Está en la página 1de 9
 
BAB IPENDAHULUAN1.1Latar Belakang
 Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu kesatuan yangdimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengankesiapan untuk memelihara bayi. Dalam menjalani proses kehamilan tersebut, ibu hamilmengalami perubahan-perubahan anatomi pada tubuhnya sesuai dengan usia kehamilannya.Mulai dari trimester I, sampai dengan trimester III kehamilan.Perubahan-perubahan anatomitersebut meliputi seorang wanita mengalami perubahan yang sangat signifikan baik dari segifisik seperti perut yang membuncit dan payudara membesar ataupun dari segi psikologisnyaseperti lebih sensitif, ingin perhatian yang lebih dari orang-orangdisekitarnya, atau bahkanmengalami gangguan body image karena perubahan fisik yang dialaminya.Perubahan pada sistem pencernaan seperti sembelit, mual atau nause, perut kembungakibat makanan yang tertahan dalam lambug. Perubahan pada sistem perkemihan seperti ibuhamil sering buang air kesil karena adanya desakan oleh fetus yang semakin besar dalam uterus.Perubahan pada sistem muskuloskeletal seperti postur tubuh ibu yang berubah, membuatnya tak nyaman untuk bergerak. Adanya kram kaki yang sering terjadi pada ibu. Memang adakalanya perubahan yang terjadi tak begitu nyaman dirasakan. amun demikian, selama sifatnya masih fisiologis atau memang normal terjadi dalam proses kehamilan berlangsung ringan dan tak mengganggu akti!itas, dianggap normal."ebaliknya bila gejala-gejala tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah dalamkehidupan sehari-hari, seperti mengganggu akti!itas dan bahkan sampai dehidrasi tentu bukanhal yang normal lagi
1.2Rumusan Masalah
a.#agaimana perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis payudara pada ibu hamil trimester I, II, III$ b.#agaimana cara merawat payudara selama hamil$
 
1.3Tujuan
a.%ntuk mengetahui perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis payudara pada ibu hamiltrimester I, II, III. b.%ntuk mengetahui cara merawat payudara selama hamil.
 
BAB IIPEMBAHAAN2.1
 
Anat!m" Dan #"s"!l!g" Pa$u%ara
"ecara !ertikal payudara terletak diantara kosta II dan I&, secara horisontal mulai dari pinggir sternum sampai linea aksilaris medialis. 'elenjar susu berada di jaringan sub kutan,tepatnya diantara jaringan sub kutan superfisial dan profundus, yang menutupi muskulus pectoralis mayor.%kuran normal ()-(* cm dengan beratnya pada wanita hamil adalah *)) gram, padawanita hamil aterm +))-)) gram dan pada masa laktasi sekitar ))-)) gram. #entuk danukuran payudara akan ber!ariasi menurut aktifitas fungsionalnya. Payudara menjadi besar saathamil dan menyusui dan biasanya mengecil setelah menopause. Pembesaran ini terutamadisebabkan oleh pertumbuhan struma jaringan penyangga dan penimbunan jaringan lemak.Ada  bagian utama payudara, 'orpus /badan0, Areola, Papilla atau putting. Areola mamae/kalang payudara0 letaknya mengelilingi putting susu dan berwarna kegelapan yang disebabkanoleh penipisan dan penimbunan pigmen pada kulitnya. Perubahan warna ini tergantung daricorak kulit dan adanya kehamilan. Pada wanita yang corak kulitnya kuning langsat akan berwarna jingga kemerahan, bila kulitnya kehitaman maka warnanya akan lebih gelap dankemudian menetap.Putting susu terletak setinggi interkosta I&, tetapi berhubung adanya !ariasi bentuk danukuran payudara maka letaknyapun akan ber!ariasi pula. Pada tempat ini terdapat lubang-lubangkecil yang merupakan muara dari duktus laktiferus, ujung-ujung serat otot polos yang tersusunsecara sirkuler sehingga bila ada kontraksi maka duktus laktiferus akan memadat danmenyebabkan putting susu ereksi, sedangkan serat-serat otot yang longitudinal akan menarik kembali putting susu tersebut. Ada empat macam bentuk puting yaitu bentuk yang normal1umum, pendek1datar, panjangdan terbenam
(inverted).
 amun bentuk-bentuk puting ini tidak terlalu berpengaruh pada proseslaktasi, yang penting adalah bahwa puting susu dan areola dapat ditarik sehingga membentuk tonjolan atau 2dot2 ke dalam mulut bayi. 'adang dapat terjadi puting tidak lentur terutama pada bentuk puting terbenam, sehingga butuh penanganan khusus agar bayi bisa menyusu dengan baik.

Recompense su curiosidad

Todo lo que desea leer.
En cualquier momento. En cualquier lugar. Cualquier dispositivo.
Sin compromisos. Cancele cuando quiera.
576648e32a3d8b82ca71961b7a986505