Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Nama Anggota Kelompok : Marcellina Cindy Lupita Novrizal Nugroho Ken Anissa Sylfia Sipayung N Renny Larasati Tiffany Adam Nurin Wildania
OBJECTIVE Provide information about the reporting entity that is useful to present and potential equity investors, lenders, and other creditors in their capacity as capital Providers.
IMPORTANCE OF MEASUREMENT
Pengukuran yang menghasilkan data kuantitatif memberikan informasi lebih besar dibanding data kualitatif. Campbell, assignment of numerals to represent properties of material systems Stevens, assignment of numerals to objects or events according to the rules.
IMPORTANCE OF MEASUREMENT
Stevens, Peraturan yang dipakai adalah semantic rules. Menghubungkan simbol agar dapat menerangkan sebuah objek, ketika objek tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan matematika maka pengukuran telah dilakukan
SCALES
Every measurement is made on scale. Menunjukan informasi tentang gambaran angka dan memberikan arti bagi angka tersebut.
Menurut Stevens, skala dibagi menjadi 4: Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval Skala Ratio
NOMINAL SCALE
Used only as labels. Represent Classification Example: Chart of Account
ORDINAL SCALE
Created when an operation ranks the objects in question with respect to a given property. Weakness: tidak menjelaskan perbedaan interval antar ranking. Tongerson berpendapat, skala ordinal mempunyai natural origin, yaitu natural zero point.
INTERVAL SCALE
Interval scale imparts more information than ordinal scale, not only ranking, but the distance between the intervals on the scale is equal and known, and selected zero point also exists. Weakness: zero point is arbitrarily established. Example: varians dalam standar cost accounting.
RATIO SCALE
Ratio Scale is one where: The rank order of the objects or event s The interval between the objects are equal and are known Natural zero point, exists where the distance from it for at least one object is known
Skala Rasio
X = cX Hal ini karena Peringkatnya tidak berubah Rasionya tidak berubah Titik nol tidak berubah
X = cX + b
Karena variant maka kita tidak bisa mengatakan A X kali lebih .... dari B
X= cx X=10.2
X= cx X=10.6
x=2 X=20
x=6 X=60 6 =3 x 2 60 =3 x 20 B = 3 x A
T YPE OF MEASUREMENT
Menurut Campbell, dalam melakukan pengukuran, harus ada teori yang mendasarinya. Type of measurement menurut Campbell : Fundamental Measurement dan Derived Measurement
FUNDAMENTAL MEASUREMENT
Pengukuran terhadap sesuatu sesuai dengan teori dasar dan tidak terhantung pada pengukuran atas variabel lain Contoh : panjang, jumlah, volume
DERIVED MEASUREMENT
Merupakan pengukuran yang bergantung pada pengukuran dua atau lebih variabel Contoh : pengukuran profit
FIAT MEASUREMENT
Dalam akuntansi, tidak ada teori yang mendasarinya, hanya berdasarkan asumsi Teori pengukuran yang dibuat merupakan hasil pemikiran Contoh : Pengukuran laba akuntansi
REALIABLE MEASUREMENT
Apa yang dimaksud dengan realiable measurement? 1. Proven consistency 2. Repeatable or reproductable 3. Precision Ada 2 aspek realibility, yaitu : 1. Accuracy and certainty of measurement 2. Representative of faithfulness
ACCURATE MEASUREMENT
Hasil yang konsisten, ketelitian, dan realibility seharusnya mengarah pada keakuratan (accuracy). Keakuratan dapat dicapai dengan melakukan pengukuran yang benar dan menunjukkan nilai yang benar (true value) dari ukuran tersebut. Untuk melakukan perhitungan yang akurat diperlukan standar yang menunjukkan nilai yang sebenarnya.
DA M PAK DA RI P E N GG UNAAN FA I R VA LUE DA LA M P E LA P ORAN LK T E RH A DAP P ROF E SI A KUN TANSI I N T E RVI EW DE N G A N T H E RE SA A BLSTORM , LON G I SLA N D OF F I C E M A NAG I NG PA RT NER, KP M G LLP
Dampak perhitungan FV pada realibility dan relevancy dari laporan keuangan. Tujuan digunakannya FV adalah agar dapat menyediakan LK yang lebih relevan dan mencerminkan keadaan ekonomi yang sebenarnya sehingga lebih relevan terhadap keadaan pasar. Subjektivitas dan proses estimasi menimbulkan keraguan atas keandalan informasi. Tetapi perhitungan FV dianggap lebih realiable dibandingkan dengan historical cost.
PA NDANG AN A B LS T RO M PA DA P E NG G U NAAN P E NG UK U RAN FA I R VA LU E T E R HADAP P E NING KATAN ATAU P E NU RU NAN KO M P LEK SITAS DA N K UA LI TAS DA RI L A PO RAN K E UANG AN .
Subjektivitas dan kompleksitas yang melekat pada penilaian fair value yang memungkinkan mudah untuk dimanipulasi, sehingga hal ini tergantung dari ketelitian dan kompetensi teknis dari si pembuat LK
DAMPAK SFAS 157 FAIR VALUE MEASUREMENT TERHADAP STANDAR AKUNTANSI FV MEASUREMENT. SFAS 157 menjadi salah satu guidelines atau kerangka untuk menghitung FV yang diharapkan mampu meningkatkan konsistensi dan transparansi dalam penilaian FV.
DAMPAK PENGGUNAAN FV MEASUREMENT TERHADAP AUDIT PROCEDURE DARI AUDITOR INDEPENDENT. Hal ini berdampak pada audit risk dan cost dari audit. Karena kalkulasi FV tidak terlepas dari subjektivitas dan komplektitas sehingga berdampak pada resiko audit.
MEASUREMENT IN ACCOUNTING
Ada 2 fundamental measure dalam akuntansi : - Capital - Profit Sebelum diperkenalkannya IAS Profit was not earned until initial opening historical cost capital was maintained and profit realized Capital was always stated at historical cost and changes in net assets were not considered as profit
MEASUREMENT IN ACCOUNTING
Setelah diperkenalkannya IAS Profit derived from the change in capital ovet the period from all activities including decrease/increase in fair value of net assets, excl. transaction with owners Capital is derived from the net of fair value measure of assets and liabilities.
MEASUREMENT IN ACCOUNTING
Sejarah perkembangan konsep capital valuation in accounting First thousand years AD : The purpose of accounting was to count & safeguard the assets of the steward using single-entry accounting Dimulainya jalur perdagangan di Timur Tengah dan Asia setelah perang salib abad ke 11, profit dihitung tiap satu kali perjalanan. Sedangkan ending capital diukur sebagai accumuluation of wealth from individual ventures plus original capital, profit represented an increase in wealth.
MEASUREMENT IN ACCOUNTING
The use of Arabic numbering system together with the concept of returnable capital led to the evolution of double-entry accounting was used by Italian merchants from the 12 th 16 th centuries and first documented by Luca Pacioli as The System of Venice in 1494
Pada abad ke 18 di Inggris berkembang perusahaan dengan kepemilikan saham ditandai dengan adanya limited liability, separate management class, & transferability of shares . Namun karena banyaknya perusahaan yang bangkrut, disusunlah Joint Stock Companies Regulation Act pada 1844. This act emphesized creditor protection and conservative accounting valuation. Serta mulai menggunakan metode LOCOM (lower of cost and market value) sebagai prinsip pengukuran capital.
MEASUREMENT IN ACCOUNTING
Dikenalnya konsep depresiasi (depreciation method) di Amerika Serikat pada abad ke -19 Paton & Littleton in 1940 produced the first definitive statement on the concept of capital and profit. Profit as being derived from the matching or allocation of historical costs against revenue earned. The balance sheet was simply the repository of all yet-to-be allocated historical cost and not seen as a measurement of net market value (or a fair value) of a bussiness
MEASUREMENT IN ACCOUNTING
Kritikan atas prinsip valuation historical cost mulai berkembang pada tahun 1960an. Para pakar berpendapat bahwa valuation yang didasarkan pada historical cost sudah tidak lagi tepat untuk pengambilan keputusan. The profit did not measure contemporary resource usage . IASB memperkenalkan standar akuntansi pada tahun 2005: profit measurement and revenue recognition should be linked to timely recognition the fair value approach should be adopted as the working measurement principle
4.
1.
Accounting information should be aimed at decision makers making economic decisions about the entity
2.
b) Assets and liabilities should be valued at fair value which presumes market prices but substitutes such as discounted future cash flow, depreciated market prices but substitutes such as discounted future cash flows, depreciated market prices or asset -prici ng models can be used in the absence of a liquid market .
c) Income determination should be split between profit before remeasurement and remeasurement ef fects.
that
a) enhances user s under standing of achieved per formance b) assists in forming expectations of future per formance 5. 6. Profit should not be based on a notion of realisation The focus should be on a) greater transparency b) useful information to investor s and relevance of data for decision
making
c) the concept of realibility has been replaced by representational faithfulness
IMPAIRMENT LOSS
Manajemen harus selalu mengecek apakah aset tertentu perlu ada impairment atau tidak Jika ada, maka manajemen harus mengestimasi Recoverable Amount aset Jika RA < CA maka Carrying Amount harus dikurangkan dari RA nya Pengurangan ini disebut impairment loss
HISTORICAL COST
Isu dari historical cost salah satunya standar inventory cost, di mana cost nya dinyatakan secara gamblang, namun ada hal yang mempengaruhi cost tersebut dari perubahan kondisi ekonomi.