Está en la página 1de 3

Fungsi utama dari kulit adalah untuk memberikan perlindungan pada jaringan dibawahnya.

Kulit tidak hanya melindungi tubuh dari zat-zat berbahaya tetapi juga mencegah keluarnya cairan tubuh secara berlebihan. Selain itu kulit juga penting dalam pengatur suhu tubuh. Fungsi utama dari jaringan subkutan adalah untuk menghubungkan kulit dengan jaringan dibawahnya. Rambut pada kulit kepala memberikan perlindungan terhadap kulit kepala dari panas dan dingin. Rambut bulu mata dan alis membantu melindungi mata dari debu dan kotoran yang mungkin masuk dari udara. Ada juga rambut di hidung yang berfungsi menyaring kotoran. Kuku melindungi ujung-ujung jari tangan dan kaki dari cedera. Kulit terdiri dari 2 bagian, yaitu: 1. EPIDERMIS Epidermis merupakan bagian terluar dari kulit manusia. Epidermis tidak memiliki pembuluh darah sehingga sel-sel yang hidup hanya terdapat pada jaringan terdalam yaitu stratum germinativum. Suplai makanan untuk selsel yang ada Epidermis terdiri dari beberapa lapisan yaitu: a. Stratum korneum / Lapisan tanduk

Terdiri dari sel-sel mati yang berbentuk pipih dan tidak berinti Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (zat tanduk)

Stratum corneum tersusun atas lapisan sel yang berbentuk seperti batu bata. Komponen penyusunnya merupakan Korneosit. Korneosit adalah protein kompleks yang terbuat dari serabut-serabut kecil keratin dalam matriks. Keratin dapat menahan air dalam jumlah banyak diantara serabut serabutnya. Stratum korneum memiliki sekitar 12-16 lapisan corneosit dan setiap korneosit memiliki ketebalan sekitar 1 mikrometer, tergantung dari beberapa faktor seperti umur, letak, dan paparan sinar UV. b. Stratum Lusidum Stratum lusidum merupakan lapisan tipis yang membantu mengurangi gesekan antara stratum korneum dan stratum granulosum.

Lapisan sel pipih tanpa inti protoplasma berubah menjadi protein (eleidin) Biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki dan telapak tangan Tidak tampak pada kulit tipis

c. Stratum granulosum / Lapisan Granular Sel dalam stratum granulosum telah kehilangan inti nukleus dan memiliki material sitoplasma yang berwarna hitam. Ada banyak aktivitas dalam lapaisan ini seperti pembentukan protein keratin dan lemak. Lapisan ini tampak paling jelas pada kulit telapak tangan dan telapak kaki

Merupakan 2 atau 3 lapis sel pipih Sitoplasma berbutir kasar yang terdiri atas keratohialin dan terdapat inti di antaranya

d. Stratum spinosum / lapisan Malphigi Pada lapisan ini sel-sel yang ada berbentuk poligonal. Pada lapisan ini sel mensintesis keratin.

Lapisan epidermis yang paling tebal. Terdiri dari sel polygonal, besarnya berbeda-beda karena ada proses mitosis Protoplasmanya jernih karena banyak mengandung glikogen dan inti terletak ditengah terdapat jembatan antarsel (intecelluler bridges) yg terdiri dari: protoplasma dan tonofibril Perlekatan antar jembatan membentuk nodulus Bizzozero Terdapat juga sel langerhans yang berperan dalam respon respon antigen kutaneus. Terdiri dari sel sel kuboid yang tegak lurus terhadap dermis. Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade. Lapisan terbawah dari epidermis. Mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif Terdapat melanosit (clear cell) yaitu sel dendritik yang yang membentuk melanin melindungi kulit dari sinar matahari. Dengan sitoplasma yang basofilik dan inti gelap, mengandung butir pigmen (melanosomes)

e. Stratum basale

Setiap kulit yang mati banyak mengandung keratin yaitu protein fibrous insoluble yang membentuk barier terluar kulit yang berfungsi: 1. Mengusir mikroorganisme patogen. 2. Mencegah kehilangan cairan yang berlebihan dari tubuh. 3. Unsur utama yang mengerskan rambut dan kuku. Waktu hidup kulit berkisar antara 3-4 minggu. Epidermis akan bertambah tebal jika bagian tersebut sering digunakan hal ini disebut juga kapalan biasanya pada telapak kaki. Persambungan antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang berfungsi sebagai tempat pertukaran nutrisi yang essensial. Dan terdapat kerutan yang disebut fingers prints atau sidik jari.

2. DERMIS (KORIUM) Dermis adalah lapisan dibawah epidermis. Terdiri dari jaringan ikat yang terdiri dari 2 lapisan: (1) Pars papilare Bagian yang menonjol ke epidermis Berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah

(2) Pars retikulare Bagian yang menonjol ke subkutan Terdiri atas: serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin), matiks (cairan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas)

Terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen dan retikularis yang terdapat banyak peredaran darah , limfe, akar rambut, kelenjar kerngat dan k. sebaseus.

También podría gustarte