Está en la página 1de 21

SDLC

Software Development Life Cycle



11650021 Mukhlas Imam Muhajir
11650002 Muhsin Nur Ali

SIKLUS DASAR

METODE BARKER
3 FASE DASAR
Development
o Feasibility
o Analisis
o Design
o Coding
Testing
Production
Development
Feasibility
Kelayakan ( feasibility ) merupakan tugas yang
diperlukan untuk menentukan apakah proyek
perangkat lunak memiliki aspek bisnis

Yang dilakukan di tahapan ini :
- mengintegrasikan proses Return-On-Investment
(ROI)
- perkiraan tingkat tinggi anggaran, jadwal.


Development
Analysis
langkah akhir untuk menciptakan persyaratan rinci
yang logis ( detailed logical requirements ) untuk
arsitektur aplikasi dan basis data.
Tujuan menciptakan dokumen persyaratan yang
mencantumkan semua kebutuhan untuk designer
& programmer untuk bekerja
Aspek yang diperhatikan :
o Dekomposisi : Objek yang dapat dipertukarkan

Development
Design
keputusan fisik tentang sistem, dari bahasa pemrograman
apa yang akan digunakan, vendor database yang dipiilih ,
juga dapat mencakup keputusan tentang hardware dan
komunikasi jaringan atau topologi

trial and error

Yang dihasilkan :
user interface, desain database, desain arsitektur sistem,

Design is far less logical than analysis
but a far more creative step
Pemrograman Terstruktur atau Berorientasi Objek
Ekseksusi dari rancangan rancangan yang telah
dibuat
Dokumentasi Coding
Plan untuk issu-issu seperti backup, maintenance,
dsb.

Aspek Code :
Self Reliance , bukan coupling

Development
Coding
Testing ( Pengujian )


debugging program
Quality Assurance
Production
Production = going-live = Sistem Berjalan

Issu-issu :
1. Backup, recovery, and archival
2. Change control
3. Performance fine-tuning and statistics
4. Audit and new requirements

Metode
Barker
provides a step-by-step approach to where an
analyst/designer uses the tools we have discussed.

Strategy > Analysis > Design > Build > Documentation
> Transition > Production.
Metode Barker
1. Strategi
Strategi cenderung mencakup dua komponen
utama: proses dasar dan model aliran data yang
dapat digunakan untuk mengkonfirmasi
pemahaman mengenai tujuan bisnis, proses, dan
kebutuhan.

Dokumen Strategi = Spesifikasi Bisnis ++
perkiraan anggaran, jadwal pengiriman, personil
proyek, dan setiap kendala dan standar
pengembangan yang diperlukan.
Metode Barker
Dokumen Strategi
Langkah-langkah dalam fase Strategi :
Project Adminitrasi and management
Scope the Study and Agree on Terms of Reference
Plan for Strategy Study
Model the Business
Preparation and Feedback Sessions and
Completion of the Business Model.
Recommended System Architecture.



Barker Document Related Langer Tool and Approach
Business objectives, priorities, constraints, and critical success
factors. This is essentially a section that outlines the users
expectations and the basis for successful completion.
The User Interface, Business Specifications Format
Strategy Entity Relational Diagram. This is a high-level
diagram that shows the relationship
among entities without detailed attribute information. The
strategy ERD provides an
overall map of how the data will be related across various
systems.
Logic Data Modeling
Functional Hierarchy. This shows how the various functions
of the business relate to each other in a functional way.

Process-Based Tools, specifically Process Flow Diagrams
Possible Architecture Issues. This part addresses what
hardware or network design issues may need to be considered
to deliver the solution.
This could include new hardware needs such as performance
upgrades, more disk space, or printers, etc
Network Analysis
Phased Development Plan. This section typically includes a
Gantt chart depicting the project plan showing each
deliverable.
Project Complexity
Personal Resource Statement and Organizational Needs. This
part focuses on the effects of the project on the organization
and roles and responsibilities of staff.
Business Process and Reengineering
Metode Barker
2. Analysis
- tahap rincian untuk memastikan konsistensi bisnis
dan akurasi
- dirancang untuk mengetahui proses yang perlu di
masukan kedalam proyek

dua komponen yaitu:
Information Gathering (Pengumpulan Informasi)
Requirements Analysis
Metode Barker
3. Design
proses perancangan suatu sistem yng akan di
bangun baik itu dari sisi desain layout atau
tampilanya(nila artistik dan estetika), berdasarkan dari
analisa sebelumnya.
deskripsi dari requirement yang telah
direkomendasikan diubah ke dalam spesifikasi sistem
physical dan logical.
Metode Barker
4. Built Stage
The Barker Membangun Tahap didefinisikan
sebagai pengkodean dan pengujian program.
Proses desain interaktif
Barker
Metode Barker
5. User Documantation
Bagian-bagian penting dari dokumentasi harus
diselesaikan selama strategi dan tahap analisis ,
ketika aspek-aspek utama dari arsitektur sistem
yang disepakati dengan pengguna dan
stakeholder Menyediakan format yang paling
menarik dari dokumen.
Metode Barker
6. Production
Pada tahap ini dapat dilihat sebagai identik
dengan "go live."


Sekian.

Regards


Any Questions ?

También podría gustarte