Está en la página 1de 1

AGRESI MILITER BELANDA Memperebutkan Pending Zamrud Sepanjang Khatulistiwa 1945/1949

Diterbitkan Pertama Kali oleh Unieboek b.v., Bussum, 1979. Oleh Pierre Heijboer. Dengan judul, De Politionele Acties. De strijd om Indie 1945/1949 Sebuah buku sejarah dengan sudut pandang yang berbeda. Seperti kita ketahui sejarah seringkali memuat pro dan kontra. Ada dua kepentingan yang bermain, antara pihak yang satu dengan yang lain. Seringkali kita membaca sejarah hanya melalui satu sumber informasi saja. Dalam buku yang didukung penuh oleh KITLV (Koninklijk Instituut voor Tall, -Land- en Volkenkunde) ini memuat catatan sejarah dari pihak Belanda seputar Agresi Militer Belanda menurut sejarah Indonesia atau Aksi Kepolisian menurut sejarah Belanda sejak 1945 sampai 1949. Disini diceritakan bagaimana susah payahnya tentara Belanda yang telah babak belur sebagai korban Perang Dunia Ke-2 harus kembali berjibaku untuk merebut kembali apa yang pernah dibangun dan dimiliki di tanah Hindia Belanda. Dunia telah berubah, bangsa Indonesia yang dahulu dikenal sebagai het zachtste volk op aarde atau bangsa yang paling halus di bumi, sekarang telah berani melawan tuannya. Begitu banyak kenangan, begitu banyak kepentingan dan kekuasaan yang harus kembali direbut dari mantan babunya, membuat Belanda harus memeras keringat dan membanting tulang untuk kembali kerumah keduanya. Walau dengan hutang dan pinjaman, dengan sisa sisa kekuatan, dengan protes dari pihak manapun dan perlawanan sengit pihak republik (menurut Indonesia) atau ekstremis (menurut Belanda), mereka berusaha mati matian untuk kembali. Memang tujuan utama dari aksi ini yang sebenarnya adalah ekonomi dan politik untuk membantu kembali kejayaan Netherland. Buku ini benar benar cerita yang mendetail dan memiliki sisi humanis dari pihak tentara Belanda. Buku ini membuka cakrawala pikiran kita akan masa masa perang kemerdekaan dari sisi yang berbeda. Dari sinilah kita mendapatkan dua hal yang penting yang berbeda, apabila menurut Indonesia kemerdekaan kita adalah 17 Agustus 1945, maka menurut Belanda, kita baru merdeka pada 19 Desember 1949.

También podría gustarte