Está en la página 1de 2

DURIAN M NT N! yang beriklim basah atau tempat-tempat yang banyak turun hujan.

(enis tanah yang baik untuk pertumbuhannya yaitu tanah yang lembap, subur, gembur, tak bercadas, dan kedalaman air tanahnya tidak lebih dari % m. diperlukan naungan. Pada jarak tanam yang lebih rapat, mungkin kebun durian itu perlu penjarangan setelah 3-%.

Deskripsi Durian Montong


Durian ini berasal dari Thailand. Tanaman Durian monthong merupakan tanaman genjah. Mampu berproduksi pada umur 4-5 tahun sejak ditanam dengan bibit asal sambung pucuk. Produksi buahnya cukup banyak. Mampu beradaptasi pada berbagai tempat. Sayangnya, tanaman ini tidak mempunyai ketahanan terhadap penyakit phytophthora.sp. bentuk buah ber ariasi, dari bulat panjang sampai hamper persegi. Durinya besar dan tersusun jarang. !obot buahny mampu mencapai " kg. kulitnya tebal dengan #arna hijau, juringnya ada 5. $arna daging buah ada yang kuning, emas ada pula yang krem. Dagingnya sangat tebal dengan rasa manis legit dan aroma harum sedan.

Pemeliharaan
4ulma dibabat dan dibiarkan sebagai mulsa, tetapi lahan di ba#ah kanopi pohon diusahakan bebas dari gulma. Penyedotan hara sampai saat panen berjumlah 5,4 kg ', &,4 kg P, 4,5 kg 6, &,7 kg 1a, dan &,5 kg Mg per ton buah, tetapi penyedotan hara total belum pernah diteliti. Memberikan pupuk majemuk dekat dengan garis-tetes segera setelah muncul kuncup bunga, ditunjang dengan pemberian pupuk di atas tanah jika telah ada pembentukan buah yang lebat/ pemberian pupuk lainnya dilakukan setelah panen. (ika tersedia pupuk kandang, dapat menggantikan pemberian pupuk yang terakhir.

Pedoman budidaya
Di )ndonesia, sebagian besar durian masih ditumbuhkan dari benih, #alaupun beberapa cara perbanyakan klon telah dipraktekkan pula. Di *ilipina, perbanyakan dengan benih telah diganti dengan penyambungan sanding +inarching, dan penyambungan celah +cle-t gra-ting,. Pembibitanpembibitan menghasilkan sejumlah besar %.pohon durian melalui dua cara. Penyusuan secara tradisional mungkin merupakan penyambungan sanding yang cukup sederhana dan sangat tinggi persentase keberhasilannya/ caranya 0ialah batang ba#ah yang dipelihara dalam kantung dibuntungi dan disisipkan ke cabang kecil pada tanaman induknya. 1ara lainnya ialah penyambungan hipokotil, menggunakan semai dalam pot, berumur 5-" minggu, yang disambung-celah dengan batang atas-mini yang dipotong dari pucuk lateral yang tipis saja. Perlakuan -ungisida, tero#ongan plastik, dan naungan berat sangat diperlukan untuk melindungi jaringan yang masih rapuh. 2nakan durian dapat ditanam di lapangan seteiah berumur % tahun, dengan jarak tanam 3-%" m. Pada tahun pertama

Hama dan Penyakit


Penyakit busuk akar, penyakit busuk pangkal batang, atau kanker-bintik +patch canker,, yang disebabkan oleh Phytophthora palmi ora, merupakan pembunuh yang ditakuti. (amur ini hidup di dalam tanah dan memperlemah pohon dengan cara mengin-eksi akar. )n-eksi bagian di atas permukaan tanah juga terjadi, barangkali terutama disebabkan oleh cipratan partikel-partikel tanah. Pohon durian

Syarat Tumbuh
Tanaman durian dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian %.&&& m di atas permukaan laut. 'amun, produksi terbaiknya dicapai jika penanaman dilakukan pada ketinggian 4&&-"&& m diatas permukaan laut. Tanaman ini menyukai daerah

akan mati jika in-eksi pada pangkal batang lamalama melukai keliling batang pohon itu. 8ntuk memberantas penyakit ini, pangkal batang diusahakan bebas dari tunas-tunas lateral setinggi % m atau lebih, lahan sekitar pohon agar bebas dari gulma, dan pengairan hendaknya tidak membasahi pangkal batang atau tanah yang dekat situ, juga air penyiraman dari satu pohon tidak membasahi pohon lain. Semacam pasta -ungisida +sistemik, dicatkan pada pangkal batang durian, dan pohonnya hendaknya seringkali diperiksa, bagian yang terin-eksi agar dipotong dan bekas lukanya dibersihkan. Penyakit-penyakit lain, seperti bintik daun yang disebabkan oleh 1olletotrichum spp., 9omortegia durionir dan Phyllorticta durionir, dan busuk buah +:hi;opus sp.,, tidak begitu berarti. !erbagai hama telah diamati menyerang durian, tetapi kerusakannya tampaknya hanya kadang-kadang. Suatu ulat pengebor buah, 9ypoperigea +Plagideicta, lepro.rtricta, memakan biji durian, dan tampaknya lebih sering terjadi. Mamalia, seperti tikus, babi hutan, dan beruang, senang sekali memakan buah durian, dan buahbuah yang berjatuhan harus dikumpulkan setiap pagi agar mengurangi kerugian.

umum dilakukan ialah menunggu sampai buah itu berjatuhan. Pemanenan secara selekti- itu perlu, dan pemetik yang berpengalaman menggunakan berbagai kriteria untuk menaksir kematangan buah durian. Dia#ali dari jumlah hari yang telah dile#ati sejak bunga mekar, mereka juga mungkin memperhatikan #arna, elastisitas dan letaknya duri, intensitas bau yang keluar dari buah, suara yang terdengar jika jari-jari dijentikkan pada alur-alur di antara duri, perubahan pada tangkai buah, dan ujiapung di air.

akan dapat mempertahankan rasanya selama 7 bulan atau lebih.

BUDIDAYA DURIAN MONTONG

Penanganan Pas"a Panen


!erkat kulitnya yang kuat, pengangkutan buah durian dipermudah, tetapi adanya duri-duri itu menyulitkan penanganannya/ buah ini perlu dipegang tangkainya. !uah yang telah pecah se#aktu jatuh ke tanah, cepat sekali rusak, arilusnya menjadi tengik dalam #aktu 7" jam saja. !uah yang masih bertangkai, yang dipungut dari ba#ah pohonnya masih dapat dimakan setelah 5-7 hari, tetapi jika daya tahan buah yang telah dipungut itu dapat diperpanjang sekitar % minggu lagi, hal ini akan merupakan keuntungan yang besar. !uah durian harus segera diangkut ke pasar, di#adahi karung, keranjang bambu atau ditumpuk saja dalam bak truk. :uang pendingin bersuhu %5< 1 dapat memperpanjang daya tahan, buah durian selama 7 minggu, dan daging buah yang dibekukan secar cepat

Disusun $AR%ANT

leh # A.Md

Panen
Panen Pohon durian tumbuh sangat tinggi, dan karena sulit menerka matangnya buah, praktek yang

&A'AI P(N%U'UHAN P(RTANIAN &PP )(*AMATAN SADAN! +,-.

También podría gustarte