Está en la página 1de 13

ABORTUS

I. PENDAHULUAN Aborsi di dunia dan di Indonesia khususnya tetap menimbulkan banyak persepsi dan bermacam interpretasi, tidak saja dari sudut pandang kesehatan, tetapi juga dari sudut pandang hukum dan agama. Aborsi merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberi dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Sebagaimana diketahui penyebab kematian ibu yang utama adalah perdarahan, infeksi dan eklampsia.(1,2) iperkirakan diseluruh dunia setiap tahun terjadi 2! juta kasus aborsi tidak aman, "! ribu perempuan meninggal akibat aborsi tidak aman dan 1 dari # kematian ibu disebabkan oleh aborsi tidak aman. $%& (1$ dari 2! kasus aborsi tidak aman) dintaranya bahkan terjadi di negara berkembang. (1,2) i Indonesia setiap tahunnya terjadi kurang lebih 2 juta kasus aborsi, artinya '( kasus)1!! kelahiran hidup (sensus 2!!!). Angka tersebut memberikan gambaran bah*a masalah aborsi di Indonesia masih cukup besar (+ijono 2!!!). Suatu hal yang dapat kita tengarai, kematian akibat infeksi aborsi ini justru banyak terjadi di negara,negara dimana aborsi dilarang keras oleh undang,undang. (1,2) II. DEFINISI Abortus menurut pengertian secara .edis - /erakhirnya kehamilan sebelum fetus dapat hidup sendiri di luar kandungan. /atasan umur kandungan 2# minggu dan berat badan fetus yang keluar kurang dari 1!!! gram. 0edokteran 1orensik 2ukum - 0eluarnya janin dari kandungan seorang

*anita pada setiap saat sebelum masa kehamilan lengkap tercapai. - 3indakan menghentikan kehamilan atau mematikan janin sebelum dengan pengguguran kehamilan tersebut lahir bayi hidup )

mati.

4ang penting adalah bah*a se*aktu pengguran kehamilan

dilakukan , kandungan tersebut masih hidup.((,') III.PEMBAGIAN ABORTUS Abortus dapat dibagi sebagai berikut - (',%,5) 1. Abortus Spontan ( terjadi dengan sendiri, keguguran). Aborsi yang terjadi secara alamiah tanpa adanya upaya dari luar untuk mengakhiri kehamilan tersebut. .erupakan 2!& dari semua abortus. Secara yuridis tidak memba*a implikasi apa,apa. 6mumnya terjadi pada umur kehamilan 12 minggu. 7ada hamil muda abortus selalu didahului oleh kematian janin. 0ematian janin dapat disebabkan oleh , , , , , 0elainan telur (0elainan kromosom 8 trysomi,polypoid) 7enyakit ibu (Infeksi akut 8 kelainan endokrin, trauma, kelainan alat kandungan). 0elainan uterus 8 .alposition, malformation, bentuk abnormal. 0elainan plcenta 8 Inflammation. 9angguan hormonal. Aborsi yang terjadi akibat adanya upaya,upaya tertentu untuk mengakhiri proses kehamilan. . #!& dari semua abortus, terbagi lagi yaitu A. Abortus pro:okatus artificialis atau abortus therapeuticals. .erupakan pengguguran kehamilan biasanya menggunakan alat,alat dengan alasan bah*a kehamilan membahayakan, memba*a maut bagi ibu, misalnya karena ibu berpenyakit berat. ;adi dilakukan apabila ada indikasi medis. /ertujuan untuk mneyelamatkan ibu. Indikasinya , , , , 0elainan uterus 8 6terus dengan mola 0elainan gynekologi 8 0elainan tulang pel:is 7enyakit sistemik ibu 8 3o<emia gra:idarum, penyakit jantung yang berat, penyakit ginjal dan 3/=. ;anin mati dalam kandungan.

2. Abortus buatan) pro:okatus (disengaja, digugurkan).

+alaupun demikian, therapeutic abortus di negara kita merupakan kejahatan. 2anya saja dokter yang mengerjakannya terlindung pasal $' 0627 (/arang siapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa tidak dipidana). 3idak semua daya paksa dapat membebaskan orang dari hukuman. 4ang dapat dibebaskan adalah daya paksa yang demikian besarnya sehingga oleh pendapat umum dapat dipandang sebagai tidak dapat dihindarkan, tidak harus dila*an. ;adi paksaan harus ditinjau dari berbagai segi, misal apakah yang dipaksa itu lebih lemah dari yang memaksa> Apakah tidak ada jalan lain, apakah paksaan itu betul,betul seimbang apabila dituruti>. (') itinjau dari segi hukum, maka abortus therapeutic tidak akan dihukum bila tujuannya perlu, yaitu menyelamatkan nya*a si ibu. ?leh karena itu perlu kriteria yang jelas dan tegas. ikenal dua kriteria yaitu - (%,5) 1. 0riteria lunak) longgar (di Inggris) Ada ancaman ji*a, mental, selain bahaya fisik bagi ibu. itakutkan anak akan lahir dengan cacat mental)badaniah. (indikasi sosial). 2. 0riteria ketat /etul ada penyakit yang membahayakan nya*a ibu. 7enyakit tersebut bertambah berat dengan adanya kehamilan, dengan tidak adanya kehamilan penyakit tersebut akan hilang. 3idak ada cara lain selain menghentikan kehamilan untuk menyelamatkan nya*anya. ?leh karena itu sebelum melaksanakan suatu abortus therapeutic, perlu diperhatikan 1. .engkonsultasikan dengan sedikitnya dua orang ahli 8 ahli obstetric)gynekologi dan ahli penyakit dalam atau ahli penyakit jantung yang berpengalaman. 2. Indikasi medis benar,benar tepat karenanya status penderita harus dilengkapi dengan data yang cukup. (. Ada persetujuan tertulis dari suami atau keluarga dekatnya.

/ila kelahirannya menimbulkan resiko bagi anak,anak) saudaranya yang lain

'.

ilaksanakan di @umah Sakit 6mum. (')

=ara melakukan Abortus 7ro:akatus medicinalis a. .enstrual @egulation b. Aacum aspiration, baik untuk kehamilan trimester I (kurang dari 1! minggu).
(')

/. Abortus 7ro:okatus 0riminalis 7engguguran kehamilan tanpa alasan medis yang syah dan dilarang oleh hukum. ari pasal,pasal 0627 tentang pengguguran maka abortus jenis ini jelas merupakan suatu tindakan criminal, sehingga polisi selaku penyidik, ber*enang meminta bantuan pada dokter untuk memeriksa pasien yang mengalami keguguran yang dibuat. engan demikian dokter perlu mengetahui aspek kedokteran forensic dari abortus pro:akatus kriminalis. 0asus abortus ini jarang diajukan ke pengadilan karena pihak ibu merupakan korban dan sekaligus pelaku sehingga sulit diharapkan abortus dilaporkan kepada yang ber*ajib. 6mumnya kasus abortus diajukan ke pengadilan hanya bila terjadi komplikasi ( Si Ibu sakit berat)mati ) atau bila ada pengaduan dari Si Ibu atau suaminya (dalam hal lain). ((,') =iri,ciri Abortus 7ro:akatus kriminalis o Ada tanda,tanda infeksi. o 3anda keracunan obat. o @etensi fetus lama kecuali missed abortion. o Ada luka oleh instrument yang digunakan. (') IA. ABORSI YANG TIDAK AMAN DAN ABORSI YANG AMAN 4ang dimaksud dengan aborsi yang tidak aman (6nsafe abortion) adalah penghentian kehamilan yang dilakukan oleh orang yang tidak terlatih)kompoten dan menggunakan sarana yang tidak memadai, sehingga menimbulkan banyak komplikasi bahkan kematian. 6mumnya aborsi yang tidak aman terjadi karena

'

tidak tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai. Apalagi aborsi dikategorikan tanpa indikasi medis, seperti korban perkosaan, hamil diluar nikah, kegagalan alat kontrasepsi dan lain,lain. 0etakutan dari calon ibu dan pandangan negatif dari keluarga atau masyarakat akhirnya menuntut calon ibu untuk melakukan pengguguran kandungan secara diam,diam tanpa memperhatikan resikonya. (2) .elakukan aborsi pasti merupakan keputusan yang sangat berat dirasakan oleh perempuan yang bersangkutan. 3api bila itu memang menjadi jalan yang terakhir, yang harus diperhatikan adalah persiapan secara fisik dan mental dan informasi yang cukup mengenai bagaimana agar aborsi bisa berlangsung aman. (2) Aborsi aman bila - ilakukan oleh pekerja kesehatan (pera*at, bidan, dokter) yang benar,benar terlatih dan berpengalaman melakukan aborsi B 7elaksanaannya mempergunakan alat,alat kedokteran yang layak B tercemar kuman dan bakteri B ilakukan dalam kondisi bersih, apapun yang masuk dalam :agina atau rahim harus steril atau tidak ilakukan kurang dari ( bulan (12 minggu) sesudah pasien terakhir kali mendapat haid. (2) V. METODE YANG SERING DIGUNAKAN DALAM ABORTUS 3erdapat berbagai metode yang sering digunakan dalam abortus pro:ocatus yang perlu diketahui, oleh karena berkaitan dengan komplikasi yang terjadi dan bermanfaat didalam melakukan penyidikan serta pemeriksaan mayat untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan antara tindakan abortus itu sendiri dengan kematian yang terjadi pada Si ibu. .etode yang digunakan biasanya disesuaikan dengan umur kehamilan, semakin tua umur kehamilan, semakin tinggi resikonya.(',5) .etode pada abortus 1. 7ada umur kehamilan sampai dengan ' minggu. 0erja fisik yang berlebihan, misalnya - ?lahraga berlebihan, naik kuda, mendaki gunung, naik turun tangga dan sebagainya agar diharapkan kontraksi dari uterus. .elakukan kekerasan pada daerah perut misalnya pemijatan daerah perut bagian ba*ah.

7emberian obat pencahar. =oitus yang berlebihan 7emberian obat,obatan dan bahan kimia seperti - 7urgati:e)la<antia (Canas muda, pecehan gelas halus, castor oil, .gS?'), =aetica, Dcbolic)?ksitosik (Drgot, Secaleconutum, 0inine, .etilsalisilat), Dmmenagogum )7elancar haid (0ontaridas, opiol, arsen, striknin, .etalic salt)logam berat (9aram, 7b, As, 2g), ;amur peluntur, anggur, bubuk beras dicampur dengan merica hitam. Dlectric shock untuk merangsang rahim. .enyemprotkan cairan ke dalam :agina. (',%,5)

2. 7ada umur kehamilan sampai dengan # minggu. 7emberian obat,obat yang merangsang otot rahim dan pencahar agar terjadi peningkatan Emenstrual flo*F dan preparat hormonal guna mengganggu keseimbangan hormonal. 7enyuntikan cairan ke dalam rahim agar terjadi separasi dari plasenta dan amnion atau menyuntikkan cairan yang mengandung karbol (carbolic acid). .enyisipkan benda asing ke dalam mulut rahim, seperti kateter atau pensil dengan maksud agar terjadi dilatasi mulut rahim yang dapat berakhir dengan abortus. (',%,5) (. 7ada umur kehamilan antara 12,15 minggu .enusuk dengan benda runcing seperti sapu lidi, paku, pensil, sonde, batang jarak, keteter, ruji sepeda. .elepaskan fetus .emasukkan pasta atau cairan sabun. engan instrumenB kuretase. (',%,5)

VI. KOMPLIKASI ABORTUS PROVOCATUS KRIMINALIS. (4,6) 1. 0ematian segera (Immediate eath)

a. Aagal refleks, tanda utama sesak nafas, :agal refleks terjadi oleh karena karbon, serta inter:ensi instrument atau penyuntikan cairan secara tiba, tiba yang mana cairan tersebut dapat terlalu panas atau terlalu dingin. b. Dmboli udara)lemak Dmboli udara yang terjadi beberapa jam setelah tindakan, dimungkinkan udara yang masuk dalam uterus tertahan di dalam sampai terjadi separasi plasenta yang membuka pembuluh darah sehingga memungkinkan masuknya udara ke dalam sirkulasi. Adanya muleus plug dapat menjelaskan mengapa udara dalam uterus tidak dapat keluar melalui mulut rahim. osis dari udara yang dapat mematikan dipengaruhi oleh berbagai factor, diantaranya keadaan umum korban dan kecepatan masuk udara ke dalam tubuh. 7ada umumnya jumlah udara yang dapat menyebabkan kematian minimal 1!! ml, *alaupun secara eksperimental udara yang dapat menyebabkan kematian berkisar antara 1! ml sampai '#! ml. c. 7erdarahan lebih jarang dijumpai bila dibandingkan dengan kedua hal tersebut. 2. 0ematian tidak begitu cepat) lambat ( elayed death ) a. Dmboli cairan b. 7erdarahan c. Septikemia d. 7eritonitis generalisata e. Infeksi lokal) to<emia f. 3etanus (. 0ematian 7aling Gambat ( @emote eath) a. Sepsis - tercium bau busuk dari :agina (foetor), demam tinggi,gemetar. b. 9agal ginjal akut c. ;aundice dan renal suppression d. Dndocarditis bacterial e. 7neumoni, empyema, meningitis VII. PEMERIKSAAN PADA ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS (4,6)

"

1. 0orban 2idup a. 3anda kehamilan b. 6saha penghentian kehamilan tanda kekerasan pada genitalia, perut ba*ah dan pemeriksaan toksikologi. c. 2asil dari usaha penghentian kehamilan I61 (Intra 6terine 1etal death) Sisa jaringan ,,,,,,H .ikroskopis) 7A 2. 0orban mati 7emeriksaan dilakukan secepat mungkin, sebaiknya ( 12,15 jam), pemeriksaan luar dilakukan seperti biasa. 7emeriksaan post mortem meliputi 3entukan apakah hamil) baru saja hamil 3anda baru saja abortus 3anda kekerasan 3entukan sebab kematian. 7ada ibu, se*aktu hidup - adanya tanda,tanda baru melahirkan, tergantung dari usia saat abortus, pemeriksaan dalam dan lamanya kehamilan. 3anda,tanda abortus yang baru terjadi adalah - bercak darah pada :agina, ditemukan cairan, :agina yang longgar, laserasi dan luka yang terdapat pada :agina. Ser:iks membuka, bisa terdapat dan bisa juga tidak terdapat robekan. 6terus membesar dan payudara juga membesar. Setelah kematian, perhatikan , , , , , , 3anda,tanda kehamilan. =edera, terutama akibat kekerasan Gaserasi, inflamasi pada :agina =edera pada ser:iks 6terus dan jaringan sekitarnya, diambil contoh jaringan untuk pemeriksaan. Getak plasenta yang akan terlihat jika uterus dibuka.(5)

Tanda !anda "#$! %#&!'% da&( a)#&!*$

7emeriksaan

atas tubuh seorang *anita yang mati setelah

pada dirinya

dilakukan tindakan pengguguran kandungan, tergantung dari metode yang dipakai dalam pengguguran tersebut. Abortus dengan obat,obatan. 7emeriksaan toksikologik untuk mendeteksi obat yang dipergunakan merupakan pemeriksaan rutin yang harus dikerjakan, obat yang biasa ditemukan umumnya obat yang bersifat dapat mengiritasi saluran pencernaan.

Abortus dengan instrument apat diketahui bila terjadi robekan atau perforasi dari rahim atau jalan lahir, robekan umumnya terjadi pada dinding lateral uterus, sedangkan perforasi biasanya terdapat pada bagian posterior forni< :aginal. Abortus dengan penyemprotan 3ampak adanya cairan yang berbusa diantara dinding uterus dengan fetal membrane, separasi sebagian dari placenta dapat dijumpai. 9elembung, gelembung udara dapat dilihat dan ditelusuri pada pembuluh :ena mulai dari rahim sampai ke bilik jantung kanan. 7engukuran kandungan fibrinolisis dalam darah dapat berguna untuk mengetahui apakah korban mati secara mendadak. 7erforasi fundus uteri dapat dijumpai bila syringe dipergunakan untuk penyemprotan. (') 7emeriksaan 7A Sel trofoblast menunjukkan tanda hamil ;ejas menunjukkan tanda usaha penghentian kehamilan Sel radang menunjukkan tanda intra:italis. VIII. PEMBUKTIAN PADA KASUS ABORTUS 6ntuk dapat membuktikan apakah kematian seorang *anita itu merupakan akibat dari tindakan abortus yang dilakukan atas dirinya, diperlukan petunjuk,petunjuk adanya kehamilan.

6mur kehamilan bila dipakai pengertian abortus menurut pengertian medis. Adanya hubungan sebab akibat antara abortus dengan kematian. Adanya hubungan antara saat dilakukannya tindakan abortus dengan saat kematian. Adanya barang bukti yang dipergunakan untuk melakukan abortus sesuai dengan metode yang dipergunakan. (') +. PASAL PASAL YANG BERKAITAN DENGAN ABORTUS alam 0627 terdapat pasal,pasal yang berkaitan dengan abortus yaitu pasal 2$$, ('5,('",('#, ('$ 0627. (') a. 7asal 2$$ 0627 (1) /arang siapa dengan sengaja mengobati seorang *anita atau menyuruh supaya diobati dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan bah*a karena pengobatan itu hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak empat puluh lima ribu rupiah. (2) ;ika yang bersalah berbuat demikian untuk mencari keuntungan, atau menjadikan perbuatan tersebut sebagai pencarian atau kebiasaan, atau jika dia seorang tabib, bidan atau juru obat, pidananya dapat ditambah sepertiga. (() ;ika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencarian, maka dapat dicabut haknya untuk melakukan pencarian itu. b. 7asal ('5 0627 Seorang *anita dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. c. 7asal ('" 0627 (1) /arang siapa dngan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang *anita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

1!

(2)

;ika perbuatan itu mengakibatkan matinya *anita tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.

d. 7asal ('# 0627 (1) /arang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang *anita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. (2) ;ika perbuatan itu menyebabkan matinya *anita tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

e. 7asal ($' 0627 ;ika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan berdasarkan pasal ('5, ataupun melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterapkan dalam 7asal ('" dan ('#, maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan. ari 7asal ('5, ('" dan ('# 0267, jelas bah*a undang,undang tidak mempersoalkan masalah umur kehamilan atau berat badan dari fetus yang keluar. Sedangkan pasal ('$ dan 2$$ 0627 memuat ancaman hukuman untuk orang,orang tertentu yang mempunyai profesi atau pekerjaan tertentu bila mereka turut membantu atau melakukan kejahatan seperti yang dimaksud ke tiga pasal tersebut. (') 4ang dapat dikenakan hukuman adalah tindakan menggugurkan atau mematikan kandungan yang termasuk tindakan pidana sesuai dengan pasal,pasal pada 0627 (abortus kriminalis). Sedangkan tindakan yang serupa demi keselamatn ibu yang dapat dipertanggungj*abkan secara medis (abortus medicinalis atau abortus therapeuticus), tidaklah dapat dihukum *alaupun pada kenyataan dokter dapat melakukan abortus medisinalis, itu diperiksa oleh penyidik dan dilanjutkan dengan pemeriksaan di pengadilan. (') 7emeriksaan oleh penyidik atau hakim di pengadilan bertujuan untuk mencari bukti,bukti akan kebenaran bah*a pada kasus tersebut memang murni tidak ada

11

unsur kriminalnya, semata,mata untuk keselamatan ji*a Si ibu. 7erlu diingat bah*a hanya 2akimlah yang berhak memutuskan apakah seseorang itu (dokter) bersalah atau tidak bersalah. (')

DAFTAR PUSTAKA

1.

0ontro:ersi Seputar Aborsi, a:ailable at http ))***.kesrepro.info.gender:a*).ei) 2!!()gender:a* !2. htm, accessed on may 2, 2!!'

2.

Aborsi dan 2ak Atas 7elayanan 0esehatan, a:ailable at http ))***.theceli.com)opik)Aborsi.htm, accessed on may 2, 2!!'

(. '.

Abortus, a:ailable at http - ))***.aborsi.net, accessed on may 2, 2!!' Idries, Abdul .unIim. Abortus dan Abortus 7ro:okatus dalam Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Ddisi 7ertama. 1$$". ;akarta - /ina @upa Aksara. 2'( , %'

%.

+iknjosastro, 2anifa. 9angguan /ersangkutan dengan 0onsepsi dalam Ilmu Kandungan. Ddisi kedua. 1$$$. ;akarta - 4ayasan /ina 7ustaka Sar*ono 7ra*iohardjo. 2'5 , $

12

5.

=hadha, 7A. Abortus dalam Catatan Kuliah Ilmu Forensik dan Toksikologik. 1$$%. ;akarta - +idya .edika. $1 , $

1(

También podría gustarte

  • Kuliah Blok 17 - KB
    Kuliah Blok 17 - KB
    Documento90 páginas
    Kuliah Blok 17 - KB
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • GE1
    GE1
    Documento1 página
    GE1
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Perforasi
    Perforasi
    Documento26 páginas
    Perforasi
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • PLENO
    PLENO
    Documento29 páginas
    PLENO
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • BENJOLAN_LEHER
    BENJOLAN_LEHER
    Documento52 páginas
    BENJOLAN_LEHER
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Hernia 1
    Hernia 1
    Documento2 páginas
    Hernia 1
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Diafragma
    Diafragma
    Documento15 páginas
    Diafragma
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Buang Air Besar
    Buang Air Besar
    Documento2 páginas
    Buang Air Besar
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Tugas Translate
    Tugas Translate
    Documento21 páginas
    Tugas Translate
    tasti_imoey
    Aún no hay calificaciones
  • Schwabach Test
    Schwabach Test
    Documento6 páginas
    Schwabach Test
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Struktur Dan Fungsi Sendi
    Struktur Dan Fungsi Sendi
    Documento6 páginas
    Struktur Dan Fungsi Sendi
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • PLENO
    PLENO
    Documento25 páginas
    PLENO
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Skenario C: Kasus Infertilitas Pak Dhana dan Ibu Neneng
    Skenario C: Kasus Infertilitas Pak Dhana dan Ibu Neneng
    Documento67 páginas
    Skenario C: Kasus Infertilitas Pak Dhana dan Ibu Neneng
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • PLENO
    PLENO
    Documento68 páginas
    PLENO
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Kelenjar Tiroid
    Kelenjar Tiroid
    Documento60 páginas
    Kelenjar Tiroid
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Ske.a Bolk 17
    Ske.a Bolk 17
    Documento29 páginas
    Ske.a Bolk 17
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Analisis SK B Amalia
    Analisis SK B Amalia
    Documento5 páginas
    Analisis SK B Amalia
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • PLENO
    PLENO
    Documento68 páginas
    PLENO
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Kata Pengantarr
    Kata Pengantarr
    Documento3 páginas
    Kata Pengantarr
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Cover Blok 17 (Yenti)
    Cover Blok 17 (Yenti)
    Documento1 página
    Cover Blok 17 (Yenti)
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Kata Pengantarr
    Kata Pengantarr
    Documento3 páginas
    Kata Pengantarr
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • PLENO
    PLENO
    Documento26 páginas
    PLENO
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Tutorial 1
    Tutorial 1
    Documento39 páginas
    Tutorial 1
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Blok 17
    Blok 17
    Documento38 páginas
    Blok 17
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Tutorial 1
    Tutorial 1
    Documento39 páginas
    Tutorial 1
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Skenario A Blok 17
    Skenario A Blok 17
    Documento39 páginas
    Skenario A Blok 17
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Tutorial 1
    Tutorial 1
    Documento39 páginas
    Tutorial 1
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Tutorial
    Tutorial
    Documento52 páginas
    Tutorial
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Sken A Blok 17 Solusio
    Sken A Blok 17 Solusio
    Documento32 páginas
    Sken A Blok 17 Solusio
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones
  • Skenario A Blok 17
    Skenario A Blok 17
    Documento39 páginas
    Skenario A Blok 17
    Nurfanida Natasya M
    Aún no hay calificaciones