Está en la página 1de 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu Standar kompetensi Kode

Komptensi Kompetensi Dasar Alokasi waktu Indikator Hidrolik dan komponen lainnya. I. Tujuan Pembelajaran Peserta Didik Mampu: 1. Menjelaskan prinsip kerja sistem/komponen hidrolik 2. Memahami jenis cairan hidrolik dan penggunaannya II. Materi Ajar A. Prinsip kerja system/komponen hidrolik. Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas hanya pada fluida air. Perhitungan dan beberapa hukum yang berhubungan dengan prinsip hidrolik. 1. Hukum Pascal Suatu aliran didalam silinder yang dilengkapi dengan sebuah penghisap yang mana kita dapat memakaikan sebuah tekanan luar po tekanan p disuatu titik P yang sebarang sejarak h dibawah permukaan yang sebelah atas dari cairan tersebut diberikan oleh persamaan. p = po + gh. Prinsip Pascal, tekanan yang digunakan pada suatu fluida tertutup diteruskan tanpa berkurang besarnya kepada setiap bagian fluida dan dinding-dinding yang berisi fluida tersebut. Hasil ini adalah suatu konsekuensi yang perlu dari hokum-hukum mekanika fluida, dan bukan merupakan sebuah prinsip bebas. : SMK N 5 NEGERI PADANG : Hidrolik Dan Kompresor Udara : I/I : : 2 x 35 menit : Memelihara/Servis Engine Dan KomponenKomponennya : O20.KK.1 : Mengidentifikasi system hidrolik : 2x35 menit

Tekanan Sebagai contoh, diketahui gaya sebesar 100 lbs mendorong piston dengan luas permukaan 4 in2 maka dapat kita ketahui tekanan F/A = 25 lbs/in2 (psi). Volume Jika piston mempunyai luas permukaan 8 in2 bergerak dengan jarak 10 in dalam silinder. Berapa volume fluida yang dibutuhkan untuk menggerakan piston, menggunakan diagram segitiga diatas maka v = A.l, jadi v= 80 in3.

2.

Penggerak mula Yang dimaksud dengan penggerak mula pada sistem hidrolik yaitu jenis penggerak sebagai tenaga awal untuk menggerakkan pompa hidrolik. Jenis penggerak mula yang digunakan untuk menggerakan pompa hidrolik pada sistem hidrolik dapat berupa pengungkit yang digerakan secara mekanik (contohnya pada dongkrak, pedal rem) atau motor listrik (contohnya pada pada mesin pres, car lift).

3. Komponen Sistem Hidrolik a. Motor Hidrolik

Motor hidrolik berfungsi untuk mengubah energi tekanan cairan hidrolik menjadi energi mekanik. b. Pompa Hidrolik Pompa umumnya digunakan untuk memindahkan sejumlah volume cairan yang digunakan agar suatu cairan tersebut memiliki bentuk energi. c. Katup (Valve) Katup pada sistem dibedakan atas fungsi, disain dan cara kerja katup

B. Jenis cairan hidrolik dan penggunaanya Cairan hidrolik. Dalam istilah umum cairan hidrolik berbentuk minyak atau oli dan digunakan sebagai media mempunyai fungsi sebagai Penerus daya (Power Transmisi), Pelumasan (Lubrication), Perapat (Sealing) dan Pendingin (Cooling). a. Fungsi cairan hidrolik 1. Cairan hidrolik sebagai media penerus daya harus mudah mengalir melalui komponen salurannya sehingga tidak akan mudah daya yang hilang. Demikianjuga cairan hidrolik harus incompressible atau tidak mudah dimampatkan agar dapat seketika meneruskan daya bila sumber daya memberikan tenaganya. 2. Cairan hidrolik sebagai pelumas harus mampu melumasi semua bagian dalam dari komponen sistem hidrolik yang bergesekandan dilalui cairan hidrolik. 3. Cairan hidrolik sebagai perapat akan menjadi oil film antarabagian pesawat yang tidak ada ring perapat yang menerimadaya/tekanan. 4. Cairan hidrolik sebagai pendingin akan menyerap panas yangtimbul dalam sistem hidrolik. Penyerapan panas terjadi di bakpenampung (reservor) dengan adanya sirkulasi cairan hidrolik. b. Syarat syarat Cairan hidrolik. Untuk memenuhi fungi seperti tersebut diatas, cairan hidrolik harus

memenuhi syarat tertentu, diantaranya adalah : 1. Mampu mencegah terjadinya karat (korosi) 2. Tidak membentuk buih 3. Mampu mencegah terbentuknya lumpur endapan 4. Tidak mudah bersenyawa dengan air 5. Tidak mudah bocor, (mudah diperpak) 6. Tahan panas 7. Stabil dan tahan lama c. Sifat sifat cairan hidrolik Untuk memenuhi persyaratan seperti tersebut diatas, cairan hidrolik hmemiliki sifat sebagai berikut : 1) Viscositas yang stabil Viscositas atau nilai kekentalan ialah besarnya tekanan (hambatan) cairan untuk mengalir Apabila cairan mengalir dengan mudah berarti viscositasnyarendah dan biasanya cairan tersebut encer. Viscositas secara garis besar terbagi dua yaitu Viscositas unit dan Viscositas Index.
Yang termasuk kedalam kelompok Viscositas Unit atau satuan nilai kekentalan yaitu: a) Viscositas mutlak (Nilai kekentalan mutlak) b) Viskositas kinetic c) Saybolt Universal Seconds (SUS) Viscositas, dan d) SAE Nilai kekentalam mutlak atau absolut viscosiy ialah besarnya gaya yang diperlukan untuk memindahkan bidang 1 Cm2, yang terletak diatas film oli setebal 1 Cm, sejauh 1 Cm dalam waktu 1 detik. Satuan viscositas ini adalah poise, sedangkan gaya untuk memindahkan dalam satuan dyne, sehingga: 1 Poise = 1 Dyne detik Cm2 Viscositas kinetik didapat dengan cara membagi viscositas absolut dengan density (berat jenis) minyak. Satuan viscositas ini adalah stroke jadi: 1 Stoke = 1 1 Poise Berat jenis

1 Poise = 100 centipoise 1 Stoke = 100 centistoke 1 Centistoke = 1 1 centi Poise Berat jenis

SUS Viscositas, satuan ini didapat dengan menggunakan alat pengetes dari
Saybolt sehingga satuannya disebut SUS. Pengetesan dilakukan pada suhu 1000 C atau 2400 F, waktu yang diperlukan untuk mengalirkan oli dalam Saybolt Viscometer. Nomor SAE Angka-angka SAE ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers untuk mengkhususkan kelas-kelas viscositasSUS pada suhu tes SAE. Angkaangka yang tepat ditentukan dengan membandingkan waktu yang diperlukan oli untuk melewati alat tes dengan sebuah grafik oleh Society of Automotive Engineers. Hasil pengetesan oli musim dingin (Winter) pada suhu 0 0 F (5W,10 W, 20 W). Dan oli untuk musim panas dilakukan pada suhu 210 0F dengan nomor tanpa kode W misal 20.30, 40, 50 dan setrusnya. Viskositas Indeks adalah kemampuan oli untuk mempertahankan viskositasnya dalam perubahan temperatur. Oli dikatakan memiliki viskositas indeks tinggi apabila ia tetap stabil (kekentalannya relatif tidak berubah) dalam perubahan-perubahan suhu. Viskositas indeks di skala antara 0 100. bila pesawat hidrolik bekerja pada perubahan suhu yang tinggi diperlukan viskositas indeks yang tinggi pula. 2) Mampu melumasi dengan baik. Cairan hidrolik harus mampu melumasi bagian-bagian pesawat hidrolik yang saling bergesekan yang dilalui oleh cairan hidrolik itu sendiri. Untuk itu cairan hidrolik harus mampu menjadi oli film pada bagian yang bergesekan tersebut. 3) Tahan oksidasi. Oksidasi adalah senyawa kimia suatu zat dengan oksigen (O2). Bila senyawa itu terjadi pada ciran hidrolik (oli) maka senyawa hasil oksidasi akan larut dalam cairan hidrolik (oli), dan membentuk semacam perekat atau Lumpur. Hal itu akan mengakibatkan tersumbatnya saluransaluran yang halus pada rangkaian hidrolik. Oleh sebab itu cairan hidrolik harus tahan oksidasi. Hal yang harus ihindari agar tidak teroksidasi adalah: suhu tinggi, tekanan tinggi, pencemaran, air pada bidang permukaanlogam.

4) Mampu mencegah karat. Karat adalah hasil reaksi kimia antara logam dengan oksigen. Apabila cairan hidrolik membawa oksigen, misalnya air yang tercampur dalam oli maka pada bagain rangkain sistem hidrolik dari logam akan mengakibatkan perkaratan. Karat ini akan lepas dari permukaan logan dan bercampur kedalam oli bahkan dapat mengakibatkan tersumbatnya lubang-lubang halus pada rangkaian hidrolik . Untuk itu cairan hidrolik harus bersifat anti karat. Selain dari itu maka pada bagian pesawat hidrolik dari logam perlu dilapisi dengan khrom. d) Macam-macam cairan hidrolik 1) Oli Cairan hidrolik yang umumnya dipakai adalah oli, karena mempunyai sift-sifat yang telah diuraikan. Keburukan oli adalah sebagai cairan hidrolik adalah mudah terbakar, sehingga sebagai cairan hidrolik tidak cocok bekerja pada tempat-tempat yang kemungkinan terjadinya kebakaran sangat tinggi. 2) Cairan hidrolik tahan api a. Air glysol Cairan ini terdiri atas : 35 % - 40 % Air, glysol dan larutan oli. Juga ditambahkan bahan-bahan tambahan untuk mencegah pembentukan busa, karat dan peningkatanpelumasan Sifat-sifat: Harus diperiksan senantiasa kandungan airnya Umur cairan akan menurun dengan adanya penguapan Suhu kerja rendah Harga lebih mahal daripada oli b. Emulsi Oli-Air Cairan ini ada yang oli dicampur kedalam air, berarti mendekati oli. Caira ini disamping sifat yang memenuhi persyaratan. c. Cairan Synthetis. Cairan ini dibuat dari bahan-bahan yang dapat diproses secara kimia. Jenisnya antara lain phosphate ester, chlomiated, dll. sifatnya mendekati air dan ada yang air dicampurkan ke dalam oli sehingga sehingga sifatnya utama tahan api juga memiliki sifat-siafat

Sifat-sifatnya: Dapat bekerja baik pada suhu tinggi Cocok untuk tekanan tinggi Berat jenis cairan cukup tinggi

Viscositas index berkisar 80 400 Tidak mudah menyesuaikan dengan seal yang umum

Catatan:
Apabila cairan hidrolik pada suatu pesawat hidrolik akan diganti dengan jenis yang lain, maka cairan semula perlu dikeluarkan semua dan dibilas, demikian pula seal-seal perlu diganti. e) Jenis cairan hidrolik yang digunakan Jenis cairan hidrolik yang digunakan di otomotif diataranya: 1.Untuk Pesawat angkat (dongkrak, car lift dan sejenisnya) biasanya menggunakan oli dengan SAE 10 SAE 20 2. Untuk Rem Hidrolik menggunakan Cairan Minyak Rem (Break Fluid) dengan beberapa merk.

III.

Metode Pembelajaran Ceramah Documentasi Demonstrasi Tanya jawab Modul

IV.

Langkah-langkah pembelajaran a. Kegiatan awal Mengambil absensi ( waktu 10 menit) Menyampaikan tujuan pembelajaran (waktu 10 menit) b. Kegiatan Inti

Pemberian materi pembelajaran dan mendiskusikan pelajaran (waktu 45 menit) Mempersiapkan kegiatan praktek c. Kegiatan Akhir Evaluasi Melakukan refleksi pembelajaran,posttest, tes tertulis (waktu 15 menit) Resume Menarik kesimpulan tentang mengidentifikasi system hidrolik (waktu 10 menit) V. Sumber belajar/Alat dan Bahan Modul Buku manual Spidol, penghapus dan papan tulis Simulator system tranmisi manual/ Engine Stand VI. Penilaian Hasil Belajar Teknik penilaian: Tes tertulis Soal:
1. Prinsip dasar hukum apakah yang mendasari prinsip kerja hidrolik Jelaskan bagaimana bunyi hukum tersebut! 2. Berikan contoh komponen sistem hidrolik yang dipergunakan pada rem! 3. Tuliskan 3 jenis cairan hidrolik! 4. Tuliskan minimalkan 3 fungsi cairan hidrolik! 5. Tuliskan minimal 3 syarat cairan hidrolik hidrolik minimum 3 buah!

Observasi

Melihat sikap, pemahaman, kemampuan dan keerampilan. Krikteria penilaian menggunakan penilaian tes tertulis 60 % dan penilaian performance 4 %

También podría gustarte