1.

Silahkan baca bahan tersebut untuk skill lab pada hari ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini: a. Siapa daftar pelaku yang terlibat dalam perumusan kebijakan kesehatan tersebut? Mengapa para pelaku dilibatkan? Apa kontribusinya? Tenaga medis (dokter, perawat, bidan), ahli gizi, kader Posyandu, dinas kesehatan kabupaten Demak Mereka dilibatkan karena berperan dalam perubahan status gizi b. Proses apa yang anda temukan dari pembuatan atau perubahan kebijakan pada masa-masa tersebut? Proses penggunaan prosedur kerja/yankes seperti PMT dan imunisasi sudah rutin dilakukan. Semua logistik juga sudah terpenuhi dengan baik c. Sebutkan faktor-faktor konteksual yang mungkin mempengaruhi cara bagaimana kebijakan itu dikembangkan? Faktor situasional : terjadinya gizi buruk, oleh karena itu diputuskan kebijakan berupa PMT Faktro struktural : kurangnya perhatian Pemerintah atau Dinas Kesehatan kepada kader-kader, dimana tertulis kurangnya pelatihan dokter dan kader, selain itu juga didapatkan kurangnya perhatian kepada kader yang berprestasi Faktor budaya : tidak ada Faktor internasional : pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Apabila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat (herd immunity) terhadap penularan PD3I. suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila >80% bayi di desa/kelurahan teresebut mendapat imunisasi lengkap. Di Kabupaten Demak pada tahun 2011 cakupan UCI desa sebesar 100 karena rata-rata cakupan imunisasi diatas 96% 2. Untuk skillab analisa SWOT, gunakan analisa sistem terkait skillab LBM 2 yang telah anda lakukan minggu lalu, kemudian silahkan lakukan analisis SWOT dengan mengisi tabel dibawah ini:

Variabel Internal 1. Jumlah tenaga medis dan ahli gizi serta banyak kader yg droupout, SDM rendah, dan kurangnya penghargaan kader yg prestasi di Kabupaten Demak kurang 2. Jumlah dana untuk kesehatan di kabupaten Demak cukup 3. Fasilitas kesehatan dengan mutu dan jangkauan yankes naik Variable Eksternal 1. Bantuan dana dan obatobatan sudah cukup. Bantuan ini didapatkan dari APBD 2. Pengetahuan masyarakat kurang, social dan ekonomi rendah dan kejadian penyakit 3. Pemberian makanan tambaahan, pengobatan, konseling gizi, peningkatan kerjasama lintas program dan sektor Matriks SWOT

Kemampuan Belum memenuhi syarat

+/-

Kesimpulan (S/W) W

Sudah memenuhi syarat Sudah memenuhi syarat Kemampuan Sudah memenuhi syarat Belum memenuhi syarat Sudah memenuhi syarat

+/+

Kesimpulan (O/T) O

Kekuatan (Strengths-S) 1. Jumlah dana untuk kesehatan di kabupaten Demak cukup 2. Fasilitas kesehatan dengan mutu dan jangkauan yankes naik Peluang Strategi SO 1. Memaksimalkan (Opportunisies-O) 1. Bantuan dana dan bantuan dari yang didapat obat-obatan sudah cukup. dari APBD untuk Bantuan ini didapatkan pembelian obat-obatan dari APBD 2. Memaksimalkan 2. Pemberian pemberian makanan makanan tambaahan, tambahan, pengobatan, pengobatan, konseling dan konseling gizi gizi, peningkatan

Kelemahan (Weakness-W) 1. Jumlah tenaga medis dan ahli gizi serta banyak kader yg dropout, SDM rendah, dan kurangnya penghargaan kader yg prestasi di Kabupaten Demak kurang Strategi WO 1. Merekrut tenaga medis dan ahli gizi 2. Memberikan penghargaan kepada kader yang berprestasi

kerjasama lintas program dan sektor Ancaman (Threaths-T) 1. Pengetahuan masyarakat kurang, social dan ekonomi rendah dan kejadian penyakit

Strategi ST 1. Dana digunakan untuk edukasi dan penyuluhan 2. Pemberian makanan tambahan secara gratis 3. Melanjutkan imunisasi 4. Pengobatan gratis atau diringankan 5. Pencegahan penularan penyakit

Strategi WT 1. Memaksimalkan kinerja tenaga medis untuk member edukasi dan penyuluhan 2. Memaksimalkan kinerja tenaga medis dalam kegiatan pemberian makanan tambahan 3. Memaksimalkan kinerja tenaga medis dalam imunisasi, pengobatan penyakit, dan pencegahan penularan penyakit