Está en la página 1de 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. 5. Adhan Hari Susanto Adi Prasetyo Akhlis Hidayatul Akbar Siti Muharomah Wirati Enny Sayekti

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2011

SAP SATUAN ACARA PENYULUHAN A. Topik/ Judul B. Sub topik C. Hari / tanggal D. Waktu E. Sasaran F. Pelaksana G. Tempat H. Tujuan 1. 2. Tujuan Umum : Klien dapat mengetahui hikmah dibalik sakit. Tujuan Khusus : a) Klien mampu menyebutkan pengertian sakit b) Klien mampu menyebutkan beberapa hal yang dilakukan agar sakit yang diderita mendapat hikmah c) Klien mampu menyebutkan hikmah bagi orang yang sedang sakit I. J. Metode Media : Ceramah dan Tanya jawab : Leaflet, dan lembar balik : Penyuluhan Kesehatan pada Pasien Tumor : Pendidikan Kesehatan tentang Hikmah di Balik Sakit : Jumat, 10 Oktober 2013 : 20 Menit (10.00 10.20 WIB) : Pasien Tumor yang ada di ruang Bougenvil : Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong : Ruang Bougenvil

K. Strategi dan Pelaksanaan No. WAKTU 1. 5 Menit KEGIATAN PENYULUHAN Pre interaksi a. Memberi salam b. Memperkenalkan diri c. Menjelaskan maksud dan tujuan d. Menanyakan kesiapan pasien e. Memilih media yang sesuai (telah disiapkan) Interaksi a. Menjelaskan tentang RESPON Menjawab salam Mendengarkan TTD

2.

5 Menit

Keluarga klien mendengarkan

3.

5 Menit

pengertian sakit b. Menjelasklan tentang beberapa hal yang dilakukan agar sakit yang diderita mendapat hikmah c. Menjelaskan tentang hikmah bagi orang yang sedang sakit Terminasi a. Merapikan alat b. Menyimpulkan hasil penyuluhan kesehatan c. Evaluasi keberhasilan penyuluhan kesehatan d. Memberikan saran e. Salam penutup .

dan memperhatikan penjelasan seputar isolasi social.

- Keluarga klien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh.

L. Evaluasi 1. 2. 3. Apa pengertian dari sakit? Apa saja yang dilakukan agar sakit yang diderita mendapat hikmah? Apa hikmah bagi orang yang sedang sakit?

M. Daftar Pustaka Eka Shoviyullah. http://sastromega.blogspot.com/2012/12/hikmah-dibalikcobaan-sakit.html. Diakses tanggal 10 Oktober 2013 jam 17.00 WIB. Melia Id. http://infokutuju.blogspot.com/2013/01/hikmah-sakit-pertandaperingatan-dan.html#.UlWdZ9KGSDo. Diakses tanggal 10 Oktober 2013 jam 17.00 WIB. N. Materi Sakit dan penyakit adalah suatu keadaan dari abnormal dalam tubuh ataupun pikiran yang menimbulkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi serta berobat kepada petugas kesehatan dan medis. Demikian kira-kira tentang pengertian sakit / penyakit. Sakit adalah sesuatu hal yang pastinya kita akan mengalaminya. Baik itu waktu kita masih kecil, kanak-kanak sampai dewasa seperti sekarang ini,

atau nanti saat kematian hendak menjemput kita. Hal yang sering kali membuat kita baru merasakan betapa nikmat sehat adalah di kala kita mengalami apa yang dinamakan dengan sakit itu sendiri. Hidup kita ini tidak terlepas dari cobaan serta ujian, bahkan cobaan dan ujian dalam hal ini sakit merupakan sunatullah dalam kehidupan. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau bisa pula pada perkara yang menyenangkannya bagi dirinya. Untuk itulah kita akan sedikit belajar bersama mengenai sakit dan hikmah dibaliknya. Beberapa hal yang dilakukan agar sakit yang diderita mendapat hikmah yaitu:
1.

Terimalah segala musibah dengan ikhlas Hal ini merupakan manifestasi dari keimanan kita kepada Allah bahwa segala sesuatunya sudah digariskan oleh yang mahakuasa. Hal ini sesuai dengan surat At-Taghabun: 11 yaitu tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali seijin Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.

2.

Sabar saat ditimpa penyakit Boleh jadi penyakit yang menimpa kita merupakan ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Sebagai salah satu cara untuk mengetahui kadar keimanan kita. Artinya seseorang tidaklah terbukti beriman jika ia tidak tahan terhadap ujian yang menimpanya. Selain itu ujian merupakan salah satu wujud kecintaan Allah terhadap suatu kaum. Hal ini dikabarkan oleh Rasulullah SAW, dalam hadist: Sesungguhnya Allah Azza wa jalla jika mencintai suatu kaum, Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barang siapa yang sabar maka dia berhak mendapatkan pahala Kesabarannya. Dan barang siapa marah, maka dia pun berhak mendapatkan dosa kemarahannya (HR. Ahmad).

Allah SWT memerintahkan 4 malaikat yang mendatangi orang yang sedang sakit, Apabila seorang hamba Allah SWT yang beriman menderita sakit, maka Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat waktu senangnya. Diriwayatkan oleh Abu Imamah Al Bahili. Dalam hadist yang lain Muhammad Rasulullah saw bersabda apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya:
1.

Malaikat pertama mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang diwajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya, maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa. Adapun hikmah bagi orang yang sedang sakit lainnya, sebagai berikut:

2.

3.

4.

1.

Menghapus dosa Rasullah Saw bersabda tiada seorang mukmin yang rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan sampai duri yang menusuk tubuhnya kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya (Hr. Bukhari)

2.

Tetap mendapat pahala dari amal kebaikan yang biasa dilakukan pada waktu sehat Rasullah Saw bersabda apabila seorang hamba sakit sedanng dia biasa melakukan suatu kebaikan, maka Allah berfirman kepada malaikat: Catatlah bagi Hamba-Ku pahal seperti yang biasa dilakukan ketika sehat (Hr. Abu Hanifah)

3.

Memperoleh pahala kebaikan

Segala sesuatu yang terjadi pada manusia pasti ada hikmahnya. Seorang muslim yang sabar dalam menghadapi penyakit maka baginya pahala kebaikan. Rasulullah SAW bersabda: Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa (HR. Bukhari). 4. Memperoleh derajat yang tinggi di sisi Allah SWT Hal ini karena di dalam surge ada derajat tertentu yang harus dicapai, bila seorang muslim tidak mampu mencapainya dengan suatu amal, maka ia bisa memperoleh derajat yang tinggi itu dengan musibah atau penyakit yang dideritanya. Rasullah Saw bersabda seorang hamba memiliki suatu derajat disurga. Ketika Dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya, maka Allah menguji dan mencobanya agar Dia dapat mencapai derajat itu (Hr.Thabrani) 5. Memperoleh ganjaran berupa syurga Manakala seorang muslim menghadapi penyakit dengan penuh kesabaran, misalnya penyakit yang sangat menyulitkan penderitanya dalam kehidupan ini seperti buta matanya. Rasullah Saw bersabda apabila Aku menguji hamba-Ku dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku ganti kedua matanya itu dengan syurga (HR. Ahmad) 6. Sakit dapat menjadi jalan agar kita selalu ingat kepada Allah SWT Dalam kondisi sakit biasanya orang merasa benar-benar lemah, tidak berdaya, sehingga ia akan bersungguh-sungguh memohon perlindungan kepada Allah SWT. Zat yang mungkin telah ia lalaikan selama ini. Kepasrahan ini pula yang menuntunnya untuk bertobat. 7. Sakit membuat orang tahu manfaat sehat Sakit mendorong kita untuk menjalani hidup lebih sehat, baik sehat secara jasmani maupun rohani. Tidak jarang orang merasakan nikmat

justru ketika sakit. Begitu banyak nikmat Allah yang selama ini lalai ia syukuri. Bagi orang yang banyak bersyukur dalam sakit, ia akan memperoleh nikmat. Ketujuh, secara sosial sakit mengajarkan kepada kita bagaimana merasakan penderitaan orang lain, seperti halnya puasa yang mendidik kita agar mengetahui bagaimana pedihnya rasa lapar dan dahaga yang dialami kaum papa. Rasa sakit harusnya melahirkan kepekaan sosial yang lebih tinggi.

También podría gustarte