Está en la página 1de 3

Biaya tenaga kerja Langsung A.

Pengertian Biaya Tenaga Kerja Langsung merupakan sebuah upah atau gaji yang diberikan secara konsisten kepada tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan aktivitas pembuatan produk secara langsung pada sebuah perusahaan.

B. Penggolongan Biaya Tenaga Kerja Dalam perusahaan Manufaktur terdapat digolongkan Menjadi Empat yang meliputi: 1. Penggolongan Menurut Fungsi pokok dalam Perusahaan Penggolongan menurut fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur menjadi tiga jenis yakni biaya tenaga kerja produksi, biaya tenaga kerja pemasaran, dan biaya tenaga kerja administrasi umum. Hal ini dikarenakan pada perusahaan manufaktur menginginkan untuk membedakan unsur tenaga kerja yang merupakan unsur dari perhitungan harga pokok produksi, akan tetapi untuk tenaga kerja non pabrik tidak dipakai dalam menghitung harga pokok produksi namun merupakan unsur dari biaya usaha. 2. Penggolongan Menurut Kegiatan Departemen Departemen dalam Perusahaan Penggolongan menurut kegiatan departemen dalam perusahaan dilakukan untuk mempermudah dalam pembiayaan pada tiap tiap departemen dalam perusahaan, Misalnya pada departemen personalia, human resource, pemasaran pembiayaannnya akan berbeda dengan departemen produksi suatu perusahaan.

3. Penggolongan Menurut Jenis Pekerjaannya Dalam suatu departemen pada perusahaan tertentu, tenaga kerja dapat diglongkan menurut sifat pekerjaannya yang akan pula dapat digunakan untuk penyusunan pembedaan gaji pokok dari pembedaan jenis pekerjaan tadi. Misalnya pada departemen produksi dibagi menjadi 3 yakni operator, mandor dan penyelia. Dengan demikian gaji Antara tiga penggolongan tadi akan berbeda sesuai dengan standar pekerjaannya.

4. Penggolongan Menurut Hubungannya dengan Produk Penggolongan menurut hubungannya dengan produk dalam suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yakni tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tak langsung. Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja pabrik yang secara langsung terlibat dalam proses produksi dan biayanya dikaitkan dengan biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan, sedangkan tenaga kerja tak langsung merupakan tenaga kerja pabrik yang tidak secara langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya akan dikaitkan pada biaya overhead pabrik. C. Tahap Tahap Akuntansi Biaya Tenaga Kerja 1. Tahap 1 Berdasarkan atas rekapitulasi gaji dan upah, bagian akuntansi kemudian membuat jurnal distribusi gaji dan upah sebagai berikut: Barang Dalam Proses Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Biaya Administrasi & Umum Biaya Pemasaran Gaji dan Upah 2. Tahap 2 Atas dasar bukti kas keluar, bagian akuntansi membuat jurnal sebagai berikut:

xx xx xx xx xx

Gaji dan Upah UTANG PPh Karyawan Utang Gaji dan Upah

xx xx xx

3. Tahap 3 Atas dasar daftar gaji dan upah yang telah ditandatangani karyawan (sebagai bukti telah dibayarkanya upah karyawan), bagian akuntansi membuat jurnal sebagai berikut:

Utang Gaji dan Upah Kas

xx xx

4. Tahap 4 Penyetoran PPh karyawan ke Kas Negara dijurnal oleh bagian akuntansi sebagai berikut:

Utang PPh karyawan Kas

xx xx

D. Pemberian Insentif Pada Karyawan

También podría gustarte