Está en la página 1de 36

Tesis PM092315

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI VPN LAYER 2 POINT TO POINT PADA NETWORK FLEXI REGIONAL V

Dosen Pembimbing:
Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom, M.Kom

Erlangga (9109205410)

LATAR BELAKANG
Adanya teknologi ring Metro E yang berjalan pada Layer 2 yang di sediakan oleh pihak Infratel. Meningkatnya kebutuhan akan layanan DATA. Berangamnya tipe paket yang lewat pada jalur IP core Telkom Flexi. Dukungan dari pihak manajemen Telkom Flexi khususnya regional V untuk melukan inovasi.

MMT-MTI ITS 2011 - Page 2

PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana merencanakan perpindahan topologi jaringan yang baru yaitu VPN layer 2 Point to Point pada suatu jaringan yang sudah life dan sangat kompleks. Bagaimana membangun dan mengimplementasikan topologi jaringan VPN Layer 2 Point to Point. Bagaimana mengukur dan membandingkan kulaitas jaringan dan kulitas layanan dari Telkom Flexi.

TUJUAN
Untuk dapat merencanakan, merancang, dan mengimplementasikan topologi jaringan VPN Layer 2 Point to Point pada Network Flexi. Implementasi ini dapat meningkatkan kualitas dari jaringan IP itu sendiri. Meningkatkan kualitas layanan Flexi seperti VOICE , SMS dan DATA.

MMT-MTI ITS 2011 - Page 3

BATASAN PENELITIAN Penelitian mengambil studi kasus di PT.Telkom Indonesia khususnya Divisi Telkom Flexi Regional V. Penelitian dilakukan sampai pada tahap trial atau percobaan yang melibatkan 2 situs Sentral Flexi yaitu Kebalen dan Tandes Penelitian fokus pada perencanaan dan implementasi topologi jaringan yang berarti melakukan migrasi dari topologi sebelumnya.

MMT-MTI ITS 2011 - Page 4

TINJAUAN PUSTAKA Protokol TCP/IP Lapisan Protokol di Jaringan komputer Virtual Private Network (VPN) MPLS (Multi Protokol Label Switching) L2VPN (Layer 2 VPN) Topologi Jaringan IP Telkom Flexi Regional V

MMT-MTI ITS 2011 - Page 5

METODOLOGI PENELITIAN
Tahap 1 . Inisiasi dan Perencanaan 3.1.1 Studi Literatur

3.1.2 Studi Lapangan dan Perencanaan

Tahap 2 . Analisa & Perancangan

3.1.3 Analisa Sistem dan Topologi Existing 3.1.4 Pemodelan Topologi Jaringan

Tahap 3 . Implementasi

3.1.5 Implementasi & Testing

3.1.6 Monitoring

MMT-MTI ITS 2011 - Page 6

ANALISA DAN PEMBAHASAN: Studi Lapangan dan Perencanaan


Mendapatkan semua kebutuhan baik dari sisi kebutuhan user, appliacation, device, dan network Metode yang digunakan :
- Capturing Topologi Jaringan Existing. - Wawancara dan Kuesioner

MMT-MTI ITS 2011 - Page 7

Studi Lapangan dan Perencanaan

MMT-MTI ITS 2011 - Page 8

User Requirements
Hasil dari tahapan sebelumnya didapatkan kebutuhan user yang meliputi: Timeliness Interactivity Adaptability Security Affordability Functionality
MMT-MTI ITS 2011 - Page 9

Supportability Future growth

Application Requirements
Application Type
- VOICE - SMS - DATA - RBT - SMS Milist

Application Group
- Signaling - VOICE - DATA - SMS

Application Location
- Situs Flexi Kebalen
MMT-MTI ITS 2011 - Page 10

- Situs Flexi Tandes

Device Requirements
Kebutuhan akan perangkat pada penelitian ini tidak terlalu banyak, karena perangkat tetap mengunakan perangkat yang sudah ada, kebutuhan hanya di sisi konektor dan Wiring
Device Type Device Location

MMT-MTI ITS 2011 - Page 11

Network Requirements
Topologi Jaringan IP Telkom Flexi Regional V Topologi Jaringan Situs Flexi Kebalen Topologi Jaringan Situs Flexi Tandes

MMT-MTI ITS 2011 - Page 12

Requirements Spesification
ID Type Description Gathered/ Derived 1 2 3 4 5 user Application Application Application Network Terdapat 7 situs Flexi pada regional 5 yang meliputi area Jawa timur Pada situs Kebalen terdiri dari 2 grup besar kearah provider edge dan kearah dalam atau local Pada situs kebalen grup ke arah Provider Edge terdiri dari 3 grup yaitu Unified, Voice dan ITP Pada situs kebalen grup ke arah dalam atau local terdiri dari 74 grup Manajemen Users Users, Application Application status priority

Besar bandwith kearah VPN tiap MLS adalah 1Gb, dengan terdapatnya 2 MLS maka besar Users, Network bandwith adalah 2gb

6 7 8

Application Device device

Terdapat 3 jenis aplikasi yang berjalan pada system Flexi, yaitu Signaling, VOICE, DATA Perangkat metro terdapat di ruangan infratel sedangkan perangkat MLS berada di ruangan Fexi

Users, Application Manajemen

Untuk mengkoneksikan MLS dengan metro diperlukan tie line optic dan terminal OTB pada situs Manajemen, Users kebalen dan juga tandes, masing-masing diruangan Flexi dan ruangan infratel.

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Device Network User/network Application Application Application Application Network/device User User/application Application Application/device

Diperlukan setidaknya 8 core optic untuk lokasi situs kebalen, begitu juga situs tandes Topotlogi jaringan yang digunakan adalah jaringan mesh Kulaitas roundtrip time (RTT) pada system sekarang rata2 adalah 11-13 ms Jenis komunikasi antara network elemen adalah one to one maupun one to any Pada aplikasi voice network elemen yang terlibat adalah BTS, BSC, MSC, HLR dan STP-NG Pada aplikasi SMS network elemen yang terlibat adalah BTS, BSC, MSC, HLR dan STP-NG Pada aplikasi DATA network elemen yang terlibat adalah BTS, PCF, PDSN, dan AAA Dalam Setiap grup rata-rata jumlah perangkat yang terpasang adalah 8-12 server Security harus tetap seperti topologi sebelumnya Jumlah pelanggan aplikasi DATA rata-rata perhari sebanyak 7-10k Lokasi perangkat terdapat pada situs Kebalen dan situs Tandes

Manajemen Users, manajemen User Users Users Users Application Users, Application Manajemen Application Users

Jarak antara situs kebalen dengan situs tandes kurang lebih 6.5 km, module Gbic yang Users digunakan harus dapat mengakomodir hal tersebut

21 22 23 24

Device User User User

Pihak infratel sudah memiliki module Gbic dengan tipe LH(long Haul) pada perangkat metro E Meningkatnya kebutuhan bandwith dengan asumsi pertumbuhan trafik 10% per bulan Topologi jaringan yang baru harus dapat memenuhi semua layanan yang ada pada Flexi Mengurangi jumlah down time akibat kualitas backbone IP dalam jangka satu tahun

Users Users Manajemen Users

MMT-MTI ITS 2011 - Page 13

Analisa Sistem dan Topologi Existing

MMT-MTI ITS 2011 - Page 14

Analisa Kebutuhan User


ID Type Description Gathered/ Derived 1 User Security harus tetap seperti topologi sebelumnya Management COF 1 status Priority

User/application

Jumlah pelanggan aplikasi DATA rata-rata perhari sebanyak 710k

Application

Info

User

Meningkatnya kebutuhan bandwith dengan asumsi pertumbuhan trafik 10% per bulan

Users

Info

User/network

Kulaitas roundtrip time (RTT) pada system sekarang rata2 adalah 11-13 ms

Mangement

COF

User

Mengurangi jumlah down time akibat kualitas backbone IP dalam jangka satu tahun

Users

Info

User

Pihak Flexi dapat pengatur sendiri routing tabel dari alamat IP yang dimiliki nya.

Management

COF

User

Terdapat 7 situs Flexi pada regional 5 yang meliputi area Jawa timur

Management

Info

User

Topologi jaringan yang baru harus dapat memenuhi semua layanan yang ada pada Flexi

Manajemen

COF

MMT-MTI ITS 2011 - Page 15

Analisa Kebutuhan Aplikasi


ID Type Description Gathered/ Derived 1 status Priority

Application

Pada situs Kebalen terdiri dari 2 grup besar kearah provider edge dan User kearah dalam atau local

Info

Application

Pada situs kebalen grup ke arah Provider Edge terdiri dari 3 grup User,Application yaitu Unified, Voice dan ITP

COF

Application Application

Pada situs kebalen grup ke arah dalam atau local terdiri dari 74 grup

Application

Info COF

1 2

Terdapat 3 jenis aplikasi yang berjalan pada system Flexi, yaitu User,application Signaling, VOICE, DATA

Application

Jenis komunikasi antara network elemen adalah one to one maupun User one to any

Info

Application

Pada aplikasi voice network elemen yang terlibat adalah BTS, BSC, User MSC, HLR dan STP-NG

Info

Application

Pada aplikasi SMS network elemen yang terlibat adalah BTS, BSC, User MSC, HLR dan STP-NG

Info

Application

Pada aplikasi DATA network elemen yang terlibat adalah BTS, PCF, Application PDSN, dan AAA

Info

User/application Application Application/device

Jumlah pelanggan aplikasi DATA rata-rata perhari sebanyak 7-10k Lokasi perangkat terdapat pada situs Kebalen dan situs Tandes

User, application User

Info Info Info

3 3 3

10

11

Jarak antara situs kebalen dengan situs tandes kurang lebih 6.5 km, User module Gbic yang digunakan harus dapat mengakomodir hal tersebut

MMT-MTI ITS 2011 - Page 16

Analisa Kebutuhan Perangkat


ID Type Description Gathered/ Derived 1 Device Perangkat metro terdapat di ruangan infratel sedangkan Management/user perangkat MLS berada di ruangan Fexi 2 device Untuk mengkoneksikan MLS dengan metro diperlukan Management/User tie line optic dan terminal OTB pada situs kebalen dan juga tandes, masing-masing diruangan Flexi dan ruangan infratel. 3 Device Diperlukan setidaknya 8 core optic untuk lokasi situs Management/User kebalen, begitu juga situs tandes 4 Network/device Dalam Setiap grup rata-rata jumlah perangkat yang User terpasang adalah 8-12 server 5 Application/device Jarak antara situs kebalen dengan situs tandes kurang User lebih 6.5 km, module Gbic yang digunakan harus dapat mengakomodir hal tersebut 6 Device Pihak infratel sudah memiliki module Gbic dengan tipe User LH(long Haul) pada perangkat metro E COF 2 COF 2 Info 3 COF 1 Info 2 Info 1 status Priority

MMT-MTI ITS 2011 - Page 17

Analisa Kebutuhan Jaringan


ID Type Description Gathered/ Derived status Priority

Network

Besar bandwith kearah VPN tiap MLS adalah 1Gb, User, dengan terdapatnya 2 MLS maka besar bandwith adalah Network 2gb

COF

Network

Topotlogi jaringan yang digunakan adalah jaringan mesh

Managament , user

Info

User/network

Kulaitas roundtrip time (RTT) pada system sekarang rata2 Network adalah 11-13 ms

COF

Network/device

Dalam Setiap grup rata-rata jumlah perangkat yang Device, user terpasang adalah 8-12 server

Info

MMT-MTI ITS 2011 - Page 18

Pemodelan Topologi Jaringan


Dalam melakukan pemodelan topologi jaringan yang akan dibentuk , terlebih dahulu dilakukan simulasi dengan menggunakan tool OPNET dengan 4 skenario topologi. Dari ke empat skenario tersebut dilakukan pengukuran berupa: Ethernet Delay End-to-End Delay Input output Traffic

MMT-MTI ITS 2011 - Page 19

Simulasi OPNET

MMT-MTI ITS 2011 - Page 20

HASIL PENGUKURAN SIMULASI


Skenario #1 No Global Statistics 1 2 3 4 - Ethernet Delay (sec) - Traffic Sink End-to-End Delay (sec) - Traffic Received (packets/sec) - Traffic Sent (packets/sec) Enterprise Network D5-KBL-MLS1 5 6 - Traffic Forwarded (packets/sec) - Traffic Received (packets/sec) D5-KBL-MLS2 7 8 - Traffic Forwarded (packets/sec) - Traffic Received (packets/sec) D5-TND-MLS1 9 10 - Traffic Forwarded (packets/sec) - Traffic Received (packets/sec) D5-TND-MLS2 11 12 - Traffic Forwarded (packets/sec) - Traffic Received (packets/sec) Metro E KBL#1 13 14 - Traffic Forwarded (packets/sec) - Traffic Received (packets/sec) Metro E KBL#2 15 16 - Traffic Forwarded (packets/sec) - Traffic Received (packets/sec) Metro E TND#1 17 18 - Traffic Forwarded (packets/sec) - Traffic Received (packets/sec) Metro E TND#2 19 20 - Traffic Forwarded (packets/sec) - Traffic Received (packets/sec) PCF#1 21 22 - Etherner Delay (sec) - Load (packets/sec) 0.000321 47.772 34.45 0.000282 47.772 34.45 0.000258 48.344 39.852 0.000258 3-4,2,1 48.344 3-4,1-2 40.695 3,4,1-2 470.204 317.974 303.367 151.683 88.843 N/A 266.672 N/A 1,2,3 1,3,2 572.979 420.897 572.979 420.897 419.131 420.897 331.134 1-2,3,4 331.168 1-2-3,4 317.233 469.854 303.207 151.56 177.687 N/A 177.777 N/A 1,2,3 1,3,2 553.261 400.578 553.261 400.578 507.766 330.847 330.935 1-2,3,4 330.847 1-2,3-4 643.142 338.53 643.142 N/A 489.348 N/A N/A N/A 1,2 2,1 642.429 338.015 642.429 489.73 806.309 540.601 806.309 3-4,1-2 451.87 3,2,4,1 643.069 338.776 643.069 489.652 N/A N/A N/A N/A 1,2 2,1 436.304 284.074 587.627 284.074 855.799 411.936 768.39 3,4,2,1 411.936 3-4,1-2 0.00034 0.00034 379.667 532.539 0.00028 0.00028 379.667 532.539 0.00027 0.00027 444.644 532.539 0.00026 3,4,1-2 0.00027 3-4,1-2 444.644 1-2-3-4 532.539 1-2-3-4 Item Avg Skenario #2 Avg Skenario #3 Avg Skenario #4 Avg Result

23 - Traffic Received (packets/sec) MMT-MTI ITS 2011 - Page 21 PDSN#1 24 Eth D l ( )

0 000346

0 000303

0 000277

0 000277 3 4 2 1

Scoring
Hasil dari scoring didapatkan nilai tertinggi pada skenario #1 dan yang kedua adalah skenario #4 Dari hasil tersebut di bandingkan kembali dari sisi inventory, dan didapatkan skenario #4 yang memiliki data inventory terkecil

Skenario 1 2 3 4

Rangking 1 4 3 2

Score 69 56 63 66

MMT-MTI ITS 2011 - Page 22

Pemodelan Topologi Jaringan

Dari simulasi dengan skenario growth 10% perbulan dan dilakukan selama 12 bulan tidak ada perubahan, khususnya di sisi delay dan input output trafik.
MMT-MTI ITS 2011 - Page 23

Pemodelan Topologi Jaringan

Gambar ini adalah rencana topologi jaringan yang baru dimana 1 MLS akan terkoneksi ke 1 Perankat Metro E pada kedua situs, dan yang berjalan pada awan Metro E adalah layer 2 saja.
MMT-MTI ITS 2011 - Page 24

IMPLEMENTASI TOPOLOGI JARINGAN VPN LAYER 2 POINT TO POINT

Instalasi Fisik Instalasi Logic


- Penyesuain database Vlan - Konfigurasi Vlan - Konfigurasi Interface

MMT-MTI ITS 2011 Page 25

INSTALASI FISIK Pada tahap ini kegiatan meliputi pemasangan modul Gbic, Tie Line Optic dan patchcore di situs Kebalen maupun situs Tandes. INSTALASI LOGIC Penyesuian Database VLAN di sisi Kebalen dan Tandes. Konfigurasi VLAN pada MLS dan Metro E. Konfigurasi Interface Trunk pada MLS dan Metro E.

MMT-MTI ITS 2011 Page 26

TESTING Pada tahap ini kegiatan meliputi pengetesan hasil implementasi topologi jaringan yang baru, testing terdiri dari : Ping Pengecekan Raouting Table Traceroute Memastikan ARP Table Pengukuran dengan NetTools
MMT-MTI ITS 2011 Page 27

PING
D5KBLMLS1#pingvrfUnified172.51.51.1repeat100 Typeescapesequencetoabort. Sending 100, 100byte ICMP Echos to 172.51.51.1, timeout is 2 seconds: !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Success rate is 100 percent (100/100), roundtrip min/avg/max = 1/2/24ms
D5TNDMLS1#pingvrfUnified172.51.51.2repeat100 Typeescapesequencetoabort. Sending 100, 100byte ICMP Echos to 172.51.51.2, timeout is 2 seconds: !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Success rate is 100 percent (100/100), roundtrip min/avg/max = 1/2/4ms
MMT-MTI ITS 2011 Page 28

Pengecekan ROUTING TABLE


D5KBLMLS1#showiproutevrfUnified172.51.51.1 Routingentryfor172.51.51.0/28 Known via "connected", distance 0, metric 0 (connected, via interface) Redistributingviabgp65200 Advertisedbybgp65200 RoutingDescriptorBlocks: *directlyconnected,viaVlan1000 Routemetricis0,trafficsharecountis1
D5TNDMLS1#showiproutevrfUnified172.51.51.2 Routingentryfor172.51.51.0/28 Knownvia"connected",distance0,metric0(connected,viainterface) Redistributingviaospf82,bgp65200 Advertisedbyospf82subnets bgp65200 RoutingDescriptorBlocks: *directlyconnected,viaVlan1000 Routemetricis0,trafficsharecountis1
MMT-MTI ITS 2011 Page 29

TRACEROUTE
D5KBLMLS1#traceroutevrfUnified172.51.51.1 Typeescapesequencetoabort. Tracingtherouteto172.51.51.1 1172.51.51.14msec*0msec

D5TNDMLS1#traceroutevrfUnified172.51.51.2 Typeescapesequencetoabort. Tracingtherouteto172.51.51.2 1172.51.51.24msec*0msec

MMT-MTI ITS 2011 Page 30

NetTools Check

MMT-MTI ITS 2011 Page 31

MONITORING Pada tahap monitoring peneliti melakukan monitoring sebelum dan sesudah implementasi topologi jaringan yang baru, monitoring meliputi :
- Monitoring network elemen. - Monitoring topologi jaringan. - Monitoring layanan dari aplikasi DATA.

MMT-MTI ITS 2011 Page 32

HASIL MONITORING
No ItemMonitoring NetworkElemen 1 UserSessionPDSNPerPCF(10.10.51.18) 2 UserSessionPDSNPerPCF(10.10.51.19) 3 PDSNAuthFailure (chap) 4 PDSNAuthFailure (Lcp) 5 PDSNTrafficInterface Inbound(Mbits/sec) 6 PDSNTrafficInterface Outbond(Mbits/sec) MLSInterface 7 Interface D5TNDMLS1Inbound(Mbits/sec) 8 Interface D5TNDMLS1Outbond(Mbits/sec) LayananFlexinet(NetTools) 9 Bandwith(kb/s) 10 RTTAverage (ms) 11 RTTMin(ms) 12 RTTMax (ms) 13 PacketsSent 14 PacketsReceived(%) 15 PacketsLost(%) Before avg max 4.13 7.13 82.05 88.3 43.48 13.25 49.94 46.84 7 481 141 1391 60 98 1 9.32 14.38 184.66 242.98 67.8 22.21 93.86 93.46 After avg 8.93 8.21 4.24 82.83 44.95 13.66 53.36 53.33 7 460 169 972 60 100 0 max 16.66 16.67 43.99 161.08 68.96 22.52 Prosentase avg max 116.22 15.15 (94.83) (6.19) 3.38 3.09 78.76 15.92 (76.18) (33.71) 1.71 1.40

107.25 6.85 14.27 107.48 13.86 15.00 (4.37) 19.86 (30.12) 2.04 (100.00)

MMT-MTI ITS 2011 Page 33

KESIMPULAN
1. Dari pengukuran simulasi dengan OPNET didapatkan hasil secara global yaitu Ethernet delay, end-to-end delay, dan input output trafik dimana didapatkan bahwa sknario 4 memiliki nilai paling baik. 2. Pada aplikasi DATA, network elemen yang terkait menggunakan protokol IP adalah PCF, PDSN dan AAA. 3. Topologi jaringan yang di implementasikan pada penelitian ini dapat diterapkan pada jenis aplikasi point to point. 4. Terdapat penigkatan dari pengukuran antara topologi jaringan yang lama dengan topologi jaringan yang baru peningkatan sebesar -4.37% terlihat dari rata-rata pengukuran RTT(Round Trip Time) dari satu situs ke situs lainnya. 5. Dari hasil monitoring yang dilakukan terlihat peningkatan sebesar 50% pada jumlah kesuksesan aplikasi DATA yaitu Flexinet, dan peningkatan traffic interface sebesar 3% yang dilewatkan kedalam topologi jaringan yang baru.
MMT-MTI ITS 2011 Page 34

SARAN
1.

Mengimplementasikan lebih dari 2 situs baik berupa topologi mesh atau topologi star pada network flexi regional V khususnya Jawa Timur.

2.

Menerapkan jalur cadangan dengan metode topologi jaringan yang sama yaitu VPN Layer 2 Point to point, dimana sekarang apabila topologi jaringan yang baru di implementasikan maka topologi jaringan yang lama berlaku sebagai jalur cadangan.

3.

Menerapkan pada tipe aplikasi yang lebih beragam dengan topologi jaringan yang sudah memenuhi kebutuhan tersebut.

4.

Menghitung biaya yang harus di investasikan dan manfaat yang akan di dapat dalam penerapan topologi jaringan yang baru yaitu VPN Layer 2 Point to point.

MMT-MTI ITS 2011 Page 35

También podría gustarte