Está en la página 1de 3

Eksternal 1.

Mons Pubis Mons pubis Mengandung banyak kelenjar sebasea (minyak) berfungsi sebagai bantal pada waktu melakukan hubungan seks. 2. Klitoris Organ ini mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitive analog dengan penis laki-laki. Fungsi utama klitoris adalah menstimulasi dan meningkatkan ketegangan seksual. 3. Vestibulum
Permukaan vestibulum yang tipis dan agak berlendir mudah teriritasi oleh bahan kimia, panas, dan friksi.

Internal 1. Vagina Fungsi utama vagina yaitu sebagai saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi, alat hubungan seks dan jalan lahir pada waktu persalinan. 2. Uterus a. Menerima ovum yang telah dibuahi difertilisasi dan mempertahankan serta memberinya nutrisi sampai dilahirkan. b. Melindungi janin dari cedera c. Berkontraksi selama persalinan Buku Puyu d. Selama kehamilan berfungsi sebagai nutrisi konseptus, retensi dan implantasi. Buku Pala 3. Tuba Fallopii a. Sebagai jalan transportasi ovum dari ovarium sampai kavum uteri. b. Untuk menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi. c. Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi. d. Tempat terjadinya konsepsi.

e. Tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula yang siap mengadakan implantasi. 4. Ovarium Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum, ovulasi, sintesis, dan sekresi hormon hormon steroid.

Daftar Pustaka 1. Bobak, Lowdermik, Jensen. 2004. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4. Jakarta: EGC

TAMBAHAN HORMON PADA LAKI-LAKI 1. Testosteron a. Pada janin laki-laki Sekresi testosteron menyebabkan terjadinya diferensiasi duktus internal dan genitalia eksternal, dan menstimulasi penurunan testis ke dalam skrotum selama dua bulan terakhir gestasi. b. Saat pubertas dan setelahnya (1) Testosteron meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan genitalia laki-laki (2) Testosteron bertanggung jawab atas pendistribusian rambut yang menjadi ciri khas laki-laki (3) Testosteron menyebabkan pembesaran laring dan perpanjangan serta penebalan pita suara sehingga menghasilkan suara bernada rendah (4) Testosteron meningkatkan ketebalan dan tekstur kulit serta mengakibatkan permukaan kulit menjadi lebih gelap dan kasar. Hormon ini juga meningkatkan aktivitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea serta terlibat dalam pembentukan jerawat (pada laki-laki dan perempuan) (5) Testosteron meningkatkan masa otot dan tulang, meningkatkan laju metabolik dasar, meningkatkan sel darah merah, dan meningkatkan kapasitas pengikatan oksigen pada laki-laki. Daftar Pustaka:

Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC

También podría gustarte