Está en la página 1de 0

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Adiyas, SE.

, MM PERILAKU ORGANISASI 1


PERILAKU KEORGANISASIAN




MODUL 11

KEPEMIMPINAN




OLEH
ADI YAS, SE, MM










PROGRAM KELAS KARYAWAN
FAKULTAS EKONOMI - JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2010



PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Adiyas, SE., MM PERILAKU ORGANISASI 2


MODUL 11
KEPEMIMPINAN




PENDAHULUAN

Aspek kepemimpinan merupakan sesuatu yang turt menentukan keberhasilan
suatu organisasi/perusashaan. Peran kepemimpinan semakin penting lagi jika terdapat
perubahan strategi perusahaan yang juga membutuhkan perubahan yang perilaku para
anggota organisasi. Persoalan kepemimpinan bukanlah sekedar kemapuan untuk
mempengaruhi dan memotivasi anggota organisasi dengan menggunakan beberapa
gaya kepemimpinan tetapi bagaimana menciptakan suatu kesesuaian antara
kepemimpinan tersebut dengan strategi yang akan dijalankan. Terdapat beberapa hal
yang akan didiskusi dalam sesi modul ini yaiotu gaya kepemimpinan, kepemimpinan
dalam perubahan dan bagaimana penunjukan pemimpin (CEO dan Eksekutif kunci)
agar sesuai dengan strategi yang akan dijalankan.



Pengertian Kepemimpinan
Adalah suatu penggunaan jenis pengaruh bukan paksaan (concoersive) untuk
memotivasi orang-orang melalui komunikasi guna mencapai tujuan tertentu (Gibson).
Adalah kemampuan mempengaruhi suatu kelompok kearah pencapaian tujuan
(Stephen P Robbins).
Dari kedua batasan tersebut diatas menunjukkan bahwa kepemimpinan melibatkan
unsur:
a. Penggunaan pengaruh dan sema hubungan merupakan upaya kepemimpinan.
b. Pentingnya proses komunikasi, kejelasan dan tepatnya komunikasi mempengaruhi
perilaku dan prestasi berikut.
c. Berfokus pada pencapaian tujuan individu, kelompok, dan organisasi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Adiyas, SE., MM PERILAKU ORGANISASI 3

Sejumlah persepektif yang memandang bahwa:
1. Kepemimpinan tidak sama dengan Manajemen.
2. Kepemimpinan adalah suatu konsep rumit.
3. Sifat-sifat kepemimpinan dapat dikembangkan melalui pengalaman, pelatihan, dan
analisis.
4. Keefektifan kepemimpinan terutama bergantung pada kecocokan antara pemimpin,
pengikut, dan situasi.
5. Kepemimpinan berubah-ubah dalam berbagai lingkungan dan situasi.
Empat pendekatan yang membuat pemimpin efektif yaitu:
a. Berusaha mencari ciri kepribadian yang universal sampai suatu derajat yang lebih
tinggi yang dimiliki oleh pemimpin daripada bukan pemimpin.
b. Mencoba menjelaskan kepemimpinan dalam perilaku seorang yang terlibat di
dalamnya.
c. Mengunakan model-model kemungkinan untuk menjelaskan teori-teori
kepemimpinan sebelumnya dengan merujuk dan memadukan aneka ragam
penemuan riset.
d. Kembali ke pendekatan pertama (yaitu ciri) tetapi dari persepektif yang berbeda.

Manfaat Kepemimpinan dan Penggantinya
Seperti diutarakan dimuka bahwa kepemimpinan adalah tidak sama dengan
manajemen ole karena itu tidak semua pemimpin adalah manajer, dan juga tidak semua
manajer adalah pemimpin. Manajer cenderung memandang kerja sebagai suatu proses
yang memungkinkan. Mencakup suatu kombinasi dari orangdan gagasan yang
beriteraksi untuk menetapkan strategi dan mengambil keputusan. Sedangkan Pemimpin
bekerja dari posisi berisiko tinggi dan memang mereka secara temperamental ingin
mencari risiko dan bahaya, teristimewa bila kesempatan dan ganjaran tampak tinggi.
Dalam raian tersebut diatas maka manfaat kepemimpinan dan penggantinya
adalah sebagi berikut:
a. Kepemimpinan menyangkut hal mengatasi perubahan, pemimpin menetapkan arah
dengan mengembangkan suatu visi terhadap masa depan: kemudian
mempersekutu-kan orang dengan mengkomunikasikan untuk mengurangi rintangan-
rintangan dalam mencapai tujuan,
b. Kepemeimpinan yang kuat merupakan hal yang penting dalam mencapai tingkat
keefektifan organisasional secara optimal.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Adiyas, SE., MM PERILAKU ORGANISASI 4

c. Kepemimpinan adalah gaya yang menonjolkan penampilan sebagai pemimpin.

1. Teori Kepemimpinan
a. Teori Sifat
Kepemimpinan menitikberatkan pengindentifikasian ciri-ciri yang efektif.
Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa dapat ditemukan sejumlah indivdu
terbatas dari pemimpin yang efektif. Teori sifat juga dapat disebut teori ciri
kepemimpinan.
Teori Ciri Kepemimpinan:
Adalah teori yang mencari Ciri kepribadian, sosial fisik/ kemampuan, dan
intelektual/ intelegensial yang membedakan pimpinan dan bukan pimpinan.
Ringkasan sifat-sifat pemimpin yang paling banyak diteliti dapat disajikan dalam
tabel berikut, di mana ringkasan tersebut merupakan rangkuman semua ciri yang telah
ditemukan paling besar kemungkinannya menjadi pemimpon yang sukses dan ciri-ciri
tersebut menyumbang bagi keberhasilan kepemimpinan. Tabel yang dimaksud adalah
sebagai berikut :

CIRI-CIRI YANG TERKAIT DENGAN KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN
KECERDASAN KEPRIBADIAN KEMAMPUAN

PERTIMBANGAN
KETEGASAN
PENGETAHUAN
KEPASIHAN
BERBICARA

KEMAMPUAN ADAPTASI
KEWASPADAAN
KREATIVITAS
INTEGRITAS PRIBADI
KESEIMBANGAN
PENGENDALIAN
EMOSIONAL
MANDIRI

KEMAMPUAN MEMPEROLEH
KERJA SAMA
PPOPULARITAS DAN
PRESTISE
KEMAMPUAN BERGAUL
PARTISIPASI SOSIAL
BIJAKSANA DIPLOMATIS



b. Teori Perilaku Personal/Pribadi
Teori perilaku kepemimpinan: adalah teori yang mengemukakan bahwa perilaku
spesifik membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Pendekatan Kepemimpinan Prilaku Personal/Pribadi, dapat dijelaskan sbb :


PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Adiyas, SE., MM PERILAKU ORGANISASI 5

DUA PENDEKATAN KEPEMIMPINAN PERILAKU PERSONAL/PRIBADI
FAKTOR
KEPEMIMPINAN
PEMRAKARSA
UTAMA TEORI
CARA
MENGUKUR
PERILAKU
SUBYEK
YANG DITELITI
KESIMPULAN
UTAMA

ORIENTASI
KARYAWAN DAN
LIKERT
ORIENTASI
PEKERJAAN






PENGEMBANGAN
STRUKTUR DAN
PERTIMBANGAN

LIKERT










PLEISHMAN
STOGDILL &
SHRTLE

RESPON
KELOMPOK
MALALUI
KUISIONER
DAN
WAWANCARA







RESPON
DARI
KELOMPOK
PENGIKUT
REKAN
KERJA
ATASAN
LANGSUNG
DAN
PEMIMPIN
MELALUI
KUISIONER

PEMIMPIN
FORMAL DAN
PENGIKUT
PADA DUNIA
MILITER.
PENDIDIKAN,
PEKERJAAN
UMUM,
PABRIKANDAN
LEMBAGA
PEMERINTAHAN




RESPON DARI
KELOMPOK
PENGIKUT
REKAN KERJA,
ATASAN
LANGSUNG
DAN PEMIMPIN
MELALUI
KUISIONER

KEPEMIMPINAN
YANG
BERORIENTASI
KARYA WAN DAN
PEKERJAAN
MENGHASILKAN
PE NINGKATAN
PRODUKSI AKAN
TETAPI SETE LAH
DALAM WAKTU
SINGKAT GAYA
BER ORIENTASI
PEKERJAAN
MENIMBULKAN
TEKA NAN YANG
DILWAN MELALUI
KEABSENAN
PERGANTIAN
KARYA WAN
KELUHAN DAN
SIKAP YANG
BURUK. GAYA
YANG BAIK IALAH
BERORIENTASI
PADA KARYAWAN.
KOMBINASI
PERILAKU
PEMRAKARSA
STRUK TUR DAN
PERTIMBA NGAN
YANG MENCA PAI
KEEFEKTIFAN INDI
VIDU KELOMPOK
DAN ORGANISASI
SEBAGI AN BESAR
TERGAN TUNG
PADA SITUASI

Orientasi pada karyawan: Pemimpin menekankan pada hubungan antar
pribadi.
Orientasi pada produksi: pemimpin menekankan pada aspek teknis atau tugas
dari pekerjaan.

También podría gustarte