Está en la página 1de 10

Kelompok : - Hendra Hafidz ( 13615078 ) - Erikson Manurung ( 13615079 )

ARTIKEL TENTANG LINUX


1. SEJARAH LINUX Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC. Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis. Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmerprogrammer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijelaskan sebagai seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering. Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan Aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling terkenal, yaitu : 1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan. 2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat Linux. 3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna berbasis grafis yang bagus.

4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat

instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.


5. Slackware Linux. 6. Debian GNU/Linux. 7. TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan

untuk set karakter khusus Asia. Catatan: :Distributor Linux masih banyak lagi. Yang mana yang terbaik tergantung dari kenyamanan pengguna. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri. Kemampuan LINUX Multiuser Multiprocessor Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan(background) MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter Local dan Network File System Security, login dengan password, ownership, group X-Window System
http://pandri-16.blogspot.com/2011/01/sejarah-sistem-operasi-linux.html

2. PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX **Sekilas Tentang Command Line Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan. Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini. Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man: man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya. Contoh: $ man ls Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap. **Perintah-Perintah Dasar Linux

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali! Daftar Perintah Menurut Alfabet & adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip & Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh: wget http://id.wikibooks.org & Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain. Lihat juga: Silahkan lihat juga perintah bg dan fg. adduser Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user. Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah password, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh: # adduser udin # passwd udin Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root. Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama. alias Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb: $ alias dir=ls Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut: $ alias dir=ls -ar color:always Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias. bg Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.

cat Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh: $ cat /nama/suatu/file cd Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS. chgrp Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb: # chgrp chmod Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu: 1. r untuk read, 2. w untuk write, dan 3. x untuk execute. Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masingmasing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah: $ chmod ug+rx coba1 Untuk mencabut ijin-ijin tersebut: $ chmod ug-rx coba1 Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute). Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah: $ chmod 700 coba2 Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah: $ chmod 644 coba3 Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain). chown Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori $ chown cp Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp

fg Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas. find Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar: $ find . -name *.doc -print Contoh hasil: . /public/docs/account.doc . /public/docs/balance.doc . /public/docs/statistik/prospek.doc ./public/docs/statistik/presconf.doc grep Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan. Format perintah: $ grep Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori: $ grep marginal diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total gzip ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: $ gzip Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip. halt Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown. hostname Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. Contoh pemakaian: [user@localhost mydirectoryname] $ hostname localhost.localdomain kill Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan: $ kill

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah: ps aux | grep less Fungsinya seperti perintah more. login Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. logout Untuk keluar dari sistem. ls Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang. man Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man mesg Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk. $ mesg y atau mesg n Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain. mkdir Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a more Mempaging halaman, seperti halnya less mount Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount. $ mount /dev/hda3 on / type ext2 (rw) none on /proc type proc (rw) /dev/hda1 on /dos type vfat (rw) /dev/hda4 on /usr type ext2 (rw) none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori. passwd Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. pwd Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada. rm Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hatihati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file. Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini! rmdir Untuk menghapus direktori kosong. shutdown Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del. su Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut. tail Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan: $ tail talk Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya. tar Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: $ tar Contoh: $ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz $ tar -xzvf namaFile.tar.gz Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz umount Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mountpointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount unalias Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah: $ unalias dir unzip Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan: $ unzip Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip. wall Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. # wall Dear, everyone.. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi. who Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya: $ who root ttyp0 May 22 11:44 flory ttyp2 May 22 11:59 pooh ttyp3 May 22 12:08 xhost + Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X. xset Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini: $ xset b $ xset m zip Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

http://yudhim.blogspot.com/2009/10/perintah-perintah-dasar-linux.html

3. ORGANISASI LINUX

Sama halnya dengan unix, linux juga merupakan system operasi yang terstruktur. Struktur linux atau struktur direktori linux tidak hanya menyangkut perangkat lunak saja tetapi juga menyangkut perangkat keras, yang menyatakan bagian fisik dari system computer seperti :Unit system, consol, terminal, printer dan jalur komunikasi. Struktur linux yang menyangkut perangkat lunak terdiri dari :1. Kernel 2. Shell 3. Utilitas 4. Aplikasi Kernel merupakan bagian utama ( inti ) dari system linux, yang mengendalikan secara langsung perangkat- perangkat keras dan menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah. Beberapa fungsi yang dilakukan kernel yaitu: 1. Pelayanan Tanggal dan Jam system 2. Manajemen file dan security 3. Pelayanan proses input- ouput 4. Proses penjadwalan dan manajemen system 5. Manajemen memori 6. Penanganan proses interupsi Linux memiliki antar muka untuk berhubungan antara bagian luar linux dengan kernel yang disebut dengan system call. System call menginstruksikan kernel untuk melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan permintaan program yang memanggilnya. Shell adalah penerjemah (interpreter ) pada system linux. Shell inilah yang menerjemahkan perintah-perintah yang diberikan user, dengan kata lain shell adalah antar muka antara user dengan system linux. Beberapa shell yang ada pada system linux diantaranya Bourne Again Shell ( /bin/bash ), C shell (/bin/csh ), korn shell ( /bin/ksh ). Utilitas adalah program yang disediakan linux untuk melaksanakan tugas tertentu. SedangkanAplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Struktur Direktori Linux File adalah struktur dasar dari suatu system computer yang berfungsi menyimpan data /informasi. Penamaan suatu file di unix umumnya dibatasi hingga 14 karakter panjangnya. Kecuali pada Barkeley Unix dan Linux yang dapat mencapai 256 karakter. Di Unix /Linux, suatu file secara internal ditandai dengan sebuah bilangan unik, yang dikenal dengan Inode . Karena mengingat angka lebih sulit dari pada mengingat huruf maka unix / linux memberikan pilihan penamaan file dengan huruf. Unix / Linux membagi file menjadi 3 kategori utama yaitu : 1. File Biasa

Ialah file yang digunakan untuk menyimpan data, program sumber, dokumen, grafik dan program obyek lainnya. File ini dapat dibagi menjadi : File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan ) 2. Direktory Adalah file yang berisi daftar nama dan bilangan inode dari masing-masing file. 3. File special Adalah file yang umumnya menyatakan suatu piranti fisik ( perangkat keras ), tetapi bisa juga berupa file-file yang berhubungan dengan komunikasi antar proses. Pada Unix / Linux perangkat keras ( harddisk, printer ) dinyatakan dalam suatu file. File special ini dibagi menjadi 3 bagian : File piranti blok ( block device ) File piranti karakter ( block device ) File pipa bernama ( named pipe ) Seluruh kumpulan file-file dalam Unix / Linux disebut system file. Sistem file Unix / Linux memiliki bentuk yang susunannya hirarki ( tree ) seperti bentuk pohon terbalik , dimana puncaknya bernama Root.Cabang-cabang dari root disebut dengan Direktory dan seterusnya. Simbol dari root adalah /. Root ini memiliki cabang yang disebut dengan directory standar, yang berarti nama-nama directory tersebut dikenal disemua system Unix/ Linux. Inilah pengertian dari struktur direktori linux. Berikut ini adalah bagian komposisi struktur direktori linux.
http://materi-kuliah-informatika.blogspot.com/2012/02/struktur-direktori-linux-dan-organisasi.html

También podría gustarte