Está en la página 1de 6

ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR A. Pengkajian keperawatan 1.

Riwayat tidur a) lama tidur dan kualitas waktu tidur di siang dan malam hari b) Kebiasaan saat tidur c) Lingkungan tidur e)Dengan siapa pasien tidur f) Obat yang di konsumsi sebelum tidur g) Asupan dan stimulant h) Perasaan pasien mengenai tidurnya i)Apakah ada kesulitan tidur j) Apakah ada perubahan tidur 2.Gejala Klinis: a) Perasaan Lelah,b) Gelisah,c) Emosi,d) Apetis,e) Adanya kehitaman di daerah daerah sekitar mata bengkak,f) mata perih,g)Perhatian tidak focus,h)Sakit kepala B. Diagnosis Kperawatan 1.Gangguan pola tidur berhubungan dengan gangguan metabolisme, pengaruh obat,nyeri pada kaki, takut operasi, lingkungan yang mengganggu. 2.Cemas berhubungan dengan ketidak mampuan untuk. Tidur 3. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan insomnia. 4. Gangguan konsep diri berhubungan dengan penyimpangn tidur hipersomia.

C. Perencanaan Keperawatan Rencana Tindakan : a) Lakukan identifikasi fsktor yang mempengaruhi masalah tidur. b) Lakukan pengurangan yang dapat mengganggu tidur. c) Tingkatkan aktivitas pada siang hari d) Coba untuk memicu tidur e) kurangi potensial cedera selama tidur f) Berikan pendidikan kesehatan dan lakukan rujukan jika di perlukan. D. Pelaksanaan keperawatan Tindakan keparawatan pada orang dewasa : 1. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur. a) Bila terjadi pada pasien rawat inap,masalah tidur di hubungkan dengan lingkungan rumah sakit, maka : Libatkan pasien dalam pembuatan jadwal aktivitas Berikan obat analgrsik Berikan linngkungan yang suportif Jelaskan dan berikan dukungan pada pasien agar tidak takut akan cemas. b) Bila faktor insomnia maka: Anjurkan pasien memakan makanan yang berprotein tinggi sebelum tidur. Anjurkan pasien tidur pada waktu sama dan hindari tidur pada waktu siang dan sore hari. Anjurkan pasien tidur saat mengantuk.

Anjurkan pasien mennghindari kegiatan yang membangkitkan minat sebelum tidur. 2. Mengurangi distraksi lingkungan dan hal yang mengganggu tidur. Tutup pintu kamar pasien Pasang kelambu/garden tempat tidur Matikan pesawat telapon Bunyikan musik yang lembut Redupkan atau matikan lampu Kurangi jumlah stimulus Tempatkan pasien dengan kawan sekamar yang cocok. 3. Meningkatkan aktivitas pada siang hari : Buat jadwal aktivitas yang dapat menolong pasien Usahakan pasien tidak tidur pada siang hari. 4. Membuat Pasien untuk memicu tidur. Anjurkan pasien mandi sebelum tidur Anjurkan pasien minum susu hangat. Anjurkan pasien membaca buku Anjurkan pasien menonton tv Anjurkan pasien menggosok gigi sebelum tidur Anjurkan pasien membersihkan muka sebelum tidur Anjurkan pasien membersihkan tempat tidur

5. Mengurangi potensial cedera sebelum tidur Gunakan cahaya lampu malam. Posisikan tempat tidur yang rendah. Letakkan bel dekat pasien. Ajarkan pasien untuk meminta bantuan Gantungkan selang Drainase di tempat tidur dan cara memindahkannya bila pasien memekainnya. 6. Memberi pendidikan kesehatan dan rujukan. Ajarkan rutinitas jadwal tidur di rumah. Penerangan tentang efek samping obat hipnotik Lakukan rujukan segera bila gangguan tidur kronis. Tindakan Keperawatan Pada Anak 1. Masa Neonatus Dan bayi Beri sprai kering dan tebal untuk menutupi perlak. Hindarkan pemberian bantal yang terlalu banyak. Atur suhu ruangan menjadi 18o-21o C pada malam dan 15,5o-18o C pada siang. Berikan cahaya lampu yang lembut Yakinkan bayi merasa nyaman dan kering. Berikan aktivitas yang tenang sebelum menidurkan bayi. 2. Masa Anak Berikan kebiasaan waktu tidur malam dan siang secara konsisten. Tempel jadwal tidur

Berikan aktivitas yang tenang sebelum tidur. Dukung aktivitas pereda ketegangan seperti bercerita. 3. Masa Sebelum Sekolah Berikan kebiasaan waktu tidur malam dan siang secara konsisten. Tempel jadwal tidur Berikan aktivitas yang tenang sebelum tidur. Dukung aktivitas pereda ketegangan seperti bercerita Sering perlihatkan ketergantungan selama menjelang tidur. Berikan rasa aman dan nyaman Nyalakan lampu agak terang 4. Masa Sekolah Mengingatkan waktu istirahat dan tidur karena umumnya banyak beraktivitas 5. Masa remaja Usia ini sering memrlukan waktu sebelum tidur cukup lama untuk berias dan membersihkan diri 6.Masa Dewasa (Muda, Paruah Baya, dan Tua) a) Bantu melepaskan ketegangan sebelum tidur. Berikan hiburan. Kurangi rasa nyeri. Bersihkan tempat tidur. b) Membuat lingkungan menjadi aman serta dekat dengan perawat. Berikan selimut sehingga tidak kedinginan.

Anjurkan pasien latihan relaksasi. Berikan makan ringan atau susu hangnt sebelum tidur. Berikan obat sedatif sesuai program terapi kolaboratif. Bantu pasien mendapatkan posisi tidur yang nyaman. E. Evaluasi Keperawatan. 1) Klien menggunakan terapi relaksasi setiap makan malam sebelum pergi tidur 2) Klien melaporkan perasaan nyaman setelah terbangun di pagi hari 3) Klien melaporkan dapat menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan dalam 4 minggu dengan mengobservasi ekspresi dan prilaku nonverbal pada saat klien terjaga. 4) Pola tidur normal untuk masa anak adalah 11-12 jam /hari terpenuhi, masa sekolah 10 jam/hari terpenuhi, masa remaja 7-8 jam/hari terpenuhi.

También podría gustarte