Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2,
Package 5 Section NS Direct
Disusun Oleh : Ama Muttahizi Ahadan Auhan (1111020002) Hasan Fastajii Bulloh (1111020036) 3 SIPIL 2 PAGI
JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2014 ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 1 BAB I PENDAHULUAN 2.1 Pendahuluan Proyek pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project (Phase-2) Package 5, Section NS Direct Ramp yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan nilai kontrak sebesar Rp. 291.000.000.000 (Dua ratus sembilan puluh satu milyar rupiah) yang merupakan dana pinjaman dari Japan Bank for International Corporation (JBIC). Proyek ini dikerjakan secara bersama oleh dua kontaktor atau sering disebut joint operation (J.O) antara Tobishima Corporation dan PT. Wijaya Karya (persero). Total panjang Jalan Tol ini adalah 3,246 km yang dibagi menjadi 2 seksi yaitu Ramp A (Sta. 0+000 1+519) dan Ramp B (Sta. 0+000 1+727). BAB II PERMASALAHAN 2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang proyek tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi pada proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct yang di batasi hanya pada dampak fisik dan kimia yang terjadi selama berlangsungnya proyek tersebut. Permasalahan yang terjadi pada saat proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct berlangsung adalah sebagai berikut : 1. Penebangan ribuan pohon pada lahan terbuka hijau yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan hidup pada daerah sekitar proyek. 2. Polusi udara akibat pembangunan proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct akibat mobilisasi alat dan bahan, kemacetan yang terjadi pada saat proyek berlangsung. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 2 3. Getaran yang diakibatkan proses pemancangan yang berakibat pada keretakan bangunan eksisting, kebisingan yang mengganggu lingkungan sekitar, serta polusi udara akibat dari alat pancang yang mengeluarkan asap (diesel hammer). 4. Ceceran minyak solar dari tetesan mesin genset, pengisian bahan bakar, dan pembersihan mesin dan peralatan genset dekat Danau Sunter. Ceceran solar dan minyak dari alat berat yang digunakan. Dampak yang dikelola adalah terganggunya Kualitas dan Kuantitas air Danau Sunter dan mengganggu ekosistem yang ada di danau tersebut. BAB III RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL) Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi akibat proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct, maka diperlukan pengelolaan lingkungan hidup yang merupakan suatu wujud tanggung jawab dalam mengimplementasikan sistem pengelolaan lingkungan hidup yang berorientasi pada lingkungan aktivitas operasi dan konservasi keanekaragaman hayati yang berpedoman pada Rencana Pengelolaan lingkungan hidup (RKL). Rencana Pengelolaan lingkungan hidup (RKL) pada proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct meliputi : 1. Pengelolaan penebangan pohon 2. Pengelolaan polusi udara 3. Pengelolaan pemancangan 4. Pengelolaan ceceran minyak Kegunaan Pengelolaan lingkungan hidup pada proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct adalah : 1. bagi pelaksana proyek/pemrakarsa Digunakan pedoman dalam pelaksanaan program pengelolaan lingkungan hidup pada tahap pasca-konstuksi hingga tahap operasi, sehingga pengelolaan ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 3 lingkungan hidup pada setiap tahapan kegiatan proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct dapat dilaksanakan secara bijak lingkungan/berwawasan lingkungan. 2. bagi pemerintah Digunakan sebagai sumber informasi dan pedoman dalam pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pelestarian lingkungan yang terdapat di sekitar lokasi kegiatan proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct 3. bagi masyarakat sekitar Digunakan sebagai sumber informasi untuk dapat mengetahui dan memahami tentang kegiatan proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. Dengan demikian, dapat dihindari adanya kesalahpahaman, dan sekaligus dapat mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak pengelola dengan masyarakat di sekitarnya. 3.1 Pengelolaan Penebangan Pohon 1. Dampak Dampak yang dikelola adalah mengenai terganggunya kualitas lingkungan hidup akibat penebangan pohon pada daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 2. Sumber Dampak Penebangan pohon pada daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 3. Tolak Ukur Dampak - Jenis pohon yang ditebang - Jumlah pohon yang ditebang 4. Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 4 mempertahankan kualitas lingkungan hidup daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct 5. Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pengelolaan lingkungan hidup terhadap dampak penebangan pohon yang dilakukan oleh proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct adalah dengan melakukan identifikasi jenis, diameter dan jumlah pohon yang ditebang, kemudian akan dilakukan penanaman kembali dengan jenis pohon yang sama dan dengan jumlah sepuluh kali lipat dari pohon yang ditebang tersebut. 6. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct 7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkala sepanjang tahap pembangunan 8. Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup - Pelaksana Pengelolaan Lingkungan : PT. Wijaya Karya - Pengawas Pengelolaan Lingkungan : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta 3.2 Pengelolaan Polusi Udara 1. Dampak Menurunnya kualitas udara pada daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct 2. Sumber Dampak Emisi gas buang dan debu dari kendaraan alat berat dan operasional proyek. 3. Tolak Ukur Dampak PP No. 41 Tahun 1999 tentang baku mutu udara ambien ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 5 4. Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup meningkatkan kualitas udara daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct 5. Pengelolaan Lingkungan Hidup a. Melakukan penyiraman terhadap jalan yang telah dilalui kendaraan proyek. b. Melakukan pemeliharaan terhadap mesin serta alat yang digunakan agar tidak mengeluarkan emisi yang melanggar persyaratan. 6. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct 7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkala sepanjang tahap pembangunan 8. Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup - Pelaksana Pengelolaan Lingkungan : PT. Wijaya Karya - Pengawas Pengelolaan Lingkungan : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta 3.3 Pengelolaan Pemancangan 1. Dampak keretakan bangunan eksisting, kebisingan yang mengganggu lingkungan sekitar, serta polusi udara 2. Sumber Dampak Getaran yang diakibatkan proses pemancangan, alat pancang yang mengeluarkan asap (diesel hammer). 3. Tolak Ukur Dampak - Kerusakan bangunan eksisiting disekitar lokasi pemancangan - PP No. 41 Tahun 1999 tentang baku mutu udara ambien 4. Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 6 mencegah bangunan eksisting rusak dan mencegah menurunnya kualitas udara daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct 5. Pengelolaan Lingkungan Hidup a. Menggunakan metode pemancangan secara hydraulic agar tidak menimbulkan banyak getaran atau mengganti metode kerja menjadi menggunakan bore pile. b. Melakukan pemeliharaan terhadap mesin serta alat yang digunakan agar tidak mengeluarkan emisi yang melanggar persyaratan. 6. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct 7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkala sepanjang tahap pembangunan 8. Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup - Pelaksana Pengelolaan Lingkungan : PT. Wijaya Karya - Pengawas Pengelolaan Lingkungan : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta 3.4 Pengelolaan Ceceran Minyak 1. Dampak Dampak yang dikelola adalah terganggunya Kualitas dan Kuantitas air Danau Sunter dan mengganggu ekosistem yang ada di danau tersebut. 2. Sumber Dampak Sisa dan Tumpahan oli yang berasal dari alat berat yang digunakan. 3. Tolak Ukur Dampak - Kandungan Residu Terlarut dan Residu Tersuspensi dalam air buangan. 4. Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup mencegah pencemaran air dan mencegah menurunnya kualitas air danau sunter akibat Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 7 5. Pengelolaan Lingkungan Hidup a. Pembuatan wadah-wadah pencegah tumpahan (secondary containment) untuk lokasi-lokasi yang terdapat alat berat. b. Melakukan analisa sifat kimia dan fisik material timbunan di spoil bank. Hasilnya digunakan untuk menetapkan perlu tidaknya kolam-kolam kontrol. 6. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada danau sunter di daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct 7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkala sepanjang tahap pembangunan 8. Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup - Pelaksana Pengelolaan Lingkungan : PT. Wijaya Karya - Pengawas Pengelolaan Lingkungan : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta
BAB IV RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (RPL) Berdasarkan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL), maka disusunlah Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL). Kegiatan pemantauan lingkungan dilakukan secara periodik dan berkesinambungan. Tujuan dari pemantauan lingkungan hidup proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct adalah sebagai berikut: a. Merumuskan upaya pemantauan lingkungan terhadap kegiatan proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct berdasarkan upaya-upaya pengelolaan yang telah dan sedang dijalankan ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 8 b. Mengevaluasi hasil perlaksanaan pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen RKL. c. Mengetahui perubahan rona lingkungan, baik lingkungan fisik-kimia, biologi maupun sosial ekonomi, sehingga dapat dikembangkan sistem isyarat secara dini bagi terjadinya perubahan tersebut. d. Merumuskan institusi pelaksanaan pemantauan lingkungan dan institusi pengguna hasil pemantauan lingkungan. 4.1 Pemantauan Penebangan Pohon 1. Dampak yang Dipantau Dampak yang dipantau adalah mengenai kondisi kualitas lingkungan hidup akibat penebangan pohon pada daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 2. Sumber Dampak Penebangan pohon pada daerah sekitar proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 3. Parameter yang Dipantau - Jumlah pohon yang ditebang sepanjang rencana pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. - Kondisi kebersihan (housekeeping) di sekitar areal kantor dan mes karyawan secara visual. 4. Tujuan Pemantauan Lingkungan Hidup - Melihat jumlah dan jenis pohon yang ditebang di lokasi pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 5. Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup - Pelaksana Pemantauan Lingkungan : PT. Wijaya Karya - Pengawas Pemantauan Lingkungan : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 9 Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta 6. Metode Pemantauan Lingkungan Hidup - Melakukan evaluasi terhadap metode penebangan dan penggantian pohon yang ditebang akibat proyek pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 4.2 Pemantauan Polusi Udara 1. Dampak yang Dipantau Dampak yang dipantau adalah mengenai kondisi kualitas udara akibat peralatan yang digunakan dalam proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 2. Sumber Dampak Emisi gas buang yang dihasilkan oleh alat berat yang dipakai dalam proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 3. Parameter yang Dipantau - Emisi gas buang yang dihasilkan oleh alat berat yang digunakan pada proyek Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. - Kondisi kebersihan (housekeeping) di sekitar areal kantor dan mes karyawan secara visual. 4. Tujuan Pemantauan Lingkungan Hidup - Mengetahui emisi gas buang pada proyek pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 5. Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup - Pelaksana Pemantauan Lingkungan : PT. Wijaya Karya - Pengawas Pemantauan Lingkungan : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta 6. Metode Pemantauan Lingkungan Hidup ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 10 - Inspeksi terhadap peralatan yang dipakai dalam proyek pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct.
4.3 Pemantauan Pemancangan 1. Dampak yang Dipantau Dampak yang dipantau adalah mengenai kondisi bangunan sekitar akibat pemancangan dalam proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 2. Sumber Dampak Getaran akibat pemancangan proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 3. Parameter yang Dipantau - Kerusakan bangunan sekitar akibat pemancangan pada proyek Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 4. Tujuan Pemantauan Lingkungan Hidup - Mengetahui dampak dari getaran akibat pemancangan pada proyek pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 5. Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup - Pelaksana Pemantauan Lingkungan : PT. Wijaya Karya - Pengawas Pemantauan Lingkungan : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta 6. Metode Pemantauan Lingkungan Hidup - Inspeksi terhadap fasilitas umum dan bangunan pada lingkungan sekitar proyek. 4.4 Pemantauan Ceceran Minyak 1. Dampak yang Dipantau ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 11 Dampak yang dipantau adalah mengenai kondisi danau sunter akibat tumpahan minyak dalam proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 2. Sumber Dampak Sisa minyak akibat kegiatan alat berat proyek Pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 3. Parameter yang Dipantau - Pencemaran danau akibat tumpahan minyak alat berat yang dipakai pada proyek Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 4. Tujuan Pemantauan Lingkungan Hidup - Mengetahui dampak dari tumpahan minyak pada pada danau sunter akibat proyek pembangunan Tanjung Priok Access Road Construction Project Phase 2, Package 5 Section NS Direct. 5. Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup - Pelaksana Pemantauan Lingkungan : PT. Wijaya Karya - Pengawas Pemantauan Lingkungan : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta 6. Metode Pemantauan Lingkungan Hidup - Inspeksi tempat penampungan sementara dan lokasi pembuangan sisa minyak secara berkala. BAB V KESIMPULAN Berdasarkan penyelesaian masalah yang diperoleh pada pembahasan diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Segala usaha yang memiliki dampak penting dan luas maka perlu dilakukan AMDAL sebagai usaha untuk pemeliharaan lingkungan. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
3 SIPIL 2 PAGI Page 12 2. Diperlukan kerjasama antara Penyelenggara, Pemerintah serta Masyarakat sekitar dalam usaha pelestarian lingkungan. 3. Kegiatan AMDAL yang dilaksanakan oleh PT. Wijaya Karya Pada proyek pembangunan Tanjung Priok Access Road sudah baik karena mempertimbangkan pencegahan dan penanggulangan dampak lingkungan. LAMPIRAN
Gambar Penebangan Pohon
Gambar Polusi Udara
Gambar Dampak Pemancangan ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN