Está en la página 1de 4

Bab 1 Pendahuluan 1.

1 Latar Belakang Masalah Tingkat keberhasilan suatu perusahaan secara kasat mata dapat diukur berdasarkan atas profit atau keuntungan yang diperoleh dalam periode waktu tertentu. Namun profit ini tidak dapat tercapai tanpa manajemen yang mengaturnya, dalam hal ini manajemen finansial yang secara ketat mengaturnya. Dengan sistem manajemen yang tepat dan sesuai maka akan mendorong tumbuhnya kesetiaan dan sikap patuh karyawan terhadap segala sesuatu yang diatur oleh perusahaan yang bersangkutan, atau yang lebih dikenal dengan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Selanjutnya loyalitas karyawan ini akan mengarah kepada peningkatan performansi kerja yang dapat meningkatkan laba perusahaan, yang kemudian berakibat pada peningkatan produktivitas perusahaan. Pada dasarnya produktivitas yang dihasilkan perusahaan selalu menjadi kendala dalam peningkatan keberhasilan suatu perusahaan, karena sulit diukur dan bersifat abstrak. Untuk itulah dilakukan penelitian dalam rangka menganalisis pengukuran tingkat produktivitas, agar dapat diketahui seberapa besar tingkat produktivitas yang dapat dicapai perusahaan tersebut dalam upaya pengembangan perusahaan. Pengukuran produktivitas dapat dilakukan melalui beberapa aspek pendukung perusahaan, diantaranya: aspek finansial, tenaga kerja,
1

produksi, pengendalian kualitas dan aspek penting lainnya. Akan tetapi dalam penelitian ini, pengukuran tingkat produktivitas dilakukan dengan menganalisis dari aspek finansial perusahaan yang ruang lingkupnya dibatasi pada finansial koperasi perusahaan. Penelitian ini lebih menitikberatkan pada aspek finansial, karena aspek ini dianggap rentan terhadap timbulnya berbagai masalah termasuk upaya pengukuran tingkat produktivitas yang dilakukan dengan menganalisis biaya-biaya yang masuk maupun yang dikeluarkan oleh koperasi perusahaan. Sebagai pendekatannya, pengukuran tingkat produktivitas yang

dilakukan akan menggunakan model POSPAC dengan input berupa data finasial koperasi perusahaan. Agar tingkat produktivitas finansial koperasi perusahaan dapat diukur, dalam upaya pengembangan usaha koperasi perusahaan. Dengan demikian, untuk mewakili uraian diatas maka judul yang diambil dalam penelitian ini adalah Analisis Pengukuran Tingkat Produktivitas Secara Parsial Menggunakan Model POSPAC di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh data finansial koperasi perusahaan yang diperlukan untuk melakukan analisis pengukuran tingkat produktivitas finansial dalam kurun waktu 5 tahun. Adapun perumusan masalah selama penelitian dilakukan, antara lain: 1. 2. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi kenaikan dan penurunan tingkat produktivitas ? Apakah data finansial koperasi perusahaan sudah mampu memberikan pendekatan yang sesuai dengan Model POSPAC ?

3.

Dari sekian banyak aspek penting pendukung perusahaan, selain aspek finansial. Apakah aspek lainnya dapat mempengaruhi analisis pengukuran tingkat produktivitas yang dalam hal ini menggunakan Model POSPAC ?

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai, dalam penelitian mengenai pengukuran tingkat porduktivitas ini, antara lain: 1. Untuk mengukur tingkat porduktivitas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk secara parsial, kemudian dianalisis sebagai evaluasi perbaikan berdasarkan kenaikan dan penurunan produktivitasnya. 2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan tingkat produktivitas pada setiap periode pengukuran sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk merencanakan dan merumuskan usaha perbaikan produktivitas pada masa yang akan datang. 1.4 Pembatasan Masalah Dengan adanya pembatasan masalah tidak dimaksudkan untuk menyederhanakan penelitian, namun diharapkan dapat mengendalikan arah pembahasan agar sesuai dengan yang diharapkan. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian mengenai tingkat produktivitas ini antara lain: 1. 2. Penelitian dilakukan hanya pada bagian administrasi dan finansial koperasi perusahaan. Data yang diperoleh tidak mengalami perubahan bentuk maupun isi dan dianggap memenuhi syarat.

3. 4.

Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kelancaran proses produksi diasumsikan tidak ada masalah. Tingkat laju inflasi diperoleh langsung dari Badan Pusat Statistik (BPS)

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian mengenai pengukuran tingkat produktivitas yang telah dilakukan, antara lain: 1. Dengan menganalisis pengukuran tingkat produktivitas menggunakan Model POSPAC, kita dapat mengetahui secara detail segala sesuatu yang berhubungan dengan data finansial koperasi perusahaan, baik berupa biaya yang masuk maupun yang dikeluarkan oleh koperasi. 2. Melalui penelitian yang telah dilakukan maka secara jelas dan terperinci, pihak perusahaan dapat mengetahui seberapa besar kenaikan dan penurunan tingkat produktivitas finansial koperasi perusahaan. Untuk kemudian ditindaklanjuti dengan mengevaluasi faktor yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan tingkat produktivitas, agar pada periode lanjutnya tingkat produktivitas yang telah dihasilkan dapat lebih ditingkatkan seoptimal mungkin.

También podría gustarte