Está en la página 1de 11

BAB III

TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI
PADA Nn.S UMUR 16 Tahun DENGAN ABSES BARTOLINI RESIDIF
Di RSJ.Prof.dr.SOEROYO MAGELANG

Tanggal Pengkajian

: 21 Desember 2010

Jam

: 14.30 WIB

Tempat Pengkajian

: Bangsal Dewi Ratih (Kebidanan)

I. Pengkajian
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
nama pasien

: Nn. S

Umur

: 16 tahun

Agama

: Islam

Suku/ Bangsa

: Jawa/ Indo

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Pelajar

Alamat

: Madyocondro

Penanggung Jawab

: Tn. K

Umur

: 45 tahun

Agama

: Islam

Suku/ Bangsa

: Jawa/ Indo

Pendidikan

:-

Pekerjaan

: Swasta

Alamat

: Madyocondro

2. Alasan dating ke klinik


Nn. S Mengatakan ingin memeriksakan keadaannya

3. Keluhan Utama
Nn. S Mengatakan terdapat benjolan di kemaluan bawah sejak dua hari yang
lalu, nyeri ditambah saat BAK terasa sakit
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Nn. S mengatakan terdapat benjolan di kemaluan bawah sejak dua hari
yang lalu, nyeri ditambah saat BAK terasa sakit dan tidak menderita
penyakit menular seperti HIV/ AIDS, TBC, hepatitis dan penyakit
menurun seperti gejala jantung, ginjal, hipertensi, DM.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Mengatakan dahulu tidak pernah menderita penyakit menular seperti
HIV/AIDS, TBC, hepatitis dan penyakit menurun seperti gejala jantung,
ginjal, hipertensi, DM dan Nn. S mengatakan ini benjolan yang ketiga dan
pernah dua kali diobati.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Nn. S mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC, hepatitis dan penyakit
menurun seperti gejala jantung, ginjal, hipertensi, DM dan tidak ada
riwayat kembar.
5. Riwayat Perkawinan
6. Riwayat Obstetric
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun

Konsistensi

Siklus

: 28 hari

Desminorea : Jarang

Lama

: 5 hari

Flouralbus

jumlah

: 2x ganti pembalut/hr Teratur/ tidak : Teratur

Bau

: Khas darah(amis)

b. Riwayat Hamil, persalinan dan nifas yang lalu


-

: Cairan ada gumpalan


:-

7. Riwayat KB
8. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
Saat ini

: makan 3x sehari menu; nasi, lauk pauk


minum + 7-8 gelas/hr dengan air putih

b. Climinasi
Saat ini

: BAB 1x/hr konsistensi : lembek, warna kuning, bau khas feses


BAK + 500 cc/hr.

c. Aktivitas
Saat ini

: Nn. S hanya berbaring ditempat tidur saja

d. Istirahat
Saat ini

: Nn. S mengatakan tidur malam + 7-8 jam/hr


tidur siang + 2 jam/hr

e. Personal Hygiene
Saat ini

: Nn. S hanya disibin dan ganti baju

9. Riwayat Psikologi Spiritual dan Ekonomi


Nn. S cemas dengan keadaannya saat ini.
Nn. S selalu mendapat dukungan dari keluarganya
Pengambil keputusan dalam keluarga adalah Bapak
Nn. S jarang menjalankan ibadah
Penghasilan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari
10. Data Pengetahuan Pasien
Nn. S mengatakan belum tahu cara mengatasi keluhannya.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
KU

: Baik

Kesadaran

: Composmentis

TTV TD

: 110/70 mmHg

: 80x/mnt

Rir

: 22x/mnt

BB

: 55Kg

: 3630C

TB

: 159 cm

2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala

: Bentuk mesoekepal, kulit kepala bersih, ada ketombe

Muka

: Tidak oedem dan tidak pucat

Mata

: Simetris, kunjungtiva merah muda, sklera putih

Hidung

: Bersih, tidak ada pembesaran polip, tidak ada penampakan


secret

Telinga

: Bersih, tidak ada penumpukan sprumen, pendengaran (+)

Mulut

: Kotor, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi berlubang.

b. Leher
Ketiak
c. Dada

: Tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid.


: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
: Simetris, tidak ada benjolan abnormal, retraksi dinding dada
(-)

d. Abdomin : Tidak ada luka bekas operasi


e. Genetalia : Terdapat benjolan pada labio mayora kanan
f. Elastremitas
Atas

: Tidak oedem, tidak ada kelainan, gerakan aktif, turgor kulit


baik

Bawah

: Tidak oedem, tidak ada kelainan, gerakan aktif, turgor kulit


baik, reflek patella (+)

g. Anus

: Tidak ada hemoroid

3. Pemeriksaan Obstetric
a. Inspeksi
Mamae

: Tidak ada kelainan (simetris)

Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi


Genetalia : Tampak benjolan di labia mayora kanan
b. Palpasi
Mamae

: Tidak ada benjolan abnormal

Genetalia : Teraba massa kistik

4. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Lab : Nn.S
Paramater

Result

Ref. Range

WBC

8.0x10-5/L

4.0 10.0

Lymph#

1.7x10-9/L

0.8 4.0

Mid#

0.8 x 10-9/L

0.1 1.5

Gran#

5.5x10-9/L

2.0 7.0

HCT

34.2%

37.0 47.0

MCV

77.2fl

80.0 - 100.00

RDW-SD

30.4fl

35.0 56.0

Tanggal/
Jam
21-Des2010
Jam
14.30wib

Interpretasi
Diagnosa
Data
Potensial
DS :
DX.
Bartholini
- Pasien mengatakan kebidanan
bernama Nn.S.
Nn. S Umur
- Pasien mengatakan 16tahun
ada benjolan pada dengan abses
kemaluannya.
bartolini
- Pasien mengatakan residif
cemas dengan
DX. masalah
keadaannya saat
Nn. S cemas
ini.
DO :
KU : Baik
Kesadaran : CM
TTV TD :
110/70mmHg
N : 80x/mnt
Rir : 20x/mnt
S : 365oC
Inspeksi
- Mamae : tidak ada
kelainan
- Abdomen : tidak
ada bekas luka
operasi
Palpasi
- Mamae : tidak ada
benjolan
- Abdomen : tidak
ada bekas operasi
- Genetalia : terdapat
abses pada labia
mayora dextra
Pengkajian

Identifikasi

Jam

Perencanaan

Jam

Pelaksanaan

Jam

14.35wib

1.Beritahu
14.36wib
Nn.S
hasil
pemeriksaan

1.Memberitahu Nn.S 14.37wib


hasil pemeriksaan
TO : 110/70mmHg
N : 80x/mnt
Rir : 22x/mnt
S : 365 C

14.38wib

2.Beri Penkes 14.39wib


tentang
personal
hygiene

2. Memberikan
penkes tentang
hygiene dengan cara
minimal mandi
2x/hari, sikat gigi
2x/hari, keramas
3x/minggu, ganti baju
1x/hari, ganti celana
dalam 2x/hari, cara
cebok yang benar
yaitu dari atas
kebawah.

14.14wib

3.Siapkan
pasien untuk
melakukan
tindakan
marsupialisasi

14.42wib

3. Menyiapkan pasien 14.43wib


untuk
melakukan
tindakan
marsupialisasi :
- SP (+)
- Lab (+)
- Coakes (+)
- Puasa (+)
- Infus Ril

14.44wib

4.Anjurkan
pasien istirahat
cukup

14.45wib

4.Menganjurkan
pasien istirahat cukup.

14.40wib

14.46wib

Evaluasi
1. Pasien
sudah
mengetahui
hasil
pemeriksaan
2. Pasien
sudah
mengerti
tentang
personalhygi
ene

3. Pasien
sudah siap
untuk
tindakan
marsupialisa
si

4. Pasien
bersedia
untuk
istirahat
cukup.

Tanggal/
Jam
22-Des2010
Jam
08.30wib

Interpretasi
Diagnosa
Data
Potensial
DS :
DX.
Kista
- Pasien mengatakan kebidanan
Bartholini
bernama Nn.S.
Nn. S Umur
- Pasien mengatakan 16tahun
berumur 16tahun.
dengan abses
- Pasien mengatakan bartolini
nyeri pada
residif
kemaluan.
- Pasien mengatakan
cemas dengan
keadaannya saat
ini.
DO :
KU : Baik
Kesadaran : CM
TTV TD :
110/70mmHg
N : 80x/mnt
Rir : 20x/mnt
S : 365oC
Inspeksi
- Genetalia : terdapat
benjolan pada labia
mayora kanan.
Palpasi
- Genetalia :
benjolan pada labia
mayora kanan
berdiameter +2cm.
Pengkajian

Identifikasi

Jam

Perencanaan

Jam

Pelaksanaan

Jam

Evaluasi

08.30wib

1.Beritahu
08.35wib
Nn.S
hasil
pemeriksaan

1.Memberitahu Nn.S 08.36wib


hasil pemeriksaan
TO : 110/70mmHg
N : 80x/mnt
Rir : 22x/mnt
S : 365 0C

1. Pasien
sudah tahu
keadaan.

08.37wib

2.Pasangkan
08.38wib
pasien
baju
operasi.

2. Memasangkan
pasien baju operasi.

08.39wib

2. Baju
operasi
sudah
terpakai.

08.40wib

3.Antarkan
pasien keruang
operasi

08.41wib

3. Mengantarkan
pasien keruang
operasi

08.45wib

3. Pasien
sudah
diantar
keruang
operasi.

08.43wib

4.Lakukan
marsupialisasi

08.44wib

4.Melakukan
14.46wib
marsupialisasi pada
abses bartholini.

4.Marsupiali
sasi sudah
dilakukan.

Tanggal/
Jam
23-Des2010
Jam
08.30wib

Pengkajian
DS :
- Pasien mengatakan
bernama Nn.S.
- Pasien mengatakan
berumur 16tahun.
- Pasien mengatakan
nyeri pada bagian
labia mayora kanan
- Pasien mengatakan
cemas dengan
keadaannya saat
ini.
DO :
KU : Baik
Kesadaran : CM
TTV TD :
110/70mmHg
N : 80x/mnt
Rir : 20x/mnt
S : 365oC
Inspeksi
- Genetalia :
benjolan mengecil/
kempes, terdapat
robekan teratur
pada daerah
benjolan.

Interpretasi
Data
DX. kebidanan
Nn. S Umur
16tahun
dengan Post
Marsupialisasi
abses bartolini
residif
DX. masalah
Nn.S
mengeluh
cemas

Diagnosa
Potensial
Infeksi

Identifikasi

Jam
08.35wib

Perencanaan

Jam

1.Beritahu
08.36wib
Nn.S
hasil
pemeriksaan

Pelaksanaan

Jam

1.Memberitahu pasien 08.37wib


hasil pemeriksaan
TO : 110/70mmHg
N : 80x/mnt
Rir : 22x/mnt
S : 365 o C

Evaluasi
1. Pasien
sudah tahu
keadaannya
2. Pasien
bersedia
untuk
istirahat
cukup.

08.37wib

2.Anjurkan
08.37wib
pasien
untuk
istirahat cukup

2. Menganjurkan
pasien untuk istirahat
cukup agar cepat
pulih.

08.38wib

08.39wib

3.Lakukan
perawatan luka
post
marsupialisasi
dan aff tampon

08.39wib

3. Melakukan
perawatan luka post
marsupialisasi dan aff
tampon dengan cara
membersihkan vulva
dengan betadine dan
aff tampon
menggunakan gunting
hanya 2cm

08.40wib

3. Perawatan
luka sudah
dilakukan
dan aff
tampon
sudah
dilakukan

08.41wib

4. Berikan
terapi sesuai
advice dokter.

08.41wib

4. Memberikan terapi 08.42wib


sesuai advice dokter
yaitu : .

4. Terapi
sudah
diberikan
pada pasien.

Tanggal/
Jam
24-Des2010
Jam
08.00wib

Pengkajian
DS :
- Pasien mengatakan
bernama Nn.S.
- Pasien mengatakan
berumur 16tahun.
- Pasien mengatakan
sudah tidak nyeri
pada luka post
marsupialisasi
DO :
KU : Baik
Kesadaran : CM
TTV TD :
120/80mmHg
N : 80x/mnt
Rir : 20x/mnt
S : 365oC
Inspeksi
- Genetalia :
Terdapat DC (+)
dan luka post
marsupialisasi.

Interpretasi
Data
DX. kebidanan
Nn. S Umur
16tahun
dengan Post
Marsupialisasi
abses bartolini
residif

Diagnosa
Potensial
Infeksi

Identifikasi

Jam

Perencanaan

Jam

Pelaksanaan

Jam

Evaluasi

08.00wib

1.Beritahu
08.05wib
pasien
hasil
pemeriksaan

1.Memberitahu pasien 08.06wib


hasil pemeriksaan
TO : 120/80mmHg
N : 80x/mnt
Rr : 20x/mnt
S : 365 o C

1. Pasien
telah
mengetahui
keadaannya

08.06wib

2.Lakukan
08.07wib
perawatan luka
dan aff sisa
tampon.

2. Melakukan
perawatan luka dan
aff sisa tampon
dengan cara
melakukan vulva
hygiene terlebih
dahulu dan di oleskan
salep cinolon
(fluoxinolone) pada
tempat marsupialisasi.

08.07wib

2. Telah
dilakukan
perawatan
luka dan aff
sisa tampon.

08.07wib

3. Beri penkes
PMS pada
pasien

08.07wib

3. Memberikan
penkes PMS pada
pasien.

08.09wib

3. Pasien
sudah
mengerti
tentang PMS

08.10wib

4. Berikan
terapi sesuai
advice dokter.

08.10wib

4. Memberikan terapi
sesuai advice dokter
seperti :
Cefodroxil 2x1
Asmet
3x1
Vit C
1x1

08.11wib

4. Terapi
sudah
diberikan.

Tanggal/
Pengkajian
Jam
25/Des
DS :
2010
- Pasien mengatakan
Jam
bernama Nn.S.
07.30wib - Pasien mengatakan
berumur 16tahun.
- Pasien mengatakan
tidak nyeri pada
post marsupialisasi
DO :
KU : Baik
Kesadaran : CM
TTV TD :
120/80mmHg
N : 80x/mnt
Rir : 20x/mnt
S : 365oC
Inspeksi
- Genetalia :
Terdapat DC (+)
dan luka post
marsupialisasi.

Interpretasi
Data
DX. kebidanan
Nn. S Umur
16tahun
dengan Post
Marsupialisasi
abses bartolini
residif

Diagnosa
Potensial
Infeksi

Identifikasi

Jam

Perencanaan

Jam

Pelaksanaan

Jam

Evaluasi

07.40wib

1.Beritahu
07.41wib
pasien
hasil
pemeriksaan

1.Memberitahu pasien 07.45wib


hasil pemeriksaan
TO : 120/80mmHg
N : 80x/mnt
Rr : 20x/mnt
S : 365 o C

1. Pasien telah
mengetahui
keadaannya

07.46wib

2.Lakukan
07.47wib
perawatan luka
dan aff tampon.

2. Melakukan
perawatan luka dan
aff sisa tampon
dengan cara
melakukan vulva
hygiene terlebih
dahulu dan di oleskan
salep cinolon
(fluoxinolone) pada
tempat marsupialisasi.

07.50wib

2. Perawatan
luka dan aff
sisa tampon
sudah
dilakukan

07.51wib

3. Lakukan Aff 07.52wib


DC

3. Melakukan aff DC

07.55wib

3. DC telah
dilakukan

07.56wib

4. Beri Penkes 07.57wib


tentang
PMS
pasien.

4.Memberikan penkes 08.10wib


tentang PMS pada
pasien.
Terlampir

4. Pasien telah
mengetahui
mengenai PMS.

08.11wib

5. Beritahu
pasien bahwa
pasien
diperbolehkan
pulang berikan
surat kontrol

08.12wib

5. Memberitahu
pasien bahwa pasien
diperbolehkan pulang
dan memberikan surat
kontrol.

08.15wib

5. Pasien telah
mengetahuinya
dan surat
kontrol telah
diberikan.

08.20wib

6. Berikan
terapi sesuai
advice dokter.

08.21wib

6. Memberikan terapi
sesuai advice dokter
Salep cinolon

08.25wib

6. Terapi sudah
diberikan
.

También podría gustarte