Está en la página 1de 7

BAB II Anemia

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Perfusi jaringan tidak efektif b/d penurunan konsentrasi Hb dan darah, suplai oksigen berkurang 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang, anoreksia 3. Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik 4. Resiko infeksi 5. Resiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitas

B. Discharge Planning
1. Berikan instruksi pada orang tua tentang cara cara melindungi anak dari infeksi b. Batasi kontak dengan agens terinfeksi c. Identifikasi tanda dan gejala infeksi 2. Berikan instruksi pada orang tua untukmemantau tanda tanda komplikasi 3. Berikan instruksi pada orang tua tentang pemberian obat a. pantau respon terapeutik anak b. pantau adanya respon yang tidak menguntungkan 4. Berikan informasi tentang system penunjang masyarakat kepada anak dan keluarga untuk adaptasi jangka panjang a. masuk kembali ke sekolah b. Kelompok orang tua c. Kelompok anak dansaudara kandungnya d. Nasehat keuangan

No 1

Diagnosa Keperawatan Perfusi efektif jaringan b/d

Tujuan dan Kriteria Hasil

Intervensi

Circulation status Tissue Prefusion : cerebral konsentrasi Hb dan Kriteria Hasil : 1. mendemonstrasikan darah, suplai oksigen keluarga status sirkulasi yang berkurang Set alarm ditandai dengan : Monitor tekanan perfusi Tekanan systole serebral dandiastole dalam Catat respon pasien rentang yang terhadap stimuli diharapkan Monitor tekanan intrakranial Tidak ada pasien dan respon neurology ortostatikhipertensi terhadap aktivitas Tidak ada tanda tanda Monitor jumlah drainage peningkatan tekanan cairan serebrospinal intrakranial (tidak lebih Monitor intake dan output dari 15 mmHg) cairan 2. mendemonstrasikan Restrain pasien jika perlu kemampuan kognitif yang Monitor suhu dan angka WBC ditandai dengan: Kolaborasi pemberian berkomunikasi antibiotik dengan jelas dan Posisikan pasien pada posisi sesuai dengan semifowler kemampuan Minimalkan stimuli dari menunjukkan lingkungan perhatian, konsentrasi dan orientasi Peripheral Sensation memproses informasi Management (Manajemen membuat keputusan sensasi perifer) dengan benar Monitor adanya daerah 3. menunjukkan fungsi tertentu yang hanya peka sensori motori cranial terhadap yang utuh : tingkat panas/dingin/tajam/tumpul kesadaran mambaik, tidak Monitor adanya paretese ada gerakan gerakan Instruksikan keluarga untuk involunter mengobservasi kulit jika ada
penurunan

tidak NOC :

NIC : Intrakranial Pressure (ICP) Monitoring (Monitor tekanan intrakranial) Berikan informasi kepada

Gunakan sarun tangan untuk

lsi atau laserasi

proteksi Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung Monitor kemampuan BAB Kolaborasi pemberian analgetik Monitor adanya tromboplebitis Diskusikan menganai penyebab perubahan sensasi

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang, anoreksia Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh. Batasan karakteristik : - Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal - Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA (Recomended Daily Allowance) - Membran mukosa dan konjungtiva pucat - Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah - Luka, inflamasi pada rongga mulut - Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan - Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan - Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa - Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan - Miskonsepsi - Kehilangan BB dengan makanan cukup - Keengganan untuk makan - Kram pada abdomen - Tonus otot jelek - Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi - Kurang berminat terhadap makanan - Pembuluh darah kapiler mulai rapuh - Diare dan atau steatorrhea - Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok) - Suara usus hiperaktif - Kurangnya informasi,

NOC : NIC : Nutritional Status : food Nutrition Management Kaji adanya alergi makanan and Fluid Intake Kolaborasi dengan ahli gizi Weight control untuk menentukan jumlah Kriteria Hasil : kalori dan nutrisi yang Adanya peningkatan berat dibutuhkan pasien. badan sesuai dengan Anjurkan pasien untuk tujuan meningkatkan intake Fe Beratbadan ideal sesuai Anjurkan pasien untuk dengan tinggi badan meningkatkan protein dan Mampumengidentifikasi vitamin C kebutuhan nutrisi Berikan substansi gula Tidk ada tanda tanda Yakinkan diet yang dimakan malnutrisi mengandung tinggi serat Menunjukkan peningkatan untuk mencegah konstipasi fungsi pengecapan dari Berikan makanan yang terpilih ( sudah menelan dikonsultasikan dengan ahli Tidak terjadi penurunan gizi) berat badan yang berarti Ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan harian. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan

Nutrition Monitoring BB pasien dalam batas

normal Monitor adanya penurunan berat badan Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan Monitor lingkungan selama makan Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi Monitor turgor kulit Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah Monitor mual dan muntah Monitor kadar albumin, total

misinformasi Faktor-faktor yang berhubungan : Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

protein, Hb, dan kadar Ht Monitor makanan kesukaan Monitor pertumbuhan dan perkembangan Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva Monitor kalori dan intake nuntrisi Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oral. Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet

Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik

NOC : Self care : Activity of Daily Living (ADLs) Definisi : Kriteria Hasil : Gangguan kemampuan untuk Klien terbebas dari bau melakukan ADL pada diri badan Menyatakan kenyamanan Batasan karakteristik : terhadap kemampuan ketidakmampuan untuk untuk melakukan ADLs mandi, ketidakmampuan Dapat melakukan ADLS untuk berpakaian, dengan bantuan ketidakmampuan untuk
makan, ketidakmampuan untuk toileting

NIC : Self Care assistane : ADLs Monitor kemempuan klien

Faktor yang berhubungan : kelemahan, kerusakan kognitif atau perceptual, kerusakan neuromuskular/ otot-otot saraf

untuk perawatan diri yang mandiri. Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan makan. Sediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-care. Dorong klien untuk melakukan aktivitas seharihari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki. Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya. Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu untuk melakukannya. Berikan aktivitas rutin seharihari sesuai kemampuan. Pertimbangkan usia klien jika mendorong pelaksanaan aktivitas sehari-hari.

Resiko infeksi Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme patogen

NOC : Immune Status Risk control Kriteria Hasil : Klien bebas dari tanda

NIC : Infection Control (Kontrol infeksi) Bersihkan lingkungan setelah


dipakai pasien lain Pertahankan teknik isolasi

Faktor-faktor resiko : - Prosedur Infasif - Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari paparan patogen - Trauma - Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan - Ruptur membran amnion - Agen farmasi (imunosupresan) - Malnutrisi - Peningkatan paparan lingkungan patogen - Imonusupresi - Ketidakadekuatan imum buatan - Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi) - Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH, perubahan peristaltik) - Penyakit kronik

dan gejala infeksi Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi Jumlah leukosit dalam batas normal Menunjukkan perilaku hidup sehat

Batasi pengunjung bila perlu Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umum Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kencing Tingktkan intake nutrisi Berikan terapi antibiotik bila perlu

Infection Protection (proteksi terhadap infeksi) Monitor tanda dan gejala


infeksi sistemik dan lokal Monitor hitung granulosit, WBC Monitor kerentanan terhadap infeksi Batasi pengunjung Saring pengunjung terhadap penyakit menular Partahankan teknik aspesis pada pasien yang beresiko Pertahankan teknik isolasi k/p Berikan perawatan kuliat pada area epidema Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase Ispeksi kondisi luka / insisi bedah Dorong masukkan nutrisi yang cukup


5 Resiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitas

Dorong masukan cairan Dorong istirahat Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi Ajarkan cara menghindari infeksi Laporkan kecurigaan infeksi Laporkan kultur positif

NOC : Tissue Integrity : Skin NIC : Pressure Management Anjurkan pasien untuk and Mucous Membranes menggunakan pakaian yang Kriteria Hasil : longgar Integritas kulit yang baik Definisi : Perubahan pada Hindari kerutan padaa bisa dipertahankan epidermis dan dermis tempat tidur Melaporkan adanya gangguan sensasi atau Jaga kebersihan kulit agar Batasan karakteristik : tetap bersih dan kering nyeri pada daerah kulit Mobilisasi pasien (ubah - Gangguan pada yang mengalami posisi pasien) setiap dua jam bagian tubuh gangguan sekali - Kerusakan lapisa Menunjukkan Monitor kulit akan adanya kulit (dermis) pemahaman dalam kemerahan - Gangguan proses perbaikan kulit dan Oleskan lotion atau permukaan kulit mencegah terjadinya minyak/baby oil pada derah (epidermis) yang tertekan sedera berulang Faktor yang berhubungan : Monitor aktivitas dan Eksternal : Mampumelindungi kulit mobilisasi pasien - Hipertermia atau dan mempertahankan hipotermia kelembaban kulit dan Monitor status nutrisi pasien Memandikan pasien dengan - Substansi kimia perawatan alami sabun dan air hangat - Kelembaban udara - Faktor mekanik
(misalnya : alat yang dapat menimbulkan luka, tekanan, restraint) - Immobilitas fisik - Radiasi - Usia yang ekstrim - Kelembaban kulit - Obat-obatan Internal : - Perubahan status metabolik - Tulang menonjol - Defisit imunologi - Faktor yang berhubungan dengan perkembangan - Perubahan sensasi - Perubahan status nutrisi

(obesitas, kekurusan) Perubahan status cairan Perubahan pigmentasi Perubahan sirkulasi Perubahan turgor (elastisitas kulit)

También podría gustarte