Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Prakarya ( Kerajinan ) Kelas / Semester : VII / satu Materi Pokok : Kerajinan dari bahan alam Alokasi Waktu : 5 x pertemuan (10JP)
A.Kompetensi Inti 1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1
2
1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
1.1.1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
2.1.1 Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2
3.
4.
3.1 Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya bahan alam berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
4.1. Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai desain dan bahan alam yang ada di wilayah setempat
3.1.1 Membuat desain pengemasan karya bahan alam berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
4.1.1.Menyebutkan alat- alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari bahan alam (tanah liat)
4.1.2.Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat kerajinan dari bahan alam (tanah liat)
4.1.3.Menyiapkan alat dan bahan dalam membuat kerajinan dari bahan alam (tanah liat)
4.1.4.Membuat kerajinan dari bahan alam sesuai dengan disain yang dibuat
C.Tujuan Pembelajaran Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran cara pembuatan kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin,diharapkan peserta didik dapat: 1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga 2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
3
Pertemuan 1 1. Setelah proses pembelajaran, peserta didik, dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan dalam membuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin 2. Setelah proses pembelajaran,peserta didik, dapat menyebutkan 2 bahan yang diperlukan dalam membuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin. 3. Setelah melakukan diskusi ,peserta didik, dapat menyiapkan minimal 2 alat untukmembuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin. 4. Setelah diskusi peserta didik, dapat menyiapkan 2 bahan untuk membuat kerajinan engan dari bahan alam dengan tehnik pilin 5. Dengan menirukan cara memilin dan menyusun,peserta didik, dapat membuat 1 kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin sesuai disain.
Pertemuan 2 1. Dengan mengamati karya yang dibuat,peerta didik dapat merapikan 1 buah karya yang telah dibuatnya. 2. Dengan mengamati karya yang dibuatnya peserta didik dapat membandingkan dengan 2 karya temannya. 3. .Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan dalam pembakaran gerabah. 4. Setelah diskusi,peserta didik dapat menyebutkan 2 bahan untuk pembakaran gerabah. 5. Setelah diskusi peserta didik dapat menyiapkan minimal 3 alat dalam pembakaran gerabah. 6.Setelah diskusi peserta didikdapat menyiapkan minimal 3 bahan dalam pembakaran gerabah.
Pertemuan 3 1. Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan untuk pembakaran gerabah. 2. Setelah membaca langkah-langkah pembakaran gerabah, peserta didik dapat menjelaskan cara pembakaran gerabah menggunakan tungku tradisional dengan benar. 3. Setelah diskusi peserta didik dapat meletakkan gerabah ditungku pembakaran dengan benar. 4. Setelah diskusi peserta didik dapat membakar gerabah dengan benar
Pertemuan 4 1. Setelah melakukan pembakaran gerabah, peserta didik dapat merapikan karyanya dengan tekun. 2. Setelah melakukan pembakaran gerabah peserta didik dapat membandingkan karyanya dengan karya 3 temannya. 3. Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan dalam pengecatan gerabah. 4. Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkanminimal 3 bahan untuk proses pengecatan gerabah. 5. Setelah diskusi peserta didik dapat menjelaskan cara pengecatan gerabah dengan benar. 4
Pertemuan 5 1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mengecat karya gerabah sesuai dengan disain 2. Dengan melihat disain peserta didik dapat mengecat karya dengan kreasi masing-masing. 3. Setelahpengecatan peserta didik dapat memberi lapisan pengkilap dengan benar.
D.Materi Pembelajaran
Pertemuan 1:
Membuat benda kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin.
1.Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari bahan tanah liat dengan tehnik pilin:Spons,papan kayu,tempat air ( gelas plastik).
2.Bahan yang diperlukan untuk pembuatan kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin:tanah liat,air.
3.Membuat kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin Bahan: 1.Tanah liat 2.Air Alat : 1.Spon 2.Papan kayu 3.Gelas plastik
Cara membuat: 1.Siapkan bahan dan alat diatas meja 2.Siapkan pula papan kayu untuk meletakan tanah liat dan buat lempengan tanah liat sebagai dasar. 5
3.Ambil sedikit tanah liat dan buatlah pilinan sebesar pensil diatas papan kayu sampai beberapa pilinan.
4.Kemudian susun pilinan satu per satu menjadi sebuah karya sesuai dengan disain. 6
4. Usap dengan spon atau butsir pada tiap sambungan agar lebih rapi dan tidak terlihat.
7
6. Setelah selesai,angin anginkan karya yang masih basah agar kering.
Pertemuan 2: Koreksi karya gerabah sebelum dibakar Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum gerabah dibakar: - Usahakan gerabah sudah kering,tidak basah - Tidak ada bagian yang pecah atau retak - Perbaiki bagian yang masih perlu pembenahan - Bersihkan sisa tanah liat yang menempel Diskusi persiapan alat dan bahan untuk pembakaran gerabah - Menentukan alat dan bahan untuk proses pembakaran - Menentukan tempat pembakaran - Membuat langkah kerja untuk proses pembakaran
Pertemuan 3 Pembakaran Gerabah 1. Alat dan bahan untuk pembakaran gerabah antara lain: - kayu bakar kering atau kulit padi kering,atau daun kering,kompor gas. - tungku pembakaran - penjepit kayu 2. Cara pembakaran gerabah - siapkan semua alat dan bahan - letakkan gerabah yang akan dibakar diatas tungku dengan rapi dan tidak bersentuhan - letakkan kayu bakar menutupi semua gerabah dan tutup agar panasnya tidak keluar - Bakar selama kurang lebih 2 sampai 3 jam,usahakan api tidak mati. - Setelah gerabah menjadi bara,biarkan api mati dengan sendirinya. - Tunggu sampai dingin kira kira 6 jam dan gerabah sudah matang. - Lakukan pembongkaran setelah gerabah dingin.
Pertemuan 4
Koreksi karya setelah pembakaran Hal hal yang perlu diperhatikan setelah gerabah dibakar: - Pilihlah gerabah yang tidak pecah atau retak - Hilangkan sisa tanah liat atau kotoran yang menempel pada gerabah - Pisahkan gerabah yang pecah,retak atau cacat - Taruhlah gerabah yang akan dicat di tempat yang aman agar tidak pecah. Diskusi Cara pengecatan gerabah ,persiapan alat dan dan bahan untuk pengecatan gerabah. - Menentukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengecatan gerabah. - Menentukan tempat dalam pengecatan gerabah - Membuat langkah kerja cara pengecatan gerabah
Pertemuan 5
8
Pengecatan Gerabah 1.Alat yang diperlukan: -amplas -kuas -kain lap -gelas plastik 2.Bahan yang diperlukan: -gerabah -sendi -cat tembok -air -akrilik 3.Cara mengecat gerabah -siapkan bahan dan alat sebelum pengecatan -Rapikan gerabah dengan membuang sisa gerabah yang menempel. -gunakan amplas untuk menghaluskan gerabah -Usap gerabah dengan kain lap agar debu tidak menempel. -Kuaskan cat sesuai warna yang diinginkan atau sesuai disain. -Rapikan karya dengan menggunakan cat pada bagian yang belum dicat. -Keringkan gerabah. -Untuk mendapatkan kilap yang bagus kuaskan akrilik pada seluruh gerabah. -Keringkan di bawah sinar matahari
E.Metode Pembelajaran
1. Metode ilmiah (Scientific Methode) 2. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) 3. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Base Learning)
F.Sumber Belajar Sumber belajar ditulis mengikuti acuan berikut: 1. Buku siswa: Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 2-25). 2. Buku referensi Paresti, S. Dkk. 2013. Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 18-48). 3. Situs internet 4. Buku referensi Martono,2008,Ketrampilan Praktis SMPBdan MTS Berkreasi dengan bahan lunak dan keras. 5. Narasumber Pengrajin gerabah di Pundong ,Bantul,Yogyakarta
9
G.Media Pembelajaran 1.Media :CD ,photo hasil kerajinan,disain gambar 2.Alat dan bahan :Spons,papan kayu,gelas,tanah liat,air,plastik,kuas, Gunting,cutter,penggaris,pensil,karton,lem,cat.
H.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 1. Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru tentang souvenir dari gerabah.
c. Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum pembuatan gerabah dimulai.
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang Praktek Pembuatan gerabah dengan tehnik pilin
e .Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek pembuatan gerabah tehnik pilin.
2. Kegiatan Inti Mengamati: Peserta didik mengamati proses pembuatan kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin. Menanya: Peserta didik diskusi cara memilin tanah liat sebelum membuat karya Mencoba: Peserta didik memilin tanah liat. Menalar: Peserta didik membuat model model pilinan dengan melihat temannya Mencipta: - Peserta didik membuat produk kerajinan sesuai disain yang sudah disiapkan. -Peserta didik menyelesaikan karya yang dibuat dengan bimbingan guru. Kegiatan Penutup a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pembuatan kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin. 10
Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman tehnik pilin b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik pilin.. c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan teknik-tehnik pembuatan gerabah e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan 2 1.Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru
c. Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum pembuatan gerabah dimulai kemudian guru mengecek karya peserta didik.
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang Praktek Pembuatan gerabah dengan tehnik pilin yang akan dibakar.
e .Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek pembuatan gerabah tehnik pilin yang akan dibakar dan diskusi sebelum dibakar.
2.Kegiatan inti Mengamati: e. Peserta didik mengamati karya sendiri. Menanya: f. Peserta didik diskusi tentang bagian gerabah yang perlu dirapikan Mencoba: g. Peserta didik merapikan bagian-bagian gerabah yang belum sempurna Menalar: h. Pesertadidik melakukan diskusi untuk pelaksanaan pembakaran gerabah.
3.Kegiatan Penutup a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pembuatan gerabah tehnik pilin 11
Peserta didik diberikan arahan tentang pembuatan gerabah dengan tehnik lain b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik pilin. c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan teknik pembuatan gerabah dan diberi tugas untuk membawa perlengkapan dalam pewarnaan gerabah e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran. Pertemuan 3 1.Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru
c. Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum pembakaran gerabah dimulai kemudian guru mengecek tempat,alat dan karya peserta didik.
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang Praktek Pembakaran gerabah.
e. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek pembakaran gerabah
2.Kegiatan inti Mengamati: -Peserta didik mengamati gerabah yang akan dibakar,ada yang cacat atau tidak Menanya: -Peserta didik menanyakan cara menyusun gerabah pada tungku pembakaran Menyajikan: -Peserta didik menyusun gerabah yang akan dibakar di dalam tungku -Peserta didik menyusun kayu bakar dan menyiapkan alat bakar. Mencipta: -Peserta didik melaksanaan pembakaran gerabah.
3.Kegiatan Penutup 12
a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pembakaran gerabah Peserta didik diberikan arahan tentang pembakaran gerabah b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang pembakaran gerabah. c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan pembakaran gerabah dan diber tugas membawa perlengkapan untuk pengecatan gerabah e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan 4 1.Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru
c. Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum gerabah dicat,kemudian guru mengecek tempat,alat dan karya peserta didik.
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang gerabah setelah dibakar
e. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pembakaran gerabah dan memperlakukan gerabah yang akan dicat
2.Kegiatan inti
Mengamati: -Peserta didik mengamati gerabah yang telah dibakar cacat atau tidak Menanya: -Peserta didik diskusi tentang cara pengecatan gerabah -Peserta didik merencanakan alat dan bahan dalam pengecatan gerabah Mencoba: -Peserta didik membuat langkah kerja cara pengecatan gerabah. Menalar: -Peserta didik merencanakan disain warna yang akan digunakan pada gerabah 13
3.Kegiatan Penutup a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang penanganan gerabah setelah dibakar. Peserta didik diberikan arahan tentang pewarnaan gerabah b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik pembakaran. c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan teknik pembakaran dan menugaskan peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan untuk pewarnaan gerabah e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan 5
1.Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru
c. Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum gerabah dicat kemudian guru mengecek tempat,alat dan karya peserta didik.
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang Praktek pengecatan gerabah.
e. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek pengecatan gerabah
1.Tahap Pendahuluan -Berdoa. -Presensi. 14
-Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja. -Guru mengecek bahan dan alat yang sudah disiapkan peserta didik. -Peserta didik menulis Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai. -Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru.
2.Kegiatan inti Mengamati: -Peserta didik mengamati gerabah yang akan di cat sesuai disain Mencipta: -Peserta didik melakukan pengecatan gerabah sesuai disain. -Peserta didik merapikan gerabah sebelum diberi lapisan akrilik -Peserta didik memberi lapisan akrilik -Peserta didik melaksanakan penjemuran
3.Kegiatan Penutup a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pewarnaan gerabah. Peserta didik diberikan arahan tentang pewarnaan gerabah dengan bermacam tehnik b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik pewarnaan gerabah. c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan pewarnaan gerabah e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
I.Penilaian 1. Sikap spiritual a. Teknik : observasi b. Bentuk instrumen : lembar observasi c. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1 d. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2 Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian 1. Cinta tanah air 2. Rasa syukur 3. Menjaga lingkungan hidup 1 2 - 3 4 - 5
2. Sikap sosial a. Teknik : observasi 15
b,Bentuk nstrumen : lembar observasi c,Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1 d, Instrumen observasi peserta didik Lampiran 3
3. Pengetahuan b. Teknik Penilaian : Tes tertulis c. Bentuk instrument : Tes uraian d. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4) a. Kisi-kisi Indikator Butir Penilaian 1. Mendiskripsikan 2. Menjelaskan 3. Memahami 4. Analisis 1 2 3 4 - 5 4. Keterampilan a.Teknik : observasi b.Bentuk instrument : lembar observasi c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5) d. Kisi-kisi Aspek Keterampilan Butir Penilaian 1. Ide/gagasan 2. Kreatifitas 3. Keseuaian prosedur kerja 4. Uji karya 5. Estetika 6. Bentuk pelaporan 7. Presentasi 8. Sikap Soal uji kinerja 16
Lampiran 1 Pedoman Pengamatan Guru Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.
Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial No. Nama Peserta Didik Butir penilaian Spiritual Sosial J m l
S k o r
N i l a i
a k h i r
( N A )
a t a u
S k o r
r e r a t a
C i n t a
t a n a h
a i r
R a s a
s y u k u r
M e n j a g a
l i n g k u n g a n
h i d u p
J u j u r
K e r j a s a m a
T o l e r a n s i
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst
Petunjuk pensekoran: Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor kadang-kadang tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali (A) : apabila memperoleh skor 19 - 24 Baik (B) : apabila memperoleh skor 13 - 18 Cukup (C) : apabila memperoleh skor 7 - 12 Kurang (D) : apabila memperoleh skor 1 - 6
Nilai Akhir = Jumlah Skor Jumlah butir aspek yang dinilai
17
Lampiran 2 Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai 1 bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian!
No Nama Siswa No Presensi Hal yang dinilai 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4
Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. 3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri 4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik
18
Lampiran 2 Contoh Instrumen Sikap Sosial
Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah nilai 1 bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian!
No Nama Siswa No Presensi Hal yang dinilai 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4
Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 2 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah 3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Dapat menerima kekurangan orang lain 5 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
19
Lampiran 2. Contoh; Test Uraian. Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Tes Uraian
CONTOH SOAL URAIAN Petunjuk: Berdoalah sebelum mengerjakan soal Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas
A. Soal 1.Sebutkan alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari tanah liatdengantehnikpilin. ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................. 2.Sebutkan bahan yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari tanah liatdengantehnikpilin ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................. 3.Sebutkan alat alat yang diperlukan dalam pembakaran gerabah .............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 4.Sebutkan bahan yang diperlukan dalam pembakaran gerabah .............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................ 5.Sebutkan bahan yang diperlukan dalam pewarnaan gerabah .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
B. Kunci Jawaban 1.Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari bahan tanah liat dengan tehnik pilin:Spons,papan kayu,tempat air ( gelas plastik).
2.Bahan yang diperlukan untuk pembuatan kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin:tanah liat,air.
3,Alat alat yang diperlukan dalam pembakaran gerabah: tungku pembakaran,penjepit ,genteng 4,Bahan yang diperlukan dalam pembakaran gerabah:kayu bakar,daun kering,sekam padi, 5.Bahan yang diperlukan dalam pewarnaan gerabah :cat tembok,sendi,akrilik,air
Pedoman Penilaian: A. Kriteria Pensekoran: 1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10 2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50
B. Kriterian Penilaian: 20
a. Perolehan Skor 1 -12 ; nilai = 1 b. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2 c. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3 d. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4 21
Lampiran 3. Instrumen Ketrampilan (Kinerja) SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA 1. Buatlah Kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin 2. Buatlah inovasi benda pakai dengan tehnik pilin a. Ketentuan desain adalah sebagai berikut: Bahan: Bahan berasal dari tanah liat. b. Waktu pengerjaan : 80 menit c. Aspek yang dinilai : Ide atau gagasan Kinerja alat Estetika Sikap selama proses dan pembuatan produk
22
Contoh Lembar Observasi Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan) Nama Proyek : Pembuatan kerajinan dari bahan lunak alami Alokasi Waktu :10 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran : ... ASPEK KINERJA YANG DINILAI Proses Produk Sikap No Nama siswa I d e
Keterangan Kriteria penilaian: A. Pedoman pensekoran: Skor terentang antara 1-4 1. Skor 1 , kategori Kurang 2. Skor 2, kategori Cukup 3. Skor 3, kategori Baik 4. Skor 4, Kategori Sangat baik
B. Pedoman penilaian: Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50%
Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35%
Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15%
Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3
C. Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP
Guru Mata Pelajaran
.. NIP..
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP ... Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan) Kelas/ Semester : VII/ Dua Materi Pokok : Kerajinan dari bahan lunak buatan Alokasi Waktu : 3pertemuan (6 X40 menit)
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dankejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian kompetensi
1 1.1. Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
1.1.1. Menunjukan jenis-jenis produk kerajinan berbahan lunak buatan di daerah setempat dengan bangga sebagai sikap syukur kepada Tuhan.
1.1.2. Menunjukan rasa empati terhadap hasil karya kerajinan bahan lunak buatan sebagai ungkapan cinta produk kerajinan daerah setempat/lokal. 25
2 2.1.Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia. 2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya kerajinan. 2.3. Menghargai kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan karya kerajinan.
2.1.1. Mampu menggali informasi secara santun tentang keberagaman produk kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta produk Indonesia .
2.1.2. Mengidentifikasi secara jujur keberagaman produk kerajinan daerah setempat sebagai wujud kerbanggaan terhadap produk Indosesia.
2.2.1. Mencari sumber dan model kerajinan berbahan buatan untuk mengembangkan desain secara jujur, bertanggung jawab, dan dengan percaya diri.
2.2.2. Menyusun gagasan dalam merancang desain secara mandiri dan percaya diri.
2.3.1. Mampu menghargai, menggunakan, dan merawat beragam peralatan pembuatan produk keajinan.
2.3.2. Mampu menghargai, memanfaatkan beragam bahan pembuatan produk kerajinan. 3 3.3. Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya bahan buatan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3.3.1. Mendeskripsikan proses pembuatan desain kerajinan dari bahan buatan.
3.3.2. Merancanakan desain kerajinan dari bahan lunak buatan secara kreatif.
3.3.3. Mendeskripsikan proses pembuatan desain kemasan kerajinan dari bahan buatan.
3.3.4. Merencanakan desain kemasan produk kerajinan dari bahan lunak buatan secara fungsional. 4 4.3 .Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai 4.3.1 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak buatan secara fungsional dan estetik. 26
desain dan bahan buatan yang ada di wilayah setempat
4.3.2 Membuat kemasan produk kerajinan dari bahan buatan yang praktis dan ekonomis.
C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti program pembelajaran prakarya ini pesertadidik dapat:
Pertemuan Pertama 1. mendeskripsikan jenis- jenis produk kerajinan dibuat dari bahan lunak buatan, dan asal daerah setempat sebagai anaugerah Tuhan dengan tepat. 2. mendeskripsikan jenis bahan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan lunak buatan dengan benar. 3. mengidentifikasi peralatan yang digunakan pembuatan kerajinan dari bahan buatan dengan benar. 4. mendeskripsikan teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan dari bahan lunak buatan dengan benar. 5. mendeskripsikan nilai fungsi dan estetika produk kerajinan dari bahan buatan secara jujur dan benar. 6. Membuat rancangan karya kerajinan dari bahan lunak buatan dengan disiplin dan tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis. 7. mempresentasikan hasil perencanaan pembuatan kerajinan di depan kelas sebagai ujud tanggungjawab atas kompetensi yang dipelajari.
Pertemuan Kedua 1. mengamati model kerajinan, menanya, dan menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan dari bahan buatan sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan. 2. mengidentifikasi bahan yang digunakan dalampembuatan karya kerajinan dari bahan buatan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 27
3. mengidentifikasi alat dan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak buatan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu. 4. membuat karya kerajinan sesuai desain dari bahan lunak buatan dengan disiplin dan tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis. 5. melakukan finishing untuk memperindah produk sesuai dengan karakter desain dan bahan secara benar. 6. mempresentasikan hasil karya kerajinan dalam bentuk pameran kelas. 7. mempresentasikan hasil karya kerajinan dalam bentuk presentasi lisan sebagai bentuk pertanggungjawaban konsep dan prosedur pembuatan karya kerajinan.
Pertemuan Ketiga
1. menyampaikan pendapat tentang keragaman desain kemasan karya kerajinan dari bahan buatansebagai ungkapan rasa bangga dan menghargai karya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. 2. Mengidentifikasi berbagai bentuk kemasan produk kerajinan dengan benar. 3. mengidentifikasibahan yang digunakan pembuatan kemasan produk kerajinan dari bahan buatandi wilayahsetempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 4. mengidentifikasi peralatan yang digunakan pada pembuatan kemasan produk kerajinan dari bahan buatan di wilayah setempat dengan benar. 5. merancang pembuatan kemasan karya kerajinan dari bahan buatanberdasarkanfungsi dan ergonomik. 6. membuat kemasan produk sesuai desain yang dibuat dengan aman, indah, dan fungsional. 7. mempresentasikan desain kemasan karya kerajinan dalam bentuk pameran. 8. mempresentasikan desain kemasan karya kerajinan dalam bentuk penyajian lisan dengan percaya diri.
28
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Jenis produk kerajinan bahan lunak buatan Produk kerajinan fungsional dua dan tiga dimensi Produk kerajinan fungsi hias dua dan tiga dimensi. 2. Jenis bahan lunak buatan untuk produkkerajinan Gip, Lilin, plastisin, sabun, plastik, dan semen. 3. Pengenalan, penggunaan, dan perawatan jenis peralatan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan bahan lunak buatan. Alat pelubang, Alat pembelah/pemotong, Alat pembentukan Alat penghias Alat finishing 4. Jenis Teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan Teknik cetak Teknik raut/ukir Teknik pilin Teknik slab Teknik campuran 5. Fungsi produk kerajinan Fungsi praktis Fungsi hias 29
Fungsi religius
6. Perencanaan membuat produk kerajinan Menentukan sumber ide penciptaan Membuat sket alternatif Mengembangkan sket terpilih menjadi pola Menerapkan pola pada bahan Membentuk Memberikan hiasan Finishing.
Pertemuan Kedua
1. Jenis bahan lunak buatan untuk pembuatan produk kerajinan -Gip, Lilin, plastisin, sabun, dan semen. 2. Jenis peralatan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan bahan buatan. Alat pelubang, Alat pembelah/pemotong, Alat pembentukan. Alat finishing 3. Prosedur pembuatan desain kerajinan dari bahan buatan. Mencari ide bentuk dan hiasan Membuat sket alternatif Membuat sketsa terpilih menjadi draf desain Membuat gambar kerja Membentuk karya sesuai gambar kerja Membuat hiasan sesuai dengan karakter desain. Finishing produk sesuai dengan bahan dan fungsinya.
4.penyajian hasil karya dalam bentuk pameran kelas 30
5. presentasi lisan konsep dan prosedur pembuatan karya.
Pertemuan ketiga 1. Jenis bahan untuk pembuatan kemasan kerajinan berbahan buatan -kertas karton, anyaman, plastik, bambu, dan kayu. 2. Jenis peralatan yang digunakan untuk pembuatan kemasan produk kerajinan bahan buatan. Alat pelubang, Alat pemotong Alat penyambung, perekat, pembentukan 3. Jenis kemasan produk kerajinan bahan buatan kemasan produk kerajinan fungsional dan hias dua dimensi. kemasan produk kerajinan hias dan fungsional tiga dimensi 4. Prosedur pembuatan desain kemasan produk kerajinan dari bahan buatan Mencari ide bentuk dan hiasan kemasan Membuat sket alternatif Membuat sketsa terpilih menjadi draf desain Membuat gambar kerja 5.Pembuatan kemasan produk Memola Memotong Merakit menghias 6. Presentasi hasil kemasan di depan kelas dalam pameran dan presentasi lisan
E. Metode Pembelajaran
1. Metode Saintiik 2. Pembelajaran Berbasis Projek
31
F. Sumber belajar Suci Paresti dkk. 2013. Prakarya Kelas VII. Jakarta: Debdikbud (Hal. 32 - 47). Suci Paresti dkk. 2013. Prakarya Kelas VII. Jakarta: Debdikbud (Hal. 41 59). Martono, 2010. Keterampilan untuk SMP. Surakarta: Tiga Serangkai (Hal. 23 27).
G. Media Pembelajaran 1. Media: contoh produk dari bahan buatan, lilin, gip, sabun, plastisin. Model : beragam bentuk kerajinan bahan buatan fungsional dan hias 2. Video pembelajaran kerajinan bahan lunak teknik butsir.2011.Jakarta: Produksi Depdikbud. 3. Powerpoint prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak buatan.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan 1.Salam,doa,dan presensi kehadiran. 2. Pesertadidikmempersiapkanfisikdan mental untukmengikuti proses pembelajaran 3. Memotivasi Guru memotivasi peserta didik dengan memahami KD dan menyampaikan pentingnya tujuan pembelajaran.Guru memotivasi dengan menunjukan model kerajinan berbahan lunak buatan. 4.Appersepsi Pesertadidik, mengamati, menanya, menganalisis berbagai produk kerajinan bahan buatan sebagai ungkapan rasa kekaguman keragaman kerajinan nusantara. Pesertadidikmenyampaikanrasa kekagumannya terhadap produk kerajinan dari bahan buatan dengan menyampaikan pendapatnya.
b. Kegiatan Inti 32
1. Mengamati Guru mengkondisikan perserta didik dengan pendekatan ilmiah dimulai dengan mengamati model, menanya, menganalisis, dan mempresentasikan jenis karya dengan memberikan komentar dan pendapat. 2. Menanya Peserta didik mengamati, menganalisis, menyusun beberapa pertanyaan tentang produk kerajinan berbahanlunak buatan dengan berbagai tehnik potong,sambung, dan pembentukan dengan tekun, dilanjutkan dengan membuat draf perencanaan desain. 3. Mencoba, Pesertadidikdiskusi, meneliti,dan menentukanalat,bahan,dan teknik, sertafungsinyadalammembuatdesain produkkerajinanberbahanlunak buatandengan berbagai teknik pembuatan.Pesertadidik melakukan eksplorasi dan mencoba merancang desain, bahan, teknik, pembuatan kerajinan bahan lunak buatan dilanjutkan membuat rancangan desain kerajian. 4. Menalar Pesertadidikmencermati, menelaahprosedurpembuatanbendakerajinanberbahandasarbuatan seperti gip, lilin, sabundengan berbagai teknik. Peserta didik memastikan kebenaran rancangan desain yang siap untuk disajikan. 5. Menyaji Pesertadidikmempresentasikan hasil perancangan desain pada teman kelasnya di depan kelas. 6. Mencipta Peserta didik membuat perencanaan desain produk kerajinan berbahan lunak alami untuk benda hias dengan memperhatikan aspek estetisnya. c. Penutup Dalamkegiatanpenutup, guru dan pesertadidik melakukan: 1. Kesimpulan 33
Peserta didik setelah diberikan masukan kritik terhadap karya yang dibuat selanjutnya dapat memberikan kesimpulan untuk penyempurnaan laporan. Guru membuatkesimpulan dan penguatan dari proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan.
2. Evaluasi Guru dan Pesaerta didik melakukan evaluasi dan pembahasan proses belajar dan hasil karya perencanaan desain yang dibuat peserta didik.
3. Refleksi Peserta didik menerimapenghargaandari guruuntukmereka yang rajin,tekun, dan berprestasisebagai refleksi sekaligus untuk memotivasi belajar anak lebih baik. 4. Tindak Lanjut Setelah melakukan refleksi dan memberikan tugas pengayaan untuk mengembangkan kompetensi dan memberikan tugas remidi bagi yang belum tuntas secara mandiri dikerjakan di rumah. 5. Penutup dengan doa.
Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan 1.Salam,doa, dan pengecekan kehadiran peserta didik. 2. Guru mempersiapkanpesertadidiksecara fisikdan mental untukmengikuti proses pembelajaran. 3. Motivasi Guru menyampaikan KD dan pentingnya tujuan pembelajaran kepada pesertadidik agar dipahami dan dipelajari dengan baik.Guru memotivasi dengan memberikan model produk kerajinan dan contoh karya perencanaan 34
peserta didik yang terbaik.Pesertadidikmemperhatikan, mengamati produk kerajinan bahan lunak buatan dan menyampaikan pendapatnya. 4. Appersesi Guru memberikan tugas projek, pesertadidikdisuruh mengamati, menganalisis, diskusi dan selanjutnya menyampaikan permasalahan membuat benda kerajinan bahan lunak buatan dengan berbagai teknik.
b. Kegiatan Inti 1.Langkah pertama, Guru menyampaikan tugas projek Guru mengkondisikan peserta didik belajar dengan pendekatan projek dimulai dengan Peserta didik mengamatiproduk kerajinan berbahan buatan dengan berbagai tehnik fungsi, bentuk, teknik, dan bahan dengan penuh ketekunan. 2. Langkah kedua, langkah-langkah membuat projek Pesertadidikmenganalisis berbagai produk kerajinan untuk menentukan bahan, alat, teknik dan fungsinya, dilanjutkan membuat rancangan desain.Perancangan desainprodukkerajinanberbahanlunak buatanmemperhatikanbentuk, tehnik,dan fungsinya. 3. Langkah ketiga, membuat jadwal projek Pesertadidikmencermatiprosedurpembuatanbendakerajinanberbahanlunak buatan dengancermat dilanjutkan membuat jadwal projek secara sistematis sesuai dengan waktu dan prosedur kerja secara benar. 4. Langkah keempat, membuat projek Pesertadidik membuat desain kerajinan dari bahan lunak buatan, dengan membuat sketsa bentuk, membuat gambar kerja dan menyiapkan bahan dan alat.Peserta didik membuat kerajinan sesuai desain yang dikembangkan mulai dari memola, membentuk, memberikan hiasan, dan menghaluskan. Peserta didik melakukan praktik finishing sesuai dengan bahan dan fungsi produk. 5. Langkah kelima, menyusun laporan dan presentasi Pesertadidikmembuat laporan konsep dan prosedur pembuatan produk kerajinan dan menyajikan karya dalam bentuk pameran dan 35
mempresentasikan konsep desain secara lisan sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah. 6. Langkah keenam, evaluasi proses dan hasil Guru dan peserta didik melakukan proses penilaian prosedur kerja dan penilaian hasil karya produk kerajinan bahan lunak buatan untuk menentukan kualitas karya. c. Penutup Dalamkegiatanpenutup,guru dan pesertadidik: 1. Evaluasi Guru dan peserta didik mengevaluasi dan mengkritisi hasil karya dibahas di dapan kelas bersama-sama dengan peserta didik. 2. Kesimpulan Guru menyimpulkandan memberikan penguatan dari proses belajar dan hasil karyakerajinan peserta didik. 3. Refleksi Guru memberipenghargaan, kepadapesertadidik yang rajindantekun untuk membangun motivasi belajar dan sekaligus memberikan teguran atau peringatan untuk belajar lebih giat bagi peserta didik yang masih belum menguasai. 4. Tindak Lanjut Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan memberikan tugas pengayaan kepada peserta didik untuk memperkaya kompetensi peserta didik tentang membuat kerajinan berbahan lunak buatan. Guru memberikan tugas remidi bagi peserta didik yang belum menguasai kompetensi sesuai KKM yang ditetapkan untuk dikerjakan di rumah. 5. Penutup doa
Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan 36
1. Salam,doa, presensi,dan menyiapkan media pembelajaran. 2. Memotivasi Guru mempersiapkanPesertadidiksecara fisikdan mental untukmengikuti proses pembelajaran. Guru menyampaikan KD dan pentingnya tujuan pembelajaranyang harus dipelajari. 3.Appersepsi Guru memberikan contoh kemasan pesertadidikditugasi untuk memperhatikan, mengamati, meneliti kemasan produk kerajinan bahan buatan.Pesertadidikmenanya, menyampaikan permasalahan membuat kemasan benda kerajinan bahan buatan dua dimensi dan tiga dimensi.
b. Kegiatan Inti 1. Langkah pertama, penentuan projek Guru memberikan tugas projek dimulai memotivasi dengan menyampaikan model kemasan produk kerajinan untuk diamati, dianalisis untuk mengetahui bahan, teknik dan fungsi kerajinan bahan lunak buatan. Peserta didik mengamati, menanya, diskusi menentukan modelkemasan produk kerajinan berbahan buatan dengan penuh ketekunan, ketelitian, dilanjutkan menyampaikan pendapat dan pertanyaan di kelas. 2. Langkah kedua, perancangan projek Pesertadidikmelakukan eksplorasi, diskusitentangalatdanbahansertafungsinyadalammembuat kemasan produkkerajinanberbahan buatan. Peserta didik membuat rangcangan desain kemasan produk yang fungsioal mulai dari membuat sket alternatif, sket terpilih, membuat gambar kerja/pola kemasan. 3. Langkah ketiga, penentuan jadwal projek Pesertadidikmembuat jadwal kerja pembuatan kemasan dengan mencermatiprosedurpembuatankemasan bendakerajinanberbahan lunak buatan dengan berbagai tekniksecara prosedural secara runtut. 4. Langkah keempat, pembuatan projek 37
Pesertadidikmelakukan ekplorasi bahan, membuat pola pada bahan kemasan, memotong pola sesuai desain. Setelah semua komponen kemasan disiapkan dilanjutkan perakitan komponen menjadi produk kemasan yang siap digunakan untuk mengemas. 5. Langkah kelima, pembuatan laporan dan presentasi Peserta didik membuat laporan proses pembuatan kemasan produk sesuai karya yang dibuat dan mempresentasikan hasil kemasan yang telah dibuat di kelas dalam bentuk pameran dan penyajian lisan. 6. Langkah keenam, evaluasi proses dan hasil Guru dan pesertadidikmelakukan evaluasi proses dan produk kemasan untuk menentukan kalayakan prosedur pembuatan dan kelayakan hasil kemasan yang siap untuk digunakan.
c.Penutup Dalamkegiatanpenutup, guru dan pesertadidik: 1. Evaluasi Melakukan evaluasi dan kritik proses berkarya dan hasil karya dibahas di depan kelas, peserta didik refleksi dan menerima masukan dan kritik untuk memperbaiki kelemahan hasil karyanya. 2. Kesimpulan Membuatkesimpulandan penguatan dari proses pembelajaran, untk memberikan kepastian kebenaran atau keberhasilan hasil belajar peserta didik. 3. Tindak lanjut Memberikan kesimpulan, refleksi, dan pemberian tugas tindak lanjut berupa pengayaan untuk pengembangan kompetensi dikerjakan di rumah. Guru memberikan tugas remidi bagi peserta didik yang belum tuntas sesuai dengan KKM yang ditetapkan. Guru menyampaikan pesan yang harus disiapkan perserta didik untuk pertemuan pelajaran minggu berikutnya. 4. Penutup doa 38
I. Penilaian 1. Sikap spiritual a. Teknik : Tes dan nontes b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi c. Instrumen :Instrumen untuk guruLampiran 1 Instrumenuntuk peserta didikLampiran 2 d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian 4. Cinta tanah air 5. Rasa syukur 6. Menjaga lingkungan hidup 1 2 3 4 - 5
2. Sikap sosial e. Teknik : observasi f. Bentuk nstrumen: lembar observasi g. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1 Instrumen observasipeserta didikLampiran 3
Lampiran 1 Pedoman Pengamatan Guru LembarPenilaian di atasdisusunberdasarkanasumsibahwapembelajaranmerupakanaktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung. ContohLembar Observasi Penilaian SpiritualdanSosial No. NamaPeserta Didik Butir penilaian Spiritual Sosial J m l S k o r
Pesertadidikmemperolehnilai : BaikSekali (A) : apabilamemperolehskor 19 - 24 Baik (B) : apabilamemperolehskor13 - 18 Cukup (C) : apabilamemperolehskor7 - 12 Kurang (D) : apabilamemperolehskor 1 - 6
Nilai Akhir = Jumlah Skor Jumlah butir aspek yang dinilai 41
Lampiran 2 Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian!
No Nama Siswa No Presensi Hal yang dinilai 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4
Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. 3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri 4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik
42
Lampiran 2 Contoh Instrumen Sikap Sosial
Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian!
No Nama Siswa No Presensi Hal yang dinilai 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4
Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 2 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah 3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Dapat menerima kekurangan orang lain 5 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
43
3. Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b.Bentuk instrument : Tes uraian c. Kisi-kisi No Materi Indikator Nomor soal Jumlah soal 1. Jenis kerajinan 1. Menunjukan jenis-jenis produk kerajinan berbahan lunak buatan di daerah setempat dengan bangga sebagai sikap syukur kepada Tuhan. 1 1 2. Pengetahuan 2. Mampu menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta produk Indonesia . 2 1 3 Prosedur 3. Mendeskripsikan proses pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan lunak buatan.
3 1 4 Keterampilan 4. Merencanakan desain kemasan produk kerajinan dari bahan buatan secara fungsional.
4 1 Jumlah 4 d.Instrumen : Terlampir (instrumen 2)
No Aspek Keterampilan Butir Penilaian 1 Berdiskusi a. Menghargai pendapat b. Keruntutan berpikir c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku santun
44
Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan) NamaProjek : Pembuatan kerajinan bahan lunak buatan AlokasiWaktu : 2 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran: ... ASPEK KINERJA YANG DINILAI Proses Produk Sikap No Nama siswa I d e
1. Menunjukan jenis-jenis produk kerajinan berbahan lunak buatan di daerah setempat dengan bangga sebagai sikap syukur kepada Tuhan.
2. Mampu menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta produk Indonesia .
3. Mendeskripsikan proses pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan lunak buatan.
4. Merencanakan desain kemasan produk kerajinan dari bahan buatan secara fungsional.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
1. Deskripsikan jenis-jenis produk kerajinan dengan bahan lunak buatan di daerahmu!
2. Deskripsikan darimana saja menggali informasi untuk sumber penciptaan desain kerajinan dari baan lunak buatan! 3. Deskripsikan prosedur pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan lunak buatan!
4. Deskripsikan perencanaan pembuatan kemasan produk yang dibuat dari bahan buatan!
Kunci jawaban soal subjektif
b. Jenis-jenis kerajian berbahan lunak buatan diantaranya adalah hiasan meja terbuat dari bahan lilin, hiasan dinding dari bahan gip dengan teknik cetak, boneka mainan dari bahan gip atau lilin. c. Sumber informasi untuk sumber ide penciptaan kerajinan dari bahan lunak adalah dari memaca buku, mengamati produk kerajinan yang sudah ada, melihat gambar di internet, melihat perajin membuat karya. 46
d. Proses membuat produk kerajinan berbahan lunak buatan meliputi mengamati produk, memuat sket alternatif, menentukan sket terbaik dan dikembangkan menjadi gambar kerja, membuat produk sesuai desain, dan finishing produk sesuai bahan dan fungsinya. e. Proses membuat desain kemasan meliputi membaca sumber, melihat contoh, membuat sketsa bentuk, membuat pila kemasan, memotong dan menyambung atau mengkonstruksi, dan membuat finishing.
Lampiran 3: Soal objektif pilihan ganda
1. Berikut ini adalah jenis bahan lunak buatan yang dapat digunakan untuk membuat produk kerajinan teknik cetak ... b. Sabun c. Lilin c. Plastisin d. Gip
f. Prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak menggunakan teknik butsir adalah ... a. Memilih bahan yang tepat, membuat hiasan, dan finishing b. Membuat sket, memilih bahan, membentuk hiasan, danfinishing c. Memilih bahan membuat finishing, meraut, dan menghias d. Merencanakan hiasan, mebentuk, finishing, dan mengemas
g. Membuat produk kerajinan dengan jumlah besar dalam waktu singkat menghasilkan produk yang sama yang paling tepat menggunakan teknik ... a. Raut/ukir c. slab b. Pilin d. cetak
Lampiran 4: soal kinerja/praktik
Buatlah desain kerajinan fungsi hias dari bahan lunak buatan ( lilin atau sabun), dengan teknik raut ukir, ukuran produk tinggi 10 Cm dan lebar 5 Cm, menggunakan hiasan motif daerah setempat dikembang sesuai kreasi peserta didik 47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP ... Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Pengolahan) Kelas/ Semester : VII / Satu Materi Pokok : Pengolahan Minuman Segar Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 JP)
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi 1 1.1 Menghargai keberagaman produk pengolahan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan 1.1.1.Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat. 1.1.2.Menjaga kelestarian anugerah Tuhan atas keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat. 2 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia. 2.1.1.Antusias dalam mencari informasi tentang keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat 2.1.2.Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan saat berdiskusi dalam kelompok.
3 3.1 Memahami rancangan 3.1.1. Mendeskripsikan pengertian 48
pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat. minuman segar. 3.1.2.Mengidentifikasi jenis olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar yang terdapat di wilayah setempat.
3.1.3. mendeskripsikan manfaat dan kandungan gizi bahan olahan pangan minuman segar khas di daerah setempat. 3.1.4. mendeskripsikan teknik pembuatan olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar khas di daerah setempat. 3.1.5.mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar khas di daerah setempat. 4 4. 1. Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.1.1. Merancang pengolahan minuman segar es kelapa muda 4.1.2. Membuat minuman segar es kelapa muda 4.1.3. Menyajikan dan mengemas minuman segar es kelapa muda
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar peserta didik dapat; 1. Menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat. 2. Menyatakan setuju atas ungkapan menjaga kelestarian olahan minuman segar di daerah setempat. 3. Antusias saat berdiskusi kelompok dalam mencari informasi tentang keberagaman produk olahan minuman segar daerah setempat. 4. Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan saat berdiskusi dalam kelompok.
Pertemuan 1.
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat: 1. Menjelaskan pengertian minuman segar. 2. Mengidentifikasi jenis minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran. 3. Mengidentifikasi bahan minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran.
Pertemuan 2 49
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat: 1. Menjelaskan manfaat/ kandungan gizi buah dan sayuran sebagai bahan minuman segar di daerah setempat. 2. Menjelaskan 5 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran.
Pertemuan 3 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat: 1. Mendeskripsikan langkah-langkah pengolahan minuman segar es kelapa muda. 2. Mengidentifikasi bahan yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda. 3. Mengidentifikasi alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda. 4. Menjelaskan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda. 5. Merancang pengolahan es kelapa muda dengan inovasi sendiri.
Pertemuan 4 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat: 1. Melakukan persiapan untuk mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. 2. Menggunakan celemek, mengikat rambut yang panjang dan cuci tangan sebelum bekerja atau memakai sarung tanganplastik 3. Bekerjasama dalam penggunaan alat dan bahan saat melakukan praktik pengolahan minuman segar es kelapa muda. 4. Teliti dalam melakukan berbagai kegiatan ketika praktik pengolahan minuman segar es kelapa muda. 5. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah. 6. Jaga kebersihan dan kerapihan.Refleksi 7. Melakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. 8. Menyajikan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. 9. Mengembalikan dengan benar semua alat dan bahan yang telah selesai dipergunakan untuk kegiatan praktik.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1 1. Pengertian minuman segar 50
2. Jenis minuman segar di daerah setempat 3. Bahan buah dan sayuran untuk minuman segar di daerah setempat
Pertemuan 2 1. Manfaat/ kandungan gizi buah dan sayuran untuk minuman segar di daerah setempat. 2. Teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran.
Pertemuan 3 1. Rancangan pembuatan minuman segar es kelapa muda 2. Alat-alat untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda 3. Langkah-langkah pengolahan minuman segar es kelapa muda
Pertemuan 4: Praktik pengolahan dan pengemasan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi
E. Metode Pembelajaran 1. Metode saintifik 2. Pembelajaran Kooperatif
F. Sumber Belajar 1. Suci Paresti, dkk.2013. Prakarya SMP/ MTs Kelas VII. Kemdikbud RI .Jakarta (hal: 161-163) 2. K.A. Buckle, dkk. 1987.Ilmu Pangan. Jakarta. UI Press. 3. Materi yang relevan dari internet : Beragam cita rasa minuman daerah http://kulinologi.biz/index1.php?view&id=781 diambil pada tanggal 21 Juli 2013. 4. Narasumber: Suratman.Penjual es kelapa muda .
G. Media Pembelajaran 1. Media : LCD/ CD/ Chart gambar minuman segar
2. Alat dan bahan : a. Lembar Kerja Siswa (terdapat di Buku Siswa) Hand out materi ajar : Beragam cita rasa minuman daerah b. File berisi materi ajar dari internet yang relevan terkait dengan proses pembuatan es kelapa muda. c. Video tentang proses pembuatan es kelapa muda. d. Contoh produk minuman segar (es kelapa muda) e. Bahan dan alat praktik No Jenis Jumlah Satuan A Bahan 1 Kelapa muda 1 Butir 2 Air putih 1 Gelas 51
3 Gula 50 Gram 4 Es batu 1 Secukupnya B Alat 1 Golok 1 Buah 2 Alat pengerok buah kelapa 1 Buah 3 Mangkok 1 Buah 4 Sendok makan 1 Buah 5 Sendok besar 1 Buah 6 Sendok plastik 1 Buah 7 Gelas plastik 1 Buah
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1.
1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Melalui media LCD/ chart guru menayangkan gambar beberapa contoh minuman segar misalnya: es kelapa muda, es cendol dan es rumput laut dengan tujuan untuk memusatkan perhatian peserta didik pada materi pengolahan minuman segar. c. Apersepsi Guru mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi pengolahan minuman segar untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik, contoh: Anak-anak, apakah kalian menyukai minuman segar? Minuman segar apakah yang sering kalian konsumsi?, dsb. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama. e. Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan minuman segar untuk pertemuan pertama.
2. Inti (60 menit)
Mengamati Peserta didik dipandu oleh guru mengamati tayangan gambar beberapa contoh minuman segar melalui media LCD/ chart misalnya: es kelapa muda, es cendol dan es rumput laut sehingga menemukan masalah (sesuatu) yang ingin diketahui lebih jauh.
Menanya Peserta didik dipandu oleh guru menemukan pertanyaan, misalnya: Bagaimanakah cara mengolah minuman segar?, Bahan pangan apakah yang dapat dibuat produk minuman segar?, dsb.
Mengeksplorasi/ mengumpulkan data 52
Peserta didik berkelompok membaca buku siswa dan hand out materi ajar tentang minuman segar di daerah setempat untuk mencari/ mendeskripsikan pengertian minuman segar. Peserta didik berkelompok, menerima Lembar kerja 1 (LK-1) pada buku siswa) dilanjutkan berdiskusi kelompok dengan antusias dan santun tentang karakteristik buah dan sayuran untuk : a. mengidentifikasi jenis minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran dengan benar. b. mengidentifikasi bahan minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran dengan benar.
Mengkomunikasikan Wakil setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang: pengertian minuman segar, jenis dan bahan buah dan sayuran bahan minuman segar di daerah setempat.
3. Penutup (10 menit) a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test) yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran. c. Peserta didik menerima tugas kelompok/ lembar kerja 2 (LK-2 pada buku siswa) untuk observasi dan wawancara terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka. d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2
1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran b. Motivasi: Melalui tayangan media LCD/ chart tentang manfaat produk minuman segar dari buah dan sayuran di daerah setempat, guru menanyakan kepada peserta didik manfaat dari produk tersebut. c. Apersepsi: Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompok yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni tentang observasi dan wawancara terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua. e. Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan minuman segar pada pertemuan kedua.
2. Inti (60 menit) 53
Peserta didik wakil dari setiap kelompok dipandu guru mempresentasikan laporan hasil observasi dan wawancara terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka, kemudian mengumpulkan lembar kerja 2 (LK-2 pada buku siswa) yang telah selesai dikerjakan.
Mengasosiasi: Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi tentang bahan, alat, proses pembuatan, kemasan dan penyajian minuman segar khas daerah mereka berdasarkan laporan yang telah dipresentasikan dari semua kelompok. Peserta didik berkelompok membaca buku siswa dan hand out materi ajar tentang manfaat/ kandungan buah dan sayuran bahan minuman segar di daerah setempat untuk mendeskripsikan manfaat/kandungan buah kelapa sebagai bahan minuman segar. Peserta didik berkelompok membaca buku siswa dan hand out materi ajar tentang teknik pengolahan minuman segar untuk mendeskripsikan 5 macam teknik pengolahan minuman segar.
Mengkomunikasikan Wakil setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang: manfaat/ kandungan bahan buah dan sayuran bahan minuman segar di daerah setempat dan teknik pengolahannya. Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil diskusi tentang manfaat/ kandungan bahan buah dan sayuran bahan minuman segar di daerah setempat dan teknik pengolahannya.
3. Penutup (10 menit) a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test) yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran. c. Peserta didik menerima tugas individu untuk mencari beberapa resep minuman segar khas daerah mereka. d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 3
1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran 54
b. Motivasi: Melalui cuplikan tayangan dengan media LCD/ CD tentang kesuksesan seseorang berbisnis produk minuman segar dari buah dan sayuran, guru menanyakan kepada peserta didik manfaat dari memiliki keterampilan mengolah minuman tersebut. c. Apersepsi: Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas individu untuk mencari beberapa resep minuman segar khas daerah mereka yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan ketiga. e. Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan minuman segar pada pertemuan ketiga.
2. Inti (60 menit)
Peserta didik melihat dan mengamati tayangan video/ chart tentang proses pengolahan minuman segar es kelapa muda. Peserta didik berdiskusi kelompok membahas proses pembuatan minuman segar es kelapa muda.
Mengasosiasi: Merancang pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi secara berkelompok.
Mengkomunikasikan dan mencipta: Wakil dari setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan dari diskusinya tentang langkah-langkah pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi, bahan dan alat untuk mengolahnya, proses pengolahannya serta cara menyajikannya. Diskusi interaktif guru dan siswa dalam menyimpulkan materi pembelajaran dan membahas pembagian tugas kelompok untuk persiapan praktik.
3. Penutup (10 menit) a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran (post tes). c. Peserta didik menerima tugas untuk mempersiapkan semua bahan dan alat untuk mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi sesuai deskripsi pembagian tugas kelompok yang telah disepakati serta mengingatkan agar semua peserta didik melaksanakan tugasnya dengan baik. 55
d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya yakni praktik mengolah minuman segar es kelapa muda.
Pertemuan 4
1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Guru bertanya mengenai kesiapan peserta didik untuk pembelajaran praktik mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. c. Apersepsi Guru bertanya kepada peserta didik mengenai kelengkapan bahan dan alat untuk mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan keempat. e. Guru menjelaskan cakupan materi praktik pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi.
2. Inti (60 menit)
Peserta didik bekerja berkelompok untuk: mencermati Job sheet materi ajar tentang pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi yang akan dipraktikkan melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk praktik mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi
Mencipta: melakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi berdasarkan deskripsi tugas masing-masing dengan memperhatikan keselamatan kerja melakukan penyajian minuman segar es kelapa muda dengan inovasi dengan memperhatikan keselamatan kerja membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan kerja Peserta didik melakukan evaluasi hasil praktik produk minuman segar es kelapa muda dengan inovasi.
3. Penutup (10 menit) a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran. 56
c. Peserta didik menerima tugas mandiri untuk membuat minuman segar khas daerah mereka lainnya. d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
I. Penilaian
4. Sikap Spiritual dan Sosial d. Teknik : observasi e. Bentuk instrumen : lembar observasi f. Kisi-kisi
NO ASPEK INDIKATOR BUTIR PENILAIAN A SPIRITUAL 1. Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat Mengucapkan syukur kepada Tuhan
2. Menjaga kelestarian anugerah Tuhan atas keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat Menyenangi produk olahan minuman segar di daerah setempat
B SOSIAL 1. Antusias dalam mencari informasi tentang keberagaman produk olahan daerah setempat Semangat dalam berdiskusi dengan teman 2.Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan saat berdiskusi dalam kelompok. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
g. Instrumen : Terlampir (Lampiran 1)
2. Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b.Bentuk instrument : Tes uraian c. Kisi-kisi No Materi Indikator Nomor soal Jumlah soal 1. Pengertian Menjelaskan pengertian minuman segar dengan benar. 1 1 2. Jenis Mengidentifikasi jenis minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran dengan benar. 2 1 3. Bahan Mengidentifikasi bahan buah dan sayuran sebagai untuk minuman segar di daerah setempat dengan benar 3 1 4. Manfaat/ Kandungan bahan Mendeskripsikan manfaat/ kandungan buah dan sayuran sebagai bahan minuman segar di daerah setempat dengan benar 4 1 5. Teknik Pengolahan
Mendeskripsikan 5 macam teknik pengolahan minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran dengan benar. 5 1 57
6. Rancangan Mendeskripsikan rancangan pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan benar. 6 1 7. Alat Mengidentifikasi alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan benar. 7 1 8. Proses pengolahan Mendeskripsikan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan benar.
8 1 Jumlah 8 d.Instrumen : Terlampir (Lampiran 2)
3. Keterampilan a. Teknik Penilaian : Tes Kinerja b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian c. Kisi-kisi No Aspek Indikator Deskriptor A Proses 1. Ide gagasan Ide gagasan rancangan tertulis 2. Kreativitas Mencari solusi ketika menemui kendala 3. Kesesuaian materi, teknik dan prosedur Kesesuaian materi, teknik dan prosedur B Produk 1. Uji karya/rasa Rasa produk 2. Kemasan/penyajian Bentuk kemasan 3. Kreativitas bentuk laporan Kreatifitas penyusunan laporan 4. Presentasi/penampi lan Penampilan produk C Sikap
Mengetahui Kepala Sekolah Jakarta Guru Mata Pelajaran
... NIP
NIP 58
LAMPIRAN 1
Pedoman Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial 1. Petunjuk Lembar Penilaian di bawah ini disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan mengisi lembar observasi ini pada saat proses pembelajaran berlangsung.
2. Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial
Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Pengolahan) Kelas/ Semester : VII (tujuh)/ 1(satu) Materi Pokok : Pengolahan Minuman Segar Tanggal Pelaksanaan :....
No . Nama Siswa Butir penilaian Spiritual Sosial J m l
S k o r
N i l a i
a k h i r
( N A )
a t a u
S k o r
r e r a t a
U c a p a n
S y u k u r
M e n y e n a n g i
p r o d u k o l a h a n
m i n u m a n
s e g a r
M e n e r i m a
k e s e p a k a t a n
M e n g g u n a k a n
b a h a s a
s a n t u n
1 2 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Dst
Petunjuk pensekoran: Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor kadang-kadang tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali (A) : apabila memperoleh skor 13 - 16 Baik (B) : apabila memperoleh skor 9 - 12 Cukup (C) : apabila memperoleh skor 5 - 8 59
Kurang (D) : apabila memperoleh skor 1 - 4 Nilai Akhir = Jumlah Skor Jumlah butir aspek yang dinilai
LAMPIRAN 2: Contoh Instrumen tes uraian:
Soal Uraian: Jawablah pertanyaan soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian minuman segar! 2. Sebutkan 4 jenis minuman segar dari buah dan sayuran! 3. Sebutkan 4 macam bahan minuman segar dari buah dan sayuran! 4. Jelaskan manfaat/ kandungan buah kelapa! 5. Jelaskan 5 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran! 6. Jelaskan rancangan pengolahan minuman segar es buah kelapa! 7. Sebutkan alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda! 8. Jelaskan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda!
Kunci jawaban: 1. Pengertian minuman segar adalah; minuman yang menghilangkan rasa dahaga, menyegarkan, terasa nyaman, ringan, dan menyehatkan. 2. Sebutkan 4 jenis minuman segar dari buah dan sayuran! a. es kelapa muda, b. es buah campur (sop buah) c. jus jeruk d. Jus tomat ,dsb 3. Sebutkan 4 macam bahan minuman segar dari daerah setempat dari buah dan sayuran! a. Es Cendol (khas bandung)/ Es dawet (khs Jawa Tengah) b. es pisang hijau khas Makassar c. es doger khas Betawi d. es oyen khas Yogyakarta (es campur), dsb 4. Jelaskan manfaat/ kandungan buah kelapa! Air kelapa hijau dapat digunakan untuk menyembuhkan orang yang keracunan. Selain itu, semua bagian kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, mulai dari akar, daun, batang dan buahnya. 5. Jelaskan 5 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran! a. Merebus * Melunakkan atau mematangkan bahan makanan 60
dalam cairan yang sedang mendidih (100 C). Kematangan bahan makanan tidak boleh terlalu lunak agar vitaminnya tetap ada b. Mengukus Memasak bahan makanan dengan uap air panas. Bahan makanan diletakkan dalam suatu tempat, lalu uap air disalurkan di sekeliling bahan makanan yang dikukus. c. Menghaluskan Membuat bahan makanan menjadi halus dengan bantuan alat blender, parutan, maupun dengan cara diulek d. Mencampur Menyatukan bahan makanan menjadi tercampur rata. e. Menyaring/ memeras Membuat bahan menjadi halus dengan alat penyaringan baik dari saringan kawat atau kain penyaring supaya diperoleh cairan yang jernih. 6. Jelaskan rancangan pengolahan minuman segar es buah kelapa! Tahapan pembuatan minuman segar es kelapa muda: a. Perencanaan 1. Identifikasi kebutuhan 2. Perencanaan fisik b. Persiapan 1. Ide/ gagasan 2. Merancang * Bahan * Alat c. Pengolahan/ pembuatan Proses pembuatan 7. Sebutkan alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda! Alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda: a. Golok untuk membelah kelapa muda dan pengeruk untuk daging kelapa yang agak tua. b. Sendok makan untuk mengeruk kelapa yang sangat muda. c. Sendok besar untuk mengaduk dan mengambil kelapa muda. d. Wadah baskom/mangkuk besar untuk tempat es kelapa muda. e. Gelas dan sendok plastik untuk penyajian es kelapa muda. 8. Jelaskan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda! a. Pengupasan kelapa Mengupas kelapa dilakukan oleh pedagang/penjual. b. Proses Pembuatan 1. Keroklah kelapa dengan alat khusus pengeruk kelapa muda. Jika kelapa terlalu muda, dapat dikerok dengan menggunakan 61
sendok makan biasa. 2.Tuang air kelapa dan daging kelapa pada wadah baskom besar,lalu tambahkan air matang. Penambahan air diperlukan mengingat air kelapa jumlahnya tidak banyak. 3. Aduklah sampai gula tercampur rata. Rasakan manisnya. 4. Untuk penyajian, masukkan es batu pada gelas kaca/plastik, lalu masukkan air dan daging kelapa muda. Agar mudah menyantapnya, beri sedotan atau sendok.
Pedoman Penilaian:
C. Kriteria Pensekoran: 3. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10 4. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 80
D. Kriterian Penilaian: e. Perolehan Skor 1-20 ; nilai = 1 f. Perolehan Skor 21-40 ; nilai = 2 g. Perolehan Skor 41-60 ; nilai = 3 h. Perolehan Skor 61-80 ; nilai = 4
LAMPIRAN 3. Contoh Instrumen Tes Kinerja:
A. Soal: 1. Buatlah rancangan pembuatan minuman segar es kelapa muda berdasarkan inovasimu! 2. Lakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi! 3. Sajikanlah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi! 4. Buatlah laporan setelah praktik pengolahan es kelapa muda!
B . Ketentuan Praktik: 1. Bahan: a. Bahan berupa buah atau sayuran yang berasal dari lingkungan daerah tempat tinggal b. Semua peralatan disediakan sendiri 2. Waktu pengerjaan : 80 menit 3. Aspek yang dinilai : a. Uji karya/ rasa b. Kemasan/ penyajian c. Kreatifitas bentuk laporan d. Presentasi/ penampilan e. Kemandirian f. Disiplin g. Tanggung jawab 62
4. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik. 63
LAMPIRAN 3 .
Contoh Lembar Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan) Nama Proyek : Pengolahan minuman segar es kelapa muda Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran : ...
64
Keterangan: Kriteria penilaian:
D. Pedoman pensekoran: Skor terentang antara 1-4 Skor 1 , kategori Kurang Skor 2, kategori Cukup Skor 3, kategori Baik Skor 4, Kategori Sangat baik E. Pedoman penilaian: Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50% Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35% Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15%
Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3
A. Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A
65
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Keterampilan (Rekayasa) Kelas/Semester : VII /satu Materi pokok : Rekayasa alat penjernih air dari bahan alami Alokasi Waktu : 3 pertemuan(6 JP)
B. Komptensi Inti 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percayadiri, dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamdalamjangkauanpergau landankeberadaannya 3. Memahamipengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni, budayaterkaitfenomenadankejadiantampakmata 4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalamranahkonkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang samadalamsudutpandang/teori
C. Kompetensi Dasar dan Indikator : Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
1.1.1 Berdasarkan studi lingkungan peserta didik dapat menjelaskan teknikpentingnya penjernihan air menggunakan bahan alami dan berasal dari lingkungan-nya sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada kekayaan Indonesia 1.1.2 Berdasarkan kajian pustaka peserta didik mampu mendiskripsikan kriteria air bersih dan memenuhi syarat kesehatan sebagai rasa syukur melimpahnyasumberdayaalam. 1.1.3 Berdasarkan kunjungan ke gerai air minum isi ulangpeserta didik dapat menjelaskan media penjernih air berbahan alami.
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia 2.1.1 Berdasarkan sumber informasi internet dan buku pustaka peserta didik mampumemahami peralatanuntukpembuat penjernih air. 2.1.2 Peserta didik dengan antusiasmendiskripsikan sumber daya alam Indonesia akan material penjernih air.
66
3.1 Memahamiprosedurrekayasa yang digunakansebagaialatpenjernih air daribahanalami 3.1.1 Membuat desain inovatifpenjernih air dari bahan alami dengan percaya diri 3.1.2 Secara mandiri mampu mendesainpenjernih air dari bahan alami.
3.2 Mengidentifikasibahan, material danalat bantu yang digunakansebagaialatpenjernih air denganbahanbuatan yang ada di daerahsetempatdandaerah lain
3.2.1 Berdasarkan desain asli peserta didik mampu menentukan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk penjernih air. 3.2.2 Berdasarkan kunjungan ke gerai air minum isi ulang peserta didik dapat menyimpulkan media penjernih air berbahan alami.
4.1 Mencobamembuatalatpenjernih air daribahanalami yang ada di lingkungansekitar 4.1.1 Berdasarkan desain kreatif peserta didik mampu membuat produk penjernih air berbahan alami. 4.1.2 Berdasarkan uji coba peserta didik mampu menyempurnakan produk buatannya dengan percaya diri.
D. Tujuan Pembelajaran Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran cara pembuatan penjernih airberbahan alami,diharapkan peserta didik dapat: 3. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman media penjernih airdi daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga 4. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman pada produk Indonesia
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat dengan benar:
Pertemuan Pertama 8. Menjelaskan pentingnya penjernihan air menggunakan bahan alami dan berasal dari lingkungannya sebagai wujud cinta tanah air. 9. Mendiskripsikan kriteria air bersih dan memenuhi syarat kesehatan dan sesuai budaya bersih dan sehatsebagai rasa syukur melimpahnyasumberdayaalam. 10. Membuat refleksi media penjernih air berbahan alami secara teliti dan mandiri.
Pertemuan Kedua 1. Menjelaskan cara kerja penjernih air sesuai kajian pustaka dengan jujur. 2. Secara mandiri mampu mendesain penjernih air dari bahan alami. 3. Menjelaskan desain inovasi alat penjernih air berbahan alami dengan kreatif
67
Pertemuan Ketiga 1. Memaparkan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk penjernih air dari bahan alami dengan tanggung jawab. 2. menyimpulkan media penjernih air berbahan alami secara mandiri. 3. membuat inovasi produk penjernih air berbahan alamidengan kreatif. 4. menyempurnakan produk buatannya dengan percaya diri.
E. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 Media penjernih air berbahan alami. Pertemuan 2 Merancang penjernih air dari bahan alami. Pertemuan 3 Membuatpenjernih air dari bahan alami.
F. Metode Pembelajaran. 1. Metode saintifik (Scientific Methode) 2. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) 3. Pembelajaran Berbasis Masalah(Problem Base Learning)
E. Sumber Belajar Sumber belajar ditulis mengikuti acuan berikut: 1. Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 56-73). 2. Paresti, S. Dkk. 2013. Buku GuruPrakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 74-119). 3. Sungai Bedog, Kec. Gamping, Kab. Sleman, DIY 4. Watisalsabila penjual air isi ulang di Jalan Wates KM8.
G. Media pembelajaran Tulis spesifikasisemu media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart, gambar, 1. Media e. Video pembuatan penjernihan air tersedia di youtube. f. Chart kualitas air minum g. Peraga penjernih air
2. Alat dan bahan a. Pasir b. Ijuk c. Batu kerikil d. Jerami e. Arang aktif f. Potongan bata g. Batu zeolit h. Sabut kelapa
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1 1. Pendahuluan(10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi 68
Melalui tayangan video kebutuhan air bagi makhluk hidup, peserta didik diharapkan memiliki pengertian betapa besar karunia Tuhan. c. Apersepsi Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang keterkaitan kualitas air dengan kesehatan, teknik penjernihan air dan menjaga kualitas air di lingngannya sebagai rasa syukur terhadap Tuhan. d. Tujuan pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang penjernihan airberdasarkan media alami pada pertemuan kali ini.
e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan minuman segardi daerahsetempatpada pertemuan kali ini. 2. Kegiatan inti Pertemuan 1 (60 menit) Mengamati a. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil (misal: 5 peserta didik/kelompok) untuk mengamatikriteria air bersih, sehat dan teknik penjernihan air. Mempertanyakan b. Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah berkaitan dengan kualitas air di lingkungannya (seperti: sungai, outlet air isi ulang dan perusahaan air minum daerah). Menalar c. Peserta didik berdiskusi kelompok untukmembahas cara penjernihan air agar kualitas air di lingkungannyasesuai kajian dariBuku SiswaPrakarya untuk Kelas VII SMP/MTs, serta sumber internet. d. Berdasarkan contoh yang ada di litertur peserta didik dapat merumuskan media penjernih air yang dapat meningkatkan kualitas air berdasarkan rasa, bau dan warna. Menyaji e. Peserta didik membuat rangkuman temuan lapangan tentang kualitas air di lingkungannya. f. Peserta didik melalukan diskusi kelas dan merumuskan kriteria minimal cara menilai kualitas air dan teknik penjernihan sederhana. 3. Kegiatan Penutup Pertemuan 1 (10 menit) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian kualitas air Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman penjernihan air dengan media bahan alami b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik penjernihan air. c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada peserta didik. d. Tindak Lanjut 69
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan teknologi penjernihan air dan cara pembuatannya e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
PERTEMUAN 2 1. Pendahuluan(10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Melalui tayangan video ditanyangkan kekayaan alam Indonesia yang dapat digunnakan sebagai media penjernih air c. Apersepsi Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang keterkaitan media penjernih air dengan kualitas air hasil produksi. d. Tujuan pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang rekayasa penjernihan airberdasarkan media alami pada pertemuan kali ini. e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang rekayasa penjernihan air berbahan alami pertemuan ini.
2. Kegiatan inti Pertemuan 2 Mengamati a. Peserta didik membaca sumber informasi dari internet dan buku pustaka tentang perangkat penjernih air dan media penjernihnya. Mempertanyakan b. Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah berkaitan dengan media penjernih air dan teknologi tepat guna penjernihan air berbahan alami. Menalar c. Peserta didik membentuk kelompok diskusi dan mengkaji untuk membedakan media penjernih air alami. d. Peserta didik berdasarkan kajian membuat desain rekayasa penjernihan air dengan media penjernih alami Menyaji e. Peserta didik melalukan diskusi kelas dan merumuskan kriteria minimal cara penjernihan air bermedia alami . f. Berdasarkan hasil presentasi peserta diskusi, peserta didik menentukan teknologi yang akan dikembangkan dalam praktek pembuatan penjernihan air.
3. Kegiatan Penutup Pertemuan 2 a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian rekayasa penjernihan bermedia alami 70
Peserta didik diberikan arahan tentang teknologi penjernihan air dengan media bahan alami yang berdayaguna bagi lingkungannya. b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didikteknik perencanaan pembuatan penjernihan air bermedia alami. c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan teknologi penjernihan air bermedia alami. e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
PERTEMUAN 3 1. Pendahuluan(10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Melalui tayangan video ditampilkan teknologi tepatguna yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, peserta didik diharapkan memiliki pengertian betapa besarnya karunia Tuhan berupa air bersh dan sehat. c. Apersepsi Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang keterkaitan kualitas air dengan teknik penjernihan air. d. Tujuan pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pembuatan penjernihan airbermedia alami pada pertemuan kali ini. e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pembuatan penjernihan air bermedia alami untuk pertemuan kali ini. 2. Kegiatan inti Pertemuan 3 Mengamati a. Peserta didik mencermati kebutuhan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuatalatpenjernih air bermedia alami. Mempertanyakan Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah berkaitan dengan penentuan bahan dan alat yang tepat untuk membuatalatpenjernih air bermedia alami. Mencoba b. Peserta didik berdasarkan rencana dan data yang telah ditetapkan dalam diskusi mencoba membuat persiapan kerja pembuatan penjernihan air bermedia alami. Menalar c. Peserta didik membentuk kelompok untuk menyusun pembagian kerja dalam kerangka pembuatan penjernihan air bermedia alami. 71
d. Peserta didikmengaitkan teknik dan kemungkinan hasil maksimal yang dapat terwujud. Menyaji e. Peserta didik melalukan presentasi hasil karyanya, disertai pemaparan kelebihan produkpenjernihan air tersebut. Mencipta f. Peserta didik membuat penjernih air berbahan alami dengan percaya diri dan ketekunan 3. Kegiatan Penutup Pertemuan 3 a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan ketepatan pemilihan media penjernih air. Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman keterkaitan media penjernih atau penjernih air dengan kualitas air sehat. b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik pembuatan penjernihan air.
c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada peserta didik. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang desain alternatif yang memungkinkan meningkatkan kualitas air bagi kehidupan. e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian 5. Sikap spiritual h. Teknik : observasi i. Bentuk instrumen : lembar observasi j. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1 k. Instrumenuntuk peserta didikLampiran 2 l. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian 7. Cinta tanah air 8. Rasa syukur 9. Menjaga lingkungan hidup 1 2 - 3 4 - 5
6. Sikap sosial i. Teknik : observasi m. Bentuk nstrumen: lembar observasi n. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1 Instrumen observasipeserta didikLampiran 3 72
7. Pengetahuan l. Teknik Penilaian : Tes tertulis m. Bentuk instrument : Tes uraian n. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4) b. Kisi-kisi Indikator Butir Penilaian 9. Mendiskripsikan 10. Menjelaskan 11. Memahami 12. Analisis 1 2 3 4 - 5 4. Keterampilan a.Teknik : observasi b.Bentuk instrument : lembar observasi c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5) d. Kisi-kisi Aspek Keterampilan Butir Penilaian 17. Ide/gagasan 18. Kreatifitas 19. Keseuaian prosedur kerja 20. Uji karya 21. Estetika 22. Bentuk pelaporan 23. Presentasi 24. Sikap Soal uji kinerja 73
Lampiran 1 Pedoman Pengamatan LembarPenilaian di atasdisusunberdasarkanasumsibahwapembelajaranmerupakanaktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.
ContohLembar Observasi Penilaian SpiritualdanSosial No. NamaPeserta Didik Butir penilaian Spiritual Sosial J m l S k o r
Pesertadidikmemperolehnilai : BaikSekali (A) : apabilamemperolehskor 19 - 24 Baik (B) : apabilamemperolehskor13 - 18 Cukup (C) : apabilamemperolehskor7 - 12 Kurang (D) : apabilamemperolehskor 1 - 6
Nilai Akhir = Jumlah Skor Jumlah butir aspek yang dinilai
74
Lampiran 2 Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian!
No Nama Siswa No Presensi Hal yang dinilai 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4
Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. 3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri 4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik
75
Lampiran 2 Contoh Instrumen Sikap Sosial
Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah nilai 1bila sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian!
No Nama Siswa No Presensi Hal yang dinilai 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4
Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 2 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah 3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Dapat menerima kekurangan orang lain 5 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
76
Lampiran 2. Contoh; Test Uraian. Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Tes Uraian
CONTOH SOAL URAIAN Petunjuk: Berdoalah sebelum mengerjakan soal Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas
C. Soal 2. Apakah yang dimaksud dengan penjernihansistemabsorsi. Berikan contoh dari media saringyang dapatdigunakan untuk sistemabsorsi? ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 3. Jelaskan perbedaan antara proses menyaring dengan proses menjernihkan! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 4. Teknik yang digunakan dalam pembuatan penjernih air denganbahan alami terdiridari 4 (empat) macam, jelaskan!. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 5. Buatlah langkah kerja untuk membuat rencana pembuatan alat penjernih air. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 6. Apabila air yang saudara saring masih belum jernih apakah yang menjadi penyebabnya? Jelaskan berdasakan pengalaman praktik kalian! .............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
D. Kunci Jawaban 1. Absorbsimerupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentuyang terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerapdisebut absorben. Absorben inilah yang akan digunakan sebagaifilter. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif.Contoh: arang batok kelapa dan batu bara. 2. Menyaring adalah proses penjernihan air dengan memanfaatkan gaya berat dari partikel yang terlarut di dalam air. Sementara penjernihan adalah menyaring dan mengikat partikel terlarut dengan menggunakan media tertentu. 3. Teknikterdiridariempatcara, yaitu: a. Mensket : membuat sket adalah proses membuat pola dan atau menandai sesuai bentuk dan ukuran yang dikehendaki. b. Membentuk :membuatbendamenjadibentuktertentudancaratertentu, seperti: melipat, melubangi, memotong, dansebagainya. 77
c. Menyambung : menghubungkankembalisesuatuygterpisahdenganmenge las, mengikat (mur-baut, keling, dll), lipattekuk (pada plat). d. Merakit : merakitadalahmenyusundanmenggabungkanbagian- bagianmobil, perahu, mesin, dansebagainyasampaidapatberfungsidenganbaik. 4. Langkah kerja yang saya lakukan adalah meliputi: a. Identifikasi kebutuhan b. Merumuskan tujuan c. Mencari kajian rellevan d. Membuat desain awal e. Menyususn langkah kerja pembuatan f. Pembuatan produk g. Uji coba produuk h. Revisi i. Pelaporan 5. Hasil yang tidak baik dari alat penjernih air adalah a. Media yang digunakan tidak tepat b. Komposisi media tidak tepat c. Teknologi yang digunakan kurang tepat
Pedoman Penilaian: E. Kriteria Pensekoran: 5. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10 6. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50
F. Kriterian Penilaian: i. Perolehan Skor 1-12 ; nilai = 1 j. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2 k. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3 l. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4 78
Lampiran 3. Instrumen Ketrampilan (Kinerja) SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA 1. Buatlah gagasan berupa desain alat penjernih air bermedia alami 2. Buatlah inovasi alat alat penjernih air bermedia alami 3. Buatlah laporan singkat tentang pengaruh jenis media terhadap kualitas penjernihan air
j. Ketentuan desain adalah sebagai berikut: Bahan: Bahan berasal dari lingkungan rumah (misal pipa paralon dapat diganti dengan bambu) Media penyaring air dapat berupa: pasir, pasir silika, ijuk, batu zeolit, arang jepang, dan batu kerikil atau bahan yang lain. Air berasal dari lingkungan sekitar dan berwarna atau berbau Komposisi media penyaring diubah untuk mencari komposisi yang tepat pada air yang dipilih. Laporan disusun mengikuti aturan penulisan ilmiah.
k. Waktu pengerjaan : 80 menit l. Aspek yang dinilai : Ide atau gagasan Kinerja alat Estetika Pelaporan Sikap dan keselamatan kerja selama proses dan pembuatan produk
Gambar 1. Contoh komposisi media penyaring
79
Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan) NamaProyek : Pengolahan minuman segar es kelapa muda AlokasiWaktu : 2 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran : ... ASPEK KINERJA YANG DINILAI Proses Produk Sikap No Nama siswa I d e
Keterangan Kriteria penilaian: F. Pedoman pensekoran: Skor terentang antara 1-4 5. Skor 1 , kategori Kurang 6. Skor 2, kategori Cukup 7. Skor 3, kategori Baik 8. Skor 4, Kategori Sangat baik
G. Pedoman penilaian: NilaiAkhir 1 (NA 1) :Jumlahskor proses x 50%
NilaiAkhir 2 (NA 2) :Jumlahskorproduk x 35%
NilaiAkhir 3 (NA 3) :Jumlahskorsikap x 15%
Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3
H. Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP .... Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Rekayasa) 81
Kelas/semester : VII / dua Materi Pokok : Membuat mainan dengan teknologi mekanik Alokasi Waktu : 5 Pertemuan (10JP)
J. Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, ercaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
K. Kompetensi Dasar dan Indikator No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan 1.1.1
1.1.2 Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk mainan dengan teknologi mekanik di daerah setempat. Merefleksi tulisan tentang mainan di daerah setempat. 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia 2.1.1
2.1.1 Dalam menyampaikan pendapat dalam berdiskusi dengan santun. Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan saat berdiskusi dalam kelompok.
3.3 Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana dengan teknologi mekanik 3.3.1
3.3.2 Mampu membuat desain inovatif mainan dengan teknologi mekanik Mampu menjelaskan desain mainan dengan teknologi mekanik 3.4 Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan sebagai mainan dengan teknologi mekanik yang ada di daerah setempat dan daerah lain 3.4.1
3.4.2 Berdasarkan desain asli peserta didik mampu menentukan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk mainan dengan teknologi mekanik. Berdasarkan pengamatan model mainan dengan teknologi mekanik peserta didik dapat menyimpulkan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik 4.4 Mencoba membuat mainan menggunakan teknologi mekanik 4.4.1 Mendesain mainan dengan teknologi mekanik. 4.4.2 Mendeskripsikan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik. 4.4.3 Membuat langkah-langkah/prosedur kerja pembuatan mainan dengan teknologi mekanik. 4.4.4 Merakit dan melakukan uji coba mainan dengan teknologi mekanik.
L. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik akan: 1. Menunjukkan sifat syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk mainan dengan teknologi mekanik 82
2. Merefleksi tulisan tentang mainan dengan teknologi mekanik 3. Menyampaikan pendapat dalam diskusi dengan percaya diri 4. Menyampaikan pendapat dalam diskusi dengan sopan Pertemuan pertama Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Membuat prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana mainan dengan teknologi mekanik 2. Membuat gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik dengan menghargai pendapat peserta didik lain 3. Merencanakan berbagai bentuk desain produk alat berputar dengan benar
Pertemuan kedua Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan dalam membuat mainan dengan teknologi mekanik dengan cermat. 2. Memahami fungsi alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat mainan dengan teknologi mekanik dengan percaya diri
Pertemuan ketiga Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Memutuskan langkah-langkah/ prosedur kerja membuat mainan dengan teknologi mekanik 2. Memasang dudukan motor DC pada tempat baterai. 3. Memasang dudukan roda pada tempat baterai.
Pertemuan keempat Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Merakit mainan dengan teknologi mekanik secara benar dan cermat . 2. Melakukan pengawatan dengan memperhatikan keselamatan kerja dengan tepat.
Pertemuan kelima Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menguji hasil produk mainan dengan teknologi mekanik. 2. Membuat kemasan dengan kreatif.
M. Materi Pembelajaran. Membuat mainan dengan teknologi mekanik 1. Perencanaan Gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik
- B +
S 1 S 2
Keterangan: B : Baterai M : dinamo DC S 1, S 2, : Saklar micro (limit switch)
2. Alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik. a. Bahan No Jenis Spesifikasi Jumlah M M 83
1 Baterai AA 1,5 V 2 2 Tempat baterai 2 x 1,5 V 1 3 Limit switch/Micro Switch 2 4 Dinamo (motor DC) mainan 3 V 2 5 Konektor (skun kabel) 2 6 Kabel tunggal merah 1 m hitam 1 m 7 Tutup botol 4 cm 1 8 Klip kertas/ kawat secukupnya
Fungsi bahan yang digunakan: Baterai berfungsi sebagai sumber arus listrik Micro switch berfungsi untuk saklar peka terhadap sentuhan Motor DC berfungsi merubah energy listrik menjadi energy putar Kabel tunggal berfungsi untuk menghubung bahan motor DC, micro switch, tempat baterai Kabel berwarna merah untuk menghubung kutub baterai positif Kabel berwarna hitam untuk menghubung kutub baterai negatif Klip kertas untuk membuat antenna
b. Alat No Jenis Jumlah 1 Tang kombinasi 1 2 Cutter, pemotong kuku dan gunting 1 3 Solder listrik 30 W 1 4 Timah (tenol) secukupnya 5 Lem superglue/ lem bakar secukupnya
Fungsi alat yang digunakan: Tang kombinasi berfungsi untuk membengkokkan kawat dudukan motor DC, membengkokkan dudukan roda belakang Pemotong kuku/ cutter berfungsi untuk memotong kawat/ kabel Solder listrik berfungsi untuk menyambung/ menyolder kawat dengan bantuan timah(tenol) Lem superglue berfungsi mengelem micro switch pada tempat baterai. Timah(tenol) bahan untuk menyambung kabel dengan motor DC, saklar micro(micro switch).
3. Langkah-langkah/prosedur kerja Menyiapkan rangkaian mainan dengan teknologi mekanik. Menyiapkan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik. Dalam langkah/prosedur keselamatan kerja yang diutamakan
4. Praktik membuat mainan dengan teknologi mekanik Memasang dudukan motor pada tempat baterai Memasang micro switch pada tempat baterai Memasang antena pada skun kabel(konektor) Memasang motor pada penompang Merakit mainan dengan teknologi mekanik dengan menyolder. Memasang skun kabel yang ada antenanya pada micro switch.
5. Uji coba dan membuat kemasan mainan dengan teknologi mekanik Pasanglah baterai pada alat yang telah dirakit.
N. Metode Pembelajaran. Metode saintifik Pembelajaran kooperatif
O. Sumber Pembelajaran 5. Buku siswa: 84
Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 92-97). 6. Buku referensi Paresti, S. Dkk. 2013. Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 109-119). 7. Moh. Ibnu Malik, S.T, 2006 : Pengantar Membuat Robot, Yogyakarta: Gava Media, (hal 13-18).
P. Media Pembelajaran 1. Gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik 2. Robot Mekanik Sederhana (robot kecoak)
Q. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran. Pertemuan pertama 1. Pendahuluan (10 menit) Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik. Apresiasi Guru bertanya kepada peserta didik mengenai gambar simbol bahan pembuat mainan dengan teknologi mekanik. Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin ditemui peserta didik Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru menjelaskan cakupan materi gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik.
2. Kegiatan inti (60 menit) Mengamati Peserta didik mengamati keragaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan Peserta didik membaca dan mencari sumber belajar secara mandiri tentang sistem perencanaan mainan dengan teknologi mekanik dengan jujur. Menanya Peserta didik membuat kelompok kecil (4 siswa) berdiskusi membuat rumusan bentuk desain rangkaian mainan dengan teknologi mekanik Mencoba Peserta didik mengumpulkan data hasil rumusan bentuk desain rangkaian mainan dengan teknologi mekanik
3. Penutup (10 menit) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan rumusan mainan dengan teknologi mekanik Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik g. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang gambar rangkaian maianan dengan teknologi mekanik h. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa. i. Tindak Lanjut Peserta didik diberi mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. j. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan kedua 1. Pendahuluan (10 menit) Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik. Apresiasi 85
Guru bertanya kepada peserta didik mengenai alat dan bahan pembuat mainan dengan teknologi mekanik. Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru menjelaskan cakupan materi alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.
2. Kegiatan inti (60 menit) Mengamati Peserta didik membaca dan mencari sumber belajar secara mandiri tentang alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik dengan percaya diri. Menanya Peserta didik berkelompok untuk mengidentifikasi bahan mainan dengan teknologi mekanik
Peserta didik berdiskusi fungsi bahan mainan dengan teknologi mekanik Mencoba Peserta didik mencoba mainan dengan teknologi mekanik Menalar Peserta didik mengumpulkan data fungsi alat dan mainan dengan teknologi mekanik.
3. Penutup (10 menit) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang alat mainan dengan teknologi mekanik Peserta didik diberikan arahan tentang bahan mainan dengan teknologi mekanik
g. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik fungsi bahan mainan dengan teknologi mekanik h. Refleksi 86
Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa.
i. Tindak Lanjut Peserta didik mencatat tugas rumah untuk membuat tata letak bahan mainan dengan teknologi mekanik. j. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan ketiga 1. Pendahuluan (10 menit) Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik. Apresiasi Guru bertanya kepada peserta didik mengenai langkah kerja pembuat mainan dengan teknologi mekanik. Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru menjelaskan cakupan materi alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.
2. Kegiatan inti (60 menit). Mengamati Peserta didik membaca dan mencari sumber belajar secara mandiri langkah/prosedur pembuatan mainan dengan teknologi mekanik. Menanya Peserta didik berkelompok melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik Peserta didik merumuskan tata letak kawat dudukan motor mainan dengan teknologi mekanik Mencoba Peserta didik melakukan observasi tata letak dudukan motor yang dipasang pada tempat baterai dengan benar dengan memperhatikan keselamatan kerja. Peserta didik mengamati tata letak micro switch di atas tempat baterai Menalar Peserta didik secara kelompok merumuskan letak penompang roda pada tempat baterai dengan benar dengan memperhatikan keselamatan kerja. Peserta didik merumuskan letak micro switch pada tempat baterai. Peserta didik merumuskan letak pemasangan antena pada skun kabel.
Mencipta Peserta didik melakukan penyolderan antena pada skun kabel(konektor) dengan memperhatikan keselamatan kerja
Peserta didik memotong kabel sekitar 10cm dan menyolder setiap kabel ke masing- masing komponen dengan memperhatikan keselamatan kerja
87
Peserta didik memasang 2 buah saklar micro telah diberi kabel ke bagian bawah dudukan baterai dengan membentuk seperti huruv V dengan memperhatikan keselamatan kerja
Peserta didik memasang 2 motor DC yang telah diberi sambungan kabel pada terminalnya pada bagian bawah dudukan baterai.
Peserta didik memasang roda belakang dengan menggunakan klip kertas.
3. Penutup (10 menit). a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan ketepatan pemasangan 2 saklar micro kebagian bawah dudukan baterai membentuk seperti huruf V. Peserta didik diberikan arahan pemahaman pemasangan motor DC. b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik pemasangan bahan mainan dengan teknologi mekanik.
88
c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan keempat 1. Pendahuluan (10 menit). Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik. Apresiasi Guru bertanya kepada peserta didik mengenai teknik dalam membuat mainan dengan teknologi mekanik. Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru menjelaskan cakupan materi merakit mainan dengan teknologi mekanik dengan mempertimbangkan keselamatan kerja. .
2. Kegiatan inti (60 menit). Menalar Peserta didik secara kelompok memperhatikan gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik. Mencipta Peserta didik secara kelompok melakukan perakitan/menyambung kabel pada mainan dengan teknologi mekanik
Peserta didik berdiskusi fungsi kabel merah dan hitam yang dipergunakan merakit mainan dengan teknologi mekanik Peserta didik memasang antenna dari clip kertas pada saklar micro(micro switch)
89
.
3. Penutup ( 10 menit). a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan ketepatan pemasangan bahan mainan dengan teknologi mekanik. Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman pemasangan kabel dalam merakit produk mainan dengan teknologi mekanik b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik fungsi kabel berwarna merah dan kabel berwarna hitam c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan kelima 1. Pendahuluan (10 menit). Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik. Apresiasi Guru bertanya kepada peserta didik sudah selesaikah mainan dengan teknologi mekanik. Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru menjelaskan cakupan materi uji coba mainan dengan teknologi mekanik dengan mempertimbangkan keselamatan kerja. . 2. Kegiatan inti (60 menit). Mengamati Peserta didik mengecek rakitan mainan dengan teknologi mekanik dengan gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik Mencoba Peserta didik secara kelompok memasang baterai dengan memperhatikan kutub baterai.
90
Peserta didik mencoba mainan dengan teknologi mekanik
Peserta didik menutup mainan dengan teknologi mekanik dengan tutup botol yang dicat coklat menyerupai warna kecoa.
3. Penutup (10 menit). a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik uji kelayakan produk. Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman pemasangan baterai b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik bagaimana cara mematikan mainan dengan teknologi tanpa melepas baterai. c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain untuk mengembangkan produk agar lebih sempurna e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajara
91
R. Penilaian Hasil Belajar Penilaian disusun berdasarkan KI dan KD dan disusun menjadi tabel kisi-kisi instrumen berikut:
No Aspek Indikator Butir yang dinilai Penilaian Teknik Instrumen 1 Spiritual Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk mainan dengan teknologi mekanik di daerah setempat. Merefleksi tulisan tentang mainan di daerah setempat. Cinta tanah air Rasa syukur Percaya diri Obser vasi Lembar penilaian ovservasi
Lamp. 1
2 Sosial menyajikan (mempresentasikan) ide atau gagasan Menghargai Kerjasama Toleransi 3 Pengetahuan Mampu membuat desain inovatif mainan dengan teknologi mekanik Mampu menjelaskan desain mainan dengan teknologi mekanik Berdasarkan desain asli peserta didik mampu menentukan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk mainan dengan teknologi mekanik. Berdasarkan pengamatan model mainan dengan teknologi mekanik peserta didik dapat menyimpulkan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik
Mendeain rangkaian Menjelaskan Analisis kebutuhan Memahami
Test uraian Soal test
Lamp. 2 4 Ketrampilan Mendesain mainan dengan teknologi mekanik. Mendeskripsikan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik. Membuat langkah- langkah/prosedur kerja pembuatan mainan dengan teknologi mekanik. Merakit dan melakukan uji coba mainan dengan teknologi mekanik. Ide/gagasan Kreatifitas Keseuaian prosedur kerja Uji karya Estetika Bentuk pelaporan Presentasi Obser vasi Lembar penilaian ovservasi
Lamp. 3
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP
, . Guru Mata Pelajaran
NIP. 92
Lampiran 1 Pedoman Pengamatan Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.
Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial No. Nama Siswa Butir penilaian Spiritual Sosial J m l
S k o r
N i l a i
a k h i r
( N A )
a t a u
S k o r
r e r a t a
C i n t a
t a n a h
a i r
R a s a
s y u k u r
P e r c a y a
d i r i
M e n g h a r g a i
K e r j a s a m a
T o l e r a n s i
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst
Skor terentang antara 1-4 Jumlah skor keseluruhan terentang antara 6 24. Nilai 1 6 = Kurang 7 12 = Cukup 13 18 = Baik 19 24 = Sangat Baik 93
Lampiran 2. Contoh; Test Uraian. Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Tes Uraian
CONTOH SOAL URAIAN E. Soal 7. Gambarkan rangkaian mainan dengan teknologi mekanik 8. Jelaskan cara kerja rangkaian mainan dengan teknologi mekanik 9. Berikan contoh 5 alat yang dipakai untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik 10. Berikan contoh 5 bahan yang dibutuhkan untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik
F. Kunci Jawaban 6. Gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik
- B +
S1 S2
Keterangan: B : Baterai M : dinamo DC S 1, S 2, : Saklar micro (limit switch)
7. Cara kerja rangkaian: Jika baterai terpasang Posisi S 1 , S 2 terhubung(on) dinamo DC berputar Posisi S 1 terhubung(on) dan S 2 tidak terhubung(off) motor kiri berputar dan motor kanan tidak berputar Posisi S 1 tidak terhubung(off) dan S 2 terhubung(on) motor kanan berputar dan motor kiri tidak berputar S 1 , S 2 menggunakan saklar jenis saklar micro(micro switch)
8. Alat yang dipergunakan untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik Solder listrik Tang kombinasi Pemotong kuku Timah(tenol) Lem superglue/lakban 9. Bahan-bahan pembuat mainan dengan teknologi mekanik. Motor DC Saklar micro Tempat baterai Konektor Kabel tunggal
Pedoman Penilaian:
G. Kriteria Pensekoran: 7. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-5 8. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 20
H. Kriterian Penilaian: M 1 M 94
m. Perolehan Skor 1-5 ; nilai = 1 n. Perolehan Skor 6-10 ; nilai = 2 o. Perolehan Skor 11-15 ; nilai = 3 p. Perolehan Skor 16-20 ; nilai = 4 95
Lampiran 3. Instrumen Ketrampilan (Kinerja)
SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA 1. Buatlah gagasan berupa desain mainan dengan teknologi mekanik 2. Buatlah inovasi mainan dengan teknologi mekanik 3. Buatlah laporan singkat tentang pengaruh letak 2 buah saklar micro dipasang menyerupai bentuk V
i. Ketentuan desain adalah sebagai berikut: Bahan: Baterai AA 1,5 V 2 Tempat baterai 2 x 1,5 V 1 Limit switch/Micro Switch 2 Dinamo (motor DC) mainan 3 V 2 Konektor (skun kabel) 2 Kabel tunggal merah 1 m hitam 1 m Tutup botol 4 cm 1 Klip/ kawat secukupnya Laporan disusun mengikuti aturan penulisan ilmiah.
ii. Waktu pengerjaan : 300 menit iii. Aspek yang dinilai : Ide atau gagasan Kinerja alat Estetika Pelaporan Sikap selama proses dan pembuatan produk
Gambar 1. Contoh mainan dengan teknologi mekanik
96
97
Contoh Lembar Observasi Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (Rekayasa) Nama Proyek : Membuat mainan dengan teknologi mekanik Alokasi Waktu : 10 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ dua Tahun Pelajaran : ... ASPEK KINERJA YANG DINILAI Proses Produk Sikap No Nama siswa I d e
Keterangan Kriteria penilaian: I. Pedoman pensekoran: Skor terentang antara 1-4 9. Skor 1 , kategori Kurang 10. Skor 2, kategori Cukup 11. Skor 3, kategori Baik 12. Skor 4, Kategori Sangat baik
J. Pedoman penilaian: Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50%
Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35%
Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15%
Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3
K. Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A
99
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP. Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Budidaya) Kelas/Semester : VII/Satu Materi Pokok : Budidaya Tanaman Sayuran Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 JP)
J. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
K. Kompetensi Dasar Peserta didik mampu: No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1. Menghargai keberagaman hasil budi-daya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan. 1.1.1. Menunjukkan keberagaman hasil budidaya tanaman sayuran di daerah setempat dengan rasa syukur. 1.1.2. Menunjukkan keunggulan hasil budidaya tanaman sayuran di daerah setempat. 2. 2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan si-kap santun dalam menggali infor-masi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia. 2.1.1. Mendeskripsikan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran daerah setempat melalui paparan kalimat yang santun dan mengan-dung rasa ingin tahu untuk meng-gali lebih jauh. 2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan tanaman sayuran di daerah setempat dengan rasa bangga akan produk Indonesia. 2.2. Menghayati perilaku jujur, 2.2.1. Merancang kegiatan budidaya 100
percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksanakan kegiatan budi-daya. tana-man sayuran dengan penuh percaya diri. 2.2.2. Mempresentasikan langkah- lang-kah budidaya tanaman sayuran secara mandiri berdasarkan rancangan budidaya yang telah disusun. 2.3.Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab da-lam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya. 2.3.1. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budi-daya tanaman sayuran secara teliti dan rapi. 2.3.2. Menunjukkan penggunaan alat dengan benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung jawab agar alat terpelihara dengan baik. 3. 3.1. Memahami konsep dan prosedur bu-didaya tanaman sayuran sesuai wilayah setempat. 3.1.1.Menjelaskan konsep budidaya tanaman sayuran sesuai dengan kondisi wilayah setempat. 3.1.2. Menjelaskan prosedur budidaya tanaman dengan langkah-langkah yang sistematis dan benar. 3.1.3. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran secara teliti dan rapi. 3.1.4. Menunjukkan penggunaan alat dengan benar, penuh kedisiplinan, dan ber- tanggung jawab agar alat terpelihara dengan baik.
4. 4.1.Mempraktikkan budidaya tanaman sayuran berdasarkan konsep dan prose-dur yang ada di wilayah setempat. 4.1.1. Memilih tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat untuk dibudidayakan. 4.1.2. Melakukan budidaya tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat sesuai konsep dan prosedur yang benar. 4.1.3. Menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman sayuran 4.1.4. Mempresentasikan laporan hasil praktik. 101
L. Tujuan Pembelajaran Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran budidaya tanaman sayuran,diharapkan peserta didik dapat: 5. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman budidaya tanaman sayuran di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga 6. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman budidaya tanaman sayuran daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
1. Pertemuan 1 1.1.1.1. Berdasarkan pengamatan di daerah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan. 1.1.1.2. Berdasarkan contoh-contoh tanaman sayuran yang telah diidentifikasi sebelumnya, peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran dengan benar. 1.1.2.1. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menunjukkan minimal 3 keunggulan produk tanaman sayuran yang ada di daerah setempat. 1.1.2.2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara budidaya tanaman sayuran yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat. 2.1.1.1. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menyatakan pendapat tentang keberagaman produk budidaya tanaman sayuran daerah setempat dengan kalimat yang santun. 2.1.1.2. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan internet), peserta didik dapat menunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap. 2.2.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan tanaman sayuran di daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan tanaman sayuran di daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan, dengan benar. 2.2.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh tanaman sayuran yang merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.
2. Pertemuan 2 2.3.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran secara benar. 2.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan teliti dan rapi. 2.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan benar. 2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat menggunakan alat sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik. 102
3. Pertemuan 3 3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat menyebutkan berbagai konsep budidaya tanaman sayuran, minimal 3 konsep. 3.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan konsep budidaya tanaman sayuran berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep- konsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar. 3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat menjelaskan prosedur budidaya tanaman sayuran dengan benar. 3.3.2.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan benar. 4. Pertemuan 4 4.3.1.1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang cocok untuk dibudidayakan. 4.3.1.2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat, peserta didik dapat memilih tanaman sayuran yang cocok untuk dibudidayakan. 4.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempraktikkan budidaya tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat berdasarkan konsep dan prosedur yang benar. 4.3.2.2. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran, peserta didik dapat menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman sayuran mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penananam tanaman sayuran hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan dengan penuh tanggung jawab. 4.3.2.3. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran , peserta didik dapat mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok de-ngan penuh percaya diri.
M. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan 1 1.1. Pengertian Tanaman Sayuran 1.2. Jenis tanaman (deskripsi) sayuran di wilayah setempat dan lainnya 2. Pertemuan 2 1.3. Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran 3. Pertemuan 3 1.4. Teknik Budidaya Tanaman Sayuran 1.4.1. Pembibitan 1.4.2. Pengolahan Tanah 1.4.3. Penanaman 1.4.4. Pemeliharaan 1.4.5. Panen 1.4.6. Pasca Panen
103
2.1. Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran 2.1.1. Perencanaan 2.1.2. Persiapan Alat dan Bahan 2.1.3. Proses Penanaman Tanaman Sayuran 4. Pertemuan 4 2.2. Praktik Budidaya Tanaman Sayuran
N. Metode Pembelajaran 3. Metode Ilmiah (Scientific Methode) 4. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) 5. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
O. Sumber Belajar 1) Buku siswa: Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 - 131). 2) Buku referensi Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 118 - 147). Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Sayuran dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya, Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Sayuran Komersia. Jakarta: Penebar Swadaya, 3) Situs internet (a) Anonim. (2009). Sembilan tanaman sayuran unggulan hasil uji klinis Badan POM http://www.beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013 (b) Anonim, 2009, Kandungan kimia sembilan tanaman sayuran unggulan. http://www. beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2009 4) Lingkungan sekitar Tempat Budidaya Tanaman Sayuran Idmira, Jalan Kaliurang Km. 16. 5) Narasumber Pengelola Budidaya Tanaman Sayuran Idmira.
P. Media Pembelajaran 4. Media a. Video Budidaya Tanaman Sayuran b. Chart Bagan Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran
2. Alat dan bahan a. Garpu b. Sekop c. Cangkul d. Gembor e. Kored f. Spayer
g. Benih h. Pupuk i. Pestisida j. Media Tanam 104
Q. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Pernahkah kamu memperhatikan tanaman sayuran di sekitarmu? Banyaknya jenis tanaman sayuran yang kamu jumpai? Apakah kamu pernah berpikir untuk membudidayakannya, sehingga kamu atau anggota keluargamu dapat memanfaatkannya?
c. Apersepsi Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar untuk dapat membudidayakan tanaman sayuran. Nah dengan belajar materi budidaya tanaman sayuran, kamu akan memperoleh ilmu pengetahuan tentang seluk beluk budidaya tanaman sayuran.
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.
e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati: Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang berbagai jenis tanaman sayuran, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat mendeskripsikan pengertian dan keberagaman budidaya tanaman sayuran dan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama.
b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang tanaman sayuran yang mereka kenal sebagai tanaman sayuran yang dapat dibudi-dayakan.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman sayuran, dan keberagaman produk budidaya 105
tanaman sayuran dengan benar. Penga-matan selanjutnya dilakukan oleh peserta didik di luar sekolah untuk mengetahui lebih jelas langkah-langkah budidaya tanaman sayuran. d. Mengasosiasikan Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis observasi yang berisi tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran, dan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran.
e. Mengkomunikasikan Peserta didik diminta untuk mampu menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dan mendemonstrasikan cara penggunaannya dengan benar, teliti, dan rapi.
3. Penutup (10) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran. Peserta didik diberikan arahan tentang keberagaman budidaya tanaman sayuran dan keunggulan tanaman sayuran di wilayah setempat.
b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran.
c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan sarana produksi budidaya tanaman sayuran.
e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
PERTEMUAN 2 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran, keberagaman produk budidaya tanaman sayuran, dan sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran. Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tahapan budidaya tanaman sayuran? 106
c. Apersepsi Jika kamu penasaran untuk mengetahuinya, itu tandanya kamu pasti ingin mencoba mempraktikkannya. Nah dengan belajar tahapan budidaya tanaman sayuran, kamu akan memperoleh bekal yang cukup untuk mencoba di rumah, minimal di halaman rumahmu.
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.
a. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi.
d. Mengasosiasikan Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, agar alat terpelihara dengan baik.
e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang dilakukan oleh teman lain dengan penuh percaya diri.
3. Penutup (10 menit) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang sarana produksi budidaya tanaman sayuran. Peserta didik diberikan arahan tentang penggunaan alat yang benar sesuai dengan kegunaannya dan penggunaan bahan sesuai dengan tujuan budidaya.
107
b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang sarana produksi budidaya tanaman sayuran. c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan teknik budidaya tanaman sayuran. e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
PERTEMUAN 3 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran. Masih inginkah kamu mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman sayuran? Apakah kamu termasuk anak yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk mempelajari bab berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai teknik budidaya tanaman sayuran?
c. Apersepsi Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini.
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.
e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik budidaya tanaman sayuran di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama. 108
b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan benar. c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan dan teknik budidaya tanaman sayuran agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan. d. Mengasosiasikan Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompok-nya. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat mendiskusikan bagan prosedur budidaya tanaman sayuran yang dibuatnya dengan kelompok lain.
3. Penutup (10 menit) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang teknik budidaya tanaman sayuran. Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman sayuran agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya.
b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik budidaya tanam-an sayuran.
c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelusuri dari internet, terutama yang berkaitan dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan pH tanah) dari berbagai jenis tanaman yang kemungkinan cocok dibudidayakan di wilayah setempat. Guru juga memberitahu alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk praktik budidaya tanaman sayuran di pertemuan berikutnya.
e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran. 109
PERTEMUAN 4 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Kemarin kamu sudah mempelajari tentang prosedur budidaya tanaman sayuran dan juga telah menelusuri informasi tentang bagaimana cara budidaya tanaman sayuran. Apakah kamu menjadi tambah tertarik untuk mempraktikannya?
c. Apersepsi Jika kamu penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang budidaya tanaman sayuran, tandanya kamu pasti ingin mencoba mempraktikannya. Nah pada pertemuan kali ini kamu akan praktik bersama-sama dengan kelompokmu untuk membudidayakan tanaman sayuran?
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.
e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman sayuran yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat dengan mengusahakan jenis tanaman sayuran yang berbeda dengan kelompok lainnya.
b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan pemilihan tanaman sayuran untuk dibudidayakan dalam praktik.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan pembelian bibit tanaman sayuran yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-benar berhasil dengan baik.
d. Mengasosiasikan Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan dengan menggunakan sarana produksi dan peralatan budidaya yang telah dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan toleran.
110
e. Mengkomunikasikan Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik penanaman tanaman sayuran yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.
3. Penutup (10 menit) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang hasil praktik budidaya tanaman sayuran. Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompok-kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman sayuran.
b. Evaluasi Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta didik.
c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil praktik budidaya tanaman sayuran yang telah dilakukan bersama kelompoknya.
e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian
8. Sikap spiritual o. Teknik : observasi p. Bentuk instrumen : lembar observasi q. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1 r. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2 s. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian 10. Cinta tanah air 11. Rasa syukur 12. Menjaga lingkungan hidup 1 2 - 3 4 - 5
9. Sikap sosial o. Teknik : observasi 111
b. Bentuk nstrumen: lembar observasi c. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1 Instrumen observasipeserta didikLampiran 3 d. Kisi-kisi Indikator Butir Penilaian 10. Jujur 11. Kerjasama 12. Toleransi 1 2 - 3 4 - 5
10. Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk instrument : Tes uraian c. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4) d. Kisi-kisi Indikator Butir Penilaian 13. Mendiskripsikan 14. Menjelaskan 15. Memahami 16. Analisis 1 2 3 4 - 5
4. Keterampilan a.Teknik : observasi b.Bentuk instrument : lembar observasi c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5) d. Kisi-kisi Aspek Keterampilan Butir Penilaian 25. Ide/gagasan 26. Kreatifitas 27. Keseuaian prosedur kerja 28. Uji karya 29. Estetika 30. Bentuk pelaporan 31. Presentasi 32. Sikap Soal uji kinerja
Jakarta, .............................. 2013 Mengetahui Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
Lampiran 1 Pedoman Pengamatan Guru Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.
Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial No . NamaPeserta Didik Butir penilaian Spiritual Sosial J m l S k o r
N i l a i a k h i r
( N A )
a t a u S k o r r e r a t a
C i n t a
t a n a h
a i r
R a s a
s y u k u r
M e n j a g a
l i n g k u n g a n
h i d u p
J u j u r
K e r j a s a m a
T o l e r a n s i
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst
Petunjuk pensekoran: Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor kadang-kadang tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang kadangmelakukan dan sering tidak melakukan Skor 1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan
Pesertadidikmemperolehnilai : BaikSekali (A) : apabila memperoleh skor 19 - 24 Baik (B) : apabila memperoleh skor 13 - 18 Cukup (C) : apabila memperoleh skor 7 - 12 Kurang (D) : apabila memperolehskor 1 - 6
Nilai Akhir = Jumlah Skor Jumlah butir aspek yang dinilai
113
Lampiran 2 Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian!
No Nama Siswa No Presensi Hal yang dinilai 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4
Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. 3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri 4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik
114
Lampiran 2 Contoh Instrumen Sikap Sosial
Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian!
No Nama Siswa No Presensi Hal yang dinilai 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4
Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 2 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah 3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Dapat menerima kekurangan orang lain 5 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
115
Lampiran 2. CONTOH TES PENGETAHUAN
Kisi-kisi:
No Indikator Teknik Bentuk Instrumen
1.
2.
3.
4.
5. Peserta didik dapat: mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan. mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung. menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budi-daya tanaman sayuran. menuliskan teknik budidaya tanaman sayuran secara sistematis. mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang cocok untuk dibudidayakan.
1. Sebutkan 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan! 2. Deskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung! 3. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran! 4. Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis! 5. Amati tanaman sayuran yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman sayuran yang cocok dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu!
Kunci Jawaban: 1. Berbagai tanaman sayuran berdasarkan bagian yang dimanfaatkannya: a. Daun : slada b. Tangkai daun : sledri c. Akar : wortel d. Umbi lapis : bawang merah e. Bunga : kembang kool 2. Deskripsi tanaman sayuran kangkung Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung air memiliki daun dan batang yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung darat. Kangkung dapat dipanen pada hari ke-27 setelah tanam. Pemanenan dapat dicabut langsung atau dipotong dengan menyisakan buku batang. Setelah dipotong, kangkung dapat tumbuh kembali dan dipanen lagi. 116
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran: a. Alat alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran: - Alat pengolahan tanah: garpu, sekop, cangkul - Alat pemeliharaan tanaman: gembor, kored, sprayer b. Bahan-bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran: - Benih atau bibit tanaman sayuran - Pupuk - Pestisida - Media tanam 4. Teknik budidaya tanaman sayuran: a. Pembibitan b. Pengolahan tanah c. Penanaman d. Pemeliharaan e. Panen f. Pasca panen 5. Kangkung, sawi dan kacang panjang
Pedoman Penilaian: I. Kriteria Pensekoran: 9. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10 10. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50
J. Kriterian Penilaian: q. Perolehan Skor 1 -12 ; nilai = 1 r. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2 s. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3 t. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4 117
Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya Tanaman Sayuran) NamaProyek : Budidaya tanaman sayuran kangkung AlokasiWaktu : 2 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran : ... ASPEK KINERJA YANG DINILAI Proses Produk Sikap No Nama siswa I d e
Keterangan Kriteria penilaian: L. Pedoman pensekoran: Skor terentang antara 1-4 13. Skor 1 , kategori Kurang 14. Skor 2, kategori Cukup 15. Skor 3, kategori Baik 16. Skor 4, Kategori Sangat baik
M. Pedoman penilaian: NilaiAkhir 1 (NA 1) :Jumlahskor proses x 50%
NilaiAkhir 2 (NA 2) :Jumlahskorproduk x 35%
NilaiAkhir 3 (NA 3) :Jumlahskorsikap x 15%
Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3
N. Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A
119
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP SAHID Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Budidaya) Kelas/Semester : VII/dua Materi Pokok : Budidaya Tanaman Obat Alokasi Waktu : 5 pertemuan (10 JP)
R. Kompetensi Inti 5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 8. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
S. Kompetensi Dasar Peserta didik mampu: No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1. Menghargai keberagaman hasil bu- didaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan. 1.1.1. Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman hasil budidaya tanaman obat di daerah setempat. 1.1.2. Menjaga kelestarian keberagaman hasil budidaya tanaman obat di daerah setempat. 2. 2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan si-kap santun dalam menggali infor-masi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia. 2.1.1. Mendeskripsikan keberagaman produk budidaya tanaman obat daerah setempat melalui paparan kalimat yang santun dan mengan-dung rasa ingin tahu untuk meng-gali lebih jauh. 2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan ta-naman obat di daerah setempat dengan rasa bangga akan produk Indonesia.
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksanakan kegiatan budi-daya. 2.2.1. Merancang kegiatan budidaya tanaman obat dengan penuh perca-ya diri. 2.2.2. Mempresentasikan langkah-lang-kah budidaya tanaman obat secara mandiri berdasarkan rancangan budidaya yang telah disusun. 120
2.3.Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab da-lam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya. 2.3.1. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat secara teliti dan rapi. 2.3.2. Menunjukkan penggunaan alat dengan benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung jawab agar alat terpelihara dengan baik. 3. 3.3. Memahami konsep dan prosedur budidaya tanaman obat sesuai wilayah setempat. 3.3.1. Menjelaskan konsep budidaya ta- naman obat sesuai dengan kondisi wilayah setempat. 3.3.2. Menjelaskan prosedur budidaya ta- naman dengan langkah-langkah yang sistematis dan benar. 4. 4.3. Mempraktikkan budidaya tanaman obat berdasarkan konsep dan prose-dur yang ada di wilayah setempat. 4.3.1. Memilih tanaman obat yang ada di wilayah setempat untuk dibudida- yakan. 4.3.2. Melakukan budidaya tanaman obat yang ada di wilayah setempat sesuai konsep dan prosedur yang benar. 4.3.3. Mempresentasikan hasil praktik budidaya tanaman obat dengan seksama dan penuh tanggung jawab.
T. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkai kegiatan pembelajaran budidaya tanaman obat, peserta didik dapat: 1.1.1.1. Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman hasil budidaya tanaman obat di daerah setempat yang ditunjukkan dengan kemampuan identifi-kasi jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang diman-faatkan. 1.1.1.2. Berdasarkan contoh-contoh tanaman obat yang telah diidentifikasi sebelumnya, da-pat mendeskripsikan pengertian tanaman obat dengan benar. 1.1.2.1. Merefleksikan hasil pengamatan keberagaman hasil budidaya tanaman obat de-ngan menunjukkan keunggulan produk tanaman obat yang ada di daerah se-tempat. 1.1.2.2. Membuat tanaman obat menjadi produk unggulan sebagai usaha melestarikan tanaman obat tersebut dari kelangkaan.
1. Pertemuan 1 2.1.1.1. Berdasarkan pengamatan, dapat menyatakan pendapat tentang keberagaman pro-duk budidaya tanaman obat daerah setempat dengan kalimat yang santun. 2.1.1.2. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan internet), dapat menunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman obat yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap. 2.1.2.1. Menunjukkan keunggulan tanaman obat di daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan tanaman obat di daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan, dengan benar. 2.1.2.2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.
2. Pertemuan 2 121
2.3.1.1. Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat secara benar. 2.3.1.2. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat dengan teliti dan rapi. 2.3.2.1. Mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat dengan benar. 2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, dapat menggunakan alat sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik.
3. Pertemuan 3 3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menyebut-kan berbagai konsep teknik budidaya tanaman obat, minimal 3 konsep. 3.3.1.2. Menjelaskan konsep teknik budidaya tanaman obat berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar. 3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menjelaskan prosedur budidaya tanaman obat dengan benar. 3.3.2.2. Menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis dan benar.
4. Pertemuan 4 2.2.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menjelaskan langkah- langkah kegiatan budidaya tanaman obat dengan benar. 2.2.1.2. Dengan penuh percaya diri dapat menyusun rancangan kegiatan budidaya tanam-an obat secara sistematis. 2.2.2.1. Mempresentasikan langkah-langkah kegiatan budidaya tanaman obat yang telah disusun dengan penuh tanggung jawab 2.2.2.2. Melaporkan secara tertulis tentang rancangan kegiatan budidaya tanaman obat yang telah dipresentasikan. 8.3.1.1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, dapat mengidentifikasi minimal 3 tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan. 8.3.1.2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat, dapat memilih tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan.
5. Pertemuan 5 4.3.2.1. Berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat, dapat melakukan perencanaan tahapan budidaya tanaman obat dengan benar. 4.3.2.2. Mempraktikkan budidaya tanaman obat yang ada di wilayah setempat berdasar-kan konsep dan prosedur yang benar. 4.3.3.1. Menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman obat mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penananam tanaman obat hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan dengan penuh tanggung jawab. 4.3.3.2. Mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok dengan penuh percaya diri.
U. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan 1 1.5. Pengertian Tanaman Obat 1.6. Jenis tanaman (deskripsi) obat di wilayah setempat dan lainnya
2. Pertemuan 2 122
1.7. Sarana Produksi Budidaya Tanaman Obat
3. Pertemuan 3 1.8. Teknik Budidaya Tanaman Obat 1.8.1. Pembibitan 1.8.2. Pengolahan Tanah 1.8.3. Penanaman 1.8.4. Pemeliharaan 1.8.5. Panen 1.8.6. Pasca Panen
4. Pertemuan 4 2.1. Tahapan Budidaya Tanaman Obat 2.1.1. Perencanaan 2.1.2. Persiapan Alat dan Bahan 2.1.3. Proses Penanaman Tanaman Obat
5. Pertemuan 5 2.2. Praktik Budidaya Tanaman Obat
V. Metode Pembelajaran 6. Metode Ilmiah 7. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek
W. Sumber Belajar 8. Buku siswa: Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 134 - 158). 9. Buku referensi Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 148 - 174). Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya, Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Obat Komersia. Jakarta: Penebar Swadaya, 10. Situs internet (c) Anonim. (2009). Sembilan tanaman obat unggulan hasil uji klinis Badan POM http://www.beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013 (d) Anonim, 2009, Kandungan kimia sembilan tanaman obat unggulan. http://www. beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013 11. Lingkungan sekitar Tempat Budidaya Tanaman Obat Idmira, Jalan Kaliurang Km. 16. 12. Narasumber Pengelola Budidaya Tanaman Obat Idmira.
G. Media Pembelajaran 1. Media Pembelajaran a. Video Budidaya Tanaman Obat b. Chart Bagan Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Obat
123
2. Alat dan Bahan a. Alat a. Cangkul e. Skop b. Garpu f. Polibag c. Kored g. Pot d. Gembor h. Hand sprayer
b. Bahan a. Bibit tanaman obat e. Pupuk kandang i. Kompos m. Pecahan batu bata b. Pupuk f. Polibag j. Sabut kelapa n. Spons c. Media tanam g. Pot k. Gel o. Vermi kulit d. Pestisida h. Arang sekam l. Pasir p. Perlit H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1 1. Pendahuluan (10 menit) f. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik g. Motivasi Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar untuk dapat membudidayakan tanaman obat. Apakah kamu mengetahui bahwa negara kita terma-suk salah satu negara di dunia yang memiliki keberagaman jenis tanaman obat yang luar biasa? Bahkan mungkin tanaman obat yang ada di sekitarmu termasuk jenis tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerahmu. Nah agar mengetahui semua itu, maka mulailah kamu mempelajari pengertian dan jenis tanaman obat sebagai bekal awal dalam mendalami seluk beluk budidaya tanaman obat.
h. Apersepsi Pernahkah kamu memperhatikan tanaman obat di sekitarmu? Banyaknya jenis tanaman obat yang kamu jumpai? Apakah kamu pernah berpikir untuk membudidayakannya, sehingga jika kamu atau anggota keluargamu sakit dapat memanfaatkannya?
i. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman obat di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.
j. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman obat di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit) f. Mengamati: Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang pengertian dan berbagai jenis tanaman obat, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat mendeskripsikan pengertian dan keberagaman budidaya tanaman obat dan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama.
g. Menanya 124
Melalui tanya jawab dengan peserta didik, guru menggali pengetahuan peserta didik tentang pengertian tanaman obat yang mereka kenal sebagai tanaman obat yang dapat dibudidayakan, dan menyebutkan jenis-jenis tanaman obat unggulan di daerahnya.
h. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman obat yang ada di wilayah setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat dengan benar.
i. Mengasosiasikan Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis yang berisi tentang jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat.
j. Mengkomunikasikan Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.
2. Penutup (10) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian dan jenis tanaman obat. Peserta didik diberikan arahan tentang keberagaman budidaya tanaman obat dan keunggulan tanaman obat di wilayah setempat.
g. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian dan jenis tanaman obat.
h. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
i. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan sarana produksi budidaya tanaman obat.
j. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
PERTEMUAN 2 3. Pendahuluan (10 menit) f. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik g. Motivasi Seperti kamu ketahui, untuk membudidayakan sesuatu, pasti membutuhkan sarana produksi yang berupa alat dan bahan. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman 125
obat? Penasarankah kamu untuk mengetahuinya? Jika ya, itu tanda-nya kamu pasti berangan ingin menjadi pengusaha obat herbal, bukan? Atau sudah membayangkan menjadi produsen jamu tradisional, seperti pengusaha jamu-jamu yang sudah terkenal? Kamu pasti tahu, jamu Jago, Jamu Air Mancur, dan lain-lain, itu adalah contoh jamu tradisional yang dikemas dengan cara modern. Nah dengan belajar terlebih dahulu mengenai sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat, kamu akan memperoleh bekal pertama untuk menuju praktik budidaya.
h. Apersepsi Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat. Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai apa saja sarana produksi budidaya tanaman obat?
i. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang sarana produksi budidaya tanaman obat pada pertemuan ini.
j. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang sarana produksi budidaya tanaman obat pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit) b. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.
b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi.
d. Mengasosiasikan Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, agar alat terpelihara dengan baik.
e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang dilakukan oleh teman lain dengan penuh percaya diri.
3. Penutup (10 menit) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang sarana produksi budidaya tanaman obat. 126
Peserta didik diberikan arahan tentang penggunaan alat yang benar sesuai dengan kegunaannya dan penggunaan bahan sesuai dengan tujuan budidaya.
g. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang sarana produksi budidaya tanaman obat.
h. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
i. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan teknik budidaya tanaman obat.
j. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
PERTEMUAN 3 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Apakah kamu termasuk anak yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk mempelajari bab berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai teknik budidaya tanaman obat?
c. Apersepsi Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman obat. Masih inginkah kamu mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman obat?
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang teknik budidaya tanaman obat pada pertemuan ini.
e. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang teknik budidaya tanaman obat pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik budidaya tanaman obat di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.
127
b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis dan benar.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan dan teknik budidaya tanaman obat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan.
d. Mengasosiasikan Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah teknik atau prosedur budidaya tanaman obat dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompoknya.
e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat mendiskusikan bagan teknik atau prosedur budidaya tanaman obat yang dibuatnya dengan kelompok lain.
f. Mencipta Peserta didik membuat bagan prosedur budidaya tanaman obat dengan model yang dikreasi sendiri dalam kelompoknya yang dituangkan dalam bentuk chart.
3. Penutup (10 menit) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang teknik budidaya tanaman obat. Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman obat agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya.
g. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik budidaya tanam-an obat.
h. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
i. Tindak Lanjut Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelusuri dari internet, terutama yang berkaitan dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan pH tanah) dari berbagai jenis tanaman yang kemungkinan cocok dibudidayakan di wilayah setempat.
j. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
128
PERTEMUAN 4 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Meskipun kamu sudah memahami teknik budidaya tanaman obat, tetapi masih ada yang harus kamu ketahui dan kuasai lebih jauh tentang teknik tersebut, yaitu tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman obat. Pada pertemuan inilah kamu akan mempelajarinya. Jangan lupa, selalu mengaitkan langkah-langkah budidaya ini dengan materi sebelumnya, agar kamu menguasai konsep budidaya tanaman obat secara baik dan lengkap.
c. Apersepsi Jika teknik budidaya tanaman obat telah kamu kuasai dengan baik? Nah tentu kamu sekarang ingin mengetahui lebih terperinci bagaimana tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman obat tersebut, sehingga mempermudah kamu dalam mempraktikkannya, bukan?
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang tahapan budidaya tanaman obat pada pertemuan ini.
e. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang tahapan budidaya jenis tanaman obat pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik budidaya tanaman obat di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman obat dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.
b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang jenis-jenis tanaman obat yang cocok dibudidayakan dengan pertimbangan kondisi dan sumber daya wilayah setempat.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik melakukan kegiatan observasi di wilayah setempat untuk dapat memilih tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat, yang meliputi kesuburan tanah, suhu, kelembaban, dan pH tanah agar tanaman obat yang dibudidayakan benar-benar dapat tumbuh dengan baik, sehingga terbangun rasa ingin tahu yang tinggi, bangga/ cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan.
d. Mengasosiasikan Peserta didik dapat merancang perencanaan praktik budidaya tanaman obat, diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, termasuk mempersiapkan lahan untuk praktik, misal di halaman depan atau belakang rumah bersama teman satu kelompok dengan penuh tanggung jawab.
129
e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat mendiskusikan secara matang perencanaan budidaya tanaman obat yang telah disusunnya kepada teman-teman satu kelompok dan melakukan pembagian kerja untuk persiapan praktik yang akan dilakukan.
f. Mencipta Peserta didik mampu membuat rancangan kegiatan budidaya tanaman obat yang dipilih bersama kelompoknya disertai data tentang syarat-syarat kondisi tanah yang sesuai dengan jenis tanaman obat tersebut yang diperoleh dari kaji pustaka.
3. Penutup (10 menit) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang tahapan budidaya tanaman obat. Peserta didik diberikan arahan tentang rancangan kegiatan budidaya tanaman obat dan pemilihan tanaman obat yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan pH) dan sumber daya wilayah setempat.
b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang tahapan budidaya tanaman obat.
c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelu-suri dari internet tentang teknologi budidaya tanaman obat. Guru juga memberitahu alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk praktik budidaya tanaman obat di pertemuan berikutnya.
e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
PERTEMUAN 5 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Nah pertemuan kali ini kamu akan praktik secara nyata mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penanaman tanaman obat, hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan. Apakah kamu sudah tidak sabar untuk mempraktikkannya?
c. Apersepsi Kemarin kamu sudah menyusun rencana budidaya tanaman obat yang sudah kamu pi-lih jenis tanamannya bersama kelompokmu. Berarti kamu sudah memiliki bekal yang cukup untuk memulai praktik budidaya tanaman obat. Coba dibaca kembali langkah-langkah budidaya tanaman obat sebelum memulai praktik, agar tidak gagal dalam mempraktikkannya.
130
d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang praktik budidaya tanaman obat pada pertemuan ini. e. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang praktik budidaya tanaman obat pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman obat yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat dengan mengusahakan jenis tanaman obat yang berbeda dengan kelompok lainnya
b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan pemilihan tanaman obat untuk dibudidayakan dalam praktik.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan informasi Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan pembelian bibit tanaman obat yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-benar berhasil dengan baik.
d. Mengasosiasikan Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman obat, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan dengan menggunakan sarana produksi dan peralatan budidaya yang telah dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan toleran.
e. Mengkomunikasikan Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik penanaman tanaman obat yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.
3. Penutup (10 menit) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang hasil praktik budidaya tanaman obat. Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompok- kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman obat.
g. Evaluasi Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta didik.
h. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
i. Tindak Lanjut 131
Peserta didik diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil praktik budidaya tanaman obat yang telah dilakukan bersama kelompoknya.
j. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
H. Penilaian
Sikap spiritual dan Sikap Sosial Contoh rubrik untuk melakukan penilaian sikap spiritual dan sosial (Lampiran 1).
Pengetahuan Rubrik dan contoh soal tes pengetahuan pada Lampiran 2.
Keterampilan Tes praktik/tes kinerja menggunakan rubrik penilaian keterampilan (Lampiran 3.
Jakarta, .............................. 2013 Mengetahui Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
No N a m a Peserta Didik Menyadari adanya keberagaman hasil budidaya tanaman obat Menyadari adanya kegunaan tanaman obat bagi kesehatan Bersyukur atas kebe- saran Tuhan dengan adanya keberagaman hasil budidaya tanaman obat Bersyukur atas kebe- saran Tuhan dengan adanya keunggulan hasil budidaya tanaman obat di wilayah setempat Total Skor 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 2 3
Keterangan Nilai Selalu = 4 Skor minimal = 4 0 4 = kurang Sering = 3 Skor maksimal = 16 5 8 = cukup Jarang = 2 9 12 = baik Tidak Pernah = 1 13 16 = sangat baik
CONTOH RUBRIK PENILAIAN SOSIAL
No. Nama Siswa Skor Aspek yang Dinilai J u m l a h
S k o r
N i l a i
A k h i r
( N A )
a t a u
S k o r
R e r a t a
Sosial P e r c a y a
D i r i
T a n g g u n g
J a w a b
T e l i t i
S a n t u n
K e r j a s a m a
T o l e r a n s i
1
2
3
4
5
dst
Rentang Skor = 1 5, skor minimal = 6, skor maksimal = 30 Skor 0 - 6 = Sangat Kurang 7 - 12 = Kurang 13 18 = Cukup 19 24 = Baik 25 30 = Sangat Baik 133
Lampiran 2. CONTOH RUBRIK TES PENGETAHUAN
PERTEMUAN 1
No Indikator Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Peserta didik dapat: mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan. mendeskripsikan pengertian ta- naman obat. menunjukkan minimal 3 keung- gulan produk tanaman obat yang ada di daerah setempat. Menjelaskan cara-cara budidaya tanaman obat yang dapat mem- buat tanaman obat menjadi produk unggulan. menunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman obat yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat. menunjukkan keunggulan ta- naman obat di daerah setempat dibandingkan dengan keung-gulan tanaman obat di daerah lain. mempresentasikan salah satu contoh tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerah setempat secara berke- lompok.
Tes tertulis
Tes tertulis Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Tes uraian
Tes uraian Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Lembar observasi
Sebutkan 5 jenis tanaman obat berda- sarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan!
Deskripsikan pengertian tanaman obat! Jelaskan 3 keunggulan produk tanam-an obat yang ada di daerah setempat.!
Jelaskan cara-cara budidaya tanaman obat yang dapat membuat tanaman obat menjadi produk unggulan!
Tunjukkan keberagaman produk bu- didaya tanaman obat yang ada di dalam maupun di luar daerah setempatmu! Tunjukkan keunggulan tanaman obat di daerahmu dibandingkan dengan keunggulan tanaman obat di daerah lain!
Pilih salah satu tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerahmu. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang keunggulan tanaman tersebut. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
134
PERTEMUAN 2
No Indikator Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
1.
2.
3.
Peserta didik dapat: menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budi-daya tanaman obat. menggunakan alat yang diguna-kan dalam budidaya tanaman obat dengan benar.
Mendemonstrasikan pengguna-an alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Tes uraian
Tes uraian
Lembar observasi
Sebutkan alat dan bahan yang digu-nakan dalam budidaya tanaman obat!
Pilih salah satu alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat. Jelas-kan bagaimana cara menggunakan alat tersebut secara benar! Pilih salah satu alat budidaya tanam-an obat yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Demonstrasikan di depan kelas bagaimana cara menggunakan alat tersebut dengan benar!
PERTEMUAN 3
No Indikator Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
1.
2.
3. Peserta didik dapat: menjelaskan konsep budidaya tanaman obat berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar. Menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis. melakukan perencanaan tahap-an budidaya tanaman obat.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Jelaskan konsep budidaya tanaman obat yang kamu peroleh dari sumber belajar yang telah kamu pelajari!
Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman obat secara siste- matis! Ambil salah satu contoh tanaman obat. Buatlah perencanaan sederhana tahap tahap budidaya tanaman obat tersebut!
135
PERTEMUAN 4
No Indikator Teknik Bentuk Instrumen Instrumen 1.
2.
3.
4.
Peserta didik dapat: mengidentifikasi minimal 3 tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan.
memilih tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan berdasarkan kesesuaian de-ngan kondisi dan sumber daya wilayah setempat.
melakukan perencanaan tahap-an budidaya tanaman obat.
Melakukan praktik budidaya tanaman obat yang dipilih ber- dasarkan pertimbangan kesesu- aian dengan kondisi dan sum-ber daya wilayah setempat
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Lembar observasi
Amati tanaman obat yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman obat yang cocok dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu! Jelaskan tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan di tempatmu dengan mempertimbangkan kondisi dan sumber daya wilayah tempat tinggalmu!
Ambil salah satu contoh tanaman obat. Buatlah perencanaan sederhana tahap tahap budidaya tanaman obat tersebut!
Lakukan praktik budidaya tanaman obat dengan cara memilih satu tanaman obat yang ada di wilayah tempat tinggalmu! Lakukan dengan langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur yang benar dan sistematis!
PERTEMUAN 5
No Indikator Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
1.
Peserta didik dapat: Mempresentasikan hasil prak-tik budidaya tanaman obat mulai dari perencanaan, persi-apan alat dan bahan, dan pro-ses penananam tanaman obat hingga tumbuh dengan baik.
Tes unjuk kerja
Lembar observasi
Buatlah laporan hasil praktik mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penananam tanam-an obat hingga tumbuh dengan baik dan kemudian presentasikan di de-pan kelas dengan teman sekelom-pokmu!
136
Lampiran 3. Rubrik Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Nama dan Nomor : Kelompok :
No. Aspek Penilaian Skor Catatan A Observasi/Mengamati
1. Relevansi
2. Kelengkapan
3. Pembahasaan
B Diskusi
4 Keterampilan mengkomunikasikan
5 Keterampilan mendengarkan
6 Keterampilan berargumentasi
7 Keterampilan berkontribusi
C Presentasi
8 Keterampilan menjelaskan
9 Keterampilan memvisualisasikan
10 Keterampilan merespon
D Mencipta (Produk)
11 Proses
12 Hasil
Jumlah Skor
Rentang Skor = 1 - 5 Skor 0 12 = Sangat Kurang Skor minimal = 12 13 24 = Kurang Skor maksimal = 60 25 36 = Cukup 37 48 = Baik 49 60 = Sangat Baik