Está en la página 1de 13

Planet kebumian (planet terestrial atau planet telurik),planet bebatuan atau planet dalam adalah planet yang sebagian

besar terdiri atas batu silikat. Dalam Tata Surya, planet kebumian adalah planet-planet terdekat denganmatahari. Istilah terestrial atau telurik berasal dari bahasa Latin untuk Bumi (Terra dan Tellus), dan definisi alternatif yang semestinya bahwa ini adalah planetplanet yang, dalam beberapa gaya yang dikenal, "mirip Bumi". Planet kebumian pada dasarnya berbeda dari raksasa gas, yang bisa saja tidak memiliki permukaan yang padat dan sebagian besar terdiri dari kombinasi hidrogen, helium, danair yang ada dalam berbagai fase fisis.

ertama, planet-planet dikelomokkan dengan bumi sebagai pembatas, yaitu planet inferior dan
planet superior. Planet inferior adalah planet-planet yang orbtnya terletak di dalam orbit bimi mengitari matahri. Yang termasuk planet inferior hanya dua planet: merkurius dan venus. Planet superior adalah planet-planet yang orbitnya terletak di luar orbit bumi mengitari matahri. Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Kedua, planet-planet dikelompokkan dengan lintasa Asteroid sebagai pembatas, yaitu planet
dalam (inner planets) dan planet luar (outer planets). Planet dalamadlah planet-planet yang orbitnya di sebelah dalam lintasan asteroid. Yang termasuk planet dalam adlaah : Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luaradalah planet-planet yang orbitnya disebelah luar lintasan asteroid. Yang termasuk planet luar adalah: Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto.

Ketiga, planet-planet dikelompokkan berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya,


yaitu: planet Terrestrial dan planet Jovian. Planet Terrestrial atauplanet Kebumian adalah planet-planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) mirip dengan bumi. Yang termasuk planet terrestrial adalah merkurius, Venus, Bumi dan besar Mars. Planet dan komposisi

Jovian atau planet

raksasa adalah

planet-palnet

yang

ukurannya

peyusunnya mirip dengan Juiter yang terdiri dari sebagian es dan gas hydrogen. Yang termasuk planet Jovian adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. r frekuensi bunyi yang lebih tinggi, dan jika pengamat bergerak menjauhi sumber bunyi, maka pengamat akan mendengar frekuensi bunyi yang lebih rendah.

Pada spectrum cahaya tamapak warna biru memiliki frekuensi lebih tinggi dan warna merah memiliki frekuensi lebih rendah. Efek Doppler adlah gejala umum yang terjadi untuk semua jenis gelombang termasuk gelombamg chaya. Efek Doppler ini dapat digunakan untuk meengamati gerakan galaksi. Ketika cahaya yang datang dari galaksi menunjukkan pergeseran merah (frekuensi cahaya bergeser menuju sisi merah spectrum bintang), maka itu berarti galaksi tersebut sedang bergerak menjauhi kita. Sebaliknya ketika cahaya yang datang dari galaksi menunjukkan pergeseran biru, berarti galaksi tersebut sedang mendekati kita di bumi. atasuryareremili2013.blogspot.com/.../pengelompokan-planet.html

Planet dibagi menjadi dua golongan berdasarkan sifat fisisnya, lho. Pertama adalah kelompok Planet Terestrial; yaitu planet yang memiliki sifat "kebumian" baik ukuran, massa, massa jenis, maupun komposisi kimianya (mereka semua memiliki permukaan padat).
Contohnya adalah; Merkurius, Venus, Bumi dan Mars Nah yang kedua adalah kelompok Planet Jovian; yaitu planet yang tidak memiliki sifat "kebumian" , planet-planet ini tersusun atas kumpulan gas. Mereka adalah planet gas besar tanpa permukaan padat yang bisa di pijak. Planet-planet ini memiliki tekanan yang besar sehingga bisa menghancurkan segala sesuatu yang masuk ke dalam atmosfernya. Planet Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus merupakan planet Jovian. Raksasa gas adalah planet besar yang tidak terdiri dari bebatuan atau benda padat lainnya. Raksasa gas mungkin memilik inti batu atau besi; dalam kenyataan, diharapkan gas raksasa mungkin memiliki inti tersebut supaya dapat terbentuk; tetapi mayoritas inti masanya dalam bentuk gas (atau gas yang terkompresi dalam bentuk cair). Tidak seperti planet batuan, raksasa gas tidak memiliki permukaan yang didefinisikan dengan jelas. Istilah seperti diameter, area permukaan, isi, suhu permukaan dan kepadatan permukaan mungkin menuju ke lapisan terluar yang tampak dari luar, misal dari Bumi. Ada empat raksasa gas dalam tata surya kita: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Mereka juga dikenal sebagai planet Jovian. Uranus dan Neptunus sering dikatakan oleh ilmuwan di zaman dahulu sebagai sub-kelas terpisah dari planet raksasa, raksasa es atau planet Uranian dikarenakan struktur mereka yang terbentuk dari es dan batu dan gas, yang berbeda dari raksasa gas "tradisional" seperti Jupiter dan Saturnus. Ini dikarenakan proporsi dalam hidrogen dan helium lebih rendah dari planet terakhir yang disebut, mungkin karena jarak mereka yang sangat jauh dari Matahari. Planet adalah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang(Matahari). Pengelompokan planet: Berdasarkan dijadikannya Bumi sebagai pembatas; Planet Inferor,yaitu planet yang orbitnya di dalam orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet inferior adalah Merkurius dan Venus. Planet Superior,yaitu planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet superior adalah Mars, Yupiter, Saturnus ,Uranus, Neptunus, dan Pluto. Berdasarkan dijadikannya lintasan asteroid sebagai pembatas; Planet Dalam,yaitu planet yang orbinya di sebelah dalam lintasan asteroid.Yang tergolong planet

dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet Luar,yaitu planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid.Anggota planet luar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Berdaarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya; Planet Terestrial/Kebumian,yaitu planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) mirip dengan Bumi.Yang termask planet terrestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet Jovian/Raksasa,yaitu planet yang sangat besar dan komposisi penyusunnya mirip Yupiter(terdiri dari sebagian besar es dan gas hydrogen).Yang tergolong dalam planet Jovian adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Hukum Gerakan Planet: Hukum I Kepler:Orbit(lintasan dalam mengitari Matahari) planet berbentuk elips dengan Matahari berada pada salah satu titik apinya. Hukum II Kepler:Garis hubung planet-Matahari akan menyapu daerah yang sama luasnya dalam selang waktu yang sama. Hukum III Kepler:Jarak rata-rata planet ke Matahari pangkat tiga dibagi periode sideris kuadrat merupakan bilangan konstan atau Pangkat dua kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak planet ke Matahari. Penggolongan Planet Planet adalah benda langit yang gelap, merupakan bagian dari keluarga Matahari, planet bergerak dengan arah yang sama, tetapi jarak dan lintasannya berbeda. Ada tiga kelompok Planet dari delapan,yaitu : Pengelompokan planet dengan lintasan asteroid sebagai pembatasnya (Plenet Dalam dan Planet Luar) Pengelompokan planet berdasarkan Bumi sebagai pembatasnya (Imperior dan Superior Planet) Pengelompokan planet berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya Planet dalam, yang Planet Dalam merupakan planet-planet yang lintasannya terletak di antara Bumi dan Matahari atau planet-planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih pendek dari jarak ratarata Bumi ke Matahari. meliputi : Mercurius dan Venus Plane luar, Planet Dalam merupakan planet-planet yang lintasannya terletak di luar lintasan Bumi dan Matahari meliputi : Mars; Jupiter; Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet terbagi lagi sesuai dengan materil dan komposisinya, yaitu : Planet Jovian Planet Jovian Planet adalah planet-planet raksasa yang komposisi materi penyusunnya bukan berupa batu atau material yang padat , melainkan gas. Planet yang termasuk Jovian planet adalah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Teresterial Planet Teresterial Planet atau telluric planet adalah planet-planet yang komposisi materi penyusunnya berupa batuan silikat. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Tentang pembagian planet adalah yang disebut dengan imferior dan superior planet. Planet inferior (inferior planets),yaitu planet-planet yang lintasannya di antara Bumi dan Matahari,terdiri atas Merkurius dan Venus. Planet Superior (superior planets), yaitu planet-planet yang lintasannya di luar Bumi,terdiri atas Jupiter,Saturnus,Uranus,dan Neptunus. Perlu anda ketahui planet-planet tersebut di atas mulai terbentuk sekitar 4,6 miliyar tahun. Materi yang terdekat ke Matahari membentuk empat planet berbatu, yaitu Mercurius, Venus, Bumi, dan

Mars. Dibagian cakram luar yang bersuhu lebih dingin terbentuk benda-benda angkasa berbatu pejal. Benda-benda ini menarik sejumlah besar gas kea rah mereka, inilah planet tersbut planet yang diliputi gas, yaitu : Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Terbentuknya Pluto dari materi lain dan sekarang dengan hasil penelitian terbaru Pluto tidak termasuk planet ke Sembilan karena ukurannya kecil bahkan ukurannya lebih besar dari asteroid. astipujiningtyas.blogspot.com/2012/11/planet-jovian.html Prob

Penerokaan angkasa lepas memang banyak memberi manfaat terhadap perkembangan sains dan teknologi. Kejayaan negara-negara Barat terutamanya Amerika Syarikat dan Russia banyak bergantung kepada kemampuan mereka untuk menghasilkan teknologi moden terutama yang berkaitan dengan penerokaan angkasa lepas. Impak positif yang ketara ialah penerokaan angkasa lepas telah memajukan bidang teknologi maklumat terutama yang berkaitan dengan teknologi internet. Penghasilan lebih banyak satelit di ruang angkasa bumi telah memudahkan perhubungan atau komunikasi tanpa batasan sempadan diwujudkan. Kemajuan dalam bidang teknologi maklumat ini menjadikan bidang komunikasi, keselamatan dan pertahanan semakin berkembang maju selaras dengan kemajuan penerokaan angkasa lepas itu. Jelaslah, teknologi angkasa lepas menyebabkan bidang teknologi maklumat manusia menjadi lebih baik dan moden. Malah, aktiviti penerokaan yang berani ini berupaya meninggikan kemampuan teknologi pemantauan manusia sejagat pula. Penggunaan satelit dan kapal angkasa menjadikan gambar-gambar lebih mudah untuk diambil dan dirakam dari sudut yang lebih baik dan sesuai. Semua hasil gambar ini memudahkan saintis untuk membuat ramalan tentang keadaan geografi dan juga membantu merancang manusia untuk menjalankan projek pembangunan dengan lebih mesra alam lagi. Pada masa yang sama, teknologi moden ini boleh digunakan juga untuk memantau perubahan cuaca dan kadar pencemaran alam dengan lebih menyeluruh. Sesungguhnya, teknologi pemantauan manusia menjadi lebih maju dan berkembang dengan adanya usaha-usaha menjalankan penerokaan angkasa lepas itu. Malahan, industri teknologi robotik turut berkembang selari dengan usaha meneroka angkasa lepas ini. Kebanyakan peralatan teknologi yang dihantar ke angkasa lepas atau kawasan ruang udara bumi dikawal oleh robot atau peranti kawalan. Keadaan ruang angkasa yang begitu bahaya dan sukar diramal menyebabkan robot lebih sesuai digunakan berbanding dengan manusia. Semua tindakan menggunakan robotik ini boleh memberikan satu tafsiran awal akan keperluan untuk mewujudkan koloni manusia di angkasa lepas pula. Maka, teknologi robotik manusia juga akan mengalami perubahan drastik kerana usaha penerokaan angkasa lepas memerlukan penggunaan robotik yang begitu banyak. Selain itu, pelbagai ujikaji atau kajian sains boleh dijalankan menerusi usaha penerokaan angkasa lepas itu. Para saintis sudah mula membuat kajian tentang kesan graviti terhadap manusia di luar ruang angkasa bumi terutama aspek ketumpatan tulang dan kadar kehilangan jisim tulang manusia. Penerokaan angkasa lepas memberikan satu platform untuk melakukan pelbagai kajian yang boleh memberikan pengetahuan baru kepada manusia tentang sains pula.

Kesimpulannya, semua usaha meneroka angkasa lepas itu bukanlah sesuatu yang membazir. Pelbagai hasil yang positif terutama kajian sains akan memberikan manusia satu informasi yang berguna pula terutama jika semua usaha ini berkonsepkan kerjasama sejagat.
mysabak.blogspot.com/2011/04/penerokaan-angkasa-lepas.html

enerokaan angkasa lepas telah membuka banyak ruang kepada manusia memperkembang sains dan teknologi sejagat. Huraikan. Penerokaan angkasa lepas memang banyak memberi manfaat terhadap perkembangan sains dan teknologi. Kejayaan negara-negara Barat terutamanya Amerika Syarikat dan Russia banyak bergantung kepada kemampuan mereka untuk menghasilkan teknologi moden terutama yang berkaitan dengan penerokaan angkasa lepas. Keadaan ini menyebabkan negara-negara lain terutama China dan Jepun serta India turut berusaha memajukan teknologi angkasa lepas mereka. Sememangnya banyak impak positif yang dihasilkan oleh penerokaan angkasa lepas terhadap kehidupan manusia. Impak positif yang ketara ialah penerokaan angkasa lepas telah memajukan bidang teknologi maklumat terutama yang berkaitan dengan teknologi internet. Penghasilan lebih banyak satelit di ruang angkasa bumi telah memudahkan perhubungan atau komunikasi tanpa batasan sempadan diwujudkan. Kemajuan dalam bidang teknologi maklumat ini menjadikan bidang komunikasi, keselamatan dan pertahanan semakin berkembang maju selaras dengan kemajuan penerokaan angkasa lepas itu. Jelaslah, teknologi angkasa lepas menyebabkan bidang teknologi maklumat manusia menjadi lebih baik dan moden. Malah, aktiviti penerokaan yang berani ini berupaya meninggikan kemampuan teknologi pemantauan manusia sejagat pula. Penggunaan satelit dan kapal angkasa menjadikan gambargambar lebih mudah untuk diambil dan dirakam dari sudut yang lebih baik dan sesuai. Semua hasil gambar ini memudahkan ahli saintis untuk membuat ramalan tentang keadaan geografi dan juga membantu merancang manusia untuk menjalankan projek pembangunan dengan lebih mesra alam lagi. Pada masa yang sama, teknologi moden ini boleh digunakan juga untuk memantau perubahan cuaca dan kadar pencemaran alam dengan lebih menyeluruh. Sesungguhnya, teknologi pemantauan manusia menjadi lebih maju dan berkembang dengan adanya usaha-usaha menjalankan penerokaan angkasa lepas itu. Malahan, industri teknologi robotik turut berkembang selari dengan usaha meneroka angkasa lepas ini. Kebanyakan peralatan teknologi yang dihantar ke angkasa lepas atau kawasan ruang udara bumi dikawal oleh robot atau peranti kawalan. Keadaan ruang angkasa yang begitu bahaya dan sukar diramal menyebabkan robot lebih sesuai digunakan berbanding dengan manusia. Semua tindakan menggunakan robotik ini boleh memberikan satu tafsiran awal akan keperluan untuk mewujudkan koloni manusia di angkasa lepas pula. Maka, teknologi robotik manusia juga akan mengalami perubahan drastik kerana usaha penerokaan angkasa lepas memerlukan penggunaan robotik yang begitu banyak.

Selain itu, pelbagai ujikaji atau kajian sains boleh dijalankan menerusi usaha penerokaan angkasa lepas itu. Para saintis sudah mula membuat kajian tentang kesan gravity terhadap manusia di luar ruang angkasa bumi terutama aspek ketumpatan tulang dan kadar kehilangan jisim tulang manusia. Penerokaan angkasa lepas memberikan satu platform untuk melakukan pelbagai kajian yang boleh memberikan pengetahuan baru kepada manusia tentang sains pula. Konklusinya, semua usaha meneroka angkasa lepas itu bukanlah sesuatu yang membazir. Pelbagai hasil yang positif terutama kajian sains akan memberikan manusia satu informasi yang berguna pula terutama jika semua usaha ini berkonsepkan kerjasama sejagat. Kita harus sedar bahawa semakin banyak maklumat yang kita ketahui tentang angkasa lepas semakin baiklah prospek kehidupan kita kelak. Jadi, usaha penerokaan angkasa lepas ini perlu diteruskan tanpa sebarang sekatan lagi.

KEPENTINGAN PENEROKAAN ANGKASA LEPAS


Pengenalan : Penerokaan angkasa lepas memang banyak memberi manfaat terhadap perkembangan sains dan teknologi. Kejayaan negara-negara Barat terutamanya Amerika Syarikat dan Russia banyak bergantung kepada kemampuan mereka untuk menghasilkan teknologi moden terutama yang berkaitan dengan penerokaan angkasa lepas. Isi: 1)Telekomunikasi: -Malaysia telah menghantar MESAT atau Middle East Society of Asphalt Technologist ke luar negara untuk pembangunan teknologi bagi membolehkan manusia berkomunikasi dengan mudah walaupun berada di negara atau tempat berasingan, terpencil atau jauh antara satu sama lain. -ia juga bagi membolehkan siaran televisyen,radio,internet dan sebagainya dapat diterima ke seluruh pelusuk dunia. 2)Mengkaji cuaca: -pembangunan satelit turut membantu para saintis meramal atau mengkaji cuaca bumi. -oleh itu,manusia dapat mempersiapkan diri diri bagi menghadapi bencana alam atau fenomena alam seperti banjir,ribut,taufan,dan sebagainya.Pada masa yang sama, teknologi moden ini boleh digunakan juga untuk memantau perubahan cuaca. 3)Mengesan pencemaran: -penggunaan satelit dan kapal angkasa menjadikan gambar-gambar dapat diambil dengan mudah dan dirakam dari pelbagai sudut. -dapat membantu manusia merancang projek pembangunan dengan lebih mesra alam. -dapat mengesan penipisan lapisan ozon yang merbahaya,tumpahan minyak,kebakaran hutan dan sebagainya. -dapat memantau pencemaran alam dengan lebih cepat dan tepat. 4)Perubatan: -para angkasawan dapat menjalankan penyelidikan di luar angkasa lepas dengan lebih berkesan

berbanding penyelidikan di muka bumi. -hal ini demikian kerana penggunaan alat-alat penyelidikan di luar angkasa lepas berlipat kali ganda canggih berbanding dengan alat-alat penyelidikan di bumi.Hal ini demikian, kerana penggunaan alat-alat penyelidikan di luar angkasa lepas berlipat ganda canggih berbanding dengan alat-alat penyelidikandi bumi. Hal ini telah melancarkan penyelidikan terhadap teknologi, fizik,biologi, perubatan dan sebagainya. Oleh itu, penerokaan angkasa lepas membantu manusia mencapai kemajuan dalam penyelidikan. -para angkasawan juga boleh membuat kajian tentang tarikan graviti terhadap manusia diluar ruang angkasa bumi terutamanya dalam aspek ketumpatan tulang dan kadar kehilangan jisim tulang manusia 5)Pertahanan: -dapat memperoleh maklumat-maklumat dan satelit-satelit pengintip yang dilengkapi kamera canggih akan mengukuhkan kedudukan pertahanan tentera sesebuah negara untuk menjamin keselamatan negara. -kemudahan satelit navigasi akan membantu kerja-kerja memantau keselamatan negara dengan lebih berkesan. Oleh kerana perairan negara kita merangkumi kawasan yang luas serta mengandungi banyak pulau maka pemantauan menerusi sistem satelit adalah suatu kaedah yang paling baik. -Oleh yang demikian, sistem pemantauan melalui satelit secara berterusan akan membantu mengesan pencerobohan dan juga kegiatan jenayah penyeludupan di kawasan-kawasan perairan seperti Sabah dan kawasan pedalaman Sarawak yang sukar dipantau melalui penggunaan tenaga manusia. 6)Sumber tenaga dan galian angkasa lepas: -usaha penerokaan angkasa lepas dapat membolehkan manusia sejagat bagi mencari logam-logam atau sumber-sumber tenaga yang baru. -contohnya seperti kegiatan gali minyak,logam atau kota-kota lama yang tertimbun dalam bumi.
gerbangsejaraham.blogspot.com/..
BERITA HARIAN R abu, 17 Oktober 2007 Halaman

Lima

Penjelajahan Angkasa
TEROK AI E K S I K LO P E D I A DUNIA
SIRI KE-18

NGKASA ialah ruang yang

hampir kosong, tempat semua objek di alam semesta bergerak. Planet, bintang, dan juga kumpulan berbillion-billion bintang yang dinamakan galaksi merupakan titik-titik halus jika dibandingkan dengan luasnya angkasa. Bumi dikelilingi oleh udara yang membentuk atmosferanya. Apabila jaraknya semakin jauh dari bumi. Udara menjadi semakin nipis. Tidak ada sempadan yang jelas di antara atmosfera dan angkasa lepas. Tetapi kebanyakan pakar mengatakan bahawa kawasan angkasa bermula sekitar 95 kilometer di atas bumi. Angkasa lepas yang betul-betul di atas atmosfera tidak sama sekali kosong. Ruang ini mengandungi zarah udara dan juga debu angkasa dan sekali sekala ketulan jirim logam atau batu yang dikenali sebagai meteoroid. Pelbagai jenis sinaran mengalir bebas. Beribu-ribu kapal angkasa dikenali sebagai yang digelar satelit artifisal telah dilancarkan ke ruang angkasa. Medan magnet bumi iaitu ruang di sekeliling bumi yang kemagnetannya dapat dicerap, terentang jauh di luar atmosfera. Medan magnet ini memerangkap zarah bercas elektrik dari angkasa lepas, dan membentuk zon sinaran yang dikenali sebagai lingkaran Van Allen. Ruang angkasa yang di dalamnya medan magnet bumi mengawal pergerakan zarah bercas elektrik dikenali sebagai magnetosfera. Ia berbentuk seperti setitik air mata dengan bahagian tirusnya terentang jauh dari matahari. Di luar ruang ini, medan magnet bumi diatasi oleh tarikan medan magnet matahari. Malah jarak yang tersangat jauh pun tidak terlepas daripada graviti bumi. Sejauh 1.6 juta kilometer, dari bumi, graviti mengekalkan satelit mengorbit bumi dan tidak terlepas ke angkasa. Penjelajahan angkasa melibatkan cabaran teknikal yang besar. Kapal angkasa perlu dilancarkan pada halaju (kelajuan dan arah tertentu). Kapal angkasa yang membawa anak kapal mesti boleh memperlahankan dan mendarat dengan sel a m at . Mengatasi graviti adalah masalah

yang paling besar bagi sesuatu misi angkasa lepas. Graviti menyebabkan semua benda di bumi mempunyai berat dan mengakibatkan benda yang jatuh bebas meluncur ke bawah. Di permukaan bumi pecutan yang disebabkan oleh graviti, yang dikenali sebagai g, adalah lebih kurang 10 meter per saat. Roket berkuasa tinggi yang dikenali sebagai pelancar, membantu kapal angkasa mengatasi graviti. Kesemua pelancar mempunyai dua atau lebih bahagian roket yang dikenali sebagai tahap. Tahap pertama memberi tujahan yang cukup kuat untuk mengangkat keseluruhan kapal angkasa dari permukaan bumi. Untuk berbuat demikian, kuasa tujahan roket penggalak mesti melebihi beratnya. Daya yang berlebihan iaitu tujahan tolak berat roket, memecutkan kapal angkasa dan melancarkannya ke langit. Penggalak menjana tujahan dengan membakar bahan api dan kemudian mengeluarkan gas. Enjin roket membakar campuran khas yang dikenali sebagai bahan dorong. Bahan dorong terdiri daripada bahan api pepejal atau cecair dan pengoksida, iaitu bahan yang membekalkan oksigen yang diperlukan untuk membakar bahan api di ruang angkasa lepas yang tidak berudara. Lox atau oksigen cecair sering digunakan sebagai pengoksida. Had laju minimum yang diperlukan untuk mengatasi graviti dan berada di angkasa dinamakan halaju orbit. Pada kadar pecutan 3 g, atau tiga kali ganda pecutan yang disebabkan oleh graviti, sesuatu kapal angkasa mencapai had laju orbit dalam masa kira-kira sembilan minit. Pada altitud 190 kilometer, kelajuan yang diperlukan oleh sesuatu kapal angkasa untuk mengekalkan had laju orbit dan terus berada di orbit adalah lebih kurang lapan kilometer per saat. Dalam banyak pelancaran roket, trak atau traktor membawa roket dan muatan kargonya ke landas pelancaran. Di landas pelancaran, roket dipindahkan di atas satu lubang api, dan pekerja mengisi roket tersebut dengan bahan dorong melalui paip khas. Pada masa pelancaran, enjin tahap pertama roket dinyalakan sehingga gabungan tujahannya melebihi berat roket. Tujahan ini

menyebabkan kapal angkasa terangkat dari landas pelancaran. Jika roket adalah jenis berbilang tahap, tahap pertama akan gugur beberapa minit kemudian, setelah bahan dorongnya habis digunakan. Tahap kedua pula mula dinyalakan. Beberapa minit selepas itu, tahap kedua juga akan kehabisan bahan dorong dan akan gugur. Jika diperlukan satu roket tahap atas yang kecil dinyalakan sehingga had laju orbit dicapai. Pelancaran pesawat ulang-alik angkasa berbeza sedikit. Pesawat ini mempunyai penggalak bahan dorong pepejal di samping enjin roketnya yang utama yang menggunakan bahan dorong cecair. Roket penggalak berserta enjin utama bergabung untuk memberikan tujahan bagi mengangkat kapal angkasa dari landas pelancaran. Selepas lebih sedikit daripada dua minit penerbangan, penggalak terpisah daripada pesawat ulang alik angkasa itu dan kembali ke bumi dengan payung terjun. Enjin utama terus dihidupkan sehingga pesawat ulang-alik hampir mencapai halaju orbit. Enjin kecil dalam pesawat ulang-alik dinyalakan untuk menujahnya sehingga mencapai halaju orbit. Untuk mencapai altitud yang lebih tinggi kapal angkasa mesti mengadakan roket lain yang membakar untuk menambah kelajuannya. Apabila kapal angkasa mencapai kelajuan kira-kira 40 peratus lebih laju daripada halaju orbit, ia mencapai halaju pelepas, iaitu kelajuan yang diperlukan untuk terlepas daripada graviti bumi. Zaman penjelajahan angkasa bermula pada 4 Oktober 1957. Pada hari tersebut, Kesatuan Soviet melancarkan Sputnik iaitu satelit artifisial yang pertama mengelilingi bumi manakala penerbangan kendalian manusia pertama ke angkasa telah dilancarkan pada 12 April 1961, apabila Yuri Gagarin, seorang kosmowan Soviet, mengorbit bumi dengan kapal angkasa Vostok. Penerbangan tersebut mengambil masa selama 108 minit. Sejak itu pelbagai prob angkasa telah mengembangkan pengetahuan kita tentang angkasa lepas, planet dan bintang. Pada tahun 1959, satu prob Soviet melewati bulan dan satu lagi mendarat di bulan. Prob Amerika

Syarikat terbang melewati planet Zuhrah pada tahun 1962. Di samping mengkaji setiap planet kecuali Pluto, prob angkasa menyelidiki komet dan asteroid. Pada 21 Disember 1968, Amerika Syarikat telah melancarkan kapal angkasa Apollo 8, kapal ini telah mengorbit bulan sebanyak 10 kali dan kembali dengan selamat ke bumi. Pada 20 Julai 1969, angkasawan Amerika Syarikat, Neil A. Armstrong dan Edwin E. Aldrin Jr. mendaratkan modul bulan Apollo II di bulan. Armstrong menjadi orang yang pertama menjejakkan kaki di bulan. Malaysia mengorak langkah menjelajah angkasa melalui Program Angkasawan Malaysia yang dilancarkan pada 8 Ogos 2003 oleh Tun Dr. Mahathir Mohamad. Dua calon negara iaitu Dr. Sheikh Muszaphar Shukor dan Kapten Dr. Faiz Khaleed kini diiktiraf sebagai angkasawan setelah melalui ujian getir yang ditetapkan oleh Agensi Pentadbiran Aeronautik dan Angkasa Lepas Kebangsaan (NASA) dan Agensi Angkasa Persekutuan Rusia (Roskosmos). Angkasawan negara kini berada di Baikonor Cosmodrome, Kazakhstan bagi menjalani latihan akhir sebelum pelancaran 10 Oktober melalui misi Soyuz 15-S. Sepanjang berada di Stesen Angkasa Antarabangsa (ISS), angkasawan negara akan menjalankan penyelidikan sains hayat ke atas sel, bakteria dan protein. Dua jenis sel kanser akan diselidiki iaitu sel HepG2 (barah hati) dan sel Jurkat (leukemia) selain dua jenis bakteria iaitu Helicobacter Pylori dan Acnetobacter. Dua jenis protein yang berbentuk kristal dikenal pasti bagi tujuan penyelidikan iaitu Thermostable Lipase dan Cold Active Lipase. Misi Soyuz 15-S turut dianggotai oleh Yuri Malechenko dan Sharizan Sharipov dari Russia manakala Peggy Whitson dan Michael Fincke dari Amerika Syarikat. Untuk mengetahui secara lebih terperinci mengenai penjelajahan angkasa, tarikh-tarikh penting dalam sejarah penjelajahan angkasa, istilah angkasa, jenis-jenis kapal angkasa berserta muatan dan tekanan dan kehidupan stesen angkasa, para pembaca bolehlah merujuk Ensiklopedia Dunia jilid 16.
PESAWAT ulang alik angkasa berlepas dengan menggunakan bahan api di

dalam roket penggalak pepejal dan tangki luar. Selepas bahan api tersebut habis digunakan, roket penggalak kembali ke bumi dengan payung terjun dan tangki luar jatuh ke lautan. PENGEMBARAAN pulang ke bumi dengan melepaskan dua enjin yang mengurangkan kelajuannya. Kapal angkasa memasuki atmosfera bumi pada kelajuan melebihi 25,000 kilometer sejam dan dikendalikan ke kedudukan p e n d a rat a n . ROKET Soyuz yang akan membawa angkasawan Malaysia ke ISS.

Sputnik[sunting sumber]

Sputnik 1 dengan berat tidak lebih 90 kg dan berjaya mengelilingi Bumi lebih dua bulan

Pada 4 Oktober 1957, Soviet berjaya melancarkan Sputnik 1, satelit buatan pertama sampai keorbit, dan mencetuskan Perlumbaan Angkasa. Pelancaran ini merupakan tamparan yang hebat kepada AS kerana Soviet mengalahkan AS dalam penerokaan angkasa lepas walaupun negara ini jauh lebih miskin dengan memiliki teknologi terkebelakang berbanding AS. Disebabkan kesan ketenteraan dan ekonomi, Sputnik menyebabkan kebimbangan dan memulakan perdebatan politik di Amerika Syarikat. Sebelum Sputnik, penduduk awam Amerika menganggap AS mempunyai kelebihan dalam semua bidang teknologi. Rakan sejawatan Von Braun di Kesatuan Soviet, Sergei Korolev, ketua jurutera yang merekacipta roket R7 yang menghantar Sputnik ke orbit, kemudiannya akan mereka N-1, untuk melancarkan angkasawanke bulan. Sebagai tindak balas kepada Sputnik, AS berusaha bersungguh-sungguh bagi mengembalikan kelebihan teknologinya, termasuk mengubah kurikulum persekolahan dengan harapan akan menghasilkan lebih ramai Von Braun dan Korolev. Reaksi ini kini dikenali sebagai krisis Sputnik. Lyndon B. Johnson, Timbalan Presiden kepada Presiden John F. Kennedy menggambarkan motivasi bagi usaha Amerika ini sebagai berikut: Di mata dunia, pertama di angkasa bererti pertama, itu saja; kedua di angkasa adalah kedua dalam semua perkara.
1

Penduduk awam Amerika, pada mulanya patah semangat dan takut dengan Sputnik, menjadi tertawan dengan projek Amerika yang berikutnya. Pelajar sekolah mengikuti pelancaran berturutturut, dan pembinaan roket replika menjadi hobi popular. Presiden Kennedy memberikan ucapan yang menggalakkan orang ramai menyokong program angkasa dan cuba menangani mereka yang

meragui dan merasakan berjuta dolar lebih baik digunakan bagi membina stok persenjataan sedia ada yang terbukti, dan bagi membasmi kemiskinan. Kira-kira empat bulan selepas Sputnik, AS melancarkan satelit pertamanya, Explorer I. Dalam tempoh itu, beberapa kegagalan pelancaran yang memalukan berlaku di Cape Canaveral. Pada 31 Januari 1958, Explorer I menjumpai lengkungan sinaran Van Allen. Sementara Soviet dapat gelaran "pertama", Explorer I terbukti sebagai satelit pertama yang melakukan fungsi yang berguna.

Komunikasi satelit[sunting sumber]


Satelit komunikasi pertama, Projek SCORE, dilancarkan pada 18 Disember 1958, menyampaikan perutusan hari Natal daripadaPresiden Eisenhower kepada dunia. Contoh penting satelit komunikasi lain semasa (atau dihasilkan) oleh Perlumbaan Angkasa termasuk: 1962: Telstar: satelit komunikasi merentasi laut (transoceanic) percubaan pertama. 1972: Anik 1: satelit komunikasi dalam negara pertama (Kanada) 1974: WESTAR: satelit komunikasi dalam negara pertama (Amerika Syarikat) 1976: MARISAT: satelit komunikasi bergerak pertama

Satelit lain[sunting sumber]


AS melancarkan satelit geosegerak pertama, Syncom-2, on 26 Julai 1963. Kejayaan kelas ini ialah piring satelit biasa tidak lagi perlu menjejak orbit satelit, kerana orbit tersebut adalah orbit geopegun. Jadi orang biasa dapat menggunakan komunikasi satelit untuk penyiaran televisyen, selepas dipasang sekali.

ms.wikipedia.org/wiki/Perlumbaan_Angkasa

También podría gustarte