Pentingnya Detoksifikasi Bagi Tubuh

proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Organ vital dalam program pembersihan racun yang efektif adalah usus besar dan liver 13 April 2013 Beri Komentar Kesehatan

Detoksifikasi adalah proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Organ vital yang menjadi target dalam program pembersihan racun yang efektif adalah usus besar (pengeluaran) dan liver (detoksifikasi). Pembersihan dan detoksifikasi meningkatkan proses alamiah pengeluaran toksin dari dalam tubuh kita. Hampir semua penyakit degeneratif dapat dihubungkan dengan kondisi keracunan dalam saluran usus. Hal ini terjadi karena setiap jaringan dalam tubuh mendapatkan makanan dari darah, dan darah mendapatkannya dari usus. Setiap zat yang masuk ke dalam tubuh kita akan terserap ke dalam darah melalui dinding-dinding usus. Artinya, toksin yang berada dalam usus juga akan ikut beredar bersama aliran darah sampai ke sel-sel di seluruh tubuh kita. Toksin-toksin inilah yang menyumbangkan terjadinya berbagai kondisi penyakit kronis, akut, dan degeneratif serta menurunnya tingkat energi dan penuaan dini.

Mengapa perlu detoksifikasi?

Salah satu penyebab terbesar terjadinya keracunan pada usus adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dimasak atau diproses secara berlebihan. Artinya makanan tersebut karena terlalu lama dalam proses penyajiannya, enzim dan berbagai kanduan nutrisi yang ada didalamnya menjadi berkurang. Selain itu salah satu penyebab terbesar terjadinya keracunan pada usus yaitu kebiasaan mengkonsumsi makanan pembentuk asam, protein (hewani), pati, dan lemak. Terlalu banyak konsumsi makanan pembentuk asam mengakibatkan tubuh mengalami asidosis, yakni kondisi keasaman darah dan jaringan tubuh yang berlebihan. Asidosis dapat menimbulkan peradangan pada berbagai jaringan dalam tubuh, menyebabkan butir-butir darah melekat satu sama lain, atau terbentuknya jejaring serabut-serabut halus (fibrin) dalam darah. Jejaring serabut-serabut ini yang memberi kesan seolah-olah darah menjadi pekat. Serabut-serabut ini mengakibatkan peredaran sel-sel darah terganggu, sehingga pasokan zat makan dan oksigen ke sel-sel jaringan tubuh lainnya terhambat. Tidak semua orang mengalami dan merasakan detoksifikasi, karena setiap orang mempunyai metabolisme yang berbeda, maka tanda yang muncul dalam proses detoksifikasi setiap orang juga berbeda. Perbedaan ini sangat tergantung pada banyaknya racun dalam tubuh dan kepekaan (derajat sensitifitas) tubuh pada perubahan. Orang yang memiliki tubuh yang sehat tentu saja proses detoksifikasi tidak akan begitu terasa tidak seperti orang yang keadaannya tidak sehat, detoksifikasi akan menimbulkan beberapa gejala tertentu pada tubuh mereka. Gejala Detoksifikasi

Pusing Mual Gejala Flu Sembelit Mulas Diare Gatal-gatal

Detoksifikasi perlu untuk: 1. Mencegah penyakit 2. Mengistirahatkan anggota tubuh

3. 4. 5. 6. 7.

Membersihkan bagian dalam tubuh Membersihkan jerawat Memperlambat proses penuaan Meningkatkan fleksibilitas tubuh Meningkatkan fertilitas (kesuburan)

Banyak manfaat yang didapatkan tubuh dari proses detoksifikasi yang bisa diperoleh dari makanan dan obat-obatan. Setelah detoksifikasi, kita akan merasa lebih kreatif, semangat, produktif, rileks, dan nyaman.
Pentingnya Detoksifikasi Tubuh dengan Smart Detox Program

Tahukah anda bahwa setiap harinya tubuh kita merupakan tempat penampungan lemak jahat dan zat-zat toksin/beracun?
Di Zaman yang modern dan serba praktis ini, Hampir Dapat dipastikan bahwa makanan dan minuman yang kita makan setiap harinya mengandung salah satu atau lebih Zat-zat toksin.

Pewarna, pengawet, penyedap rasa, sisa-sisa pestisida, logam berat (walaupun sedikit), dan zat-zat kimia Berbahaya lainnya(sebagai akibat polusi udara,air dan tanah)

Selain itu pikiran dan emosi negatif juga merupakan Racun bagi sel tubuh kita. Akumulasi racun dalan tubuh berakibat pada penyerapan nutrisi yang tidak optimal, fungsi-fungsi organ tubuh terganggu Termasuk sistem imunitas ditandai dengan mudah capek, lesu, kulit kusam, terlihat lebih tua, kehilangan gairah dan energi, Mudah sakit, sembelit, demam, flu, kelebihan berat badan, kolesterol dan trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi, kehilangan gairah seks, penuaan dini, penyakit degeneratif dan penyakit infeksi. akar dari masalah tersebut akibat Dari TIMBUNAN AMPAS TUBUH ! Detoksifikasi mutlak dilakukan minimal 2X setahun agar fungsi organ-orgaan penyaring racun dan organ pembuangan tubuh (liver, ginjal, usus besar/kolon) selalu optimal.

SMART DETOX PROGRAM

Smart Detox 232 merupakan formula SYNERGY untuk mewujudkan pola hidup sehat yang modern, simple dan menakjubkan. Smart Detox diperuntungkan untuk anda yang menginginkan

kesehatan yang sempurna dan ingin memiliki tubuh yang ideal.Program Smart Detox 232 dapat dilakukan dengan mengkonsumsi produk-produk dari SYNERGY.

1. Detoksifikasi pada darah Lebih dari 90% orang memiliki pH darah asam. Ini bisa mengakibatkan berkurangnya kadar oxygen dalam darah yang mengakibatkan lesu dan mudah mengantuk, sering sariawan, pengeroposan tulang, sulit menurunkan berat badan, mudah sakit, terbentuk radikal bebas yang menyebabkan resiko timbulnya tumor, kanker, katarak, jantung koroner, penuaan dini dan penyakit degereratif lainnya. Detok ini merupakan paling penting dari semua proses detoks. Fungsi dari detoks ini adalah: - Memperbaiki pH darah supaya lebih basa (paling utama) - Meningkatkan jumlah sel darah merah dan hemoglobin 2. Detoksifikasi pada usus besar Usus merupakan pintu pertama saat kuman, atau racub dalam makanan masuk ke tubuh manusia. Karenanya usus merupakan pertahanan pertama dari tubuh kita. Usus besar merupakan penampungan dari pembuangan di tubuh manusia. Jika seseorang sulit untuk BAB

setiap harinya, maka akan menimbulkan resiko, kanker usus berar, wasir, dan berkembang biaknya bakteri berbahaya yang akan diserap dan meracuni darah. 3. Detoksifikasi pada hati Hati merupakan saringan utama di tubuh manusia. Fungsi hati adalah untuk mengatur metabolism dan detoksifikasi dalam tubuh kita. Karenan itu dengan mengurangi muatan yg beracun adalah penting untuk detoksifikasi yang efektif. Hati menyaring 10 liter darah dalam setiap menit. 4. Detoksifikasi pada paru-paru Paru paru merupakan organ pernapasan yang menyerap oxigen dari udara ke dalam darah dan membuang co2. Udara yang kita hirup mengandung berbagai kuman, bakteri penyakit, virus dll. 5. Detoksifikasi pada tulang dan otot Kurangnya olah raga dan aktifitas fisik dapat melemahkan otot. Ternyata terlalu memaksakan otot bekerja melampaui kemampuannya juga sangat berbahaya, jaringan otot akan pecah. Pemulihan jaringan otot akan memakan waktu yang tidak sebentar.