Está en la página 1de 7

Awal

Mail
News
Olahraga
Jawaban
Mobile
Lainnya
Yahoo Indonesia Answers
Sign In
Mail
Awal

Semua Kategori
Politik & Pemerintaha
Berita & Peristiwa
Bisnis & Keuangan
Bisnis Lokal
Elektronik Konsumen
Game & Rekreasi
Hewan Piaraan
Hiburan dan Musik
Ilmu Sosial
Lebih banyak

Internasional

Tentang
Politik & Pemerintahan >
Penegakan Hukum & Polisi >
Pertanyaan Referensi
Berikutnya

Sebutkan alasan-alasan dilakukan
amandemen terhadap UUD 1945?
sebutkan alasan-alasan mengapa dilakukan amandemen terhadap UUD 1945.

Jawaban TerbaikPilihan Pemberi Suara
. Dijawab 5 tahun yang lalu
"Ada lima masalah penting yang membuat dilakukannya amandemen terhadap UUD 1945:
Pertama, konstitusi sebaiknya memiliki derajat supremasi atau keunggulan daripada peraturan
lain di bawahnya dalam membentuk dan mengatur struktur dasar sistem hukum. Karena itu,
konstitusi merupakan puncak tertinggi dari bentuk legislasi dalam sebuah negara.
Kedua, sebaiknya konstitusi yang dibuat diusahakan sedapat mungkin berumur panjang
(longevity) sehingga dapat sejauh mungkin mengatur struktur dasar hukum agar tetap relevan
sampai generasi di depannya.
Ketiga, konstitusi yang dibuat sebaiknya memiliki ketegaran (rigidity) yang tinggi sehingga tak
mudah diubah dengan alasan-alasan tak mendasar. Tanpa ketegaran, sebuah konstitusi tak bisa
berumur panjang.
Keempat, konstitusi yang dibuat harus mengandung materi muatan moral (moral content) berisi
ajaran yang mengatur struktur dasar pemerintahan dan pemisahannya serta mengatur hak sipil
dan hak dasar manusia.
Kelima, konstitusi, khususnya yang terkait hak warga negara, harus dibuat umum dan niskala
(general and abstract) agar nilai-nilai yang termuat dalam konstitusi dapat menjangkau ruang
publik sejauh mungkin."
Nilai
Komentar

Jawaban Lainnya (4)
Terlama

Arny A Dijawab 5 tahun yang lalu
Pertama, UUD 45 adalah UUD sementara. Para pakar hukum tata negara telah
mengemukakan bahwa para perumus UUD 45 sendiri sebenarnya menyadari bahwa UUD
tersebut merupakan UUD sementara yang harus segera diselesaikan karena dorongan
situasi strategis untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah pun tidak mendustakan hal itu. Soekarno sebagai ketua Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) ketika membuka sidang pertama PPKI pada Rapat Besar
tanggal 18 Agustus 1945, menyatakan: " Tuan-tuan semuanya tentu mengerti bahwa
undang-undang dasar yang kita buat sekarang ini adalah undang-undang dasar sementara.
Kalau boleh saya memakai perkataan, ini adalah undang-undang dasar kilat. Nanti kalau
kita telah bernegara di dalam suasana yang lebih tentram, kita tentu akan mengumpulkan
kembali majelis perwakilan rakyat yang dapat membuat undang-undang dasar yang lebih
lengkap dan lebih sempurna."

Pernyataan Soekarno itu dibuktikan dengan adanya pembuatan konsitusi lain, yaitu UUD
1949, UUDS 1950, dan pembuatan UUD baru oleh Badan Konstituante tahun 1959 yang
dihentikan oleh Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Status kesementaraan itu juga termaktub
dalam UUD 45 pasal 3 dan butir 2 Aturan Tambahan. Dengan demikian, meskipun UUD
45 masih berlaku hingga sekarang, namun status kesementaraannya tidak berubah.

Alasan kedua, UUD 45 memiliki banyak kelemahan. kelemahan-kelemahan itu menjadi
dua jenis, yaitu kelemahan konseptual dan kelemahan konstruksi hukum. UUD 45 yang
hanya berisi 37 pasal terlalu sederhana untuk sebuah konstitusi negara. Dengan adanya
kesederhanaan itu, pelaksanaan UUD 1945 diatur lebih lanjut dengan undang-undang
(UU). Kondisi ini membuka peluang terjadinya penyelewengan-penyelewengan oleh
pembuat UU sebagaimana terjadi selama ini.

Sistem pemerintahan yang memberi kekuasaan terlalu besar kepada presiden serta prinsip
kedaulatan rakyat yang diwakilkan melalui MPR seperti diatur UUD 45, telah terbukti
menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan, menimbulkan kekuasaan otoriter, korup dan
menindas rakyat, serta menciptakan penyelenggaraan negara yang buruk. Pada awal
pemberlakuan UUD 45 (1945-1949), perputaran roda pemerintahan sangat bergantung
kepada presiden.

Banyaknya masalah yang tidak bisa diselesaikan UUD 45 telah melahirkan Maklumat
Wakil Presiden No X soal kedudukan Komite Nasional Indonesia menjadi pembantu
presiden, serta perubahan sistem pemerintahan dari presidensiil ke parlementer. Periode
1959-1966, juga muncul pemerintahan otoriter dengan konsep demokrasi terpimpin yang
dijalankan oleh Presiden Soekarno. Sedang pada periode 1966-1998, UUD 45 juga tak
mampu menghentikan munculnya pemerintahan otoriter Orde Baru yang otoriter, korup
dan banyak melanggar hak asasi manusia.

Alasan ketiga perlunya amandemen UUD 45 adalah bahwa memiliki UUD baru
merupakan kebutuhan mendesak reformasi konstitusional. UUD baru pada dasarnya
kontrak sosial baru sebagai wujud kehendak bersama, yang harus dibuat dan ditentukan
secara bersama pula. UUD baru milik bersama seluruh rakyat, bukan milik elite-elite
politik di MPR. Oleh karena itu, penyusunan UUD baru harus berangkat dari jiwa dan
semangat yang dapat dimengerti oleh seluruh rakyat.

Atas dasar alasan-alasan itulah, maka gerakan mahasiswa menetapkan amandemen UUD
45 bagian dari visi reformasi yang harus dilaksanakan sebagai bagian reformasi total.
Reformasi konstitusi adalah agenda paling mendasar dalam proses transisi menuju
demokrasi. Sebab tranformasi ke arah pembentukan sistem demokrasi hanya
dimungkinkan bila didahului oleh perubahan fundamental dalam aturan konstitusi yang
memberi dasar bagi agenda-agenda reformasi dan demokrasi lainnya.
o 1
o Komentar
o

mahsun Dijawab 5 tahun yang lalu
Amandemen UUD 1945 muncul karena UUD 1945 dianggap telah membentuk struktur
ketatanegaraan yang bertumpu pada kekuasaan tertinggi ditangan MPR,sehingga tidak
terjadi check and balances pada institusi kenegaraan, penguasaan terhadap MPR adalah
kunci bagi kekuasaan pemerintahan negara yang seakan-akan tanpa ada hubungan lagi
dengan rakyat.
Sumber:
http://www.mpr.go.id/index.php?section=s...
o Nilai
o Komentar
o

zulfi Dijawab 5 tahun yang lalu
menurut hemat saya, UUD 1945 itu adalah produk lama sedangkan kehidupan terus
berputar kayak roda sepeda dan rotasi bumi,artinya tidak sesuai lagi dengan kondisi
kekinian.
Sumber:
pendapat pribadi
o Nilai
o Komentar
o

joko bido Dijawab 5 tahun yang lalu
Alasan dilakukan amandemen UUD 1945, ada beberapa jawaban a.l:
1.Bagi orang netral dan tidak tahu hal politik akan mengatakan
amendemen karena kepentingan politis untuk memenuhi kepentingan
nya.
2.Bagi orang yang menginginkan amandemen selalu menjawab untuk
kepentingan Bangsa.
3.Bagi orang yang tahu politik dan netral akan memberikan jawaban
secara obyektif dan benar, karena orang netral akan melihat
berdasarkan kepentingan bangsa yang fair dan adil, jadi bisa
dijawab amandemen dilakukan karena untuk mengikuti tuntutan
jaman, atau karena kepentingan sesaat karena kepentingan politis
saja,jadi untuk mencari jawaban perlu orang yang netral tapi tahu...
o Nilai
o Komentar
o

Sign In
untuk menambahkan pertanyaan Anda

Ajukan Pertanyaan

Pertanyaan yang Berkaitan
Bisakah sebutkan alasan anda?
Sebutkan 1 alasan saja..... x-->?
Sebutkan 1 alasan seseorang memandang langit..?
Sebutkan satu alasan kenapa anda menggaruk kepala..!!?
Sebutkan 1 alasan mengapa seseorang mengusap wajahnya?
Hari ini di Yahoo
Agnes pakai celana apa lagi sih?

Bangga memang lihat klip Agnes di MTV dan lagu Coke Bottle jadi 'top request' di radio
Amerika, tapi ...

Saat Luna Maya bergaya a

Prabowo sebut Indonesia

Kebingungan suami si pen
Temukan Pertanyaan
Saya ingin daftar brigadi polisi tahun ini tapi tinggi saya kurang 1,2 Cm apakah saya bisa
masuk?
Knp indonesia gga mampu melepaskan dr belenggu budaya tahayul dan feudalisme yg
menghambat kemajuan warganya?
Kpk bersifat independen yang artinya?
Apa saja wewenang penasehat hukum?
Syarat
Privasi
RSS

También podría gustarte