Está en la página 1de 6

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Analisa Perbandingan Penggunaan Transformator AL dengan Transformator CU pada Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM) di PT PLN (Persero) Rayon Indarung

Diajukan oleh :

MOHAMMAD NGAPAN HADI 1101024017

POLITEKNIK NEGERI PADANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

2014

1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan badan negara yang memiliki wewenang dalam mengatur lalu lintas listrik di Indonesia, namun PLN memiliki kewajiban untuk menyediakan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia, entah dari golongan masyarakat, perusahaan kantoran ataupun industri-industri. Listrik mempunyai peranan sangat penting hampir di seluruh kehidupan manusia, Karena kemajuan listrik dapat menjadi tolak ukur bagi tingkat kemajuan suatu bangsa. Semakin meningkatnya perkembangan listrik di masyarakat, semakin besar pula masalah yang terjadi dalam penyalurannya. Pada sistem distribusi, penyaluran energi listrik ke beban belum optimal. Ini diakibatkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pemilihan alat-alat penyalur energi listrik, seperti transformator. Transformator merupakan salah satu peralatan penting yang digunakan dalam penyaluran tenaga listrik. Transformator daya berkapasitas 25 KVA dalam penelitian ini berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 20 KV menjadi 220 V yang selanjutnya dapat digunakan untuk mensuplai beban-beban listrik pada tegangan rendah 220 V. Di dalam transformator daya terdapat minyak trafo yang berfungsi sebagai media pendingin, pemindah panas dan media isolasi dari tegangan tembus yang tinggi. Akibat pengaruh naik turunnya beban transformator maupun pengaruh suhu udara luar, maka suhu minyak akan berubah ubah mengikuti keadaan tersebut. Selain itu akibat rugi-rugi besi dan rugi-rugi tembaga pada inti besi dan kumparankumparan dapat menimbulkan kenaikan suhu pada transformator. Kenaikan suhu tersebut akan menimbulkan gas-gas dalam minyak transformator yang akan mempengaruhi keandalan minyak transformator sebagai media isolasi.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas penulis tertarik mengambil judul Analisa Perbandingan Penggunaan Transformator AL

dengan Transformator CU pada Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM) di PT PLN (Persero) Rayon Indarung

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara kerja tranformator? 2. Dalam hal penyaluran listrik, manakah yang paling baik penggunaan Transformator AL atau Transformator CU? 3. Berapa rugi-rugi daya pada arus netral menggunakan Transformator AL dan Transformator CU? 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari pelaksaan penyeimbangan beban ini adalah untuk mengetahui rugi-rugi daya yang diakibatkan oleh ketidak seimbangan beban, sehingga rugi teknis bisa diminimalisir. Adapun tujuan tugas akhir ini adalah : 1. Untuk mengetahui jaringan tegangan Menengah PT PLN Rayon Indarung. 2. Mengetahui pengaruh penggunaan trafo AL dan trafo CU. 3. Mengetahui rugi-rugi pada transformator AL maupun transformator CU.

1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam Laporan Akhir ini adalah : Analisa

Perbandingan

Penggunaan

Transformator

AL

dengan

Transformator CU pada Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM) di PT PLN (Persero) Rayon Indarung

1.5 Metode Penulisan Metode yang di gunakan adalah : a. Metode Study Literatur Metode ini adalah salah satu kegiatan penelitian yang mana penulis mencari dasar-dasar yang dibutuhkan dalam Study Penyeimbangan Beban ini dengan cara membaca buku-buku yang nantinya akan mendukung hasil penelitian. b. Metode Observasi Penulis melakukan pengamatan dan melakukan pengambilan data yang berhubungan dengan Penyeimbangan Beban yang dijalankan oleh Pihak PLN, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal terhadap upaya Penyeimbangan Beban. c. Metode Konsultasi/Wawancara Penulis melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dengan cara melakukan tanya jawab yang berhubungan seputar Tugas Akhir sehingga kesulitan yang dihadapi dapat teratasi. Penulis juga melakukan wawancara

secara langsung kepada operator atau bagian staf-staf yang terkait di lingkungan PT PLN Rayon Indarung. d. Metode Cyber Metode yang dilakukan dengan cara mencari informasi dan data melalui internet sebagai bahan referensi. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Untuk mempermudah dalam penyusunan Tugas Akhir yang lebih jelas dan sistematis mengenai ini Analisa Perbandingan Penggunaan Transformator

AL dengan Transformator CU pada Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM) di PT PLN (Persero) Rayon Indarung disusun
berdasarkan sistematika berikut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab berisi tentang : Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Batasan Masalah, Metode Penulisan, Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini berisi tentang : Tinjauan Pustaka Jaringan Tegangan Menengah (JTM). BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisikan tentang metode yang digunakan dalam penelitian, penyelidikan studi kasus yang dipelajari dan penyusunan tugas akhir ini. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi tentang : membandingan Penggunaan Transformator

AL dengan Transformator CU pada Jaringan Listrik Tegangan

Menengah (JTM) di PT PLN (Persero) Rayon Indarung. Serta dilengkapai dengan perhitungan sederhana seputar transformator.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisi tentang : Kesimpulan dan Saran

Padang, 6 Januari 2013 Penyusun

Mohammad Ngapan Hadi 1101024017

Mengetahui, Ka. Jurusan Teknik Listrik

Menyetujui, Ka. Program Studi Teknik Listrik

Efrizon, SST., MT NIP.19670425 199303 1003

Zass Ressy Aidha, ST., MT NIP.19660921 199003 1004

También podría gustarte