Está en la página 1de 4

2.1. Teori Klasik Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith.

Smith mengemukakan bahwa sumberdaya manusia yang efektif adalah pemula dalam pertumbuhan ekonomi. Dalam teori ini seseorang ingin bekerja bila utility karena bekerja lebih besar daripada disutility yang diakibatkan karena bekerja itu sendiri. Hal ini mendasari adanya penawaran pekerja (supply of labors). Di satu sisi seorang pengusaha hanya mau menambah pekerja bila tambahan output yang dihasilkan orang itu minimal sama dengan gaji yang diberikan pada orang tersebut. Hal ini mendasari terbentuknya permintaan akan pekerjaan (demand for labors). Di dalam teori klasik, orang yang tidak sedang bekerja tetapi ingin bekerja tidak disebut pengangguran karena tingkat gaji keseimbangan lebih rendah dari tingkat gaji yang diinginkan. Artinya adalah bahwa full employment selalu ter apai dalam model klasik. Hukum Say menyatakan bahwa setiap penawaran akan men iptakan permintaan sendiri (supply reates is own demand). !enurutnya peningkatan produksi selalu di iringi dengan peningkatan permintaan. "adi dalam perekonomian yang menganut pasar persaingan sempurna tidak akan terjadi kelebihan penawaran. "adi asumsi dari teori klasik ini adalah sebagai berikut # Adanya pasar persaingan sempurna dan tiap industri terintegrasi se ara $ertikal Tidak ada serikat buruh yang efektif Terjaminnya mobilitas pekerja antar industri%perusahaan dan daerah Tersedianya informasi lengkap dan bebas untuk semua pekerja &ambar '. Teori (lasik * * *e ,*

,o*o + ! !o Teori kuantitas

+e )ungsi produksi

0,,

S e D D,S +e ,asar pekerja (eterangan# + / jumlah pekerja * / output 0 / gaji moneter , / harga ,o -asio gaji . harga S / penawaran pekerjaan D / permintaan pekerja ! / jumlah uang yang beredar m / $elo ity of money e / keseimbangan ,

2.2. Teori Malthus !althus sependapat dengan Smith bahwa penduduk merupakan suatu sumberdaya pembangunan. +amun dia melihat pula bahwa agar sumberdaya ini dapat bertumbuh dia harus makan. ,ada saat itu ilmu ekonomi disebut sebagai 1ilmu yang suram2 karean semakin bertambahnya penduduk maka rata . rata produksi makanan yang tersedia akan menurun dan mun ul perang dan wabah penyakit dan mengakibatkan jumlah penduduk menurun. 3egitu seterusnya. !althus menyarankan pengendalian moral sebagai satu . satunya ara untuk mempertahankan suatu tingkat kehidupan subsisten yang konisten dengan kebahagiaan dan moral yang tinggi. b,d b (0) be / de d (0) 0 0e 0e +e 0 (+) 0 +

&ambar 4. !odel !althus ala 566 b,d b (0) be / de be / de b,d 0e 0' d (0) 0 + be / de +' +e +e 0 (+) 0e 0' 0 0 0' 0e d (0) 0'0 (+) b (0) + 0' 0e 0 d (0) d' (0) b (0)

b,d

+' +e

0 (+)

&ambar 7. ,ergeseran ,ermintaan ,ekerjaan &ambar 8. ,enurunan (ur$a (ematian (eterangan # b / angka kelahiran kasar + / jumlah penduduk d / angka kematian kasar e / keseimbangan 0 / gaji 3entuk dan tingkat kur$a kelahiran b (0) terutama ditentukan oleh norma dan kelembagaan walaupun faktor biologis mempunyai peranan penting pada tingkat gaji yang rendah. 3entuk dan tingkat kur$a kematian d (0) terutama ditentukan oleh faktor biologis. ,erbedaan antara b (0) dan d (0) untuk suatu tingkat gaji tertentu menunjukkan angka pertumbuhan penduduk. "umlah penduduk tidak bertambah ketika b (0) / d (0), yaitu pada tingkat gaji 0e. Tingkat gaji 0e ini sering disebut tingkat gaji keseimbangan jangka panjang, gaji alamiah, atau gaji subsisten. "umlah penduduk yang berkaitan dengan 0e, yaitu +e adalah jumlah penduduk keseimbangan. (ur$a 0(+) memperlihatkan permintaan terhadap pekerjaan. 3ila permintaan pekerja tiba . tiba meningkta, yaitu 0(+) bergeser ke 0' (+), maka pada mulanya jumlah kelahiran lebih banyak daripada jumlah kematian. "umlah penduduk meningkat, gaji menurun lagi hingga 0e. (ini terjadi keseimbangan lagi, namun pada jumlah penduduk yang lebih besar +' tampaklah bahwa dalam jangka panjang kesejahteraan masyarakat (terlihat dari tingkat gaji) tidak berubah. Hal ini disebut iron law of wages. 3ila angka kematian tiba . tiba menurun, maka d (0) bergeser ke d' (0). dengan menurunnta kur$a kematian, pada gaji 0e terjadi kenaikan jumlah penduduk dan gaji menurun. Hal ini

mengakibatkan kelahiran menurun, kematian meningkat. (eseimbangan ter apai lagi pada tingkat gaji 0' dan jumlah penduduk +.

También podría gustarte