Está en la página 1de 2

Pemahaman 1. Pengertian 2.

Epidemiologi Menyerang pada semua usia, sering tergantung pada cuaca dan kondisi serta status ekonomi masyarakat. 3. Faktor Risiko Orang sering begadang, bekerja berlebihan, jarang periksa ke Rumah Sakit, Kecapekan 4. Klasifikasi a. Masuk angin b. Angin duduk Gejala sakit di ulu hati, anginnya nyasar-nyasar di tubuh, banyak terjadi pada orang tua, banyak terjadi pada pria, disertai penyakit berat. Penyebab a. Internal : (ex: Kecapekan...) b. Eksternal : (ex:Suhu, cuaca, makanan) Proses (penjelasan tentang masuk angin), lewat mana aja anginnya masuk Gejala (kembung, keringat dingin, pusing, lemas, pegal pegal, susah tidur) kalo ada ditambahin ya Efek (apa efeknya kalo responden masuk angin ex: gak bisa kerja, aktifitas terganggu)

5.

6. 7.

8.

Pengobatan 1. Tradisional a. Tindakan (Kerokan dengan koin, gesekin ke tembok, dipukul dengan sapu lidi, pijat refleksi, pijat urut, rendam air garam, rebusan air anak ayam, oles balsem, minyak kelapa, minyak lawang, minyak tanah, minyak sayur) b. Herbal (jahe, daun pepaya, bawang merah) 2. Modern a. Medis: tolak angin cair, decolgen, ultraflu, bodrex, antangin, pilkita 3. Alat Uang koin, tiang rumah, sudut tembok rumah, sapu lidi 4. Cara Digaruk , digesek, dikerok 5. Tempat (Bagian tubuh yang dikerok) Punggung, dada, ulu hati, tangan, sela iga

6. Efek a. Sebelum : tidak bisa buang angin (kentut), lemas, kembung, ogah-ogahan b. Setelah : badan segar, bisa buang angin, bisa tidur nyenyak, sendawa, berkeringat 7. Pola (perjalanan masuk angin) Keluhan masuk angin-gejala-dikerokin, pijat refleksi, muncul gejala keringat dinginminum tolak angin, minum sprite direbus- jahe, selimut, jaket, istirahat. Pencegahan Jaket, rompi, masker, kaos kaki, celana panjang, makan teratur, tidak tidur di lantai, tidak begadang, rajin olahraga Lingkungan Jam kerja, jarak mengantar penumpang, musim hujan atau kemarau

También podría gustarte