FADLI Tujuan Pembelajaran Definisikan Kepribadian, jelaskan cara mengukurnya dan faktor yang menetukan kepribadian individu; Menjelaskan indikator Myers-Briggs Type; Mengidentifikasi ciri-ciri kunci dalam model kepribadian Big Five.; Menunjukkan bagaimana Big Five memprediksi perilaku di tempat kerja; Mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian lain yang relevan dengan OB; Tentukan nilai-nilai, menunjukkan pentingnya nilai-nilai, dan kontras nilai-nilai terminal dan instrumental; Bandingkan perbedaan generasi dalam nilai dan mengidentifikasi nilai-nilai yang dominan dalam angkatan kerja saat ini; Identifikasi lima dimensi nilai Hofstede pada budaya nasional. 4-1 Apakah Kepribadian? Para psikolog cenderung mengartikan kepribadian sebagai suatu konsep dinamis yang mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan seluruh sistem psikologis seseorang Kepribadian adalah Organisasi dinamis dalam sistem psikofiologis individu yang menentukan caranya untuk menyesuaikan diri secara unik terhadap lingkungannya . - Gordon Allport Cara Mengukur Kepribadian Membantu untuk proses perekrutan Karyawan Metode yang biasa digunakan : Survei individu Survei yang dilakukan oleh peneliti dalam mengamati kepribadian secara independen, biasanya menghasilkan prediksi lebih baik. 4-2 Faktor Penentu Kepribadian Keturunan. Berfokus pada penyokong genetis dari perilaku dan temperamen anak-anak Berfokus pada anak-anak kembar yang dipisahkan sejak lahir. Meneliti konsistensi kepuasan kerja dari waktu ke waktu dan dalam berbagai situasi
Lingkungan. Sifat sifat Kepribadian
4-3 The Myers-Briggs Type Indicator instrument penilaian kepribadian yang paling sering digunakan, instrument yang berisi 100 pertanyaan mengenai bagaimana individu akan merasa atau bertindak dalam situasi tertentu serta dijabarkan sebagai berikut : Ekstraver vs Introver Sensitive vs Intuitif Pemikir vs Perasa Memahami vs Menilai 4-4 Ciri-ciri kunci dalam model kepribadian Big Five Ekstraversi (exstraversion). Mudah akur dan bersepakat (Agreeblesness). Sifat berhati-hati (Conscientiousness). Stabilitas emosi (Emotional Stability). Terbuka terhadap hal-hal baru (Openess to Experience). 4-5 Bagaimana Teori Big Five memprediksi perilaku di tempat kerja ? Selain menyediakan kerangka kerja kepribadian yang menyatu, penelitian mengenai Model 5 besar juga menemukan keterkaitan antara dimensi- dimensi kepribadian ini dengan prestasi kerja individu. Fakta yang lebih besar menunjukkan bahwa individu yang dapat dipercaya, dapat diandalkan, bertanggungjawab, mampu membuat rencana, terorganisasi, pekerja keras, gigih dan berorentasi pada prestasi cenderung mempunyai prestasi kerja yang lebih tinggi dalam sebagian kerja jika bukan semua pekerjaan. 4-6 Ciri-ciri kepribadian lain yang relevan dengan PO Evaluasi inti diri (Core self evaluation). Harga diri (self esteem) Lokus kendali (locus of control)
Machiavellianism bagaimana cara mendapatkan dan menggunakan kekuasaan Individu dengan Machiavellianisme cenderung pragmatis, mempertahankan jarak emosional, dan yakin bahwa hasil lebih penting dari pada proses : Ketika mereka berinterasi secara langsung dengan individu lain, bukan secara tidak langsung Ketika situasi mempunyai sedikit peraturan, yang memungkinkan kebebedan improvisasi Bila keterlibatan emosional dengan detail-detail yang tidak relevan dengan keberhasilan menggangu individu mach yang rendah Narcissism individu yang mendeskripsikan yang menpunyai rasa kepentingan diri yang berlebihan, membutuhkan pengakuan berlebih, mengutamakan diri sendiri dan arogan mempunyai pandangan mereka adalah peminpin yang labih baik bila dibandingkan rekan- rekan mereka sedangkan atasan mereka menilai mereka pemimpin yang buruk 4-7 Ciri-ciri kepribadian lain yang relevan dengan PO lanjutan.. Pemantau diri (self monitoring) Pengambil Resiko (Risk Taking) Kepribadian proaktif (Proactive personality)
2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved. 4-8 Pentingnya nilai-nilai, dan kontras nilai- nilai terminal dan instrumental. Nilai adalah cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara pribadi atau social dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan
Nilai memuat elemen pertimbangan yang membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang bener, baik atau diinginkan. Nilai mempunyai sifat isi dan intensitas. Sifat isi menyampaikan bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir dari kehidupan adalah penting. Sifat intensitas menjelaskan betapa pentingnya hal tersebut. Jadi ketika menggolongkan nilai seorang individu menurut intensitasnya kita kenal dengan sistem nilai (value sistem) orang tersebut 4-9 Pentingnya Nilai Nilai sangat penting terhadap penelitian perilaku organisasional karena menjadi dasar pemahaman dan motivasi individu, dan dikarenakan berpengaruh juga pada persepsi kita. Secara umum nilai mempengaruhi sikap dan perilaku, misal sebuah perusahaan dan memiliki pendangan bahwa pengalokasian imbalan berdasarkan pretasi kerja adalah benar, sementara pengalokasian imbalan berdasarkan senioritas adalah salah.
4- 10 Jenis Nilai Rokeach Value Survey nilai terminal (terminal value) merujuk pada keadaan keadaan akhir yang diinginkan yang merupakan tujuan yang dicapai seseorang selama hidupnya. nilai instrumental (Instrumental value), merujuk pada perilaku atau cara-cara yang lebih disukai untuk mencapai suatu terminal. Kelompok kerja kontemporer, merupakan penggabungan beberapa analisis terbaru mengenai nilai kerja ke dalam empat kelompok yang berusaha mendapatkan nilai unik dari kelompok atau generasi yang berbeda beda dalam angkatan kerja. 4- 11 Perbedaan generasi dalam nilai dan mengidentifikasi nilai-nilai yang dominan dalam angkatan kerja saat ini Skandal-skandal terbaru perusahaan seperti manipulasi laporan keuangan, penyembunyian fakta, dan konflik-konflik kepentingan memang menunjukkan suatu penurunan, apakah hal ini dapat menurunkan etika bisnis ? Kesesuaian individu-pekerjaan Teori kesesuaian kepribadian-pekerjaan (personality-job fit theory) teori ini didasarkan pada pendapat tentang kesesuaian antara karakteristik kepribadian seseorang individu dengan pekerjaan. Kesesuaian Individu Organisasi (Person-Organization Fit) Kesesuaian antara nilai karyawan dengan kultur organisasi mereka menjadi dasar kepuasan kerja, komitmen terhadap organisasi, dan tingkat perputaran karyawan yang lenih rendah. OCP (Organizational Culture Profile) bisa membantu menilai apakah nilai individu sesuai dengan nilai suatu pekerjaan, memilah karakteristik- karakteristik mereka berdasarkan pentingnya, yang menunjukkan apa yang dihargai oleh seseorang .
4- 12 Lima Dimensi nilai Hofstede Jarak kekuasaan (power distance). Individualisme (individualism) versus kolektivisme (collectivism). Maskulinitas (masculinity) versus feminitas (feminity). Penghindaran ketidakpastian (uncertainity avoidance). Orientasi jangka panjang (long term orientation) versus orientasi jangka pendek (short term orientation).
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita