Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KK
KEPANITRAAN KLINIK SENIOR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSUD45 KUNINGAN TAHUN 2014
PENDAHULUAN
Psoriasis merupakan salah satu dari
dermatosis eritoskuamosa
penyakit kulit bersifat kronik residif dengan
lesi yang khas berupa bercak-bercak eritema berbatas tegas, ditutupi oleh skuama yang tebal berlapis-lapis berwarna putih mengkilap serta transparan, disertai fenomen tetesan lilin, Auspitz dan Kobner.
Frekuensi sama antara pria dan wanita, psoriasis terdapat pada semua usia, tetapi umumnya pada orang dewasa.
Etiopatogenesis psoriasis hingga saat ini belum
jelas
LAPORAN KASUS
Identitas
Nama : Ny. Cucu Umur : 38 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku : Sunda Status : SMA Agama : Islam Alamat : Cipasung, Darma, Kab. Kuningan Tanggal Periksa : 24 Desember 2013
anamnesa
Keluhan utama
Bercak Kemerahan di kulit Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poli kulit untuk kontrol karena terdapat bercak kemerahan dikulit, sejak 3 bulan yang lalu. Bercak kemerahan timbul tibatiba, terdapat dikaki, perut, dan pinggang, bercak kemerahan pada kulit disertai rasa gatal
lama kelamaan bercak - bercak tersebut membesar sehingga membentuk bercak bercak kemerahan yang meninggi dan bersisik tebal berlapis berwarna putih dan tidak berminyak. Jika terasa gatal dan digaruk bercak- bercak mengelupas, berwarna putih seperti serpihan ketombe. Bila keringatan terasa lebih gatal sehingga menggaruknya sampai berdarah.
Awalnya pertama kali pasien mengeluhkan terdapat bercak berwarna kemerahan sebesar jagung pada tungkai bawah, terasa gatal,
semakin lama bercak kemerahan semakin melebar, dan muncul juga dibagian perut dan pinggang.
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya Riwayat alergi obat (-) Riwayat pengobatan Pasien diberi obat salep metonate dan CTM, obat sudah diminum sejak 2 minggu yang lalu Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata Keadaan Umum Kesadaran Vital Sign
: Tidak dilakuka pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kepala dan Leher: Tidak dilakukan pemeriksaan Thorax : Lihat status dermatologI Abdomen : Lihat status dermatologis Extremitas : Lihat status dermatologis
STATUS DERMATOLOGI
Lokasi
: regio cruris dekstra Efloresensi : Tampak plak eritema batas tegas, multiple berukuran lentikular, nummular sampai plakat sirkumskripta dengan skuama kasar berlapislapis, transparan dan berwarna putih mengkilat.
Lokasi
: abdomen, lumbosakral Efloresensi :Terdapat beberapa lesi dengan eritema pada bagian tepi lesi, dan hipopigmentasi pada bagian tengah nya.
Wanita 38 tahun, mengeluh bercak kemerahan dikulit 3 bulan Bercak kemerahan timbul tiba-tiba Berbentuk kemerahan sebesar jagung sampai koin, lama kelamaan bercak - bercak tersebut membesar sehingga membentuk bercak - bercak kemerahan
RESUME
yang meninggi dan bersisik tebal berlapis berwarna putih dan tidak berminyak. Jika terasa gatal dan digaruk bercak- bercak mengelupas, berwarna putih seperti serpihan ketombe. Bila keringatan terasa lebih gatal sehingga menggaruknya sampai berdarah. Bercak kemerahan menyebar ke perut dan pinggang.
Keluhan baru pertama kali dirasakan pasien Riwayat pengobatan : Pasien diberi obat salep
metonate dan CTM, obat sudah diminum sejak 2 minggu yang lalu, keluhan sedikit berkurang tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien. Status dermatologi, lokasi pada region cruris dekstra, abdomen, lumbosakral efloresensi Tampak plak eritema batas tegas, berukuran lentikular, nummular sampai plakat sirkumskripta dengan skuama berlapis-lapis, transparan dan berwarna putih mengkilat. Dan terdapat beberapa lesi dengan eritema pada bagian tepi lesi, dan hipopigmentasi pada bagian tengah nya.
DIAGNOSA BANDING
Psoriasis vulgaris Dermatitis Seboroik
Ptiriasis rosea
Tinea corporis
DIAGNOSA KERJA
Psoriasis vulgaris
Usulan Pemeriksaan
Pemeriksan tetes lilin
Pemeriksan Auspitz
Pemeriksan kobner Histopatologi
Non medikamentosa
menjelaskan kepada pasien tentang penyakit dan
TATALAKSANA
penatalaksanaannya. mencegah garukan minum obat dan kontrol ke dokter secara teratur
Medikamentosa
Sistemik
Antihistamin: klorfeniramin maleat 3 x 4 mg
Topikal:
Betamethason dipropionat 0.05% salep yang di oleh tipis tipis pada lesi yang diberikan 2 kali sehari terutama pada pagi dan malam hari.
Prognosa
Quo ad vitam
: ad bonam Quo ad functionam : dubia ad bonam Quo ad sanationam : dubia ad malam Quo ad cosmeticum : dubia ad malam
PEMBAHASAN
Anamnesa
Ku: bercak-bercak kemerahan RPS: bercak kemerahan sudah dirasakan 3 bulan, bercak kemerahan muncul tiba-tiba, didahului di tungkai ,gatal , bercak bersisik tebal berlapis berwarna putih dan tidak berminyak. Pemeriksaan fisik
Lokasi : sesuai dengan predileksi Efloresensi : Tampak plak eritema batas tegas, multiple berukuran lentikular, nummular sampai plakat sirkumskripta dengan skuama kasar berlapislapis, transparan dan berwarna putih mengkilat.
Diagnosa banding
Persamaan dengan psoriasis
Pada dermatiris seboroik dan psoriasis kedua penyakit tersebut dari efloresensinya terdiri dari eritema dan skuama sedangkan pada tinea corporis dari efloresensi terlihat eritema pada bagian tepi dan pada bagian tengah nya terlihat lebih hipopigmentasi.
Lokasi
Psorasis Kulit kepala, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku, dan lutut, lumbosakral,tungkai
Daerah mengandung sebasea
efloresensi
makula eritematosa yang meninggi (plak), berbatas tegas, ditutup skuama yang kasar berwarna putih megkilat
Makula eritema yg ditutupi papulpapul miliar, skuama halus berminyak, tidak bercahaya, warna kekuningan adalah lesi yang tersusun sejajar dengan kosta, sehingga menyerupai pohon cemara terbalik, terdapat lesi inisial (herald patch)
Dermatitis seboroik
Pitiriasis rosea
Daerah tertutup
Tine corporis
pemeriksan kobner, histopatologik Sesuai dengan teori pada psoriasis terdapat fenomena yang khas yaitu fenomena tetesan lilin, auspitz, dan fenomena kobner, pada fenomena kobner dianggap tidak khas karena hanya kira-kira 47% yang positif dan di dapati pada penyakit
Tatalaksana
Antihistamin: klorfeniramin maleat untuk
mengurangi gejala gatal gatal, menghambat efek histamin yang dilepaskan sewaktu reaksi antigen antibodi terjadi. Alasan pemilihan Betametason dipropionat 0,05% karena obat ini merupakan anti inflamasi kulit yang berespon baik terhadap steroid. Bekerja mengurangi peradangan dengan menekan migrasi sel leukosit polimorfonuklear dan memperbaiki permeabilitas kapiler
sesuai dengan kepustakaan yang menyatakan bahwa, meskipun psoriasis tidak menyebabkan kematian, tetapi bersifat kronis dan residif.1,2
Quo ad vitam
: ad bonam karena pada umumnya tidak menyebabkan kematian Quo ad functionam : ad bonam Quo ad sanationam : dubia ad malam karena bersifat kronis dan residif Quo ad cosmeticum : dubia ad malam karena bersifat kronis dan residif