Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Idham Cholid
Prinsip dari suatu kegiatan bisnis adalah pertukaran. Sedangkan segala sesuatu yang dipertukarkan tidak menjadi masalah, dapat berupa benda bernyawa atau tidak bernyawa.
Jadi, Pebisnis melakukan segala sesuatu terkait bisnis untuk meraih keuntungan.
Dan sebagai manusia, Pebisnis memiliki sifat yang tidak selalu puas, mencari kebebasan berinisiatif dalam menggagas bisnis dalam upaya profit (keuntungan) sehingga akan terus menerus berusaha untuk mencari keuntungan.
Aturan hukum memerlukan keberadaan pemahaman bersama dari komunitas tentang nilai-nilai dan norma etika.
Tanpa adanya konsep sosial tentang keadilan dan kebebasan berbisnis yang dipahami secara meluas maka negara atau sekelompok orang yang berkuasa dapat membahayakan hak-hak masyarakat luas atau bahkan menimbulkan pertentangan dan konflik antar kelompok.
4
SIFAT BISNIS
1. Paham UNITARIAN: nilai-nilai moral yang bersifat universal harus tercermin dalam praktik dunia bisnis;
2. Paham SEPARATIS: lingkungan fungsional dalam
bidang ekonomi dan politik relatif bersifat otonom dengan didasari oleh logika, prosedur dan aturan tersendiri yang terpisah dari aturan kehidupan pribadi di keluarga dan masyarakat; memiliki logika pokok untuk memaksimalkan keuntungan, tetapi juga merupakan bagian masyarakat & diawasi oleh tuntunan moral masyarakat: Dan masyarakat memiliki cara mempengaruhi dunia bisnis melalui peraturan, hukum dan mekanisme pasar (Steiner dan Steiner, 2006).\
Etika
Adalah suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar & menghindari apa yang tidak benar
nilai etika bisnis & budaya perusahaan (corporate culture) dalam suatu bentuk rumusan tata-tindak tertulis mengenai segala sesuatu yang dapat & tidak dapat dilakukan oleh menejemen & karyawan perusahaan bersangkutan >>> etika dapat ditafsirkan sebagai bagian dari Code of Conduct dari suatu entitas usaha (Kwik Kian Gie, 2003).
berusaha sebagai salahsatu pelaksanaan kaidah-kaidah Good Governance >>> Code of Conduct itu harus disusun berdasar prinsip-prinsip etika bisnis yang tepat, benar dengan memperhatikan prinsip berkeadilan (fairness) dan tidak semata-mata mencari keuntungan usaha. 8
2. Prinsip kejujuran
3. Prinsip keadilan
benefit principle).
5. Integritas moral 6. Tanggungjawab
9
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan & bertindak berdasar kesadaran sendiri tentang apa yang dianggap baik utk dilakukan.
Jujur dalam memenuhi syarat-syarat perjanjian kontrak Jujur dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding Jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan Prinsip ini paling problematik karena masih banyak pelaku bisnis yang mendasarkan bisnisnya pada tipu-menipu atau tindakan curang (entah karena situasi eksternal tertentu atau karena dasarnya memang mereka suka tipu-menipu)
10
dengan aturan yang adil & sesuai dengan kriteria rasional objektif & dapat dipertanggungjawabkan
dalam relasi eksternal atau internal perusahaan perlu diperlakukan sesuai dengan hak masing-masing.
11
pihak. Mengakomodasi hakikat & tujuan bisnis. Anda ingin untung & saya pun ingin untung, bisnis dijalankan dengan prinsip saling menguntungkan Menuntut agar persaingan bisnis, yang kompetitif, melahirkan suatu win-win solution. Produsen ingin untung dan konsumen ingin mendapat barang dan jasa yang memuaskan (menguntungkan dalam bentuk harga & kualitas yang baik).
12
Prinsip ini terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan, orang-orangnya maupun perusahaan.
13
tindakan dilakukan dengan sadar & tahu. Tanggungjawab seseorang hanya dpt dituntut kalau ia bertindak sadar & tahu tentang konsekuensi tindakannya 2. Tanggungjawab mengandaikan kebebasan Tanggungjawab hanya mungkin relevan dituntut dari seseorang, kalau tindakannya itu dilakukan secara bebas. 3. Tanggungjawab mensyaratkan bahwa orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau & bersedia melakukan tindakan itu (Syarat ini relevan dgn syarat 1&2)
14
Mempertahankan standar etika & tanggung jawab perusahaan 1. Cara mempertahankan standar etika
A. B. C. D. E. F. Menciptakan kepercayaan perusahaan Jalankan kode etik Lindungi hak perorangan Adakan pelatihan etika Lakukan audit etika secara periodik Pertahankan standar yang tinggi tentang tingkah laku, jagan hanya aturan G. Hindari contoh etika yang tercela H. Ciptakan budaya komunikasi dua arah
2. Tanggung Jawab Perusahaan A. B. C. D. E. Tanggung jawab terhadap lingkungan Tanggung jawab terhadap karyawan Tanggung jawab terhadap investor Tanggung jawab terhadap pelanggan Tanggung jawab terhadap masyarakat
Bisnis harus menyadari tanggung jawabnya terhadap para pemangku kepentingan perusahaan dan membuat keputusan yang mencerminkan tanggung jawab ini --Stakeholder Benefit.
2 Kelompok Stakeholder
1. Kelompok dlm perusahaan a. Karyawan b. Manajemen c. Pimpinan perusahaan
2. Kelompok diluar perusahaan
a. b. c. d. e. f. g. Mitra usaha Pemasok bahan baku Pemerintah Bank Investor Masyarakat yang dilayani Pelanggan pembeli produk
STAKEHOLDERS BENEFIT
Stakeholders :
Internal (orang dalam) : pihak yang berkepentingan secara langsung terlibat dalam kegiatan perusahaan --- pemegang saham, manajer, karyawan, dll Eksternal (orang luar) : pihak yang berkepentingan tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan perusahaan --- konsumen, masyarakat, pemerintah, lingkungan hidup, dll
STAKEHOLDERS BENEFIT
Paham stakeholders membuka perspektif baru dalam pendekatan tujuan bisnis/perusahaan Stakeholders benefit lebih mencerminkan keseimbangan tujuan perusahaan dalam rangka memenuhi tuntutan semua pihak yang berkepentingan.
Keputusan Bisnis
Laba Perusahaan
Nilai Perusahaan
Penerapan Etika Bisnis pada sebuah unit bisnis pada akhirnya akan mempengaruhi Nilai Perusahaan.
MEMASTIKAN TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN TERHADAP PELANGGAN Bebepa langkah yang perlu ditempuh : a) Menetapkan Kode Tanggung Jawab (Kode Etik Perusahaan)
Perusahaan menerbitkan pedoman yang berisi mengenai bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik selayaknya harus diperlakukan..
Beberapa langkah yang perlu ditempuh untuk memastikan tanggungjawab terhadap pelanggan :
(lanjutan)
b) Memantau Keluhan.
Perusahaan memberikan nomor akses yang pasti jika pelanggan memiliki keluhan mengenai kualitas produk dan perlakuan yang diterima dari karyawan perusahaannya.
Beberapa langkah yang perlu ditempuh untuk memastikan tanggungjawab terhadap pelanggan :
(lanjutan)
Perusahaan dapat meminta pelanggan untuk memberikan umpan balik atas produk/jasa yang baru saja mereka beli untuk mendeteksi kualitas produk dan costumer service
HAK-HAK KONSUMEN :
Hak-hak konsumen meliputi :
1. 2. 3. 4. Konsumen memiliki hak atas keselamatan Konsumen memiliki hak untuk memperoleh informasi Konsumen memiliki hak untuk memilih Konsumen memiliki hak untuk didengarkan John F Kennedy, Journal Of Business, Dec 1962
PERANAN KONSUMERISME
Konsumerisme (consumerism) adalah permintaan kolektif oleh pelanggan agar bisnis memenuhi kebutuhan mereka.
Fenomena konsumerisme populer mulai th 60-an Perkembangan kini perusahaan justru memfasilitasi sebagai strategi marketing untuk mencapai product minded yang lebih realistis.
PERANAN PEMERINTAH
Pemerintah berperan memastikan bahwa perusahaan memenuhi tanggungjawabnya kepada pelanggan melalui berbagai kebijakan.
1. 2. 3.
Kebijakan mengenai Keamanan Produk Kebijakan mengenai Iklan Kebijakan mengenai Persaingan Industri
c.
Keselamatan para karyawannya Perlakuan yang semestinya oleh karyawan lain Peluang yang setara bagi semua karyawan.
a. Keselamatan Karyawan.
Menyediakan fasilitas kerja yang aman bagi karyawan dengan memantau secara ketat proses produksi
Tempat kerja yang representatif Peralatan dengan faktor keamanan yang memenuhi syarat Savety working : misal : masker, sabuk pengaman, kaos tangan, sepatu boot, dll
b.
c.
Hak atas pekerjaan Hak atas upah yang adil Hak untuk berserikat dan berkumpul Hak atas perlindungan Keamanan dan Kesehatan Hak untuk diproses hukum secara sah Hak untuk diperlakukan secara sama Hak atas rahasia pribadi Hak atas kebebasan suara hati
3.
Manajemen yang baik akan berusaha meningkatkan kinerja perusahaan secara etis sehingga berdampak pada kenaikan harga saham dan perolehan dividen.
Memastikan dana dari investor digunakan dengan sebaik-baiknya Transparan dan acountable pada pemegang saham. Menghindari high cost management
4.
Wajib memenuhi tanggungjawab keuangan kepada kreditor. Bila ada masalah keuangan diinformasikan kepada kreditor --- penundaan jatuh tempo, saran
perbaikan kondisi keuangan.
Hindari rekayasa untuk meningkatkan limit kredit. Konsekuensi bila wanprestasi --- perusahaan
dipaksa pailit.
5.
POLUSI TANAH :
Akibat limbah padat maupun cair selama produksi Akibat hasil produk yang tidak ramah lingkungan Mengubah proses produksi shg meminimalkan limbah kimia cair yang berbahaya. Standarisasi AMDAL --- Membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Mengelola limbah padat (tidak bisa membusuk) Memanfaatkan produk daur ulang
6.
Perusahaan menjadi bagian dari komunitas ketika mendirikan bisnisnya di suatu komunitas dan mengandalkan komunitas tsb sbg konsumen dan karyawannya.
Perusahaan dituntut mempunyai kepekaan sosial terhadap komunitasnya Turut meningkatkan kualitas sosial komunitasnya Mendirikan prasarana pendukung bagi komunitasnya
PEMERINTAH
LINGKUNGAN
KOMUNITAS
KREDITOR
CSR
dll..
OWNER
KARYAWAN
PELANGGAN
dalam
Apabila perusahaan bersaing dalam lingkungan bisnis internasional, mereka harus tanggap akan perbedaan budaya. Misalnya perusahaan dibeberapa negara tidak semua berpandangan bahwa memberi imbalan kepada pelanggan atau pemasok besar sebagai tidak etis. Perusahaan cenderung menyesuaikan dengan etika dan tanggung jawab bisnis dalam kerangka internasional, sehingga mereka dapat membangun reputasi global untuk menjalankan roda bisnis dengan cara yang etis.
Karyawan
Menetapkan program untuk menrima dan menyelesaikan keluhan. Melakukan survei untuk menilai kepuasan karyawan. Tutan hukum oleh karyawan bersasarkan tuduhan diskriminasi.
Mengungkapkan laporan keuangan secara periodik. Tuntutan hukum oleh pemegang saham berdasarkan tuduhan bahwa manajer perusahaan tidak memenuhi kewajiban mereka pada pemegang saham. Mematuhi peraturan pemerintah mengenai lingkungan. Mematuhi pedoman lingkungan yang ditetapkan perusahaan. Mensponsori aktivitas komunitas.
Pemegang Saham
Lingkungan
Komunitas
Dampak
Memperoleh kepercayaan pelanggan, meningkatkan pendapatan Memperoleh kepercayaan karyawan, meningkatkan Usaha karyawan Memperoleh kepercayaan dari investor, memungkinkan perusahaan memperoleh tambahan dana lebih mudah Memperoleh kepercayaan dari kreditor, memungkinkan perusahaan memperoleh tambahan dana lebih mudah
11/29/2013
Ratna Juwita
46
SUMMARY
1. Perusahaan memiliki tanggungjawab untuk menghasilkan produk yang aman dan menjual produk tanpa menyesatkan pelanggan. Memastikan tanggungjawab sosial kepada pelanggan dengan menetapkan kode etik, memantau keluhan pelanggan dan meminta pelanggan dengan umpan balik atas produk yang baru mereka beli. Perusahaan mempunyai tanggungjawab menyediakan lingkungan kerja yang aman, perlakuan wajar dan peluang yang setara untuk semua karyawan. Bentuk tanggungjawab perusahaan kepada karyawan dengan memberlakukan pedoman keselamatan kerja, menawarkan seminar/forum mengenai keragaman, dan menetapkan prosedur untuk menampung keluhan
2.
SUMMARY.(LANJUTAN)
3. Perusahaan mempunyai tanggungjawab untuk memuaskan pemegang saham yang menyediakan dana dengan memastikan bahwa dana digunakan secara efisien dan proporsional sesuai peruntukannya.
4. Perusahaan mempunyai tanggungjawab kepada kreditornya, tidak hanya dalam hal pelunasan hutangnya tetapi juga memberikan informasi yang layak dan tidak menyesatkan mengenai kondisi perusahaan.
SUMMARY.(LANJUTAN)
5. Perusahaan mempunyai tanggungjawab untuk memelihara lingkungan yang bersih ketika menjalankan bisnisnya. Konsekuensinya perusahaan akan terbebani secara finansial. 6. Perusahaan mempunyai tanggungjawab sosial terhadap komunitasnya dimana perusahaan tersebut menarik pelanggan dan karyawannya. Perusahaan diharapkan mampu memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi komunitasnya.
Tugas Kelompok
Buatlah contoh Kegiatan Perusahaan terhadap tanggung jawabnya kepada Pelanggan, Karyawan, masyarakat, atau Negara
Outline:
Informasi Tentang Perusahaan Program yang dilakukan Alasan dilakukan Tujuan dilaksanakannya Jenis Program Pendanaan Tanggapan terhadap kegiatan yang ada Apakah efektif Kelebihan / Kekurangan program