Está en la página 1de 5

KONSELING LINTAS BUDAYA UJIAN TENGAH SEMESTER Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konseling

Lintas Budaya

Dosen Pengampu : Prof. Dr. I Ketut Dharsana, M.Pd., Kons.

Disusun Oleh : I Made Sumadiyasa ( 1011011103 )

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2013

1. Teknik Yoga dapat digunakan untuk : Teknik yoga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh individu / konseli terutama untuk penyembuhan diri konseli dari berbagai penyakit baik fisik maupun psikis. Karena teknik yoga menggunakan gabungan antara gerakan dan pernafasan. Penggunaan gerakan berguna untuk penyembuhan / pemulihan tubuh yang sebelumnya mengalami gangguan seperti penyakit pilek, batuk, dsb. Pernafasan juga dapat berguna untuk memasukkan udara atau oksigen ke dalam tubuh yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dan untuk menenangkan pikiran yang jenuh. Yoga yang dilaksanakan secara teratur dapat memberikan kesehatan dan panjang umur.

2. Teknik Yoga untuk peningkatan prestasi belajar : Teknik Yoga seperti penjelasannya tersebut yang dapat memberikan manfaat terutama dalam hal kesehatan dapat membantu seorang siswa atau peserta didik atau konseli dalam peningkatan prestasi belajarnya karena seorang peserta didik yang sehat secara fisik dan psikis akan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang siswa yaitu untuk belajar dan pada akhirnya akan mampu meningkatkan prestasi yang diperoleh dari sebelumnya. Oleh karena itulah teknik Yoga ini dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Teknik Hipno Konseling dapat digunakan untuk : Teknik Hipno Konseling dapat digunakan untuk membantu individu yang tidak dapat mengungkapkan isi hati, pikiran, perasaan, uneg-uneg yang ada pada dirinya yang disebabkan oleh hal-hal misalnya malu, takut atau tidak mampu mengungkapkannya dalam kata-kata. Teknik ini sangat tepat digunakan oleh seorang konselor dalam proses konseling ketika menghadapi konseli yang mengalami masalah dalam pengungkapan masalahnya. Konseli yang tidak mampu

mengungkapkan masalahnya tersebut di alam sadar karena suatu alasan dibawa ke alam bawah sadarnya dan melalui pemberian

berbagai sugesti maka konseli tersebut akan mampu mengungkapkan berbagai permasalahan yang ia hadapi tanpa merasa dihalangi ( bebas ).

4. Teknik Hipno Konseling untuk peningkatan prestasi belajar : Teknik Hipno Konseling dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa karena dengan menggunakan teknik ini seorang konselor dapat memberikan sugesti-sugesti yang bermanfaat bagi siswa ketika masih mengikuti pendidikan. Misalnya ketika seorang konselor bertemu dengan seorang siswa atau konseli yang memiliki trauma terhadap suatu mata pelajaran yang disebabkan siswa tersebut pernah dimarahi, dihukum dan diberikan tugas yang cukup berat oleh gurunya, maka konselor dapat memberikan beberapa sugesti kepada siswa tersebut agar tidak merasa takut kembali ketika mendapatkan mata pelajaran tersebut terutama kepada guru yang pernah memarahinya tersebut. Karena jika hal ini dibiarkan maka proses pendidikan yang siswa tersebut jalani akan terhambat dan prestasi belajarnya akan menurun. Dengan hilangnya trauma dan rasa takut yang ia alami tersebut diharapkan siswa yang bersangkutan dapat mengikuti proses belajar mengajar di lembaga pendidikan yang ia ikuti dapat berjalan dengan baik dan pada akhirnya mampu mencapai prestasi yang optimal.

5. Teknik Meditasi Avatar dapat digunakan untuk : Teknik ini dapat digunakan untuk penguasaan tubuh yang pada akhirnya membantu dalam penguasaan pikiran. Teknik ini tepat digunakan untuk orang yang mengalami masalah dalam pemikirannya, misalnya terlalu berpikir keras, tidak tenang, gelisah, dsb. Karena pada dasarnya teknik ini adalah teknik untuk pengendalian pikiran dengan mengambil posisi meditasi dan pengaturan nafas yang tepat. Selama proses meditasi siswa atau konseli diajak atau diarahkan untuk membayangkan dirinya berada di suatu tempat yang sangat nyaman menurutnya, maksudnya agar ia mampu menenangkan pikirannya yang

kacau yang pada akhirnya mampu mengendalikan pikirannya tersebut untuk suatu tujuan misalnya agar mampu menjawab pertanyaan yang diberikan pada saat ujian.

6. Teknik Meditasi Avatar untuk peningkatan prestasi belajar : Teknik Meditasi Avatar dapat diterapkan dalam proses pendidikan untuk meningkatkan prestasi belajar. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, proses belajar mengajar membutuhkan proses kognitif ( menggunakan pikiran ) dalam prosesnya. Seorang peserta didik akan mengalami kesulitan dalam pendidikannya jika pikirannya tersebut tidak terkontrol dalam artian selalu merasa bingung, gelisah, tidak tenang, dsb. Hal-hal tersebut akan mengganggu atau menghilangkan konsentrasi belajar siswa, yang pada akhirnya akan menurunkan prestasi belajar siswa. Konselor atau guru BK dapat menggunakan teknik Meditasi Avatar untuk mengatasi problema tersebut demi masa depan peserta didik terutama menyangkut proses pendidikan yang ia jalani. Jika peserta didik sudah mampu melaksanakan Meditasi Avatar ini dan mampu mengendalikan pikirannya maka ia dengan mudah dapat mengikuti proses pendidikan dan dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

7. Teknik Dezentisisasi & Relaksasi dapat digunakan untuk : Teknik Dezentisisasi & Relaksasi dapat digunakan untuk membantu siswa atau konseli yang memiliki gangguan atau menderita penyakit seperti pegal-pegal, pilek, batuk, asma, dsb. Karena pada dasarnya teknik ini menggunakan olah nafas, pembersihan diri dan relaksasi tubuh. Olah nafas untuk mengatur peredaran oksigen yang dibutuhkan oleh masing-masing organ tubuh, pembersihan diri untuk

membersihkan tubuh dari berbagai macam mikroba, virus, bakteri, dll. yang dapat memberikan dampak negatif pada tubuh seperti terjangkit penyakit batuk, pilek, asma dsb. Sedangkan relaksasi tubuh dapat berguna untuk merilekskan tubuh dari kondisi tegang, kaku, tidak

nyaman, dll. Dengan rileksnya anggota tubuh akan memberikan kenyamanan pada siswa atau konseli ketika akan melaksanakan aktivitas, sedang atau ketika sedang bersantai setelah beraktivitas.

8. Teknik Dezentisisasi & Rileksasi untuk peningkatan prestasi belajar : Teknik Dezentisisasi & Rileksasi dapat digunakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar karena sakit yang ia alami misalnya pilek dan batuk yang akan mengganggu proses belajar yang sedang ia ikuti dan dengan penggunaan teknik ini secara teratur maka paling tidak mengurangi batuk dan pilek yang diderita siswa yang bersangkutan. Rileksasi dapat pula diterapkan pada saat pelajaran yang dilaksanakan pada saat jam-jam mengantuk seperti jam 12 siang, dengan merilekskan tubuh, siswa akan merasa nyaman dan siap mengikuti proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Kondisi siswa atau konseli yang bebas dari penyakit yang dapat mengganggu proses belajar dan perasaan nyaman dan rileks yang dirasakan oleh siswa selama proses pendidikan akan membantu siswa atau konseli tersebut dalam pencapai hasil belajar yang optimal.

9. Contoh judul skripsi dengan teknik YHMD-R : Implementasi Teori Konseling Behavioral dengan Teknik YHMD-R ( Yoga, Hipnotis, Meditasi, Dezentisisasi-Rileksasi ) untuk

Meningkatkan Undiksha. -

Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA 3 SMA Lab

Pengaruh Pelatihan Teknik YHMD-R Melalui Konseling Perorangan Terhadap Hasil Belajar Siswa Peserta SMANSA Counseling Club.

Kontribusi Teknik YHMD-R Terhadap Prestasi Belajar Siswa XII IPS 1 di SMA 2 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014.

También podría gustarte