Está en la página 1de 10

MUKADIMAH Secara konvensional dapat disebut mahasiswa adalah merupakan generasi muda yang belajar dan beraktifitas di Perguruan

Tinggi. Penegasan bahwa mahasiswa merupakan orang-orang yang belajar di Perguruan Tinggi jelas menempatkan posisi mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat Perguruan Tinggi yang merupakan tempat segala bentuk ilmu diproduksi. Karenanya kita juga sering mendengar mahasiswa disebut sebagai masyarakat ilmiah; masyarakat ilmu pengetahuan; masyarakat intelektual; agent of changes dan lain sebagainya .Sebagai bagian dari masyarakat ilmu pengetahuan tentu sejatinya tugas utama mahasiswa adalah belajar dan merangkai ilmu sesuai dengan tujuan ilmu untuk menjadi rahmat bagi kehidupan. Sebab, tidak ada yang membantah bahwa hanya dengan ilmu pengetahuanlah kehidupan ini dapat dijalankan secara maksimal. Peran dan fungsi yang penting dan strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan, minat, bakat, dan kreativitas bagi mahasiswa di kampus dapat disalurkan melalui organisasi kemahasiswaan intra kampus. oleh karena itu pengembangan potensi mahasiswa haruslah diperjuangkan se-optimal mungkin ke arah pembentukan mahasiswa intra kampus. Yaitu pengembangan potensi mahasiswa yang kritis, inovatif, religius, kreatif, dan berwawasan intelektual kemasyarakatan, sesuai dengan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dilandasi Ketuhanan Yang Maha Esa.. Dalam pemenuhan tuntutan dan kebutuhan tersebut, maka Mahasiswa Bahasa Jepang Universitas Sumatera Utara perlu ditingkatkan, dibina, serta dikembangkan secara komprehensif dan terpadu di segala bidang baik secara akademis, maupun keorganisasian intra kampus oleh Himpunan Mahasiswa DIII. Bahasa Jepang yang mempunyai fungsi pembinaan, dan penalaran, minat dan bakat, serta kesejahteraan. Pada hakikatnya Himpunan Mahasiswa DIII. Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera utara berfungsi sebagai wahana pembinaan dan pengembangan mahasiswa DIII. Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Sumatera Utara ke arah peluasan wawasan intelektual dan kekeluargaan serta mempunyai integritas kepribadian. Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Kuasa, kami mahasiswa DIII. Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dengan sadar sepenuhnya akan fungsi dan tanggung jawab sebagai mahasiswa, menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera utara.

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA BAHASA JEPANG (HINODE) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I NAMA, WAKTU , DAN TEMPAT Pasal 1 Himpunan ini bernama Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang Fak. Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang selanjutnya disebut HINODE

Pasal 2 Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang / HINODE didirikan pada tanggal 16 Maret 1987 Pasal 3 Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang / HINODE HINODE bertempat di dalam kampus Fak. Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

BAB II IDENTITAS DAN STATUS Pasal 4 Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang / HINODE merupkan lembaga/ organisasi kemahasiswaan intra kampus yang merupakan lembaga non structural Program Studi DIII. Bahasa Jepang Fak. Ilmu Budaya USU Pasal 5 Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang / HINODE merupakan organisasi yang berada dalam naungan pemerintahan mahasiswa (PEMA) Fak. Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan Pihak Program Studi DIII. Bahasa Jepang Fak. Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

BAB III. ASAS, SIFAT DAN PRINSIP Pasal 6 Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang / HINODE Berasaskan Pancasila, UUD 1945 Serta berpedoman pada Tri Darma Perguruan Tinggi

Pasal 7 Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang / HINODE bersifat religious, professional, mandiri, aspiratif, demokratis dan ilmiah Pasal 8 Prinsip HINODE adalah Kekeluargaan, persatuan, keadilan yang berdasarkan keTuhanan yang Maha Esa

BAB IV TUJUAN DAN FUNGSI Pasal 9 HINODE bertujuan untuk : Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu : Pendidikan dan Pengajaran Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat Membentuk Mahasiswa yang religius, kreatif ,dinamis , komunikatif dalam bahasa Jepang dan Indonesia serta berwawasan intelektual dalam rangka pengembangan diri serta kritis dalam perubahan yang terjadi.

HINODE Berfungsi Sebagai : Penampung aspirasi mahasiswa Jurusan DIII. Bahasa Jepang Fak. Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Sebagai wadah Pembentuk mahasiswa religius, kreatif , inovatif, komunikatif dalam bahasa Jepang dan Indonesia serta berwawasan intelektual. Sebagai wadah untuk menjalin hubungan dengan lembaga/organisasi kemahasiswaan lainnya.

BAB V KEKUASAAN TERTINGGI Kekuasaan tertinggi dalam Himpunan berada pada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT Pengurus HINODE yang terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Bahasa Jepang / HINODE Fak. Ilmu Budaya Univ. Sumatera Utara BAB VI. KEANGGOTAAN DAN RAPAT Pasal 12 Anggota HINODE adalah seluruh mahasiswa aktif yang terdaftar sebagai Mahasiswa Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Pasal 13 Rapat yang berlangsung di dalam HINODE terdiri dari: Musyawarah Besar Musyawarah Istimewa Rapat Kerja Rapat Koordinasi Rapat Pengurus BAB VII BADAN PENGURUS HARIAN HINODE Pasal 14 Ayat 1 Badan Pengurus Harian HINODE merupakan hasil Keputusan Musyawarah Mahasiswa Himpunan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari : Ketua Sekretaris Bendahara Koordinator Bidang Keilmuan Koordinator Bidang HUMAS Koordinator Bidang kemahasiswaan Ayat 2 Badan Pengurus Harian HINODE Universitas Sumatera Utara, selanjutnya disebut BPH adalah lembaga tinggi eksekutif dan legislatif mahasiswa dalam kehidupan organisasi kemahasiswaan di Jurusan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

BAB VIII KEUANGAN Pasal 15 Ayat 1 Sumber keuangan HINODE berasal dari : Dana kemahasiswaan yang berasal dari iuran anggota HINODE Sumber dana lain yang sah, halal, tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan AD dan ART HINODE. Ayat 2 Penggunaan dan pengelolaan keuangan dilakukan oleh kepengurusan HINODE dan harus dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada mahasiswa Jurusan DIII. Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara serta pihak-pihak yang terkait baik diminta maupun tidak. BAB IX LAMBANG DAN ATRIBUT Pasal 16 Lambang dan atribut HINODE diatur dengan peraturan tersendiri : 1. Lambang HINODE FIB USU adalah lambang yang digunakan dalam seluruh dokumen resmi dan atribut yang mengatasnamakan HINODE FIB USU, sebagai berikut : 2.Lambang HINODE FIB USU melambangkan Jurusan Bahasa Jepang FIB USU sebagai perpaduan kebudayaan Jepang dan Indonesia yang harmonis dan berdampingan. 3. Atribut HINODE berupa bendera, pin dll. BAB X PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 17 Usulan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HINODE Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dapat dilakukan minimal 1 tahun sekali dalam Musyawarah Besar HINODE atas usulan sekurang-kurangnya setengah tambah satu dari jumlah anggota Musyawarah Besar HINODE yang hadir.

Pasal 18 Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya . jumlah anggota Musyawarah Besar HINODE dan disetujui oleh sekurang-kurangnya . dari anggota Musyawarah Besar HINODE yang hadir. BAB XI PEMBUBARAN HINODE Pasal 19 Ayat 1 Pembubaran HINODE hanya diusulkan oleh sekurang-kurangnya setengah tambah satu peserta Musyawarah Besar HINODE yang hadir.

Ayat 2 Pengesahan usulan tersebut hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar HINODE yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah anggota HINODE dan disetujui sekurang-kurangnya setengah tambah satu dari jumlah anggota Musyawarah Besar yang hadir. BAB XII ATURAN PERALIHAN Pasal 20 Badan Penngurus Harian HINODE dan peraturan yang ada masih tetap berlaku sampai diadakan perubahan yang diperlukan menurut Anggaran Dasar ini. BAB XIII PENUTUP Pasal 21 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lainnya. Pasal 22 Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Anggaran Dasar ini ditetapkan Di _______________________________ Pada tanggal _____________ 2013 Pukul ______ WIB

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA BAHASA JEPANG (HINODE) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 1 Anggota HINODE adalah seluruh mahasiswa aktif yang terdaftar sebagai Mahasiswa DIII. Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Keanggotaan HINODE terdiri dari : Anggota aktif adalah setiap Mahasiswa Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang mengikuti atau yang tidak bisa mengikuti seluruh kegiatan penerimaan anggota HINODE dengan alasan yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan yang disahkan oleh Ketua HINODE FIB USU. Anggota pasif adalah Mahasiswa Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universita Sumatera Utara yang hanya mengikuti sebagian atau tidak mengikuti kegiatan penerimaan anggota HINODE tanpa alasan yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pasal 2 Anggota aktif berhak : Mendapatkan hak bicara dan hak suara Memilih dan dipilih Masuk dalam kepanitiaan HINODE Mengikuti kegiatan klub yang diadakan oleh HINODE Mendapatkan semua atribut yang telah disediakan Anggota pasif berhak : Mendapatkan hak bicara Memilih Masuk dalam kepanitiaan atas izin Ketua HINODE Menjadi anggota aktif melalui proses kaderisasi Pasal 3 Anggota aktif dan anggota pasif berkewajiban : Menaati dan menjunjung tinggi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HINODE serta ketentuan lainnya. Menjaga nama baik almamater. Membayar iuran yang ditetapkan berdasarkan keputusan dan kebijakan Badan Pengurus Harian. Mengikuti rapat. Pasal 4 Keanggotaan HINODE dapat hilang jika : Meninggal dunia. Mengundurkan diri dari keanggotaan atas sepengetahuan Ketua HINODE Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Tidak terdaftar lagi sebagai Mahasiswa Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Mendapatkan sanksi pemberhentian sebagai anggota HINODE oleh Ketua HINODE Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dengan pertimbangan seluruh BPH dan ditetapkan dalam sidang istimewa HINODE. Pasal 5 Setiap anggota dapat dikenai sanksi apabila melanggar AD/ART dan segala peraturan yang berlaku di HINODE. Sanksi dapat dilakukan oleh Ketua HINODE dengan pertimbangan BPH dan ditetapkan dalam sidang istimewa HINODE. Sanksi dapat berupa : o Peringatan lisan . o Peringatan tertulis. o Pemberhentian dari keanggotaan HINODE Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

BAB II MUSYAWARAH BESAR HINODE Pasal 6 Musyawarah Besar HINODE adalah Forum Pengambilan keputusan Tertinggi HINODE di tingkat Jurusan DIII. Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Musyawarah Besar HINODE dipimpin oleh pimpinan sidang yang berjumlah 3 orang yang dipilih dari hasil Musyawarah oleh peserta Musyawarah Besar. Pasal 7 Tugas dan wewenang Musyawarah Besar HINODE : Menetapkan dan mengesahkan AD/ART HINODE. Menetapkan dan mengesahkan Ketua, BPH dan anggota BPH HINODE. Meminta Laporan BPH HINODE. Meminta dan menilai Laporan Pertanggungjawaban Ketua dan BPH HINODE Keengurusan Sebelumnya Membuat dan menetapkan keputusan dan ketetapan yang dianggap perlu. Pasal 8 Hak dan kewajiban Musyawarah Besar HINODE : Berhak membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan agar dapat melaksanakan prinsip dan tujuan HINODE. Berhak mengamandemen AD/ART HINODE. Berkewajiban menaati AD/ART serta segala peraturan HINODE. Pasal 9 Keanggotaan Musyawarah Besar HINODE : BPH HINODE. Anggota aktif dan anggota pasif HINODE.

Pasal 10 Hak dan kewajiban anggota Musyawarah Besar HINODE BPH dan anggota aktif HINODE mempunyai hak bicara, hak suara, hak memilih, dan hak dipilih; anggota pasif HINODE mempunyai hak bicara dan hak memilih. Setiap anggota Musyawarah Besar HINODE wajib menjalankan fungsinya dengan penuh tanggung jawab. Pasal 11 Persidangan Ayat 1 Bentuk-bentuk persidangan dalam Musyawarah Besar HINODE Sidang umum Sidang istimewa

Persidangan HINODE dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah anggota dan apabila tidak memenuhi quorum, akan diatur dalam tata tertib sidang. Ayat 2 Sidang umum merupakan sidang pengambilan putusan tertinggi dalam Musyawarah Besar HINODE yang membahas dan menghasilkan rancangan keputusan dan ketetapan Musyawarah Besar HINODE. Dalam satu periode kepengurusan HINODE, sidang umum dilakukan dalam 2 jenis tahapan : - Membuat dan menetapkan keputusan dan ketetapan yang dianggap perlu. - Penyampaian laporan BPH berupa evaluasi kinerja HINODE.

Sidang istimewa dilaksanakan untuk :. Membahas perubahan AD/ART HINODE apabila diperlukan. Membahas masalah-masalah insidental lainnya yang terjadi selama kepengurusan HINODE. Sidang Istimewa dilaksanakan apabila : Diusulkan oleh sekurang-kurangnya 1/2 dari anggota Musyawarah Besar HINODE. Sidang istimewa dianggap sah apabila dihadiri oleh 1/2 dari anggota Musyawarah Besar HINODE. Agenda-agenda persidangan dalam sidang istimewa harus tetap mengacu pada tugas dan wewenang sidang umum Musyawarah Besar HINODE. Putusan dan atau tetapan sidang istimewa dianggap sah apabila disetujui oleh 1/2 dari anggota Musyawarah Besar HINODE. BAB III BADAN PENGURUS HARIAN (BPH) Pasal 12 Masa jabatan Badan Pengurus Harian Hinode adalah satu tahun yang mulai terhitung dari tanggal musyawarah besar dilaksanakan. Pasal 13 Hak dan kewajiban anggota BPH HINODE: Kewajiban Menjalankan aturan yang telah disepakati dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tanggga HINODE yang merupakan hasil keputusan Musyawarah besar Menjaga dan melindungi nama baik HINODE Membuat Program kerja untuk satu periode Pasal 14 Badan Pengurus Harian HINODE untuk periodesasi selanjutnya dipilih berdasarkan prosedur pemilihan yang ditetapkan oleh BPH HINODE yang masih menjabat dengan kriteria:

Ketua HINODE Menjunjung tinggi nilai dan ideologi Pancasila Berdedikasi tinggi dan siap menjalankan amanah kepengurusan Tidak menjabat ketua di organisasi atau himpunan lain. IPK Minimal 3.00 BPH LAIN Menjunjung tinggi nilai dan ideologi Pancasila Berdedikasi tinggi dan siap menjalankan amanah kepengurusan IPK Minimal 2.70

BAB VI KEUANGAN Pasal 15 Dana kemahasiswaan adalah dana yang didapat melalui iuran setiap mahasiswa Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara ataupun bantuan dari Bidang kemahasiswaan Fakultas atau Program Studi/Jurusan Dana kemahasiswaan dikelola oleh Kepengurusan HINODE dengan alokasi sebagai berikut: Pemakaian Untuk aktivitas kepengurusan 40%. Bantuan untuk aktivitas kepanitiaan yang terbentuk 60%. Pasal 15 Sumber dana HINODE : Dana kemahasiswaan. Donatur. Usaha-usaha yang baik dan halal. BAB VII PENUTUP Pasal 35 Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan. Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan Di ______________________________ Pada Tanggal __________________ 2013 Pukul _____ WIB

También podría gustarte