Está en la página 1de 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 22 Mei 2009 dan dilaksanakan dalam dua siklus. Hal tersebut dikarenakan pada siklus I hasil penelitian belum mencapai indikator keberhasilan. Masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan dan diakhiri dengan tes tertulis. Materi yang diajarkan pada saat penelitian ini terdiri atas satu standar kompetensi dan setiap siklus terdiri atas satu kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang akan dicapai pada siklus I adalah menyelesaikan operasi matriks sedangkan pada siklus II adalah menentukan determinan dan in ers matriks. Hasil penelitian yang dicapai diuraikan sebagai berikut! a. #$ "ebelum "iklus I Perencanaan. melakukan tindakan% terlebih dahulu peneliti

melakukan perencanaan yaitu! a$ Menyusun &PP yang akan digunakan guru sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran. Mengingat bah'a kelas ( jurusan akuntansi telah menyelesaikan semua materi pada standar kompetensi yang ditentukan% maka penentuan topik yang akan diberikan pada saat penelitian direkomendasikan oleh guru.

)2

).

b$

Menyusun *K" yang akan digunakan sebagai bahan diskusi kelompok menggunakan pembelajaran kooperati+ tipe Group Investigation. *K" dikonsultasikan pada guru dan dosen pembimbing. ,ntuk setiap pertemuan% peneliti menyusun dua macam *K" sesuai dengan topik yang akan diin estigasi. Masing-masing topik terdiri dari tiga buah *K"

untuk tiga kelompok. -iap *K" berisi soal yang berbeda tetapi dengan bobot yang sama. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bah'a sis'a belum terbiasa menghadapi soal in estigasi kelompok% sehingga dengan *K" yang berbeda untuk setiap kelompok diharapkan sis'a dapat lebih mem+okuskan diri pada kelompoknya. c$ Mempersiapkan instrumen yang terdiri atas lembar obser asi keterlaksanaan pembelajaran% lembar obser asi kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika% kuesioner% pedoman 'a'ancara% dan tes siklus I tentang operasi matriks. d$ Melakukan koordinasi dengan pengamat lain terkait dengan cara pengisian lembar obser asi kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika. e$ diperlukan. 2$ a$ Pelaksanaan dan obser asi tindakan. Pertemuan # Menyiapkan alat dokumentasi yang

))

Pertemuan # dilaksanakan pada hari /umat tanggal 22 Mei 2009 jam ke 0-1 pada pukul #0.#0-##..0 2I3. Materi yang

diin estigasi adalah penjumlahan dan pengurangan matriks. Pelaksanaan pembelajaran diuraikan sebagai berikut! i$ Kegiatan a'al 4uru dan peneliti memberikan penjelasan pada sis'a mengenai model pembelajaran Group Investigation yang akan diterapkan. 4uru kemudian memberikan apersepsi tentang

syarat penjumlahan dan pengurangan matriks. "is'a dapat menja'ab bah'a ordo matriks yang dioperasikan harus sama. ii$ Kegiatan inti 5#$ Perkenalan topik. Materi tentang matriks telah diajarkan di kelas ini akan tetapi materi tentang si+at operasi matriks belum pernah diajarkan. Pada pertemuan ini guru memberikan

pilihan topik yang akan diin estigasi oleh sis'a yaitu si+at penjumlahan dan pengurangan matriks. 52$ sis'a. "is'a berkelompok menurut topik yang dipilih berdasarkan minat masing-masing. Penentuan kelompok Pembentukan kelompok

telah dilakukan sebelumnya di luar jam pembelajaran% untuk lebih menge+isienkan 'aktu yang tersedia. "is'a terbagi

)0

menjadi enam kelompok% tiga kelompok mengin estigasi topik si+at penjumlahan matriks dan tiga kelompok lain mengin estigasi topik si+at pengurangan matriks. Masingmasing kelompok terdiri atas )-0 orang sis'a. Pada tahap ini masih terlihat guru membantu sis'a pada saat bergabung dalam kelompoknya. 5.$ Kegiatan in estigasi. "is'a yang sudah tergabung dalam kelompoknya diberi *K" yang sesuai dengan topik yang dipilih. 2aktu yang diberikan untuk menyelesaikannya adalah 20 menit. Pada umumnya sis'a masih cenderung bekerja sendiri 'alaupun sudah berada dalam kelompok masing-masing. -erlihat pula sis'a yang bergurau dengan temannya. "oal yang diberikan pada *K" bersi+at terbuka dan memungkinkan ja'aban yang berbeda-beda dalam

penyelesaiannya. Pada sebagian kelompok terlihat bah'a anggota-anggotanya menggunakan cara dan contoh yang berbeda satu sama lain. Misalnya pada saat memberikan contoh matriks% terdapat perbedaan dalam entri-entri matriks yang digunakan. 6i akhir kegiatan in estigasi% sis'a saling membandingkan ja'aban satu sama lain. 5)$ Persiapan laporan akhir.

)1

"etelah 'aktu yang diberikan hampir habis% guru dan peneliti mengingatkan sis'a untuk menuliskan laporan akhir pada lembar yang telah disediakan. 7kan tetapi beberapa kelompok masih belum paham tentang apa yang harus ditulis pada kertas yang disediakan. Peneliti kembali menjelaskan di depan kelas tentang penulisan laporan akhir. "etelah semua kelompok paham% tiap salah satu dari anggota kelompok menuliskan laporannya. "ementara itu 'akil dari setiap kelompok

berkumpul di depan kelas untuk menentukan kelompok mana yang akan presentasi. Pada pertemuan ini penentuan kelompok yang akan presentasi dilakukan dengan cara undian di mana setiap topik di'akili oleh satu kelompok. 3erdasarkan hasil undian% kelompok 7 dan 6 akan mempresentasikan hasil in estigasinya. Kedua kelompok tersebut terlihat masih belum paham akan tugasnya dalam presentasi yang akan dilaksanakan. 2akil dari kelompok 6 bertanya tentang tugas notulis dan moderator. Peneliti

menja'ab bah'a notulis bertugas seperti sekretaris dan moderator bertugas mengatur jalannya presentasi. "etelah paham akan tugas-tugasnya% kedua kelompok tersebut segera membagi tugas para anggotanya. 50$ Presentasi laporan akhir.

):

Kelompok 7 mempresentasikan topik pembuktian si+at komutati+ dan asosiati+ pada penjumlahan matriks. Pada saat session tanya ja'ab tidak ada sis'a yang mengajukan pertanyaan. "elanjutnya kelompok 6

membuktikan bah'a si+at komutati+ dan asosiati+ tidak berlaku pada pengurangan matriks. Pada session tanya

ja'ab% sis'a 87 memberikan koreksi atas kesalahan hitung yang dibuat. "elanjutnya sis'a "M bertanya tentang ciriciri si+at asosiati+ dan apakah si+at tersebut juga tidak berlaku untuk matriks yang lain 5selain yang dicontohkan$. Kelompok penyaji dapat menjelaskan bah'a si+at asosiati+ adalah si+at pengelompokan% yang dicirikan dengan tanda kurung. Misalnya nilai dari 7-53-9$ sama dengan nilai dari 57-3$-9 maka operasi tersebut bersi+at asosiati+. "ementara itu anggota kelompok yang lain mencari contoh baru yang bisa menunjukkan bah'a si+at asosiati+ tidak berlaku untuk operasi pengurangan matriks. Pertanyaan yang cukup menarik adalah pertanyaan yang diajukan oleh sis'a &8. "is'a tersebut menanyakan nama si+at yang dimiliki oleh operasi pengurangan matriks. Kelompok penyaji menja'ab bah'a hasil dari pengurangan matriks 7-3 adalah in ers dari hasil pengurangan matriks 3-7 5sambil menunjukkan contoh di papan tulis$. "is'a

)?

lain% 67% memberikan tanggapannya bah'a hal tersebut bukan in ers melainkan la'an. Presentasi ditutup karena jam pelajaran hampir selesai. Kelompok penyaji menyampaikan kesimpulan

secara singkat. 51$ ; aluasi. Pada saat e aluasi% guru mengklari+ikasi bah'a istilah in ers matriks biasa digunakan untuk perkalian matriks. <perasi pengurangan matriks adalah in ers

terhadap penjumlahan dan biasa digunakan istilah =la'an>. /adi hasil dari operasi matriks 7-3 adalah la'an dari 3-7. iii$ Penutup "ebelum mengajak sis'a untuk menyimpulkan hasil in estigasinya% guru mengecek ja'aban setiap kelompok. <leh karena setiap kelompok mengerjakan *K" 5soal$ yang berbeda dan contoh yang berbeda pula% maka guru mengecek apakah setiap kelompok mempunyai kesimpulan yang sama tentang si+at penjumlahan maupun pengurangan matriks. 6ari keenam kelompok yang ada% seluruhnya dapat menyimpulkan si+at yang berlaku pada operasi-operasi tersebut. "elanjutnya guru dan peneliti memberitahukan topik yang akan diin estigasi pada pertemuan berikutnya yaitu

)9

perkalian skalar dan perkalian matriks.

4uru berpesan

kepada ketua kelas agar mengkoordinasi sis'a membentuk kelompok yang sesuai pilihan minat masing-masing pada salah satu topik tersebut. b$ Pertemuan 2 Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari "abtu tanggal 2. Mei 2009 pada pukul #2.20-#..00 2I3. Materi yang diajarkan adalah

perkalian skalar dan perkalian matriks. i$ Kegiatan a'al ,ntuk menga'ali pelajaran% guru memberikan apersepsi tentang syarat perkalian matriks. 3eberapa sis'a menja'ab bah'a banyaknya kolom pada matriks pertama sama dengan banyaknya baris pada matriks kedua. "is'a yang lain ada yang tidak menja'ab dan ada pula yang masih salah dalam menja'ab. "elanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan &PP yang telah disusun. "ebagai moti asi%

peneliti menyusun soal cerita pada *K" yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan disesuaikan dengan bidang keahlian yang diambil sis'a "MK # 6epok yaitu bisnis. ii$ 5#$ Kegiatan inti Perkenalan topik.

00

4uru menuliskan contoh soal perkalian matriks di papan tulis% yang dikerjakan bersama-sama dengan sis'a. Kemudian guru menyampaikan bah'a pada pertemuan ini sis'a akan mengin estigasi si+at-si+at yang berlaku pada operasi perkalian skalar dan perkalian matriks. 52$ sis'a. Pembentukan kelompok sis'a telah dilakukan di luar jam pelajaran. "etelah guru selesai memperkenalkan topik% sis'a segera bergabung dengan kelompok masingmasing. 7da tiga kelompok yang mengin estigasi topik Pembentukan kelompok

si+at perkalian skalar matriks dan tiga kelompok lain mengin estigasi topik si+at perkalian matriks. Meskipun

+ormasi kelompok ini berbeda dengan +ormasi pada pertemuan sebelumnya% suasana tetap kondusi+. 5.$ Kegiatan in estigasi. "etiap kelompok mendapatkan *K" yang berbedabeda satu sama lain. 2aktu yang diberikan untuk Pada pertemuan

menyelesaikan *K" adalah .0 menit.

kedua ini% secara umum diskusi kelompok terlihat lebih baik dibandingkan pada pertemuan pertama. "etiap kelompok terlihat serius dalam mengerjakan soal pada *K". 7nggota-

0#

anggota kelompok saling membantu apabila ada teman sekelompoknya yang menemui kesulitan. 5)$ Persiapan laporan akhir. "ebelum 'aktu untuk mengerjakan *K" habis% guru memberi 'aktu untuk mempersiapkan laporan akhir yang digunakan untuk presentasi kelas. Kemudian semua ketua kelompok berkumpul untuk menentukan kelompok mana yang akan presentasi. 3erdasarkan hasil undian% kelompok yang presentasi adalah kelompok 3 dan ;. Kedua

kelompok tersebut segera mempersiapkan sesi presentasi. 50$ Presentasi laporan akhir. Kelompok 3 mempresentasikan hasil in estigasinya tentang si+at-si+at pada perkalian skalar matriks. Pada

session ini tidak ada sis'a yang mengajukan pertanyaan. Presentasi pun ditutup dengan penarikan kesimpulan oleh kelompok 3 bah'a pada operasi perkalian skalar matriks berlaku si+at komutati+% asosiati+% dan distributi+. "elanjutnya kelompok ; mempresentasikan hasil in estigasinya tentang si+at perkalian matriks. 6ari contohcontoh yang diberikan% disimpulkan bah'a pada perkalian matriks berlaku si+at asosiati+ dan distributi+ tetapi tidak berlaku si+at komutati+. "elanjutnya sis'a 67 bertanya

apakah untuk semua matriks tidak berlaku si+at komutati+.

02

67 berpendapat bah'a perkalian terhadap matriks identitas berlaku si+at komutati+. "is'a yang lain juga ikut berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing mengenai pendapat sis'a 67 tersebut. hasil 7khirnya in estigasinya kelompok dengan penyaji ditambah

menyimpulkan

masukan yang disampaikan oleh 67% kemudian menutup presentasinya. 51$ ; aluasi. Pada saat e aluasi% guru kembali menanyakan tentang matriks identitas yang disinggung pada 'aktu presentasi. 3eberapa sis'a lupa tentang hal tersebut%

sehingga guru memberikan contoh matriks identitas untuk matriks persegi ordo 2 dan ordo .. iii$ Penutup 4uru mengecek ja'aban setiap kelompok 5seperti yang dilakukan pada pertemuan #$ sehingga sis'a dapat

menyimpulkan si+at-si+at yang berlaku pada perkalian skalar dan perkalian matriks. "elanjutnya guru memberitahukan

bah'a pada pertemuan berikutnya akan diadakan tes. c$ Pelaksanaan tes siklus I. -es untuk siklus I dilaksanakan pada hari &abu tanggal 2: Mei 2009 pada pukul 0:.#0-0?.00 2I3. Materi tes adalah operasi

matriks% sebagaimana yang telah dipelajari pada dua pertemuan

0.

sebelumnya. 7da empat orang sis'a yang meminta ijin untuk tidak mengikuti tes karena mengikuti acara lomba. Keempat sis'a ini selanjutnya menjalani tes susulan pada tanggal 0 /uni 2009. "elama tes berlangsung para sis'a menciptakan suasana yang tenang dan bersungguh-sungguh. .$ a$ 6ata hasil obser asi% kuesioner% dan tes. 6ata hasil lembar obser asi. i$ *embar obser asi keterlaksanaan pembelajaran. Pada pertemuan #% guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran maupun moti asi untuk sis'a sedangkan sis'a tidak melakukan pemilihan topik yang akan diin estigasi di dalam kelas 5namun telah dilakukan di luar jam pelajaran$. 6ari #0 butir tahapan pelaksanaan

pembelajaran menggunakan Group Investigation% terdapat . butir tahapan yang tidak dipenuhi. 6engan kata lain% keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan # telah mencapai ?0@ berdasarkan &PP yang telah disusun. Pada pertemuan 2% guru menyampaikan tujuan pembelajaran di a'al pertemuan. Moti asi disampaikan dengan mengingat hasil in estigasi pertemuan sebelumnya% yaitu bah'a matriks dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "eperti pada pertemuan #% sis'a juga tidak melakukan pemilihan topik yang akan diin estigasi di

0)

dalam kelas.

6ari #0 butir tahapan pelaksanaan

pembelajaran menggunakan Group Investigation% terdapat # butir tahapan yang tidak dipenuhi. 6engan kata lain% keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertemuan 2 telah mencapai 9.%..@ berdasarkan &PP yang telah disusun. ii$ *embar obser asi kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika. 3erdasarkan lembar obser asi ini pada pertemuan # diperoleh hasil bah'a sebanyak 2: sis'a mengikuti pembelajaran dengan rata-rata kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika adalah 1#%#0@ dalam kategori cukup. "elanjutnya pada pertemuan 2 diperoleh hasil

bah'a sebanyak 21 sis'a mengikuti pembelajaran dengan rata-rata kemampuan komunikasi dan in estigasi

matematika adalah :0@ dalam kategori tinggi. "ehingga rata-rata pada siklus I adalah 10%0?@. 6ata kuantitati+ lembar obser asi pada siklus I adalah sebagai berikut! -abel ). Hasil <bser asi "etiap 7spek Kemampuan Komunikasi dan In estigasi Matematika "is'a pada "iklus I Aariabel 7spek Persentase Kategori aspek kogniti+ :).:2 tinggi Kemampuan heuristik 0#.21 kurang komunikasi proses kontrol :)..9 tinggi matematika persepsi 1).#0 cukup Kemampuan specialization :9.20 tinggi

00

in estigasi matematika

conjecturing justification generalization

12.?9 0:.?1 11..0

cukup cukup cukup

"is'a tidak melakukan perencanaan pengerjaan secara khusus bersama teman-teman sekelompok% sehingga di tengah kegiatan in estigasi terdapat sis'a yang terlihat kesulitan dan mengulangi langkah pengerjaan dari a'al. "is'a menuliskan ja'abannya sesuai langkah-

langkah panduan pada *K" dan disesuaikan dengan re+erensi yang mereka baca. Meskipun ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal namun para sis'a umumnya hanya menggunakan satu cara yang sama dengan teman yang lain% yaitu cara yang sering digunakan oleh guru pada saat pembelajaran sebelumnya. Pada akhir kegiatan in estigasi% sis'a meneliti ulang ja'abannya sambil membandingkan dengan ja'aban teman yang lain. ,ntuk menuliskan kesimpulan% sebagian besar sis'a terlihat kesulitan dalam menuliskan kesimpulan menggunakan kata-katanya sendiri. b$ 6ata hasil pengisian kuesioner. Kuesioner untuk siklus I hanya diisi oleh 21 sis'a karena satu orang sis'a berhalangan hadir. Hasil pengisian kuesioner menunjukkan bah'a persentase kemampuan komunikasi dan

01

in estigasi matematika pada sis'a kelas ( jurusan akuntansi "MK # 6epok mencapai skor :.%#0@ dengan kategori tinggi. 6ata hasil pengisian kuesioner pada siklus I adalah sebagai berikut!

-abel 0. Hasil Pengisian Kuesioner "etiap 7spek Kemampuan Komunikasi dan In estigasi Matematika "is'a pada "iklus I Aariabel 7spek Persentase Kategori aspek kogniti+ :#%0) tinggi Kemampuan heuristik 1:%?1 tinggi komunikasi proses kontrol :.%?0 tinggi matematika persepsi ?.%?0 sangat tinggi specialization :?%1. tinggi Kemampuan conjecturing 1?%0: tinggi in estigasi justification :#%)# tinggi matematika generalization :2%#2 tinggi c$ 6ata hasil tes. Hasil tes sis'a untuk siklus I sudah mencapai kategori baik dengan rata-rata nilai kelas adalah :)%0). -erdapat empat indikator kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika yang diukur melalui tes ini% masingmasing diuraikan sebagai berikut! i$ mengenali kata kunci dalam soalB sis'a telah menunjukkan kategori baik sekali yaitu 92%01.

0:

ii$ menunjukkan pengetahuan mengenai +akta% konsep% dan algoritmaB sis'a telah menunjukkan kategori baik yaitu ::%)9. iii$ memberikan ja'aban menggunakan diagram maupun katakata dan simbol matematikaB sis'a telah menunjukkan kategori baik yaitu :1%?0. i $ menarik kesimpulan atas masalah yang telah diin estigasiB sis'a menunjukkan kategori kurang yaitu 02%?1. )$ &e+leksi. 3erdasarkan analisis data pada siklus I diketahui bah'a masih terdapat beberapa kekurangan. 6alam hal pembelajaran% kontrol guru dan peneliti terhadap jalannya diskusi masih cukup besar. Hal ini terlihat jelas misalnya pada saat akhir kegiatan diskusi% sis'a diingatkan untuk menuliskan kesimpulan. 6alam hal kemampuan komunikasi matematika sendiri% terlihat dari data kuantitati+ bah'a pada aspek heuristik sis'a menunjukkan kategori kurang. -indakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan heuristik pada sis'a adalah melakukan perbaikan pada +ormat *K". Peneliti menyusun *K" pada siklus II dengan +ormat yang berbeda% yaitu dengan menyertakan panduan langkah-langkah heuristik. in estigasi matematika 6emikian pula pada kemampuan masih terdapat tiga aspek yang

menunjukkan kategori cukup yaitu conjecturing% justification% dan

0?

generalization.

6engan adanya perbaikan pada *K" siklus II

diharapkan hasil dari ketiga aspek tersebut juga turut meningkat. b. #$ a$ sebagai acuan "iklus II Perencanaan. Menyusun &PP yang akan digunakan guru dalam dan pelaksanaan oleh pembelajaran. guru maupun &PP dosen

dikonsultasikan pembimbing.

disetujui

-opik yang akan diin estigasi pada siklus II

merupakan lanjutan dari topik pada siklus I% yang terdapat pada standar kompetensi yang sama tetapi kompetensi dasar yang berbeda. b$ Menyusun *K" yang akan digunakan sebagai bahan diskusi kelompok. *K" pada siklus ini disertai dengan panduan langkah-langkah heuristik sebagai tindakan dalam rangka meningkatkan kemampuan komunikasi matematika sis'a. Hal tersebut dilakukan sebagaimana hasil re+leksi pada siklus I. "oal pada *K" dengan topik yang sama tidak dibuat berbeda seperti halnya pada siklus I. Penekanan *K" pada siklus ini adalah pada langkah heuristiknya yang meliputi pemahaman soal% perencanaan penyelesaian% implementasi perencanaan tersebut% dan e aluasi. c$ lembar obser asi Mere isi instrumen% yaitu pada +ormat kemampuan komunikasi dan in estigasi

09

matematika. &e isi ini bertujuan agar obser er lebih mudah dalam mengamati sis'a sehingga data yang diperoleh lebih terperinci. d$ Melakukan koordinasi dengan pengamat lain terkait dengan cara pengisian lembar obser asi yang telah dire isi. e$ diperlukan. 2$ a$ Pelaksanaan dan obser asi tindakan. Pertemuan # Pertemuan # dilaksanakan pada hari /umat tanggal 29 Mei 2009 pada pukul #0.#0-##..0 2I3. -opik yang diin estigasi Pelaksanaan Menyiapkan alat dokumentasi yang

adalah si+at determinan dan in ers matriks. pembelajaran diuraikan sebagai berikut! i$ Kegiatan a'al

4uru memberikan apersepsi tentang cara menghitung determinan dan in ers matriks% dilanjutkan dengan

menyampaikan tujuan pembelajaran.

Moti asi tidak hanya

diberikan pada a'al pembelajaran akan tetapi juga di sela-sela 'aktu pembelajaran. ii$ 5#$ Kegiatan inti Perkenalan topik. Pada pertemuan ini guru memberikan pilihan topik yang akan diin estigasi oleh sis'a yaitu si+at determinan dan in ers matriks. 4uru memberikan contoh soal di papan

10

tulis tentang determinan dan in ers matriks yang dikerjakan bersama dengan sis'a. 52$ sis'a. "is'a berkelompok menurut topik yang dipilih berdasarkan minat masing-masing. "is'a terbagi menjadi enam kelompok% empat kelompok 53% 9% ;% C$ Pembentukan kelompok

mengin estigasi topik si+at determinan dan dua kelompok lain 57 dan 6$ mengin estigasi topik si+at in ers matriks. Hal ini disebabkan para sis'a menganggap materi in ers lebih sulit dibandingkan dengan materi determinan. 5.$ Kegiatan in estigasi. Pada saat menghadapi *K" yang sudah dilengkapi dengan panduan langkah heuristik% sis'a menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan soal. "is'a membuat

perencanaan secara bersama-sama tetapi ada juga sis'a yang masih menggantungkan ja'aban pada teman yang lain. 6i dalam kelompok 7 terlihat bah'a di dalam kelompok tersebut seakan terbagi menjadi dua kelompok kecil dan ada satu sis'a yang sangat pasi+ di dalam kelompoknya. "ebaliknya pada kelompok 3 terlihat ada satu orang sis'a yang sangat mendominasi kelompok. Pada

1#

saat diskusi berjalan% guru memantau kinerja setiap kelompok. Kelompok yang mengin estigasi si+at in ers matriks mengerjakan dibandingkan *K" dengan 'aktu yang lebih lama

dengan keempat kelompok lain yang 3ahkan ketika 'aktu

mengin estigasi si+at determinan.

yang disediakan telah habis% kelompok 6 belum selesai mengerjakan *K" yang diberikan. 5)$ Persiapan laporan akhir. Pada siklus ini% laporan akhir tidak ditulis secara khusus seperti pada siklus sebelumnya. *aporan akhir

terintegrasi pada *K"% mengingat keterbatasan 'aktu yang tersedia. ,ntuk menentukan kelompok mana yang akan

presentasi% sis'a tampak lebih mandiri dibandingkan pada siklus I. Kelompok penyaji tidak ditentukan melalui undian tetapi berdasarkan kesepakatan kelas. 50$ Kelompok ; Presentasi laporan akhir. mempresentasikan topik si+at

determinan matriks. 6i akhir presentasi% sis'a "M bertanya tentang kesimpulan yang diambil. Kelompok penyaji

memberikan ja'aban bah'a matriks 7 dikali matriks 3 jika dideterminankan hasilnya sama dengan determinan matriks 7 kali matriks 3% tetapi tidak sama dengan determinan

12

matriks 7 ditambah matriks 3 5ditulis


AB A + B

AB = A B

).

3ahasa yang digunakan oleh kelompok penyaji terdengar kurang tepat% namun dalam menjelaskannya disertai dengan menulis di papan tulis sehingga sis'a yang lain dapat memahami maksud dari kelompok penyaji tersebut. Presentasi dilanjutkan kelompok 7 dengan topik si+at in ers matriks. 6alam menjelaskannya% kelompok

tersebut menggunakan matriks dengan determinan tidak sama dengan # sehingga membutuhkan 'aktu cukup lama untuk menemukan in ersnya. Kelompok ini menjelaskan topik ini dengan mengaitkan pada topik sebelumnya mengenai si+at perkalian matriks. Penyaji menjelaskan

bah'a si+at komutati+ tidak berlaku pada operasi perkalian matriks 5berdasarkan kesimpulan pada pelajaran yang lalu$% jadi B # A# A#B # . "ehingga ( AB ) # A#B # . Pada session tanya ja'ab% sis'a "M mengajukan pertanyaan apakah si+at itu berlaku untuk matriks yang lain atau hanya pada matriks yang dicontohkan. Pertanyaan ini dija'ab bah'a semua contoh anggota berbeda kelompok dan penyaji

menggunakan

menghasilkan

1.

kesimpulan ( AB ) # = B # A# . Hal ini menunjukkan bah'a sis'a melakukan generalisasi dengan cukup baik. 51$ ; aluasi. Pada saat e aluasi guru menanyakan hasil in estigasi kelompok yang tidak presentasi. ,ntuk topik determinan% semua kelompok mendapatkan kesimpulan yang sama. 7kan tetapi untuk topik in ers matriks kelompok 6 belum dapat memberikan ja'aban. 4uru menyarankan untuk

melanjutkan in estigasinya di luar jam pelajaran% dengan menggunakan matriks dengan determinan # agar lebih mudah dalam penghitungan in ers matriksnya. iii$ Penutup ,ntuk menutup pertemuan ini% guru bersama dengan sis'a menyimpulkan hasil in estigasi yang telah dilakukan. "is'a dapat menyimpulkan bah'a
AB = A B

dan

( AB ) #

= B # A# . "elanjutnya diberitahukan topik yang akan

diin estigasi

pada

pertemuan

berikutnya

yaitu

aplikasi

determinan dan in ers matriks dalam penyelesaian "P*. b$ i$ Kegiatan a'al 4uru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya ja'ab kepada sis'a untuk mengingat kembali pengertian "P* dan matriks koe+isien. "elanjutnya guru menyampaikan tujuan Pertemuan 2

1)

pembelajaran sesuai dengan &PP yang telah disusun. "ebagai moti asi% guru menyampaikan bah'a "P* sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam bidang ekonomi. ii$ 5#$ Kegiatan inti Perkenalan topik. 4uru mengajak sis'a untuk mengingat kembali penyelesaian "P* dengan menggunakan determinan

maupun in ers matriks.

"ebagian besar sis'a dapat

menja'ab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 52$ sis'a. Pada pertemuan ini% +ormasi kelompok masih sama dengan pertemuan sebelumnya karena topik yang akan diin estigasi adalah lanjutan dari topik pertemuan Pembentukan kelompok

sebelumnya. 7kan tetapi salah seorang anggota kelompok 7 berpindah ke kelompok 6. 5.$ Kegiatan in estigasi. "ebagian sis'a di kelompok yang mengambil topik aplikasi determinan mengajukan pertanyaan pada guru. "is'a tersebut kesulitan menghitung determinan pada "P* dengan tiga persamaan. 4uru kemudian memberi panduan tentang cara mencari determinannya dengan menggunakan analogi terhadap "P* yang memuat dua persamaan.

10

Masih terdapat banyak sis'a yang melakukan kesalahan pada saat menuliskan ja'aban akhir untuk soal determinan. "is'a telah menemukan ja'aban atas soal

yang diberikan yaitu determinan sama dengan 0% namun pada saat menghitung nilai x, y% dan z 5solusi "P*$ sis'a melakukan kesalahan dalam melakukan penghitungan pembagian dengan bilangan 0. Hampir semua sis'a

menja'ab bah'a suatu bilangan jika dibagi 0 hasilnya adalah 0. 5)$ Persiapan laporan akhir. "eperti pada pertemuan sebelumnya% laporan akhir terintegrasi pada *K"% mengingat keterbatasan 'aktu yang tersedia. "is'a menentukan sendiri kelompok yang akan presentasi% yaitu kelompok 3 dan 6. 50$ Presentasi laporan akhir. Kelompok 6 mempresentasikan hasil in estigasinya tentang aplikasi in ers matriks dalam penyelesaian "P* dilanjutkan dengan kelompok 3 yang mempresentasikan aplikasi determinan. Pada akhir tahap ini% sis'a 67 dari kelompok 7 menyampaikan pendapatnya sebagai berikut! Dmatriks yang determinannya 0 atau matriks singular tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan "P* karena tidak mempunyai in ers jadi tidak punya penyelesaian. 7plikasi matriks untuk "P* hanya bisa digunakan jika matriks itu punya in ers.E

11

51$ Pada saat e aluasi

; aluasi. guru kembali membahas 4uru

pembagian suatu bilangan dengan bilangan 0.

mengingatkan bah'a jika bilangan 0 dibagi suatu bilangan% hasilnya adalah 0. 7kan tetapi jika suatu bilangan dibagi 0 hasilnya adalah tak terde+inisi. "elanjutnya guru juga

mengulas tanggapan dari sis'a 67 yang menyebutkan bah'a matriks tidak selalu dapat digunakan untuk menyelesaikan "P*. 4uru menjelaskan bah'a matriks tetap dapat digunakan tetapi hasilnya tidak selalu terde+inisi. iii$ Penutup 4uru bersama dengan sis'a menyimpulkan bah'a determinan dan in ers matriks dapat digunakan untuk menyelesaikan "P*. /ika determinan matriks koe+isien sama dengan 0 maka matriks tersebut tidak punya in ers sehingga "P* tidak mempunyai solusi. "elanjutnya diberitahukan bah'a pada pertemuan berikutnya akan diadakan tes. c$ Pelaksanaan tes siklus II. -es untuk siklus II dilaksanakan pada hari &abu tanggal . /uni 2009 pada pukul 0:.#0-0?.00 2I3. 7da satu orang sis'a yang tidak mengikuti tes karena mengikuti acara lomba. "is'a tersebut selanjutnya menjalani tes susulan pada tanggal 0 /uni 2009.

1:

Materi tes meliputi si+at determinan dan in ers matriks serta aplikaisnya dalam penyelesaian "P*. "elama tes berlangsung para sis'a menciptakan suasana yang tenang dan bersungguh-sungguh. Ketika 'aktu untuk mengerjakan telah habis% banyak sis'a yang belum selesai mengerjakan. 8amun demikian tetap tidak ada

perpanjangan 'aktu karena masih ada pelajaran pada jam berikutnya. .$ a$ i$ 6ata hasil obser asi% kuesioner% dan tes. 6ata hasil lembar obser asi. *embar obser asi keterlaksanaan pembelajaran. Pada pertemuan # diperoleh hasil sebagai berikut! 5#$ 4uru memberikan moti asi untuk sis'a tidak hanya pada a'al pelajaran tetapi se'aktu'aktu saat diperlukan. 52$ *ebih banyak sis'a yang memilih topik si+at determinan karena dianggap lebih mudah. 5.$ "is'a tidak menuliskan

laporan akhir secara khusus tetapi telah tergabung pada *K". 5)$ Kegiatan in estigasi

kelompok lebih terarah karena *K" telah dilengkapi dengan panduan langkah-langkah heuristik.

1?

50$ pelaksanaan pembelajaran

6ari

#0

butir

tahapan Group

menggunakan

Investigation% terdapat # butir tahapan yang tidak dipenuhi yaitu persiapan laporan akhir. 6engan kata lain%

keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan # telah mencapai 9.%..@ berdasarkan &PP yang telah dibuat. Pada pertemuan 2 diperoleh hasil sebagai berikut! 5#$ "is'a tidak memilih topik lagi karena topik pada pertemuan 2 merupakan lanjutan dari pertemuan #% sehingga +ormasi kelompok sama. 52$ "is'a tidak mempersiapkan laporan akhir secara khusus pada lembar tersendiri tetapi tergabung pada *K". 5.$ Presentasi berjalan dengan baik dan para sis'a memberikan perhatian khusus pada bagian penarikan kesimpulan. 5)$ 6ari #0 butir tahapan pelaksanaan pembelajaran

menggunakan Group Investigation% terdapat 2 butir tahapan yang tidak dipenuhi yaitu pemilihan topik dan persiapan laporan akhir sebagaimana telah disebutkan di atas. 6engan kata lain% keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan 2 telah mencapai ?1%1:@ berdasarkan &PP yang telah dibuat. ii$ *embar obser asi kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika.

19

3erdasarkan lembar obser asi ini pada pertemuan # diperoleh hasil bah'a sebanyak 2: sis'a mengikuti

pembelajaran dengan rata-rata kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika adalah :?%?9@ pada kategori tinggi. "elanjutnya pada pertemuan 2 diperoleh hasil bah'a sebanyak 21 sis'a mengikuti pembelajaran dengan rata-rata kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika adalah ?#%#0@ dalam kategori sangat tinggi. 6engan demikian rata-rata pada siklus II adalah ?0%02@. 6ata kuantitati+ lembar obser asi pada siklus II adalah sebagai berikut!

-abel 1. Hasil <bser asi "etiap 7spek Kemampuan Komunikasi dan In estigasi Matematika "is'a pada "iklus II Aariabel 7spek Persentase Kategori aspek kogniti+ ?:.#: sangat tinggi Kemampuan heuristik :0.)) tinggi komunikasi proses kontrol ?0.:# sangat tinggi matematika persepsi :0.:0 tinggi specialization 90.0: sangat tinggi Kemampuan conjecturing ?..10 sangat tinggi in estigasi justification :2... tinggi matematika generalization ::.0) tinggi

:0

Kegiatan pembelajaran pada siklus II secara umum berjalan dengan baik dan mengalami peningkatan dibandingkan siklus I. "is'a tampak lebih mandiri dalam melaksanakan

tahapan-tahapan pembelajaran menggunakan model Group Investigation. Hal ini terlihat mulai dari pemilihan topik yang diminati hingga presentasi kelas. 6iskusi kelompok yang menggunakan *K" dengan panduan langkah heuristik lebih memudahkan sis'a dalam menyelesaikan soal. "is'a menjadi terbiasa dalam memahami masalah dan merencanakan penyelesaiannya. Pada akhir kegiatan% sis'a memberikan perhatian yang lebih besar pada penarikan kesimpulan. b$ 6ata hasil pengisian kuesioner. Kuesioner untuk siklus II juga diisi oleh 21 sis'a karena satu orang sis'a berhalangan hadir. Hasil pengisian kuesioner pada siklus II menunjukkan bah'a kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika pada sis'a kelas ( jurusan akuntansi "MK # 6epok mencapai skor :)%)#@ dengan kategori tinggi. 6ata hasil pengisian kuesioner pada siklus II adalah sebagai berikut! -abel :. Hasil Pengisian Kuesioner "etiap 7spek Kemampuan Komunikasi dan In estigasi Matematika "is'a pada "iklus II Aariabel 7spek Persentase Kategori Kemampuan aspek kogniti+ :..01 tinggi heuristik :2..# tinggi komunikasi proses kontrol :..?0 tinggi

:#

matematika Kemampuan in estigasi matematika c$

persepsi specialization conjecturing justification generalization

?0.)1 :9.#0 19..) :).?: :..#:

sangat tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi

6ata hasil tes. Hasil tes sis'a untuk siklus II mencapai kategori baik dengan rata-rata nilai kelas adalah 10%90. 6ari keempat indikator kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika yang diukur melalui tes ini% masing-masing diuraikan sebagai berikut! i$ mengenali kata kunci dalam soal. Pada indikator ini sis'a telah menunjukkan kategori baik sekali yaitu ??%)0. ii$ menunjukkan pengetahuan mengenai +akta% konsep% dan algoritma. Pada indikator ini sis'a telah menunjukkan kategori cukup yaitu 10%2?. iii$ memberikan ja'aban menggunakan diagram maupun katakata dan simbol matematika. Pada indikator ini sis'a telah menunjukkan kategori baik sekali yaitu ?#%)?. i $ menarik kesimpulan atas masalah yang telah diin estigasi.

:2

Pada indikator ini sis'a berada pada kategori gagal yaitu 2.%:0. *ebih lanjut mengenai hal ini akan dibahas pada sub-bab pembahasan. )$ &e+leksi. 3erdasarkan hasil pada siklus II sebagaimana disajikan di atas% aspek-aspek komunikasi maupun in estigasi matematika telah mengalami peningkatan. 8amun demikian ada pula aspek yang justru mengalami penurunan yang akan dibahas lebih lanjut pada sub bab berikutnya. <leh karena indikator keberhasilan seperti yang tercantum pada bab III telah tercapai% maka penelitian ini selesai pada siklus II. B. Pembahasan Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mengatasi permasalahan kurangnya kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika pada kelas ( jurusan akuntansi "MK # 6epok. Penelitian dilaksanakan melalui dua siklus yang masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. -indakan pada siklus I adalah menerapkan pembelajaran kooperati+ tipe Group Investigation dengan disertai *K" yang berbeda untuk setiap kelompok. "edangkan tindakan pada siklus II masih menggunakan model pembelajaran yang sama% namun terdapat perbaikan pada *K" yaitu dengan menambahkan panduan langkah heuristik. Pada siklus II peneliti menyusun *K" yang dilengkapi dengan panduan langkah-langkah heuristik yang meliputi pemahaman masalah% perencanaan penyelesaian masalah% implementasi rencana tersebut% serta

:.

e aluasi. 6engan adanya perbaikan pada *K"% sis'a menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan soal. 7dapun langkah-langkah tersebut dilaksanakan melalui diskusi kelompok yang berjalan dengan kondusi+. "oal yang digunakan dalam *K" bersi+at terbuka% misalnya sebagai berikut! 3erikan sebuah contoh untuk membuktikan apakah si+at di ba'ah ini benarF salah% di mana A dan B adalah matriks berordo .G2 dan k adalah sebarang bilangan real.
k ( A + B ) = kA + kB

Meskipun menghadapi soal yang sama% anggota-anggota dalam suatu kelompok memberikan contoh akhir matriks kegiatan yang berbeda-beda sis'a untuk saling

menyelesaikannya.

Pada

in estigasi%

membandingkan ja'abannya satu sama lain. Peneliti juga menyusun soal cerita yang bersi+at kontekstual khususnya yang berhubungan dengan bidang penjualan dan keuangan. "oal tersebut memberikan moti asi tersendiri bagi sis'a karena dengan demikian sis'a mampu mengetahui penerapan materi yang mereka pelajari. Hal ini sesuai dengan hasil 'a'ancara peneliti pada guru yang bersangkutan mengenai antusiasme sis'a. 4uru mengungkapkan bah'a sis'a tampak bersemangat karena soal yang mereka hadapi dekat dengan kehidupan seharihari. "elain itu soal yang cukup kompleks ini memberikan tantangan

tersendiri pada sis'a untuk menyelesaikannya. 4uru merasa senang karena sis'a dapat menemukan sendiri konsep-konsep matematika yang baru secara mandiri.

:)

Peneliti dan guru yang bersangkutan berusaha melaksanakan pembelajaran sebagaimana &PP yang telah disusun dan disepakati sebelumnya. 8amun demikian% tidak semua tahapan dalam model Group Investigation dapat seluruhnya dilaksanakan karena adanya hambatan berikut! a. 7danya keterbatasan 'aktu% khususnya dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada hari /umat. "ebagaimana pendapat &ichard I. 7rends 5200:! #9$ bah'a pelajaran yang menggunakan model cooperative learning membutuhkan 'aktu lebih banyak dibanding kebanyakan model pengajaran lainnya karena menyandarkan diri pada pengajaran kelompok-kelompok kecil. b. -idak ada persiapan khusus% misalnya pelatihan% bagi guru maupun sis'a sebelum pelaksanaan pembelajaran menggunakan Group Investigation. Pembelajaran yang dilaksanakan selama penelitian ini telah sesuai dengan empat komponen penting pada pembelajaran kooperati+ tipe Group Investigation menurut 6ennis M. Mclnerney H Aalentina Mclnerney 52001! 290-29?$ yaitu in estigasi% interaksi% interpretasi% dan moti asi intrinsik sebagaimana diuraikan berikut ini! #. in estigasi. Kegiatan in estigasi dilakukan dalam bentuk penyelesaian soal pada *K" secara berkelompok. "oal disusun dengan memberikan

panduan langkah-langkah agar sis'a dapat menemukan sendiri suatu konsep 5inkuiri$% misalnya sebagai berikut!

:0

/ika 7 dan 3 adalah matriks persegi dengan ordo yang sama% tentukan manakah di antara pernyataan di ba'ah ini yang bernilai benarI a. b. c.

( AB ) # ( AB ) #

= B # A#

= A#B #

Keduanya benar Petunjuk! buatlah sebarang mempunyai ordo sama.

dua

matriks

persegi

yang

"is'a merencanakan sendiri langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan soal tersebut dan menarik kesimpulan menurut katakata yang mereka pahami. 6engan demikian sis'a telah menemukan dan mengkonstruk konsep matematika yang baru mereka dapatkan. 2. interaksi. Interaksi tidak hanya terlihat pada saat diskusi kelompok tetapi juga pada saat tahap presentasi kelas. Interaksi berlangsung dengan baik karena guru matematika selalu menekankan pada sis'a di kelas ini agar tidak membeda-bedakan teman dan agar selalu saling menghormati. Hal tersebut sesuai dengan pendapat &ichard I. 7rends 5200:! .0$ bah'a sis'a harus saling mengenal dan menunjukkan sikap saling menghormati agar cooperative learning dapat bekerja. Hubungan baik antara guru dengan sis'a juga membuat mereka lebih leluasa dalam menyampaikan pendapatnya. .. interpretasi. Pada saat menarik kesimpulan menggunakan kata-kata sendiri% pada dasarnya sis'a telah diberi kesempatan untuk melakukan interpretasi. 6emikian juga pada bagian akhir pembelajaran% sis'a

melakukan re+leksi dan menyimpulkan materi yang dipelajari bersama

:1

dengan guru.

"is'a juga diberi kesempatan untuk memberikan

interpretasinya melalui tulisan yaitu pada saat mengerjakan *K"% menuliskan laporan akhir% dan mengerjakan tes. Hasil interpretasi antara satu sis'a dengan sis'a lain tidak selalu sama% misalnya pada salah satu butir tes berikut! 3esarnya penjualan 5dalam juta rupiah$ pada tahun 2001 dan 200: yang dilakukan oleh seorang pedagang digambarkan dalam matriks M dan 8 sebagai berikut!
#0 M = 0 #0 20 .0 . N = #0 : 20 .0 .0 0

di mana baris matriks me'akili jenis penjualan 5grosir dan eceran$ sedangkan kolom matriks me'akili daerah pemasaran 53antul% "leman% dan Jogya$. 3erapakah hasil dari 8 - M I /elaskan makna dari hasil pengurangan matriks tersebut menggunakan kata-katamu sendiri. Interpretasi sis'a #! 6apat diketahui bah'a hasil 8 - M adalah selisih antara penjualan tahun 200: dan tahun 2001 di mana hasilnya adalah 6aerah 3antul! grosir turun : juta rupiah. eceran naik 0 juta rupiah. 6aerah "leman! grosir naik #0 juta rupiah. eceran naik #0 juta rupiah. 6aerah Jogya! grosir naik 0 juta rupiah. eceran turun 2 juta rupiah. Interpretasi sis'a 2! "eorang pedagang menjual dagangannya pada tahun 200: jika dibandingkan dengan tahun 2001 lebih banyak karena selisih antara tahun 200: dengan 2001 lebih besar hasilnya baik di daerah 3antul% "leman% maupun Jogya. ). moti asi intrinsik. Pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat masingmasing sis'a terhadap topik yang disediakan untuk diin estigasi% menunjukkan bah'a sis'a memiliki moti asi intrinsik sebelum menjalani

::

kegiatan pembelajaran. Hal tersebut berbeda jika guru yang membagibagi sis'a ke dalam kelompok-kelompok tertentu. Penyusunan soal yang kontekstual sesuai bidang keahlian sis'a juga memberikan pengaruh positi+ terhadap moti asi sis'a. Menurut &ichard I. 7rends 5200:! ).$% pembelajaran kooperati+ yang didasarkan pada penyelesaian masalah dirancang untuk membantu sis'a mengembangkan keterampilan penyelidikan dan keterampilan mengatasi masalah% menumbuhkan perilaku dan keterampilan sosial sesuai peran orang de'asa serta keterampilan untuk belajar secara mandiri. &ele an dengan hal tersebut% data yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bah'a kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika pada siklus II meningkat dari siklus I. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada gra+ik berikut!

100 80 60 40 20 0 siklus I siklus II lbr observasi kuesioner

4ambar .. 4ra+ik Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan In estigasi Matematika "ecara umum% kemampuan tersebut pada siklus I telah mencapai kategori tinggi. 7kan tetapi di dalam indikator keberhasilan telah ditetapkan oleh peneliti bah'a siklus akan dihentikan apabila minimal 10@ dari semua aspek komunikasi dan aspek in estigasi matematika telah mencapai kategori

:?

tinggi. ,ntuk itu perlu dilakukan analisis terhadap setiap aspek kemampuan tersebut. 6ilihat dari tiap aspek komunikasi matematika masih terdapat dua aspek yang perlu ditingkatkan. Pada siklus I% aspek heuristik berada pada kategori kurang dan aspek persepsi berada pada kategori cukup. ,ntuk itu perlu dilakukan tindakan pada siklus II agar meningkatkan kedua aspek tersebut. 7tas bimbingan dari dosen dan guru% peneliti menetapkan tindakan pada siklus II adalah perbaikan pada *K". Peneliti menyusun *K" yang dilengkapi dengan panduan langkah-langkah heuristik. 6engan adanya

tindakan tersebut diperoleh hasil bah'a kedua aspek yang telah disebutkan di atas meningkat secara signi+ikan diikuti oleh peningkatan pada aspek-aspek yang lain% sebagaimana dapat dilihat pada gra+ik di ba'ah ini!

100 80 60 40 20 0 aspek kognitif heuristik proses kontrol persepsi siklus I siklus II

4ambar ). 4ra+ik Peningkatan 7spek Komunikasi Matematika 3erdasarkan *embar <bser asi
100 80 60 40 20 0 aspek kognitif heuristik proses kontrol persepsi siklus I siklus II

:9

4ambar 0. 4ra+ik Peningkatan 7spek Komunikasi Matematika berdasarkan Kuesioner /ika dilihat dari aspek-aspek kemampuan in estigasi matematika% peningkatan yang terjadi dapat dilihat pada gra+ik berikut!

100 80 60 40 20 0 s e!iali"ati#n $%sti&i!ati#n si'l%s I si'l%s II

4ambar 1. 4ra+ik Peningkatan 7spek In estigasi Matematika 3erdasarkan *embar <bser asi
80 (8 (6 (4 (2 (0 68 66 64 62

si'l%s I si'l%s II

s e !iali"ati#n

$%sti&i!ati#n

4ambar :. 4ra+ik Peningkatan 7spek In estigasi Matematika 3erdasarkan Kuesioner 4ejala-gejala yang muncul pada setiap aspek komunikasi diuraikan sebagai berikut! a. kemampuan berkomunikasi dalam aspek kogniti+ 5cognitive resources$. "is'a menunjukkan pemahaman atas +akta% konsep% dan logaritmaB terlihat dari apa yang dituliskan pada *K" telah sesuai dengan

?0

konsep-konsep matematika% khususnya konsep matriks.

7lgoritma

pengerjaan soal serta simbolF notasi yang digunakan telah sesuai. Hal ini disebabkan karena materi ini pernah diajarkan sebelumnya dan apa yang sis'a pelajari selama penelitian ini bersi+at pendalaman atau pengayaan saja. Meskipun demikian% masih pula ditemukan sedikit kesalahan pada sis'a tertentu misalnya pada penulisan determinan
A

matriks

menggunakan notasi [ A] di mana seharusnya ditulis b. 5heuristics$. kemampuan berkomunikasi

. heuristik

dalam

Pada siklus I% kemampuan ini kurang teramati melalui lembar obser asi. 6engan menggunakan *K" yang disertai panduan langkah heuristik% terlihat bah'a sis'a memiliki kemampuan ini dengan baik. "elain mengenali kata kunci% sis'a juga mampu membuat perencanaan penyelesaian dengan baik misalnya pada soal berikut! /ika 7 dan 3 adalah matriks persegi dengan ordo yang sama% tentukan manakah di antara pernyataan di ba'ah ini yang bernilai benarI a. AB = A + B b. AB = A B Petunjuk! 3uatlah sebarang dua matriks persegi yang mempunyai ordo sama. /a'aban yang diberikan oleh salah seorang sis'a adalah sebagai berikut! 7 dan 3 adalah matriks persegi dengan ordo yang sama. 7kan ditentukan pernyataan yang bernilai benar antara a. AB = A + B b. AB = A B

?#

/a'aban tersebut menunjukkan bah'a sis'a memahami kata kunci pada soal. Kemudian sis'a membuat perencanaan 5tertulis$ sebagai berikut! "aya akan membuat contoh dari matriks persegi itu sendiri. Kemudian saya akan mengerjakannya dengan 2 rumus tersebut untuk menyatakan salah satu rumus yang bernilai benar dengan membandingkan dan kemudian mengambil kesimpulan dari pernyataan tersebut. c. 5control process$. "ebagian besar sis'a segera membaca soal pada *K" dengan cermat. Kemudian sis'a berdiskusi dalam kelompoknya% menyatakan pendapatnya secara lisan% bertukar ide% dan menjelaskan ja'aban satu sama lain. "is'a juga menggunakan buku-buku re+erensi untuk kemampuan berkomunikasi dalam proses kontrol

membantu dalam penyelesaian soal. d. syste $ Kemampuan ini terlihat sejak a'al pembelajaran% di mana sis'a mempunyai respons positi+ terhadap soal-soal yang diberikan. 6engan adanya respons positi+ tersebut% sis'a bersemangat dalam mengerjakan soal dan mau berperan akti+ dalam pembelajaran. Hal ini juga didukung dengan adanya soal cerita yang disesuaikan dengan bidang keahlian sis'a% sehingga sis'a mampu mengetahui man+aat dari materi yang dipelajari. 7pabila dilihat dari aspek kemampuan in estigasi matematika% gejalagejala yang muncul diuraikan sebagai berikut! kemampuan berkomunikasi dalam persepsi 5belief

?2

a. 5specialization$.

7spek

kemampuan

pengkhususan

masalah

"ebelum mengerjakan soal% sis'a menganalisis masalah dengan panduan yang terdapat pada *K". "is'a memahami masalah dengan menja'ab pertanyaan berikut pada *K"! 7pa yang diketahui pada soalI 7pa yang ditanyakanI b. 7spek kemampuan membuat dugaan 5conjecturing$. Kemampuan ini terdapat pada saat sis'a mengajukan pertanyaan% membuat hipotesis atau dugaan sementara% dan membuat perencanaan. "alah satu contohnya terlihat pada saat presentasi kelas siklus II pertemuan #% di mana tim penyaji mempresentasikan topik si+at in ers matriks. Kelompok penyaji menjelaskan topik ini dengan mengaitkan pada topik sebelumnya mengenai si+at perkalian matriks. Penyaji ! 5setelah menemukan ja'aban bah'a ( AB ) # = B # A# $ Dkita ingat bah'a si+at komutati+ tidak berlaku pada operasi perkalian matriks% jadi B # A# A#B # . Maka% ( AB ) # A#B # .E Pada saat tersebut% kelompok penyaji belum menghitung nilai

A # B # .

Ketika ada sis'a yang bertanya% kelompok penyaji baru

mengerjakan di papan tulis. "etelah mengerjakan kemudian kelompok tersebut menyimpulkan bah'a memang benar ( AB ) # A#B # . c. 5justification$. 7spek kemampuan memberikan alasan

?.

"eluruh kelompok penyaji mampu menja'ab pertanyaan dengan cukup baik pada saat presentasi kelas dengan menyertakan contoh-contoh yang mendukung. 6emikian pula dalam menulis ja'aban pada *K"% misalnya pada contoh berikut! 3erikan sebuah contoh untuk membuktikan apakah si+at di ba'ah ini benar F salah% di mana 7% 3% dan 9 adalah matriks berordo 2G..
5 A + B$ + ! = A + 5 B + ! $

7pakah pada operasi penjumlahan matriks berlaku si+at asosiati+I Mengapa demikianI /elaskan ja'abanmuK 3erikut ini adalah ja'aban dari salah seorang sis'a!
2 ) 0 ) A = B = # 0 0 . ( A + B) + ! = A + ( B + ! ) : 0 2 9 1 ! = #
1 2

# .
2 9

0 0

1 . 2 1 # 0 2 ) # 0 1 + = # . 0 # 0 #2 2 2 #2 2 2 2 . 1 = 2 . 1

0 #0 + . #

ya. Karena operasi penjumlahan matriks hanya dapat dilakukan pada matriks yang berordo sama. Pada kasus di atas matriks 7% 3% dan 9 berordo sama. /adi jika penjumlahan matriks di atas dibalik% hasilnya tetap sama. 7spek kemampuan membuat generalisasi

d. 5generalization$.

"is'a diminta menuliskan kesimpulan pada *K" menggunakan kata-katanya sendiri. Pada akhir kegiatan pembelajaran% guru bersamasama dengan sis'a menyimpulkan dan melakukan re+leksi atas topik yang dipelajari. Pada siklus I% sis'a masih perlu diingatkan untuk melakukan tahap ini. 8amun dengan adanya panduan pada *K" sis'a menjadi

terbiasa untuk melakukan generalisasi.

?)

Pada instrumen tes% terlihat penurunan nilai rata-rata pada siklus II sebagai berikut!

76 74 72 70 68 66 64 62 60 siklus I siklus II

4ambar ?. 4ra+ik Hasil -es pada "iklus I dan "iklus II 7pabila ditinjau dari tiap indikator yang dapat diamati melalui tes ini% maka hasilnya adalah sebagai berikut!

100 80 60 40 20 0 indikator indikator indikator indikator 1 2 3 4 siklus I siklus II

4ambar 9. 4ra+ik Hasil -es pada "iklus I dan "iklus II 6itinjau dari -iap Indikator Keterangan! indikator # indikator 2 indikator . indikator ) ! mengenali kata kunci dalam soal. ! menunjukkan pengetahuan mengenai +akta% konsep% dan algoritma. ! memberikan ja'aban menggunakan gra+ik maupun katakata dan simbol matematika. ! menarik kesimpulan atas masalah yang telah diin estigasi.

Penurunan tersebut terjadi karena kurangnya 'aktu yang tersediaB di samping itu materi yang diujikan pada tes siklus II relati+ lebih sulit

?0

dibandingkan dengan siklus I sehingga membutuhkan 'aktu lebih lama untuk mengerjakan algoritmanya. Hal ini mengakibatkan terjadi penurunan pada rata-rata nilai tes% meskipun pada indikator . terjadi peningkatan. 3erdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan di atas% disimpulkan bah'a pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran kooperati+ tipe Group Investigation yang disertai dengan *K" yang menggunakan panduan langkah heuristik dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan in estigasi matematika sis'a kelas ( jurusan akuntansi "MK # 6epok.

También podría gustarte