Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas : VII (Tujuh) Tahun Pelajaran : 2013/2014
Semester I
No Tema Besar Materi Pokok/Topik Jumlah Pertemuan 1 Materi Objek IPA dan Pengukurannya 6 Pertemuan 2 Materi Klasifikasi Benda 8 Pertemuan 3 Materi Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Pertemuan 4 Sistem Sistem Organisasi Kehidupan 7 Pertemuan 5 Perubahan Perubahan Materi 6 Pertemuan JUMLAH 32 Pertemuan
Semester II
No Tema Besar Materi Pokok/Topik Jumlah Pertemuan 1 Perubahan Energi 7 Pertemuan 2 Perubahan Suhu dan Pemuaian 8 Pertemuan 3 Perubahan Kalor dan Perpindahannya 9 Pertemuan 4 Interaksi Interaksi Makhluk Hidup 8 Pertemuan JUMLAH 32 Pertemuan
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas : VII (Tujuh) Tahun Pelajaran : 2013/2014
NO TEMA MATERI JUMLAH PERTEMUAN 1. Materi Objek IPA dan Pengamatan 1 Pertemuan Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan 1 Pertemuan Besaran Pokok Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannya 1 Pertemuan Besaran Turunan 1 Pertemuan Tugas Proyek 1 Pertemuan Ulangan Harian 1 Pertemuan 2. Materi Mengidentifikasi benda-benda di sekitar 1 Pertemuan Membedakan makhluk hidup dengan benda tak hidup 2 Pertemuan Zat padat, cair dan gas 1 Pertemuan Unsur, senyawa dan campuran 1 Pertemuan Larutan asam, basa dan indikator 1 Pertemuan Tes harian 1 Pertemuan Kerja Proyek 1 Pertemuan 3. Materi Klasifikasi (pengantar) 1 Pertemuan Bagaimana mengelompokkan Tumbuhan dan Hewan (Kunci dikotom) 1 Pertemuan Klasifikasi tumbuhan 1 Pertemuan Klasifikasi Hewan 1 Pertemuan Tes 1 Pertemuan 4. Sistem Konsep (organisasi kehidupan) 1 Pertemuan Sel sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan 1 Pertemuan Praktikum : mengamati sel tumbuhan dengan mikroskop dan membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan 1 Pertemuan Jaringan 1 Pertemuan Praktikum jaringan 1 Pertemuan Organ 1 Pertemuan Sistem organ, organisme, dan presentasi proyek model sel 1 Pertemuan 5. Perubahan Perubahan fisika 1 Pertemuan Perubahan kimia 1 Pertemuan Pemisahan campuran : filtrasi, sentrifugasi dan kromatografi 1 Pertemuan Pemisahan campuran : destilasi dan 1 Pertemuan sublimasi Tes harian 1 Pertemuan Kerja proyek 1 Pertemuan
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
PERHITUNGAN MINGGU DAN JAM EFEKTIF TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
SEKOLAH : SMP NEGERI 18 BULUKUMBA MATA PELAJARAN : IPA KELAS / SEMESTER : VII / GANJIL
NO BULAN JUMLAH MINGGU PEKAN TIDAK EFEKTIF PEKAN EFEKTIF JAM EFEKTIF KET 1. JULI 4 2 2 8 Libur sem. Genap, MOS, Libur hari pertama Ramadhan 2. AGUSTUS 4 2 2 13 Libur ramadhan 3. SEPTEMBER 4 - 4 15 Mid Semester 4. OKTOBER 5 - 5 22 - 5. NOVEMBER 4 - 4 18 - 6. DESEMBER 5 4 1 5 Ujian Semester, Pengelolaan Nilai, Libur sem. ganjil JUMLAH 26 8 18 81
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Kelas / Semester : VII / Ganjil Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Topik : Objek IPA dan Pengamatan Sub Topik : Objek IPA dan Pengukurannya Pertemuan ke- : I (pertama) Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (3 JP)
A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi 3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran 4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan dan satuan baku. C. Indikator pencapaian kompetensi 1. Mendiskripsikan objek kajian dalam IPA 2. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui diskusi, kerja kelompok, dan melakukan pengamatan D. Tujuan pembelajaran 1. Peserta didik dapat melakukan pengamatan, inferensi dan mengkomunikasikan hasilnya. 2. Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan inferensi dan komunikasi 3. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA. 4. Peserta didik dapat mendiskripsikan objek yang dipelajari dalam IPA 5. Peserta didik memiliki rasa ingin tahu, teliti dan peduli lingkungan melalui pengamatan, diskusi dan kerja kelompok 6. Peserta didik dapat Menyadari pentingnya mempelajari objek kajian IPA sebagai hasil ciptaan Tuhan E. Materi ajar Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari polapolaketeraturannya. Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain seperti berikut : Pengamatan Melibatkan panca indra, termasuk melakukanpengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatandilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi Membuat Inferensi Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan.Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-polaatau hubungan-hubungan antar aspek yang diamati, serta membuat prediksi. Mengomunikasikan Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupuntulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yangdisajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan. F. Pendekatan/Strategi/Metode pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Diskusi dan Pengamatan 3. Model : Discovery Lerning G Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Langkah-Langkah model Discovery learning Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Menciptakan situasi Memusatkan perhatian - Guru memperlihatkan gambar tentang kegiatan penelitian IPA. Kemudian siswa diminta mengomentari. - Guru meminta siswa untuk saling berhadapan antara teman semeja - Siswa yang telah berhadapan diminta untuk saling mengamati satu sama lain. - Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator, tujuan dan manfaat pembelajaran. 20 Menit Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah
Observasi
Pengumpulan data Dan pengolahan data
- Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.kemudian membagikan LKS kepada tiap kelompok - Tiap kelompok berdiskusi tentang langkah-langkah dalam LKS - Kelompok melakukan percobaan sesuai dengan LKS dan menuliskan hasil pengamatannya ke dalam LKS - Tiap kelompok melakukan diskusi untuk membuat 80 Menit
Verifikasi
Generalisasi kesimpulan dari pengamatan. - Kelompok melaporkan hasil diskusinya didepan kelas. - Membuat kesimpulan tentang objek IPA dan pengamatan Penutup - Guru bersama peserta didik mereview hasil pemblajaran - Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerja baik - Guru memberikan kuis sebagai bahan evaluasi. 20 Menit
H Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media : siswa, dan produk-produk dari IPA 2. Alat dan bahan : 3. Sumber belajar : a. Buku IPA SMP kelas VII b. LKS pengamatan objek IPA c. Siswa, Lingkungan I Penilaian Proses dan Hasil Belajar - Teknik : unjuk kerja - Bentuk : uraian, Lembar observasi J. Penilaian 1. Metode dan bentuk instrument Metode Bentuk instrument Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja
a. Lembar pengamatan sikap 1. Pengamatan prilaku ilmiah No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Rasa ingin tahu( curiosity ) 2 Ketelitian dalam melakukan pengamatan 3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar baik secara individu maupun kelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
2. Rubric penilaian prilaku No Aspek yang dinilai Rubric 1 Menunjukkan rasa ingin tahu 3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok 2 : menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias 1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompokwalaupun telah didorong untuk terlibat 2 Ketelitian dan hati- hati 3 : mengamati objek sesuai prosedur, teliti dalam melakukannya 2 : mengamati objek sesuai prosedur, kurang teliti dalam melakukannya 1 : mengamati objek tidak sesuai prosedur 3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individual maupun kelompok 3 : tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang biasa dilakukan, berupaya tepat waktu 2 : berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1 : tidak berupaya sunggu-sunggudalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai 4 Berkomunikasi 3 : aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan, mengahargai pendapat siswa lain 1 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukangagasan atau ide, kurang menghargai pendat siswa lain
Penilaian Kinerja melakukan Pengamatan No Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 1 Merumuskan pertanyaan/masalah 2 Melakukan pengamatan atau pengukuran 3 Menafsirkan data 4 mengkomunikasikan
Rubriknya Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merumuskan pertanyaan/masalah Masalah tidak dirumuskan Perumusan masalah dilakukan dengan bantuan guru Perumusan masalah dilakukan secara mandiri Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (tafsiran terhadap pengamatan) Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Menafsirkan data Tidak melakukan penafsiran data Melakukananalisisdata, namun tidak memelakukan upaya mengaitkan antarvariabel Melakukan analisis dan mencoba mengaitkan antarvariabel yang diselidiki mengkomunikasikan Dilakukan secara lisan Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan Memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian secara lisan
LKS A. Tujuan Siswa dapat melakukan keterampilan proses IPA B. Bahan 1. Siswa C. Langkah Kerja 1. Perhatikan penampilan fisik teman kalian kemudian tuliskan hasil pengamatan terhadap penampilan fisik dan sifat teman kalian 2. Buatlah pengamatan dan membuat prediksi tentang sifat teman secara berpasangan D. Pertanyaan Untuk Diskusi 1. Apa saja keterampilan proses IPA yang telah dilakukan pada kegiatan diatas? 2. Objek apa saja yang dipelajari dalam IPA? 3. Apa manfaat mempelajari IPA?
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Kelas / Semester : VII / Ganjil Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Topik : Objek IPA dan Pengamatan Sub Topik : Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan Pertemuan ke- : II (kedua) Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (2 JP)
A. Indikator 1. Melakukan pengukuran dengan satuan tak baku 2. Melakukan inferensi data hasil pengukuran 3. Mengomunikasikan hasil pengukuran 4. Menjelaskan pengertian pengukuran 5. Menjelaskan pengertian besaran 6. Menjelaskan pengertian satuan 7. Menjelaskan satuan baku dan tidak baku
B. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensi, dan mengomunikasikan hasil. 2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran. 3. Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya satuan baku. 4. Peserta didik dapat melakukan konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan nilai awalannya
D. Materi PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATAN
Pengamatan objek dengan menggunakan indra merupakan kegiatan penting menghasilkan deskripsi suatu benda. Akan tetapi, seringkali pengamatan seperti itu tidak cukup. Kita memerlukan pengamatan yang memberikan hasil yang pasti ketika dikomunikasikan dengan orang lain. 1. Pengukuran Mengukur merupakan kegiatan penting dalam kehidupan dan kegiatan utama di dalam IPA. Contoh kalian hendak mendeskripsikan suatu benda , misalnya mendeskripsikan dirimu. Kemungkinan besar kalian akan menyertakan tinggi badan, umur, dan berat badan merupakan sesuatu yang dapat diukur. Segala sesuatu yang dapat diukur disebut besaran. Seperti yang telah kalian lakukan, mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Satuan adalah pembanding dalam suatu pengukuran.Misalnya, kalian melakukan pengukuran panjang meja dengan jengkalmu. Maka kalian membandingkan panjang meja dengan panjang jengkalmu. Jengkalmu dipakai sebagai satuan pengukuran. Sebagai hasilnya, misalnya panjang meja = 6 jengkalmu.
E. Pendekatan/ Strategi/ Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Diskusi dan eksperimen 3. Model : Discovery Learning
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Laptop, LCD, Benda atau gambar alat ukur, benda-benda sekitar yang akan diukur dalam kegiatan pengukuran seperti meja, papan tulis 2. Alat : Pensil, Pulpen, tangan 3. Sumber Belajar a. Buku IPA SMP kelas VII, puskurbuk 2013 b. LKS
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah model discovery Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Menciptakan situasi (Stimulasi)
- Pemusatan perhatian : Menunjukkan alat ukur (mistar) kemudian guru mengajukan pertanyaan mengapa menggunakan alat ukur itu? - Guru menyampaikan indikator, tujuan dan manfaat mempelajari pengukuran 5 menit Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan dan Identifikasi Masalah
Observasi
Pengumpulan Data
Pengolahan data dan Analisis
Verifikasi - Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu eksperimen mengukur benda-benda sekitar dalam kegiatan pengukuran - Membagi siswa menjadi beberapa kelompok - Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS membuat alat ukur sendiri - Melakukan pengukuran benda- benda sekitar - Siswa mengamati dan mencatat data hasil pengukuran - Mengolah dan menganalisis data hasil pengukuran untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan pada LKS - Presentasi hasil pengukuran - Diskusi membuat alat ukur sendiriberdasarkan data hasil pengukuran 65 menit
Penutup - Membuat kesimpulan tentang membuat alat ukur sendiri - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Guru memberikan tes tentang pengukuran 10 Menit - Guru memberikan tugas mengukur panjang pagar rumahnya masing-masing menggunakan alat ukur yang ditentukan sendiri oleh siswa - Menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya
H. Penilaian 1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen - Sikap - Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik - Tes Unjuk Kerja - Tes penilaian kinerja cara melakukan pengukuran - Tes Tertulis - Tes Uraian
2. Instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap
Rubrik Penilaian Perilaku No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menunjukkan rasa ingin tahu 3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif, dalam kegiatan kelompok 2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1.Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2 Ketelitian dan hati-hati 3.Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,hati-hati dalam melakukan percobaan 2.Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1.mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur,tidak hati-hati dalam melakukan percobaan No Aspek yang dinilai 3 2 1 Ket 1 Rasa ingin tahu 2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan pengukuran
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3.Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu 2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1.Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai 4 Berkomunikasi 3. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar pengamatan keterampilan percobaan Penilaian keterampilan/kinerja percobaan pengukuran No Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 1. Hasil rumusan pertanyaan/masalah yang akan diselidiki
2. Hasil pengamatan atau pengukuran
3.
Hasil analisis/penafsiran
Rubriknya : Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merumuskan pertanyaan/masalah Masalah tidak dirumuskan Perumusan masalah dilakukan dengan bantuan guru Perumusan masalah dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok) Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (tafsiran terhadap pengamatan) Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Menafsirkan data Tidak melakukan penafsiran data Melakukan analisis data, namun tidak melakukan Melakukan analisis dan mencoba mengaitkan antar variabel yang diselidiki (atau bentuk lain, misalnya upaya mengaitkan antar variabel mengklasifikasi) Mengomunikasikan Dilakukan secara lisan Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan Memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian secara lisan
No Uraian skor 1. Jika jawaban benar 5 2. Jika jawaban benar 5 3. Jika menuliskan 2 contoh 4 4. Jika jawaban benar 5 5. Jika menuliskan 5 contoh 10 Total 29
Skor perolehan Nilai = x 100 Skor maksimal
L K S
MEMBUAT ALAT UKUR SENDIRI
I. TUJUAN Mengukur benda disekitar tanpa menggunakan alat ukur mistar atau alat ukur yang biasanya
II. ALAT DAN BAHAN Pulpen, pensil
III. Cara Kerja 1. Ukurlah panjang meja dan papan tulis menggunakan pensil, pulpen, jengkal tangan 2. Catat hasil pengamatanmu (hasil dan satuan ukuran yang digunakan) 3. Mintalah salah seorang temanmu untuk melakukan pengukuran yang sama dengan menggunakan alat-alat pengukur panjang yang dia tentukan sendiri. Catat hasil dan satuan ukuran yang dibuatnya.
IV. Pertanyaan Apakah hasil pengukuranmu dan hasil pengukuran teman-temanmu berbeda? Mengapa demikian ?
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Kelas/ Semester : VII/1 Mata Pelajaran : IPA Topik : Objek IPA dan pengamatannya Sub Topik : Besaran pokok Serta pengukurannya Pertemuan Ke : 3 (Ketiga) Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (3 JP)
A. Indikator 1. Menjelaskan bermacam-macam besaran pokok 2. Terampil melakukan pengukuran besaran pokok panjang
B. Tujuan pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan besaran pokok 2. Siswa dapat melakukan pengukuran besaran pokok panjang dengan menggunakan satuan baku dan tak baku. 3. Siswa dapat menerapkan pengukuran besaran panjang dalam kehidupan sehari-hari.
C. Materi ajar Besaran Pokok adalah Besaran yang satuannya sudah ditentukan atau didefinisikan Misalnya Panjang menyatakan jarak antara dua titik dengan pengertian bahwa Panjang menggunakan satuan dasar SI meter (m). Satu meter standar (baku) sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 sekon. Untuk keperluan sehari-hari, telah dibuat alat-alat pengukur panjang tiruan dari meter standar seperti pada gambar dibawah.
Selain meter, panjang juga dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar atau lebih kecil dari meter dengan cara menambahkan awalan-awalan seperti tercantum dalam Tabel 1.1. (buku siswa) Berdasar tabel tersebut : 1 kilometer (km) = 1.000 meter (m) 1 sentimeter (cm) = 1/100 meter (m) atau 0,01 m Sebaliknya, diperoleh 1 m = 1/1,000 km = 0,001 km 1 m = 100 cm
Massa Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda disebut massa benda. Nah, dalam SI, massa diukur dalam satuan kilogram (kg) Dalam kehidupan sehari-hari, orang menggunakan istilah berat untuk massa. Namun, sesungguhnya massa tidak sama dengan berat. Massa suatu benda ditentukan oleh kandungan materinya dan tidak mengalami perubahan meskipun kedudukannya berubah. Sebaliknya, berat sangat bergantung pada kedudukan di mana benda tersebut berada. Sebagai contoh, saat astronot berada di bulan, beratnya tinggal 1/6 dari berat dia saat di bumi. Dalam SI, massa menggunakan satuan dasar kilogram (kg), sedangkan berat menggunakan satuan newton (N). Satu kilogram standar (baku) sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari campuran platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Prancis (Gambar 1.17). Massa 1 kg setara dengan 1 liter air pada suhu 4 o C.
Waktu Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Misalnya, waktu hidup seseorang dimulai sejak ia dilahirkan hingga meninggal, waktu perjalanan diukur sejak mulai bergerak sampai dengan akhir gerak. Waktu dapat diukur dengan jam tangan atau stopwatch seperti terlihat pada Gambar 1.21.
D. Pendekatan/ Strategi/ Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Diskusi dan eksperimen 3. Model : Discovery Learning
E. Media, alat dan Sumber Belajar - Media : benda yang ada disekitar ruangan kelas - Alat dan bahan : mistar, pensil, sepotong kayu - Sumber : buku paket smp kelas VII
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah model discovery Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Menciptakan situasi (Stimulasi)
- Pemusatan perhatian : Guru memperlihatkan berbagai macam alat misalnya mistar, pensil, lidi, sepotong kayu, kemudian mengajukan pertanyaan: Diantara alat-alat tersebut tadi yang mana merupakan alat ukur 10 menit panjang yang baku dan yang tidak baku. bagaimana cara menggunakan alat-alat tersebut. - Guru menyampaikan indikator, tujuan dan manfaat pembelajaran Kegiatan Inti
Pembahasan Tugas dan dan Identifikasi Masalah
Observasi
Pengumpulan Data
Pengolahan data dan Analisis
Verifikasi - Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan pengukuran panjang yaitu mengukur panjang meja, papan tulis, tinggi badan teman, panjang kertas. - Membagi siswa menjadi 6 kelompok - Melakukan pengukuran untuk mengukur panjang meja, papan tulis, tinggi badan, lebar kertas. - Siswa mengamati dan mencatat data hasil pengukuran - Berdiskusi berdasarkan data yang diperoleh - Mengolah dan menganalisis data hasil pengukuran untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan pada LKS - Presentasi hasil pengukuran 100 menit
Penutup .- guru memberikan penghargaan kepada kelopok yang berkinerja baik. - Membuat kesimpulan - memberi tugas kepada siswa. - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik - Guru memberikan tes tentang besaran pokok - Menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya 10 menit
G. Penilaian 1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen - Sikap - Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik - Tes Unjuk Kerja - Tes penilaian kinerja cara melakukan pengukuran panjang - Tes Tertulis - Uraian dan Pilihan Ganda
2. Instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap
Rubrik Penilaian Perilaku No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menunjukkan rasa ingin tahu 3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif, dalam kegiatan kelompok 2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1.Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2 Ketelitian dan hati-hati 3.Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,hati-hati dalam melakukan percobaan 2.Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1.mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur,tidak hati-hati dalam melakukan percobaan 3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3.Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu 2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1.Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai 4 Berkomunikasi 3. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang No Aspek yang dinilai 3 2 1 Ket 1 Rasa ingin tahu 2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan pengukuran
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar pengamatan keterampilan percobaan Penilaian keterampilan/kinerja percobaan pengukuran No Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 1. Hasil rumusan pertanyaan/masalah yang akan diselidiki
2. Hasil pengamatan atau pengukuran
3.
Hasil analisis/penafsiran
Rubriknya : Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merumuskan pertanyaan/masalah Masalah tidak dirumuskan Perumusan masalah dilakukan dengan bantuan guru Perumusan masalah dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok) Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (tafsiran terhadap pengamatan) Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Menafsirkan data Tidak melakukan penafsiran data Melakukan analisis data, namun tidak melakukan upaya mengaitkan antar variabel Melakukan analisis dan mencoba mengaitkan antar variabel yang diselidiki (atau bentuk lain, misalnya mengklasifikasi) Mengomunikasikan Dilakukan secara lisan Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan Memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian secara lisan
c. Instrumen soal pengetahuan 1. Tuliskan 7 besaran pokok 2. Hasil pengukuran panjang pensil dengan mistar seperti ditunjukkan pada gambar adalah ... a. 5,0cm b. 5,2cm c. 5,8cm d. 6,0cm
Rubrik penilaian
No Uraian skor 1. Jika jawaban benar 10 2. Jika jawaban benar 1 Total 11
Skor perolehan Nilai = x 100 Skor maksimal
L K S
MELAKUKAN PENGUKURAN PANJANG
I. TUJUAN Mengukur panjang benda disekitar
II. ALAT DAN BAHAN Pensil, mistar, sepotong kayu
III. Cara Kerja 1. Ukurlah panjang meja, papan tulis, tinggi badan, lebar kertas menggunakan pensil, mistar dan sepotong kayu 2. Catat hasil pengamatanmu (hasil dan satuan ukuran yang digunakan)
IV. Pertanyaan Menurut kamu, manakah alat mengukur yang hasilnya sama jika dilakukan pengukuran ulang oleh temanmu dari kelompok lain ? Mengapa ?
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMPN 18 Bulukumba Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VII / Semester I Topik : Objek IPA dan Pengamatannya Sub Topik Pertemuan Ke : : Besaran Turunan 4 (Empat) Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 2 JP)
A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi alat-alat percobaan untuk menentukan volume benda yang bentuknya teratur dan tidak teratur. 2. Menjelaskan proses penentuan volume benda yang bentuknya teratur dan tidak teratur
B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat mengidentifikasi alat-alat untuk percobaan pengukuran volume benda yang bentuknya teratur dan tidak teratur. 2. Mengembangkan keterampilan menentukan volume benda yang bentuknya teratur dan tidak teratur. 3. Siswa dapat menjelaskan besaran turunan 4. Siswa dapat merancang dan membuat alat untuk menentukan volume benda yang bentuknya tidak teratur. 5. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggung jawab, saling menghargai pendapat melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok
A.C. MATERI Besaran Turunan Besaran-besaran yang dapat diukur selain 7 (tujuh) besaran pokok pada Tabel 1.2 (buku siswa), tergolong sebagai besaran turunan. Misalnya, luas ruang kelasmu. Jika ruang kelasmu berbentuk persegi, maka luasnya merupakan hasil perkalian panjang dengan lebar. Perhatikan, bahwa panjang dan lebar merupakan besaran pokok panjang. Dalam SI, panjang diukur dengan satuan meter. Maka, luas dalam SI memiliki satuan m 2 . a. Luas Untuk benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan dengan mengalikan hasil pengukuran panjang dengan lebarnya. Bagaimanakah cara mengukur luas benda yang berbentuk tidak teratur, misalnya luas sehelai daun? b. Volume Misalnya,kalian punya dua wadah, yakni kaleng besar dan kaleng kecil. Jika dipergunakan untuk menampung air, kaleng besar pasti dapat menampung air lebih banyak. Hal tersebut terkait dengan besarnya ruangan yang terisi oleh materi, biasanya disebut volume. Suatu benda jika volumenya lebih besar, dapat menampung materi lebih banyak dibandingkan benda lain yang volumenya lebih kecil. Volume merupakan besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang. Volume benda padat yang bentuknya teratur, contohnya balok, dapat ditentukan dengan mengukur terlebih dulu panjang, lebar, dan tingginya, kemudian mengalikannya. Jika kalian mengukur panjang, lebar, dan tinggi balok menggunakan satuan sentimeter (cm), maka volume balok yang diperoleh dalam satuan sentimeter kubik (cm 3 ). Jika, panjang, lebar, dan tinggi diukur dalam satuan meter (m), maka volume yang diperoleh bersatuan meter kubik (m 3 ). Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5" Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5" Bagaimana cara menentukan volume suatu zat cair? Zat cair tidak memiliki bentuk yang tetap. Bentuk zat cair selalu mengikuti bentuk wadahnya. Oleh karena itu, jika zat cair dituangkan ke dalam gelas ukur, seperti ditunjukkan Gambar 1.24 (buku siswa), ruang gelas ukur yang terisi zat cair sama dengan volume zat cair tersebut. Volume zat cair dapat dibaca pada skala sesuai ketinggian permukaan zat cair di dalam gelas ukur tersebut. Seperti yang kalian lihat pada Gambar 1.23 (buku siswa), hasil pembacaan volume air dengan gelas ukur di atas memiliki satuan mL, kependekan dari mililiter. Dalam kehidupan sehari-hari, volume zat cair biasanya dinyatakan dalam satuan mililiter (mL) atau liter
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Diskusi dan Eksperimen 1.3. Model : Discovery Learning
E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Alat dan Bahan No. Jenis Jumlah 1. Buku dan batu kerikil 2 2. mistar 1 3. Gelas ukur 100 ml 1 5 air 1 gelas
2. Sumber Belajar 1. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 2. LKS pengukuran volume benda yang bentuknya teratur dan tidak teratur
B.F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah- langkah Model Discovery Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi) Pemusatan perhatian : - Guru memperlihatkan batu bata yang bentuknya teratur dan batu kerikil yang bentuknya tidak teratur.dan kemudian guru mengajukan pertanyaan seperti : Bagaimana cara menentukan volume batu bata dan batu kerikil init? - Guru menyampaikan tujuan dan manfaat menentukan volume benda yang bentuknya teratur dan tidak teratur. 10 menit Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengukur panjang, lebar dan tebal batu bata serta mengukur volume batu kerikil dengan menggunakan gelas ukur yang telah disediakan. - Membagi siswa menjadi 6 kelompok - Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS dan 50 menit Formatted: Indent: Left: 0.02", Hanging: 0.19", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Bulleted + Level: 3 + Aligned at: 1.38" + Indent at: 1.63" Formatted: Indent: Left: -0.02", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Bulleted + Level: 3 + Aligned at: 1.38" + Indent at: 1.63" Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan data dan analisis
Verifikasi Generalisasi mengidentifikasi konsep besaran turunan yang diperoleh melalui percobaan i.- Melakukan pengukuran panjang, lebar dan tebal batu bata ii.- Melakukan pengukuran volume batu kerikil dengan menggunakan gelas ukur - Siswa mencatat data hasil pengukuran pada kolom yang tersedia pada LKS - Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan pada LKS iii.- Diskusi konsep besaran turunan berdasarkan data hasil pengukuran dan perhitungan. - Presentasi hasil percobaan - Membuat kesimpulan tentang pengukuran, perhitungan volume benda yang bentuknya teratur dan tidak teratur. Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik - Siswa menjawab kuis tentang besaran turunan - Pemberian tugas untuk mempelajari besaran turunan yang lain 20 menit
G. PENILAIAN 1. Metode dan Bentuk Instrumen Metode Bentuk Instrumen Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja metode Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda
1.2. Contoh Instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap 1. Pengamatan Perilaku Ilmiah No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Rasa ingin tahu (curiosity) 2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
Formatted: Indent: Left: -0.02", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Bulleted + Level: 3 + Aligned at: 1.38" + Indent at: 1.63" Formatted: Indent: Left: -0.02", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Bulleted + Level: 3 + Aligned at: 1.38" + Indent at: 1.63" Rubrik Penilaian Perilaku No Aspek yang dinilai Rubrik 1. Menunjukkan rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2. Ketelitian dan hati-hati
3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan 2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai 4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 3. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum Peniaian keterampilan pengukuran panjang, lebar dan tebal dan pengukuran volume air dalam gelas ukur. No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik 1 Cara mengukur panjang , lebar dan tebal batu bata 3 - Pemilihan alat ukurnya tepat - Pengukurannya tepat, - Pembacaan skala pada penggaris tepat 2 Ada dua aspek yang benar 1 Ada satu aspek yang benar 2 Cara mengukur volume air dalam gelas ukur 3 - Pemilihan alat ukurnya tepat - Pengukurannya tepat, - Pembacaan skala pada gelas ukur 2 Ada dua aspek yang benar 1 Ada satu aspek yang benar
Formatted: Indent: Left: 0.03", Hanging: 0.25", Space Before: 0 pt
a.c. Instrumen Soal Pengetahuan 1. Alat untuk mengukur volume benda yang tak beraturan bentuknya yaitu ... a. Mistar b. jangka sorong c. mikrometer sekrup d. gelas ukur 2. Hitung volume kotak yang memiliki panjang 3 cm, lebar 5 cm dan tinggi 2 cm ! 3. Volume air pada gelas ukur sebelum batu dimasukkan adalah 50 mL, setelah batu dimasukkan, volume air 80 mL. Hitunglah volume batu tersebut ! No Uraian skor 1. Jika jawaban benar 1 2. Jika jawaban benar 15 3. Jika jawaban benar 12 Total 28
Skor perolehan Nilai = x 100 Skor maksimal
L K S
MELAKUKAN PENGUKURAN VOLUME BENDA BERATURAN DAN TIDAK BERATURAN
I. TUJUAN Mengukur volume benda yang beraturan dan tidak beraturan
V.II. ALAT DAN BAHAN Alat : Gelas ukur, mistar Bahan : Batu bata, kerikil, air
VI.III. Cara Kerja 1. Ukurlah panjang, lebar dan tebal batu bata menggunakan mistar 2. Masukkan air ke dalam gelas ukur, catat volume awal air sebelum memasukkan kerikil 3. Masukkan kerikil ke dalam gelas ukur yang berisi air 4. Catat hasil pengamatanmu
3.4. Pertanyaan 1. Hitunglah volume batu bata ! 2. Hitunglah volume kerikil !
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Mata pelajaran : IPA Kelas/semister : VII/Ganjil Topik : Klasifikasi benda Sub Topik : Mengidentifikasi benda-benda di sekitar Pertemuan Ke : I (Pertama) Alokasi waktu : 2 x 40 Menit (2 JP)
A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar : 1.12.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari 1.22.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 1.32.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari 1.42.4 menunjukkan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2 mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada dilingkungan sekitar 2.3 mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar 3.2 menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup 3.3 mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda benda
C. Indikator 1. Mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan 2. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggungjawab, saling menghargai pendapat melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok 3. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
D. Tujuan pembelajaran 1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi, dan mengomunikasikan hasil observasinya. 2. Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda di sekitar yang bersifat alamiah. 3. Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda di sekitar yang bersifat buatan manusia. 4. Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda yang bersifat kompleks dan bersifat sederhana. 5. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan dari berbagai jenis benda di sekitar. 6. Peserta didik dapat menyimpulkan berbagai perbedaan benda-benda di sekitar berdasarkan ciri-cirinya.
E. Materi Macam-macam benda di lingkungan sekitar 1. Benda yang bersifat alamiah seperti batu, pasir, logam dan udara 2. Benda yang bersifat buatan seperti pensil, baju, bahan makanan, ban mobil, kaca, sepeda, motor mobil. 3. Benda yang bersifat kompleks seperti besi, aluminium, karet, kaca, kulit sintetis
F. Pendekatan/Strategi/Metode pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Diskusi dan pengamatan 3. Model : Discovery Learning
G. Media, Alat, dan Sumber pembelajaran Media Benda atau gambar pengamatan terhadap ayam dan mobil serta beberapa benda sehari-hari seperti bola, buah-buahan, berbagai jenis tumbuhan Sumber belajar 1. Buku peserta didik 2. Sumber lain yang relevan
H. Kegiatan pembelajaran
kegiatan Langkah-langkah model discoveri Deskripsi kegiatan Alokasi waktu pendahuluan Menciptakan situasi (stimulasi) Pemusatan perhatian: - Guru meminta peserta didik mengamati benda-benda yang ada di lingkungan sekitar, kemudian guru mengajukan pertanyaan seperti ; Apakah semua benda yang ada di lingkungan sekitar mempunyai sifat atau ciri yang sama? - Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator, tujuan dan manfaat pembelajaran 10 menit Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu 1. mengamati benda-benda yang ada di lingkungan sekolah 2. mendeskripsikan ciri-ciri benda yang di amati 60 menit
Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan data dan analisis Verifikasi Generalisasi 3. mengelompokkan benda-benda berdasarkan hasil identifikasi - Membagi siswa menjadi beberapa kelompok - Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS tentang macam-macam benda yang ada di lingkungan sekitar - Peserta didik melakukan pengamatan dilingkungan sekitar untuk mengamati macam-macam benda yang ada dilingkungan sekitar dan menuliskan hasil kerjanya pada kolom yang tersedia dalam LKS - Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengolah data hasil pengamatan - Presentasi hasil pengamatan - Membuat kesimpulan tentang macam-macam benda yang ada dilingkungan sekitar penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik - Pemberian tugas untuk mengamati perbedaan antara makhluk hidup dan benda tak hidup 10 menit
I. Penilaian 1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk instrumen 1. Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik 2. Kinerja Penilaian kinerja melakukan pengamatan
2. contoh instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap Pengamatan Perilaku Ilmiah No Aspek yang dinilai 3 2 1 ket 1 Rasa ingin tahu 2 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok
3 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
Rubrik penilaian prilaku No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menu njukkan rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2 Ketekunan dan tanggungjawab 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai 3 berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja melakukan Pengamatan No Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 1 Merumuskan pertanyaan/masalah 2 Melakukan pengamatan atau pengukuran 3 Menafsirkan data 4 mengkomunikasikan
Rubriknya Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merumuskan pertanyaan/masalah Masalah tidak dirumuskan Perumusan masalah dilakukan dengan bantuan guru Perumusan masalah dilakukan secara mandiri Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (tafsiran terhadap pengamatan) Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Menafsirkan data Tidak melakukan penafsiran data Melakukananalisisdata, namun tidak memelakukan upaya mengaitkan antarvariabel Melakukan analisis dan mencoba mengaitkan antarvariabel yang diselidiki mengkomunikasikan Dilakukan secara lisan Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan Memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian secara lisan
LKS
A. TUJUAN Mengamati ciri-ciri benda yang ada di sekitar
B. CARA KERJA 1. Menentukan benda yang ingin diamati seperti tumbuhan, hewan, gambar mobil dan bola 2. Catat ke dalam kolom hasil pengamatan di bawah ini : NO BENDA CIRI CIRI KELOMPOK 1. 2. dst
C. PERTANYAAN 1. Apakah ada benda yang memiliki ciri ciri yang sama ? Benda apa saja ? 2. Tuliskan benda yang termasuk kelompok benda alamiah dan benda buatan !
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Mata pelajaran : IPA Kelas/semister : VII/Ganjil Topik : Klasifikasi benda Sub Topik : Membedakan Makhluk Hidup dan Makhluk Tak Hidup Pertemuan Ke- : 2 dan 3 Alokasi Waktu : 5 x 40 Menit
A. Indicator pencapaian 1. Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar 2. Melakukan pengamatan gejala-gejala hidup pada manusia, tumbuhan, dan hewan 3. Mampu memahami ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup 4. Menjelaskan pengertian bernapas 5. Menuliskan alat gerak pada makhluk hidup 6. Menjelaskan fungsi makanan 7. Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 8. Menjelaskan tujuan perkembangbiakan 9. Mengelompokkan makhluk hidup dan benda mati di lingkungan sekitar
B. Tujuan pembelajaran 1. Melalui pengamatan siswa dapat memahami makhluk hidup dan benda tak hidup 2. Peserta didik dapat menjelaskan cirri-ciri makhluk hidup 3. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup 4. Membedakan ciri makhluk hidup dan benda mati 5. Menjelaskan pengertian bernapas 6. Menuliskan alat gerak pada makhluk hidup 7. Menjelaskan fungsi makanan 8. Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 9. Menjelaskan tujuan perkembangbiakan 10. Menjelaskan pengertian Iritabilitas
C. Materi Ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas, bergerak makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembangbiak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan Bernapas Pengertian bernafas yaitu setiap saat kita bernapas yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, kita dapat merasakan kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara beberapa saat. Memerlukan minuman dan makanan Untuk beraktifitas setiap makhluk hidup memerlukan energi, darimana energy tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energy tersebut makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman. Bergerak Kita dapat berjalan, berlari, berenang dan menggerakkan tangan itu merupakan ciri bergerak Tumbuh dan berkembang Tumbuh adalah bertambahnya ukuran, volume, berat, pada suatu makhluk hidup secara irrevelsibel (tidak kembali ke keadaan semula). Berkembang adalah proses menuju kedewasaan. Berkembang biak (reproduksi) Berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan Peka terhadap rangsang Yaitu kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan
D. METODE PEMBELAJARAN: 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Observasi dan Diskusi 3. Model : Discoveri Learning
E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN: 1. Media : Lingkungan, LCD, laptop. 2. Alat dan Bahan : Gambar hewan dan binatang, manusia, benda-benda disekitar 3. Sumber belajar : Buku IPA SMP Kelas VII Puskurbuk 2013
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN: Pertemuan 1 (3 x 40 Menit) Kegiatan Langkah-Langkah Model Discoveri Diskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi) Pemusatan Perhatian: Guru menunjuk salah seorang Siswa untuk maju kedepan berdiri dekat meja dan bertanya kepada siswa yang lain : Apa perbedaan antara temanmu dengan meja Mengapa berbeda ? Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari ciri-ciri Makhluk hidup. 10 Menit Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
Observasi
Pengumpulan Data Pengolahan data dan Analisis Verifikasi
Generalisasi - Menyampaikan Informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu,mengamati Perbedaan Ciri- Ciri Makhluk hidup dan benda mati - Membagi Siswa menjadi 6 Kelompok - Diskusi kelompok untuk mengisi LKS - Melakukan Pengamatan ciri-ciri Makhluk hidup dan benda tak hidup - Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup - Presentase hasil Pengamatan : Diskusi kelas - Membuat Kesimpulan tentang ciri- ciri Makhluk hidup 80 Menit Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Guru memberikan penghargaan Siswa Menjawab tugas tentang perbedaan ciri-ciri Makhluk hidup dan benda mati Memberi tugas untuk menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup 30 Menit Pertemuan 2 ( 2 X 40 Menit) Pendahuluan Menciptakan situasi Stimulasi Pemusatan perhatian: Guru berjalan mondar mandir di dalam kelas. Guru melakukan Pertanyaan: Apa yang tadi ibu guru lakukan Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajarai makhluk hidup. 10 menit Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
Observasi
Pengumpulan Data
Pengolahan data dan Analisis Verifikasi Generalisasi Menyampaikan Informasi kepada siswa untuk membaca buku sumber tentang ciri-ciri makhluk hidup Diskusi kelompok untuk mengisi Lembar Kerja Siswa mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh melalui buku sumber Siswa melakukan diskusi kelompok dan dilanjutkan diskusi kelas Mengolah dan menganalisis data dari setiap kelompok Diskusi kelas. Membuat kesimpulan 50 menit Penutup Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Guru memberikan penghargaan Siswa Menjawab Quis tentang perbedaan ciri-ciri Makhluk hidup dan benda mati Memberi tugas untuk menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup yang lain. 20 e n i t
G. PENILAIAN 1. Metode dan bentuk Instrumen Metode Bentuk Instrumen Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik Tes Unjuk kerja Tes penilaian kinerja pada proses pengamatan Tes tertulis Tes uraian dan pilihan ganda
Contoh Instrumen: Lembar Pengamatan Sikap: 1. Pengamatan Perilaku Ilmiah: NO Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Rasa ingin tahu(Curiosity) 2 Ketelitian dan Kehati- hatian dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar.
Rubrik Penilaian Perilaku NO Aspek yang dinilai Rubrik 1 Rasa ingin tahu(Curiosity) 3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,antusias,aktif dalam kegiatan kelompok. 2: Menunjukkan rasa ingin tahu namun tidak terlalu antusias,dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2 Ketelitian dan Kehatiaan dalam melakukan pengamatan 3: Mengamati sesuai prosedur hati-hati dalam melakukan pengamatan 2: Mengamati sesuai prosedur kurang hati-hati dalam melakukan pengamatan 1: Mengamati sesuai prosedur tidak hati-hati dalam melakukan pengamatan 3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3: Tekun dalam mengamati, berupaya tepat waktu 2: Tekun dalam mengamati, namun tidak tepat waktu 1: TidakTekun dalam mengamati, dan tidak selesai 4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar 3:Aktif dalam tanya jawab,dapat mengemukakan gagasan atau ide,menghargai pendapat siswa lain. 2: Aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide,menghargai pendapat siswa lain. 1: Aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide,tidak menghargai pendapat siswa lain.
2. Lembar pengamatan (observasi) Penilaian keterampilan dalam melakukan pengamatan No . Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik 1 Cara mengamati 3 Mengamati dengan tepat yakni makhluk hidup dan tak hidup 2 Mengamati hanya makhluk atau hanya benda mati 1 Tidak mengamati 2 Cara mengisis lembar pengamatan 3 Mengisis lembar pengamatan dengan tepat dan sesuai permintaan 2 Mengisi lembar pengamatan tepat tapi tidak sesuai permintaan 1 Tidak mengisi lembar pengamatan
3. Instrumen soal pengetahuan 1. Apa perbedaan makhluk hidup dengan dengan makhluk tak hidup 2. Tuliskan ciri-ciri mahkluk hidup 3. Menghidup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida disebut.... a. Bergerak c. makan b. Bernapas d. minum 4. Alat gerak pada burung adalah a. Kaki c. sayap b. Otot perut d. tangan
Rublik penilaian uraian no uraian Skor 1 Jika jawaban benar 1 10 2 Jika jawaban benar 1 14 3 Jika jawaban benar 1 4 Jika jawaban benar 1 5 Jika jawaban salah 0 Jumlah 26
Skor perolehan Nilai = x 100 Skor maksimal
LKS
A. TUJUAN Mengamati ciri-ciri makhluk hidup dan tak hidup
B. CARA KERJA 1. Menentukan benda yang ingin diamati 2. Catat ke dalam kolom hasil pengamatan di bawah ini :
NO BENDA CIRI CIRI KELOMPOK 1. 2. dst
C. PERTANYAAN 1. Apakah ada benda yang memiliki ciri ciri yang sama ? Benda apa saja ? 2. Ciri ciri apakah yang harus dimiliki oleh benda sehingga dapat dimasukkan ke dalam kelompok makhluk hidup dan makhluk tak hidup
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas/Semester : VII/I Tema : Klasifikasi Benda Sub tema : Zat padat, cair dan zat gas Pertemuan Ke : 4 (Empat) Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. INDIKATOR 1. Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk padat, cair, dan gas 2. Mengidentifikasi sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. siswa dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk padat,cair dan gas 2. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat zat padat 3. Siswa dapat menjelaskan sifat- sifat zat cair 4. Siswa dapat menjelaskan sifat -sifat zat gas 5. Siswa dapat mengetahui proses perubahan wujud zat
C. MATERI Segala sesuatu yang berada di alam semesta tersusun atas materi yang terdiri atas unsur air, udara, tanah dan api. Contoh Materi dalam bentuk padat adalah plastik logam, keramik, serat/kain dll. Contoh materi dalam bentuk cair: air, minyak, alkohol dll dan contoh materi dam bentuk gas adalah udara, angin. 1. Sifat- sifat zat padat a. Mempunyai bentuk dan volume tetap b. Jarak antar partikel zat padat sangat rapat c. Partikel-partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas 2. Sifat-sifat zat cair a. Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, bergantung pada media yang digunakan b. Jarak antar partikel zat cair lebih renggang c. Partikel-partikel zat cair dapat bergerak namun terbatas 3. Sifat-sifat zat gas a. Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu b. Jarak antar partikel gas sangat rengang c. Partikel-pertikel gas dapat bergerak sangat bebas
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Diskusi dan pengamatan 3. Model : Discovery Learning
E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media LCD 2. Alat dan Bahan Berbagai jenis benda padat, cair dan gas 3. Sumber Belajar a) Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 b) Alam sekitar
F. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Langkah-langkah Model Discovery Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi) Pemusatan perhatian : - Guru memperlihatkan beberapa contoh yang termasuk contoh benda padat, cair dan gas - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 10 Menit Kegiatan Inti
Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan data dan analisis Verifikasi
Generalisasi - Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan - Membagi siswa menjadi 6 kelompok - Diskusi kelompok untuk mengkaji tentang sifat-sifat zat padat,cair dan gas - Siswa mengamati sifat-sifat zat padat, cair dan gas dengan memperhatikan contoh-contoh yang diberikan guru dengan mengambil contoh benda-benda disekitar - Mengolah dan menganalisis data dan mengisi lembar kerja - Presentasi hasil pengamatan - Diskusi tentang perubahan wujud zat - Membuat kesimpulan tentang sifat- sifat zat padat, cair dan gas 100 Menit Penutup
- Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik - Pemberian tugas di rumah 10 Menit
G. PENILAIAN 1. Metode dan bentuk Instrumen Metode Bentuk Instrumen Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik Tes Unjuk kerja Tes penilaian kinerja pada proses pengamatan Tes tertulis Tes uraian
2. Contoh Instrumen: Lembar Pengamatan Sikap: a. Pengamatan Perilaku Ilmiah: NO Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Rasa ingin tahu(Curiosity) 2 Ketelitian dan Kehati- hatian dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar.
Rubrik Penilaian Perilaku NO Aspek yang dinilai Rubrik 1 Rasa ingin tahu(Curiosity) 3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,antusias,aktif dalam kegiatan kelompok. 2: Menunjukkan rasa ingin tahu namun tidak terlalu antusias,dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2 Ketelitian dan Kehatiaan dalam melakukan pengamatan 3: Mengamati sesuai prosedur hati-hati dalam melakukan pengamatan 2: Mengamati sesuai prosedur kurang hati-hati dalam melakukan pengamatan 1: Mengamati sesuai prosedur tidak hati-hati dalam melakukan pengamatan 3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3: Tekun dalam mengamati, berupaya tepat waktu 2: Tekun dalam mengamati, namun tidak tepat waktu 1: TidakTekun dalam mengamati, dan tidak selesai 4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar 3:Aktif dalam tanya jawab,dapat mengemukakan gagasan atau ide,menghargai pendapat siswa lain. 2: Aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide,menghargai pendapat siswa lain. 1: Aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide,tidak menghargai pendapat siswa lain.
b. penilaian kinerja No Aspek yang dinilai penilaian 1 2 3 1 Merumuskan pertanyaan/masalah 2 Melakukuan pengamatan 3 Menafsirkan data 4 Mengomunikasikan
Rubrik Aspek yang di nilai Penilaian 1 2 3 Merumuskan pertanyaan/masalah Masalah tidak dirumuskan Perumusan masalah dilakukan dengan bantuan guru Perumusan masalah dilakukan secara mandiri (Individual atau kelompok Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi ( tapsiran terhadap pengamatan Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Menafsirkan data Tidak melakukan penafsiran data Melakukan analisa data, namun tidak melakukan upaya mengaitkan antarvariabel Melalukan analisis dan mencoba mengaitkan antar variabel yang diselidiki atau bentuk lain Mengomunikasikan Dilakukan secara lisan Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan Memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian secara lisan
c. Instrumen soal Pengetahuan Soal Uraian 1. Tuliskan sifat-sifat zat cair? 2. Tuliskan perbedaan zat cair dan zat padat?
Rubrik Penilaian Uraian No Uraian Skor 1 Jawaban benar 15 2 Jawaban benar 20 3 Jawaban salah 0 Jumlah 35
Skor perolehan Nilai = x 100 Skor maksimal
LEMBAR HASIL DISKUSI PENGAMATAN
NO BENDA CIRI-CIRI ZAT 1 MEJA 2 AIR 3 BALON
Pertanyaan 1. Bagaimanakah sifat zat padat, cair dan gas 2. Gambarkan bentuk posisi molekul zat padat, cair dan gas
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas/Semester : VII/I Topik : Klasifikasi Benda Sub Topik : Unsur, Senyawa, dan campuran Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
A. INDIKATOR 1. Mengidentifikasi sifat-sifat unsur, senyawa, dan campuran dalam kehidupan sehari- hari 2. Menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran berdasarkan data pengamatan 3. Menjelaskan perbedaan campuran homogen dan heterogen 4. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui diskusi dan kerja kelompok 5. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
B. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk unsur, senyawa, dan campuran dalam kehidupan sehari-hari 2. Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran 3. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan campuran homogen dan heterogen 4. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggungjawab, saling menghargai pendapat melalui kegiatan pengamatan, klasifikasi dan diskusi kelompok
C. Materi 1. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain lain yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa. 2. Senyawa merupakan gabungan 2 unsur atau lebih yang dapat diuraikan dengan cara kimia biasa 3. Campuran adalah materi yang terdiri atas 2 zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. 4. Campuran dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: - Campuran homogen (serbasama) adalah campuran yang zat-zat penyusunnya tidak dapat lagi dibedakan - Campuran heterogen (tidak seba sama) adalah campuran yang zat-zat penyusunnya masih dapat dibedakan 5. Perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran Unsur Senyawa Campuran 1. Zat tunggal 2. Tidak dapat diuraikan 3. Terdiri atas satu jenis komponen 1. Tersusun dari 2 unsur atau lebih 2. Dapat diuraikan 3. Perbandingan unsur penyusunnya tetap 1. Tersusun dari 2 komponen atau lebih 2. Dapat diuraikan 3. Perbandingan zat-zat penyusunnya tidak tetap
D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Diskusi dan Unjuk Kerja 3. Model : Discovery Learning
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Alat dan Bahan - Alat Gelas kimia, pengaduk - Bahan Air, tanah, garam, cincin perak 2. Sumber Pembelajaran - Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 - Buku BSE yang relevan - Buku tugas
F. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Langkah-langkah Discovery Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi) Pemusatan perhatian : - Guru memperlihatkan air, tanah, garam, gelas, dan cincin perak kemudian guru mengajukan pertanyaan seperti : Diantara benda berikut manakah yeng termasuk benda padat dan manakah yang termasuk benda cair? Diantara benda tersebut manakah yang digolongkan ke dalam unsur, senyawa, dan campuran? - Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari unsur, senyawa, dan campuran 5 menit Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
Observasi Pengumpulan Data Pengolahan data dan analisis
- Memperlihatkan Air, tanah, garam, cincin perak. Kemudian guru memberi pertanyaan: a. Manakah dinatara benda-benda tersebut yang berwujud padat, cair, dan gas. b. Manakah diantara zat tersebut yang digolongkan kedalam unsur, senyawa, dan campuran - Membagi siswa menjadi 6 kelompok - Guru membagikan lembar kerja siswa - Siswa mengidentifikasi benda-benda yang diberikan dan mencatat data pada lembar kerja yang tersedia - Mengolah dan menganalisis data 60 menit
Verifikasi
Generalisasi hasil pengamatan - Mempresentasi hasil pengamatan - Mendiskusikan perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran serta perbedaan sifat campuran homogen dan campuran heterogen - Membuat kesimpulan tentang perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran serta perbedaan antara campuran homogen dan campuran heterogen Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik - Guru memberikan tugas rumah tentang unsur, senyawa, dan campuran 10 menit
G. PENILAIAN 1. Metode dan Bentuk Instrumen Metode Bentuk Istrumen Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kerja Identifikasi Unsur, Senyawa, dan Campuran Tes Tertulis Tes Uraian
2. Lembar pengamatan sikap a. Pengamatan perilaku ilmiah No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Ket. 1. 2.
3.
4. Rasa Ingin tahu Ketelitian dan kehati-hatian dalam bekerja Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompo Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
Rubrik penilaian perilaku No. Aspek Yang dinilai Nilai sikap yang disimpulkan siswa 1. Menunjukkan rasa ingin tahu 3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 1. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2. Ketelitian dan hati-hati 2. Mengamati sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan pengamatan 2. Mengamati sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan pengamatan 1. Mengamati tidak sesuai prosedur, kurang hati- hati dalam melakukan pengamatan 3. Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. 2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai 4. Keterampilan berkomunikasi saat belajar 4. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 3. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain 1. Tidak aktif dalam tanya jawab
Lembar Pengamatan Keterampilan a. Penilaian Kinerja Melakukan Identifikasi Unsur, Senyawa, dan Campuran No. Aspek yang dinilai Penilaian 3 2 1 1. Merumuskan masalah 2. Melakukan pengamatan 3. Menafsirkan data 4. Mengomunikasikan
b. Rubrik Penilaian No. Aspek Yang Dinilai Penilaian 3 2 1 1. Merumuskan masalah Perumusan masalah dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok) Perumusan masalah dilakukan dengan bantuan guru Masalah tidak dirumuskan 2. Melakukan Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi Pengamatan cermat dan mengandung interpretasi (tafsiran terhadap pengamatan) bebas interpretasi 3. Menafsirkan data Melakukan analisis dan mencoba mengaitkan antarvariabel yang diselidiki Melakukan analisis data, namun tidak melakukan upaya mengaitkan antarvariabel Tidak melakukan penafsiran data 4. Mengomunikasikan Memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian secara lisan Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan Dilakukan secara lisan
Instrumen Soal Pengetahuan a. Soal Uraian 1. Jelaskan pengertian dari: a. Unsur b. Senyawa c. Campuran 2. Jelaskan perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen
b. Rubrik Penilaian No. Uraian Skor 1. Jawaban a Jawaban b Jawaban c 7 5 12 2. Jika jawaban benar 20 Total 44
Skor perolehan Nilai = x 100 Skor maksimal
LKS
Identifikasi Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran I. Tujuan: Mengamati perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran. II. Alat dan Bahan : Alat: - Gelas kimia - Pengaduk/spatula Bahan : - Air, tanah, garam, cincin perak
III. Cara Kerja : 1. Amatilah benda-benda yang ada di hadapan kalian dan catat hasil pengamatan ke dalam tabel berikut: No Benda Hasil Pengamatan 1. Cincin perak Wujud ................................................ Zat-zat Penyusun ......................................... 2. Air Wujud ................................................ Zat-zat Penyusun ......................................... 3. Garam Wujud ................................................ Zat-zat Penyusun ......................................... 4. Campuran air dengan tanah Wujud ................................................ Zat-zat Penyusun .........................................
2. Buatlah larutan gula dengan cara mencampurkan 1 sendok teh garam ke dalam air lalu aduk kemudian bandingkan dengan campuran air dan tanah yang telah dibuat pada kegiatan sebelumnya! Catat hasil pengamatanmu!
IV. Pertanyaaan. 1. Apakah perbedaan campuran air garam dan campuran air tanah?
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VII/Ganjil Topik : Klasifikasi Benda Sub Topik : Membedakan Larutan Asam, Basa, Garam Pertemuan Ke : 5 (Lima) Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
A. INDIKATOR 1. Mengidentifikasi larutan asam, basa, garam dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan indikator buatan 2. Mengidentifikasi larutan asam, basa, garam dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan indikator alami 3. Menjelaskan sifat larutan asam, basa, garam berdasarkan hasil percobaan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui kajian LKS, peserta didik dapat mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan indicator buatan dan alami 2. Peserta didik dapat membuat indikator alami yang digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam, basa, atau garam 3. Peserta didik mampu menjelaskan sifat larutan asam, basa, dan garam melalui diskusi data hasil percobaan 4. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggung jawab, saling menghargai pendapat melalui kegiatan praktukum dan diskusi kelompok.
C. MATERI A. Asam Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya jeruk, lemon, tomat, dan sayuran. Pada saat memasak di dapur, tentu kita mengenal salah satu bahan penambah rasa makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam dalam lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan. Ciri atau tanda dari larutan asam : 1. Rasanya asam 2. Dapat menimbulkan korosif 3. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
B. Basa Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misal sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, obat maag, dan pupuk. Ciri/sifat dari larutan basa : 1. Berasa agak pahit 2. Terasa licin di kulit 3. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
C. GARAM Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur. Garam ini banyak digunakan dalam pengolahan makanan. Reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi.
D. INDIKATOR Salah satu cara untuk membedakan asam atau basa adalah dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa adalah suatu senyawa yang menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau basa.
a. Indikator alami Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. Contohnya kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, bunga kembang sepatu.
b. Indikator buatan Indikator buatan yang sering digunakan untuk mengidentifikasi asam, basa adalah kertas lakmus. Ada 2 jenis kertas lakmus yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Diskusi dan Eksperimen 3. Model : Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Alat dan Bahan Alat : Kertas Lakmus, gelas kimia, plat tetes, pipet tetes Bahan : Larutan cuka, air, air sabun
2. Sumber Belajar a) Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 b) BSE IPA VII c) LKS Identifikasi asam, basa, garam
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Langkah-langkah Model Discoveri Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan
Menciptakan Situasi (stimulasi)
Pemusatan perhatian : - Guru memperlihatkan beberapa contoh yang termasuk larutan asam, basa, atau garam yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari kemudian guru mengajukan pertanyaan : - Diantara larutan berikut manakah yang termasuk larutan asam, basa, dan garam? - Bagaimana cara membedakan 10 menit larutan asam, basa, dan garam? - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan data dan analisis
Verifikasi
Generalisasi - Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu eksperimen identifikasi larutan asam, basa, dan garam dengan menggunakan indikator buatan dan indicator alami - Membagi siswa menjadi 6 kelompok - Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS Identifikasi larutan asam, basa, dan garam dengan menggunakan indikator buatan dan indikator alami - Melakukan percobaan Identifikasi Larutan asam, basa, dan garam dengan menggunakan indikator buatan dan indikator alami - Siswa mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS - Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan pada LKS - Presentase hasil percobaan - Diskusi sifat larutan asam, basa, dan garam berdasarkan data hasil percobaan - Membuat kesimpulan tentang sifat larutan asam, basa, dan garam
80 menit Penutup
- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik - Siswa menjawab soal-soal tentang sifat asam basa, dan garam 30 menit
H. PENILAIAN 1. Metode dan Bentuk Instrumen Metode Bentuk Instrumen Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda
2. Contoh Instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap Pengamatan Perilaku Ilmiah No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Rasa ingin tahu 2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
Rubrik Penilaian Perilaku No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menunjukkan rasa ingin tahu
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2 Ketelitian dan hati-hati
3 : mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati- hati dalam melakukan percobaan 2 : mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1 : mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai 4 Berkomunikasi 3 : aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum No. Aspek Yang Dinilai Penilaian 1 2 3 1 2 3 4 Persiapan : Kelengkapan bahan yang dibawa Melakukan kegiatan dengan prosedur yang tepat Pengamatan Analisis data dan menyimpulkan
Rubrik Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Persiapan : kelengkapan bahan yang dibawa Tidak lengkap Kurang lengkap Lengkap Melakukan Kegiatan dengan prosedur yang tepat Tidak tepat Kurang tepat Tepat Pengamatan Tidak cermat Cermat, tetapi mengandung interpretasi Cermat dan bebas interpretasi Analisis data dan menyimpulkan Tidak mampu Dilakukan dengan bantuan guru Dilakukan secara mandiri
- Instrumen soal Pengetahuan Soal 1. Apa yang dimaksud dengan Indikator asam basa ? 2. Bagaimanakah sifat lakmus merah dan lakmus biru pada larutan asam, basa, dan garam? 3. Berikut ini adalah sifat-sifat larutan asam, kecuali : a. dapat memerahkan warna lakmus biri b. dapat menimbulkan pencemaran udara c. berasa masam d. terasa licin di kulit 4. Berikut ini adalah data hasil pengujian beberapa larutan dengan menggunakan lakmus merah dan biru Larutan Perubahan Warna Pada Kertas lakmus Lakmus Merah Lakmus Biru A B C D Merah Biru Merah Biru Merah Biru Biru Merah
Larutan yang bersifat asam adalah : a. A c. C b. B d. D
Rubrik Penilaian
No Soal Skor 1 Jawaban benar 7 2 Jawaban benar 4 3 Jawaban benar 1 4 Jawaban benar 1 5 Jawaban salah 0 Jumlah 13
Skor perolehan Nilai = x 100 Skor maksimal
LEMBAR KERJA SISWA
Kegiatan 1
Identifikasi Larutan Asam, Basa, Garam dengan Indikator Buatan
Tujuan : Mengidentifikasi larutan dengan menggunakan kertas lakmus Alat dan Bahan :
Alat : Bahan :
- gelas Kimia - kertas lakmus biru - plat tetes - kertas lakmus merah - pipet tetes - air - cuka - air sabun
Cara Kerja : 1. kumpulkan bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. 2. Ambil potongan-potongan kertas lakmus yang telah dipotong sepanjang 1 cm 3. Masukkan atau celupkan kertas lakmus ke dalam cekungan-cekungan plat tetes 4. Teteskan cuka dengan pipet tetes pada kedua kertas lakmus yang terdapat di dalam cekungan plat tetes. Amati perubahan warna yang terjadi pada kedua kertas lakmus. 5. Ulangi langkah 2-4 dengan larutan berikutnya 6. Isi tabel hasil percobaan berikut : Tabel Hasil Pengamatan :
Larutan Warna Kertas Lakmus Keterangan Merah Biru
Cuka
Air sabun
Air
.
.
.
.
.
.
Pertanyaan : 1. Apa yang terjadi pada kertas lakmus jika ditetesi dengan larutan asam, basa atau garam 2. Bagaimanakah perubahan yang terjadi pada larutan yang netral 3. Kesimpulan
LEMBAR KERJA SISWA PRODUK Kegiatan 2
Identifikasi Larutan Asam, Basa, Garam dengan Indikator Alami
Tujuan : Mengidentifikasi larutan dengan menggunakan indikator alami Alat dan Bahan :
Alat : Bahan :
- Parut - kunyit - corong - air suling - tabung reaksi - cuka - pipet tetes - sabun - Gelas ukur - air - Pelat tetes - kertas saring
Cara Kerja : 1. Siapkan kunyit, bersihkan dan parut 2. Kunyit yang telah diparut dicampurkan dengan air suling kemudian disaring dan ekstrak kunyit dimasukkan kedalam tabung reaksi 3. Masukkan setetes larutan yang akan diuji ke dalam plat tetes dan tambahkan ekstrak kunyit 4. Catat perubahan warna indicator alami tersebut ke dalam tabel
Tabel Hasil Pengamatan :
Larutan Sebelum ditambahkan indikator Setelah ditambahkan indikator Air Sabun Cuka
Pertanyaan :
1. Perubahan warna apa yang terjadi pada ekstrak yang ditetesi dengan larutan asam, basa,atau netral ?
Bulukumpa, 15 Juli 2013
Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1 Topik : Klassifikasi Mahluk hidup Sub Topik : Klasifikasi (Pengantar) Pertemuan Ke : 1 (Pertama) Alokasi waktu : 2 x 40 Menit
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, Tanggung jawab, Peduli (Toleransi, gotong royong),santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan, social dan alam jangkauan pergaulan dan keberadaanya. 3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual,dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknonologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
B. Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimia, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengalaman ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur teliti, cermat, tekun hati-hati bertanggung jawab, terbuka kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan kimia untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan 2.4 Menunjukkan Penghargaan pada orang lain dalam aktivitas sehari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan 3.2 Mengidengtifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan mahluk hidup yang ada dilingkungan sekitar 3.3 Memahami prosedur mengklasifikasikan mahluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah serta mengklasifikasikan berbagai mahluk hidup dan benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati
C. Indikator 1. Siswa dapat mendefinisikan klasifikasi makhluk hidup 2. Siswa dapat menjelaskan tujuan pengklasifikasian mahluk hidup 3. Siswa dapat menjelaskan dasar pengklasifikasian mahluk hidup 4. Siswa dapat menjelaskan pemberian tata nama pada mahluk hidup 5. Siswa dapat menuliskan 3 (tiga) sistem klasifikasi mahluk hidup
D. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat melaporkan hasil pengamatan, mengidentifikasi dan mengkomunikasikan hasil observasi 2. Peserta didik dapat menjelaskan alasan mahluk hidup perlu di klasifikasikan 3. Peserta didik dapat menentukan dasar yang digunakan dalam mengklasifikasikan mahluk hidup
E. Materi a. Klasifikasi Mahluk Hidup Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki. b. Tujuan dan manfaat pengklasifikasian makhluk hidup Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek studi makhluk hidup yang sangat beraneka ragam, sehingga akan lebih mudah dalam mempelajarinya. Adapun manfaatnya adalah: 1. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat dimanfaatkan. 2. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati dimasa mendatang. 3. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan lainnya. c. Prosedur pengklasifikasian makhluk hidup Pengelompokan makhluk hidup dilakukan berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki berbagai makhluk hidup tersebut. Jika ada beberapa jenis hewan dan tumbuhan yang akan dikelompokkan, maka hewan yang memiliki persamaan ciri, dijadikan satu kelompok. Misalnya domba dan sapi satu kelompok mamalia karena memiliki persamaan ciri, yakni memiliki rambut pada kulitnya, dan hewan betinanya memiliki kelenjar susu. Suatu kelompok akan terbentuk dari berbagai jenis hewan yang memiliki persamaan ciri tubuh. Hewan yang memiliki ciri berbeda membentuk kelompok lain. Langkah selanjutnya pemberian nama untuk setiap kelompok makhluk hidup. d. Tata nama makhluk hidup Menurut para sainstis khususnya biologis, nama memiliki arti yang penting. Nama sangat berfungsi dalam hal penyampaian informasi, selain itu juga untuk memudahkan penelusuran dalam hal lokasi ditemukannya makhluk hidup itu. Contoh: Bos javanicus menunjukkan lokasi ditemukannya spesies tersebut. Nama (nama ilmiah) juga dapat menunjukkan siapa penemu spesies tersebut, dan juga karakteristik dari spesies yang ditemukan. Contoh Solanum nigrum menunjukkan karakteristik dari spesies tumbuhan tersebut yang memiliki buah berwarna hitam. Semua naskah ilmu pengetahuan hingga abad ke-18 masih menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa para ilmuwan, Pemberian namanyapun masih panjang-panjang (polinomial) contoh Sambucus caule arboreo ramose floribus umbellatis yang artinya tumbuhan Sambucus dengan batang berkayu yang bercabang-cabang dengan bunga berbentuk payung. Namun sejak Carolus Linnaeus (1707- 1778) memperkenalkan sistem penulisan baru, polinomial diubah menjadi binomial dan hingga kini masih dipergunakan. Prinsip utama binomial Carolus Linnaeus bagi tumbuhan maupun hewan dan mikroorganisme lainnya adalah: a. Menggunakan bahasa Latin. b. Menggunakan kategori. c. Menggunakan dua kata. Contoh Panthera pardus, Zea mays, Amoeba proteus, Entamoeba coli dan lain-lain. Selain nama ilmiah yang diberikan para ahli, juga dikenal nama daerah (nama biasa) yang berbeda sesuai dengan nama dan bersifat setempat atau lokal (local name). Namun nama lokal belum dapat dijadikan patokan. Oleh karena itu disusunlah nama ilmiah yang diatur oleh ICBN (International Code of Botanical Nomenclature) untuk tumbuhan, dan ICZN (International Code of Zoological Nomenclature) untuk hewan. Dalam pengelompokan dan pemberian nama makhluk hidup didasarkan pada ciri- ciri yang dimiliki, dan diterapkan sistem-sistem tertentu sehingga muncul istilah sistematika. Sampai saat ini dikenal 3 (tiga) sistem klasifikasi yaitu: a. Sistem alami; takson yang terbentuk merupakan anggota-anggota yang sewajarnya diklasifikasikan dalam satu kelompok seperti dikehendaki oleh alam, terutama berdasarkan ciri-ciri morfologinya.69 b. Sistem artifisial; pengelompokan berdasarkan tujuan praktis, misalnya tumbuhan obat-obatan. c. Sistem filogenetis; pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan dan urutan perkembangan makhluk hidup menurut sejarah filogenetiknya. Muncul setelah berkembangnya teori evolusi
F. Pendekatan / Strategi / Model Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Diskusi dan Pengamatan 3. Model : Discovery Learning
G. Media dan Sumber Pembelajaran 1. Media Komputer, LCD, Lingkungan Sekolah 2. Sumber Belajar a) Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 b) LKS c) Buku lain yang relevan
H. Kegiatan pembelajaran Kegiatan Langkah-langkah Model Discoveri Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan
Menciptakan Situasi (stimulasi)
- Guru memperlihatkan gambar tanaman kacang tanah dan padi - Guru meminta siswa mengidentifikasi perbedaan dan persamaan kedua tanaman tersebut - Guru bertanya kepada siswa mengapa kamu bisa mengetahui bahwa kacang tanah dan padi itu berbeda? - Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari pokok bahasan klasifikasi tumbuhan 10 menit Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
- Membagi siswa menjadi 6 kelompok - Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS terlampir) - Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan 60 menit
Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan data dan analisis
Verifikasi
Generalisasi yang akan dilakukan oleh siswa yaitu : mengamati tumbuhan yang ada disekitar lingkungan sekolah - Mengidentifikasi tumbuh- tumbuhan yang diamati - Mengelompokkan tumbuh- tumbuhan berdasarkan hasil identifikasi - Siswa mencatat data pengamatan pada lembaran kerja yang tersedia - Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengolah data hasil pengamatan - Mempresentasikan hasil pengamatan - Mendiskusikan prosedur klasifikasi tumbuhan berdasarkan data hasil pengamatan - Membuat kesimpulan prosedur klasifikasi tumbuhan Penutup
- Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Guru membagikan lembar tes - Guru memberi tugas di rumah kepada siswa untuk mengidentifikasi tanaman dilingkungan tempat tinggal dan mempelajari materi kunci dikotom 10 menit
Berikut tabel pengamatan
No Nama Tumbuhan Manfaat kelompok 1 Bayam Sebagai sumber vitamin Sayur-sayuran 2 3 4 dst
1. Tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu 2. Dari kegiatan tersebut apakah kamu mudah mempelajari tentang pengelompokan tumbuh-tumbuhan? I. Penilaian 1. Metode dan Bentuk Instrumen Metode Bentuk Instrumen Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja Penilaian Produk Penilaian produk hasil pengamatan Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda
2. Bentuk Instrumen dan Rubrik Penilaian a. Instrumen Penilaian Kinerja Melakukan Pengamatan No Aspek yang Dinilai Penilaian 1 2 3 1 Merumuskan masalah/pertanyaan 2 Melakukan pengamatan 3 Menafsirkan data 4 Mengkomunikasikan
Rubrik Penilaian Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merumuskan masalah/pertanyaan Masalah tidak dirumuskan Perumusan masalah dilakukan dengan bantuan guru Perumusan masalah dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok) Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (tafsiran terhadap pengamatan) Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Menafsirkan data Tidak melakukan penafsiran data Melakukan analisis data, namun tidak melakukan upaya mengaitkan antar variabel Melakukan analisis dan mencoba mengaitkan antar variabel yang diselidiki (atau bentuk lain, misalnya mengklasifikasi) Mengkomunikasikan Dilakukan secara lisan Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan Memadukan hasil tertulis, sebagai bagian dari penyajian secara lisan
b. Instrumen Penilaian Produk Hasil Pengamatan No Aspek yang Dinilai Penilaian 1 2 3 1 Hasil rumusan masalah/pertanyaan yang akan diselidiki 2 Hasil pengamatan 3 Hasil analisis/penafsiran
Rubrik Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Hasil rumusan masalah/pertanyaan Tidak berupa masalah Ada, dalam bentuk pernyataan namun Ada, dalam bentuk pertanyaan, yang akan diselidiki mengarah ke penyelidikan, atau pertanyaan yang tidak lengkap mengarah ke penyelidikan Hasil pengamatan Data tidak menunjukkan hasl pengamatan yang cermat, lengkap dan aman Data hanya menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap dan aman; masih mencampurkan data dengan inferensi Data hanya menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, aman; bebas dari inferensi Hasil analisis/penafsiran Tidak melakukan penafsiran data (hanya menyajikan data, tanpa penafsiran lebih lanjut) Ada hasil analisis data, namun tidak melakukan upaya mengaitkan antarvariabel Ada analisis dan mengaitkan antarvariabel yang diselidiki (atau bentuk lain, misalnya mengklasifikasi)
c. Penilaian Pengetahuan Indikator Pencapaian Jenis Instrumen / Bentuk Instrumen Soal - Mendefinisikan klasifikasi makhluk hidup Tertulis / uraian Apa yang dimaksud klasifikasi ? - Menjelaskan tujuan pengklasifikasian mahluk hidup Tertulis / uraian Mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan ? - Menjelaskan dasar pengklasifikasian mahluk hidup Tertulis / uraian Jelaskan dasar yang dipakai dalam mengklasifikasikan makhluk hidup - Menjelaskan pemberian tata nama pada mahluk hidup Tertulis / uraian Bagaimana cara pemberian tata nama pada makhluk hidup ? - Menuliskan 3 (tiga) sistem klasifikasi mahluk hidup Tertulis / uraian Tuliskan tiga sistem klasifikasi pada makhluk hidup !
1. Tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu 2. Dari kegiatan tersebut apakah kamu mudah mempelajari tentang pengelompokan tumbuh-tumbuhan?
Bulukumpa, 15 Juli 2013 Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026 No Nama Tumbuhan Manfaat kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 18 Bulukumba Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1 Topik : Klasifikasi Mahluk hidup Sub Topik : Kunci Dikotom Pertemuan Ke : 2 (Dua) Alokasi waktu : 3 x 40 Menit
A. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Peserta dapat mengklasifkasikan mahluk hidup dengan cara dikotom. 2. Peserta didik dapat membuat kunci determinasi. 3. Peserta didik terampil menggunakan kunci determinasi. 4. Peserta didik dapat menyebutkan 4 kriteria yang perlu diperhatikan dalam mengklasifikasi tumbuhan. 5. Peserta didik dapat menyebutkan 4 kriteria yang perlu diperhatikan dalam mengklasifikasi hewan. 6. Peserta didik memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; terbuka; kritis; kreatif; inovatif ; dan peduli lingkungan dalm aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi 7. Peserta didik menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
B. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan makhluk hidup dengan cara dikotom. 2. Peserta didik dapat membuat kunci determinasi.
C. Materi Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokan dalam kelompok besar hingga kelompok kecil yang disebut takson. Kategori yang digunakan Linnaeus pada waktu itu adalah : Kingdom (Dunia) Filum (untuk hewan) atau divisi (untuk tumbuhan), Class (kelas) Ordo (bangsa) Famili (suku) Genus (marga) Spesies(jenis). Urutan ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum kemudian makin ke bawah persamaan ciri makin khusus serta perbedaan ciri makin kecil. 1). Kriteria klasifikasi tumbuhan Dalam mengklasifikasikan tumbuhan, kriteria yang perlu diperhatikanadalah: Uniseluler atau multiseluler. Organ perkembangbiakannya. Habitus tumbuhan waktu hidup, tegak, menjalar atau merambat Struktur jaringan pengangkutnya. Tipe stelenya, protostele atau sifonostele. Bentuk dan ukuran daun. Cara berkembangbiak: seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif). Biji, bunga, buah. Ada tidaknya biji dan bunga dapat dipakai untuk menentukan keprimitifan suatu tumbuhan. Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan, misalnya: Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup, apakah tegak, menjalar atau merambat Bentuk dan ukuran daun, Cara berkembangbiak: seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif) 2) Kriteria klasifikasi hewan Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan para ahli juga mengklasifikasikan dengan melihatkriteria berikut ini. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya saluran pencernaan makanan. Sedang hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton). Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki. 3) Kunci determinasi Kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi, kelas,, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan kunci determinasi ini adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi: Kunci harus dikotomi. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh: Tumbuhan berumah satu.... Tumbuhan berumah dua .... Kedua pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian bisa diterima dan yang lain ditolak. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang besifat relatif dalam kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama. Setiap kuplet diberi nomor. Buat kalimat pertanyaan yang pendek.
D. Pendekatan/ metode/ model pembelajaran : 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : diskusi simulasi 3. Model : Discovery learning
E. Media Pembelajaran : kertas warna , gunting LKS
F. Sumber belajar : Buku Peserta didik Kls VII Puskurbuk 2013 , Alam Sekitar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Model Discovery Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Menciptakan situasi (stimulasi Pemusatan perhatian) - Guru meminta 4 siswa dengan ciri khas tertentu (2 siswa perempuan dengan tinggi badan yang berbeda dan 2 siswa laki-laki dengan tinggi badan yang berbeda) kemudian guru meminta siswa yang lain mengelompokkan keempat temannya tersebut berdasarkan ciri yang mereka amati seperti : jenis kelamin dan tinggi badan - Guru Menyampaikan indikator, tujuan pelajaran dan manfaat pembelajaran 10 Menit Kegiatan inti Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
Observasi
Pengumpulan data Pengolahan data dan analisis Verifikasi
Generalisasi - Peserta didik mendengarkan informasi yang di sampaikan oleh guru tentang kegiatan yang akan dilakukan - Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok - Peserta didik melakukan kegiatan simulasi dengan menggunting kertas warna kemudian menggelompokkan berdasarkan besar dan bentuk - Peserta didik menempelkan kertas tadi di dalam kertas HVS putih dan membentuk bagan - Peserta didik mengamati tanaman yang telah ditentukan - Peserta didik melengkapi diagram dalam LKS - Peserta didik berdiskusi di dalam kelompok. - Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok - Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatannya 90 Menit Penutup
- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang bekerja baik - Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat kunci determinasi tumbuhan dan hewan yang ditentukan 20 Menit
H. PENILAIAN 1. Metode dan Bentuk Instrumen Metode Bentuk Instrumen Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja Penilaian Produk Penilaian produk hasil pengamatan 2. Bentuk Instrumen dan Rubrik Penilaian a. Instrumen Penilaian Kinerja Melakukan Pengamatan No Aspek yang Dinilai Penilaian 1 2 3 1 Merumuskan masalah/pertanyaan 2 Melakukan pengamatan 3 Menafsirkan data 4 Mengkomunikasikan
Rubrik Penilaian Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merumuskan masalah/pertanyaan Masalah tidak dirumuskan Perumusan masalah dilakukan dengan bantuan guru Perumusan masalah dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok) Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (tafsiran terhadap pengamatan) Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Menafsirkan data Tidak melakukan penafsiran data Melakukan analisis data, namun tidak melakukan upaya mengaitkan antar variabel Melakukan analisis dan mencoba mengaitkan antar variabel yang diselidiki (atau bentuk lain, misalnya mengklasifikasi) Mengkomunikasikan Dilakukan secara lisan Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan Memadukan hasil tertulis, sebagai bagian dari penyajian secara lisan
b. Instrumen Penilaian Produk Hasil Pengamatan No Aspek yang Dinilai Penilaian 1 2 3 1 Hasil rumusan masalah/pertanyaan yang akan diselidiki 2 Hasil pengamatan 3 Hasil analisis/penafsiran
Rubrik Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Hasil rumusan masalah/pertanyaan yang akan diselidiki Tidak berupa masalah Ada, dalam bentuk pernyataan namun mengarah ke penyelidikan, atau pertanyaan yang tidak lengkap Ada, dalam bentuk pertanyaan, mengarah ke penyelidikan Hasil pengamatan Data tidak menunjukkan hasl pengamatan yang cermat, lengkap dan aman Data hanya menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap dan aman; masih mencampurkan data dengan inferensi Data hanya menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, aman; bebas dari inferensi Hasil analisis/penafsiran Tidak melakukan penafsiran data (hanya menyajikan data, tanpa penafsiran lebih lanjut) Ada hasil analisis data, namun tidak melakukan upaya mengaitkan antarvariabel Ada analisis dan mengaitkan antarvariabel yang diselidiki (atau bentuk lain, misalnya mengklasifikasi)
LKS
Tujuan : Membuat Kunci Determinasi
Pertanyaan 1. Buatlah kunci determinasi dari tumbuhan dibawah ini : Lumut, paku, mangga, jagung, padi 2. Buatlah kunci determinasi dari hewan dibawah ini : Ikan, burung, kupu-kupu, sapi, kucing
Bulukumpa, 15 Juli 2013 Mengetahui Kepala SMP NEGERI 18 BULUKUMBA Guru Mata Pelajaran
M. AMIRUDDIN M, S.Pd, M.Pd ANDI NURHAYATI HAFID, S.Si NIP. 19600128 198403 1 006 NIP. 19821028 201001 2 026
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita