JURNAL READING

Oral Ondasentron For Gastroenteritis in a Pediatric Emergency Departement Gilar Kusuma Hadi

Latar belakang
Gastroenteritis merupakan suatu

inflamasi gastrointestinal tract. Di Amerika Serikat penghidap gastroenteritis lebih dari 15 juta jiwa dan 200 ribu di rawat setiap tahunya. Secara klinis pemberian terapi secara intravena lebih sering dipilih tetapi rehidrasi oral sangat dianjurkan untuk anak anak dengan dehidrasi ringan sampai sedang.

Metode
Penelitian dilakukan di departemen

kegawatdaruratan anak RS Memorial di Chicago. Penelitian dilaksanakan mulai dari 1 Januari 2004 sampai 11 April 2005. Penelitian secara prospektif dan double blind. Jumlah sampel penelitian 215 orang.

Kriteria
Inklusi

Usia 6 tahun 10 tahun. Tidak muntah darah. 1 episode diare selama menghidap penyakit. Dehidrasi ringan sampai sedang. Eksklusi Berat badan < 8 kg. Dehidrasi berat. Riwayat penyakit mendasar ( Gagal ginjal ). Riwayat operasi abdomen atau hipersensitifitas terhadap ondansetron.

Prosedur Penelitian
Secara acak pasien dibagi menjadi 6 blok

untuk menerima ondansetron dan plasebo berdasarkan dosis pengobatan. Anak anak yang muntah 15 menit setelah pemberian obat dilanjutkan dengan pemberian dosis kedua. Periode 1 jam diberikan rehidrasi oral dimulai 15 menit setelah pemberian obat. (20 ml bolus, 0,9 % normal saline/kgBB, diberikan secara 30 menit secara periodik). Follow up dilakukan pada hari ke 3 dan ke 7.

Hasil Penelitian
Hasil primer adalah jumlah anak yang

muntah dalam setiap kelompok saat menerima rehidrasi oral. 1. episode muntah < 2 menit. Jika hanya ,mengeluarkan isi mulut dan air liur tidak di anggap muntah. 2. jumlah episode muntah selama terapi rehidrasi oral dan tingkat pemberian terapi rehidrasi secara intravena dan rawat inap.

Analisa Stastistik
Kami perkirakan 214 anak akan memberikan

kekuatan stastistik 90 % perubahan. 35 % untuk kelompok kontrol, 15 % untuk kelompok terapi. Karateristik 2 kelompok dengan uji chi square atau fisher. Karena hanya 9 anak yang dirawat dirumah sakit, Uji fisher digunakan untuk membandingkan proporsi muntah antara kelompok. Analisa dilakukan dengan softwere SAS (versi 9.1 ) dengan interval kepercayaan 95 %. Semua nilai P, dengan nilai P < 0,05 digunakan untuk menunjukan signifikansi stastistik

Diskusi
Dosis

tunggal ondasetron menyukseskan rehidrasi oral pada anak dehidrasi dengan gastroenteritis. Oral ondansetron tidak mengurangi lamanya rawat inap tetapi ondansteron mengurangi biaya pengobatan. Peneliti tidak memilih klasifikasi derajat dehidrasi menurut WHO karena tidak bekerja dengan baik sebagai alat penelitian.

Kesimpulan
Oral

ondansetron menjadi terapi yang berguna di unit kegawat daruratan pediatric dengan dehidrasi ringan sampai sedang dalam gastroenteritis. Periode oral rehidrasi di unit kegawadaruratan pediatric terbatas hanya untuk 1 jam praktek klinis.

TERIMA KASIH