didik melakukan evaluasi dan pembahasan proses belajar
dan hasil karya perencanaan desain yang dibuat peserta didik.

3. Refleksi
Peserta didik menerimapenghargaandari guruuntukmereka yang rajin,tekun,
dan berprestasisebagai refleksi sekaligus untuk memotivasi belajar anak
lebih baik.
4. Tindak Lanjut
Setelah melakukan refleksi dan memberikan tugas pengayaan untuk
mengembangkan kompetensi dan memberikan tugas remidi bagi yang belum
tuntas secara mandiri dikerjakan di rumah.
5. Penutup dengan doa.

Pertemuan Kedua

a. Pendahuluan
1.Salam,doa, dan pengecekan kehadiran peserta didik.
2. Guru mempersiapkanpesertadidiksecara fisikdan mental untukmengikuti
proses pembelajaran.
3. Motivasi
Guru menyampaikan KD dan pentingnya tujuan pembelajaran kepada
pesertadidik agar dipahami dan dipelajari dengan baik.Guru memotivasi
dengan memberikan model produk kerajinan dan contoh karya perencanaan
34

peserta didik yang terbaik.Pesertadidikmemperhatikan, mengamati produk
kerajinan bahan lunak buatan dan menyampaikan pendapatnya.
4. Appersesi
Guru memberikan tugas projek, pesertadidikdisuruh mengamati,
menganalisis, diskusi dan selanjutnya menyampaikan permasalahan membuat
benda kerajinan bahan lunak buatan dengan berbagai teknik.

b. Kegiatan Inti
1.Langkah pertama, Guru menyampaikan tugas projek
Guru mengkondisikan peserta didik belajar dengan pendekatan projek dimulai
dengan Peserta didik mengamatiproduk kerajinan berbahan buatan dengan
berbagai tehnik fungsi, bentuk, teknik, dan bahan dengan penuh ketekunan.
2. Langkah kedua, langkah-langkah membuat projek
Pesertadidikmenganalisis berbagai produk kerajinan untuk menentukan bahan,
alat, teknik dan fungsinya, dilanjutkan membuat rancangan
desain.Perancangan desainprodukkerajinanberbahanlunak
buatanmemperhatikanbentuk, tehnik,dan fungsinya.
3. Langkah ketiga, membuat jadwal projek
Pesertadidikmencermatiprosedurpembuatanbendakerajinanberbahanlunak
buatan dengancermat dilanjutkan membuat jadwal projek secara sistematis
sesuai dengan waktu dan prosedur kerja secara benar.
4. Langkah keempat, membuat projek
Pesertadidik membuat desain kerajinan dari bahan lunak buatan, dengan
membuat sketsa bentuk, membuat gambar kerja dan menyiapkan bahan dan
alat.Peserta didik membuat kerajinan sesuai desain yang dikembangkan mulai
dari memola, membentuk, memberikan hiasan, dan menghaluskan. Peserta
didik melakukan praktik finishing sesuai dengan bahan dan fungsi produk.
5. Langkah kelima, menyusun laporan dan presentasi
Pesertadidikmembuat laporan konsep dan prosedur pembuatan produk
kerajinan dan menyajikan karya dalam bentuk pameran dan
35

mempresentasikan konsep desain secara lisan sebagai bentuk
pertanggungjawaban ilmiah.
6. Langkah keenam, evaluasi proses dan hasil
Guru dan peserta didik melakukan proses penilaian prosedur kerja dan
penilaian hasil karya produk kerajinan bahan lunak buatan untuk menentukan
kualitas karya.
c. Penutup
Dalamkegiatanpenutup,guru dan pesertadidik:
1. Evaluasi
Guru dan peserta didik mengevaluasi dan mengkritisi hasil karya dibahas di
dapan kelas bersama-sama dengan peserta didik.
2. Kesimpulan
Guru menyimpulkandan memberikan penguatan dari proses belajar dan hasil
karyakerajinan peserta didik.
3. Refleksi
Guru memberipenghargaan, kepadapesertadidik yang rajindantekun untuk
membangun motivasi belajar dan sekaligus memberikan teguran atau
peringatan untuk belajar lebih giat bagi peserta didik yang masih belum
menguasai.
4. Tindak Lanjut
Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan memberikan tugas pengayaan
kepada peserta didik untuk memperkaya kompetensi peserta didik tentang
membuat kerajinan berbahan lunak buatan. Guru memberikan tugas remidi
bagi peserta didik yang belum menguasai kompetensi sesuai KKM yang
ditetapkan untuk dikerjakan di rumah.
5. Penutup doa

Pertemuan Ketiga

a. Pendahuluan
36

1. Salam,doa, presensi,dan menyiapkan media pembelajaran.
2. Memotivasi
Guru mempersiapkanPesertadidiksecara fisikdan mental untukmengikuti
proses pembelajaran. Guru menyampaikan KD dan pentingnya tujuan
pembelajaranyang harus dipelajari.
3.Appersepsi
Guru memberikan contoh kemasan pesertadidikditugasi untuk
memperhatikan, mengamati, meneliti kemasan produk kerajinan bahan
buatan.Pesertadidikmenanya, menyampaikan permasalahan membuat
kemasan benda kerajinan bahan buatan dua dimensi dan tiga dimensi.

b. Kegiatan Inti
1. Langkah pertama, penentuan projek
Guru memberikan tugas projek dimulai memotivasi dengan menyampaikan
model kemasan produk kerajinan untuk diamati, dianalisis untuk mengetahui
bahan, teknik dan fungsi kerajinan bahan lunak buatan. Peserta didik
mengamati, menanya, diskusi menentukan modelkemasan produk kerajinan
berbahan buatan dengan penuh ketekunan, ketelitian, dilanjutkan
menyampaikan pendapat dan pertanyaan di kelas.
2. Langkah kedua, perancangan projek
Pesertadidikmelakukan eksplorasi,
diskusitentangalatdanbahansertafungsinyadalammembuat kemasan
produkkerajinanberbahan buatan. Peserta didik membuat rangcangan desain
kemasan produk yang fungsioal mulai dari membuat sket alternatif, sket
terpilih, membuat gambar kerja/pola kemasan.
3. Langkah ketiga, penentuan jadwal projek
Pesertadidikmembuat jadwal kerja pembuatan kemasan dengan
mencermatiprosedurpembuatankemasan bendakerajinanberbahan lunak
buatan dengan berbagai tekniksecara prosedural secara runtut.
4. Langkah keempat, pembuatan projek
37

Pesertadidikmelakukan ekplorasi bahan, membuat pola pada bahan kemasan,
memotong pola sesuai desain. Setelah semua komponen kemasan disiapkan
dilanjutkan perakitan komponen menjadi produk kemasan yang siap
digunakan untuk mengemas.
5. Langkah kelima, pembuatan laporan dan presentasi
Peserta didik membuat laporan proses pembuatan kemasan produk sesuai
karya yang dibuat dan mempresentasikan hasil kemasan yang telah dibuat di
kelas dalam bentuk pameran dan penyajian lisan.
6. Langkah keenam, evaluasi proses dan hasil
Guru dan pesertadidikmelakukan evaluasi proses dan produk kemasan untuk
menentukan kalayakan prosedur pembuatan dan kelayakan hasil kemasan
yang siap untuk digunakan.

c.Penutup
Dalamkegiatanpenutup, guru dan pesertadidik:
1. Evaluasi
Melakukan evaluasi dan kritik proses berkarya dan hasil karya dibahas di
depan kelas, peserta didik refleksi dan menerima masukan dan kritik untuk
memperbaiki kelemahan hasil karyanya.
2. Kesimpulan
Membuatkesimpulandan penguatan dari proses pembelajaran, untk
memberikan kepastian kebenaran atau keberhasilan hasil belajar peserta
didik.
3. Tindak lanjut
Memberikan kesimpulan, refleksi, dan pemberian tugas tindak lanjut berupa
pengayaan untuk pengembangan kompetensi dikerjakan di rumah. Guru
memberikan tugas remidi bagi peserta didik yang belum tuntas sesuai
dengan KKM yang ditetapkan. Guru menyampaikan pesan yang harus
disiapkan perserta didik untuk pertemuan pelajaran minggu berikutnya.
4. Penutup doa
38



I. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik : Tes dan nontes
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Instrumen :Instrumen untuk guruLampiran 1
Instrumenuntuk peserta didikLampiran 2
d. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian
4. Cinta tanah air
5. Rasa syukur
6. Menjaga lingkungan hidup
1
2 3
4 - 5

2. Sikap sosial
e. Teknik : observasi
f. Bentuk nstrumen: lembar observasi
g. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1
Instrumen observasipeserta didikLampiran 3

h. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian
4. Jujur
5. Kerjasama
6. Toleransi
1
2 3
4 - 5



3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
5. Mendeskripsikan
6. Menjelaskan
7. Menjelaskan
8. Menganalisis
1
2
3
4 - 5

39







4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument: lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi
Aspek Keterampilan Butir Penilaian
9. Ide/gagasan
10. Kreatifitas
11. Keseuaian prosedur kerja
12. Uji karya
13. Estetika
14. Bentuk pelaporan
15. Presentasi
16. Sikap
Soal uji kinerja



Surakarta, 26 Juli 2013
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran



_______________________ _________________________
NIP. ... NIP. ..
40

Lampiran 1
Pedoman Pengamatan Guru
LembarPenilaian di
atasdisusunberdasarkanasumsibahwapembelajaranmerupakanaktifitas peserta didik
yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran
berlangsung.
ContohLembar Observasi Penilaian SpiritualdanSosial
No. NamaPeserta Didik
Butir penilaian
Spiritual Sosial
J
m
l
S
k
o
r

N
i
l
a
i
a
k
h
i
r

(
N
A
)

a
t
a
u
S
k
o
r
r
e
r
a
t
a

C
i
n
t
a

t
a
n
a
h

a
i
r

R
a
s
a

s
y
u
k
u
r

M
e
n
j
a
g
a

l
i
n
g
k
u
n
g
a
n

h
i
d
u
p

J
u
j
u
r

K
e
r
j
a
s
a
m
a

T
o
l
e
r
a
n
s
i

1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst


Petunjuk pensekoran:
Skor 4 = selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan
Skor 3 = sering, apabilaseringmelakukansesuaipernyataandanSkor kadang-
kadangtidakmelakukan
Skor 2 = kadang-kadang, apabilakadang-
kadangmelakukandanseringtidakmelakukan
Skor 1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan

Pesertadidikmemperolehnilai :
BaikSekali (A) : apabilamemperolehskor 19 - 24
Baik (B) : apabilamemperolehskor13 - 18
Cukup (C) : apabilamemperolehskor7 - 12
Kurang (D) : apabilamemperolehskor 1 - 6

Nilai Akhir = Jumlah Skor
Jumlah butir aspek yang dinilai
41

Lampiran 2
Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya
berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk
memperoleh nilai teman kalian!


No Nama Siswa No
Presensi
Hal yang dinilai
1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4


Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik


42

Lampiran 2
Contoh Instrumen Sikap Sosial

Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya
berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk
memperoleh nilai teman kalian!

No Nama Siswa No
Presensi
Hal yang dinilai
1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
2
Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas
atau sekolah
3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4
Dapat menerima kekurangan orang lain
5
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya




















43

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b.Bentuk instrument : Tes uraian
c. Kisi-kisi
No Materi Indikator
Nomor
soal
Jumlah
soal
1. Jenis kerajinan 1. Menunjukan jenis-jenis produk
kerajinan berbahan lunak buatan di
daerah setempat dengan bangga
sebagai sikap syukur kepada Tuhan.
1 1
2. Pengetahuan 2. Mampu menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan daerah
setempat sebagai wujud cinta produk
Indonesia .
2 1
3 Prosedur 3. Mendeskripsikan proses pembuatan
kerajinan fungsi hias dari bahan lunak
buatan.

3 1
4 Keterampilan 4. Merencanakan desain kemasan produk
kerajinan dari bahan buatan secara
fungsional.

4 1
Jumlah 4
d.Instrumen : Terlampir (instrumen 2)

4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Kisi-kisi

No Aspek Keterampilan Butir Penilaian
1 Berdiskusi a. Menghargai pendapat
b. Keruntutan berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas bentuk laporan
e. Perilaku santun








44

Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja

Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan)
NamaProjek : Pembuatan kerajinan bahan lunak buatan
AlokasiWaktu : 2 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/ 1
Tahun Pelajaran: ...
ASPEK KINERJA YANG DINILAI
Proses Produk Sikap
No Nama siswa
I
d
e

g
a
g
a
s
a
n

K
r
e
a
t
i
v
i
t
a
s

K
e
s
e
u
a
i
a
n
m
a
t
e
r
i
,
















t
e
k
n
i
k
d
a
n
p
r
o
s
e
d
u
r

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r




1

U
j
i
k
a
r
y
a

E
s
t
e
t
i
k
a

B
e
n
t
u
k
p
e
l
a
p
o
r
a
n

P
r
e
s
e
n
t
a
s
i

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r




2

M
a
n
d
i
r
i

D
i
s
i
p
l
i
n

T
a
n
g
g
u
n
g
J
a
w
a
b

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r




3

J
u
m
l
a
h
S
k
o
r

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r

(
h
u
r
u
f
)

50% 35% 15%
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6

Petunjuk: Amati perilaku peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran, kemudian berikan tanda v pada kolom penskoran sesuai fakta yang ada.


Keterangan Sekor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
45

Lampiran 3: Kisi-kisi Penilaian Subjektif Pengetahuan

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen

1. Menunjukan jenis-jenis
produk kerajinan berbahan
lunak buatan di daerah
setempat dengan bangga
sebagai sikap syukur kepada
Tuhan.

2. Mampu menggali informasi
tentang keberagaman
produk kerajinan daerah
setempat sebagai wujud
cinta produk Indonesia .


3. Mendeskripsikan proses
pembuatan kerajinan fungsi
hias dari bahan lunak
buatan.



4. Merencanakan desain
kemasan produk kerajinan
dari bahan buatan secara
fungsional.


Tes tertulis




Tes tertulis




Tes tertulis



Tes tertulis





Uraian




Uraian




Uraian



Uraian





1. Deskripsikan jenis-jenis produk
kerajinan dengan bahan lunak
buatan di daerahmu!


2. Deskripsikan darimana saja
menggali informasi untuk
sumber penciptaan desain
kerajinan dari baan lunak
buatan!
3. Deskripsikan prosedur
pembuatan kerajinan fungsi hias
dari bahan lunak buatan!

4. Deskripsikan perencanaan
pembuatan kemasan produk
yang dibuat dari bahan buatan!


Kunci jawaban soal subjektif

b. Jenis-jenis kerajian berbahan lunak buatan diantaranya adalah hiasan meja terbuat dari bahan
lilin, hiasan dinding dari bahan gip dengan teknik cetak, boneka mainan dari bahan gip atau
lilin.
c. Sumber informasi untuk sumber ide penciptaan kerajinan dari bahan lunak adalah dari
memaca buku, mengamati produk kerajinan yang sudah ada, melihat gambar di internet,
melihat perajin membuat karya.
46

d. Proses membuat produk kerajinan berbahan lunak buatan meliputi mengamati produk,
memuat sket alternatif, menentukan sket terbaik dan dikembangkan menjadi gambar kerja,
membuat produk sesuai desain, dan finishing produk sesuai bahan dan fungsinya.
e. Proses membuat desain kemasan meliputi membaca sumber, melihat contoh, membuat
sketsa bentuk, membuat pila kemasan, memotong dan menyambung atau mengkonstruksi,
dan membuat finishing.




Lampiran 3: Soal objektif pilihan ganda

1. Berikut ini adalah jenis bahan lunak buatan yang dapat digunakan untuk membuat produk
kerajinan teknik cetak ...
b. Sabun c. Lilin
c. Plastisin d. Gip

f. Prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak menggunakan teknik butsir adalah ...
a. Memilih bahan yang tepat, membuat hiasan, dan finishing
b. Membuat sket, memilih bahan, membentuk hiasan, danfinishing
c. Memilih bahan membuat finishing, meraut, dan menghias
d. Merencanakan hiasan, mebentuk, finishing, dan mengemas

g. Membuat produk kerajinan dengan jumlah besar dalam waktu singkat menghasilkan
produk yang sama yang paling tepat menggunakan teknik ...
a. Raut/ukir c. slab
b. Pilin d. cetak





Lampiran 4: soal kinerja/praktik


Buatlah desain kerajinan fungsi hias dari bahan lunak buatan ( lilin atau sabun), dengan teknik
raut ukir, ukuran produk tinggi 10 Cm dan lebar 5 Cm, menggunakan hiasan motif daerah
setempat dikembang sesuai kreasi peserta didik
47


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP ...
Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Pengolahan)
Kelas/ Semester : VII / Satu
Materi Pokok : Pengolahan Minuman Segar
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.1 Menghargai keberagaman
produk pengolahan di
daerah setempat sebagai
anugerah Tuhan
1.1.1.Bersyukur kepada Tuhan atas
anugerah keberagaman produk
olahan minuman segar di daerah
setempat.
1.1.2.Menjaga kelestarian
anugerah Tuhan atas
keberagaman produk olahan
minuman segar di daerah
setempat.
2
2.1 Menunjukkan rasa ingin
tahu dan sikap santun dalam
menggali informasi tentang
keberagaman produk
pengolahan daerah setempat
sebagai wujud cinta tanah air
dan bangga pada produk
Indonesia.
2.1.1.Antusias dalam mencari informasi
tentang keberagaman produk olahan
minuman segar di daerah setempat
2.1.2.Menyatakan perbedaan pendapat
secara sopan saat berdiskusi dalam
kelompok.


3
3.1 Memahami rancangan 3.1.1. Mendeskripsikan pengertian
48

pembuatan, penyajian dan
pengemasan aneka olahan
pangan buah dan sayuran
menjadi minuman segar
berdasarkan konsep dan
prosedur berkarya sesuai
wilayah setempat.
minuman segar.
3.1.2.Mengidentifikasi jenis olahan
pangan buah dan sayuran menjadi
minuman segar yang terdapat di wilayah
setempat.

3.1.3. mendeskripsikan manfaat dan
kandungan gizi bahan olahan pangan
minuman segar khas di daerah setempat.
3.1.4. mendeskripsikan teknik
pembuatan olahan pangan buah dan
sayuran menjadi minuman segar khas di
daerah setempat.
3.1.5.mendeskripsikan langkah-langkah
pembuatan olahan pangan buah dan
sayuran menjadi minuman segar khas di
daerah setempat.
4
4. 1. Mencoba membuat olahan
pangan buah dan sayuran
menjadi minuman segar sesuai
rancangan dan bahan yang ada
di wilayah setempat

4.1.1. Merancang pengolahan
minuman segar es kelapa muda
4.1.2. Membuat minuman segar es
kelapa muda
4.1.3. Menyajikan dan mengemas
minuman segar es kelapa muda


C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan
minuman segar peserta didik dapat;
1. Menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan atas anugerah
keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat.
2. Menyatakan setuju atas ungkapan menjaga kelestarian olahan
minuman segar di daerah setempat.
3. Antusias saat berdiskusi kelompok dalam mencari informasi
tentang keberagaman produk olahan minuman segar daerah
setempat.
4. Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan saat berdiskusi
dalam kelompok.

Pertemuan 1.

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan
minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat:
1. Menjelaskan pengertian minuman segar.
2. Mengidentifikasi jenis minuman segar di daerah setempat dari
buah dan sayuran.
3. Mengidentifikasi bahan minuman segar di daerah setempat dari
buah dan sayuran.

Pertemuan 2
49


Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan
minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat:
1. Menjelaskan manfaat/ kandungan gizi buah dan sayuran sebagai
bahan minuman segar di daerah setempat.
2. Menjelaskan 5 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah
dan sayuran.

Pertemuan 3
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan
minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat:
1. Mendeskripsikan langkah-langkah pengolahan minuman segar es
kelapa muda.
2. Mengidentifikasi bahan yang dibutuhkan untuk pengolahan
minuman segar es kelapa muda.
3. Mengidentifikasi alat yang dibutuhkan untuk pengolahan
minuman segar es kelapa muda.
4. Menjelaskan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda.
5. Merancang pengolahan es kelapa muda dengan inovasi sendiri.

Pertemuan 4
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan
minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat:
1. Melakukan persiapan untuk mengolah minuman segar es kelapa
muda dengan inovasi.
2. Menggunakan celemek, mengikat rambut yang panjang dan cuci
tangan sebelum bekerja atau memakai sarung tanganplastik
3. Bekerjasama dalam penggunaan alat dan bahan saat melakukan
praktik pengolahan minuman segar es kelapa muda.
4. Teliti dalam melakukan berbagai kegiatan ketika praktik pengolahan
minuman segar es kelapa muda.
5. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam,
listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah.
6. Jaga kebersihan dan kerapihan.Refleksi
7. Melakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda
dengan inovasi.
8. Menyajikan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi.
9. Mengembalikan dengan benar semua alat dan bahan yang telah selesai
dipergunakan untuk kegiatan praktik.

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1
1. Pengertian minuman segar
50

2. Jenis minuman segar di daerah setempat
3. Bahan buah dan sayuran untuk minuman segar di daerah setempat

Pertemuan 2
1. Manfaat/ kandungan gizi buah dan sayuran untuk minuman segar di
daerah setempat.
2. Teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran.

Pertemuan 3
1. Rancangan pembuatan minuman segar es kelapa muda
2. Alat-alat untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda
3. Langkah-langkah pengolahan minuman segar es kelapa muda

Pertemuan 4:
Praktik pengolahan dan pengemasan minuman segar es kelapa
muda dengan inovasi

E. Metode Pembelajaran
1. Metode saintifik
2. Pembelajaran Kooperatif

F. Sumber Belajar
1. Suci Paresti, dkk.2013. Prakarya SMP/ MTs Kelas VII. Kemdikbud
RI .Jakarta (hal: 161-163)
2. K.A. Buckle, dkk. 1987.Ilmu Pangan. Jakarta. UI Press.
3. Materi yang relevan dari internet :
Beragam cita rasa minuman daerah
http://kulinologi.biz/index1.php?view&id=781 diambil pada
tanggal 21 Juli 2013.
4. Narasumber: Suratman.Penjual es kelapa muda .

G. Media Pembelajaran
1. Media :
LCD/ CD/ Chart gambar minuman segar

2. Alat dan bahan :
a. Lembar Kerja Siswa (terdapat di Buku Siswa)
Hand out materi ajar : Beragam cita rasa minuman daerah
b. File berisi materi ajar dari internet yang relevan terkait dengan
proses pembuatan es kelapa muda.
c. Video tentang proses pembuatan es kelapa muda.
d. Contoh produk minuman segar (es kelapa muda)
e. Bahan dan alat praktik
No Jenis Jumlah Satuan
A Bahan
1 Kelapa muda 1 Butir
2 Air putih 1 Gelas
51

3 Gula 50 Gram
4 Es batu 1 Secukupnya
B Alat
1 Golok 1 Buah
2 Alat pengerok buah kelapa 1 Buah
3 Mangkok 1 Buah
4 Sendok makan 1 Buah
5 Sendok besar 1 Buah
6 Sendok plastik 1 Buah
7 Gelas plastik 1 Buah


H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1.

1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Melalui media LCD/ chart guru menayangkan gambar beberapa
contoh minuman segar misalnya: es kelapa muda, es cendol dan es
rumput laut dengan tujuan untuk memusatkan perhatian peserta didik
pada materi pengolahan minuman segar.
c. Apersepsi
Guru mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi
pengolahan minuman segar untuk mengetahui pengetahuan awal
peserta didik, contoh: Anak-anak, apakah kalian menyukai minuman
segar? Minuman segar apakah yang sering kalian konsumsi?, dsb.
d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama.
e. Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang
pengolahan minuman segar untuk pertemuan pertama.

2. Inti (60 menit)

Mengamati
Peserta didik dipandu oleh guru mengamati tayangan gambar
beberapa contoh minuman segar melalui media LCD/ chart misalnya:
es kelapa muda, es cendol dan es rumput laut sehingga menemukan
masalah (sesuatu) yang ingin diketahui lebih jauh.

Menanya
Peserta didik dipandu oleh guru menemukan pertanyaan, misalnya:
Bagaimanakah cara mengolah minuman segar?, Bahan pangan
apakah yang dapat dibuat produk minuman segar?, dsb.

Mengeksplorasi/ mengumpulkan data
52

Peserta didik berkelompok membaca buku siswa dan hand out materi
ajar tentang minuman segar di daerah setempat untuk mencari/
mendeskripsikan pengertian minuman segar.
Peserta didik berkelompok, menerima Lembar kerja 1 (LK-1) pada
buku siswa) dilanjutkan berdiskusi kelompok dengan antusias dan
santun tentang karakteristik buah dan sayuran untuk :
a. mengidentifikasi jenis minuman segar di daerah setempat dari
buah dan sayuran dengan benar.
b. mengidentifikasi bahan minuman segar di daerah setempat dari
buah dan sayuran dengan benar.

Mengkomunikasikan
Wakil setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang:
pengertian minuman segar, jenis dan bahan buah dan sayuran
bahan minuman segar di daerah setempat.

3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa
pertanyaan (post test) yang berkaitan dengan materi dan proses
pembelajaran.
c. Peserta didik menerima tugas kelompok/ lembar kerja 2 (LK-2
pada buku siswa) untuk observasi dan wawancara terhadap
penjual minuman segar khas daerah mereka.
d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2

1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran
b. Motivasi:
Melalui tayangan media LCD/ chart tentang manfaat produk
minuman segar dari buah dan sayuran di daerah setempat, guru
menanyakan kepada peserta didik manfaat dari produk tersebut.
c. Apersepsi:
Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan
dalam mengerjakan tugas kelompok yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya, yakni tentang observasi dan wawancara
terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka.
d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua.
e. Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang
pengolahan minuman segar pada pertemuan kedua.

2. Inti (60 menit)
53


Peserta didik wakil dari setiap kelompok dipandu guru
mempresentasikan laporan hasil observasi dan wawancara
terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka, kemudian
mengumpulkan lembar kerja 2 (LK-2 pada buku siswa) yang telah
selesai dikerjakan.

Mengasosiasi:
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi tentang bahan,
alat, proses pembuatan, kemasan dan penyajian minuman segar
khas daerah mereka berdasarkan laporan yang telah
dipresentasikan dari semua kelompok.
Peserta didik berkelompok membaca buku siswa dan hand out
materi ajar tentang manfaat/ kandungan buah dan sayuran bahan
minuman segar di daerah setempat untuk mendeskripsikan
manfaat/kandungan buah kelapa sebagai bahan minuman segar.
Peserta didik berkelompok membaca buku siswa dan hand out
materi ajar tentang teknik pengolahan minuman segar untuk
mendeskripsikan 5 macam teknik pengolahan minuman segar.

Mengkomunikasikan
Wakil setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang:
manfaat/ kandungan bahan buah dan sayuran bahan minuman
segar di daerah setempat dan teknik pengolahannya.
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil diskusi tentang
manfaat/ kandungan bahan buah dan sayuran bahan minuman
segar di daerah setempat dan teknik pengolahannya.

3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa
pertanyaan (post test) yang berkaitan dengan materi dan proses
pembelajaran.
c. Peserta didik menerima tugas individu untuk mencari
beberapa resep minuman segar khas daerah mereka.
d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3

1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran
54

b. Motivasi:
Melalui cuplikan tayangan dengan media LCD/ CD tentang
kesuksesan seseorang berbisnis produk minuman segar dari buah
dan sayuran, guru menanyakan kepada peserta didik manfaat dari
memiliki keterampilan mengolah minuman tersebut.
c. Apersepsi:
Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan
dalam mengerjakan tugas individu untuk mencari beberapa resep
minuman segar khas daerah mereka yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan ketiga.
e. Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang
pengolahan minuman segar pada pertemuan ketiga.

2. Inti (60 menit)

Peserta didik melihat dan mengamati tayangan video/ chart tentang
proses pengolahan minuman segar es kelapa muda.
Peserta didik berdiskusi kelompok membahas proses pembuatan
minuman segar es kelapa muda.

Mengasosiasi:
Merancang pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan
inovasi secara berkelompok.

Mengkomunikasikan dan mencipta:
Wakil dari setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan dari
diskusinya tentang langkah-langkah pengolahan minuman segar
es kelapa muda dengan inovasi, bahan dan alat untuk
mengolahnya, proses pengolahannya serta cara menyajikannya.
Diskusi interaktif guru dan siswa dalam menyimpulkan materi
pembelajaran dan membahas pembagian tugas kelompok untuk
persiapan praktik.

3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran (post tes).
c. Peserta didik menerima tugas untuk mempersiapkan semua bahan
dan alat untuk mengolah minuman segar es kelapa muda dengan
inovasi sesuai deskripsi pembagian tugas kelompok yang telah
disepakati serta mengingatkan agar semua peserta didik
melaksanakan tugasnya dengan baik.
55

d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi
pembelajaran pada pertemuan berikutnya yakni praktik mengolah
minuman segar es kelapa muda.

Pertemuan 4

1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Guru bertanya mengenai kesiapan peserta didik untuk
pembelajaran praktik mengolah minuman segar es kelapa muda
dengan inovasi.
c. Apersepsi
Guru bertanya kepada peserta didik mengenai kelengkapan bahan
dan alat untuk mengolah minuman segar es kelapa muda dengan
inovasi.
d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan keempat.
e. Guru menjelaskan cakupan materi praktik pengolahan minuman
segar es kelapa muda dengan inovasi.

2. Inti (60 menit)

Peserta didik bekerja berkelompok untuk:
mencermati Job sheet materi ajar tentang pengolahan minuman segar
es kelapa muda dengan inovasi yang akan dipraktikkan
melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk
praktik mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi
mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah
minuman segar es kelapa muda dengan inovasi

Mencipta:
melakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda
dengan inovasi berdasarkan deskripsi tugas masing-masing dengan
memperhatikan keselamatan kerja
melakukan penyajian minuman segar es kelapa muda dengan inovasi
dengan memperhatikan keselamatan kerja
membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan
keselamatan kerja
Peserta didik melakukan evaluasi hasil praktik produk minuman
segar es kelapa muda dengan inovasi.

3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
56

c. Peserta didik menerima tugas mandiri untuk membuat minuman
segar khas daerah mereka lainnya.
d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

I. Penilaian

4. Sikap Spiritual dan Sosial
d. Teknik : observasi
e. Bentuk instrumen : lembar observasi
f. Kisi-kisi

NO ASPEK INDIKATOR BUTIR PENILAIAN
A SPIRITUAL 1. Bersyukur kepada Tuhan
atas anugerah keberagaman
produk olahan minuman segar
di daerah setempat
Mengucapkan syukur
kepada Tuhan

2. Menjaga kelestarian
anugerah Tuhan atas
keberagaman produk olahan
minuman segar di daerah
setempat
Menyenangi produk
olahan minuman segar
di daerah setempat

B SOSIAL 1. Antusias dalam mencari
informasi tentang keberagaman
produk olahan daerah setempat
Semangat dalam
berdiskusi dengan teman
2.Menyatakan perbedaan
pendapat secara sopan saat
berdiskusi dalam kelompok.
Menggunakan bahasa
santun saat mengkritik
pendapat teman

g. Instrumen : Terlampir (Lampiran 1)

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b.Bentuk instrument : Tes uraian
c. Kisi-kisi
No Materi Indikator
Nomor
soal
Jumlah
soal
1.
Pengertian
Menjelaskan pengertian minuman segar
dengan benar.
1 1
2.
Jenis
Mengidentifikasi jenis minuman segar
di daerah setempat dari buah dan
sayuran dengan benar.
2 1
3.
Bahan
Mengidentifikasi bahan buah dan
sayuran sebagai untuk minuman segar
di daerah setempat dengan benar
3 1
4.
Manfaat/
Kandungan
bahan
Mendeskripsikan manfaat/ kandungan
buah dan sayuran sebagai
bahan minuman segar di daerah
setempat dengan benar
4 1
5.
Teknik
Pengolahan

Mendeskripsikan 5 macam teknik
pengolahan minuman segar di daerah setempat dari
buah dan sayuran
dengan benar.
5 1
57

6.
Rancangan
Mendeskripsikan rancangan pengolahan
minuman segar es kelapa muda dengan benar.
6 1
7.
Alat
Mengidentifikasi alat yang dibutuhkan untuk
pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan
benar.
7 1
8.
Proses
pengolahan
Mendeskripsikan proses pengolahan minuman
segar es kelapa muda dengan benar.

8 1
Jumlah 8
d.Instrumen : Terlampir (Lampiran 2)

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Kinerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi
No Aspek Indikator Deskriptor
A Proses 1. Ide gagasan Ide gagasan rancangan tertulis
2. Kreativitas Mencari solusi ketika menemui
kendala
3. Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
Kesesuaian materi, teknik dan
prosedur
B Produk 1. Uji karya/rasa Rasa produk
2. Kemasan/penyajian Bentuk kemasan
3. Kreativitas bentuk
laporan
Kreatifitas penyusunan laporan
4. Presentasi/penampi
lan
Penampilan produk
C Sikap

1. Mandiri Mandiri
2. Disiplin Disiplin
3. Tanggung jawab Tanggung jawab
d.Instrumen :Terlampir (Lampiran3)




Mengetahui
Kepala Sekolah
Jakarta
Guru Mata Pelajaran








...
NIP

NIP
58

LAMPIRAN 1

Pedoman Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
1. Petunjuk
Lembar Penilaian di bawah ini disusun berdasarkan asumsi bahwa
pembelajaran merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup
aspek spiritual dan sosial.
Guru diharapkan mengisi lembar observasi ini pada saat proses
pembelajaran berlangsung.

2. Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial

Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Pengolahan)
Kelas/ Semester : VII (tujuh)/ 1(satu)
Materi Pokok : Pengolahan Minuman Segar
Tanggal Pelaksanaan :....

No
.
Nama Siswa
Butir penilaian
Spiritual Sosial
J
m
l

S
k
o
r



N
i
l
a
i

a
k
h
i
r

(
N
A
)

a
t
a
u



S
k
o
r

r
e
r
a
t
a

U
c
a
p
a
n

S
y
u
k
u
r

M
e
n
y
e
n
a
n
g
i


p
r
o
d
u
k
o
l
a
h
a
n


m
i
n
u
m
a
n

s
e
g
a
r


M
e
n
e
r
i
m
a

k
e
s
e
p
a
k
a
t
a
n

M
e
n
g
g
u
n
a
k
a
n

b
a
h
a
s
a

s
a
n
t
u
n


1 2 1 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dst

Petunjuk pensekoran:
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor
kadang-kadang tidak melakukan
Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali (A) : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik (B) : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup (C) : apabila memperoleh skor 5 - 8
59

Kurang (D) : apabila memperoleh skor 1 - 4
Nilai Akhir = Jumlah Skor
Jumlah butir aspek yang dinilai


LAMPIRAN 2: Contoh Instrumen tes uraian:

Soal Uraian:
Jawablah pertanyaan soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan pengertian minuman segar!
2. Sebutkan 4 jenis minuman segar dari buah dan sayuran!
3. Sebutkan 4 macam bahan minuman segar dari buah dan sayuran!
4. Jelaskan manfaat/ kandungan buah kelapa!
5. Jelaskan 5 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah dan
sayuran!
6. Jelaskan rancangan pengolahan minuman segar es buah kelapa!
7. Sebutkan alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es
kelapa muda!
8. Jelaskan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda!

Kunci jawaban:
1. Pengertian minuman segar adalah;
minuman yang menghilangkan rasa
dahaga, menyegarkan, terasa nyaman, ringan, dan menyehatkan.
2. Sebutkan 4 jenis minuman segar dari buah dan sayuran!
a. es kelapa muda,
b. es buah campur (sop buah)
c. jus jeruk
d. Jus tomat ,dsb
3. Sebutkan 4 macam bahan minuman segar dari daerah setempat dari
buah dan sayuran!
a. Es Cendol (khas bandung)/ Es dawet (khs Jawa Tengah)
b. es pisang hijau khas Makassar
c. es doger khas Betawi
d. es oyen khas Yogyakarta (es campur), dsb
4. Jelaskan manfaat/ kandungan buah kelapa!
Air kelapa hijau dapat digunakan untuk menyembuhkan orang
yang keracunan. Selain itu, semua bagian kelapa dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, mulai dari akar, daun,
batang dan buahnya.
5. Jelaskan 5 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah dan
sayuran!
a. Merebus
* Melunakkan atau mematangkan bahan makanan
60

dalam cairan yang sedang mendidih (100 C). Kematangan
bahan
makanan tidak boleh terlalu lunak agar vitaminnya tetap ada
b. Mengukus
Memasak bahan makanan dengan uap air
panas. Bahan makanan diletakkan dalam suatu tempat, lalu uap
air disalurkan di sekeliling bahan makanan yang dikukus.
c. Menghaluskan
Membuat bahan makanan menjadi halus dengan bantuan alat
blender, parutan, maupun dengan cara diulek
d. Mencampur
Menyatukan bahan makanan menjadi tercampur rata.
e. Menyaring/ memeras
Membuat bahan menjadi halus dengan alat penyaringan baik dari
saringan kawat atau kain penyaring supaya diperoleh cairan yang
jernih.
6. Jelaskan rancangan pengolahan minuman segar es buah kelapa!
Tahapan pembuatan minuman segar es kelapa muda:
a. Perencanaan
1. Identifikasi kebutuhan
2. Perencanaan fisik
b. Persiapan
1. Ide/ gagasan
2. Merancang
* Bahan
* Alat
c. Pengolahan/ pembuatan
Proses pembuatan
7. Sebutkan alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es
kelapa muda!
Alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa
muda:
a. Golok untuk membelah kelapa muda dan pengeruk untuk
daging kelapa yang agak tua.
b. Sendok makan untuk mengeruk kelapa yang sangat muda.
c. Sendok besar untuk mengaduk dan mengambil kelapa
muda.
d. Wadah baskom/mangkuk besar untuk tempat es kelapa
muda.
e. Gelas dan sendok plastik untuk penyajian es kelapa muda.
8. Jelaskan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda!
a. Pengupasan kelapa
Mengupas kelapa dilakukan oleh pedagang/penjual.
b. Proses Pembuatan
1. Keroklah kelapa dengan alat khusus pengeruk kelapa muda.
Jika kelapa terlalu muda, dapat dikerok dengan menggunakan
61

sendok makan biasa.
2.Tuang air kelapa dan daging kelapa pada wadah baskom
besar,lalu tambahkan air matang. Penambahan air diperlukan
mengingat air kelapa jumlahnya tidak banyak.
3. Aduklah sampai gula tercampur rata. Rasakan manisnya.
4. Untuk penyajian, masukkan es batu pada gelas kaca/plastik,
lalu masukkan air dan daging kelapa muda. Agar mudah
menyantapnya, beri sedotan atau sendok.

Pedoman Penilaian:

C. Kriteria Pensekoran:
3. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
4. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 80

D. Kriterian Penilaian:
e. Perolehan Skor 1-20 ; nilai = 1
f. Perolehan Skor 21-40 ; nilai = 2
g. Perolehan Skor 41-60 ; nilai = 3
h. Perolehan Skor 61-80 ; nilai = 4


LAMPIRAN 3. Contoh Instrumen Tes Kinerja:

A. Soal:
1. Buatlah rancangan pembuatan minuman segar es kelapa muda
berdasarkan inovasimu!
2. Lakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan
inovasi!
3. Sajikanlah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi!
4. Buatlah laporan setelah praktik pengolahan es kelapa muda!

B . Ketentuan Praktik:
1. Bahan:
a. Bahan berupa buah atau sayuran yang berasal dari lingkungan
daerah tempat tinggal
b. Semua peralatan disediakan sendiri
2. Waktu pengerjaan : 80 menit
3. Aspek yang dinilai :
a. Uji karya/ rasa
b. Kemasan/ penyajian
c. Kreatifitas bentuk laporan
d. Presentasi/ penampilan
e. Kemandirian
f. Disiplin
g. Tanggung jawab
62

4. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik.
63

LAMPIRAN 3 .

Contoh Lembar Penilaian Kinerja

Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
Nama Proyek : Pengolahan minuman segar es kelapa muda
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/ 1
Tahun Pelajaran : ...


64


Keterangan: Kriteria penilaian:

D. Pedoman pensekoran:
Skor terentang antara 1-4
Skor 1 , kategori Kurang
Skor 2, kategori Cukup
Skor 3, kategori Baik
Skor 4, Kategori Sangat baik
E. Pedoman penilaian:
Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50%
Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35%
Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15%


Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3


A. Konversi nilai:
Nilai 0 - 1, huruf D
Nilai 1,1 - 2, huruf C
Nilai 2,1 - 3, huruf B
Nilai 3,1 - 4, huruf A




65

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP...
Mata Pelajaran : Keterampilan (Rekayasa)
Kelas/Semester : VII /satu
Materi pokok : Rekayasa alat penjernih air dari bahan alami
Alokasi Waktu : 3 pertemuan(6 JP)


B. Komptensi Inti
1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya
2. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percayadiri,
dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamdalamjangkauanpergau
landankeberadaannya
3. Memahamipengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa
ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni,
budayaterkaitfenomenadankejadiantampakmata
4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalamranahkonkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, danmengarang) sesuaidengan yang dipelajari di
sekolahdansumber lain yang samadalamsudutpandang/teori

C. Kompetensi Dasar dan Indikator :
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menghargai keberagaman produk rekayasa
di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan


1.1.1 Berdasarkan studi lingkungan peserta
didik dapat menjelaskan
teknikpentingnya penjernihan air
menggunakan bahan alami dan berasal
dari lingkungan-nya sebagai wujud cinta
tanah air dan bangga pada kekayaan
Indonesia
1.1.2 Berdasarkan kajian pustaka peserta didik
mampu mendiskripsikan kriteria air
bersih dan memenuhi syarat kesehatan
sebagai rasa syukur
melimpahnyasumberdayaalam.
1.1.3 Berdasarkan kunjungan ke gerai air
minum isi ulangpeserta didik dapat
menjelaskan media penjernih air
berbahan alami.

2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap
santun dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk rekayasa daerah
setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
bangga pada produk Indonesia
2.1.1 Berdasarkan sumber informasi internet
dan buku pustaka peserta didik
mampumemahami
peralatanuntukpembuat penjernih air.
2.1.2 Peserta didik dengan
antusiasmendiskripsikan sumber daya
alam Indonesia akan material penjernih
air.


66

3.1 Memahamiprosedurrekayasa yang
digunakansebagaialatpenjernih air
daribahanalami
3.1.1 Membuat desain inovatifpenjernih air
dari bahan alami dengan percaya diri
3.1.2 Secara mandiri mampu
mendesainpenjernih air dari bahan alami.

3.2 Mengidentifikasibahan, material danalat
bantu yang digunakansebagaialatpenjernih
air denganbahanbuatan yang ada di
daerahsetempatdandaerah lain

3.2.1 Berdasarkan desain asli peserta didik
mampu menentukan kebutuhaan
peralatan untuk membuat produk
penjernih air.
3.2.2 Berdasarkan kunjungan ke gerai air
minum isi ulang peserta didik dapat
menyimpulkan media penjernih air
berbahan alami.

4.1 Mencobamembuatalatpenjernih air
daribahanalami yang ada di
lingkungansekitar
4.1.1 Berdasarkan desain kreatif peserta didik
mampu membuat produk penjernih air
berbahan alami.
4.1.2 Berdasarkan uji coba peserta didik
mampu menyempurnakan produk
buatannya dengan percaya diri.



D. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran cara pembuatan
penjernih airberbahan alami,diharapkan peserta didik dapat:
3. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman media penjernih airdi daerah setempat
sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
4. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman pada
produk Indonesia

Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat dengan benar:

Pertemuan Pertama
8. Menjelaskan pentingnya penjernihan air menggunakan bahan alami dan
berasal dari lingkungannya sebagai wujud cinta tanah air.
9. Mendiskripsikan kriteria air bersih dan memenuhi syarat kesehatan dan
sesuai budaya bersih dan sehatsebagai rasa syukur
melimpahnyasumberdayaalam.
10. Membuat refleksi media penjernih air berbahan alami secara teliti dan
mandiri.


Pertemuan Kedua
1. Menjelaskan cara kerja penjernih air sesuai kajian pustaka dengan jujur.
2. Secara mandiri mampu mendesain penjernih air dari bahan alami.
3. Menjelaskan desain inovasi alat penjernih air berbahan alami dengan kreatif

67

Pertemuan Ketiga
1. Memaparkan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk penjernih air dari
bahan alami dengan tanggung jawab.
2. menyimpulkan media penjernih air berbahan alami secara mandiri.
3. membuat inovasi produk penjernih air berbahan alamidengan kreatif.
4. menyempurnakan produk buatannya dengan percaya diri.




E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Media penjernih air berbahan alami.
Pertemuan 2
Merancang penjernih air dari bahan alami.
Pertemuan 3
Membuatpenjernih air dari bahan alami.


F. Metode Pembelajaran.
1. Metode saintifik (Scientific Methode)
2. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
3. Pembelajaran Berbasis Masalah(Problem Base Learning)

E. Sumber Belajar
Sumber belajar ditulis mengikuti acuan berikut:
1. Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 56-73).
2. Paresti, S. Dkk. 2013. Buku GuruPrakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 74-119).
3. Sungai Bedog, Kec. Gamping, Kab. Sleman, DIY
4. Watisalsabila penjual air isi ulang di Jalan Wates KM8.

G. Media pembelajaran
Tulis spesifikasisemu media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart, gambar,
1. Media
e. Video pembuatan penjernihan air tersedia di youtube.
f. Chart kualitas air minum
g. Peraga penjernih air

2. Alat dan bahan
a. Pasir
b. Ijuk
c. Batu kerikil
d. Jerami
e. Arang aktif
f. Potongan bata
g. Batu zeolit
h. Sabut kelapa

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
68

Melalui tayangan video kebutuhan air bagi makhluk hidup, peserta didik
diharapkan memiliki pengertian betapa besar karunia Tuhan.
c. Apersepsi
Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang
keterkaitan kualitas air dengan kesehatan, teknik penjernihan air dan
menjaga kualitas air di lingngannya sebagai rasa syukur terhadap Tuhan.
d. Tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang penjernihan
airberdasarkan media alami pada pertemuan kali ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan
minuman segardi daerahsetempatpada pertemuan kali ini.
2. Kegiatan inti Pertemuan 1 (60 menit)
Mengamati
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil (misal: 5 peserta
didik/kelompok) untuk mengamatikriteria air bersih, sehat dan teknik
penjernihan air.
Mempertanyakan
b. Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah
berkaitan dengan kualitas air di lingkungannya (seperti: sungai, outlet air
isi ulang dan perusahaan air minum daerah).
Menalar
c. Peserta didik berdiskusi kelompok untukmembahas cara penjernihan air
agar kualitas air di lingkungannyasesuai kajian dariBuku SiswaPrakarya
untuk Kelas VII SMP/MTs, serta sumber internet.
d. Berdasarkan contoh yang ada di litertur peserta didik dapat merumuskan
media penjernih air yang dapat meningkatkan kualitas air berdasarkan
rasa, bau dan warna.
Menyaji
e. Peserta didik membuat rangkuman temuan lapangan tentang kualitas air
di lingkungannya.
f. Peserta didik melalukan diskusi kelas dan merumuskan kriteria minimal
cara menilai kualitas air dan teknik penjernihan sederhana.
3. Kegiatan Penutup Pertemuan 1 (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan
tentang pengertian kualitas air
Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman penjernihan air dengan
media bahan alami
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik
penjernihan air.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang
telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan
memberiwawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
69

Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan
teknologi penjernihan air dan cara pembuatannya
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.


PERTEMUAN 2
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Melalui tayangan video ditanyangkan kekayaan alam Indonesia yang
dapat digunnakan sebagai media penjernih air
c. Apersepsi
Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang
keterkaitan media penjernih air dengan kualitas air hasil produksi.
d. Tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang rekayasa penjernihan
airberdasarkan media alami pada pertemuan kali ini.
e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang rekayasa
penjernihan air berbahan alami pertemuan ini.

2. Kegiatan inti Pertemuan 2
Mengamati
a. Peserta didik membaca sumber informasi dari internet dan buku pustaka
tentang perangkat penjernih air dan media penjernihnya.
Mempertanyakan
b. Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah
berkaitan dengan media penjernih air dan teknologi tepat guna
penjernihan air berbahan alami.
Menalar
c. Peserta didik membentuk kelompok diskusi dan mengkaji untuk
membedakan media penjernih air alami.
d. Peserta didik berdasarkan kajian membuat desain rekayasa penjernihan air
dengan media penjernih alami
Menyaji
e. Peserta didik melalukan diskusi kelas dan merumuskan kriteria minimal
cara penjernihan air bermedia alami .
f. Berdasarkan hasil presentasi peserta diskusi, peserta didik menentukan
teknologi yang akan dikembangkan dalam praktek pembuatan penjernihan
air.

3. Kegiatan Penutup Pertemuan 2
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan
tentang pengertian rekayasa penjernihan bermedia alami
70

Peserta didik diberikan arahan tentang teknologi penjernihan air dengan media
bahan alami yang berdayaguna bagi lingkungannya.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didikteknik perencanaan
pembuatan penjernihan air bermedia alami.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang
telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan
memberiwawasan lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan
teknologi penjernihan air bermedia alami.
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.


PERTEMUAN 3
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Melalui tayangan video ditampilkan teknologi tepatguna yang bermanfaat
bagi kesehatan manusia, peserta didik diharapkan memiliki pengertian
betapa besarnya karunia Tuhan berupa air bersh dan sehat.
c. Apersepsi
Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang
keterkaitan kualitas air dengan teknik penjernihan air.
d. Tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pembuatan penjernihan
airbermedia alami pada pertemuan kali ini.
e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pembuatan
penjernihan air bermedia alami untuk pertemuan kali ini.
2. Kegiatan inti Pertemuan 3
Mengamati
a. Peserta didik mencermati kebutuhan bahan dan alat yang dibutuhkan
untuk membuatalatpenjernih air bermedia alami.
Mempertanyakan
Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah
berkaitan dengan penentuan bahan dan alat yang tepat untuk
membuatalatpenjernih air bermedia alami.
Mencoba
b. Peserta didik berdasarkan rencana dan data yang telah ditetapkan dalam
diskusi mencoba membuat persiapan kerja pembuatan penjernihan air
bermedia alami.
Menalar
c. Peserta didik membentuk kelompok untuk menyusun pembagian kerja
dalam kerangka pembuatan penjernihan air bermedia alami.
71

d. Peserta didikmengaitkan teknik dan kemungkinan hasil maksimal yang
dapat terwujud.
Menyaji
e. Peserta didik melalukan presentasi hasil karyanya, disertai pemaparan
kelebihan produkpenjernihan air tersebut.
Mencipta
f. Peserta didik membuat penjernih air berbahan alami dengan percaya diri
dan ketekunan
3. Kegiatan Penutup Pertemuan 3
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat
simpulan ketepatan pemilihan media penjernih air.
Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman keterkaitan media
penjernih atau penjernih air dengan kualitas air sehat.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik
pembuatan penjernihan air.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan
dan memberiwawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang desain
alternatif yang memungkinkan meningkatkan kualitas air bagi
kehidupan.
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

I. Penilaian
5. Sikap spiritual
h. Teknik : observasi
i. Bentuk instrumen : lembar observasi
j. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1
k. Instrumenuntuk peserta didikLampiran 2
l. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian
7. Cinta tanah air
8. Rasa syukur
9. Menjaga lingkungan hidup
1
2 - 3
4 - 5

6. Sikap sosial
i. Teknik : observasi
m. Bentuk nstrumen: lembar observasi
n. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1
Instrumen observasipeserta didikLampiran 3
72

j.
k. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian
7. Jujur
8. Kerjasama
9. Toleransi
1
2 - 3
4 - 5

7. Pengetahuan
l. Teknik Penilaian : Tes tertulis
m. Bentuk instrument : Tes uraian
n. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
b. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
9. Mendiskripsikan
10. Menjelaskan
11. Memahami
12. Analisis
1
2
3
4 - 5
4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi
Aspek Keterampilan Butir Penilaian
17. Ide/gagasan
18. Kreatifitas
19. Keseuaian prosedur kerja
20. Uji karya
21. Estetika
22. Bentuk pelaporan
23. Presentasi
24. Sikap
Soal uji kinerja
73

Lampiran 1
Pedoman Pengamatan
LembarPenilaian di
atasdisusunberdasarkanasumsibahwapembelajaranmerupakanaktifitas peserta didik
yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran
berlangsung.

ContohLembar Observasi Penilaian SpiritualdanSosial
No. NamaPeserta Didik
Butir penilaian
Spiritual Sosial
J
m
l
S
k
o
r

N
i
l
a
i
a
k
h
i
r

(
N
A
)

a
t
a
u
S
k
o
r
r
e
r
a
t
a

C
i
n
t
a

t
a
n
a
h

a
i
r

R
a
s
a

s
y
u
k
u
r

M
e
n
j
a
g
a

l
i
n
g
k
u
n
g
a
n

h
i
d
u
p

J
u
j
u
r

K
e
r
j
a
s
a
m
a

T
o
l
e
r
a
n
s
i

1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst


Petunjuk pensekoran:
Skor 4 = selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan
Skor 3 = sering, apabilaseringmelakukansesuaipernyataandanSkor kadang-
kadangtidakmelakukan
Skor 2 = kadang-kadang, apabilakadang-
kadangmelakukandanseringtidakmelakukan
Skor 1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan

Pesertadidikmemperolehnilai :
BaikSekali (A) : apabilamemperolehskor 19 - 24
Baik (B) : apabilamemperolehskor13 - 18
Cukup (C) : apabilamemperolehskor7 - 12
Kurang (D) : apabilamemperolehskor 1 - 6

Nilai Akhir = Jumlah Skor
Jumlah butir aspek yang dinilai



74


Lampiran 2
Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya
berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk
memperoleh nilai teman kalian!


No Nama Siswa No
Presensi
Hal yang dinilai
1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha
Esa.
3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan
diri
4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik


75

Lampiran 2
Contoh Instrumen Sikap Sosial

Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya
berilah nilai 1bila sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai
teman kalian!

No Nama Siswa No
Presensi
Hal yang dinilai
1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
adanya
2
Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan
kelas atau sekolah
3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4
Dapat menerima kekurangan orang lain
5
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya




76

Lampiran 2. Contoh; Test Uraian.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian

CONTOH SOAL URAIAN
Petunjuk:
Berdoalah sebelum mengerjakan soal
Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

C. Soal
2. Apakah yang dimaksud dengan penjernihansistemabsorsi.
Berikan contoh dari media saringyang dapatdigunakan untuk sistemabsorsi?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Jelaskan perbedaan antara proses menyaring dengan proses menjernihkan!
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
4. Teknik yang digunakan dalam pembuatan penjernih air denganbahan alami
terdiridari 4 (empat) macam, jelaskan!.
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Buatlah langkah kerja untuk membuat rencana pembuatan alat penjernih air.
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
6. Apabila air yang saudara saring masih belum jernih apakah yang menjadi penyebabnya? Jelaskan
berdasakan pengalaman praktik kalian!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................


D. Kunci Jawaban
1. Absorbsimerupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentuyang terlarut
di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerapdisebut absorben.
Absorben inilah yang akan digunakan sebagaifilter. Umumnya absorben
yang digunakan adalah karbon aktif.Contoh: arang batok kelapa dan batu
bara.
2. Menyaring adalah proses penjernihan air dengan memanfaatkan gaya berat
dari partikel yang terlarut di dalam air. Sementara penjernihan adalah
menyaring dan mengikat partikel terlarut dengan menggunakan media
tertentu.
3. Teknikterdiridariempatcara, yaitu:
a. Mensket : membuat sket adalah proses membuat pola dan atau
menandai sesuai bentuk dan ukuran yang dikehendaki.
b. Membentuk :membuatbendamenjadibentuktertentudancaratertentu,
seperti: melipat, melubangi, memotong, dansebagainya.
77

c. Menyambung :
menghubungkankembalisesuatuygterpisahdenganmenge
las, mengikat (mur-baut, keling, dll), lipattekuk (pada
plat).
d. Merakit : merakitadalahmenyusundanmenggabungkanbagian-
bagianmobil, perahu, mesin,
dansebagainyasampaidapatberfungsidenganbaik.
4. Langkah kerja yang saya lakukan adalah meliputi:
a. Identifikasi kebutuhan
b. Merumuskan tujuan
c. Mencari kajian rellevan
d. Membuat desain awal
e. Menyususn langkah kerja pembuatan
f. Pembuatan produk
g. Uji coba produuk
h. Revisi
i. Pelaporan
5. Hasil yang tidak baik dari alat penjernih air adalah
a. Media yang digunakan tidak tepat
b. Komposisi media tidak tepat
c. Teknologi yang digunakan kurang tepat


Pedoman Penilaian:
E. Kriteria Pensekoran:
5. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
6. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50

F. Kriterian Penilaian:
i. Perolehan Skor 1-12 ; nilai = 1
j. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2
k. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3
l. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4
78

Lampiran 3. Instrumen Ketrampilan (Kinerja)
SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA
1. Buatlah gagasan berupa desain alat penjernih air bermedia alami
2. Buatlah inovasi alat alat penjernih air bermedia alami
3. Buatlah laporan singkat tentang pengaruh jenis media terhadap kualitas
penjernihan air

j. Ketentuan desain adalah sebagai berikut:
Bahan:
Bahan berasal dari lingkungan rumah (misal pipa paralon dapat diganti dengan
bambu)
Media penyaring air dapat berupa: pasir, pasir silika, ijuk, batu zeolit, arang
jepang, dan batu kerikil atau bahan yang lain.
Air berasal dari lingkungan sekitar dan berwarna atau berbau
Komposisi media penyaring diubah untuk mencari komposisi yang tepat pada air
yang dipilih.
Laporan disusun mengikuti aturan penulisan ilmiah.

k. Waktu pengerjaan : 80 menit
l. Aspek yang dinilai :
Ide atau gagasan
Kinerja alat
Estetika
Pelaporan
Sikap dan keselamatan kerja selama proses dan pembuatan produk



Gambar 1. Contoh komposisi media penyaring






79

Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja

Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
NamaProyek : Pengolahan minuman segar es kelapa muda
AlokasiWaktu : 2 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/ 1
Tahun Pelajaran : ...
ASPEK KINERJA YANG DINILAI
Proses Produk Sikap
No Nama siswa
I
d
e

g
a
g
a
s
a
n

K
r
e
a
t
i
v
i
t
a
s

K
e
s
e
u
a
i
a
n
m
a
t
e
r
i
,
















t
e
k
n
i
k
d
a
n
p
r
o
s
e
d
u
r

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r




1

U
j
i
k
a
r
y
a

E
s
t
e
t
i
k
a

B
e
n
t
u
k
p
e
l
a
p
o
r
a
n

P
r
e
s
e
n
t
a
s
i

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r




2

M
a
n
d
i
r
i

D
i
s
i
p
l
i
n

T
a
n
g
g
u
n
g
J
a
w
a
b

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r




3

J
u
m
l
a
h
S
k
o
r

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r

(
h
u
r
u
f
)

50% 35% 15%
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6


80

Keterangan Kriteria penilaian:
F. Pedoman pensekoran:
Skor terentang antara 1-4
5. Skor 1 , kategori Kurang
6. Skor 2, kategori Cukup
7. Skor 3, kategori Baik
8. Skor 4, Kategori Sangat baik

G. Pedoman penilaian:
NilaiAkhir 1 (NA 1) :Jumlahskor proses x 50%

NilaiAkhir 2 (NA 2) :Jumlahskorproduk x 35%

NilaiAkhir 3 (NA 3) :Jumlahskorsikap x 15%


Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3


H. Konversi nilai:
Nilai 0 - 1, huruf D
Nilai 1,1 - 2, huruf C
Nilai 2,1 - 3, huruf B
Nilai 3,1 - 4, huruf A



















RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ....
Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Rekayasa)
81

Kelas/semester : VII / dua
Materi Pokok : Membuat mainan dengan teknologi mekanik
Alokasi Waktu : 5 Pertemuan (10JP)

J. Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, ercaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

K. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menghargai keberagaman
produk rekayasa di daerah
setempat sebagai anugerah
Tuhan
1.1.1


1.1.2
Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah
keberagaman produk mainan dengan teknologi
mekanik di daerah setempat.
Merefleksi tulisan tentang mainan di daerah
setempat.
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan
sikap santun dalam menggali
informasi tentang keberagaman
produk rekayasa daerah
setempat sebagai wujud cinta
tanah air dan bangga pada
produk Indonesia
2.1.1

2.1.1
Dalam menyampaikan pendapat dalam
berdiskusi dengan santun.
Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan
saat berdiskusi dalam kelompok.

3.3 Memahami prosedur rekayasa
yang digunakan sebagai produk
sederhana dengan teknologi
mekanik
3.3.1

3.3.2
Mampu membuat desain inovatif mainan dengan
teknologi mekanik
Mampu menjelaskan desain mainan dengan
teknologi mekanik
3.4 Mengidentifikasi bahan, material
dan alat bantu yang digunakan
sebagai mainan dengan
teknologi mekanik yang ada di
daerah setempat dan daerah lain
3.4.1




3.4.2
Berdasarkan desain asli peserta didik mampu
menentukan kebutuhaan peralatan untuk
membuat produk mainan dengan teknologi
mekanik.
Berdasarkan pengamatan model mainan dengan
teknologi mekanik peserta didik dapat
menyimpulkan alat dan bahan mainan dengan
teknologi mekanik
4.4 Mencoba membuat mainan
menggunakan teknologi mekanik
4.4.1 Mendesain mainan dengan teknologi mekanik.
4.4.2 Mendeskripsikan alat dan bahan mainan dengan
teknologi mekanik.
4.4.3 Membuat langkah-langkah/prosedur kerja
pembuatan mainan dengan teknologi mekanik.
4.4.4 Merakit dan melakukan uji coba mainan dengan
teknologi mekanik.



L. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik akan:
1. Menunjukkan sifat syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk mainan dengan
teknologi mekanik
82

2. Merefleksi tulisan tentang mainan dengan teknologi mekanik
3. Menyampaikan pendapat dalam diskusi dengan percaya diri
4. Menyampaikan pendapat dalam diskusi dengan sopan
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Membuat prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana mainan dengan
teknologi mekanik
2. Membuat gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik dengan menghargai
pendapat peserta didik lain
3. Merencanakan berbagai bentuk desain produk alat berputar dengan benar

Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan dalam membuat mainan dengan teknologi mekanik
dengan cermat.
2. Memahami fungsi alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat mainan dengan teknologi
mekanik dengan percaya diri

Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Memutuskan langkah-langkah/ prosedur kerja membuat mainan dengan teknologi mekanik
2. Memasang dudukan motor DC pada tempat baterai.
3. Memasang dudukan roda pada tempat baterai.

Pertemuan keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Merakit mainan dengan teknologi mekanik secara benar dan cermat .
2. Melakukan pengawatan dengan memperhatikan keselamatan kerja dengan tepat.

Pertemuan kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menguji hasil produk mainan dengan teknologi mekanik.
2. Membuat kemasan dengan kreatif.

M. Materi Pembelajaran.
Membuat mainan dengan teknologi mekanik
1. Perencanaan
Gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik




-
B
+



S
1
S
2




Keterangan: B : Baterai
M : dinamo DC
S
1,
S
2, :
Saklar micro (limit switch)

2. Alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.
a. Bahan
No Jenis Spesifikasi Jumlah
M M
83

1 Baterai AA 1,5 V 2
2 Tempat baterai 2 x 1,5 V 1
3 Limit switch/Micro Switch 2
4 Dinamo (motor DC) mainan 3 V 2
5 Konektor (skun kabel) 2
6 Kabel tunggal merah 1 m
hitam 1 m
7 Tutup botol 4 cm 1
8 Klip kertas/ kawat secukupnya

Fungsi bahan yang digunakan:
Baterai berfungsi sebagai sumber arus listrik
Micro switch berfungsi untuk saklar peka terhadap sentuhan
Motor DC berfungsi merubah energy listrik menjadi energy putar
Kabel tunggal berfungsi untuk menghubung bahan motor DC, micro switch, tempat baterai
Kabel berwarna merah untuk menghubung kutub baterai positif
Kabel berwarna hitam untuk menghubung kutub baterai negatif
Klip kertas untuk membuat antenna

b. Alat
No Jenis Jumlah
1 Tang kombinasi 1
2 Cutter, pemotong kuku dan gunting 1
3 Solder listrik 30 W 1
4 Timah (tenol) secukupnya
5 Lem superglue/ lem bakar secukupnya

Fungsi alat yang digunakan:
Tang kombinasi berfungsi untuk membengkokkan kawat dudukan motor DC,
membengkokkan dudukan roda belakang
Pemotong kuku/ cutter berfungsi untuk memotong kawat/ kabel
Solder listrik berfungsi untuk menyambung/ menyolder kawat dengan bantuan timah(tenol)
Lem superglue berfungsi mengelem micro switch pada tempat baterai.
Timah(tenol) bahan untuk menyambung kabel dengan motor DC, saklar micro(micro
switch).

3. Langkah-langkah/prosedur kerja
Menyiapkan rangkaian mainan dengan teknologi mekanik.
Menyiapkan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.
Dalam langkah/prosedur keselamatan kerja yang diutamakan

4. Praktik membuat mainan dengan teknologi mekanik
Memasang dudukan motor pada tempat baterai
Memasang micro switch pada tempat baterai
Memasang antena pada skun kabel(konektor)
Memasang motor pada penompang
Merakit mainan dengan teknologi mekanik dengan menyolder.
Memasang skun kabel yang ada antenanya pada micro switch.

5. Uji coba dan membuat kemasan mainan dengan teknologi mekanik
Pasanglah baterai pada alat yang telah dirakit.

N. Metode Pembelajaran.
Metode saintifik
Pembelajaran kooperatif

O. Sumber Pembelajaran
5. Buku siswa:
84

Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 92-97).
6. Buku referensi
Paresti, S. Dkk. 2013. Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 109-119).
7. Moh. Ibnu Malik, S.T, 2006 : Pengantar Membuat Robot, Yogyakarta: Gava Media, (hal 13-18).

P. Media Pembelajaran
1. Gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik
2. Robot Mekanik Sederhana (robot kecoak)

Q. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan pertama
1. Pendahuluan (10 menit)
Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.
Apresiasi
Guru bertanya kepada peserta didik mengenai gambar simbol bahan pembuat mainan
dengan teknologi mekanik.
Motivasi
Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin ditemui peserta didik
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menjelaskan cakupan materi gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik.

2. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati
Peserta didik mengamati keragaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai
anugerah Tuhan
Peserta didik membaca dan mencari sumber belajar secara mandiri tentang sistem
perencanaan mainan dengan teknologi mekanik dengan jujur.
Menanya
Peserta didik membuat kelompok kecil (4 siswa) berdiskusi membuat rumusan bentuk
desain rangkaian mainan dengan teknologi mekanik
Mencoba
Peserta didik mengumpulkan data hasil rumusan bentuk desain rangkaian mainan dengan
teknologi mekanik

3. Penutup (10 menit)
f. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan rumusan
mainan dengan teknologi mekanik
Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman gambar rangkaian mainan dengan
teknologi mekanik
g. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang gambar rangkaian
maianan dengan teknologi mekanik
h. Refleksi
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan
lebih pada siswa.
i. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan informasi
rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
j. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.


Pertemuan kedua
1. Pendahuluan (10 menit)
Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.
Apresiasi
85

Guru bertanya kepada peserta didik mengenai alat dan bahan pembuat mainan dengan
teknologi mekanik.
Motivasi
Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menjelaskan cakupan materi alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.

2. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati
Peserta didik membaca dan mencari sumber belajar secara mandiri tentang alat dan
bahan mainan dengan teknologi mekanik dengan percaya diri.
Menanya
Peserta didik berkelompok untuk mengidentifikasi bahan mainan dengan teknologi
mekanik

Peserta didik berdiskusi fungsi bahan mainan dengan teknologi mekanik
Mencoba
Peserta didik mencoba mainan dengan teknologi mekanik
Menalar
Peserta didik mengumpulkan data fungsi alat dan mainan dengan teknologi mekanik.



3. Penutup (10 menit)
f. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang alat
mainan dengan teknologi mekanik
Peserta didik diberikan arahan tentang bahan mainan dengan teknologi mekanik


g. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik fungsi bahan mainan dengan
teknologi mekanik
h. Refleksi
86

Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan
lebih pada siswa.

i. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas rumah untuk membuat tata letak bahan mainan dengan
teknologi mekanik.
j. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

Pertemuan ketiga
1. Pendahuluan (10 menit)
Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.
Apresiasi
Guru bertanya kepada peserta didik mengenai langkah kerja pembuat mainan dengan
teknologi mekanik.
Motivasi
Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menjelaskan cakupan materi alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.

2. Kegiatan inti (60 menit).
Mengamati
Peserta didik membaca dan mencari sumber belajar secara mandiri langkah/prosedur
pembuatan mainan dengan teknologi mekanik.
Menanya
Peserta didik berkelompok melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing
untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik
Peserta didik merumuskan tata letak kawat dudukan motor mainan dengan teknologi
mekanik
Mencoba
Peserta didik melakukan observasi tata letak dudukan motor yang dipasang pada tempat
baterai dengan benar dengan memperhatikan keselamatan kerja.
Peserta didik mengamati tata letak micro switch di atas tempat baterai
Menalar
Peserta didik secara kelompok merumuskan letak penompang roda pada tempat baterai
dengan benar dengan memperhatikan keselamatan kerja.
Peserta didik merumuskan letak micro switch pada tempat baterai.
Peserta didik merumuskan letak pemasangan antena pada skun kabel.

Mencipta
Peserta didik melakukan penyolderan antena pada skun kabel(konektor) dengan
memperhatikan keselamatan kerja


Peserta didik memotong kabel sekitar 10cm dan menyolder setiap kabel ke masing-
masing komponen dengan memperhatikan keselamatan kerja

87


Peserta didik memasang 2 buah saklar micro telah diberi kabel ke bagian bawah dudukan
baterai dengan membentuk seperti huruv V dengan memperhatikan keselamatan kerja


Peserta didik memasang 2 motor DC yang telah diberi sambungan kabel pada
terminalnya pada bagian bawah dudukan baterai.


Peserta didik memasang roda belakang dengan menggunakan klip kertas.




3. Penutup (10 menit).
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan ketepatan
pemasangan 2 saklar micro kebagian bawah dudukan baterai membentuk seperti huruf
V.
Peserta didik diberikan arahan pemahaman pemasangan motor DC.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik pemasangan
bahan mainan dengan teknologi mekanik.

88


c. Refleksi
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung.
Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada
siswa.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan informasi
rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

Pertemuan keempat
1. Pendahuluan (10 menit).
Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.
Apresiasi
Guru bertanya kepada peserta didik mengenai teknik dalam membuat mainan dengan
teknologi mekanik.
Motivasi
Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menjelaskan cakupan materi merakit mainan dengan teknologi mekanik dengan
mempertimbangkan keselamatan kerja. .

2. Kegiatan inti (60 menit).
Menalar
Peserta didik secara kelompok memperhatikan gambar rangkaian mainan dengan
teknologi mekanik.
Mencipta
Peserta didik secara kelompok melakukan perakitan/menyambung kabel pada mainan
dengan teknologi mekanik




Peserta didik berdiskusi fungsi kabel merah dan hitam yang dipergunakan merakit mainan
dengan teknologi mekanik
Peserta didik memasang antenna dari clip kertas pada saklar micro(micro switch)

89


.

3. Penutup ( 10 menit).
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan ketepatan
pemasangan bahan mainan dengan teknologi mekanik.
Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman pemasangan kabel dalam merakit
produk mainan dengan teknologi mekanik
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik fungsi kabel berwarna merah
dan kabel berwarna hitam
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan
lebih pada siswa.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan informasi
rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

Pertemuan kelima
1. Pendahuluan (10 menit).
Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.
Apresiasi
Guru bertanya kepada peserta didik sudah selesaikah mainan dengan teknologi mekanik.
Motivasi
Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menjelaskan cakupan materi uji coba mainan dengan teknologi mekanik dengan
mempertimbangkan keselamatan kerja. .
2. Kegiatan inti (60 menit).
Mengamati
Peserta didik mengecek rakitan mainan dengan teknologi mekanik dengan gambar
rangkaian mainan dengan teknologi mekanik
Mencoba
Peserta didik secara kelompok memasang baterai dengan memperhatikan kutub baterai.


90

Peserta didik mencoba mainan dengan teknologi mekanik


Peserta didik menutup mainan dengan teknologi mekanik dengan tutup botol yang dicat
coklat menyerupai warna kecoa.



3. Penutup (10 menit).
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik uji kelayakan produk.
Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman pemasangan baterai
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik bagaimana cara mematikan
mainan dengan teknologi tanpa melepas baterai.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan
lebih pada siswa.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain untuk mengembangkan
produk agar lebih sempurna
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajara










91

R. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian disusun berdasarkan KI dan KD dan disusun menjadi tabel kisi-kisi instrumen berikut:

No Aspek Indikator Butir yang dinilai
Penilaian
Teknik Instrumen
1 Spiritual Bersyukur kepada Tuhan
atas anugerah
keberagaman produk
mainan dengan teknologi
mekanik di daerah
setempat.
Merefleksi tulisan tentang
mainan di daerah
setempat.
Cinta tanah air
Rasa syukur
Percaya diri
Obser
vasi
Lembar
penilaian
ovservasi

Lamp. 1



2 Sosial menyajikan
(mempresentasikan) ide
atau gagasan
Menghargai
Kerjasama
Toleransi
3 Pengetahuan Mampu membuat desain
inovatif mainan dengan
teknologi mekanik
Mampu menjelaskan
desain mainan dengan
teknologi mekanik
Berdasarkan desain asli
peserta didik mampu
menentukan kebutuhaan
peralatan untuk membuat
produk mainan dengan
teknologi mekanik.
Berdasarkan pengamatan
model mainan dengan
teknologi mekanik peserta
didik dapat menyimpulkan
alat dan bahan mainan
dengan teknologi mekanik

Mendeain
rangkaian
Menjelaskan
Analisis kebutuhan
Memahami

Test
uraian
Soal test

Lamp. 2
4 Ketrampilan Mendesain mainan
dengan teknologi mekanik.
Mendeskripsikan alat dan
bahan mainan dengan
teknologi mekanik.
Membuat langkah-
langkah/prosedur kerja
pembuatan mainan
dengan teknologi mekanik.
Merakit dan melakukan uji
coba mainan dengan
teknologi mekanik.
Ide/gagasan
Kreatifitas
Keseuaian
prosedur kerja
Uji karya
Estetika
Bentuk pelaporan
Presentasi
Obser
vasi
Lembar
penilaian
ovservasi

Lamp. 3



Mengetahui,
Kepala Sekolah




NIP

, .
Guru Mata Pelajaran




NIP.
92


Lampiran 1
Pedoman Pengamatan
Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan
aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.

Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial
No. Nama Siswa
Butir penilaian
Spiritual Sosial
J
m
l

S
k
o
r



N
i
l
a
i

a
k
h
i
r

(
N
A
)

a
t
a
u



S
k
o
r

r
e
r
a
t
a

C
i
n
t
a

t
a
n
a
h

a
i
r

R
a
s
a

s
y
u
k
u
r

P
e
r
c
a
y
a

d
i
r
i

M
e
n
g
h
a
r
g
a
i

K
e
r
j
a
s
a
m
a

T
o
l
e
r
a
n
s
i

1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst


Skor terentang antara 1-4
Jumlah skor keseluruhan terentang antara 6 24.
Nilai 1 6 = Kurang
7 12 = Cukup
13 18 = Baik
19 24 = Sangat Baik
93

Lampiran 2. Contoh; Test Uraian.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian

CONTOH SOAL URAIAN
E. Soal
7. Gambarkan rangkaian mainan dengan teknologi mekanik
8. Jelaskan cara kerja rangkaian mainan dengan teknologi mekanik
9. Berikan contoh 5 alat yang dipakai untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik
10. Berikan contoh 5 bahan yang dibutuhkan untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik

F. Kunci Jawaban
6. Gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik




-
B
+



S1 S2


Keterangan: B : Baterai
M : dinamo DC
S
1,
S
2, :
Saklar micro (limit switch)

7. Cara kerja rangkaian:
Jika baterai terpasang
Posisi S
1
, S
2
terhubung(on) dinamo DC berputar
Posisi S
1
terhubung(on) dan S
2
tidak terhubung(off) motor kiri berputar dan motor kanan
tidak berputar
Posisi S
1
tidak terhubung(off) dan S
2
terhubung(on) motor kanan berputar dan motor kiri
tidak berputar
S
1
, S
2
menggunakan saklar jenis saklar micro(micro switch)

8. Alat yang dipergunakan untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik
Solder listrik
Tang kombinasi
Pemotong kuku
Timah(tenol)
Lem superglue/lakban
9. Bahan-bahan pembuat mainan dengan teknologi mekanik.
Motor DC
Saklar micro
Tempat baterai
Konektor
Kabel tunggal

Pedoman Penilaian:

G. Kriteria Pensekoran:
7. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-5
8. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 20

H. Kriterian Penilaian:
M
1
M
94

m. Perolehan Skor 1-5 ; nilai = 1
n. Perolehan Skor 6-10 ; nilai = 2
o. Perolehan Skor 11-15 ; nilai = 3
p. Perolehan Skor 16-20 ; nilai = 4
95

Lampiran 3. Instrumen Ketrampilan (Kinerja)

SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA
1. Buatlah gagasan berupa desain mainan dengan teknologi mekanik
2. Buatlah inovasi mainan dengan teknologi mekanik
3. Buatlah laporan singkat tentang pengaruh letak 2 buah saklar micro dipasang menyerupai bentuk
V

i. Ketentuan desain adalah sebagai berikut:
Bahan:
Baterai AA 1,5 V 2
Tempat baterai 2 x 1,5 V 1
Limit switch/Micro
Switch
2
Dinamo (motor DC)
mainan
3 V 2
Konektor (skun kabel) 2
Kabel tunggal merah 1 m
hitam 1 m
Tutup botol 4 cm 1
Klip/ kawat secukupnya
Laporan disusun mengikuti aturan penulisan ilmiah.

ii. Waktu pengerjaan : 300 menit
iii. Aspek yang dinilai :
Ide atau gagasan
Kinerja alat
Estetika
Pelaporan
Sikap selama proses dan pembuatan produk



Gambar 1. Contoh mainan dengan teknologi mekanik







96


97

Contoh Lembar Observasi Penilaian Kinerja

Mata Pelajaran : Prakarya (Rekayasa)
Nama Proyek : Membuat mainan dengan teknologi mekanik
Alokasi Waktu : 10 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/ dua
Tahun Pelajaran : ...
ASPEK KINERJA YANG DINILAI
Proses Produk Sikap
No Nama siswa
I
d
e

g
a
g
a
s
a
n

K
r
e
a
t
i
v
i
t
a
s

K
e
s
e
u
a
i
a
n

m
a
t
e
r
i
,
















t
e
k
n
i
k

d
a
n

p
r
o
s
e
d
u
r

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r




1

U
j
i

k
a
r
y
a

E
s
t
e
t
i
k
a

B
e
n
t
u
k

p
e
l
a
p
o
r
a
n

P
r
e
s
e
n
t
a
s
i

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r




2

M
a
n
d
i
r
i

D
i
s
i
p
l
i
n

T
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r




3

J
u
m
l
a
h

S
k
o
r

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r

(
h
u
r
u
f
)

50% 35% 15%
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6


98

Keterangan Kriteria penilaian:
I. Pedoman pensekoran:
Skor terentang antara 1-4
9. Skor 1 , kategori Kurang
10. Skor 2, kategori Cukup
11. Skor 3, kategori Baik
12. Skor 4, Kategori Sangat baik

J. Pedoman penilaian:
Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50%

Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35%

Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15%


Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3


K. Konversi nilai:
Nilai 0 - 1, huruf D
Nilai 1,1 - 2, huruf C
Nilai 2,1 - 3, huruf B
Nilai 3,1 - 4, huruf A

































99

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP.
Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Budidaya)
Kelas/Semester : VII/Satu
Materi Pokok : Budidaya Tanaman Sayuran
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 JP)

J. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

K. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1. Menghargai keberagaman hasil
budi-daya di daerah setempat
sebagai anugerah Tuhan.
1.1.1. Menunjukkan keberagaman
hasil budidaya tanaman
sayuran di daerah setempat
dengan rasa syukur.
1.1.2. Menunjukkan keunggulan
hasil budidaya tanaman
sayuran di daerah setempat.
2. 2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu
dan si-kap santun dalam
menggali infor-masi tentang
keberagaman produk budidaya
daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada
produk Indonesia.
2.1.1. Mendeskripsikan
keberagaman produk
budidaya tanaman sayuran
daerah setempat melalui
paparan kalimat yang santun
dan mengan-dung rasa ingin
tahu untuk meng-gali lebih
jauh.
2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan
tanaman sayuran di daerah
setempat dengan rasa bangga
akan produk Indonesia.
2.2. Menghayati perilaku jujur, 2.2.1. Merancang kegiatan budidaya
100

percaya diri, dan mandiri dalam
merancang dan melaksanakan
kegiatan budi-daya.
tana-man sayuran dengan
penuh percaya diri.
2.2.2. Mempresentasikan langkah-
lang-kah budidaya tanaman
sayuran secara mandiri
berdasarkan rancangan
budidaya yang telah disusun.
2.3.Menunjukkan kemauan
bertoleransi, disiplin dan
bertanggung jawab da-lam
penggunaan alat dan bahan,
serta teliti dan rapi saat
melakukan berbagai kegiatan
budidaya.
2.3.1. Menjelaskan penggunaan alat
dan bahan yang digunakan
dalam budi-daya tanaman
sayuran secara teliti dan rapi.
2.3.2. Menunjukkan penggunaan
alat dengan benar, penuh
kedisiplinan, dan bertanggung
jawab agar alat terpelihara
dengan baik.
3. 3.1. Memahami konsep dan
prosedur bu-didaya tanaman
sayuran sesuai wilayah
setempat.
3.1.1.Menjelaskan konsep budidaya
tanaman sayuran sesuai
dengan kondisi wilayah
setempat.
3.1.2. Menjelaskan prosedur
budidaya tanaman dengan
langkah-langkah yang
sistematis dan benar.
3.1.3. Menjelaskan penggunaan alat
dan bahan yang digunakan
dalam budidaya tanaman
sayuran secara teliti dan rapi.
3.1.4. Menunjukkan penggunaan
alat dengan benar, penuh
kedisiplinan, dan ber-
tanggung jawab agar alat
terpelihara dengan baik.

4. 4.1.Mempraktikkan budidaya
tanaman sayuran berdasarkan
konsep dan prose-dur yang ada
di wilayah setempat.
4.1.1. Memilih tanaman sayuran
yang ada di wilayah setempat
untuk dibudidayakan.
4.1.2. Melakukan budidaya tanaman
sayuran yang ada di wilayah
setempat sesuai konsep dan
prosedur yang benar.
4.1.3. Menyusun laporan hasil
praktik budidaya tanaman
sayuran
4.1.4. Mempresentasikan laporan
hasil praktik.
101

L. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran budidaya
tanaman sayuran,diharapkan peserta didik dapat:
5. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman budidaya tanaman sayuran di
daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
6. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman
budidaya tanaman sayuran daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
bangga pada produk Indonesia

1. Pertemuan 1
1.1.1.1. Berdasarkan pengamatan di daerah setempat, peserta didik dapat
mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri
tanaman dan bagian yang dimanfaatkan.
1.1.1.2. Berdasarkan contoh-contoh tanaman sayuran yang telah diidentifikasi
sebelumnya, peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian tanaman
sayuran dengan benar.
1.1.2.1. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menunjukkan minimal 3
keunggulan produk tanaman sayuran yang ada di daerah setempat.
1.1.2.2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara budidaya
tanaman sayuran yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat.
2.1.1.1. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menyatakan pendapat
tentang keberagaman produk budidaya tanaman sayuran daerah
setempat dengan kalimat yang santun.
2.1.1.2. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah,
koran, buku, dan internet), peserta didik dapat menunjukkan
keberagaman produk budidaya tanaman sayuran yang ada di dalam
maupun di luar daerah setempat dengan lengkap.
2.2.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan tanaman
sayuran di daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan tanaman
sayuran di daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu
dibanggakan, dengan benar.
2.2.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang salah satu contoh tanaman sayuran yang merupakan
produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.

2. Pertemuan 2
2.3.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang
digunakan dalam budidaya tanaman sayuran secara benar.
2.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan alat dan
bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan teliti
dan rapi.
2.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mendemonstrasikan penggunaan alat
yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan benar.
2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat
menggunakan alat sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara
dengan baik.
102

3. Pertemuan 3
3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta
didik dapat menyebutkan berbagai konsep budidaya tanaman sayuran,
minimal 3 konsep.
3.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan konsep budidaya
tanaman sayuran berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-
konsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar.
3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta
didik dapat menjelaskan prosedur budidaya tanaman sayuran dengan
benar.
3.3.2.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah
prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan benar.
4. Pertemuan 4
4.3.1.1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, peserta didik dapat
mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang cocok untuk
dibudidayakan.
4.3.1.2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya
wilayah setempat, peserta didik dapat memilih tanaman sayuran yang
cocok untuk dibudidayakan.
4.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempraktikkan budidaya tanaman
sayuran yang ada di wilayah setempat berdasarkan konsep dan prosedur
yang benar.
4.3.2.2. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran, peserta didik dapat
menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman sayuran mulai dari
perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penananam tanaman
sayuran hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang
ditentukan dengan penuh tanggung jawab.
4.3.2.3. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran , peserta didik dapat
mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara
berkelompok de-ngan penuh percaya diri.

M. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1.1. Pengertian Tanaman Sayuran
1.2. Jenis tanaman (deskripsi) sayuran di wilayah setempat dan lainnya
2. Pertemuan 2
1.3. Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran
3. Pertemuan 3
1.4. Teknik Budidaya Tanaman Sayuran
1.4.1. Pembibitan
1.4.2. Pengolahan Tanah
1.4.3. Penanaman
1.4.4. Pemeliharaan
1.4.5. Panen
1.4.6. Pasca Panen

103

2.1. Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran
2.1.1. Perencanaan
2.1.2. Persiapan Alat dan Bahan
2.1.3. Proses Penanaman Tanaman Sayuran
4. Pertemuan 4
2.2. Praktik Budidaya Tanaman Sayuran

N. Metode Pembelajaran
3. Metode Ilmiah (Scientific Methode)
4. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
5. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

O. Sumber Belajar
1) Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 -
131).
2) Buku referensi
Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud,
(hal 118 - 147).
Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Sayuran dan Khasiatnya.
Jakarta: Penebar Swadaya,
Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Sayuran Komersia.
Jakarta: Penebar Swadaya,
3) Situs internet
(a) Anonim. (2009). Sembilan tanaman sayuran unggulan hasil uji klinis Badan
POM
http://www.beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013
(b) Anonim, 2009, Kandungan kimia sembilan tanaman sayuran unggulan.
http://www. beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2009
4) Lingkungan sekitar
Tempat Budidaya Tanaman Sayuran Idmira, Jalan Kaliurang Km. 16.
5) Narasumber
Pengelola Budidaya Tanaman Sayuran Idmira.

P. Media Pembelajaran
4. Media
a. Video Budidaya Tanaman Sayuran
b. Chart Bagan Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran

2. Alat dan bahan
a. Garpu
b. Sekop
c. Cangkul
d. Gembor
e. Kored
f. Spayer

g. Benih
h. Pupuk
i. Pestisida
j. Media Tanam
104




Q. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN 1
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Pernahkah kamu memperhatikan tanaman sayuran di sekitarmu? Banyaknya
jenis tanaman sayuran yang kamu jumpai? Apakah kamu pernah berpikir
untuk membudidayakannya, sehingga kamu atau anggota keluargamu dapat
memanfaatkannya?

c. Apersepsi
Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar
untuk dapat membudidayakan tanaman sayuran. Nah dengan belajar materi
budidaya tanaman sayuran, kamu akan memperoleh ilmu pengetahuan
tentang seluk beluk budidaya tanaman sayuran.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman
sayuran di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis
tanaman sayuran di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati:
Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang
berbagai jenis tanaman sayuran, serta untuk memotivasi peserta didik
mempelajari bab ini, maka peserta didik diminta melakukan pengamatan
dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan
internet) agar dapat mendeskripsikan pengertian dan keberagaman budidaya
tanaman sayuran dan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama.

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta
didik tentang tanaman sayuran yang mereka kenal sebagai tanaman sayuran
yang dapat dibudi-dayakan.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman sayuran yang ada
di wilayah setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman sayuran
berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan
keunggulan produk tanaman sayuran, dan keberagaman produk budidaya
105

tanaman sayuran dengan benar. Penga-matan selanjutnya dilakukan oleh
peserta didik di luar sekolah untuk mengetahui lebih jelas langkah-langkah
budidaya tanaman sayuran.
d. Mengasosiasikan
Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis
observasi yang berisi tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri
tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman
sayuran, dan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk mampu menjelaskan alat dan bahan yang
digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dan mendemonstrasikan cara
penggunaannya dengan benar, teliti, dan rapi.

3. Penutup (10)
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan
tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan arahan tentang keberagaman budidaya tanaman
sayuran dan keunggulan tanaman sayuran di wilayah setempat.

b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian dan
jenis tanaman sayuran.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang
telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan
memberi wawasan lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan
dengan sarana produksi budidaya tanaman sayuran.

e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

PERTEMUAN 2
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman sayuran
berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan
produk tanaman sayuran, keberagaman produk budidaya tanaman sayuran,
dan sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran. Apakah
kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tahapan
budidaya tanaman sayuran?
106




c. Apersepsi
Jika kamu penasaran untuk mengetahuinya, itu tandanya kamu pasti ingin
mencoba mempraktikkannya. Nah dengan belajar tahapan budidaya tanaman
sayuran, kamu akan memperoleh bekal yang cukup untuk mencoba di rumah,
minimal di halaman rumahmu.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya
Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.
e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya
Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana
produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran melalui berbagai sumber
belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan dengan
benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.

a. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta
didik tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya
tanaman sayuran yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi.

d. Mengasosiasikan
Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam
budidaya tanaman sayuran dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung
jawab, agar alat terpelihara dengan baik.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan
alat yang dilakukan oleh teman lain dengan penuh percaya diri.

3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan
tentang sarana produksi budidaya tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan arahan tentang penggunaan alat yang benar sesuai
dengan kegunaannya dan penggunaan bahan sesuai dengan tujuan budidaya.

107

b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang sarana
produksi budidaya tanaman sayuran.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan
memberi wawasan lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan
dengan teknik budidaya tanaman sayuran.
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

PERTEMUAN 3
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan
benar dan bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman
sayuran. Masih inginkah kamu mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana
teknik budidaya tanaman sayuran? Apakah kamu termasuk anak yang suka
tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk mempelajari bab
berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai teknik
budidaya tanaman sayuran?

c. Apersepsi
Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan
Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada
pertemuan ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan
Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada
pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
tentang teknik budidaya tanaman sayuran di daerah setempat melalui
berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat
menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan melatih
tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.
108


b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan
peserta didik tentang berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman
sayuran secara sistematis dan benar.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara
tentang pengetahuan dan teknik budidaya tanaman sayuran agar terbangun
rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan mensyukuri
anugrah Tuhan.
d. Mengasosiasikan
Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya
tanaman sayuran dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan
tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen secara sistematis
dan benar bersama kelompok-nya.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat mendiskusikan bagan prosedur budidaya tanaman
sayuran yang dibuatnya dengan kelompok lain.

3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan
tentang teknik budidaya tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah
budidaya tanaman sayuran agar dapat menjadi bekal pada saat praktik
budidaya nantinya.

b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik
budidaya tanam-an sayuran.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang
telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan
memberi wawasan lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran,
maupun menelusuri dari internet, terutama yang berkaitan dengan kondisi
tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan pH tanah) dari berbagai jenis
tanaman yang kemungkinan cocok dibudidayakan di wilayah setempat. Guru
juga memberitahu alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk praktik
budidaya tanaman sayuran di pertemuan berikutnya.

e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
109



PERTEMUAN 4
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Kemarin kamu sudah mempelajari tentang prosedur budidaya tanaman
sayuran dan juga telah menelusuri informasi tentang bagaimana cara
budidaya tanaman sayuran. Apakah kamu menjadi tambah tertarik untuk
mempraktikannya?

c. Apersepsi
Jika kamu penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang budidaya
tanaman sayuran, tandanya kamu pasti ingin mencoba mempraktikannya.
Nah pada pertemuan kali ini kamu akan praktik bersama-sama dengan
kelompokmu untuk membudidayakan tanaman sayuran?

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman
Sayuran pada pertemuan ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman
Sayuran pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman
sayuran yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya
wilayah setempat dengan mengusahakan jenis tanaman sayuran yang
berbeda dengan kelompok lainnya.

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan
alasan pemilihan tanaman sayuran untuk dibudidayakan dalam praktik.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk
budidaya dan pembelian bibit tanaman sayuran yang baik untuk
dibudidayakan agar budidaya benar-benar berhasil dengan baik.

d. Mengasosiasikan
Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran,
pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan dengan menggunakan sarana
produksi dan peralatan budidaya yang telah dipersiapkan dengan
menunjukkan sikap kerjasama dan toleran.

110


e. Mengkomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik
penanaman tanaman sayuran yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis
dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.

3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan
tentang hasil praktik budidaya tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari
kelompok-kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman sayuran.

b. Evaluasi
Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta didik.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang
telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan
memberi wawasan lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil
praktik budidaya tanaman sayuran yang telah dilakukan bersama
kelompoknya.

e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.


I. Penilaian

8. Sikap spiritual
o. Teknik : observasi
p. Bentuk instrumen : lembar observasi
q. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1
r. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2
s. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian
10. Cinta tanah air
11. Rasa syukur
12. Menjaga lingkungan hidup
1
2 - 3
4 - 5

9. Sikap sosial
o. Teknik : observasi
111

b. Bentuk nstrumen: lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1
Instrumen observasipeserta didikLampiran 3
d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
10. Jujur
11. Kerjasama
12. Toleransi
1
2 - 3
4 - 5

10. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
13. Mendiskripsikan
14. Menjelaskan
15. Memahami
16. Analisis
1
2
3
4 - 5

4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi
Aspek Keterampilan Butir Penilaian
25. Ide/gagasan
26. Kreatifitas
27. Keseuaian prosedur kerja
28. Uji karya
29. Estetika
30. Bentuk pelaporan
31. Presentasi
32. Sikap
Soal uji kinerja


Jakarta, .............................. 2013
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran



________________________ _________________________
NIP. ... NIP. ...
112

Lampiran 1
Pedoman Pengamatan Guru
Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan
aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran
berlangsung.

Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial
No
.
NamaPeserta
Didik
Butir penilaian
Spiritual Sosial
J
m
l
S
k
o
r

N
i
l
a
i
a
k
h
i
r

(
N
A
)

a
t
a
u
S
k
o
r
r
e
r
a
t
a

C
i
n
t
a

t
a
n
a
h

a
i
r

R
a
s
a

s
y
u
k
u
r

M
e
n
j
a
g
a

l
i
n
g
k
u
n
g
a
n

h
i
d
u
p

J
u
j
u
r

K
e
r
j
a
s
a
m
a

T
o
l
e
r
a
n
s
i

1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst


Petunjuk pensekoran:
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor
kadang-kadang tidak melakukan
Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang kadangmelakukan dan sering tidak
melakukan
Skor 1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan

Pesertadidikmemperolehnilai :
BaikSekali (A) : apabila memperoleh skor 19 - 24
Baik (B) : apabila memperoleh skor 13 - 18
Cukup (C) : apabila memperoleh skor 7 - 12
Kurang (D) : apabila memperolehskor 1 - 6

Nilai Akhir = Jumlah Skor
Jumlah butir aspek yang dinilai

113

Lampiran 2
Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya
berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk
memperoleh nilai teman kalian!


No Nama Siswa No
Presensi
Hal yang dinilai
1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik


114

Lampiran 2
Contoh Instrumen Sikap Sosial

Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya
berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk
memperoleh nilai teman kalian!

No Nama Siswa No
Presensi
Hal yang dinilai
1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
2 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Dapat menerima kekurangan orang lain
5 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya



115

Lampiran 2.
CONTOH TES PENGETAHUAN

Kisi-kisi:

No Indikator Teknik Bentuk
Instrumen

1.


2.

3.

4.

5.
Peserta didik dapat:
mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman
sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan
bagian yang dimanfaatkan.
mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran
kangkung.
menyebutkan alat dan bahan yang digunakan
dalam budi-daya tanaman sayuran.
menuliskan teknik budidaya tanaman sayuran
secara sistematis.
mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran
yang cocok untuk dibudidayakan.

Tes
tertulis

Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis

Tes uraian


Tes uraian

Tes uraian

Tes uraian

Tes uraian


Contoh soal uraian

1. Sebutkan 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan!
2. Deskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung!
3. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran!
4. Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis!
5. Amati tanaman sayuran yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman sayuran
yang cocok dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu!

Kunci Jawaban:
1. Berbagai tanaman sayuran berdasarkan bagian yang dimanfaatkannya:
a. Daun : slada
b. Tangkai daun : sledri
c. Akar : wortel
d. Umbi lapis : bawang merah
e. Bunga : kembang kool
2. Deskripsi tanaman sayuran kangkung
Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dapat tumbuh dengan baik di daerah
dataran rendah. Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan
yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung air memiliki daun dan
batang yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung darat. Kangkung
dapat dipanen pada hari ke-27 setelah tanam. Pemanenan dapat dicabut
langsung atau dipotong dengan menyisakan buku batang. Setelah dipotong,
kangkung dapat tumbuh kembali dan dipanen lagi.
116

3. Alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
a. Alat alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
- Alat pengolahan tanah: garpu, sekop, cangkul
- Alat pemeliharaan tanaman: gembor, kored, sprayer
b. Bahan-bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
- Benih atau bibit tanaman sayuran
- Pupuk
- Pestisida
- Media tanam
4. Teknik budidaya tanaman sayuran:
a. Pembibitan
b. Pengolahan tanah
c. Penanaman
d. Pemeliharaan
e. Panen
f. Pasca panen
5. Kangkung, sawi dan kacang panjang


Pedoman Penilaian:
I. Kriteria Pensekoran:
9. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
10. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50

J. Kriterian Penilaian:
q. Perolehan Skor 1 -12 ; nilai = 1
r. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2
s. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3
t. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4
117

Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja

Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya Tanaman Sayuran)
NamaProyek : Budidaya tanaman sayuran kangkung
AlokasiWaktu : 2 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/ 1
Tahun Pelajaran : ...
ASPEK KINERJA YANG DINILAI
Proses Produk Sikap
No Nama siswa
I
d
e

g
a
g
a
s
a
n

K
r
e
a
t
i
v
i
t
a
s

K
e
s
e
u
a
i
a
n
m
a
t
e
r
i
,
















t
e
k
n
i
k
d
a
n
p
r
o
s
e
d
u
r

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r




1

U
j
i
k
a
r
y
a

E
s
t
e
t
i
k
a

B
e
n
t
u
k
p
e
l
a
p
o
r
a
n

P
r
e
s
e
n
t
a
s
i

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r




2

M
a
n
d
i
r
i

D
i
s
i
p
l
i
n

T
a
n
g
g
u
n
g
J
a
w
a
b

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r




3

J
u
m
l
a
h
S
k
o
r

N
i
l
a
i
A
k
h
i
r

(
h
u
r
u
f
)

50% 35% 15%
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6


118

Keterangan Kriteria penilaian:
L. Pedoman pensekoran:
Skor terentang antara 1-4
13. Skor 1 , kategori Kurang
14. Skor 2, kategori Cukup
15. Skor 3, kategori Baik
16. Skor 4, Kategori Sangat baik

M. Pedoman penilaian:
NilaiAkhir 1 (NA 1) :Jumlahskor proses x 50%

NilaiAkhir 2 (NA 2) :Jumlahskorproduk x 35%

NilaiAkhir 3 (NA 3) :Jumlahskorsikap x 15%


Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3


N. Konversi nilai:
Nilai 0 - 1, huruf D
Nilai 1,1 - 2, huruf C
Nilai 2,1 - 3, huruf B
Nilai 3,1 - 4, huruf A




















119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP SAHID
Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Budidaya)
Kelas/Semester : VII/dua
Materi Pokok : Budidaya Tanaman Obat
Alokasi Waktu : 5 pertemuan (10 JP)

R. Kompetensi Inti
5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
8. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

S. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1. Menghargai keberagaman hasil bu-
didaya di daerah setempat sebagai
anugerah Tuhan.
1.1.1. Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah
keberagaman hasil budidaya tanaman
obat di daerah setempat.
1.1.2. Menjaga kelestarian keberagaman hasil
budidaya tanaman obat di daerah
setempat.
2. 2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan si-kap
santun dalam menggali infor-masi
tentang keberagaman produk budidaya
daerah setempat sebagai wujud cinta
tanah air dan bangga pada produk
Indonesia.
2.1.1. Mendeskripsikan keberagaman produk
budidaya tanaman obat daerah
setempat melalui paparan kalimat
yang santun dan mengan-dung rasa
ingin tahu untuk meng-gali lebih jauh.
2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan ta-naman
obat di daerah setempat dengan rasa
bangga akan produk Indonesia.



No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam merancang dan
melaksanakan kegiatan budi-daya.
2.2.1. Merancang kegiatan budidaya tanaman
obat dengan penuh perca-ya diri.
2.2.2. Mempresentasikan langkah-lang-kah
budidaya tanaman obat secara
mandiri berdasarkan rancangan
budidaya yang telah disusun.
120

2.3.Menunjukkan kemauan bertoleransi,
disiplin dan bertanggung jawab da-lam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai
kegiatan budidaya.
2.3.1. Menjelaskan penggunaan alat dan
bahan yang digunakan dalam budidaya
tanaman obat secara teliti dan rapi.
2.3.2. Menunjukkan penggunaan alat dengan
benar, penuh kedisiplinan, dan
bertanggung jawab agar alat
terpelihara dengan baik.
3. 3.3. Memahami konsep dan prosedur
budidaya tanaman obat sesuai wilayah
setempat.
3.3.1. Menjelaskan konsep budidaya ta-
naman obat sesuai dengan kondisi
wilayah setempat.
3.3.2. Menjelaskan prosedur budidaya ta-
naman dengan langkah-langkah yang
sistematis dan benar.
4. 4.3. Mempraktikkan budidaya tanaman obat
berdasarkan konsep dan prose-dur yang
ada di wilayah setempat.
4.3.1. Memilih tanaman obat yang ada di
wilayah setempat untuk dibudida-
yakan.
4.3.2. Melakukan budidaya tanaman obat
yang ada di wilayah setempat sesuai
konsep dan prosedur yang benar.
4.3.3. Mempresentasikan hasil praktik
budidaya tanaman obat dengan
seksama dan penuh tanggung jawab.

T. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkai kegiatan pembelajaran budidaya tanaman obat, peserta didik dapat:
1.1.1.1. Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman hasil budidaya tanaman
obat di daerah setempat yang ditunjukkan dengan kemampuan identifi-kasi jenis tanaman
obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang diman-faatkan.
1.1.1.2. Berdasarkan contoh-contoh tanaman obat yang telah diidentifikasi sebelumnya, da-pat
mendeskripsikan pengertian tanaman obat dengan benar.
1.1.2.1. Merefleksikan hasil pengamatan keberagaman hasil budidaya tanaman obat de-ngan
menunjukkan keunggulan produk tanaman obat yang ada di daerah se-tempat.
1.1.2.2. Membuat tanaman obat menjadi produk unggulan sebagai usaha melestarikan tanaman obat
tersebut dari kelangkaan.

1. Pertemuan 1
2.1.1.1. Berdasarkan pengamatan, dapat menyatakan pendapat tentang keberagaman pro-duk
budidaya tanaman obat daerah setempat dengan kalimat yang santun.
2.1.1.2. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan
internet), dapat menunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman obat yang ada di
dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap.
2.1.2.1. Menunjukkan keunggulan tanaman obat di daerah setempat dibandingkan dengan
keunggulan tanaman obat di daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan,
dengan benar.
2.1.2.2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh tanaman obat yang
merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.

2. Pertemuan 2
121

2.3.1.1. Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat secara benar.
2.3.1.2. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat
dengan teliti dan rapi.
2.3.2.1. Mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat dengan
benar.
2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, dapat menggunakan alat sesuai dengan
kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik.

3. Pertemuan 3
3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menyebut-kan
berbagai konsep teknik budidaya tanaman obat, minimal 3 konsep.
3.3.1.2. Menjelaskan konsep teknik budidaya tanaman obat berdasarkan kesimpulan yang diambil
dari konsep-konsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar.
3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menjelaskan
prosedur budidaya tanaman obat dengan benar.
3.3.2.2. Menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis dan benar.

4. Pertemuan 4
2.2.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menjelaskan langkah-
langkah kegiatan budidaya tanaman obat dengan benar.
2.2.1.2. Dengan penuh percaya diri dapat menyusun rancangan kegiatan budidaya tanam-an obat
secara sistematis.
2.2.2.1. Mempresentasikan langkah-langkah kegiatan budidaya tanaman obat yang telah disusun
dengan penuh tanggung jawab
2.2.2.2. Melaporkan secara tertulis tentang rancangan kegiatan budidaya tanaman obat yang telah
dipresentasikan.
8.3.1.1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, dapat mengidentifikasi minimal 3 tanaman
obat yang cocok untuk dibudidayakan.
8.3.1.2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat,
dapat memilih tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan.

5. Pertemuan 5
4.3.2.1. Berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat, dapat melakukan perencanaan tahapan
budidaya tanaman obat dengan benar.
4.3.2.2. Mempraktikkan budidaya tanaman obat yang ada di wilayah setempat berdasar-kan konsep
dan prosedur yang benar.
4.3.3.1. Menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman obat mulai dari perencanaan, persiapan
alat dan bahan, dan proses penananam tanaman obat hingga tumbuh dengan baik selama
jangka waktu yang ditentukan dengan penuh tanggung jawab.
4.3.3.2. Mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok dengan
penuh percaya diri.

U. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1.5. Pengertian Tanaman Obat
1.6. Jenis tanaman (deskripsi) obat di wilayah setempat dan lainnya

2. Pertemuan 2
122

1.7. Sarana Produksi Budidaya Tanaman Obat

3. Pertemuan 3
1.8. Teknik Budidaya Tanaman Obat
1.8.1. Pembibitan
1.8.2. Pengolahan Tanah
1.8.3. Penanaman
1.8.4. Pemeliharaan
1.8.5. Panen
1.8.6. Pasca Panen

4. Pertemuan 4
2.1. Tahapan Budidaya Tanaman Obat
2.1.1. Perencanaan
2.1.2. Persiapan Alat dan Bahan
2.1.3. Proses Penanaman Tanaman Obat


5. Pertemuan 5
2.2. Praktik Budidaya Tanaman Obat

V. Metode Pembelajaran
6. Metode Ilmiah
7. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek

W. Sumber Belajar
8. Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 134 - 158).
9. Buku referensi
Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 148 - 174).
Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar
Swadaya,
Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Obat Komersia. Jakarta: Penebar Swadaya,
10. Situs internet
(c) Anonim. (2009). Sembilan tanaman obat unggulan hasil uji klinis Badan POM
http://www.beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013
(d) Anonim, 2009, Kandungan kimia sembilan tanaman obat unggulan. http://www.
beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013
11. Lingkungan sekitar
Tempat Budidaya Tanaman Obat Idmira, Jalan Kaliurang Km. 16.
12. Narasumber
Pengelola Budidaya Tanaman Obat Idmira.

G. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
a. Video Budidaya Tanaman Obat
b. Chart Bagan Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Obat

123

2. Alat dan Bahan
a. Alat
a. Cangkul e. Skop
b. Garpu f. Polibag
c. Kored g. Pot
d. Gembor h. Hand sprayer

b. Bahan
a. Bibit tanaman obat e. Pupuk kandang i. Kompos m. Pecahan batu bata
b. Pupuk f. Polibag j. Sabut kelapa n. Spons
c. Media tanam g. Pot k. Gel o. Vermi kulit
d. Pestisida h. Arang sekam l. Pasir p. Perlit
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN 1
1. Pendahuluan (10 menit)
f. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
g. Motivasi
Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar untuk dapat
membudidayakan tanaman obat. Apakah kamu mengetahui bahwa negara kita terma-suk salah
satu negara di dunia yang memiliki keberagaman jenis tanaman obat yang luar biasa? Bahkan
mungkin tanaman obat yang ada di sekitarmu termasuk jenis tanaman obat yang merupakan
produk unggulan di daerahmu. Nah agar mengetahui semua itu, maka mulailah kamu
mempelajari pengertian dan jenis tanaman obat sebagai bekal awal dalam mendalami seluk beluk
budidaya tanaman obat.

h. Apersepsi
Pernahkah kamu memperhatikan tanaman obat di sekitarmu? Banyaknya jenis tanaman obat yang
kamu jumpai? Apakah kamu pernah berpikir untuk membudidayakannya, sehingga jika kamu atau
anggota keluargamu sakit dapat memanfaatkannya?

i. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman obat di wilayah
setempat dan lainnya pada pertemuan ini.

j. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman obat di wilayah
setempat dan lainnya pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)
f. Mengamati:
Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang pengertian dan berbagai
jenis tanaman obat, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta didik
diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah,
koran, dan internet) agar dapat mendeskripsikan pengertian dan keberagaman budidaya tanaman
obat dan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama.

g. Menanya
124

Melalui tanya jawab dengan peserta didik, guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
pengertian tanaman obat yang mereka kenal sebagai tanaman obat yang dapat dibudidayakan,
dan menyebutkan jenis-jenis tanaman obat unggulan di daerahnya.

h. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman obat yang ada di wilayah setempat
agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian
yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk
budidaya tanaman obat dengan benar.

i. Mengasosiasikan
Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis yang berisi
tentang jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan,
keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat.

j. Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh
tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.

2. Penutup (10)
f. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian
dan jenis tanaman obat.
Peserta didik diberikan arahan tentang keberagaman budidaya tanaman obat dan keunggulan
tanaman obat di wilayah setempat.

g. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian dan jenis tanaman
obat.

h. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada
peserta didik.

i. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan sarana
produksi budidaya tanaman obat.

j. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

PERTEMUAN 2
3. Pendahuluan (10 menit)
f. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
g. Motivasi
Seperti kamu ketahui, untuk membudidayakan sesuatu, pasti membutuhkan sarana produksi
yang berupa alat dan bahan. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman
125

obat? Penasarankah kamu untuk mengetahuinya? Jika ya, itu tanda-nya kamu pasti berangan
ingin menjadi pengusaha obat herbal, bukan? Atau sudah membayangkan menjadi produsen
jamu tradisional, seperti pengusaha jamu-jamu yang sudah terkenal? Kamu pasti tahu, jamu Jago,
Jamu Air Mancur, dan lain-lain, itu adalah contoh jamu tradisional yang dikemas dengan cara
modern. Nah dengan belajar terlebih dahulu mengenai sarana produksi (alat dan bahan)
budidaya tanaman obat, kamu akan memperoleh bekal pertama untuk menuju praktik budidaya.

h. Apersepsi
Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman
dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk
budidaya tanaman obat. Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai
apa saja sarana produksi budidaya tanaman obat?

i. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang sarana produksi budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.

j. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang sarana produksi budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)
b. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat dan
bahan) budidaya tanaman obat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan
internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan
bekerjasama.

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat yang ada
di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi.

d. Mengasosiasikan
Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman
obat dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, agar alat terpelihara dengan baik.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang dilakukan
oleh teman lain dengan penuh percaya diri.

3. Penutup (10 menit)
f. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang sarana
produksi budidaya tanaman obat.
126

Peserta didik diberikan arahan tentang penggunaan alat yang benar sesuai dengan kegunaannya
dan penggunaan bahan sesuai dengan tujuan budidaya.

g. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang sarana produksi budidaya
tanaman obat.

h. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada
peserta didik.

i. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan teknik
budidaya tanaman obat.

j. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

PERTEMUAN 3
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Apakah kamu termasuk anak yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk
mempelajari bab berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai teknik
budidaya tanaman obat?

c. Apersepsi
Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-bahan
apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman obat. Masih inginkah kamu mempelajari lebih
lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman obat?

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang teknik budidaya tanaman obat pada pertemuan
ini.

e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang teknik budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.


2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik
budidaya tanaman obat di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah,
koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan
melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.

127

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis dan benar.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan
dan teknik budidaya tanaman obat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan.

d. Mengasosiasikan
Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah teknik atau prosedur budidaya tanaman obat
dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan,
panen, dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompoknya.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat mendiskusikan bagan teknik atau prosedur budidaya tanaman obat yang
dibuatnya dengan kelompok lain.

f. Mencipta
Peserta didik membuat bagan prosedur budidaya tanaman obat dengan model yang dikreasi
sendiri dalam kelompoknya yang dituangkan dalam bentuk chart.

3. Penutup (10 menit)
f. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang teknik
budidaya tanaman obat.
Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman obat
agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya.

g. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik budidaya tanam-an obat.




h. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.

i. Tindak Lanjut
Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar
yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelusuri dari internet, terutama
yang berkaitan dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan pH tanah) dari berbagai
jenis tanaman yang kemungkinan cocok dibudidayakan di wilayah setempat.

j. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

128

PERTEMUAN 4
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Meskipun kamu sudah memahami teknik budidaya tanaman obat, tetapi masih ada yang harus
kamu ketahui dan kuasai lebih jauh tentang teknik tersebut, yaitu tahapan atau langkah-langkah
budidaya tanaman obat. Pada pertemuan inilah kamu akan mempelajarinya. Jangan lupa, selalu
mengaitkan langkah-langkah budidaya ini dengan materi sebelumnya, agar kamu menguasai
konsep budidaya tanaman obat secara baik dan lengkap.

c. Apersepsi
Jika teknik budidaya tanaman obat telah kamu kuasai dengan baik? Nah tentu kamu sekarang
ingin mengetahui lebih terperinci bagaimana tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman
obat tersebut, sehingga mempermudah kamu dalam mempraktikkannya, bukan?

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang tahapan budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.

e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang tahapan budidaya jenis tanaman obat pada
pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik
budidaya tanaman obat di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah,
koran, dan internet) agar dapat menjelaskan tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman
obat dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
jenis-jenis tanaman obat yang cocok dibudidayakan dengan pertimbangan kondisi dan sumber
daya wilayah setempat.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik melakukan kegiatan observasi di wilayah setempat untuk dapat memilih tanaman
obat yang cocok untuk dibudidayakan berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi
dan sumber daya wilayah setempat, yang meliputi kesuburan tanah, suhu, kelembaban, dan pH
tanah agar tanaman obat yang dibudidayakan benar-benar dapat tumbuh dengan baik, sehingga
terbangun rasa ingin tahu yang tinggi, bangga/ cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan.

d. Mengasosiasikan
Peserta didik dapat merancang perencanaan praktik budidaya tanaman obat, diawali dengan
mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, termasuk mempersiapkan lahan untuk praktik,
misal di halaman depan atau belakang rumah bersama teman satu kelompok dengan penuh
tanggung jawab.

129

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat mendiskusikan secara matang perencanaan budidaya tanaman obat yang
telah disusunnya kepada teman-teman satu kelompok dan melakukan pembagian kerja untuk
persiapan praktik yang akan dilakukan.

f. Mencipta
Peserta didik mampu membuat rancangan kegiatan budidaya tanaman obat yang dipilih bersama
kelompoknya disertai data tentang syarat-syarat kondisi tanah yang sesuai dengan jenis
tanaman obat tersebut yang diperoleh dari kaji pustaka.

3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang tahapan
budidaya tanaman obat.
Peserta didik diberikan arahan tentang rancangan kegiatan budidaya tanaman obat dan
pemilihan tanaman obat yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu,
kelembaban, dan pH) dan sumber daya wilayah setempat.

b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang tahapan budidaya tanaman obat.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar
yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelu-suri dari internet tentang
teknologi budidaya tanaman obat. Guru juga memberitahu alat dan bahan yang harus
dipersiapkan untuk praktik budidaya tanaman obat di pertemuan berikutnya.

e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

PERTEMUAN 5
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Nah pertemuan kali ini kamu akan praktik secara nyata mulai dari perencanaan, persiapan alat
dan bahan, dan proses penanaman tanaman obat, hingga tumbuh dengan baik selama jangka
waktu yang ditentukan. Apakah kamu sudah tidak sabar untuk mempraktikkannya?

c. Apersepsi
Kemarin kamu sudah menyusun rencana budidaya tanaman obat yang sudah kamu pi-lih jenis
tanamannya bersama kelompokmu. Berarti kamu sudah memiliki bekal yang cukup untuk
memulai praktik budidaya tanaman obat. Coba dibaca kembali langkah-langkah budidaya
tanaman obat sebelum memulai praktik, agar tidak gagal dalam mempraktikkannya.

130

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang praktik budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang praktik budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman obat yang akan
dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat dengan mengusahakan
jenis tanaman obat yang berbeda dengan kelompok lainnya


b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan pemilihan
tanaman obat untuk dibudidayakan dalam praktik.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan informasi
Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan pembelian
bibit tanaman obat yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-benar berhasil dengan
baik.

d. Mengasosiasikan
Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman obat, pengolahan tanah, penanaman,
pemeliharaan dengan menggunakan sarana produksi dan peralatan budidaya yang telah
dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan toleran.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik penanaman tanaman obat
yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.

3. Penutup (10 menit)
f. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang hasil praktik
budidaya tanaman obat.
Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompok-
kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman obat.

g. Evaluasi
Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta didik.

h. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.

i. Tindak Lanjut
131

Peserta didik diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil praktik budidaya
tanaman obat yang telah dilakukan bersama kelompoknya.

j. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.


H. Penilaian

Sikap spiritual dan Sikap Sosial
Contoh rubrik untuk melakukan penilaian sikap spiritual dan sosial (Lampiran 1).

Pengetahuan
Rubrik dan contoh soal tes pengetahuan pada Lampiran 2.

Keterampilan
Tes praktik/tes kinerja menggunakan rubrik penilaian keterampilan (Lampiran 3.


Jakarta, .............................. 2013
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran


________________________ _________________________
NIP. ... NIP. ...
132

Lampiran 1.

CONTOH RUBRIK PENILAIAN SPIRITUAL

No
N a m a
Peserta
Didik
Menyadari
adanya
keberagaman
hasil budidaya
tanaman obat
Menyadari
adanya
kegunaan
tanaman obat
bagi kesehatan
Bersyukur atas kebe-
saran Tuhan dengan
adanya keberagaman
hasil budidaya
tanaman obat
Bersyukur atas kebe-
saran Tuhan dengan
adanya keunggulan
hasil budidaya
tanaman obat di
wilayah setempat
Total
Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1
2
3

Keterangan Nilai
Selalu = 4 Skor minimal = 4 0 4 = kurang
Sering = 3 Skor maksimal = 16 5 8 = cukup
Jarang = 2 9 12 = baik
Tidak Pernah = 1 13 16 = sangat baik

CONTOH RUBRIK PENILAIAN SOSIAL

No. Nama Siswa
Skor Aspek yang Dinilai
J
u
m
l
a
h

S
k
o
r



N
i
l
a
i

A
k
h
i
r

(
N
A
)

a
t
a
u



S
k
o
r

R
e
r
a
t
a

Sosial
P
e
r
c
a
y
a

D
i
r
i

T
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

T
e
l
i
t
i

S
a
n
t
u
n

K
e
r
j
a
s
a
m
a

T
o
l
e
r
a
n
s
i

1

2

3

4

5

dst



Rentang Skor = 1 5, skor minimal = 6, skor maksimal = 30
Skor 0 - 6 = Sangat Kurang
7 - 12 = Kurang
13 18 = Cukup
19 24 = Baik
25 30 = Sangat Baik
133

Lampiran 2.
CONTOH RUBRIK TES PENGETAHUAN

PERTEMUAN 1

No Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Instrumen

1.



2.

3.


4.



5.



6.




7.



Peserta didik dapat:
mengidentifikasi minimal 5 jenis
tanaman obat berdasarkan ciri-ciri
tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan.
mendeskripsikan pengertian ta-
naman obat.
menunjukkan minimal 3 keung-
gulan produk tanaman obat yang
ada di daerah setempat.
Menjelaskan cara-cara budidaya
tanaman obat yang dapat mem-
buat tanaman obat menjadi produk
unggulan.
menunjukkan keberagaman produk
budidaya tanaman obat yang ada
di dalam maupun di luar daerah
setempat.
menunjukkan keunggulan ta-
naman obat di daerah setempat
dibandingkan dengan keung-gulan
tanaman obat di daerah lain.
mempresentasikan salah satu
contoh tanaman obat yang
merupakan produk unggulan di
daerah setempat secara berke-
lompok.

Tes
tertulis


Tes
tertulis
Tes
tertulis

Tes
tertulis


Tes
tertulis


Tes
tertulis



Tes
unjuk
kerja


Tes uraian


Tes uraian
Tes uraian

Tes uraian


Tes uraian


Tes uraian



Lembar
observasi





Sebutkan 5 jenis tanaman obat berda-
sarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan!

Deskripsikan pengertian tanaman obat!
Jelaskan 3 keunggulan produk tanam-an
obat yang ada di daerah setempat.!

Jelaskan cara-cara budidaya tanaman
obat yang dapat membuat tanaman obat
menjadi produk unggulan!

Tunjukkan keberagaman produk bu-
didaya tanaman obat yang ada di dalam
maupun di luar daerah setempatmu!
Tunjukkan keunggulan tanaman obat di
daerahmu dibandingkan dengan
keunggulan tanaman obat di daerah lain!

Pilih salah satu tanaman obat yang
merupakan produk unggulan di
daerahmu. Diskusikan dengan teman
kelompokmu tentang keunggulan
tanaman tersebut. Presentasikan hasil
diskusi di depan kelas!












134




PERTEMUAN 2

No Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Instrumen

1.


2.



3.

Peserta didik dapat:
menyebutkan alat dan bahan yang
digunakan dalam budi-daya
tanaman obat.
menggunakan alat yang diguna-kan
dalam budidaya tanaman obat
dengan benar.

Mendemonstrasikan pengguna-an
alat yang digunakan dalam
budidaya tanaman obat.

Tes
tertulis

Tes
tertulis


Tes
unjuk
kerja

Tes uraian

Tes uraian


Lembar
observasi

Sebutkan alat dan bahan yang digu-nakan
dalam budidaya tanaman obat!

Pilih salah satu alat yang digunakan
dalam budidaya tanaman obat. Jelas-kan
bagaimana cara menggunakan alat
tersebut secara benar!
Pilih salah satu alat budidaya tanam-an
obat yang ada di sekitar tempat
tinggalmu. Demonstrasikan di depan
kelas bagaimana cara menggunakan alat
tersebut dengan benar!


PERTEMUAN 3

No Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Instrumen

1.




2.


3.
Peserta didik dapat:
menjelaskan konsep budidaya
tanaman obat berdasarkan
kesimpulan yang diambil dari
konsep-konsep yang diperoleh
dari berbagai sumber belajar.
Menuliskan langkah-langkah
prosedur budidaya tanaman obat
secara sistematis.
melakukan perencanaan tahap-an
budidaya tanaman obat.


Tes
tertulis



Tes
tertulis

Tes
tertulis


Tes uraian




Tes uraian

Tes uraian

Jelaskan konsep budidaya tanaman obat
yang kamu peroleh dari sumber belajar
yang telah kamu pelajari!


Tuliskan langkah-langkah prosedur
budidaya tanaman obat secara siste-
matis!
Ambil salah satu contoh tanaman obat.
Buatlah perencanaan sederhana tahap
tahap budidaya tanaman obat tersebut!








135






PERTEMUAN 4

No Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Instrumen
1.




2.




3.



4.





Peserta didik dapat:
mengidentifikasi minimal 3
tanaman obat yang cocok untuk
dibudidayakan.

memilih tanaman obat yang cocok
untuk dibudidayakan berdasarkan
kesesuaian de-ngan kondisi dan
sumber daya wilayah setempat.

melakukan perencanaan tahap-an
budidaya tanaman obat.


Melakukan praktik budidaya
tanaman obat yang dipilih ber-
dasarkan pertimbangan kesesu-
aian dengan kondisi dan sum-ber
daya wilayah setempat

Tes
tertulis


Tes
tertulis



Tes
tertulis


Tes
unjuk
kerja


Tes uraian



Tes uraian




Tes uraian



Lembar
observasi


Amati tanaman obat yang ada di
sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman obat
yang cocok dibudidayakan di wilayah
tempat tinggalmu!
Jelaskan tanaman obat yang cocok untuk
dibudidayakan di tempatmu dengan
mempertimbangkan kondisi dan sumber
daya wilayah tempat tinggalmu!

Ambil salah satu contoh tanaman obat.
Buatlah perencanaan sederhana tahap
tahap budidaya tanaman obat tersebut!

Lakukan praktik budidaya tanaman obat
dengan cara memilih satu tanaman obat
yang ada di wilayah tempat tinggalmu!
Lakukan dengan langkah-langkah yang
sesuai dengan prosedur yang benar dan
sistematis!

PERTEMUAN 5

No Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Instrumen

1.






Peserta didik dapat:
Mempresentasikan hasil prak-tik
budidaya tanaman obat mulai dari
perencanaan, persi-apan alat dan
bahan, dan pro-ses penananam
tanaman obat hingga tumbuh
dengan baik.


Tes
unjuk
kerja


Lembar
observasi


Buatlah laporan hasil praktik mulai dari
perencanaan, persiapan alat dan bahan,
dan proses penananam tanam-an obat
hingga tumbuh dengan baik dan
kemudian presentasikan di de-pan kelas
dengan teman sekelom-pokmu!



136









Lampiran 3. Rubrik Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Nama dan Nomor :
Kelompok :

No. Aspek Penilaian Skor Catatan
A Observasi/Mengamati

1. Relevansi

2. Kelengkapan

3. Pembahasaan

B Diskusi

4 Keterampilan mengkomunikasikan

5 Keterampilan mendengarkan

6 Keterampilan berargumentasi

7 Keterampilan berkontribusi

C Presentasi

8 Keterampilan menjelaskan

9 Keterampilan memvisualisasikan

10 Keterampilan merespon

D Mencipta (Produk)

11 Proses

12 Hasil


Jumlah Skor


Rentang Skor = 1 - 5 Skor 0 12 = Sangat Kurang
Skor minimal = 12 13 24 = Kurang
Skor maksimal = 60 25 36 = Cukup
37 48 = Baik
49 60 = Sangat Baik





137






































138

También podría gustarte