BAB I ILUSTRASI KASUS I. Nama Usia Alamat Pekerjaan No. RM II. IDENTITAS : Tn.

T : 67 tahun : Bekasi Permai : Pensiun : 316-2 -21

ANAMNESIS Mata kanan merah sejak "ua hari se#elum masuk rumah sakit.

!eluhan Utama :

Ri$a%at Pen%akit &ekaran' : &ejak ti'a hari (asien men'eluh mata kanann%a ti#a-ti#a merah "isertai n%eri "an #elekan namun (en'lihatan ti"ak #uram) ti"ak 'atal) mata ti"ak #erair. Ti"ak a"a ri$a%at mata merah se#elumn%a. Pen'lihatan mata kanan menurun (erlahan-lahan selama "ua tahun terakhir. *otosensiti+itas ,-. sejak mata merah. Ri$a%at o(erasi katarak mata kiri tahun 1 76) tan(a (en''antian lensa a/akia mata kiri koreksi "en'an lensa untuk a/akia. Ri$a%at o(erasi katarak mata kanan tahun 1 0 "en'an (en''antian lensa (en'lihatan relati/ #aik sejak tahun 1 0 namun mulai #erkuran' sejak "ua tahun terakhir. N%eri-n%eri sen"i ,-.) #atuk #er"ahak ,-. #er"arah ,-. le#ih "ari ti'a #ulan ,-.) ri$a%at kerin'at malam ,-.) (enurunan #erat #a"an "rastis "alam "ua #ulan terakhir ,-.) "emam-"emam rin'an ,-.) aler'i o#at-o#atan ,-.) ri$a%at kontak "en'an (en"erita TB ,-.) "iare ,-.) konsti(asi ,-.

Ri$a%at Pen%akit 1ahulu : 2i(ertensi ,-.) 1ia#etes Melitus ,-.) Pen%akit jantun' #a$aan ,-.) Asma ,-.) Ri$a%at keluhan seru(a ,-.) Ri$a%at trauma se#elumn%a ,-.) Ri$a%at sakit mata lainn%a ,-.

Ri$a%at Pen%akit !eluar'a : Ri$a%at keluhan seru(a ,-.) 2i(ertensi ,-.) 1ia#etes Melitus ,-.) Asma ,-.) &troke ,-. Ri$a%at &osial) Pekerjaan "an ke#iasaan: Pasien tin''al #ersama keluar'a "i rumah milik sen"iri. &u"ah ti"ak #ekerja la'i. Ri$a%at merokok ,-.) seks #e#as ,-..

III.

PEMERIKSAAN FISIS

!om(os Mentis) tam(ak sakit se"an') kesan 'i3i 4uku( Tekanan 1arah : 135675 mm2' Na"i Perna(asan &uhu !e(ala Mata T2T 9eher !=B Paru :antun' A#"omen ?kstremitas : 76 86mnt) teratur) isi 4uku( : 17 86mnt) teratur) ke"alaman 4uku( : a/e#ris : "e/ormitas ,-. : lihat status o/talmolo'ikus : tak a"a kelainan : :;P 0-2 4m 22<) (em#esaran tiroi" ,-.) lim/a"eno(ati ,-. : (em#esaran ,-. : +esikuler) ronki -6-) $hee3in' -6: B: >->> normal) murmur ,-.) 'allo( ,-. : "atar) lemas) 2ati "an 9im(a tak tera#a) Bisin' usus ,-. N : akral han'at) (er/usi 4uku() e"ema -6-

IV.

STATUS OFTALMOLOGIKUS (saat pertama kali ata!"#

Vis$s Ka%a mata Gerak &'la mata TIO Palpe&ra K'!($!"ti)a K'r!ea Bilik Mata Depa! Iris P$pil Le!sa Vitre$s F$! $s AVOS 1665 & -11.55 4 -1.05 8 125 666 6 & -1.55 a"" -3.55 Be#as ke se'ala arah n6( Tenan' Tenan' :ernih Normal 9onjon') iris atro/i ,-. RAP1 ,-. A/akia :ernih Bulat) #atas te'as) A1R 5)3) a6+ 263. RM ,-.

AVOD 6615 & -5.05 4 -1.20 8 5 666 /2 & -1.55 Be#as ke se'ala arah n6( >njeksi konjun'ti+a ,-. >njeksi siliar ,-. Relati/ e"ema ,-. !Ps ,-. *lare ,-. 3) sel ,-. @ Bulat) sentral Bulat) sentral) RA ,-. ><9 ,-.) PA< ,-. &el ,-.) /loater ,-. Bulat) #atas te'as) A1R 5)3) a6+ 263. RM ,-.

V.

PEMERIKSAAN PENUN*ANG

Tes Mantou8 : 2asil tes Mantou8 ne'ati/. Ra"iolo'i: !on"isi /oto #aik) ins(irasi 4uku() asimetris ATR B05C) Aorta "an me"iastinum su(erior ti"ak mele#ar. Trakea "i ten'ah. !e"ua hilus ti"ak mene#al. Aorakan #ronko+askula ke"ua (aru #aik. !e"ua hemi"ia/ra'ma li4in. !e"ua sins kosto/renikus lan4i(. Tulan'-tulan' "an jarin'an lunak "in"in' "a"a #aik. !esan: Ti"ak tam(ak kelainan ra"iolo'is saat ini. Pemeriksaan la#oratorium: 9?1 2# 2ematokrit 65 mm 13.1 '6"l 37.7C 9 2

?ritrosit MA; MA2 MA2A 9eukosit Trom#osit 2itun' jenis

3.

juta644

9 2 2

@.7 /l 32.7 (' 3@.7 '6"l .155644 25@.555644

5.165. 667623.667.@

=ula "arah se$aktu 7 m'6"l D16 1. U+eitis anterior <1 2. Pseu"o/akia <1 - PA< 3. A/akia <& 116 Tu#erkulosis o/talmikus &arkoi"osis Artritis reakti/) artritis (soriatika Pen%akit sin"rom 29A-B27 ,s(on"ilitis ankilosis) sin"rom Reiter) inflammatory bowel disease, artritis (soriatika) "an sin"rom BehEet. Roseola o/talmikus

Ren4ana 1ia'nosis : Rheumatoi" *a4tor ,R*. !a"ar liso3im "an tes An'iotensin Aon+ertin' ?n3%me ,AA?. Tes /luoresein tre(onemal "an (ro/il serolo'i si/ilis ,;1R9) TP2A.

Tera(i : ?"ukasi (asien tentan' (en%akit !ortikosteroi" to(ikal ?1 6 8 <1 selama satu min''u ta(-o// sam(ai kea"aan klinis mem#aik

VI.

A%4lo(entolate ?1 3 8 <1 selama satu min''u !onsultasi ke ahli (en%akit "alam PROGNOSIS

Fuo a" +itam: #onam Fuo a" /un4tionam: malam Fuo a" sanationam: "u#ia a" #onam

BAB II TIN*AUAN PUSTAKA P?N1A2U9UAN U+ea ter"iri "ari iris) #a"an siliaris) "an koroi") %an' meru(akan su(lai "arah utama mata. U+ea #erasal "ari #ahasa 9atin %an' #erarti an''ur. &e4ara luas) u+eitis "iartikan se#a'ai ra"an' (a"a u+ea. U+eitis termasuk "alam 'olon'an (en%akit mata merah +isus turun.

?P>1?M><9<=> >nsi"en u+eitis "i Amerika "an internasional "i(erkirakan sekitar 10 kasus (er 155.555 oran'. U+eitis anterior meru(akan kasus %an' (alin' serin' "itermukan. Pa"a (enelitian "i Amerika "i"a(atkan #ah$a "ari semua insi"en u+eitis) 5C kasus meru(akan u+eitis anterior. Namun "alam skala internasional insi"en ter#an%ak u+eitis ti"ak "iketahui. U+eitis terja"i sama #an%akn%a (a"a (ria "an $anita) usia (alin' serin' a"alah 25-05 tahun. PAT<*>&><9<=> Ti"ak "iketahui (ato/isiolo'i terja"in%a u+eitis se4ara (asti. Pa"a u+eitis anterior in/lamasi iris "an #a"an siliaris men%e#a#kan rusakn%a #arier "arah-mata. !on"isi ini men%e#a#kan ekstra+asasi (rotein "an sel-sel "arah (utih ke"alam aGueus sehin''a men%e#a#kan tan"a-tan"a #eru(a sel "an flare. Pa"a umumn%a kasus u+eitis terja"i i"io(atik) namun (en%akit sistemik "an mata tertentu "a(at meru(akan (en%akit %an' men"asarin%a.

?T><9<=> Pen%e#a# u+eitis "a(at #eru(a (en%akit autoimun) in/eksi) trauma) atau (a(aran terha"a( toksin. Akan teta(i) (a"a #an%ak kasus (en%e#a# teta( ti"ak "iketahui. Ter"a(at #er#a'ai ma4am ti(e u+eitis %an' #er#e"a-#e"a. 2al terse#ut "ise#a#kan antara lain: 1. U+ea ter"iri "ari #e#era(a #a'ian. 2. Ra"an' u+ea serin' mem(en'aruhi #a'ian lain mata) misaln%a retina) sehin''a "a(at menim#ulkan masalah lain se#a'ai kom(likasi. 3. Ter"a(at se#a'ian #esar kon"isi me"is "en'an u+eitis se#a'ai 'ejala utama) misaln%a sin"rom BehEet) sarkoi"osis) tokso(lasmosis. @. Ter"a(at #er#a'ai ti(e (en%e#a# u+eitis. !9A&>*>!A&> Ber"asarkan histo(atolo'i) u+eitis ter"iri "ari 2 jenis %aitu: 1. U+eitis non H 'ranulomatosa 2. U+eitis 'ranulomatosa Ta#el.1 Per#e"aan u+eitis 'ranulomatosa "an non 'ranulomatosa N'! + "ra!$l'mat'sa
<nset &akit *oto/o#ia Pen'lihatan ka#ur Merah sirkumkorneal Presi(itat keratik Pu(il &inekia (osterior No"ul iris Tem(at Perjalanan Akut N%ata N%ata &e"an' N%ata Putih halus !e4il "an tak teratur !a"an'-ka"an' !a"an'-ka"an' U+ea anterior Akut

Gra!$l'mat'sa
Tersem#un%i Ti"ak a"a atau rin'an Rin'an N%ata Rin'an !ela#u #esar !e4il "an tak teratur !a"an'-ka"an' !a"an'-ka"an' U+ea anterior "an (osterior Menahun

Pa"a tahun 1 77) The International Uveitis Study Group men'klasi/ikasikan u+eitis #er"asarkan lokasi anatomi %aitu: 1. U+eitis anterior

2. U+eitis interme"iet 3. U+eitis (osterior @. Panu+eitis ,U+eitis "i/us. 1. U+eitis anterior Meru(akan #entuk %an' (alin' serin') men%e#a#kan mata merah "an n%eri. Pera"an'an iris "ise#ut iritis) se"an'kan (era"an'an iris "an kor(us siliaris "ise#ut iri"osiklitis. Pen%e#a# u+eitis anterior %aituI iritis "an iri"osiklitis non'ranulomatosa anterior akut ,(en%akit #erhu#un'an "en'an 29A H B27 ,s(on"ilitis ankilosis) sin"rom Reiter) inflammatory bowel disease) artritis (soriatik) sin"rom BehEet.) krisis 'laukomatosiklitis ,sin"rom Posner H &4hlossman.) u+eitis terin"uksi lensa) ra"an' (as4a o(erasi #erkaitan "en'an tekanan intraokuler) in/eksi 2er(es atau +irus lainn%a) u+eitis terin"uksi o#at.) iri"osiklitis kronik ,artritis rematoi" ju+enil) iri"osiklitis heterokromik *u4hs ,sin"rom u+eitis *u4hs.) iri"osiklitis i"io(atik.. 2. U+eitis interme"iet Meru(akan #entuk (era"an'an %an' ti"ak men'enai u+ea anterior atau (osterior se4ara lan'sun'. Ti"ak ter"a(at rasa sakit kemerahan mau(un /oto/o#ia. Pen%e#a# u+eitis interme"iet %aituI sarkoi"osis) sklerosis multi(el) (en%akit 9%me) toksokariasis (eri/er) si/ilis) tu#erkulosis) sin"rom &jJ'ren (rimer) "an in/eksi +irus lim/oma sel T. 3. U+eitis (osterior U+eitis ini terja"i (a"a se'men (osterior traktus u+ea) terutama koroi" sehin''a "ise#ut koroi"itis. :ika retina ikut terli#at "ise#ut "en'an korioretinitis. Pen%e#a# u+eitis (osterior #eru(a in/eksi +irus AM;) ?B;) ru#ella) 4am(ak6ru#eola) &&P?I jamur histo(lasmosis) koki"ioi"omikosis) kri(tokokosis) kan"i"iasisI (roto3oa tokso(lasmosisI 4a4in' toksokariasis) sistiserkosisI imunolo'ik %aitu (en%akit +askular kola'en &9?) (oliarteritis no"osa) De'er 'ranulomatosis) retinokoroi"o(ati)korioretinitis +itili'inosa) koroi"o(ati ser(i'inosa.

@. Panu+eitis ,U+eitis "i/us. Meru(akan kon"isi ter"a(at in/iltrasin%a sel kuran' le#ih merata "ari semua unsur traktus u+ealis atau meru(akan kom#inasi u+eitis anterior) interme"iet "an (osterior. Pen%e#a#n%a ialah in/eksi #akteri ,si/ilis) (en%akit 9%me) le(tos(irosis) tu#erkulosis.) in/eksi 4a4in' ,onkoseriasis.) (en%akit imunolo'ik "an 'ranulomatosa ,sarkoi"osis..

U+eitis anterior

*A!T<R H *A!T<R KAN= M?MP?N=ARU2> 1>A=N<&>& *aktor H /aktor %an' #erhu#un'an "alam men"ia'nosis u+eitis) antara lain: 1. *aktor mo"i/ikasi ,modifying factors.: $aktu terja"in%a ,akut) rela(s) kronik.) ke(arahan ,#erat) qulescent.) (en%e#aran ,unilateral6#ilateral) alternating) /okal6multi/okal) "i/us.) jenis kelamin) usia) "an ras.

2. *aktor H /aktor %an' #erhu#un'an "en'an kon"isi sistemik: kea"aan sistem imun) (en'o#atan sistemik) ri$a%at trauma) ri$a%at (erjalanan) "an ri$a%at sosial ,ke#iasaan makan) he$an (eliharaan) (erilaku seksual) (ekerjaan) (en''unaan o#at..

=?:A9A =ejala (alin' serin' terja"i a"alah (en'lihatan ka#ur) floaters) n%eri) /oto/o#ia) "an kemerahan. =ejala #er+ariasi sesuai ti(e ra"an' "an struktur okular %an' terkena. Ta#el.2 =ejala u+eitis =ejala u+eitis !emerahan N%eri *oto/o#ia ?(i/ora =an''uan (en'lihatan: o !a#ur #er"i/usi) "ise#a#kan oleh miopic or hiperopic shift) sel ra"an') katarak o &kotoma ,sentral atau (eri/er. o Floaters Pan"an'an ka#ur "ise#a#kan kelainan re/rakter %an' #erhu#un'an "en'an e"ema makular) hi(otoni) atau (eru#ahan (osisi lensaI o(asitas aksis +isual oleh sel ra"an') /i#rin) atau (rotein "alam #ilik mata "e(anI en"a(an keratikI katarak sekun"erI "e#ris +itreusI e"ema makularI "an atro/i retinal. N%eri "ise#a#kan oleh onset akut ra"an' "i re'io iris ,misaln%a iritis akut. atau 'laukoma sekun"er. N%eri %an' #erhu#un'an "en'an s(asme silier (a"a iritis "a(at #eru(a n%eri alih %an' seolah-olah men%e#ar (a"a area sara/ kranial ;. U+eitis (osterior #iasan%a ti"ak n%eri. ?(i/ora "an /oto/o#ia #iasan%a mun4ul ketika ra"an' men'enai iris) kornea) atau iris H #a"an siliaris. TAN1A Tan"a terja"in%a u+eitis ter'antun' res(on ra"an' terha"a( in/eksi) trauma) neo(lasma) atau (roses autoimun. &e4ara khusus "a(at "i#e"akan tan"a-tan"a a"an%a u+eitis #er"asarkan klasi/ikasi se4ara anatomi. Ta#el. 3 Tan"a H tan"a u+eitis Tan"a H tan"a u+eitis !elo(ak mata "an kulit: +itili'o) no"ul !onjun'ti+a: injeksi (erilim#al6"i/us) Tekanan intraokuler: hi(otoni)

'laukoma sekun"er

15

no"ul ?n"otel kornea: /i#rin) (i'men

Ba"an

ka4a:

sel

ra"an'

,tun''al6#erkelom(ok.) (ita traksi Pars (lana: snowbanking Retina: ma4ula !oroi": sel ra"an') inflammatory hi(ertro/i atro/i)

,nons(esi/ik.) en"a(an keratik6seluler ,"i/us6'ra+itasional. Bilik mata "e(an6#elakan': sel ra"an') flare ,in/luks (roteinaseus.) (i'men ,nons(esi/ik. >ris: no"ul) sinekia (osterior) atro/i) heterokromia &u"ut: sinekia anterior (eri/er) no"ul) +askularisasi

cuffing of blood vessels) e"ema) e"ema sistoi") in/iltrat RP? clumping6loss) mem#ran e(iretinal ra"an') neo+askularisasi &ara/ o(tik: e"ema ,nons(esi/ik.)

neo+askularisasi

U+eitis anterior (a"a (emeriksaan #iomikrosko( atau slit lamp "a(at "itemukan en"a(an keratik ,kum(ulan sel "an #ahan (rotein %an' melekat (a"a en"otel kornea.) sel "an flare "alam 4airan akueus) /i#rin) hi(o(ion) "is(ersi (i'men) miosis (u(il) no"ul iris) sinekia anterior "an (osterior) (ita kerato(ati. 1istensi +askular (erilim#al , ciliary flush. atau injeksi "i/us konjun'ti+a) e(isklera) atau ke"uan%a #iasan%a ter"a(at (a"a u+eitis anterior akut. A"an%a (enin'katan (ermea#ilitas ka(iler) reaksi #ilik mata "e(an "a(at "i"eskri(sikan se(erti: serosa ,aqueous flare "ise#a#kan in/luks (rotein.) (urulen ,lekosit PMN "an "e#ris nekrotik %an' men%e#a#kan hi(o(ion.) /i#rinosa ,(lastik atau eksu"at /i#rinosa %an' menin'kat.) san'uinoi" ,sel ra"an' "en'an eritrosit "imani/estasi oleh hi(o(ion "an hi/ema.. Tekanan intraokuler serin' ren"ah (a"a kasus akut "an "a(at menin'kat (a"a kasus kronik. ;isus "a(at normal atau menurun. U+eitis interme"iet "itemukan sel ra"an' +itreal) snowball opacities ,'um(alan (utih sel ra"an'.) eksu"at kunin' ke(utihan %an' meli(uti retina (eri/er "an (ars (lana terutama in/erior ,snowbanking (a"a u+eitis interme"iet i"io(atik "an (a"a anak-anak.) serat +itreal ,vitreal strands.. U+eitis kronik "a(at #erhu#un'an "en'an (em#entukan mem#ran siklitik "en'an secondary ciliary body detachment "an hi(otoni. Palin' jelas terlihat "en'an o/talmosko(i in"irek.

11

U+eitis (osterior "itemukan in/iltrat ra"an' retinal6koroi"al ,lesi (utih atau (utih kekunin'an (a"a retina "an6atau koroi".) sel "alam 4airan +itreus , floaters.) inflammatory o(tik) sheating (a"a arteri6+ena) /i#rosis perivascular (re6su#retinal) inflammatory retinal cuffing) hi(ertro/i6atro/i e(itel (i'men retina) atro/i6(em#en'kakan retina6koroi"6ke(ala sara/ +askulitis retinal) detachment eksu"ati/6traksional6re'mato'enosa) neo+askularisasi retina6koroi". Tan"a retina6koroi" "a(at #er#entuk uni/okal) multi/okal) atau "i/us. ;isus menurun men"a"ak atau #ertaha(. Panu+eitis menim#ulkan salah satu atau seluruh 'ejala "an tan"a %an' telah "ise#utkan. U+eitis "a(at "i/us (a"a seluruh mata ,(anu+eitis. atau tam(ak ter"is(ersi "en'an tum(ahan ,spillover. "ari satu area ke area lain) misaln%a (a"a tokso(lasmosis. P?M?R>!&AAN P?NUN:AN= U+eitis "i"ia'nosis melalui (emeriksaan o/talmolo'i #eru(a mikrosko( slit lamp "an o/talmosko(i. Pemeriksaan tajam (en'lihatan "an tekanan intraokuler ju'a "i(eriksa. Ti"ak a"a (emeriksaan stan"ar %an' "i(erlukan (a"a semua (asien u+eitis. :ika ri$a%at "an (emeriksaan /isis ti"ak jelas menunjukkan (en%e#a#) umumn%a "ilakukan (emeriksaan 1P9) 9?1) AA?) liso3im) (ro/il serolo'ik si/ilis) "an /oto (olos "a"a.

12

Pemeriksaan lain %an' san'at mem#antu) antara lain: An'io'ra/i /luoresen menunjukkan a"an%a e"ema makular sistoi") korioi"itis) keterli#atan +askular) serous retinal detachment) "an neo+askularisasi koroi"al. U&= o(asitas +itreus) (ene#alan koroi") retinal detachment) (em#entukan mem#ran siklitik. Bio(si +itreus jika "i"u'a lim/oma sel #esar ,sarkoma sel retikulum. atau en"o/almitis #akterial6/un'al. Bio(si korioretinal jika "ia'nosis ti"ak "a(at "ite'akkan #er"asarkan klinis atau la#oratorium. P?NATA9A!&ANAAN Pasien %an' "i4uri'ai men"erita u+eitis harus se'era "irujuk untuk (emeriksaan o/talmolo'i le#ih lanjut. Prinsi( (en'o#atan u+eitis a"alah men'uran'i n%eri "an rasa ti"ak n%aman) men4e'ah hilan'n%a (en'lihatan aki#at (en%akit atau kom(likasi) "an men'o#ati (en%e#a# (en%akit jika mun'kin. Penatalaksanaan u+eitis ter"iri "ari #e#era(a #a'ian) %aitu: 1. <#ser+asi: a"an%a kom(likasi "an (eru#ahan kea"aan6ke(arahan6(ro'resi. 2. Tera(i me"is: a. &iklo(e'ia: untuk men'uran'i n%eri "an memutuskan sinekia (osterior6#lok (u(il. #. !ortikosteroi": (en'o#atan utama u+eitis) #eru(a tetes6sala( to(ikal) injeksi su# H Tenon) oral) atau injeksi intra+ena. >n"ikasi: (en'o#atan ra"an' mata akti/) (en4e'ahan atau (en'o#atan kom(likasi) "an (en'uran'an in/iltrasi ra"an' (a"a retina) koroi") atau sara/ o(tik. 4. <#at Anti >n/lamasi Non &teroi" ,<A>N&.: to(ikal #er'una untuk (en'o#atan ra"an' (as4a o(erasi "an e"ema makular sistoi") sistemik untuk iri"osiklitis kronik. ". >munosu(resi: alkylating agents) antimeta#olit) su(resor sel T. >n"ikasi: ra"an' intraokuler %an' men'an4am (en'lihatan) re+ersi#ilitas (roses (en%akit) res(on ti"ak a"ekuat terha"a( kortikosteroi") "an kontrain"ikasi terha"a( steroi".

3. Tera(i #e"ah: a. Prose"ur "ia'nostik: as(irasi #ilik mata "e(an) #io(si +itreus untuk men%in'kirkan neo(lasma "an (roses in/eksi akut. #. Prose"ur re(arati/: ekstraksi katarak) rekonstruksi (u(il) o(erasi 'laukoma) epiretinal membrane peeling) scleral buckle) +itrektomi. Pa"a u+eitis (osterior) ra"an' terletak "i #elakan' mata "an o#at tetes ,#iasan%a steroi". ti"ak "a(at men4a(ai area terse#ut) sehin''a serin' "i#erikan se4ara sistemik ,oral.. !<MP9>!A&> !om(likasi okuler u+eitis "a(at men%e#a#kan kehilan'an (en'lihatan se4ara ire+ersi#el jika ti"ak "iketahui atau "itan'ani "en'an te(at. !om(likasi terserin' a"alah katarakI 'laukomaI retinal detachmentI neo+askularisasi retina) sara/ o(tik) atau irisI "an e"ema makular sistoi". PR<=N<&>& Pa"a u+eitis anterior) umumn%a seran'an #ertahan selama #e#era(a hari sam(ai min''u "en'an (en'o#atan) teta(i serin' terja"i rela(s. Pa"a u+eitis (osterior) ra"an' "a(at #ertahan selama #e#era(a #ulan sam(ai tahun "an "a(at men%e#a#kan kerusakan (en'lihatan (ermanen) #ahkan "en'an (en'o#atan.

mata merah +isus turun

anamnesis) (emeriksaan /isis) (emeriksaan o/talmolo'i ,tonometri) o/talmosko(si) slit lamp.

'laukoma akut

ra"an' kornea

ra"an' intraokular

ra"an' u+ea

(anu+eitis

u+eitis (osterior RU:U!L u+eitis anterior u+eitis interme"iet

Pemeriksaan (enunjan' lain (en%e#a#

tera(i sesuai (en%e#a#

BAB III TIN*AUAN KASUS !asus u+eitis ini meru(akan kelainan mata %an' san'at serin' "itemukan "en'an an'ka men4a(ai 10 (er 155.555 (en"u"uk "unia. !asus u+eitis anterior (un meru(akan kasus %an' (alin' serin' "itemukan , 5C. "ari seluruh jenis u+eitis. &eirin' #ertam#ahn%a usia) u+eitis ju'a le#ih serin' terja"i) se(erti (a"a (asien ini %an' #erusia 67 tahun) meski(un usia ter#an%ak (en"erita u+eitis a"alah @0 tahun. A!am!esis 1i"a(atkan keluhan mata merah %an' "isertai rasa n%eri. N%eri ini #isa menjalar hin''a ke "aerah tem(oral atau (erior#ital. Ter"a(at se"ikit #elek) namun ti"ak ter"a(at sekret kental muko(urulen. !eluhan han%a terja"i (a"a satu mata saja) se#elah kanan. =ejala ini masih umum namun khas terja"i (a"a (asien u+eitis) terutama u+eitis non'ranulomatosa. Pen'lihatan (asien ini "ikeluhkan menurun) namun (roses menurunn%a (en'lihatan (asien le#ih men'arah (a"a terja"in%a !osterior "apsule #pacification ,PA<. (a"a mata kanan %an' telah "ilakukan ?kstraksi !atarak ?kstra !a(sular ,?!?!. "en'an Intraocular $ens ,><9. "ua #elas tahun lalu. &ementara mata kiri (asien meman' su"ah men'alami a/akia setelah "ilakukan ?!?! tan(a (enanaman ><9 ti'a (uluh satu tahun lalu. &e#a'ian #esar (en%e#a# u+eitis ti"ak "iketahui ,i"io(atik.) namun teta( "itan%akan kemun'kinan ri$a%at (en%akit (en%e#a# u+eitis sistemik %an' (ernah "i"erita (asien. 1itemukan #ah$a (asien ti"ak (ernah men'eluh #atuk le#ih "ari ti'a min''u) ti"ak a"a kerin'at malam hari) ti"ak sesak na(as) serta ti"ak a"a kontak "en'an (en"erita TB. Ter"a(at n%eri (ersen"ian %an' men'arah kemun'kinan terja"in%a u+eitis aki#at artritis reakti/. Ti"ak ter"a(at ri$a%at mata merah se#elumn%a %an' mun'kin terja"i aki#at iritis #erulan'. Ti"ak men'alami trauma mata. Ti"ak ter"a(at n%eri "i (un''un' "a(at men%in'kirkan kemun'kinan u+eitis aki#at s(on"iloartro(ati ,s(on"ilitis ankilosis.. Ti"ak ter"a(at ri$a%at "iare "an konsti(asi #erulan' "a(at men%in'kirkan kemun'kinan inflammatory bowel disease. Ri$a%at #erhu#un'an seks #e#as "isan'kal namun masih kemun'kinan terja"in%a roseola o/talmikus aki#at in/eksi si/ilis sta"ium >>.

Ti"ak "i"a(atkan ri$a%at (en%akit seru(a ,mata merah. "i keluar'a (asien serta kemun'kinan a"an%a (en%akit-(en%akit %an' #erkaitan "en'an sin"rom 29A-B27 "alam keluar'a (asien) #eru(a s(on"ilitis ankilosis) sin"rom Reiter) inflammatory bowel disease, artritis (soriatika) "an sin"rom BehEet. Pasien ju'a men%an'kal a"an%a (en%akit-(en%akit sistemik %an' "i"erita) #eru(a "ia#etes mellitus) hi(ertensi) (en%akit jantun') serta ti"ak memiliki ri$a%at aler'i. Pemeriksaa! ,isis !ea"aan umum (asien relati/ #aik) namun (enam(ilan $ajah terutama #i#ir (asien sekilas tam(ak mirin' se(erti (en"erita kelum(uhan ner+us ;>>. &etelah "ikon/irmasi ti"ak a"a ri$a%at stroke "an ti"ak merasa lum(uh sesisi $ajah) (enam(ilan asimetris terse#ut terja"i aki#at 'i'in%a %an' su"ah #an%ak tan''al. Pa"a (emeriksaan mata (asien "i"a(atkan +isus mata kiri %an' san'at #uruk karena telah terja"i a/akia. ;isus mata kanan ju'a #erkuran' namun hal ini terja"i karena (roses "e'enerasi otot-otot siliar %an' men%e#a#kan (res#io(ia. Pa"a (al(e#ra "an konjun'ti+a mata kanan "itemukan injeksi konjun'ti+a "an injeksi siliar (etan"a terja"i (roses (era"an'an "i "aerah terse#ut. Pemeriksaan tekanan intraokular "en'an tonometer &4hiJt3 "i"a(atkan tekanan %an' normal) ti"ak ter"a(at (enin'katan tekanan intraokular. Pa"a kornea mata kanan "i"a(atkan e"ema) keratic precipitates ,!iPs. serta /lare "an en"a(an sel "i #ilik mata "e(an. ?n"a(an sel ini san'at #an%ak ,le#ih "ari 05. sehin''a "i#eri skor -@ se"an'kan /lare %an' "i"a(atkan terlihat jelas sehin''a "i#eri skor -3. Tan"a-tan"a ini men%okon' "ia'nosis u+eitis %an' #erlokasi "i anterior. Ti"ak "itemukan /loater serta sel-sel "i +itreus sehin''a lokasi (era"an'an ti"ak ter"a(at "i interme"iet atau (osterior. Mata kiri (asien su"ah ti"ak ter"a(at lensa ,a/akia. namun #elum men%e#a#kan iris %an' atro/i) meski(un #entuk iris "an (u(iln%a su"ah ti"ak la'i #ulat) menja"i lonjon'. &ementara mata kanan (asien ter"a(at ><9 %an' telah men'alami (seu"o/akia aki#at terja"in%a PA<. Pemeriksaan /un"usko(i (asien menunjukkan kea"aan %an' normal) "en'an +askularisasi %an' #aik) /un"us %an' #ulat) #er#atas te'as) (ro(orsi cup% disc "an rasio arteriol "an +enula "alam #atas normal ,an'ka normal A1RM163 "an

aa6++M263.. Pemeriksaan /isis umum ju'a ti"ak "itemukan tan"a (atolo'ik s(esi/ik se(erti rhonki) lim/a"eno(ati ,TB.) 'allo(6murmur ,(en%akit jantun'.) "ll. Pemeriksaa! pe!$!(a!" Pasien u+eitis anterior) terutama ti(e 'ranulomatosa san'at "isarankan untuk "ilakukan (emeriksaan men%eluruh. Meski(un ti"ak "itemukan 'ranuloma (a"a (emeriksaan /isis namun teta( "ilakukan (emeriksaan (enunjan' keseluruhan. !on/irmasi "u'aan TB "en'an hasil (emeriksaan /oto toraks tern%ata ti"ak "itemukan tan"a-tan"a (era"an'an s(esi/ik serta hasil Tes Mantou8 %an' ne'ati/. Pemeriksaan s(utum ti"ak "ilakukan karena (asien ti"ak (ernah #atuk #er"ahak. 2asil tes Mantou8 %an' ne'ati/ mun'kin terja"i karena ter"a(at aner'i (a"a (asien lanjut usia. Pa"a (emeriksaan "arah (asien "i"a(atkan nilai 9?1 %an' menin'kat) meru(akan kemun'kinan a"an%a in/eksi kronis %an' meneta() terutama TB "an sarkoi"osis ,#erhu#un'an "en'an sistem imun.. !arena itu menurut (en%usun masih mun'kin ter"a(at "ia'nosis #an"in' sarkoi"osis sehin''a "isarankan untuk "ilakukan (emeriksaan isoen3im "an tes An'iotensin Aon+ertin' ?n3%me ,AA?. (etan"a sarkoi"osis) a(ala'i (en%akit ini masih mun'kin men%e#a#kan u+eitis "i tem(at mana(un ,anterior) interme"iet) atau (osterior.. Dia"!'sis ker(a 1ari anamnesis "an (emeriksaan /isis %an' men'arah "i"a(atkan #ah$a ter"a(at u+eitis ,(era"an'an iris) #a"an siliar) "an koroi". %an' #erlokasi "i #a'ian anterior ,"aerah #ilik mata "e(an.. Pera"an'an ini ti"ak "iketahui "en'an (asti (en%e#a#n%a) namun "i"u'a aki#at (enekanan tekanan intraokular (as4a o(erasi katarak "an (enanaman lensa "i mata kanann%a. Intraocular $ens ,><9. ini ti"ak menim#ulkan masalah selama se(uluh tahun namun "alam "ua tahun #elakan'an menja"i keruh ,o(ak. "an men''an''u (en'lihatan (asien. !ekeruhan ini %an' "i"u'a men%e#a#kan (enin'katan tekanan intraokular sehin''a men%e#a#kan u+eitis) (era"an'an steril (a"a iris "an #a"an siliar. &a%an'n%a) (en%usun memohon maa/ karena ti"ak "ilakukan (emeriksaan tonometri ulan'. 2asil (emeriksaan (a"a (asien (ertama kali "atan' ter4atat normal (a"a status.

Dia"!'sis &a! i!" tam&a-a! Masih mun'kin u+eitis ini terja"i aki#at artritis reakti/ serta artritis (soriatik taha( "ini men'in'at (asien ini men'eluhkan a"an%a n%eri-n%eri "i (ersen"ian. !arenan%a (en%usun memikirkan untuk "ilakukan (enan'anan men%eluruh (en%akit rheumatik serta kemun'kinan (en%akit sistemik lain ,TB) >B1) sin"rom Reiter) "an sin"rom Beh4et. %an' mun'kin "i"eritan%a "en'an men'konsultasikan ke ahli (en%akit "alam serta men%arakan (emeriksaan Rheumatoi" *a4tor ,R*.. &elain itu masih mun'kin terja"i u+eitis aki#at (en%akit si/ilis sta"ium >> %an' men%e#a#kan roseola o/talmikus. :ika memun'kinkan "a(at "ikerjakan (emeriksaan (ro/il serolo'i si/ilis ,;1R9) TP2A. serta tes /luoresein tre(onemal meski(un ti"ak rutin "ikerjakan (a"a semua (asien u+eitis anterior. Tata laksa!a Men'in'at (roses (era"an'ann%a %an' #ersi/at steril nonin/eksi maka (asien ini (erlu "i#erikan kortikosteroi" to(ikal untuk mere"akan in/lamasin%a "en'an 4e(at. !ortikosteroi" "i#erikan selama semin''u sam(ai 15 hari. !emu"ian harus "iturunkan (erlahan sam(ai klinis mem#aik. :ika masih #elum mem#aik maka "i#erikan kortikosteroi" oral ,Pre"nison. "en'an "osis @5-65 m' (erhari ter'antun' "erajat ke(arahan (asien. Ti"ak "i#erikan anti#iotik karena ti"ak terja"i in/eksi "i #ola mata. Pasien ju'a (erlu "i#erikan siklo(le'ia untuk mem#uat mi"riasis karena n%eri %an' terja"i (a"a u+eitis terja"i aki#at kontraksi otot iris %an' #ekerja ketika miosis. <tot ini ju'a (erlu "iistirahatkan untuk men4e'ah terja"in%a sinekia) terutama sinekia (osterior "an 'laukoma su"ut tertutu( %an' #eraki#at /atal "an ire+ersi#el. Pasien ju'a (erlu "ianjurkan untuk memakai ka4a mata 'ela( untuk men'hin"ari /otosensiti/ miosis #erle#ih. !emun'kinan tekanan intraokular (asien ini menin'kat) a(ala'i "itam#ah (em#erian kortikosteroi" to(ikal %an' #er(otensi men%e#a#kan 'laukoma) maka (erlu "i(ertim#an'kan untuk "i#erikan (re(arat su(resi aGueos) misaln%a timolol. Pasien ini #elum "i#erikan karena #elum "itemukan tan"a (enin'katan tekanan intraokular.

Pr'"!'sis Pro'nosis +itam (asien ini termasuk #aik karena meski(un ti"ak "iketahui (en%e#a#n%a) u+eitis %an' se'era "itan'ani "an "itatalaksana "en'an #enar se(erti (a"a (asien ini "a(at sem#uh hin''a kem#ali normal. U+eitis anterior ju'a ti"ak men%e#a#kan risiko hilan'n%a n%a$a (asien sehin''a Guo a" +itam (asien ini ter'olon' #onam. !arena ke"ua lensa mata (asien su"ah a#normal) sehin''a /un'si (en'lihatan ,Guo a" /un4tionam. (asien ini su"ah #uruk. &e"an'kan kekam#uhan (asien ini masih "i(ertan%akan karena (en%e#a# (en%akitn%a masih #elum "iketahui "en'an jelas) sehin''a Guo a" sanationam (asien ini masih "u#ia namun men'arah ke #onam) terutama jika "ilakukan koreksi PA< (a"a lensa mata kanann%a %an' men'alami (seu"o/akia.

REFERENSI 1. Lobo A, Barton K, Minassian D, du Bois RM, Lightman S. Visual loss in sarcoid-related uveitis.Clin Experiment Ophthalmol. Aug 2003;31 (4):31 0-6. [Medline]. 2. McCannel CA, Holland GN, Helm CJ, Cornell PJ, Winston JV, Rimmer TG. Causesof
uveitis in the general practice of ophthalmology. UCLA Community-Based Uveitis Study Group. Am J Ophthalmoi Jan 1996;121(1):35-46.[Medline].

3. Nussenblatt RB, Whitcup SM. Uveitis: Fundamentals and Clinical Practice 3rd ed.
Mosby-Year Book; 2003.

4. PeposeJS, Holland GN, Wilhelmus KR. Ocular Infection and Immunity Mosby-Year
Book; 1996.

5. Rao NA, Cousins 5, Forster D. Intraocular Inflammation and Uveitis: Basic and Clinical Science Course 1999. 6. Rosenbaum JT, George RK. Uveitis. In: Current Ocular Therapy 5. 2000:519-21.
Uveitis, Anterior, Granulomatous excerpt