Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI VPN LAYER 2 POINT TO POINT PADA NETWORK FLEXI REGIONAL V
Dosen Pembimbing:
Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom, M.Kom
Erlangga (9109205410)
LATAR BELAKANG
Adanya teknologi ring Metro E yang berjalan pada Layer 2 yang di sediakan oleh pihak Infratel. Meningkatnya kebutuhan akan layanan DATA. Berangamnya tipe paket yang lewat pada jalur IP core Telkom Flexi. Dukungan dari pihak manajemen Telkom Flexi khususnya regional V untuk melukan inovasi.
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana merencanakan perpindahan topologi jaringan yang baru yaitu VPN layer 2 Point to Point pada suatu jaringan yang sudah life dan sangat kompleks. Bagaimana membangun dan mengimplementasikan topologi jaringan VPN Layer 2 Point to Point. Bagaimana mengukur dan membandingkan kulaitas jaringan dan kulitas layanan dari Telkom Flexi.
TUJUAN
Untuk dapat merencanakan, merancang, dan mengimplementasikan topologi jaringan VPN Layer 2 Point to Point pada Network Flexi. Implementasi ini dapat meningkatkan kualitas dari jaringan IP itu sendiri. Meningkatkan kualitas layanan Flexi seperti VOICE , SMS dan DATA.
BATASAN PENELITIAN Penelitian mengambil studi kasus di PT.Telkom Indonesia khususnya Divisi Telkom Flexi Regional V. Penelitian dilakukan sampai pada tahap trial atau percobaan yang melibatkan 2 situs Sentral Flexi yaitu Kebalen dan Tandes Penelitian fokus pada perencanaan dan implementasi topologi jaringan yang berarti melakukan migrasi dari topologi sebelumnya.
TINJAUAN PUSTAKA Protokol TCP/IP Lapisan Protokol di Jaringan komputer Virtual Private Network (VPN) MPLS (Multi Protokol Label Switching) L2VPN (Layer 2 VPN) Topologi Jaringan IP Telkom Flexi Regional V
METODOLOGI PENELITIAN
Tahap 1 . Inisiasi dan Perencanaan 3.1.1 Studi Literatur
3.1.3 Analisa Sistem dan Topologi Existing 3.1.4 Pemodelan Topologi Jaringan
Tahap 3 . Implementasi
3.1.6 Monitoring
User Requirements
Hasil dari tahapan sebelumnya didapatkan kebutuhan user yang meliputi: Timeliness Interactivity Adaptability Security Affordability Functionality
MMT-MTI ITS 2011 - Page 9
Application Requirements
Application Type
- VOICE - SMS - DATA - RBT - SMS Milist
Application Group
- Signaling - VOICE - DATA - SMS
Application Location
- Situs Flexi Kebalen
MMT-MTI ITS 2011 - Page 10
Device Requirements
Kebutuhan akan perangkat pada penelitian ini tidak terlalu banyak, karena perangkat tetap mengunakan perangkat yang sudah ada, kebutuhan hanya di sisi konektor dan Wiring
Device Type Device Location
Network Requirements
Topologi Jaringan IP Telkom Flexi Regional V Topologi Jaringan Situs Flexi Kebalen Topologi Jaringan Situs Flexi Tandes
Requirements Spesification
ID Type Description Gathered/ Derived 1 2 3 4 5 user Application Application Application Network Terdapat 7 situs Flexi pada regional 5 yang meliputi area Jawa timur Pada situs Kebalen terdiri dari 2 grup besar kearah provider edge dan kearah dalam atau local Pada situs kebalen grup ke arah Provider Edge terdiri dari 3 grup yaitu Unified, Voice dan ITP Pada situs kebalen grup ke arah dalam atau local terdiri dari 74 grup Manajemen Users Users, Application Application status priority
Besar bandwith kearah VPN tiap MLS adalah 1Gb, dengan terdapatnya 2 MLS maka besar Users, Network bandwith adalah 2gb
6 7 8
Terdapat 3 jenis aplikasi yang berjalan pada system Flexi, yaitu Signaling, VOICE, DATA Perangkat metro terdapat di ruangan infratel sedangkan perangkat MLS berada di ruangan Fexi
Untuk mengkoneksikan MLS dengan metro diperlukan tie line optic dan terminal OTB pada situs Manajemen, Users kebalen dan juga tandes, masing-masing diruangan Flexi dan ruangan infratel.
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Device Network User/network Application Application Application Application Network/device User User/application Application Application/device
Diperlukan setidaknya 8 core optic untuk lokasi situs kebalen, begitu juga situs tandes Topotlogi jaringan yang digunakan adalah jaringan mesh Kulaitas roundtrip time (RTT) pada system sekarang rata2 adalah 11-13 ms Jenis komunikasi antara network elemen adalah one to one maupun one to any Pada aplikasi voice network elemen yang terlibat adalah BTS, BSC, MSC, HLR dan STP-NG Pada aplikasi SMS network elemen yang terlibat adalah BTS, BSC, MSC, HLR dan STP-NG Pada aplikasi DATA network elemen yang terlibat adalah BTS, PCF, PDSN, dan AAA Dalam Setiap grup rata-rata jumlah perangkat yang terpasang adalah 8-12 server Security harus tetap seperti topologi sebelumnya Jumlah pelanggan aplikasi DATA rata-rata perhari sebanyak 7-10k Lokasi perangkat terdapat pada situs Kebalen dan situs Tandes
Manajemen Users, manajemen User Users Users Users Application Users, Application Manajemen Application Users
Jarak antara situs kebalen dengan situs tandes kurang lebih 6.5 km, module Gbic yang Users digunakan harus dapat mengakomodir hal tersebut
21 22 23 24
Pihak infratel sudah memiliki module Gbic dengan tipe LH(long Haul) pada perangkat metro E Meningkatnya kebutuhan bandwith dengan asumsi pertumbuhan trafik 10% per bulan Topologi jaringan yang baru harus dapat memenuhi semua layanan yang ada pada Flexi Mengurangi jumlah down time akibat kualitas backbone IP dalam jangka satu tahun
User/application
Application
Info
User
Meningkatnya kebutuhan bandwith dengan asumsi pertumbuhan trafik 10% per bulan
Users
Info
User/network
Kulaitas roundtrip time (RTT) pada system sekarang rata2 adalah 11-13 ms
Mangement
COF
User
Mengurangi jumlah down time akibat kualitas backbone IP dalam jangka satu tahun
Users
Info
User
Pihak Flexi dapat pengatur sendiri routing tabel dari alamat IP yang dimiliki nya.
Management
COF
User
Terdapat 7 situs Flexi pada regional 5 yang meliputi area Jawa timur
Management
Info
User
Topologi jaringan yang baru harus dapat memenuhi semua layanan yang ada pada Flexi
Manajemen
COF
Application
Pada situs Kebalen terdiri dari 2 grup besar kearah provider edge dan User kearah dalam atau local
Info
Application
Pada situs kebalen grup ke arah Provider Edge terdiri dari 3 grup User,Application yaitu Unified, Voice dan ITP
COF
Application Application
Pada situs kebalen grup ke arah dalam atau local terdiri dari 74 grup
Application
Info COF
1 2
Terdapat 3 jenis aplikasi yang berjalan pada system Flexi, yaitu User,application Signaling, VOICE, DATA
Application
Jenis komunikasi antara network elemen adalah one to one maupun User one to any
Info
Application
Pada aplikasi voice network elemen yang terlibat adalah BTS, BSC, User MSC, HLR dan STP-NG
Info
Application
Pada aplikasi SMS network elemen yang terlibat adalah BTS, BSC, User MSC, HLR dan STP-NG
Info
Application
Pada aplikasi DATA network elemen yang terlibat adalah BTS, PCF, Application PDSN, dan AAA
Info
Jumlah pelanggan aplikasi DATA rata-rata perhari sebanyak 7-10k Lokasi perangkat terdapat pada situs Kebalen dan situs Tandes
3 3 3
10
11
Jarak antara situs kebalen dengan situs tandes kurang lebih 6.5 km, User module Gbic yang digunakan harus dapat mengakomodir hal tersebut
Network
Besar bandwith kearah VPN tiap MLS adalah 1Gb, User, dengan terdapatnya 2 MLS maka besar bandwith adalah Network 2gb
COF
Network
Managament , user
Info
User/network
Kulaitas roundtrip time (RTT) pada system sekarang rata2 Network adalah 11-13 ms
COF
Network/device
Dalam Setiap grup rata-rata jumlah perangkat yang Device, user terpasang adalah 8-12 server
Info
Simulasi OPNET
0 000346
0 000303
0 000277
0 000277 3 4 2 1
Scoring
Hasil dari scoring didapatkan nilai tertinggi pada skenario #1 dan yang kedua adalah skenario #4 Dari hasil tersebut di bandingkan kembali dari sisi inventory, dan didapatkan skenario #4 yang memiliki data inventory terkecil
Skenario 1 2 3 4
Rangking 1 4 3 2
Score 69 56 63 66
Dari simulasi dengan skenario growth 10% perbulan dan dilakukan selama 12 bulan tidak ada perubahan, khususnya di sisi delay dan input output trafik.
MMT-MTI ITS 2011 - Page 23
Gambar ini adalah rencana topologi jaringan yang baru dimana 1 MLS akan terkoneksi ke 1 Perankat Metro E pada kedua situs, dan yang berjalan pada awan Metro E adalah layer 2 saja.
MMT-MTI ITS 2011 - Page 24
INSTALASI FISIK Pada tahap ini kegiatan meliputi pemasangan modul Gbic, Tie Line Optic dan patchcore di situs Kebalen maupun situs Tandes. INSTALASI LOGIC Penyesuian Database VLAN di sisi Kebalen dan Tandes. Konfigurasi VLAN pada MLS dan Metro E. Konfigurasi Interface Trunk pada MLS dan Metro E.
TESTING Pada tahap ini kegiatan meliputi pengetesan hasil implementasi topologi jaringan yang baru, testing terdiri dari : Ping Pengecekan Raouting Table Traceroute Memastikan ARP Table Pengukuran dengan NetTools
MMT-MTI ITS 2011 Page 27
PING
D5KBLMLS1#pingvrfUnified172.51.51.1repeat100 Typeescapesequencetoabort. Sending 100, 100byte ICMP Echos to 172.51.51.1, timeout is 2 seconds: !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Success rate is 100 percent (100/100), roundtrip min/avg/max = 1/2/24ms
D5TNDMLS1#pingvrfUnified172.51.51.2repeat100 Typeescapesequencetoabort. Sending 100, 100byte ICMP Echos to 172.51.51.2, timeout is 2 seconds: !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Success rate is 100 percent (100/100), roundtrip min/avg/max = 1/2/4ms
MMT-MTI ITS 2011 Page 28
TRACEROUTE
D5KBLMLS1#traceroutevrfUnified172.51.51.1 Typeescapesequencetoabort. Tracingtherouteto172.51.51.1 1172.51.51.14msec*0msec
NetTools Check
MONITORING Pada tahap monitoring peneliti melakukan monitoring sebelum dan sesudah implementasi topologi jaringan yang baru, monitoring meliputi :
- Monitoring network elemen. - Monitoring topologi jaringan. - Monitoring layanan dari aplikasi DATA.
HASIL MONITORING
No ItemMonitoring NetworkElemen 1 UserSessionPDSNPerPCF(10.10.51.18) 2 UserSessionPDSNPerPCF(10.10.51.19) 3 PDSNAuthFailure (chap) 4 PDSNAuthFailure (Lcp) 5 PDSNTrafficInterface Inbound(Mbits/sec) 6 PDSNTrafficInterface Outbond(Mbits/sec) MLSInterface 7 Interface D5TNDMLS1Inbound(Mbits/sec) 8 Interface D5TNDMLS1Outbond(Mbits/sec) LayananFlexinet(NetTools) 9 Bandwith(kb/s) 10 RTTAverage (ms) 11 RTTMin(ms) 12 RTTMax (ms) 13 PacketsSent 14 PacketsReceived(%) 15 PacketsLost(%) Before avg max 4.13 7.13 82.05 88.3 43.48 13.25 49.94 46.84 7 481 141 1391 60 98 1 9.32 14.38 184.66 242.98 67.8 22.21 93.86 93.46 After avg 8.93 8.21 4.24 82.83 44.95 13.66 53.36 53.33 7 460 169 972 60 100 0 max 16.66 16.67 43.99 161.08 68.96 22.52 Prosentase avg max 116.22 15.15 (94.83) (6.19) 3.38 3.09 78.76 15.92 (76.18) (33.71) 1.71 1.40
107.25 6.85 14.27 107.48 13.86 15.00 (4.37) 19.86 (30.12) 2.04 (100.00)
KESIMPULAN
1. Dari pengukuran simulasi dengan OPNET didapatkan hasil secara global yaitu Ethernet delay, end-to-end delay, dan input output trafik dimana didapatkan bahwa sknario 4 memiliki nilai paling baik. 2. Pada aplikasi DATA, network elemen yang terkait menggunakan protokol IP adalah PCF, PDSN dan AAA. 3. Topologi jaringan yang di implementasikan pada penelitian ini dapat diterapkan pada jenis aplikasi point to point. 4. Terdapat penigkatan dari pengukuran antara topologi jaringan yang lama dengan topologi jaringan yang baru peningkatan sebesar -4.37% terlihat dari rata-rata pengukuran RTT(Round Trip Time) dari satu situs ke situs lainnya. 5. Dari hasil monitoring yang dilakukan terlihat peningkatan sebesar 50% pada jumlah kesuksesan aplikasi DATA yaitu Flexinet, dan peningkatan traffic interface sebesar 3% yang dilewatkan kedalam topologi jaringan yang baru.
MMT-MTI ITS 2011 Page 34
SARAN
1.
Mengimplementasikan lebih dari 2 situs baik berupa topologi mesh atau topologi star pada network flexi regional V khususnya Jawa Timur.
2.
Menerapkan jalur cadangan dengan metode topologi jaringan yang sama yaitu VPN Layer 2 Point to point, dimana sekarang apabila topologi jaringan yang baru di implementasikan maka topologi jaringan yang lama berlaku sebagai jalur cadangan.
3.
Menerapkan pada tipe aplikasi yang lebih beragam dengan topologi jaringan yang sudah memenuhi kebutuhan tersebut.
4.
Menghitung biaya yang harus di investasikan dan manfaat yang akan di dapat dalam penerapan topologi jaringan yang baru yaitu VPN Layer 2 Point to point.