Está en la página 1de 33

BAB I PENDAHULUAN Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan jasa dimulai dengan persiapan penyerahan jasa & berakhir

dengan penyerahan jasa kepada pemakainya. Siklus akuntansi biaya pada perusahaan jasa dimulai dengan pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan disajikannya harga pokok jasa yang diserahkan. Tujuan Akuntansi biaya dalam perusahaan jasa adalah menyajikan informasi harga pokok persatuan jasa yang diserahkan kepada pemakai jasa. SIKLUS !"#UATA$ %&'UK
Pembelian dan penyimpanan bahan baku

SIKLUS AKU$TA$SI #IA(A


Penentuan Harga pokok Bahan baku yang dibeli

Biaya Tenaga Kerja ang!ung Pegolahan Bahan baku menjadi Produk Jadi

Penentuan Harga Pokok Bahan Baku Yang Dipakai

Biaya Overhead Pabrik

Pengumpulan Biaya Produk!i

Penyimpanan Produk Jadi dalam Gudang Penentuan Harga Pokok Barang Jadi

Siklus akuntansi biaya dapat pula digambarkan melalui hubungan rekening) rekening buku besar. Untuk menampung biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk jadi* didalam buku besar dibentuk rekening)rekening berikut ini+ #arang dalam roses,-I 'igunakan untuk mencatat biaya bahan baku*biaya tenaga kerja langsung dan biaya

o.erhead pabrik /debit0* dan harga pokok produk jadi yang ditransfer ke bagian gudang /kredit0. ersediaan #ahan #aku 'igunakan untuk mencatat harga pokok bahan baku yang dibeli /debit0 dan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi /kredit0 1aji dan upah %ekening ini merupakan rekening antara /clearing account0 yang digunakan untuk mencatat utang gaji &upah/debit0 dan upah langsung yang digunakan untuk mengolah produk /kredit0 #iaya ohead pabrik 'igunakan untuk mencatat biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya terjadi /debit0 dan yang dibebankan kepada produk beradsarkan tarif /kredit0 ersediaan roduk 2adi 'igunakan untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke bagian gudang /debit0* dan harga pokok produk yang dijual /kredit0. 1ambar + Aliran biaya produksi dalam rekening buku besar
Per!ediaan Bahan baku Barang Dalam Pro!e! Per!ediaan Produk Jadi

Gaji # upah

Biaya overhead pabrik

"

"engelola kartu biaya produksi ini meliputi pembahasan lima hal yaitu + "enyiapkan pengelolaan kartu biaya produksi "engidentifikasi data biaya produksi "embukukan biaya produksi "enghitung biaya produksi dalam kartu harga pokok produksi "enyusun laporan harga pokok produksi BAB II PEMBAHASAN produksi "etode pengumpulan biaya produksi tergantung dari sifat pengolahan produk. engolahan produk dibedakan menjadi 4 golongan* yaitui+ pengolahan produk berdasarkan pesanan dan pengolahan produk yang merupakan produksi massa. &leh karena itu metode pengumpulan biaya produksi dibedakan menjadi dua* yaitu+ "etode 5arga okok esanan /Job order cost method0 "etode 5arga okok roses /Process cost method0 Kegiatan #elajar 3 Kompetensi 'asar + Menyiapkan pengelolaan kartu biaya

PERBEDAAN KARAK ERIS IK ME !DE HAR"A P!K!K PR!SES DAN ME !DE HAR"A P!K!K PESANAN Karakteristik kedua metode tersebut berkaitan dengan karakteristik proses pengolahan produknya* yaitu+ Perusa#aan yang berproduksi $assa roses pengolahan produk roduk yang dihasilkan Terus menerus /kontinyu0 roduk standar Perusa#aan yang berproduksi atas dasar pesanan Terputus)putus /intermitten0 Tergantung spesifikasi pemesan "emenuhi pesanan

roduksi ditujukan untuk

"engisi persediaan

6ontoh perusahaan

erusahaan kertas* semen* tekstil* dll

erusahaan percetakan* mebel* kontraktor* dll

PERBEDAAN KARAK ERIS IK PR!SES PR!DUKSI ME !DE HAR"A P!K!K PR!SES DAN ME !DE HAR"A P!K!K PESANAN Metode Harga Pokok Metode Harga Proses Pokok Pesanan Setiap bulan atau Untuk setiap pesanan periode penentuan harga pokok produk ada akhir bulan,periode penentuan harga pokok produk 2umlah biaya produksi yang telah dikeluarkan selama bulan,periode tertentu dibagi dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama bulan,periode ybs. Apabila pesanan telah selesai diproduksi

#iaya produksi dikumpulkan

5arga pokok per satuan produk dihitung

%umus perhitungan harga pokok per satuan

2umlah biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk pesanan tertentu dibagi dengan jumlah satuan produk yang diproduksi dalam pesanan ybs.

"etode penentuan harga pokok produksi adalah cara untuk memperhitungkan unsur)unsur biaya kedalam harga pokok produksi. 'alam memperhitungkan unsur)unsur biaya ke dalam harga pokok produksi* terdapat dua pendekatan yaitu full costing dan .ariabel costing. 3. 7ull 6osting 7ull costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku* biaya tenaga kerja langsung dan biaya o.erhead pabrik baik yang berperilaku .ariabel maupun tetap. "enurut L" Samryn* full costing adalah +

87ull costing adalah metode penentuan harga pokok yang memperhitungkan semua biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku* biaya tenaga kerja* dan o.erhead tanpa memperhatikan perilakunya.93:0 endekatan full costing yang biasa dikenal sebagai pendekatan tradisional menghasilkan laporan laba rugi dimana biaya)biaya di organisir dan sajikan berdasarkan fungsi)fungsi produksi* administrasi dan penjualan. Laporan laba rugi yang dihasilkan dari pendekatan ini banyak digunakan untuk memenuhi pihak luar perusahaan* oleh karena itu sistematikanya harus disesuaikan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk menjamin informasi yang tersaji dalam laporan tersebut. 3. ;ariabel 6osting ;ariabel costing merupakkan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku .ariabel ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku* biaya tenaga kerja langsung dan biaya o.erhead pabrik .ariabel. 'alam pendekatan ini biaya)biaya yang diperhitungkan sebagai harga pokok adalah biaya produksi .ariabel yang terdiri dari biaya bahan baku* biaya tenaga kerja langsung dan biaya o.erhead pabrik .ariabel. #iaya)biaya produksi tetap dikelompokkan sebagai biaya periodik bersama)sama dengan biaya tetap non produksi. "enurut "as<ud "achfoed .ariabel costing adalah 8 Suatu metode penentuan harga pokok dimana biaya produksi .ariabel saja yang dibebankan sebagai bagian dari harga pokok.93=0 endekatan .ariabel costing di kenal sebagai contribution approach merupakan suatu format laporan laba rugi yang mengelompokkan biaya berdasarkan perilaku biaya dimana biaya)biaya dipisahkan menurut kategori biaya .ariabel dan biaya tetap dan tidak dipisahkan menurut fungsi)fungsi produksi* administrasi dan penjualan. 'alam pendekatan ini biaya)biaya berubah sejalan dengan perubahan out put yang diperlakukan sebagai elemen harga pokok produk. Laporan laba rugi yang dihasilkan dari pendekatan ini banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pihak internal oleh karena itu tidak harus disesuaikan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Akibat perbedaan tersebut mengakibatkan timbulnya perbedaan lain yaitu + 3. 'alam metode full costing* perhitungan harga pokok produksi dan penyajian laporan laba rugi didasarkan pendekatan 8fungsi9. Sehingga apa yang disebut sebagai biaya produksi adalah seluruh biaya yang

&

berhubungan dengan fungsi produksi* baik langsung maupun tidak langsung* tetap maupun .ariabel. 'alam metode .ariabel costing* menggunakan pendekatan 8tingkah laku9* artinya perhitungan harga pokok dan penyajian dalam laba rugi didasarkan atas tingkah laku biaya. #iaya produksi dibebani biaya .ariabel saja* dan biaya tetap dianggap bukan biaya produksi. 4. 'alam metode full costing* biaya periode diartikan sebagai biaya yang tidak berhubungan dengan biaya produksi* dan biaya ini dikeluarkan dalam rangka mempertahankan kapasitas yang diharapkan akan dicapai perusahaan* dengan kata lain biaya periode adalah biaya operasi. 'alam metode .ariabel costing* yang dimaksud dengan biaya periode adalah biaya yang setiap periode harus tetap dikeluarkan atau dibebankan tanpa dipengaruhi perubahan kapasitas kegiatan. 'engan kata lain biaya periode adalah biaya tetap* baik produksi maupun operasi. >. "enurut metode full costing* biaya o.erhead tetap diperhitungkan dalam harga pokok* sedangkan dalam .ariabel costing biaya tersebut diperlakukan sebagai biaya periodik. &leh karena itu saat produk atau jasa yang bersangkutan terjual* biaya tersebut masih melekat pada persediaan produk atau jasa. Sedangkan dalam .ariabel costing* biaya tersebut langsung diakui sebagai biaya pada saat terjadinya. :. 2ika biaya o.erhead pabrik dibebankan kepada produk atau jasa berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka dan jumlahnya berbeda dengan biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya maka selisihnya dapat berupa pembebanan o.erhead pabrik berlebihan /o.er)applied factory o.erhead0. "enurut metode full costing* selisih tersebut dapat diperlakukan sebagai penambah atau pengurang harga pokok yang belum laku dijual /harga pokok persediaan0. =. 'alam metode full costing* perhitungan laba rugi menggunakan istilah laba kotor /gross profit0* yaitu kelebihan penjualan atas harga pokok penjualan. ?. 'alam .ariabel costing* menggunakan istilah marjin kontribusi /contribution margin0* yaitu kelebihan penjualan dari biaya)biaya .ariabel. #eberapa hal yang perlu diperhatikan dari perbedaan laba rugi dalam metode full costing dengan metode .ariable costing adalah + 3. 'alam metode full costing* dapat terjadi penundaan sebagian biaya o.erhead pabrik tetap pada periode berjalan ke periode berikutnya bila tidak semua produk pada periode yang sama.

'

4. 'alam metode .ariable costing seluruh biaya tetap o.erhead pabrik telah diperlakukan sebagai beban pada periode berjalan* sehingga tidak terdapat bagian biaya o.erhead pada tahun berjalan yang dibebankan kepada tahun berikutnya. >. 2umlah persediaan akhir dalam metode .ariable costing lebih rendah dibanding metode full costing. Alasannya adalah dalam .ariable costing hanya biaya produksi .ariabel yang dapat diperhitungkan sebagai biaya produksi. :. Laporan laba rugi full costing tidak membedakan antara biaya tetap dan biaya .ariabel* sehingga tidak cukup memadai untuk analisis hubungan biaya .olume dan laba /6; 0 dalam rangka perencanaan dan pengendalian. 'alam praktiknya* .ariable costing tidak dapat digunakan secara eksternal untuk kepentingan pelaporan keuangan kepada masyarakat umum atau tujuan perpajakan.

Kegiatan #elajar 4 Kompetensi 'asar + Mengidenti%ikasi data biaya produksi

Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan yang bertujuan untuk menentukan harga pokok produk* pengendalian biaya dan pengambilan keputusan bagi manajemen. Konsep Dan Klasi%ikasi Biaya 3. 'efinisi 'an Konsep #iaya engertian #iaya a. 'alam untuk secara neraca arti sempit* biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi memperoleh akti.a. 2umlah yang dikorbankan tersebut tidak langsung disebut harga pokok dan dicatat pada sebagai akti.a.

b. 'alam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang dapat diukur dalam satuan uang baik yang telah terjadi maupun yang akan terjadi untuk tujuan tertentu. 'ari definisi diatas pengertian biaya mengandung unsur pokok sbb+ 3. #iaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi 4. #iaya dapat diukur dengan satuan uang /%p* @* yen dsb.0

>. #iaya merupakan pengorbanan yang telah terjadi atau akan terjadi dan :. #iaya merupakan tertentu. pengorbanan yang mempunyai tujuan

#iaya adalah + enggunaan sumber)sumber ekonomi yang diukur dengan satuan uang* yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. - "anfaat yang dikorbankan untuk memperoleh barang dan jasa #eban + #iaya yang telah memberikan suatu manfaat dan sekarang telah berakhir /eApired0 Karakteristik #iaya + 3. Uang + #iaya akti.a harus dinyatakan dengan uang 4. 5ak pemakaian + erusahaan akan mempunyai hak untuk mengggunakan akti.a atau mendapatkan berbagai manfaat dari penggunaan akti.a tersebut >. $ilai + #iaya suatu akti.a mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya tersebut akan digunakan oleh perusahaan :. Kondisi dan pembatasan + hak atas pemakaian bersifat tak bersyarat dan jika akti.a tersebut milik perusahaan melalui pembelian maka hak perusahaan akan akti.a menjadi tidak dapat dibatasi =. Unsur -aktu + 2ika akti.a memberikan Baktu pemakaian yang lama maka akan mencerminkan biaya yang berbeda ?. #erBujud dan tak berBujud + karena akti.a merupakan hak yang memiliki umur ekonomis C. $ilai 1una + kegunaan merupkan esensi dari biaya akti.a* tanpa nilai guna perusahaan tidak akan melakukan pengadaan /perolehan0 akti.a Klasifikasi #iaya + I. #iaya berdasarkan Unsur roduk 3. #ahan)bahan + bahan utama yang dipakai di dalam produksi yang kemudian diproses menjadi produk jadi melalui penambahan upah langsung dan 7&5 #ahan Langsung + semua bahan yang dapat dikenal sampai menjadi produk jadi* dapat dengan mudah ditelusuri dan merupakan bahan utama produk jadi #ahan tidak langsung + semua bahan yang dimasukkan ke dalam proses produksi yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri seperti bahan langsung. 4. Tenaga Kerja,#uruh + usaha fisik atau usaha mental yang dikeluarkan di dalam produksi suatu produk

TK. Langsung + semua TK yang secara langsung terlibat dengan produksi produk jadi dan dapat juga ditelusuri dengan mudah* merupakan biaya TK langsung utama dalam menghasilkan suatu produk. TK. Tidak langsung + semua TK yang secara terlibat salam proses produksi produk jadi* tetapi bukan TK langsung. >. &.erhead abrik /7&50 + semua biaya yang terjadi di pabrik selain bahan langsung /##0 dan upah TK langsung* merupakan kumpulan dari berbagai rekening yang terjadi di dalam eksploitasi pabrik. II. #iaya 5ubungannya 'engan roduksi 3. #iaya rima /Prime Cost) + biaya bahan baku langsung dan biaya TK langsung di mana biaya tersebut berhubungan langsung dengan produksi 4. #iaya Kon.ersi /Convertion Cost) + biaya yang berhubungan dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi sehingga 66 terdiri dari biaya TK langsung dan 7&5 III. #iaya 5ubungannya 'engan ;olume 3. #iaya ;ariabel /Variable Cost) + biaya yang secara total cenderung berubah)ubah secara proporsional sesuai dengan perubahan .olume produksi sedangkan per unitnya cenderung tetap konstan. 4. #iaya Tetap /Fixed Cost) + biaya yang dalam unit berubah)ubah dan dalam total selalu konstan* meskipun dalam batas inter.al tertentu >. #iaya Semi .ariabel /Semi variable Cost) + biaya yang mengandung dua unsur biaya yaitu biaya tetap dan biaya .ariabel /76 & ;60 :. #iaya enutupan /Shutdown Cost) + biaya tetap yang akan dibebankan ketika perusahaan tidak melakukan akti.itas produksi I;. #iaya embebanannya terhadap 'epartemen 3. 'epartemen roduksi +Suatu departemen yang secara langsung memberi kontribusi untuk memproduksi suatu item dan memasukkan departemen dimana proses kon.ersi atau proses produksi berlangsung 4. 'epartemen 2asa + suatu departemen yang berhubungan dengan proses prosuksi secara tidak langsung dan berfungsi memberikan jasa /layanan0 untuk departemen lain. ;. #iaya 'aerah 7ungsional 3. #iaya "anufaktur + #iaya ini berhubungan dengan produksi suatu barang* merupakan jumlah dari biaya ##* TK langsung dan 7&5 4. #iaya emasaran + biaya yang dibebankan di dalam penjualan suatu barang atau jasa dari keluarnya barang dari gudang sampai ke tangan pembeli. >. #iaya Administrasi + biaya yang dibebankan untuk mengarahkan*

mengaBasi dan mengoperasikan suatu perusahaan dan memasukkan gaji yang dibayar untuk manajemen serta staff pembukuan. ;I. eriode embebanannya terhadap endapatan 3. #iaya roduk + #iaya yang secara langsung dapat diidentifikasikan sampai ke produk jadi* meliputi biaya bahan langsung* TK langsung dan 7&5. 4. #iaya eriodik + #iaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan produk dan karenanya tidak dimasukkan dalam unsur persediaan. - %e.enue eApenditure + jika manfaat biaya hanya satu periode - 6apital eApenditure + jika manfaat biaya lebih dari satu periode ;II. #iaya 5ubungannya dengan engaBasan "anajemen 3. #iaya %ekayasa + taksiran unsur biaya yang dibebankan dengan jumlahnya yang paling tepat dan Bajar 4. #iaya Kebijakan,discretionary 6ost+ semua unsur biaya yang jumlahnya ber.ariasi sesuai dengan kebijakan manajer pusat pertanggungjaBaban. >. #iaya Komite,Sunck 6ost+ biaya yang merupakan konsekuensi komitmen yang sebelumnya telah dibuat dan yang tidak dapat dihindarkan. enggolongan biaya + a. "enurut objek pengeluaran 3. "embeli bahan baku yang disebut ### 4. "embayar tenaga kerja yang disebut #TK >. "embayar biaya D biaya lain yang terjadi di pabrik yang disebut #& atau biaya pabrik lainnya. b. "enurut fungsi pokok dalam perusahaan yaitu fungsi produksi* fungsi pemasaran dan fungsi administrasi dan umum. 3. #iaya produksi adalah biaya)biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. 6ontoh + ###*#TK dan #& . 4. #iaya administrasi dan umum yaitu biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan pngaturan atau pengordinasian kegiatan produksi. >. #iaya penjualan pemasaran adalah biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan penjualan,pemasaran. 6ontoh+ biaya gaji bag. emasaran* biaya iklan,promosi. c. "enurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai

1+

3. #iaya produksi langsung adalah biaya yang terjadi* penyebab satu)satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. #iaya ini lngsung diperhitungkan kedalam 5arga okok roduksi. Terbagi+ a. ## Langsung adalah semua biaya bahan untuk membentuk suatu kesatuan yg tidak bisa dipisahkan dari barang jadi dan dapat langsung diperhitungkan kedalam harga pokok produk. 6ontoh+ kertas pada perusahaan percetakan* benang pada perusahaan tekstil* tanah liat untuk membuat batu bata. b. #TKL adalah upah para pekerja yang scara lngsung membuat produk dan jasanya dapat langsung duperhitungkan kedalam harga pokok produk. 1aji buruh pabrik* upah tukang batu membuat batu* upah tukang cetak pada usaha percetakan. 4. #iaya produksi tak langsung,#& adalah biaya selain ## langsung dan #TKL yang terjadi di pabrik. 'ikelompokkan menjadi+ a. ## enolong,pembantu adalah biaya bahan yang diperlukan untuk pembuatan produk dan penggunaannya relatif kecil. 6ontoh + benang dan lem pada perusahaan sepatu* kancing baju pada perusahaan konfeksi. b. #TKL adalah upah untuk tenaga kerja yang secara tidak langsung berhubungan dengan pembuatan produksi. 6ontoh+ upah mandor pabrik* upah penjaga gedung pabrik. c. #iaya produksi lainnya. 6ontoh biaya peny. Akti.a tetap pabrik* biaya asuransi pabrik dll.

d. "enurut tingkah laku biaya terhadap perubahan .olume produksi 3. #iaya Tetap,Konstan adalah biaya yang jumlahnya tetap pada batas D batas tertentu* biaya tersebut tidak terpengaruh oleh perusahaan .olume produksi. 6ontoh + 1aji untuk 'irektur produksi* biaya penyusutan mesin* biaya seBa dan asuransi. 4. #iaya ;ariabel adalah biaya yang jumlahnya akan berubah sebanding dengan perubahan .olume kegiatan /produksi0. 6ontoh + ###* #TKL dan biaya lembur.

11

>. #iaya semi .ariable adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan .olume kegiatan sering disebut biaya campuran. 6ontoh biaya pemeriksaan produksi* biaya pengaBasan produksi dan biaya penelitian.

e. "enurut -aktu "anfaatnya 3. engeluaran modal adalah biaya D biaya yang dapat dinikmati atau yang masa manfaatnya lebih dari satu periode akuntansi / 3 tahun0. 6ontoh + #iaya reparasi mesin yang jumlahnya cukup besar pada saat pengeluaran dicatat sebagai tambahan harga pokok mesin. 4. engeluaran enghasilan adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam dalam periode akuntansi /3 tahun0 dimana biaya tersebut terjadi. 6ontoh + biaya pemeliharaan mesin* biaya bagian penjualan.

1"

Bahan Baku

!tama

+
Tenaga Kerja Langsung

Bahan Penolon g

Tenaga Kerja Taklangsung

Overhea d Lainnya

Overhead

=
Produksi

+
Pemasaran

Administratif !mum

Komersial

=
Operasi Total
Kegiatan #elajar > Kompetensi 'asar + Me$bukukan Biaya Produksi Transaksi embelian bahan baku dan bahan penolong emakaian bahan baku dan bahan penolong 2urnal Umum $ama Akun 'ebet ersediaan bahan baku ersediaan bahan penolong Kas,Utang #arang 'alam roses /#' 0 ### ersediaan bahan baku #& Sesungguhnya ersediaan bahan penolong #eban gaji dan upah %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA

$o . 3

Kredit

>

embayaran 1aji

1$

dan Upah

embebanan #iaya Tenaga Kerja ke #iaya roduksi emakaian #& selain #ahan enolong dan Tenaga Kerja Tak Langsung

Utang h KaryaBan Utang Astek Kas #' #TKL #& Sesungguhnya 1aji dan upah #& Sesungguhnya #iaya enyusutan mesin #iaya emeliharaan mesin #iaya enyusutan gedung #iaya emilikan gedung #iaya lain )lain #' ) #& #& yang dibebankan ersediaan #' #' #' roduk jadi ) ### ) #TKL ) #&

%p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA %p AAA

embebanan #& kedalam #' "encatat 5arga okok roduk 2adi

enjualan roduk jadi

Kas, iutang Usaha enjualan 5arga okok enjualan ersediaan produk jadi 30 #& yang dibebankan Selisih #& #& Sesungguhnya 40 Selisih #& 5arga okok enjualan

"enutup akun #& dan selisih #& /Selisih, erbedaan antara #& yang dibebankan dengan #& sesungguhnya

) #& Sesungguhnya G #& pokok produksi

enjelasan + yang dibebankan* berarti laba,mengurangi harga

1%

) #& Sesungguhnya H #& pokok produksi

yang dibebankan* berarti rugi,menambah harga

Man%aat In%or$asi Harga Pokok Pesanan 3. 4. >. :. =. "enentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan. "empertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan. "emantau realisasi biaya produksi. "enghitung laba atau rugi tiap pesanan. "enentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.

&' Menentukan Harga (ual )ang Akan Dibebankan Kepada Pe$esan erusahaan yang produksinya bedasarkan pesanan memproses produknya berdasarkan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. #iaya produksi pesanan yang satu berbeda dengan biaya produksi pesanan yang lain.5arga jual yang dibebankan kepada pemesan sangat ditentukan oleh besarnya biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pesanan tersebut. 7ormula untuk menentukan harga jual yang dibebankan kepada pemesan adalah+ Taksiran biaya produksi untuk pesanan %p. II Taksiran biaya nonproduksi untuk pesanan %p. II J Taksiran total biaya pesanan %p. ( Laba yang diinginkan %p. K J aksiran #arga *ual yang dibebankan kepada pe$esan Rp' )+ Taksiran biaya produksi + a. Taksiran biaya bahan baku %p. II b. Taksiran biaya tenaga kerja langsung %p.II c. Taksiran biaya o.erhead pabrik %p. II J aksiran biaya produksi Rp',,

1&

-' Me$perti$bangkan Peneri$aan atau Penolakan Pesanan "anajemen memerlukan informasi total #arga pokok pesanan yang memberikan perlindungan bagi manajemen agar dalam menerima pesanan manajemen tidak mengalami kerugian. Total harga pokok pesanan dihitung dengan unsur biaya adalah+ Biaya Produksi Pesanan . Taksiran biaya bahan baku Taksiran biaya tenaga kerja langsung Taksiran biaya o.erhead pabrik Taksiran total biaya produksi %p. II #iaya $on produksi Taksiran biaya administrasi & umum Taksiran biaya emasaran Taksiran total biaya non produksi aksiran total #arga pokok pesanan Rp ,,

%p. II %p. II %p. II J

%p. II %p. II J %p. II J

/' Me$antau realisasi biaya produksi 2ika pesanan telah diputuskan untuk diterima* manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan dalam memenuhi pesanan tertentu. erhitungan biaya produksi sesungguhnya yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu dilakukan dengaan formula berkut ini+ #iaya bahan baku sesungguhnya #iaya tenaga kerja sesunggunya Taksiran biaya o.erhead pabrik J otal biaya produksi sesunggu#nya %p. II %p. II %p. II Rp' ,,

0' Meng#itung laba atau rugi bruto tiap pesanan Informasi laba atau rugi bruto tiap pesanan diperlukan untuk mengetahui kontribusi tiap pesanan dalam menutup biaya non produksi dan menghasilkan laba atau rugi. &leh karena itu* metode harga pokok pesanan yang digunakan oleh manajemen untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang sesungguhnya

1'

dikeluarkan untuk pesanan guna menghasilkan informasi laba atau rugi tiap pesanan dapat dihitung sebagai berikut + 5arga jual yg dibebankan kepada pemesan %p. II Biaya produksi pesanan tertentu . #iaya bahan baku sesungguhnya #iaya tenaga kerja langsung sesungguhnya Taksiran biaya o.erhead pabrik Total biaya produksi pesanan %p. II) Laba bruto Rp' ,,

%p. II %p. II %p. II J

1' Menentukan #arga pokok persediaan produk *adi dan produk dala$ proses yang disa*ikan dala$ nera2a 'i dalam neraca* manajemen harus menyajikan harga pokok persediaan produk jadi dan harga pokok produk yang pada tanggal neraca masih dalam proses. Untuk tujuan tersebut* manajemen perlu menyelenggarakan catatan biaya produksi tiap pesanan. I' REKENIN" K!N R!L DAN REKENIN" PEMBAN U %ekening pembantu atau Subsidiary ccount dikontrol ketelitiannya dengan menggunakan rekening kontrol / Controlling ccount0 di dalam buku besar. %ekening kontrol menampung data yang bersumber dari jurnal sedangkan rekening pembantu digunakan menampung data yang bersumber dari rekening sumber. 1ambar berikut menjelaskan hubungan antara rekening kontrol dengan rekening pembantu.
Dokumen ,umber Jurnal Buku Be!ar -ekening kontrol -ekon!ilia!i

Buku Pembantu -ekening Pembantu

1(

"a$bar 0'/' Rekening kontrol dan Rekening pe$bantu %ekening kontrol dan rekening pembantu digunakan mencatat biaya sebagai berikut+ Rekening Kontrol ersediaan #ahan #aku ersediaan #ahan penolong #arang dalam proses #iaya &.erhead pabrik sesungguhnya #iaya Administrasi dan umum #iaya emasaran ersediaan produk jadi Rekening Pe$bantu Kartu Kartu Kartu Kartu Kartu Kartu Kartu ersediaan ersediaan 5arga okok #iaya #iaya #iaya ersediaan

untuk

Setiap melakukan penjurnalan* harus ditunjuk nama rekening kontrol yang bersangkutan dalam buku besar. Untuk mencatat biaya produksi* dalam buku besar dibentuk rekening kontrol barang dalam proses. %ekening ini dipecah menurut unsur biaya produksi* sehingga ada > macam rekening barang dalam proses yaitu+ - #arang dalam proses D #iaya #ahan #aku - #arang dalam proses D #iaya Tenaga Kerja Langsung - #arang dalam proses D #iaya &.erhead abrik 2ika produk diolah melalui beberapa departemen produksi* %ekening #arang dalam roses dirinci menurut departemen dan unsur biaya produksi* sebagai contoh + #arang dalam proses D #iaya #ahan #aku 'epartemen A #arang dalam proses D #iaya Tenaga Kerja Langsung 'epartemen A #arang dalam proses D #iaya &.erhead abrik 'epartemen A #arang dalam proses D #iaya #ahan #aku 'epartemen # #arang dalam proses D #iaya Tenaga Kerja Langsung 'epartemen # #arang dalam proses D #iaya &.erhead abrik 'epartemen #

Untuk mencatat biaya non produksi* di dalam buku besar dibentuk %ekening Kontrol #iaya Administrasi dan Umum* dan biaya emasaran. %ekening biaya pemasaran digunakan untuk menampung biaya)biaya yang terjadi dalam fungsi pemasaran* sedangkan %ekening #iaya Administrasi dan Umum digunakan untuk menampung biaya)biaya yang terjadi di fungsi administrasi dan umum.

1)

Untuk mencatat pemakaian bahan baku yang pembuatan suatu produk* jurnal yang dibuat adalah+ '%. #arang dalam proses 6%. ersediaan bahan baku 'an BUKAN jurnal berikut+ '%. #iaya bahan baku 6%. ersediaan bahan baku

dipakai

dalam

Karena rekening biaya bahan baku tidak diselenggarakan dalam buku besar melainkan dalam buku pembantu kartu harga pokok. Untuk mencatat biaya)biaya digunakan %ekening Kontrol sebagai berikut+ '%. #iaya o.erhead pabrik sesungguhnya 6%. Akumulasi depresiasi gedung /Untuk mencatat depresiasi gedung pabrik0 '%. #iaya Administrasi dan Umum 6%. Kas /Untuk mencatat biaya teleA0 '%. #iaya emasaran 6%. Akumulasi depresiasi kendaraan /Untuk mencatat biaya depresiasi kendaraan yang digunakan bagian pemasaran0 Kegiatan #elajar : "enghitung biaya produksi dalam kartu harga pokok produksi KAR U HAR"A P!K!K 3(!B !RDER 4!S SHEE 5

Kartu harga pokok merupakan catatan yang penting dalam metode harga pokok pesanan. Kartu harga pokok berfungsi sebagai rekening pembantu* yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi tiap pesanan produk. #iaya produksi untuk mengerjakan pesanan tertentu dicatat secara rinci di dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan. #iaya produksi dipisahkan menjadi biaya produksi langsung terhadap pesanan tertentu dan biaya produksi tidak langsung dalam hubungannya dengan pesanan tersebut. #iaya produksi langsung dicatat dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan secara

1*

langsung* sedangkan biaya produksi tidak langsung dicatat dalam kartu harga pokok berdasarkan suatu tarif tertentu. 6ontoh kartu harga pokok dapat dilihat pada gambar berikut+

T. -A%'ATI !L&K 2AKA%TA KAR U HAR"A P!K!K $o. esanan + !)434 2enis roduk + 2am 'inding Tgl. esan + 4 2anuari 4LL= Tgl. Selesai + 44 2anuari 4LL= =.LLL.LLL*) #iaya #ahan #aku #iaya Tenaga Kerja $o. $o. Kartu Tgl Ket 2ml Tgl 2ml # #1 jam kerja emesan + T. (ayu Sifat esanan + Segera 2umlah + =LL unit 5arga jual +

%p.

#iaya &.erhead abrik Tgl 2am "esi n Tarif 2ml

embahasan metode harga pokok produksi diaBali dengan uraian prosedur pencatatan biaya bahan baku* biaya tenaga kerja langsung* biaya o.erhead pabrik* dan pencatatan harga pokok produk jadi yang ditransfer ke bagian gudang dari bagian produksi. #erikut ini adalah contoh pengumpulan biaya produksi dengan menggunakan metode harga pokok pesanan dan pendekatan full costing dalam penentuan harga pokok produksi. 6ontoh 3 + T. !liona berusaha dalam bidang percetakan. Semua pesanan diproduksi berdasarkan spesifikasi dari pemesan* dan biaya produksi dikumpulkan menurut pesanan yang diterima. endekatan yang digunakan perusahaan dalam penentuan harga pokok produksi adalah 7ull 6osting. Untuk dapat mencatat biaya produksi* tiap pesanan diberi nomor* dan setiap dokumen sumber dan dokumen pendukung diberi identitas nomor pesanan yang bersangkutan. 'alam bulan $o.ember 3FI3* T. !liona mendapat pesanan untuk mencetak undangan sebanyak

"+

3.=LL lembar dari T. %imendi. 5arga yang dibebankan kepada pemesan tersebut adalah %p. >.LLL per lembar. 'alam bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan untuk mencetak pamflet iklan sebanyak %p. 4L.LLL per lembar dari T.&KI* dengan harga yang dibebankan kepada pemesan sebesar %p. 3.LLL perlembar. esanan dari T.%imendi diberi nomor 3L3 dan pesanan dari T.&KI diberi nomor 3L4. #erikut ini adalah kegiatan produksi dan kegiatan lain untuk memenuhi pesanan tersebut. &' Pe$belian ba#an baku dan ba#an penolong ada tanggal > $o.ember perusahaan membeli bahan baku dan bahan penolong berikut ini + Ba#an Baku . Kertas jenis I E= ream M %p. 3L.LLL %p. E=L.LLL Kertas jenis ( 3L roll M %p. >=L.LLL %p.>.=LL.LLL Tinta 2enis A = kg M %p. 3LL.LLL %p. =LL.LLL Tinta 2enis # 4= kgM %p. 4=.LLL %p. ?4=.LLL 2umlah bahan baku yang dibeli Rp'1'061'777 Ba#an Penolong . #ahan penolong 3C kg M %p. 3L.LLL 3CL.LLL #ahan penolong N ?L liter M %p. =.LLL >LL.LLL 2umlah bahan penolong yang dibeli 2umlah total

%p. %p. Rp' 067'777 Rp'1'801'777

Perusa#aan $enggunakan dua rekening kontrol untuk $en2atat persediaan ba#an .Persediaan ba#an baku dan persediaan ba#an penolong ' Pe$belian ba#an baku dan ba#an penolong di*urnal sbb . (urnal & . Dr' Persediaa ba#an baku Rp' 1'061'777 4r' Hutang dagang Rp' 1'061'777 (urnal - . Dr' Persediaa ba#an baku 4r' Hutang dagang

Rp'067'777 Rp' 067'777

-' Pe$akaian ba#an baku dan ba#an penolong dala$ produksi

"1

Untuk dapat mencatat bahan baku yang digunakan dalam pesanan* perusahaan menggunakan dokumen yang disebut bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang. 'okumen ini diisi oleh bagian produksi dan diserahkan kepada bagian gudang untuk meminta bahan yang diperlukan oleh bagian produksi. #agian gudang akan mengisi jumlah bahan yang diserahkan kepada bagian produksi pada dokumen tersebut* dan kemudian dokumen ini dipakai sebagai dokumen sumber untuk dasar pencatatan pemakaian bahan. Ba#an baku untuk pesanan &7& . Kertas jenis I E= ream M %p. 3L.LLL Tinta jenis A = KgM %p.3LL.LLL %p.=LL.LLL 2umlah bahan baku untuk pesanan 3L3 %p.3.>=L.LLL Ba#an baku untuk pesanan &7- . Kertas jenis ( 3L roll %p. >=L.LLL %p.>.=LL.LLL Tinta jenis # 4= KgM %p.4=.LLL ?4=.LLL 2umlah bahan baku untuk pesanan 3L4 %p.:.34=.LLL Total bahan baku yang dipakai Rp'1'061'777

%p.E=L.LLL

%p.

ada saat memproses dua pesanan tersebut* perusahaan menggunakan bahan penolong sbb+ #ahan penolong 3L kg M %p. 3L.LLL %p.3LL.LLL #ahan penolong N :L liter M %p. =.LLL %p.4LL.LLL 2umlah bahan penolong yang dipakai dalam produksi %p. >LL.LLL (urnal untuk $en2atat pe$akaian ba#an baku sbb . 3*urnal /5 Dr' Barang Proses9Biaya Ba#an Baku Rp' 1'061'777 4r' Persediaan Ba#an Baku Rp' 1'061'777 encatatan pemakaian bahan baku dalam metode harga pokok pesanan dilakukan dengan+ a. "endebet rekening barang dalam proses b. "engkredit persediaan bahan baku atas dasar dokumen bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang.

""

c.

endebetan rekening barang dalam proses diikuti dengan pencatatan rincian bahan baku yang dipakai dalam kartu harga pokok pesanan .

T. !liona (ogyakarta KA%TU 5A%1A &K&K !SA$A$ 3L3 $o. esanan + 3L3 2enis roduk + Undangan Tgl. esan + 4 $o.ember 3FE? Tgl Selesai + 44 $o.ember 3FE? #IA(A #A5A$ #AKU Tgl .o Ket emesan Sifat pesanan 2umlah 5arga 2ual + T. %imendi + Segera + 3.=LL eAemplar + %p. :.=LL.LLL

#IA(A T!$A1A #IA(A &;!%5!A' A#%IK K!%2A Jumlah Tgl .o/ Jumlah Tgl Da!ar Tari0 Jumlah

Kerta! 1 Tinta 2 Jumlah

)&+/+++ &++/+++ 1.350.00 0 Juml ah

*++/+++ 900.000

B/ Tng 1&+ 3 Kerja ang!ung Jumlah

1/$&+/+++ 1.350.000 3.600.00

Jumlah Total Biaya Produksi adalah

PT/ 4liona Yogyakarta K2-T5 H2-G2 POKOK P4,2.2. 1+" .o/ Pe!anan Jeni! Produk Tgl/Pe!an Tgl ,ele!ai 6 1+" 6 Pam0let iklan 6 1& .ovember 1*)' 6 1' De!ember 1*)' Peme!an 6 PT/ Oki ,i0at pe!anan 6 Bia!a Jumlah 6 "+/+++ embar Harga Jual 6 -p/ "+/+++/+++ B72Y2 T4.2G2 K4-J2 Tgl .o/ Jumlah B72Y2 O84-H42D P2B-7K Tgl Da!ar Tari0 Jumlah

B72Y2 B2H2. B2K5 Tgl .o Ket Jumlah

Kerta! 1 Tinta B Jumlah

$/&++/+++ '"&/+++ 4.125.000 Jm h

&/+++/+++

5.000.000

B/ Tng 1&+ 3 (/&++/+++ Kerja ang!u ng Jmh 7.500.000 16.625.000

Jumlah Total Biaya Produksi adalah "$

'alam metode harga pokok pesanan + 3. 5arus dipisahkan antara biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. 4. #ahan penolong yag merupakan unsur biaya produksi tidak langsung dicatat pemakaiannya dengan Mendebet rekening kontrol biaya o:er#ead pabrik sesunggu#nya' Rekening Barang Dala$ Proses didebet untuk $en2atat pe$bebanan biaya o:er#ead pabrik berdasarkan tari% yang ditentukan di$uka' (urnal pen2atatan pe$akaian ba#an penolong sbb. 3*urnal 05 Dr' Biaya o:er#ead pabrik sesunggu#nya Rp' /77'777 4r'Persediaan ba#an penolong Rp' /77'777 >. Pen2atatan biaya tenaga ker*a 'alam metode harga pokok pesanan + 3. 5arus dipisahkan antara upah tenaga kerja langsung dangan upah kerja tak langsung. 4. Upah tenaga kerja langsung dicatat dengan mendebet rekening barang dalam proses dan dicatat dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan. >. Upah tenaga kerja tak langsung dicatat dengan mendebet rekening biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya. 'ari contoh diatas biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam departemen produksi sbb++ Upah langsung untuk pesanan 3L3 + 44= jam M %p. :.LLL %p. FLL.LLL Upah langsung untuk pesanan 3L3 + 44= jam M %p. :.LLL %p. =.LLL.LLL Upah tidak langsung %p. >.LLL.LLL 2umlah upah %p. E.FLL.LLL 1aji karyaBan administrasi dan umum %p. :.LLL.LLL #iaya gaji karyaBan bagian pemasaran %p. C.=LL.LLL 2umlah gaji %p. 33.=LL.LLL

"%

2umlah biaya tenaga kerja

%p' -7'077'777

encatatan biaya tenaga kerja dilakukan melalui > tahap berikut + 3. encatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan 4. encatatan distribusi biaya tenaga kerja >. encatatan pembayaran gaji dan upah 'ari data diatas* jurnal untuk mencatat biaya tenaga + 3*urnal 15 &' Pen2atatan biaya tenaga ker*a yang terutang ole# perusa#aan DR' "a*i dan upa# Rp' -7'077'777 4R' Utang ga*i dan upa# Rp' -7'077'777 -' Pen2atatan distribusi biaya tenaga ker*a Karena biaya tenaga kerja terdiri dari berbagai unsur biaya* maka perlu diadakan distribusi biaya tenaga kerja sbb+ Biaya enaga Ker*a Langsung . dibebankan kepada pesanan yang bersangkutan dengan mendebit rekening barang dalam proses dan mencatatnya dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan. Pen2atatan pe$bayaran ga*i dan upa# . "erupakan unsur biaya produksi tidak langsung dan dicatat sebagai unsur biaya o.erhead pabrik serta didebetkan dalam rekening biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya. Biaya enaga Ker*a Nonproduksi . "erupakan unsur biaya nonproduksi dan dibebankan ke dalam rekening kontrol biaya administrasi dan umum atau biaya pemasaran. 2urnal distribusi biaya tenaga kerja diatas *urnal ; 'r. #arang dalam proses)biaya tenaga kerja langsung %p. =.FLL.LLL 'r. #arang dalam proses)biaya tenaga kerja langsung %p. >.LLL.LLL 'r. #arang dalam proses)biaya tenaga kerja langsung %p. :.LLL.LLL 'r. #arang dalam proses)biaya tenaga kerja langsung %p. C.=LL.LLL 6r. 1aji dan upah %p. 4L.:LL.LLL Pen2atatan pe$bayaran ga*i dan upa# 3*urnal 65 'r. Utang gaji dan upah %p. 4L.:LL.LLL 6r. Kas %p. 4L.:LL.LLL 1' Pen2atatan biaya o:er#ead pabrik encatatan biaya o.erhead pabrik dibagi menjadi dua +

"&

a.

encatatan biaya o.erhead pabrik yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka dan pencatatan biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya terjadi. b. embebanan produk dengan biaya o.erhead pabrik berdasarkan tarif yang dicatat dengan mendebet rekening barang dalam proses dan mengkredit rekening biaya o.erhead pabrik yang dibebankan. c. #iaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet rekening kontrol biaya o.erhead pabrik sesungguhnya. Secara periodik /misalnya akhir bulan 0 biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya dibandingkan dengan biaya o.erhead pabrik yang dihitung berdasarkan tarif dihitung selisihnya . erbandingan ini dilakukan dengan menutup rekening biaya o.erhead yang dibebankan ke dalam rekening biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya. 'ari contoh diatas * misalnya biaya o.erhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif sebesar 3=LO dari biaya tenaga kerja langsung. 'engan demikian biaya o.erhead pabrik yang dibebankan kepada tiap pesanan dihitung sbb+ esanan 3L3+ 3=L O I %p. FLL.LLL P %p. 3.>=L.LLL esanan 3L4+ 3=LO I %p. =.LLL.LLL P %p. C.=LL.LLL 2umlah biaya o.erhead pabrikk yang dibebankan Rp' <'<17'777 (urnal untuk $en2atat pe$bebanan biaya o:er#ead pabrik kepada pesanan sbb. 3*urnal <5 Dr' Brg Dl$ Proses9Biaya !:er#ead pabrik <'<17'777 4r'Biaya o:er#ead pabrik yang dibebankan <'<17'777 "isalnya biaya o.erhead yang sesungguhnya terjadi /selain biaya bahan penolong %p. >LL.LLL dan biaya tenaga kerja tidak langsung sebesar %p. >.LLL.LLL. seperti tersebut dalam jurnal : dan ? + #iaya depresiasi mesin %p. 3.=LL.LLL #iaya depresiasi gedung pabrik %p. 4.LLL.LLL #iaya asuransi gedung pabrik dan mesin %p. CLL.LLL #iaya pemeliharaan mesin %p. 3.LLL.LLL #iaya pemeliharaan gedung %p. =LL.LLL

"'

2umlah

Rp' 1'677'777

2urnal untuk mencatat biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya terjadi adalah sbb+ 3*urnal 85 'r. #y. &.erhead pabrik sesungguhnya %p. =.CLL.LLL 6r. Akumulasi depresiasi mesin %p. 3.=LL.LLL 6r. Akumulasi depresiasi gedung %p. 4.LLL.LLL 6r. ersekot asuransi %p. CLL.LLL 6r. ersediaan suku cadang %p. 3.LLL.LLL 6r. ersediaan bahan bangunan %p. =LL.LLL Untuk mengetahui apakah biaya o.erhead pabrik yang dibebankan berdasarkan tarif menyimpang dari biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya terjadi* saldo rekening biaya o.erhead pabrik yang dibebankan ditutup ke rekening biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya.2urnal penutup adalah sbb+ (urnal &7 . Dr' Biaya o:er#ead pabrik yang dibebankan <'<17'777 4r' Biaya o:er#ead pabrik yang sesunggu#nya <'<17'777

Rp' Rp'

Selisih biaya o.erhead pabrik yang dibebankan kepada produk dengan biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dalam suatu periode akuntansi ditentukan dengan menghitung saldo rekening biaya o.erhead pabrik yang sesunggguhnya. Setelah jurnal diatas /jurnal 3L0 dibukukan saldo rekening biaya o.erhead pabrik yang sesungguhnya adalah sbb+ Debit . 2urnal : %p.>LL.LLL 2urnal ? %p.>.LLL.LLL 2urnal F+ %p.=.CLL.LLL (u$la# debet Rp' 8'777'777 Kredit . 2urnal 3L Rp' <'<17'777 Selisih pembebanan %p. 3=L.LLL

"(

Selisih biaya o.erhead pabrik pada akhirnya dipindahkan ke rekening selisih biaya o.erhead pabrik. 2ika terjadi selisih pembebanan kurang* maka dibuat jurnal + (urnal &&. Dr' Biaya o:er#ead pabrik Rp'&17'777 4r' Biaya o:er#ead pabrik sesunggu#nya Rp'&17'777 1'Pen2atatan #arga pokok produk *adi esanan yang telah selesai diproduksiditransfer ke bagian oleh bagian produksi. 5arga pokok pesanan yang telah selesai diproduksi dapat dihitung dari informasi biaya yang dikumpulkan dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan. 5arga pokok pesanan 3L3 + #iaya bahan baku %p. 3.>=L.LLL #iaya tenaga kerja langsung %p. FLL.LLL #iaya o.erhead pabrik %p. 3.>=L.LLL 2umlah harga pokok pesanan 3L3 Rp' /';77'777 2urnal untuk mencatat harga pokok produk jadi tersebut adalah sbb+ (urnal &- . Dr' Persediaan Produk *adi Rp' /';77'777 4r'Barang dala$ proses9By' B#n baku Rp' &'/17'777 4r'Barang dala$ proses9By' enaga ker*a langsung Rp' 877'777 4r'Barang dala$ proses9By' !:er#ead pabrik Rp' &'/17'777 ;'Pen2atatan #arga pokok produk dala$ proses ada akhir periode kemungkinan terdapat pesanan yang belum selesai diproduksi . #iaya yang telah dikeluarkan untuk pesanan tersebut dapat dilihat dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan.Kemudiaan dibuat jurnal untuk mencatat persediaan produk dalam proses dan mengkredit rekening barang dalam proses. (urnal &/. DR'Persediaan Produk Dala$ Proses Rp' ;';-1'777 4R'BDP9By b#n baku Rp' 0'&-1'777 4R'BDP9By enaga ker*a langsung Rp' 1'777'777 4R'BDP9By o:er#ead pabrik Rp' 6'177'777 6'Pen2atatan #arga pokok produk yang di*ual

")

5arga pokok produk yang diserahkan kepada pemesan dicatat dalam rekening harga pokok penjualan dan rekening persediaan produk jadi. (urnal &0 . Dr'Harga pokok pen*ualan Rp' /';77'777 4rPersediaan produk *adi Rp' /';77'777 <'Pen2atatan pendapatan pen*ualan produk ada aBal contoh ini telah disebutkan disebutkan bahBa pesanan 3L3 berupa pesanan 3L3 berupa pesanan 3=LL lbr undangan dengan harga harga jual %p. 3=LL perlembar atau total harga %p. :.=LL.LLL. "aka jurnal yang dibuat untuk mencatat piutang kepada pemesan sbb + (urnal &1 . Dr' Piutang Dagang Rp' 0'177'777 4r'Pen*ualan Rp' 0'177'777

Kegiatan #elajar = "enyusun laporan harga pokok produksi

'alam perusahaan dagang menentukan harga pokok penjualan sangat mudah yaitu dengan cara persediaan aBal ditambah dengan pembelian dan dikurangi dengan persediaan akhir. $amun demikian dalam perusahaan manufaktur akan berbeda karena dalam perusahaan manufaktur memiliki proses produksi sebelum dilakukan transaksi penjualan* sebelum dapat disusun harga pokok penjualan terlebih dahulu disusun harga pokok barang yang diproduksi. 5arga pokok barang yang diproduksi itu tidak lain adalah merupakan kumpulan dari biaya biaya produksi yang telah dicatat pada siklus akuntansi biaya.&leh sebab itu pada akhir periode tertentu / akhir tahun 0 sebagai saat pelaporan kegiatan perusahaan disusun laporan harga pokok barang yang diproduksi. #ila harga pokok produksi telah dihitung maka dapat dihitung harga pokok penjualan. =or$at laporan #arga pokok barang yang diproduksi' #ahan "entah + ersediaan aBal embelian #ahan siap digunakan ersediaan akhir #ahan digunakan Tenaga kerja langsung &.erhead pabrik #. #ahanpenolong #. erl engkapan %p. %p. %p. %p. ) %p. %p. %p. %p.

"*

#. #. #. #. #. #. #.

1aji "andor %p. Tenaga kerja tidak langsung %p. Asuransi %p enyusutan %p. Listrik dan air %p. emeliharaan %p. Teknik produksi %p. J %p. J %p %p ) %p.

roduk siap dijual ersediaan akhir produk jadi 5arga pokok penjualan

$+

BAB III PENU UP . Kesi$pulan .


- "etode penentuan harga pokok produksi adalah cara untuk memperhitungkan unsur)unsur biaya kedalam harga pokok produksi. 'alam memperhitungkan unsur)unsur biaya ke dalam harga pokok produksi* terdapat dua pendekatan yaitu full costing dan .ariabel costing. - Harga Pokok Produk jadi di9atat dalam Kartu Per!ediaan : Finish Goods Ledger Card; dan Kartu Harga Pokok Pe!anan ter!ebut dipindahkan ke dalam ar!ip Kartu Harga Pokok Pe!anan yang telah !ele!ai/

$1

Da%tar Pustaka .
3. "ulyadi. kuntansi !iaya. !disi =. #agian enerbitan Sekolah Tinggi Ilmu !konomi (K $. 3FF4 4. http+,,id.sh.oong.com,hoB)to,money)and)business,4LE?:F3)cara)membuat) laporan)harga)pokok,

$"

$$

También podría gustarte