Está en la página 1de 18

PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY Pendidikan merupakan usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok

orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup yang lebih tinggi dalam arti mental. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM). Efektifitas pembelajaran oleh guru profesional adalah faktor utama dalam peningkatan mutu pendidikan tersebut. Guru sebagai pendidik dengan tugas utama yaitu mendidik, mengajar, membingbing,mengarahkan dan mengevaluasi peserta didik

membutuhkan peningkatan profesional secara terus menerus. Oleh karena itu pembaharuan pendidikan harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa (Slameto, 2003:hal 97). Di sebagian SMP khususnya kelas VII masih banyak ditemukan kasus dimana siswa kurang siap dalam mengikuti pelajaran khususnya bidang studi matematika. Siswa datang kesekolah tanpa bekal pengetahuan tentang materi yang akan dibahas dikelas. Siswa hanya datang kesekolah untuk bertemu dengan teman-temannya dan bermain bersama tanpa memperdulikan pengetahuannya. Untuk menimbulkan motivasi yang akan mendorong anak agar berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan belajarnya, maka diperlukannya metode yang tepat dalam pembelajaran yang membuat anak mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh gurunya. Salah satu alternatif model pembelajaran yang digunakan adalah Course Review Horay (CRH) . Dengan diterapkannya teknik pembelajaran CRH maka akan mengubah anggapan bahwa pelajaran matematika tidak akan lagi membosankan. Model pembelajaran terus mengalami perubahan dari model tradisional menuju model yang lebih modern. Model pembelajaran berfungsi untuk memberikan situasi pembelajaran yang tersusun rapih untuk memberikan suatu aktivitas kepada siswa guna mencapai tujuan pembelajaran.Oleh karena itu, perkembangan model-model pembelajaran sangat begitu cepat tersebar luas didunia pendidikan.

Pengertian model pembelajaran CRH Menurut Dwitantra (2010) model pembelajaran Course Review Horay adalah Suatu metode pembelajaran dengan pengujian pemahaman menggunakan kotak yang diisi dengan nomor untuk menuliskan jawabannya, yang paling dulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay. Sedangkan menurut Imran (dalam Nur Malechah, 2011) Model pembelajaran Course Review Horey merupakan suatu model pembelajaran dengan pengujian pemahaman menggunakan kotak yang diisi dengan nomor untuk menuliskan jawabannya, yang paling

dulu mendapatkan tanda benar vertikal atau horisontal, atau diagonal langsung berteriak horey. Berbekal dari pengertian para ahli diatas bahwa model pembelajaran Course Review Horay (CRH) adalah suatu model atau disain pembelajaran untuk menguji pemahaman siswa dengan menggunakan strategi games yang mana jika siswa mampu menjawab benar maka siswa akan berteriak ''horey''. Model Course Review Horay (CRH) juga merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang bersifat menyenangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam berkompetisi secara positif dalam pembelajaran, selain itu juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, serta membantu siswa untuk mengingat konsep yang dipelajari secara mudah. Model pembelajaran CRH ini juga merupakan suatau model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk mengubah suasana pembelajaran di dalam kelas dengan lebih menyenangkan, sehingga siswa merasa lebih tertarik. Karena dalam model pembelajarn CRH ini, apabila siswa dapat menjawab secara benar maka siswa tersebut diwajibkan meneriakan kata hore ataupun yel-yel yang disukai dan telah disepakati oleh kelompok maupun individu siswa itu sendiri. Model pembelajaran CRH juga merupakan suatu model pembelajaran dengan pengujian pemahaman siswa menggunakan soal dimana jawaban soal dituliskan pada kartu atau kotak yang telah dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang mendapatkan jawaban atau tanda dari jawaban yang benar terlebih dahulu harus berteriak horay atau menyanyikan yel-yel kelompoknya. Dalam aplikasinya metode pembelajaran Course Review Horay (CRH) tidak hanya menginginkan siswa untuk belajar keterampilan dan isi akademik. Course Review Horay sebagai salah satu proses learning to know, learning to do, learning to be and learning to live together untuk mendorong terciptanya kebermaknaan belajar bagi peserta didik (Suprijono, 2010). Melalui Pembelajaran Course Review Horay diharapkan dapat melatih siswa dalam menyelesaikan masalah dengan pembentukkan kelompok kecil (Natalia Ernawati : 2009).

HakikatPembelajaran CRH pada Bidang Studi Matematika Pendekatan Course Review Horay dalam pembelajaran matematika, berusaha untuk menguji sampai dimana pemahaman yang dimiliki oleh siswa. Selanjutnya guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil yang berkompetisi untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya dengan menjawab benar pertanyaan dari

guru yang dibacakan secara acak. Dengan demikian siswa mampu berfikir lebih cepat dan memiliki motivasi dalam diri mereka masing-masing. Pembelajaran melalui metode ini dicirikan oleh struktur tugas, tujuan, dan penghargaan kooperatif yang melahirkan sikap ketergantungan yang positif di antara sesama siswa, penerimaan terhadap perbedaan individu dan mengembangkan ketrampilan bekerjasama antar kelompok. Kondisi seperti ini akan memberikan kontribusi yang cukup berarti untuk membantu siswa yang kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep pada matematika, pada akhirnya setiap siswa dalam kelas dapat mencapai hasil belajar yang maksimal (Latifa Rachmawati : 2009).

Tujuan Pembelajaran model Course review Horay (CRH) : 1. Meningkatkan kinerja siswa dalammenyelesaikan tugas akademik; 2. Siswa dapat belajar dengan aktif; 3. Agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai macam perbedaan latar belakang dan perbedaan cara pandang penyelesaian masalah; 4. Mengetahui langkah-langkah yang akan digunakan guru ketika menggunakan model pembelajaran Course Review Horay(CRH);

Prinsip Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) Dalam proses belajar mengajar, kegiatan siswa menjadi pusat perhatian guru. Untuk itu agar kegiatan pengajaran dapat merangsang siswa untuk aktif dan kreatif belajar tentu saja diperlukan lingkungan belajar yang kondusif. Salah satu upaya kearah itu adalah dengan cara memperhatikan beberapa prinsip penggunaan variasi dalam mengajar. Prinsip-prinsip tersebut adalah : 1. Model pembelajaran CRH sebaiknya digunakan dengan suatu tujuan tertentu yang relevan dengan tujuan yang akan dicapai, sehingga pembelajaran akan sejalan dengan perencanaan awal pembelajaran; 2. Direncanakan secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana pelajaran. Jadi penggunaan model pembelajaran CRH ini harus benar-benar berstruktur dan direncanakan. Karena dalam menggunakan model pembelajaran CRH ini memerlukan keluwesan, spontan sesuai dengan umpan balik yang diterima dari siswa. Umpan balik ini ada dua yaitu :
a. b.

Umpan balik tingkah laku yang menyangkut perhatian dan keterlibatan siswa. Umpan balik informasi tentang pengetahuan dan pelajaran.

Kekurangan dan Kelebihan Course Review Horay (CRH) Dalam setiap model pembelajaran pasti memiliki kelemahan ataupun kelebihannya masing-masing. 1. Kelebihan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) Pembelajaran lebih menarik; Artinya, dengan menggunakan model pembelajaran CRH siswa akan lebih bersemangat dalam menerima materi yang akan disampaikan oleh guru karena banyak diselingi dengan games ataupun simulasi lainnya. Mendorong siswa untuk dapat terjun kedalam situasi pembelajaran; Artinya, siswa diajak ikut serta dalam melakukan suatu games atau simulasi yang diberikan guru kepada peserta didiknya yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan guru. Pembelajaran tidak monoton karena diselingi dengan hiburan atau game, dengan begitu siswa tidak akan merasakan jenuh yang bisa menjadikannya tidak berkonsentrasi terhadap apa yang dijelaskan oleh guru. Siswa lebih semangat belajar karena suasana belajar lebih menyenangkan; Artinya, kebanyakan dari siswa mudah merasakan jenuh apabila metode yang digunakan oleh guru adalah metode ceramah. Oleh karena itu, dengan menggunakan model pembelajaran course review horay (CRH) mampu membangkitkan semangat belajar terutama anak Sekolah Dasar yang notabene masih ingin bermain-main. Adanya komunikasi dua arah; Artinya, siswa dengan guru akan mampu berkomunikasi dengan baik, dapat melatih siswa agar dapat berbicara secara kritis, kreatif dan inofatif. Sehingga tidak akan menutup kemungkinan bahwa akan semakin banyak terjadi interaksi diantara guru dan siswa.

2. Kekurangan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) Siswa aktif dan siswa yang tidak aktif nilai disamakan; Artinya, guru hanya akan menilai kelompok yang banyak mengatakan horey. Oleh karena itu, nilai yang diberikan guru dalam satu kelompok tersebut sama tanpa bisa membedakan mana siswa yang aktif dan yang tidak aktif. Adanya peluang untuk berlaku curang.

Artinya, guru tidak akan dapat mengontrol siswanya dengan baik apakah ia menyontek ataupun tidak. Guru akan memperhatiakan per-kelompok yang menjawab horey, sehingga peluang adanya kecurangan sangat besar

Langkah-langkah model pembelajaran Course Review Horay (CRH) Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh oleh guru dalam menggunakan model pembelajaran course review horay adalah sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 2. Guru menyajikan atau mendemonstrasikan materi aritmatika sederhanadengan tanya jawab; 3. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil 4-5 orang dalam satu kelompok. 4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kartu atau kotak sesuai dengan kebutuhan dan diisi dengan nomor yang ditentukan guru. 5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menuliskan jawabannya didalam kartu atau kotak yang nomornya disebutkan guru. 6. Setelah pembacaan soal dan jawaban siswa telah ditulis didalam kartu atau kotak, guru dan siswa mendiskusikan soal yang telah diberikan tadi. 7. Bagi yang benar,siswa memberi bintang dan lansung berteriak horay atau menyanyikan yelyelnya. 8. Nilai siswa dihitung dari jawaban yang benar dan yang banyak berteriak horay 9. Guru memberikan reward pada yang memperoleh nilai tinggi atau yang banyak memperoleh horay. 10. Penutup

Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) Pada Materi Aritmatika

Untuk melaksanakan pembelajaran Course Review Horay (CRH), guru perlu melakukan persiapan yang memadai, agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar sehingga siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Kegiatan dalam pembelajaran menggunakan model CRH yaitu untuk

menyelesaikan soal pemecahan masalah meliputi rangkaian kegiatan bersama yang spesifik, yaitu: (1). Salah satu anggota atau beberapa kelompok membaca soal, (2). Membuat prediksi atau menafsirkan isi soal pemecahan masalah, termasuk menuliskan apa yang diketahui, apa

yang ditanyakan dan memisalkan yang ditanyakan dengan suatu variabel, (3). Saling membuat ikhtisar/rencana penyelesaian soal pemecahan masalah, (4). Menuliskan penyelesaian soal pemecahan masalah secara urut, dan (5). Saling merevisi dan mengedit pekerjaan/penyelesaian (Suyitno, 2005:4). Penerapan model pembelajaranCourse Review Horay (CRH)untuk meningkatkan hasil pemahaman siswa pada materi pecahan adalah sebagai berikut: 1. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Guru menyampaikan semua tujuan yang ingin dicapai dan memotivasi siswa agar siswa senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh. 2. Menyajikan atau mendemonstrasikan materi sesuai topik dengan tanya jawab. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan metode pembelajaran klasik, kemudian siswa diharapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru. 3. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil. Guru menjelaskan kepada siswa cara membentuk kelompok belajar dan membantu siswa agar melakukan transisi secara efisien sehingga pembelajaran dapat dimulai dengan segera. 4. Membuat kartu atau lembaran kertas. Untuk menguji pemahaman siswa,guru menyuruh siswa membuat kartu atau lembaran kertas yang diserahkan kepada guru yang nantinya akan diisi nomor, kemudian dikembalikan pada tiap-tiap kelompok; 5. Guru membacakan soal aritmatika sederhana. Guru akan membacakan soal secara acak dan siswa menuliskan jawabannya didalam kartu atau kertas yang nomornya disebutkan guru. 6. Mendiskusikan soal-soal aritmatika. Setelah pembacaan soal dan jawaban yang telah ditulis oleh sisawa didalam kartu atau lembaran kertas, guru dan siswa mendiskusikan soal aritmatika yang telah diberikan tadi. 7. Bagi yang jawaban benar, siswa memberi tanda ceklist dan lansung berteriak horay atau menyanyikan yel-yel yang dibuat atas dasarkesepakatan dari kelompoknya masing-masing; 8. 9. Nilai siswa dihitung dari jawaban yang benar dan yang banyak berteriak horay . Guru memberikan hadiah (reward) pada siswa yang memperoleh nilai tinggi atau yang banyak mengatakan horay. 10. Guru membubarkan kelompok dan siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing; 11. Guru mengulang secara klasikal tentang strategi penyelesaian soal peluanng; 12. Guru memberikan kuis.

Dari langkah-langkah pembelajaran diatas, dapat kita ketahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang telah dilakukan. Kelebihan : Siswa diajak untuk dapat menerangkan kepada kepada siswa lain satu kelompoknya, dapat mengeluarkan ide-ide yang ada di dalam pikirannya secara spontanitas sehingga lebih dapat memahami materi tersebut. Siswa dilatih untuk dapat bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain. Siswa mampu berfikir dengan cepat. Kekurangan : Adanya kecurangan yang dilakukan siswa, dikarenakan posisi duduk yang berkelompok sehingga guru tidak banyak mengontrol tiap kelompok, siswa merasa lebih tertekan dibandingkan dengan mengerjakan soal masing-masing. Jadi dalam pembelajaran modelCourse Review Horay (CRH), terdapat kesempatan yang sama bagi setriap anggota kelompok untuk berhasil.Dukungan kelompok dalam belajar, dan tanggung jawab individual digunakan untuk penampilan atau penentuan hasil akhir.

Secara kongkrit penerapan pembelajarab Course Review Horay, yakni sebagai berikut: 1. Mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar dengan lebih bermakna dengan cara belajar secara berkelompok atau team; 2. Mengembangkan keterampilan dan kecepatan berfikir siswa; 3. Menciptakan kelompok belajar; 4. Melakukan penilaian dengan cara memperhatikan suatu kelompok yang sering mengatakan horay.

Model Pembelajaran CRH (Course Review Horay)


Diposkan oleh Fajar Siswanto Model Pembelajaran Course Review Horay merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak hore! atau yel-yel lainnya yang disukai. Model pembelajaran CRH ini merupakan suatau model pembelajaran yang dapat digunakan guru agar dapat tercipta suasana pembelajaran di dalam kelas yang lebih menyenangkan, sehingga siswa merasa lebih tertarik. Karena dalam model pembelajarn CRH ini, apabila siswa dapat menjawab secara benar maka siswa tersebut diwajibkan meneriakan kata hore ataupun yel-yel yang disukai dan telah disepakati oleh kelompok maupun individu siswa itu sendiri. Model pembelajaran CRH juga merupakan suatu model pembelajaran dengan pengujian pemahaman siswa menggunakan soal dimana jawaban soal dituliskan pada kartu atau kotak yang telah dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang mendapatkan jawaban atau tanda dari jawaban yang benar terlebih dahulu harus berteriak horay atau menyanyikan yel-yel kelompoknya. Dalam pelaksanaan model pembelajaran CRH ini pengujian pemahaman siswa dengan mengguanakan kotak yang berisi nomor untuk menuliskan jawabannya. Dan siswa yang lebih dulu mendapatkan tanda atau jawaban yang benar harus langsung menyoraki kata-kata horay atau menyoraki yel-yelnya. Agar pemahaman konsep materi yang akan dibahas dapat dikaji secara terarah maka seiring dengan perkembangan dunia pendidikan model pembelajaran CRH menjadi salah satu alternativ seabagai model pembelajaran yang mengarah pada pemahaman konsep. Model pembelajaran CRH merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar dengan cara pengelompokkan siswa ke dalam kelompokkelompok kecil. Model pembelajaran CRH yang dilaksanakan merupakan suatu pembelajaran dalam rangka pengujian terhadap pemahaman konsep siswa menggunakan kotak yang diisi dengan soal dan diberi nomor untuk menuliskan jawabannya. Siswa yang paling terdahulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay atau yel-yel lainnya. Melalui pembelajaran CRH diharapkan dapat melatih siswa dalam menyelesaikan masalah dalam pembentukkan kelompok kecil (dalam situs http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-course-reviewhoray.html). Sintak model pembelajaran CRH adalah : a. Buat kelompok heterogen dengan anggota 4-5 orang. b. Guru menyajikan atau menjelaskan materi pelajaran,

c. Guru membaca soal secara acak dan siswa menuliskan jawabannya didalam kartu atau kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan. Kalau benar memberi tanda check list ( ) dan kalau salah member tanda (x). Bagi kelompok yang bisa menjawab benar dan membentuk garis vertical atau horizontal pada kotak yang dibuat maka langsung berteriak horay atau menyanyikan yel-yelnya. Menurut Agus Suprijono (2009: 129) Langkah-langkah Model Pembelajaran Course Review Horay:

a. Guru meyampaikan kompetensi yang ingin diacapai. b. Guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi. c. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab. d. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9 atau 16 atau 25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa. e. Guru membaca soal secara acak dan sisiwa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar () dan salah diisi tanda silang (x). f. Siswa yang sudah mendapat tanda () vertikal atau horizontal atau diagonal harus berteriak hore..... atau yel-yel lainnya. g. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah hore yang diperoleh. h. Penutup.
Kelebihan pembelajaran kooperatif tipe CRH yaitu pembelajarannya menarik mendorong untuk dapat terjun ke dalamnya dan melatih kerjasama. Kekurangan pembelajaran kooperatif tipe CRH yaitu siswa aktif, pasif nilainya disamakan dan adanya peluang untuk curang (dalam situs http://herisetiohadi.blogspot.com/2011/08/bagian-ii.html).

ika kata Course Review Horay diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia, maka akan terdapat banyak arti, hal itu karena satu kata dalam Bahasa Inggris memiliki banyak arti dalam Bahasa yang lain. Namun, secara garis besar kita dapat memahami apa itu metodeCourse Review Horay dari arti setiap katanya. Kata Course di dalam Bahasa Inggris berarti mata pelajaran, kata review berarti pengulangan, dan kata horay berarti kata hore dalam Bahasa Indonesia. Maka, course review horay secara keseluruhan dapat diartikan atau diterjemahkan dengan kalimat evaluasi mata pelajaran dengan bentuk pengulangan dimana dibubuhkan kata hore bagi yang benar mengerjakannya. Pembelajaran Course Review Horay aktifitas belajar lebih banyak berpusat pada siswa. Dalam hal ini pada proses pembelajaran guru hanya bertindak sebagai penyampai informasi, fasilitatordanpembimbing. Suasana belajar dan interaksi yang menyenangkan membuat siswa lebih menikmati pelajaran sehingga siswa tidak mudah bosan untuk belajar. Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut :

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi. Memberikan kesempatan kepada siswa bertanya jawab. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar () dan salah diisi tanda silang (x). Siswa yang sudah mendapat tanda () vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay atau yel-yel lainnya. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh. Kesimpulan. Penutup.

Kelebihan : Pembelajarannya menarik mendorong untuk dapat terjun kedalamnya. Melatih kerjasama. Kekurangan: Siswa aktif dan pasif nilainya disamakan. Adanya peluang untuk curang.

ContohMateri yang sesuai : Kelas 6 (Bumi Dan AlamSemesta) dan (CiriKhususMakhlukHidup Dan LingkunganHidupnya). Contoh : Tata suryaadalahsuatutatananatausistem yang terdiriatasmataharidanbendabendalangit yang mengitarinya. Benda-bendalangit yang

mengitarimatahariantaralain : planet, asteroid, meteoroid, kometdansatelit. Planet Dalamtatasuryaada 8 planet yaitumerkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, danneptunus. Planet-planet planet planet

tersebutberedarmengelilingimatahari.Peredaran mengelilingimataharidisebutrevolusiselainberevolusi jugamelakukanrotasiyaitugerak planet berputarpadasumbunya.

Merkurius Planet terkecil. Venus Venus adalah planet yang merkuriusletaknya paling dekatdenganmataharidan planet yang

dekatdenganbumidanukurannyahampirsamadenganbumi. Bumi Bumiadalah planet tempattinggalkita yang

berbentukbulattepatdikeduakutubnyadanpermukaanbumiterdiriataslautdan daratan. Mars Planet mars dikenaldengan planet merahkarenapermukaannyadiliputidebudebumerah. Yupiter Yupitermerupakan planet terbesar di tatasurya

,yupiterdapatmelakukanrotasijauhlebihcepatdaripadabumi. Saturnus Saturnusmerupakan saturnusmempunyaicincin planet yang terbesarkeduasetelahyupiter, mengelilinginya,

cincintersebutberupadebuhalus,kerikilkecildanbutiranes. Uranus Uranus diselubungiolehawantebal, Uranus jugamempunyaisatelit yang

jumlahnya 15 buah.Akan tetapi yang paling besarada 5 buahsatelityaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Neptunus Planet neptunusdisebut planet kembar Uranus, permukaan planet

berwarnabirudansebagianbesardiselubungilapisanescukuptebal.

Alasan Menurutkelompok materitatasuryainisangatcocokatausesuaidenganmetode horaydan di sampingitujuga course kami review model

pembelajarantersebutmengutamakanpembelajaranaktif, menarikdanmenyenangkankarenamenggunakanpermainan-permainan. Pembelajaran yang dirancang Guru dapatlebihbervariatif, lebihbermakna, menantangsekaligusmenyenangkan.

Contoh RPP Model Course Review Horay RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Kelas/Semester AlokasiWaktu StandarKompetensi Memahamihubunganantaraciricirimakhlukhidupdenganlingkungantempathidupnya KompetensiDasar Mendiskripsikanciri-cirikhusus dimilikihewandanmenjelasakanfungsinya (kelelawar, cecak, bunglon) Indikator 1. 2. Menyebutkanciri-cirikhusus yang dimilikihewantertentu Menjelaskanfungsicirikhusus yang dimilikihewantertentu yang : IlmuPengetahuanAlam : IV / 1 : 2 x 35 menit

TujuanPembelajaran: 1. Siswadapatmengetahuiciri-cirikhusus yang dimilikihewan (kelelawar,

cecak, bunglon) 2. Siswadapatmendefinisikanfungsidariciri-cirikhusus (kelelawar, cecak, bunglon) 3. Siswadapatmemahamiciri-cirikhusus yang dimilikihewandanfungsinya MateriPelajaran (MateriPokok) Ciri-cirikhususmakhlukhidupdanlingkunganhidupnya (cirikhususpadahewan) Model Pembelajaran Course Review HorayMetodePembelajaran Ceramah Demonstrasi Tanya Jawab Kelompok Langkah-LangkahKegiatan 1. KegiatanAwal Mengucapkansalam Mengkondisikankelas Berdoa Absens Siswamemperhatikanpenjelasan guru mengenaiindikator yang akandicapaidalamkegiatanpembelajaran Siswamempersiapkanmateriataubahan ajar Siswamemperhatikanapersepsi guru 2. KegiatanInti Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari Guru memperlihatkan gambar hewan kelelawar, cecak, danbunglon yang dimilikihewan

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk tanyajawab Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, untuk mengetahui pemahaman, siswa disuruh membuat 9 kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing Guru membac asoal secara acak dan siswa masingmasing kelompok menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskuskan, kalau benar diisi tanda benar (v) dan salah diisi tanda silang (x) Siswa yang sudah mendapat tanda benar (v), harus berteriak horay atau yel-yellainnya Kemudian guru dan siswa bersama-sama menghitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh. Kelompok yang paling banyak meneriakkan horay maka kelompok tersebut yang menjadi pemenang. 3. KegiatanAkhir Guru memberikan pemantapan tentang materi yang telah dipelajari Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran Media Pembelajaran 1. 2. Gambar-gambarhewan Bukukajiansiswa

SumberBelajar Buku IPA (Jendela Sains Lingkungan Dan AlamSekitar), Kelas 6 Penulis oleh Sri Harmi, penerbitoleh Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Penilaian 1. 2. 3. Teknik BentukInstrumen Penilaian : : : TesTertulis

TesUraian Soal

Soal : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Kuncijawaban

Jelaskan bagaimana cecak menagkap mangsanya ? Mengapa cecak dapat berjalan di tempat yang licin tanpa terpeleset ? Jelaskan bagaimana kelela warmemproleh makanan ? Sebutkan ciri-ciri dari kelelawar ? Bagaimana cara cecak mempertahan kan dirinya darimusuh ? Bagaimana cara bunglon mempertahankan dirinya darimusuh ? Sebutkan ciri-ciri bunglon dan fungsinya ? Sebutkan jenis-jenis cecak ? Kenapamatabunglondisebutmatakhusus ?

Kunci Jawaban : 1. Cecak menangkap mangsanya dengan cara merayap di tempat yang terang

dan menggunakan lidahnya yang panjang dan lengket untuk menang kapmangsanya. 2. Karena di bawah jari-jari kaki cecak terdapat lapisan pelekat yang

memungkinkan dapat berjalan di tembok, pohon dan di tempat licintanpa jatuh. 3. Kelelawar menangkap mangsanya dengan cara mengeluarkan bunyi frekuen sitinggi dan menggunakan bunyi pantul untuk membantunya terbang di kegelapan dan untuk menangkap makanannya. 4. Ciri-ciri kelelawar :

Mempunyai 4 jari yang panjang Ibujarinyapendekdanberkait Jarikakinya besar

Bercakar panjang dan melengkung 5. Cara cecak mempertahankan dirinya yaitu menanggalkan atau memotong

ekornya untuk menghin dari musuh. 6. Cara bunglon mempertahankan dirinya yaitu mengubah warnakulitnya

sesuai dengan warna sekitarnya. 7. Ciri-ciribunglondanfungsinya :

Ekorfungsinyauntukmemegangmangsa Kelelawarmenangkapmangsanyadengancaramengeluarkanbunyifrekuensitinggi danmenggunakanbunyipantuluntukmembantunyaterbang kegelapandanuntukmenangkapmakanannya. Jari-jari kaki fungsinya berpegang pada ranting dan menjaga keseimbangan Lidah fungsinya untuk menangkap mangsa Mata khusus fungsinya untuk melihat duaarah 8. Jenis-jeniscecak : di

Cecakpohon Cecak raksasa atau tokek 9. Karena mata khusus bunglon itu menyebabkan bunglon mampu

melihat dua arah yang berbeda dalam waktu bersamaan

Berbagai upaya dilakukan guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yeng efektif dan efisien. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif memiliki berbagai tipe, seperti jigsaw, talking stick, make a match, cross word, course review horay, dan sebagainya. Dalam postingan kali ini kami akan membahas mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe cross word dan course review horay di SMK pada mata pelajaran Ritel.

Langkah awal yang harus dilakukan guru adalah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mapel tersebut, langkah-langkah pembelajaran yang ada dalam RPP disesuaikan

dengan model pembelajaran yang dipilih (dalam hal ini adalah cross word dan course review horay). Berikut ini contoh RPP-nya:

* Ingin RPP lengkap? Silakan mengirim permintaan ke iro.maruto@gmail.com

Selain RPP tentunya guru juga mempersiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Dalam hal ini media yang digunakan adalah slide power point yang memuat materi ritel dan instrumen untuk model cross word dan course review horay. Slide power point-nya bisa dilihat dalam gambar di bawah ini:

1. Slide untuk Model Cross Word

2. Slide untuk Model Course Review horay

Pembahasan ini hanya sedikit cuplikan mengenai penerapan model cross word dan course review horay dalam mata pelajaran Ritel di SMK. Untuk lebih jelas dan detailnya bisa dilihat dalam RPP dan Slide power point-nya. Bagi yang berminat silakan mengirim permintaan ke iro.maruto@gmail.com

También podría gustarte